Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


PT A and One Precision Engineering Indosesia
PROSES RUNNING
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Oleh :

Nama : Fahmi Idris


NIS/NISN : 432/0065547584
Kelas : XII

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU


SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM
Jl. Megat Seri Rama No. 2 Kuala Sempang
Kabupaten Bintan
Tahun 2024
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Judul Laporan (CNC MILING)

Ini telah diteliti, disetujui dan di sahkan di PT A and One Precision Engineering Indosesia

Pada tanggal.................

Oleh : Fahmi Idris


NISN : 0065547584

Mengetahui/ Menyetujui

Pembimbing Sekolah ketua program kejuruan TPK

RICO RENALDO, S.Pd RICO RENALDO, S.Pd


NGRT .2013.01.0001. NGRT .2013.01.0001.

Kepala Sekolah

SRI YURMIYATY, S.PD.


Penata Muda Tk.I/ III.d
NIP.19900413 201603 2 006

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmatdan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan kegiatan dan laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dengan baik.
Laporan ini kami susun berdasarkan pengalaman yang kami dapatkan selama
melaksanakan kegiatan PKL di Pt A & One selama kurang lebih 6 bulan. laporan ini kami susun
sedemikian rupa dengan harapan bisa diterima oleh guru pembimbing serta sebagai referensi
untuk adik kelas nantinya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
melancarkan seluruh kegiatan ini, diantaranya :
1. Selaku kepal sekolah (Ibuk Sri Yurmiati S.Pd.)
2. Selaku pembimbing (Bapak Rico Renaldo S. Pd.)
Bapak dan Ibu Guru yang sudah memberikan bimbingan selama pelaksanaan PKL orang
tua yang selalu mendukung kami Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan
ini.
Kami juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Namun, kami
telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Bintan, 12 Januari 2024


iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………...……… i
HALAMAN PENGESAHAN ………………………..……...…….......... ii
KATA PENGANTAR………………………………………..….............. iii
DAFTAR ISI…………………………………………............…...…..…. iv
BAB I PENDAHULUAN ………………………………… ......………... 1
1.1.Latar Belakang .................................................……......…………….. 1
1.2.Tujuan dan Manfaat..............................……………………………. 2
1.3.Lokasi, Waktu dan tempat Prakerin..................................................... 5
BAB II GAMBARAN UMUM ............................................................... 6
2.1. Sejarah Organisasi/Perusahaan .......................................................... 6
2.2. Struktur Organisasi dan Bidang Usaha............................................... 7
2.3. Visi, Misi, dan Tujuan Organisasi/Perusahaan .................................. 7
BAB III KAJIAN TEORI (Referensi sesuai Judul kegiatan).............. 9
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI .............. 11
4.1. Prosedur Kerja (dari Jurnal Kegiatan) ............................................. 11
4.2. Hasil Pengamatan (Masalah yang muncul selama Prakerin)........... 13
4.3.Pemecahan Masalah......................................................................... 13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................... 14
5.1. Kesimpulan..................................................................................... 14
5.2. Saran ................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 16
LAMPIRAN ............................................................................................. 17
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyelenggaraan PKL merupakan bagian dari pelaksanaan


pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang melibatkan
masyarakat, khususnya dunia kerja, tujuan utamanya selain untuk
memperkuat penguasaan kompetensi teknis sesuai dengan Kompetensi
Keahliannya juga dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik menghayati dan mengamalkan untuk menginternalisasi nilai-
nilai positif ,dalam rangka membangun pribadi peserta didik yang
berkarakter. Selain itu proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk
berkembangnya keterampilan abad 21 yaitu kreatif, berfikir kritis,
penyelesaian masalah, kolaborasi, dan komunikasi yang memberikan
peluang bagi pengembangan dan kemandirian sesuai dengan minat, bakat,
dan perkembangan psikologis peserta didik.

