Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN/PRAKERIN


DI PANGKALAN UDARA TNI AL TANJUNG PINANG

Disusun Oleh :

Nama : MUHAMAD NUR RAYHAN

NIT : 10015

YAYASAN PENDIDIKAN MARITIM PETA NASIONAL BATAM

SMK PENERBANGAN NASIONAL BATAM

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNOLOGI PESAWAT UDARA

TAHUN 2023/2024

DIPANGKALAN UDARA TNI AL TANJUNG PINANG


NAMA : MUHAMAD NUR RAYHAN

NIT : 10015

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNOLOGI PESAWAT UDARA

KOMPETENSI KEAHLIAN : AIRFRAME & POWERPLANT

YAYASAN PENDIDIKAN MARITIM PETA NASIONAL BATAM

SMK PENERBANGAN NASIONAL BATAM

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNOLOGI PESAWAT UDARA

TAHUN 2023/2024

Jl.Pendidikan dan Wisata Maritim No.01 Tanjung Buntung, Kec Bengkong-Kota

Batam Provinsi Kepulauan Riau

Website : smkpnbnasionalbatam.mysch.id

Email : smkpenerbangannasionalbatam@gmail.com
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan ( PKL )

Judul : ENGINE OIL

Yang Telah Dilaksanakan Oleh Taruna


Nama : MUHAMAD NUR RAYHAN
NIT/NISN : 10015
Program Keahlian : Teknologi Pesawat Udara
Kompetensi Keahlian : Airframe & Powerplant

Ditulis sebagai syarat kenaikan kelas dan mengikuti Ujian Nasional.

Menyetujui

Pembimbing Sekolah Pembimbing PKL


Lanudal Tanjung Pinang

Sandro Sobastian M A.MdT Guruh Suparman S.T


Lettu Laut (T) NRP 22725/P

Kepala Program Keahlian Pemimpin KASIHARPESUD


Teknologi Pesawat Udara Lanudal Tanjung Pinang

Pardon Situmorang,S.Si.T Pangkat Sumbodo


Mayor Laut(E) NRP.17990/P
Mengetahui,Kepala SMK Penerbangan Nasional Batam
Ikel wahyuni,S.Pd
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa,yang
senantiasa memberikan berkat, kesehatan dan perlindungan-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan di LANUDAL TANJUNG
PINANG. Laporan ini dibuat berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
taruni selama berada di Lanudal Tanjung Pinang. Laporan ini disusun sebagai
pertanggung jawaban taruna/i selama PKL dan berfungsi sebagai acuan dalam
ujian yang dilaksanakan setelah taruni melaksanakan praktik didunia industri.

Pelaksanaan PKL dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja


sama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Ibu Ikel Wahyuni selaku Kepala sekolah SMK Penerbangan Nasional


Batam
2. Bapak Pardon Situmorang selaku Ketua Program Keahlian Teknologi
Pesawat Udara
3. Bapak kolonel Laut (P) Rivai selaku Komandan Pangkalan Udara TNI AL
(LANUDAL) Tanjung Pinang.
4. Bapak Sandro sobastian selaku guru pembimbing selama pelaksanaan
Praktik Kerja Industri.
5. Bapak Lettu Laut (T) Guruh Suparman selaku pembimbing pada
LANUDAL.
6. Seluruh instansi dan anggota LANUDAL.
7. Dewan guru atas bimbingannya selama kami belajar di SMK Penerbangan
Nasional Batam.
8. Seluruh instansi dan staff SMK Penerbangan Nasional Batam.
9. Orang tua serta teman-teman yang membantu hingga selesai nya laporan
Praktik Kerja Lapangan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan dan oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik dari pihak
manapun yang bersifat membangun sehingga bermanfaat dalam penulisan
selanjutnya. Demikianlah laporan ini disusun semoga bermanfaat dan dapat
memenuhi syarat-syarat dalam mengikuti UN yang akan datang nanti.

Batam, 12 Maret 2023

Penulis

M NUR RAYHAN
DAFTAR ISI

1. Halaman Judul ................................................................................................. i

2. Halaman Pengesahan ........................................................................................ii

3. Kata Pengantar ..................................................................................................iii

4. Daftar Isi ...........................................................................................................iv

5.BAB 1: PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang ............................................................................................ 1

1.2.Tujuan Praktek Industri .............................................................................. 2

1.3.Manfaat Praktek Industri.............................................................................. 3

6.BAB II : Isi

2.1.General...........................................................................................................4

2.2.Spesifikasi......................................................................................................5

2.3.Permasalahan.................................................................................................6

7.BAB III : Kesimpulan dan Saran

8.BAB IV : Penutup

9.BAB V : Daftar Pustaka

10.Lampiran :

1.1 Daftar Hadir


1.2 Agenda Kegiatan Pada Jurnal
1.3 Foto kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di tempat DU/DI
1.4 Sumber dokumen seperti contoh perkerjaan yang diselesaikan
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengertian Praktik Kerja Lapangan atau disebut juga prakerin (praktik


kerja industri) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
professional yang memadukan secara sistemetik dan sinkronsasi program
pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja yang terarah untuk mencapai suatu
tujuan suatu tingkat keahlian professional tertentu.

