DISUSUN OLEH :
NIT : 35071190003
2020/2021
LEMBAR PERSETUJUAN
(JUDUL)
Oleh
ALBERT BUTAR-BUTAR
NIT : 201920602252
Laporan On The Job Training telah terima dan disahkan sebagai salah satu syarat penilaian On
The Job Training
Disetujui oleh
BAGOESPURWONEGORO LISA
NIK. 0000000000 NIK.
Mengetahui,
SAMSU ERIYANTO,MM
NIK.136702080066S
LEMBAR PENGESAHAN
Lembar On The Job Training telah dilakukan pengujian di depan Tim Penguji pada
tanggal….bulan Februari tahun 2021 dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai salah satu
komponen penilaian On The Job Training
Tim penguji,
Mengetahui,
ANDRA
NIP.000000000000
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan kasihNya yang
berlimpah penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan atau On The Job
Training (OJT) Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Medan di Perum LPPNPI Kantor
Cabang Madya Balikpapan dengan baik dan lancar. Tujuan dari penyusunan laporan kegiatan On
The Job Training ini adalah salah satu syarat dan gambaran untuk menyelesaikan pendidikan
pada program Diploma III Angkatan XVIII Jurusan Pemanduan Lalu Lintas Udara di unit
Aerodrome Control Tower Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan
International Airport.
Di dalam On The Job Training ini, taruna/i dilatih dan diharapkan dapat menimbah
pengalaman serta mengaplikasikan dasar teori-teori yang telah diterima selama setahun di
bangku pendidikan ke dunia lapangan yang sesungguhnya sehingga memperoleh bayangan
kedepan mengenai bagaimana nantinya bekerja sebagai seorang ATC dan mempersiapkan diri
dengan matang untuk menjadi seorang ATC yang berkualitas dan berpandangan luas
kedepannya.
Dalam menyelesaikan laporan kegiatan ini, taruna telah banyak menerima dukungan dari
berbagai pihak. oleh karena itu, pada kesempatan ini taruna ingin ucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Mohamad Andra Adityawarman,S.T,M.T, sebagai Direktur Politeknik
Penerbangan Medan.
2. Bapak Samsu Eriyanto, Selaku General Manager perum LPPNI Cabang Madya
Balikpapan.
3. Ibu Tiara Sylvia,S.S,M.Pd sebagai Kepala Program Studi Lalu Lintas Udara Politeknik
Penerbangan Medan.
4. Bapak Liber Tomi sebagai Dosen pembimbing I taruna.
5. Bapak Lisa sebagai Dosen pembimbing II taruna.
6. Bapak Adi Sucipto,Selaku Manager Operasi 1 perum LPPNPI Cabang Madya
Balikpapan.
7. Bapak Agus Mudjiono, Selaku Manager Operasi 2 Perum LPPNPI Cabang Madya
Balikpapan.
8. Bapak Isfanur, Selaku Manager Operasi 3 Perum LPPNPI Cabang Madya Balikpapan
9. Bapak Mat Agus Dwi S, Selaku Manager Operasi 4 Perum LPPNPI Cabang Maya
Balikpapan.
10. Bapak Karno, Selaku Manager Perencanaan dan Evaluasi Perum LPPNPI Cabang Maya
Balikpapan.
11. Bapak Didik Rohman Hadi S, selaku Junior Manager Keselamatan Bidang Operasi dan
Keamanan Perum LPPNPI Cabang Madya Balikpapan,
12. Bapak Adie Setiawan, selaku Junior Manager ATFM & ATS SYSTEM Perum LPPNPI
Cabang Madya Balikpapan.
13. Bapak Achmad Irfan, selaku Junior Manager Perencanaan dan Evaluasi Pelayanan lalu
lintas penerbangan LPPNPI Cabang Madya Balikpapan
14. Bapak Fakhurozi Nusa P, selaku On Job Training Instrucktur (OJTI) LPPNPI Cabang
Madya Balikpapan.
15. Bapak Bagoes Purwonegoro sebagai pembimbing taruna selama taruna melaksanakan
OJT di Balikpapan.
16. Para senior dan pegawai di lingkungan Perum LPPNPI Kantor Cabang Madya
Balikpapan.
