LAPORAN PKL
KHAIRIL FADLY
212168
LAPORAN PKL
Nama : Nabil-Fadly
NBPT : 212100-212168
Kompetensi keahlian : Airframe and Powerplane
Program Studi Keahlian : Teknologi Pesawat Udara
Sekolah : SMKS Penerbangan Nusantara Ketaping
Disetujui Oleh:
XXXXXXX XXXXXXX
ID XXXXX ID XXXXXXX
Manager
PT. GMF AeroAsia
GARUDA INDONESIA GROUP
XXXXXX
ID. XXXXXX
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PKL
Dinyatakan Lulus setelah dipertahankan di depan penguji laporan PKL Program Studi
Keahlian Teknologi Pesawat Udara SMKS Penerbangan Nusantara Ketaping
Nama : Nabil-Fadly
NBPT : 212100-212168
Kompetensi keahlian : Airframe Powerplant
Program Studi Keahlian : Teknologi Pesawat Udara
Sekolah : SMK Penerbangan Nusantara Ketaping
Diketahui Oleh
Kepala Sekolah
SMKS Penerbangan Nusantara Ketaping
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan On The Job Training
ini. Pada dasarnya, tujuan dibuatnya Laporan OJT ini adalah untuk melatih Taruna/i
membiasakan diri untuk membaca dan memahami keadaan lingkungan di luar sekolah. Penulis
berharap dengan diselesaikan laporan ini, penulis dapat mengetahui lebih dalam mengenai dunia
kerja/industri. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan nikmat kesehatan dan rahmatNya kepada penulis. Ucapan terimakasih kepada
kedua orang tua atas izin, bekal dan do’a yang telah diberikan dalam pelaksanaan OJT dan juga
kepada Bapak Kepala SMKS Penerbangan Nusantara Ketaping Bapak Makmur Syukra T, M.Pd.
beserta Bapak dan Ibu Guru yang dengan tulus dan ikhlas memberikan ilmu serta dukungan, juga
yang telah menyediakan tempat serta sarana dan prasarana selama proses pelaksanaan OJT yang
dilaksanakan dari tanggal 09 Januari sampai 31 Maret 2023,serta kepada para mekanik di tempat
OJT yang ikut membimbing dan membantu dalam penyusunan laporan ini. Dan tak lupa pula
kepada teman-teman semua yang telah menemani hari-hari penulis selama pelaksanaan OJT.
Penulis berharap semoga dengan terselesaikannya laporan ini dapat menjadi titik tolak penulis untuk
menjadi lebih maju dan bersungguh-sungguh. Penulis juga berharap semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dalam menuju perubahan, Aamiin.
Sudah tentu kekurangan-kekurangan akan terdapat dalam laporan ini. Karena itu, saran
dan kritik yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Wassalamu’alaikumWr. Wb
Tangerang, 31 Maret 2023
Penyusun
Nabil&Fadli
212121
PENDAHULUAN
Praktek kerja industri (Prakerin) adalah salah satu wadah bagi para taruna/i SMKS
Penerbangan Penerbangan Nusantara Ketaping mengetahui ruang lingkup dunia industri seperti
GMF AeroAsia. Hal ini merupakan suatu proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh taruna/i
SMK untuk mendorong para taruna/i guna memperoleh pengalaman baru dan keterampilan kerja
secara langsung, juga untuk mengetahui lebih jauh tentang keaadan instansi/perusahan seperti di
GMF AeroAsia bersangkutan serta dapat menerapkan teori yang diperoleh dari sekolah.