Adapun landasan hukum pelaksanaan prakerin adalah :

1. UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. PP Nomor : 29/1990 tentang Pendidikan Menengah
3. Kepmen Pendidikan dan Kebudayaan No 323/U/1997, tentang
Penyelenggaraan Prakerin SMK
4. Kep. Menaker No : 285/MEN/1991 tentang Pelaksanaan Pemagangan
Nasional
5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0490/U/1992 tentang Sekolah
Menengah Kejuruan
6. Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 080/V/1993 tentang Kurikulum
SMK sebagaimana telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999
1.2 Tujuan Praktik Industri

Penyelenggaraan Pendidikan Praktik Kerja Lapangan/Prakerin bertujuan


untuk :

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu


tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (link and match)
antar SMK dan Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas professional.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.

1.3 Manfaat Praktik Industri

1. Dapat mengenali suatu pekerjaan industri di lapangan sehingga setelah


selesai dari SMK Penerbangan Nasional Batam dan terjun ke lapangan
kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan sebagai hal yang tidak
asing lagi.
2. Dapat menambah keterampilan dan wawasan yang berkaitan dengan
dunia usaha yang professional dan handal.
3. Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan di sekolah dan juga
sesuai dengan visi dan misi SMK Penerbangan Nasional Batam.
4. Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan pekerjaan.
5. Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan
perusahaan atau lembaga instansi lainnya.
GAMBARAN PERUSAHAAN

Sejarah Berdirinya Lanudal Tanjung Pinang

Pangkalan udara TNI-AL Tanjung Pinang atau yang sering disebut Lanudal
Tanjung Pinang yang telah berdiri sejak tahun 1997 merupakan salah satu
pangkalan pendukung operasional bagi unsur-unsur pesawat udara TNI Angkatan
Laut yang memiliki nilai strategis, Mengingat pangkalan ini berada di wilayah
perbatasan serta corong strategi bagi bangsa Indonesia, sehngga keberadaan
pangkalan ini sangat mendukung pertahanan negara di laut.

“Penerbangan TNI Angkatan Laut merupakan bagian integral dan tidak terpisah
kan dari sistem kesenjataan angkatan laut yaitu SSAT (Sistem Senjata Armada
Terpadu) yang terdiri dari kapal, pesawat udara, Pasukan Marinir dan Pangkalan”.

Satuan Wing Udara 2, yang sebelumnya bernama satuan Udara Armada Barat
atau (Satudarmabar), yang telah berdiri sejak 1994, merupakan salah satu
Komando Pelaksnaan Pembinaan dibawah Pusat Penerbangan Angkatan Laut
(Puspenerbal), yang memiliki tugas membina kesiapan tempur pesawat udara TNI
Angkatan Laut sebagai salah satu dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).

Struktur Organisasi Pangkalan Udara TNI-AL Tanjung Pinang


Kedudukan dan Letak Lanudal Tanjung Pinang

Kedudukannya sebagai tempat bersandarnya Pesawat Militer Angkatan Laut


dan terletak di Jl.Nusantara km 12,5 Tanjung Pinang.

Bidang Usaha yang dikelola Lanudal Tanjung Pinang

Satuan Pemeliharaan ( sathar ) dan Perbaikan Pesawat Udara adalah unsur


pelaksanaan
Pusat Penerbangan TNI AL atau yang sering disebut dengan Puspenerbal yang
berkedudukan langsung dibawah Komandan Lanudal atau DanLanudal Tanjung
Pinang yang memiliki tugas melaksanakan pemeliharan dan perbaikan Pesawat
Udara,fasilitas pendukung serta material udara Puspenerbal dan terletak dihanggar
2 Lanudal Tanjung Pinang.

Disiplin Tenaga Kerja Lanudal Tanjung Pinang

Kedisiplinan merupakan salah satu kewajiban bagi semua personil yang


terlibat dalam
pelaksanaan perawatan, perbaikan, dan pemeliharaan pesawat udara di sathar
Lanudal Tanjung Pinang. Semua personil harus mengutamakan keselamatan
penerbangan dan kerja.
BAB II
ISI
ATA CHAPTER 79
ENGINE OIL
2.1. Pengertian.

