Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI
BENGKEL WES TAU MOTOR
Jl. Hayam Wuruk,Kedung Ringin,Kecamatan
Bangorejo,Kabupaten Banyuwangi,Jawa Timur

Disusun Oleh:

MAVINO DESENTA NIS 25603/751.040

KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF

PERKUMPULAN GEMA PENDIDIKAN NASIONAL 17 AGUSTUS 1945


SMK 17 AGUSTUS 1945 CLURING
STATUS: TERAKREDITASI “A”
Jalan Karangrejo No. 10 Cluring.
Telp. (0333) 396271 Fax. (0333) 394412
Email. smk_17_cluring @ yahoo.co.id Website. smk17cluring.sch.id

TAHUN 2024
LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada:

Tanggal, 4 Mei 2024

Ketua Kompetensi Keahlian Pembimbing,


Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

Wahyu Indrawan S. Pd Yudi Kurniawan, S.T.


NIPP. 17845.10.12041 NIPP. 17845.10.13045

Mengetahui
Kepala Sekolah,

Dwi Mujihariyanto, S.E.


NIPP. 17845.10.01013

ii
LEMBAR PENGESAHAN DARI INSTANSI / PERUSAHAAN

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada:

Tanggal, 4 Mei 2024

Pembimbing Praktik
di Bengkel Wes Tau Motor

Agus

Mengetahui,
Pimpinan Bengkel Wes Tau Motor

Agus

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkah dan rahmat-
Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang penulis
peroleh selama melaksanakan Praktik Kerja Industri (PKL).
Laporan hasil pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini penulis susun dalam
rangka memenuhi tugas dari sekolah dan sebagai bahan pertanggungjawaban atas kegiatan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bengkel Wes Tau Motor.
Selesainya laporan Praktik Kerja Lapangan ini tentu tidak terlepas dari banyaknya pihak
yang membantu dan memberikan banyak dorongan kepada penulis. Kiranya tidak ada ucapan
yang dapat penulis sampaikan kecuali rasa terima kasih yang tulus kepada :
1. Bapak Dwi Mujihariyanto, S.E. selaku kepala SMK 17 Agustus 1945 Cluring yang telah
memberikan izin melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
2. Bapak Wahyu Indrawan S.Pd, selaku Ketua Kompetensi Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif
3. Bapak Yudi Kurniawan, S.T. selaku pembimbing sekolah yang telah memberikan dorongan
semangat, bimbingan, nasihat, saran, serta bantuan dalam menyusun laporan ini.
4. Bapak Agus, selaku pembimbing di Bengkel Wes Tau Motor yang telah memberikan
nasihat, saran, serta penjelasan atau masukan-masukan tentang kegiatan yang berlangsung
selama penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
5. Seluruh staff bagian teknisi Bengkel Wes Tau Motor yang telah memberikan kesempatan
dan pengarahan kepada penulis dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
6. Seluruh teman terutama pihak orang tua dan saudara penulis yang telah membantu,
memberikan dukungan semangat dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) serta
penyusunan laporan ini.

iv
Dengan kerendahan hati penulis mohon maaf apabila dalam penyusunan laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi seluruh pihak yang terkait khususnya bagi penulis.

Cluring, 15 Februari 2024

Penulis

v
DAFTAR ISI

SAMPUL........................................................................................................ i
PENGESAHAN DARI SEKOLAH............................................................... ii
PENGESAHAN DARI DUDI........................................................................ iii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan.................................... 1
1.2 Landasan Hukum....................................................................... 1
1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan................................................. 2
1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan............................................... 3
1.5 Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan.................................... 4
1.6 Tujuan Penyusunan Laporan...................................................... 4
1.7 Teknik Pengumpulan Data......................................................... 4
1.8 Tata Tertib Peserta PKL ............................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Gambaran Umum (PT KARUNIA ABADI JAYA TRANS) ...
2.2 Waktu Pelaksanaan....................................................................
2.3 Bentuk Kegiatan Praktik dan Cara Melaksanakan.....................
2.4 Hambatan-hambatan dan Cara Mengatasi .................................

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ...............................................................................
3.2 Saran-saran ................................................................................

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tujuan pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagaimana tercantum dalam


undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Penjelasan Pasal 15),
dijelaskan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Dengan demikian tamatan yang
dihasilkan harus memiliki kompetensi (kemampuan) sesuai dengan kebutuhan dan permintaan
masyarakat dan dunia kerja.
Disadari bahwa pelaksanaan pendidikan dan latihan (diklat) di sekolah pada
kenyataannya belum dapat memberikan kompetensi/kemampuan kepada siswa sebagaimana
dipersyaratkan oleh dunia usaha dunia industri, tetapi baru dapat memberikan kemampuan dasar.
Oleh karena itu, sebagai upaya meningkatkan kesesuaian mutu lulusan SMK dengan kemampuan
kerja dan sikap profesional sesuai dengan persyaratan lapangan kerja, maka dalam
penyelenggaran pendidikan diterapkan model Praktik Kerja Lapangan (PKL). Praktik Kerja
Lapangan (PKL) adalah pelaksanaan pendidikan yang melibatkan dunia usaha/dunia industri
(DU/DI) serta asosiasi profesi dalam proses pendidikan dan latihan (diklat), pengujian dan
sertifikasi dilaksanakan sejalan dengan apa yang telah dilaksanakan di dunia usaha/dunia
industri.