17. Kedua Orang tua dan saudara atas segala bantuan, doa dan semangat selama
melaksanakan On the Job Training;
18. Teman-teman course PLLU XVII yang senantiasa memberikan support kepada penulis
selama melaksanakan pendidikan dan pelaksanaan On the Job Training.
Taruna
COVER………………………………………………………………………………………………………………………………….
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………………………………………………………….
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN
4.3 Permasalahan………………………………………………………………………………………….
4.3.1 Kendala & Penyebab timbulnya masalah yang dihadapi…
BAB 5 PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………………...
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
Praktik kerja lapangan atau On The Job Training (OJT) yang dilakukan para
taruna Diploma III Pemandu Lalu Lintas Udara (PLLU) mempunyai tujuan sebagai berikut:
OJT (On The Job Training) adalah praktik kerja dilapangan bagi taruna atau peserta didik
Diploma III sebagai sarana penerapan ilmu yang didapatkan selama menempuh pendidikan
akademi di politeknik penerbangan Medan serta mengaplikasikannya dalam bentuk praktik
bekerja agar kelak para taruna yang telah dinyatakan lulus dapat dengan segera menyesuaikan
diri dengan lingkungan kerjanya sebagai Pemandu Lalu Lintas Udara ( Air Trafiic Controller).
OJT merupakan suatu kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan
Pengabdian) untuk lebih mengenal dan menambah wawasan dan ruang lingkup pekerjaan sesuai
bidangnya, disamping itu mendorong taruna untuk menjadi individu yang kompeten. Sehingga
mewujudkan Visi dan Misi penyelenggara program pendidikan studi D III Lalu Lintas Udara
khususnyadi Politeknik penerbangan Medan yang berguna bagi kemajuan dunia penerbangan
Indonesia.
1.2.2 Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan On The Job Training
Adapun maksud dan manfaat dari pelaksanaan On the Job Training selama empat
bulan adalah sebagai berikut :
c) Taruna dapat berlatih secara langsung dalam mengontrol pergerakan pesawat secara
aman, tertib, lancar, dan efesien yang mana berada dibawah tanggung jawab
Aerorome Control Tower termasuk di dalamnya movement area sertavicinity of
aerorome.
e) Taruna mapu membekali diri untuk melangkah ke jenjang materi yang lebih tinggi
g) Taruna mampu melatih disiplin dan respek dalam lingkungan kerja. Sebagaimana
penerapan ilmu non akademik yang telah didapat selama menempuh pendidikan
diterapkan saat berada di lingkungan kerja.
1.3 Sistematika Laporan
Dalam Laporan ini disertakan pula daftar tabel/gambel layout bandar udara, SID, STAR,
struktur organisasi dan laporan lampiran lain. Berikut ini uraian yang ditulis dalam laporan On
The Job Training :
֎ JUDUL
֍ LEMBAR PERSETUJUAN
2) Pembimbing OJT
֎ LEMBAR PENGESAHAN
֍ KATA PENGANTAR
֎ DAFTAR ISI
֍ DAFTAR GAMBAR
֎ BAB 1 PENDAHULUAN
4.3 Permasalahan
֎ BAB 5 PENUTUP
֍ DAFTAR PUSTAKA
5.1 Kesimpulan
֎ LAMPIRAN
BAB II
Pembangunan Bandar Udara yang awalnya bernama Bandar Udara Sepinggan ini telah
dimulai sejak jaman penjajahan Belanda, sebelum Indonesia merdeka. Awalnya Bandar
Udara ini digunakan terutama untuk kegiatan perusahaan minyak Belanda di daerah
Balikpapan. Bandar Udara ini menjadi Bandar Udara publik dan komersial setelah
pengelolaannya diserahkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Republik
Indonesia pada tahun 1960. Bandar Udara ini akhirnya dikelola oleh Perum Angkasa Pura I
yang sekarang menjadi PT. Angkasa Pura I (Persero) sesuai dengan Peraturan Pemerintah
(PP) No.1 pada tanggal 9 Januari 1987.
Bulan juli 2011 dimulai pengembangan Bandar Udara Internasional Sultan Aji
Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, khususnya pembangunan terminal penumpang
yang dapat menampung 10 juta penumpang per tahun dan area parkir yang dapat
menampung 2.752 kendaraan bermotor serta sarana penumpang lainnya.