Engine yang digunakan pada CASA 212 yaitu Gas Turbuni

Pada dasarnya Engine Oil System berfungsi untuk digunakan oleh pelumasan torq
system dan propeller system, System pelumasan menggunakan system kering atau
disebut dengan Drysunt system yaitu dengan cipratan, disamping itu pelarut
kotoran yang di control oleh CHIP.

Engine Oil adalah suatu komponen yang system distribusi Oli eksternal terdiri
dari Tanki, Pompa Unfeathering, Rakitan Pendingin Oli, dan perpipaan terkait
dari sirkuit Oli eksternal.

Tiga Scavering Pump, dua di area gigi reduksi dan satu di area turbin,
mengembalikan Oli ke tanki melalui Fuel / Oli penukar panas dan pendingin Oli

Pada pesawat CASA NC-212-200 P-8201 Oli yang dipakai yaitu:

 Eastman turbo oil 2380 yang cairannya berwarna bening


 MIL-L-23699 (-40° c s/d 127° C) Russia 800 jam type 2 untuk daerah
panas
 Mil-L-7808 (-54°c s/d 93°c) Russia 400jam type untuk daerah dingin
gambar 1 remove oil coller

2.2 SPESIFIKASI PADA ENGINE OIL

1. Tangki

Tangki merupakan tempat meyimpan suatu cairan oli untuk disalurkan ke


Pompa unfeathering, untuk kapasitas Tangki oil yaitu 5-6 Liter

2. Pompa Unfeathering

Pompa Unfeathering merupakan bagian yang berfungsi untuk menekan


cairan Oli sampai ke pendingin dari mesin dilakukan dengan selang fleksibel yang
dilengkapi sambungan Pelepas cepat disaluran masuk pendingin

3.Rakitan Pendingin Oli

Rakitan pendingin belakang, terletak di penutup pendingin dibagian


belakang bawah pembangkit tenaga, terdiri dari panci saluran masuk (7) dan
saluran keluar (6), rakitan inti (4) dan panci pengembalian oli (3).Rakitan panci
saluran masuk dan saluran keluar menggabungkan sumbat pengurasan oli dan
wadah (5) di ujung bawah, dan wadah termostat di bagian atas (1).

Rakitan inti persegi Panjang terdiri dari sirip, dipisahkan oleh pelat dan
penguat, yang membentuk saluran udara dan oli yang berjalan tegak lurus satu
sama lain melalui rakitan thermostat control aliran terdiri dari katup by-pass
termostatik (2) yang terdapat dalam wadah termostat rakitan yang lebih dingin.
Katup by-pass termostatik memisahan ruang masuk dan keluar rumahan. Bagian
atas housing membentuk port inlet (9) dan outlet (8) yang lebih dingin yang
memiliki sambungan lepas cepat untuk suplai oli dan kopling balik.

gambar 2 AMM Oil Coller

4. Perpipaan terkait dari sirkuit Oli eksternal.

Pipa adalah suatu batang silinder berongga yang dapat berfungsi untuk
dilalui atau mengalirkan cairan oli yang dapat dialirkan, yaitu berjenis cairan oli.
Instalasi pipa di oli digunakan untuk mengalirkan oli dari tankgki ke mesin-mesin
internal yang didalamnya.

Fungsi Engine Oil

-Untuk fungsi dari Engine Oil yaitu:

 Memasok Oil untuk kontrol Baling-baling, Pompa Unfeathering,


dan sistem sensor torsi
 Untuk Lubrikasi di Engine Redokson Gear Propeler (Merubah
Sudu-sudu).
 Sebagai pelarut kotoran dari system untuk dibawa ke Gear Case
 Sebagai Torq System
 Sebagai pelumasan (Lubrication)

2.3Trouble shooting

Merupakan suatu tindakan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan suatu


permasalahan yang terjadi pada Engine Oil dimana diantaranya:

a) Jika Suhu Minyak tinggi maka periksa Tingkat Minyak, Apakah Tingkat
Minyak dalam Tangki rendah? JIKA IYA! Maka harus memperbaiki
Sistem Oli Mesin
b) Jika tidak ada Suhu Oli tinggi periksa kebocoran Minyak apakah ada
kebocoran terjadi? JIKA IYA! Maka Investigasi dan perbaikan kebocoran
Minyak.
c) Jika Suhu Minyak lambat Meningkat Untuk Memperbaiki Gambar
Operasional Dan Umumnya Rendah Diseluruh Rentanya MAKA! Periksa
Sistem Indikasi Apakah Menunjukan Kesalahan Sistem, JIKA IYA! Maka
Sistem Indikasi Penyelesaian Masalah, JIKA TIDAK! Maka Periksa
Katup By-pass Termostatik Apakah Valve Stuck Dalam Mode Pendingin?
JIKA IYA! Maka Ganti Rakitan Pendingin