1.2.Landasan Hukum
Landasan Hukum tentang Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Permendikbud Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan.

vii
3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
4.Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia
Indonesia.
5.Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemagangan di Dalam Negeri.
6.Peraturan Menten Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang
Link dan Match dengan industry.
7.Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
06/DD5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
8. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No
07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan.
9.Panduan Penilaian SMK oleh Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2018
10.Pedoman PKL Peserta didik SMK, Direktorat PSMK tahun 2018.
11. Kalender Pendidikan SMK 17 Agustus 1945 Cluring Tahun Pelajaran 2022/2023.

1.3. Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Tujuan PKL adalah
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam
rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli
mutu proses dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasukı dunia
kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
3. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan
standar kompetensi lulusan.

viii
4. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan Model
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan DU/DI yang
memadukan secara sistematis dan sistematik.

1.4. Manfaat Praktik Kerja Lapangan


1. Manfaat bagi peserta didik
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman kerja
langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada
peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menambah etos kerja yang
tinggi.
d. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipelajari.
e. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
2. Manfaat bagi sekolah
a Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah dengan
DU/DI.
b. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama PKL.
c. Mengembangkan progam sekolah melalui sinkronisasi kurikulum, proses
pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan prasarana praktik
berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
d. Meningkatkan kualitas lulusan.
3. Manfaat bagi dunia kerja
a. DU/DI lebih dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat sekolah sehingga dapat
membantu promosi produk.
b. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk perkembangan DU/DI.

ix
c. DU/DI dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui optimalisasi peserta
PKL.
d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.
e. Meningkatkan citra positif DU/DI karena dapat berkontribusi terhadap dunia
pendidikan sekaligus sebagai implementasi dari Inpres No. 9 Tahun 2016.
1.5. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan
Ruang lingkup Praktik Kerja Lapangan SMK 17 Agustus 1945 Cluring kompetensi
keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif yang bertempat pada PT KARUNIA
ABADI JAYA TRANS adalah perusahaan ekspedisi truk,servis truk,pembenaran
bak,pengecatan truk dan sebagainya.
1.6. Tujuan Penyusunan Laporan
a. Untuk mengetahui perkembangan siswa selama Praktik Kerja Lapangan.
b. Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tugas yang diberikan sekolah sehubungan
dengan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
c. Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan.
d. Sebagai bukti siswa telah melakukan praktik yang dilakukan instansi,
perusahaan/industri.
e. Sebagai bukti siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran
yang diperoleh di sekolah maupun pengalaman serta dapat menerapkan dalam dunia
industri.
1.7. Teknik Pengumpulan Data
Beberapa metode penulis lakukan dalam mengumpulkan data yang diperlukan, antara lain:
1. Interview: Dengan bertanya langsung kepada pembimbing yang ada di Bengkel Wes
Tau Motor.
2.Praktik: Dengan melaksanakan kegiatan Pembersihan Mesin dan Melepas atau
Memasang Roda
3. Dokumentasi dengan melihat bukti bukti atau dokumentasi yang ada di Bengkel Wes
Tau Motor.

x
1.8. Tata Tertib Peserta PKL
SISWA WAJIB

1. Melampirkan surat pernyataan siswa dan surat izin orang tua.


2. Mematuhi peraturan yang berlaku di instansi/tempat melaksanakan praktik.
3. Berada di tempat praktik 15 menit sebelum kegiatan praktik dimulai, bersikap sopan
serta jujur, bertanggungjawab, berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-tugas yang berkaitan
dengan praktik.
4. Memakai pakaian sesuai ketentuan DU/DI.
5. Memberi salam pada waktu datang dan mohon diri pada waktu
Pulang.
6. Memberi tahu pada pemimpin unit/pembimbing instansi apabila tidak hadir atau
bermaksud untuk meninggalkan tempat praktik kerja.
7. Berkonsultasi pada guru pembimbing, ketua kelompok atau petugas yang ditunjuk
apabila menemui kesulitan.
8. Menaati peraturan dalam penggunaan alat dan bahan yang dipakai ketika praktik kerja.
9. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan
atau mengambil bahan/alat.
10. Membersihkan dan mengatur kembali peralatan dengan rapi seperti semula apabila
akan meninggalkan tempat praktik.
11. Menerima, mengisi dan menyerahkan Agenda Harian kepada Pembimbing Instansi
dan Sekolah.
Π. SISWA DILARANG
1. Menghisap rokok di tempat praktik.
2. Menerima tamu pribadi pada waktu praktik.
3. Menggunakan peralatan praktik tanpa seizing petugas.
4. Mencuri/mengambil sesuatu di tempat praktik.
5. Khusus untuk siswi:
a. Memakai pakaian yang tidak pantas (pakaian ketat dan rok mini).
b. Memakai perhiasan yang mencolok.

xi
c. Memakai rias muka yang tidak sesuai dengan situasi dan kondisi di tempat praktik.