Seperti yang kita lihat sehari hari di langit angkasa banyak terlihat pesawat yang sedang
mengudara apalagi pada malam hari terlihat seperti bintang yang bekelap-kelip maka dari itu
penulis memilih penelitian tentang fire Protection System yang terdapat pada pesawat udara
terkhususnya pada pesawat udara Airbus 330-900 dan di kesempatan ini sumber data penelitian
saat penulis melakukan Prakerin di Garuda Maintenance Facility (GMF) yang didirikan oleh
GARUDA INDONESIA dan disinilah penulis dapat mendalami penelitian tentang Fire
B. Rumusan Masalah
penelitian ini yaitu apakah itu Fire Protection System, seperti apakah cara kerjanya,apa saja jenis
komponen yang bekerja pada saat Fire Protection System,dan dimana saja letak komponen
tersebut? maka dari itu penulis akan meneliti lebih mendalam tentang Fire Protection System
tersebut.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini yaitu supaya penulis dapat
pesawat udara jenis Airbus 330-900 itu? dan semua ini akan dirangkup dalam laporan ini.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak pihak sebagai berkut:
2) Bagi peneliti lain, sebagai rujukan dan perbandingan dalam penelitian selanjutnya
3) Penulis sendiri sebagai bahan kajian akademik dan sebagai bekal pengetahuan di
PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
PT. Garuda Maintenance Facility AeroAsia yang disingkat menjadi PT GMF AeroAsia
adalah perusahaan internasional yang menyediakan layanan fasilitas pesawat terbesar di Asia,
yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Bisnis utama PT GMF AeroAsia adalah penyedia jasa
perbaikan pesawat dan penyedia suku cadang yang mencakup kerangka pesawat, mesin,
komponen, dan jasa pendukung lainnya.
Dimulai pada tahun 1949, GMF AeroAsia berasal sebagai Divisi Teknis Garuda Indonesia
Airlines di bandara Kemayoran dan Halim Perdanakusuma di Jakarta, Indonesia. Pada tahun
1984, GMF AeroAsia dipindahkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan berganti nama
menjadi Divisi Pemeliharaan & Rekayasa (M&E), yang akhirnya berkembang menjadi unit
bisnis independen.
Selanjutnya pada tahun 1998, Divisi M&E berubah menjadi Unit Bisnis Strategis (SBU-
GMF), menangani semua kegiatan pemeliharaan armada Garuda Indonesia, sehingga
memperkuat daya saingnya. Akhirnya pada tahun 2002 SBUGMF dipisahkan dari Garuda
Indonesia, dan secara resmi menjadi entitas independen dengan nama PT Garuda Maintenance
Facility Aero Asia.
Pada 2017, PT GMF AeroAsia Tbk mencatatkan dirinya sebagai anak usaha Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang go-public melalui IPO di Bursa Efek Indonesia dengan berkode
saham GMFI. Dengan pencatatan ini, maka PT 29 GMF AeroAsia menjadi perusahaan
Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pertama yang masuk dalam daftar perusahaan Tbk di
Indonesia.
PT GMF AeroAsia telah disertifikasi di banyak negara salah satunya telah memiliki sertifikat
dari European Aviation Safety Agency (EASA) dan Federal Aviation Administration (FAA) dan
telah diakui sebagai salah satu fasilitas terbaik dan terbesar dalam pemeliharaan, perbaikan, dan
jasa overhaul (turun mesin) berbagai maskapai penerbangan baik domestik maupun international.
Pelanggan utama PT GMF AeroAsia adalah PT Garuda Indonesia. Sedangkan, maskapai
penerbangan lainnya yang juga menjadi klien dari PT GMF AeroAsia adalah Boeing, Lion Air,
Batavia Air, Sriwijaya Air, Air Asia, KLM, Cathay Pacific, Sky Aviation,dan maskapai
penerbangan lainnya.
GMF AeroAsia dengan luas 972,123 meter persegi memiliki fasilitas mutakhir dan
memenuhi standar internasional. Terletak di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dekat Jakarta,
ibu kota Indonesia, GMF adalah salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, memiliki empat
hangar dan fasilitas lainnya. Berikut adalah fasilitas pada PT GMF AeroAsia Tbk:
a. Hangar I
Dengan luas 22,000 meter persegi, memiliki platform docking yang dibuat khusus untuk
pemeliharaan berat (Heavy Maintenance) untuk pesawat. Hangar I digunakan tidak hanya
untuk Garuda Indonesia namun juga untuk semua maskapai penerbangan yang menjadi
customer GMF AeroAsia.