Step-step pengerjaan untuk mengisi Oli mesin:

Remove

a) Pastikan menggunakan Safety First seperti sarung tangan, Safety


Shoes, werpak supaya terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.
b) Lepaskan Clamp dengan cara ditekan lalu ditarik kebelakang, cabut/
lepaskan semua Clamp didepan dan belakang, total semua Clamp ada
4 clamp.
c) Jika Clamp sudah terlepas maka selanjutnya, Lepas selang Inlet dan
Outlet yang tertempel pada Oil Coller, dilepaskan dengan cara
memutarkan kearah kiri.
d) Jika sudah dilepas maka tarok lah skin dari Oil Coller ketempat yang
aman.
e) Cek lah Oli Mesin apakah masih banyak / sudah sedikit, atau bisa juga
dicek dengan cara melihat Ketika sudah melewati Set Glass maka Oli
mesin sudah harus ditambahkan
f) Lepaslah penutup Oli dibagian ujung bawah, lalu biaran Oli keluar
sampai habis, jika sudah lalu tutup Kembali.
g) Ambillah Oli Eastman turbo Oil 2380 sebanyak 10 kaleng, masing-
masing engine Oil yaitu 5 kaleng 1 kalengnya berisi 946ML
h) Lubangkan kaleng oli sebanyak 2 lubang jika sudah maka, tuangkan
kaleng secara perlahan hingga habis.

Install

i) Jika sudah semuanya terisisi lalu tutup Kembali Oli mesinnya dan
ambillah skin dari Oil Coller lalu pasang kembali dengan Clampnya
sampai berbunyu CLICK!!, jika sudah berbunyi lalu bersihkan pinggi-
pinggir Oli mesin dengan Majun

5. Interval perawatan

Lakukan pemeriksaan visual setiap hari pada Area Skin Engine Oil untuk
mengetahui terjadinya kerusakan pada bagian luar.Hal ini dilaksanakan tanpa
melepas atau membuka Engine Oil tersebut.Pemeriksaan Oil secara visual
didalam pesawat harus Pada saat Cairannya sudah melewati Set Glass,Pada saat
Daily Check, pada saat Best Maintenance (Harla)

6. Cleaning(Pembersihan)

Engine Oil dan bagian bagian yang terbuat dari besi dibersihkan dan
dikeringkan ,pada umunya pembongkaran tidak perlu pada pembersihan.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

PKL sangat bermanfaat bagi para taruna/taruni SMK Penerbangan


Nasional Batam maupun bagi pihak Dunia Industri. Selain itu kegiatan Praktek
Kerja Lapangan juga menjadi tempat dimana taruna/taruni mengasah
keterampilannya khususnya dalam hal praktik kejuruan penerbangan sehingga kita
dapat belajar lebih luas mengenai dunia kerja serta melatih taruna/taruni menjadi
generasi muda yang bertanggung jawab, jujur dan disiplin.

Apalagi dibagian oli mesin kami jadi semakin tau apa aja komponen-
komponennya, cara kerjanya dan fungsi-fungsi dari oli mesin tersebut.

3.2 Saran

Untuk melengkapi laporan ini ada beberapa saran yang mungkin dapat
membantu mengisi kekurangan-kekurangan yang ada, antara lain sebagai berikut:

 Untuk pihak Lanudal


 Lebih meningkatkan tata tertib yang berlaku
 Lebih membimbing, mengarahkan, dan menjelaskan tentang
lingkungan praktek, sehingga Taruna/I dapat belajar maksimal
 Lebih banyak memberikan praktek pengenalan dan perbaikan
 Untuk pihak sekolah
 Lebih sering membimbing dan memonitor pelaksanaan PKL
taruna/I selama PKL

 Untuk Taruna/i :
 Kuasai terlebih dahulu teori sebelum melaksanakan PKL
 Menjaga nama baik SMK Penerbangan Nasional Batam terutama
selama masa PKL.
 Gunakan waktu sebaik-baiknya selama di tempat PKL untuk
mendapatkan lebih banyak ilmu.

BAB IV
PENUTUP
Dengan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
mendukung dan membantu mensukseskan pelaksanaanpraktek kerja lapangan ini,
karena tanpa dukungan dan bantuan dari pihak LANUDAL mungkin pula kami
belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan Praktek kerja lapangan ini.

BAB V
DAFTAR PUSTAKA

1. Manfaat praktek industri :


http://nugieantonius.blogspot.co.id/2015/06/contoh-laporan-praktek-kerja-
indurtri.html
2. Penutup :
http://www.siswamaster.com/2016/10/contoh-penutup-laporan-prakerin-
atau-pkl-smk-html
1.3.Foto kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di Hanggar.
1.

2.
3.

4.
5.

6.

Anda mungkin juga menyukai