Sejak 2013 pelayanan dan pengelolaan ruang udara diserahkan kepada Perum LPPNPI.
Perum LPPNPI sangat mengutamakan keselamatan dan pelayanan yang baik. Perum
LPPNPI berkomitmen untuk menyelenggarakan keselamatan navigasi penerbangan bagi
seluruh stake holder. Perum LPPNPI memiliki tugas untuk mengatur kedaulatan ruang udara
Indonesia dan mengatur ruang udara.
c) Nilai Perusahaan
Integrity : Menjunjung keberanian dan etika tinggi
Solidity : Mengutamakan kebersamaan teamwork
Accountability : Berani, jujur dan bertanggung jawab
Focus on Safety : Mengutamakan keselamatan
Excellent Service : Selalu memberikan pelayanan terbaik
2.2 Gambaran Umum Lokasi On The Job Training
a) Runway:
Designations : 07 - 25
True Bearing : 067.03°-247.03°
Dimension : 2500 x 45 M
Strength and Surface : 61 FCXT, Asphalt Concrete
Slope : 0,5 % (RWY 07)
1,5% (RWY 25)
SWY Dimention : NIL
CWY Dimention :
o RWY 07 : 196 x 300m Asphalt & Grass
o RWY 25 : 311 x 300 m Asphalt & Grass
Strip Dimention : 2620 x 300 m Grass
RESA : 90 x 90 m (both of runway)
Declared Distance Available
TWY A : 268 x 23 m
TWY B : 221 x 23 m
TWY C : 153 x 23 m
TWY D : 153 x 23 m
TWY E : 200 x 23 m
TWY F : 66 x 33 m
TWY NP : 2390 x 23 m
Surface & Strength : Asphalt & PCN 63 FCX
Gambar
01 15 07.42 S
NDB OL 365 KHz H24
116 54 39.73 E
01 16 25.36 S
ILS/ LLZ IBPN 110.9 MHz H24 Slope 3°
116 52 53.90 E
01 15 57.57 S
GP 330.8 MHz H24
116 54 46.27 E
01 15 37.79 S
MM 75 MHz H24
116 54 46.27 E
Radar
01 15 26 S
Head
2300-
ATIS 127.6 MHz
1300
Note : Alpha digunakan jika Runway yang digunakan adalah Runway 07.
Bravo digunakan jika Runway yang digunakan adalah Runway 25. Untuk
lebih jelasnya mengenai STAR dapat dilihat di lampiran.
Ada beberapa hal yang harus dilaksanakan oleh ATC sebelum melakukan kegiatan
kerja :
a) Membaca Log Book shift sebelumnya
b) Memeriksa NOTAM yang berlaku dan berkaitan dengan operasi penerbangan dan
fasilitas-fasilitas yang ada di Bandar Udara.
c) Melakukan pengecekan radio Sepinggan Tower pada frekuensi 118.1 MHz
d) Menyiapkan strip marking, log book, dan perlengkapan yang diperlukan.
e) Mengisi dan melengkapi FPS (Flight Progress Strip ) serta mengisi arrival dan
departure sheet.
f) Menyiapkan alokasi Parking stand.
g) Apabila ada fasilitas operasional yang mengalami masalah selama berjalannya
shift agar segera melaporkan kepada unit-unit terkait.
h) Membuat laporan tentang jalannya operasi penerbangan selama shift dengan
mengisi Log Book.
i) Melakukan Transfer of Control kepada petugas shift selanjutnya ketika pergantian
shift.
2.3.2 Koordinasi
1. Shift Pagi : pukul 22.00 UTC – 05.00 UTC (06.00 - 13.00 WITA)
Tiga orang sebagai pelaksana operasi dan dua orang taruna/i OJT
2. Shift Siang : pukul 05.00 UTC – 12.00 UTC (13.00 – 20.00 WITA)
Tiga orang sebagai pelaksana operasi dan dua orang taruna/i OJT
1) Controller
Bertanggung jawab kepada Manager Operasi dalam melaksanakan
kegiatan pelayanan pemanduan LLP di wilayah ATZ agar tercapai
kinerja mutu jasa, produksi jasa dan kepuasan pengguna jasa pelayanan
operasi LLP di wilayah ATZ.