b. Hangar II
Dengan luas 23,000 meter persegi didedikasikan untuk inspeksi perawatan ringan hingga
“A-Check” dan “B-Check”. Hangar II diperuntukkan untuk jenis pesawat jenis narrow
body dan wide body jet.
c. Hangar III
Seluas 23,000 meter persegi dilengkapi dengan platform docking yang dibuat khusus
untuk pemeliharaan berat pesawat seri Airbus A330.
d. Hangar IV
Hangar IV merupakan hangar yang didirikan tahun 2015, memiliki luas 66,940 meter
persegi dengan kapasitas 16 pesawat jenis narrow body. Dalam hangar ini juga terdapat
fasilitas painting pesawat.
e. Fasilitas lainnya Mencakup toko suku cadang, bengkel mesin dan komponen, sel uji
mesin, gedung utilitas, bangunan peralatan pendukung tanah, toko bahan kimia, fasilitas
pengolahan limbah air, lokasi yang luas untuk parkir pesawat, training center, dan
kompleks kantor.
PT.GMF AeroAsia dipimpin oleh seorang Direktur Utama, dibantu oleh 4 Direktur 33
yang terdiri dari Direktur Keuangan, Direktur Line Operation, Direktur Base Operation, dan
Direktur Human Capital & Corporate Affairs.
Dalam menjalankan tugas, Dewan Direksi dibantu oleh Executive Committee yang terdiri dari
24 Vice President (VP). Masing-masing vice president menangani unit yang berbeda, yaitu:
a. Accounting (TA)
t. Procurement (TM)
Kegiatan kerja magang dilakukan pada unit Logistic, Bonded, and Material Services
(TG) sebagai staf Logistic Performance Analysis dan Customer Support and Sales Manager.
BAB III
KAJIAN PUSTAKA
A.Kajian Teori
Api merupkan salah satu ancaman yang paling berbahaya untuk pesawat udara,
zona potensi kebakaran pesawat udara modern dilindungi oleh sistem proteksi kebakaran
proteksi kebakaran tetap. Istilah "Tetap" menggambarkan sistem yang terpasang
secara permanen yang kontras untuk semua jenis peralatan pemadam kebakaran,
untuk yang tetap terpasang pada sistem pesawat dan satu nya lagi yang dapat di
Untuk jenis nya ada 2 yang di pakai pada pesawat terbang, yaitu halon
B.PEMBAHASAN
*Oksigen
sekitar 15% volume oksigen dalam udara agar terjadi pembakaran. Udara
*Panas
*Bahan Bakar
pembakaran. Ada 3 wujud bahan bakar, yaitu padat, cair dan gas.
Gagang evakuasi asap saat ditarik membuka port di atap kokpit, yang jika asapnya terus menerus
dan terus menerus, akan menarik asap melalui kokpit saat tekanan dikurangi dengan port terbuka
B.Apu Fire Detection
Sistem pemadam kebakaran pada engine terdiri dari 2 bottlepemadam kebakaran , 2 engine warning
switch, 2 lampu indicator,BOTTLE DISCHARGE, dan switch EXTINGUISHER . 2 bottle yaitu apabila salah
satu bottle tidak bisa digunakan maka bisa digunakan bottle yang satunya lagi.
BAB IV
PENUTUP
Jadi yang menyebabkan terjadinya api yaitu panas, oksigen, bahan bakar atau bisa disebut dengan
segitiga api. Pada pesawat terbang mempunyai 3 jenis smoke detector yaitu thermal switch,
thermocouple, continious loop. Halon firex digunakan ketika terjadi kebakaran yang disebabkan oleh
bahan padat nonlogam,bahan-bahan cair yang mudah terbakar, dan instalasi listrik. Sedangkan
H20 Firex digunakan ketika terjadi kebakaran yang disebabkan oleh bahan padat non logam.
DAFTAR PUSTAKA
Aircraft Maintanence Manual Airbus 330-900