III. SANKSI-SANKSI

1. Peringatan secara lisan.

2. Peringatan secars tertulis.

3. Dikeluarkan dari instansi tempat PKL.

4. Jika siswa dikeluarkan dan dikembalikan ke sekolah oleh DU/DI karena kesalahan
siswa, maka siswa tersebut harus menerima konsekuensi dari tindakan yang telah
dilakukan, yaitu:

a. Siswa bersama orang tua mencari sendiri DU/DI baru (tenggat waktu 3
hari) untuk melaksanakan dan meyelesaikan PKL sampai batas waktu yang
telah ditentukan.

b. Jika telah mendapatkan DU/DI baru maka siswa harus menyerahkan


surat rekomendasi sebagai bukti bahwa DU/DI yang dituju siap menerima
siswa untuk PKL di tempatnya.

c. Segala bentuk biaya mulai dari biaya penyerahan, monitoring, penarikan


dan cindera mata untuk DU/DI baru ditanggung oleh siswa.

d. Segala bentuk biaya pada point e tidak termasuk biaya awal

e. Jika siswa mengulangi kesalahan yang sama lebih dari 2 kali maka siswa
menyelesaikan PKL di sekolah dengan menanggung beban biaya yang
tertulis pada point c.

xii
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Gambaran Umum (BENGKEL WES TAU MOTOR)

Bengkel Wes Tau Motor ini sudah berdiri sejak lama Beralamatkan di Jl. Hayam
Wuruk,Kedung Ringin,Kecamatan Bangorejo,Kabupaten Banyuwangi,Jawa Timur, usaha ini
mempunyai bidang di otomotif/mesin kendaraan truk ataupun mobil

Di Bengkel Wes Tau Motor ini setiap hari kedatangan pelanggan yang ingin menyervis truk
dari bagian mesin,pergantian ban,pengetapan oli dan sebagainya

Lokasi geografis Bengkel Wes Tau Motor

2.2. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bengkel Wes Tau Motor
dilaksanakan pada 16 oktober 2023 sampai dengan 01 April 2024.

xiii
Setiap hari Senin sampai dengan hari Sabtu mulai pada pukul 08.30 sampai dengan pukul
16.00

2.3. Bentuk Kegiatan Praktik dan Cara Melaksanakan

1. Bersih-bersih

Melakukan kegiatan menyapu , dan mengepel.

2. melepas roda

Menyiapkan Alat-Alat seperti impact roda,dongkrak dan pipa besi panjang setelah itu
lakukan langkah-langkah berikut:

1. Dongkrak pada posisi yang pas dan aman sesuai roda yang akan di lepas.

2. masukkan impact atau engkol roda ke baut roda.

3. putar impact atau engkol roda sampai kendor.

2.4. Hambatan-Hambatan dan Cara Mengatasi

Hambatan-hambatan yang dihadapi saat melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
antarannya berupa:

1. Proses adaptasi di lingkungan perusahaan.

2. Kurang sesuainya antara teori dan praktik yang diterima di sekolah dengan
pelaksanaan saat PKL.

3. Banyak hal baru yang dihadapi saat di lapangan dan mungkin belum pernah diberikan
di sekolah.

Dalam menghadapi hambatan-hambatan tersebut cara mengatasinya di antara lain:

1. Selalu bertanya pada pembimbing lapangan.

2. Berusaha dan belajar agar kesulitan-kesulitan tersebut sedikit demi sedikit bisa diatasi.

3. Mencoba untuk lebih sering berkomunikasi dengan orang-orang yang ada di


perusahaan.

xiv
BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Setelah 6 bulan penulis melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bengkel Wes
Tau Motor, penulis banyak sekali mendapatkan pengalaman, pengetahuan serta ilmu baru yang
tidak pernah diajarkan di sekolah. Karena biasanya di sekolah hanya mempelajari teori saja,
namun saat melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) penulis melakukan hal itu secara langsung
dan sekaligus mempraktikkan.

Kegiatan ini sangat berguna sekali untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) seperti pelengkap dalam sekolah karena penulis jadi bisa siap
ketika terjun ke dunia kerja.

3.2. Saran

1. Saran untuk Sekolah

Bagi siswa/siswi yang akan diterjunkan ke perusahaan untuk mengikuti Praktik Kerja
Lapangan (PKL) sebaiknya, untuk pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih
ditingkatkan lagi, sehingga siswa/siswi merasa siap baik secara mental maupun fisiknya.

2. Saran untuk Perusahaan

Kami juga ingin memberikan saran pada pihak perusahaan terutama di Bengkel Wes Tau
Motor agar tidak perlu sungkan kepada anak PKL usahakan berikan tugas asalkan dengan
bimbingan terlebih dahulu sebelum tugas dilaksanakan, agar hasilnya lebih efektif dan
efisien .

xv
LAMPIRAN DOKUMENTASI

Gambar 1.1 sementara

xvi
Gambar 1.2 sementara

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Gambar 1.3 sementara

xvii
Gambar 1.4 sementara

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Gambar 1.3 sementara

xviii
Gambar 1.4 sementara

xix
xx

Anda mungkin juga menyukai