Melaksanakann pemanduan lalu lintas penerbangan pada suatu posisi
kerja dengan menggunakan peralatan dan prosedur di wilayah ATZ.
Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain yang terkait dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas pemanduan LLP.
Membantu pelayanan darurat (alerting service) pesawat terbang serta
pencarian dan pertolongan (SAR) kecelakaan penerbangan.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pelayanan jasa pemanduan LLP
di wilayah ATZ menurut waktu giliran kerjanya.
Melaksanakan tugas tambahan dan tugas lain-lain yang diberikan oleh
atasan.
2) Assistant Controller
Bertanggung jawab kepada Manager Operasi dalam membantu
pelaksanaan kegiatan pelayanan pemanduan lalu lintas penerbangan di
wilayah ATZ agar tercapai kinerja mutu jasa, produksi jasa dan
kepuasan pengguna jasa pelayanan operasi lalu lintas penerbangan di
wilayah ATZ.
Membantu pelaksanaan pemanduan lalu lintas penerbangan pada suatu
posisi kerja dengan menggunakan peralatan dan prosedur di wilayah
ATZ.
Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain yang terkait dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas pemanduan lalu lintas
penerbangan.
Membantu pelayanan darurat (alerting service) pesawat terbang serta
pencarian dan pertolongan (SAR) kecelakaan penerbangan.
Membantu pengisian laporan pelaksanaan kegiatan pelayanan jasa
pemanduan lalu lintas penerbangan di wilayah ATZ menurut waktu
giliran kerjanya.
Melakukan tugas tambahan dan tugas lain-lain yang diberikan oleh
atasan.
2.3.4 Personil Air Traffic Controller
2 M. E. Dewi Cahyani 41 B 47 B 70 B -
3 Erlina Triwidanarti 41 B 48 B 75 -
4 Fakhrurrozi NP - 40 E 78 -
6 Suryanto - 40 E 78 -
Bagoes Poerwonegoro,
20 2 2 (ATKP SBY) - -
S.E
Ratih Turisyawati,
21 2 - - -
S.Tp
1(ATKP
22 Diani Aryanti - - -
SBY)
24 Eryusya Danang R, SE 2 - - -
Muhamad Kamil
33 - 60A - -
Mubarok
A. Nurul Mustofa
34 - 60A - -
Nasution
7(Poltekbang
36 Riza Nor Syamsika - - -
SBY)
7(Poltekbang
37 Aris Rohmadona - - -
SBY)
39 N A Ghany - 7(Poltekbang - -
SBY)
Ruang udara yang menjadi tanggung jawab dari Divisi Operasi Lalu Lintas
Penerbangan Balikpapan adalah:
c. Balikpapan Info
Frequency : 8882,0 Khz
Facility : - Radio teleprinter circuit V-SAT
system with Samarinda
- Radio teleprinter circuit V-SAT
system with Makasar
- Radio teleprinter circuit V-SAT
system with Berau
- Radio teleprinter circuit V-SAT
system with Tarakan
- Radio teleprinter circuit V-SAT
system with Datah Dawai
- Telex (AFTN)
-Single side band transceiver dengan frequency
534.0 Khz, 655.4 Khz, 808,25Khz, 905.5 Khz,
AMSC (62 Channel).
2.5.2 Airport Lighting System
a) REDL (Runway Edge Light)
b) PAPI (Precision Approach Path Indicator)
Runway 07 is get glide slope angel 3 deg found at 3.00 deg
Runway 25 is get glide slope angel 3 deg found at 3.00 deg
c) TWYL (Taxiway Light)
d) RTHL (Runway Threshold Light)
e) ALS (Approach Light System)
f) SFL (Surveillance Flashing Light)
g) ABN (Aerodrome Beacon)
h) WDIL (Wind Direction Indication Light)
i) LDI (Landing Direction Indicator)
j) RTIL (Runway Threshold Identification Light)
k) REIL (Runway Edge Identification Light)
l) Flood Light System
< 2000 m 5 4
2000 m – 4000 m 5 3
4000 m – 5000 m 3 3
> 5000 m - 3