Karakteristik proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik


program keahlian yang berada pada bidang keahlian yang dilakukan di
sekolah/madrasah, di dunia kerja (Dunia Usaha dan Dunia Industri,
disingkat DUDI)), atau gabungan dari keduanya. Pelaksanaan proses
pembelajaran melibatkan DUDI terutama melalui model penyelenggaraan
Praktik kerja lapangan.

Pelaksanaan PKL juga merupakan sebagai sarana untuk


mengenalkan dunia industri pada siswasiswi SMK, agar lebih siap untuk
berkompetisi setelah lulus nanti. Sehingga, dengan adanya pelaksanaan
PKL, siswa-siswi SMK akan memiliki bekal untuk menghadapi dunia kerja
sekaligus memiliki kompetensi untuk bersaing. PKL bagi siswa-siswi SMK
sangat penting karena selain yang sudah disebutkan di atas, kegiatan PKL
juga dapat memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu,

1
dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswasiswi SMK dapat
memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk lebih mengenal dunia
industri.

Dengan demikian, siswa-siswi SMK yang telah mengikuti kegiatan


PKL nantinya dapat menjadi tenaga kerja berkualitas dan mampu bersaing
secara sehat di dunia industri. Kegiatan PKL juga secara langsung dapat
memberikan pengalaman, pengetahuan dan wawasan siswasiswi SMK
mengenai dunia industri. Pelaksanaan kegiatan PKL juga bertujuan untuk
menghubungkan antara dunia pendidikan dengan dunia industri. Pada
kenyataannya, kegiatan ini dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah
pihak. Bagi industri, pelaksanaan PKL dapat meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap perusahaan.

2
1.2Tujuan dan Manfaat

• Tujuan

1. Menambah wawasan dan pengalaman bagi siswa-siswi yang


prakerin.
2. Mendekatkan siswa-siswi kepada tuntutan dunia usaha dan
industri yang lebih nyata.
3. Mengetahui secara langsung teknologi komunikasi dan
informatika di tempat prakerin.
4. Memiliki motivasi, inisiatif dan kreatifitas untuk menghadapi
dunia usaha pada masa yang akan datang.
5. Siswa mampu mendalami pengetahuan yang tidak diajarkan
di sekolah.
6. Memberikan motivasi bagi siswa-siswi untuk lebih giat dalam
menjalankan kegiatan kerja industri.

• Manfaat

1. Manfaat bagi Peserta Didik

a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di


sekolah.
b. Menambah wawasan dunia kerja, iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasilkerja.

3
c. Meningkatnya kompetensi Peserta Didik sesuai kurikulum dan
kebutuhan dunia kerja.
d. Karakter dan budaya kerja industri pada peserta didik semakin
berkembang.
e. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat
menanamkan etos kerja yang tinggi.
f. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi
keahlian yang dipelajari ditempat PKL.
g. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/
arahan pembimbing industri.
h. Terbentuknya sikap mandiri peserta didik untuk bekerja dan/atau
berwirausaha.

2. Manfaat bagi Sekolah

1. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara


sekolah dengan duni kerja (perusahaan).
2. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama
PKL.

4
3. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum,
proses pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana
dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
4. Memperkuat pendidikan karakter berbasis masyarakat yang tumbuh
dari budaya industri dan meningkatkan kualitas lulusan.

3.Manfaat Bagi DUDI

1. Dunia Kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat sekolah sehingga


dapat membantu promosi produk.
2. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk
perkembangan DUDI.
3. Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan atau produk
melalui optimalisasi peserta PKL.
4. Terjadinya sinkronisasi kompetensi antara sekolah dengan
duniakerja.
5. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
6. Meningkatkan citra positif DUDI sebagai bentuk implementasi dari
Inpres No 9 tahun 2016.

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

1. Waktu : 12 Juli s.d 11 Januari 2024

2. Tempat PKL : PT.A & ONE PRECISION ENGINEERING

5
BAB II GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Organisasi/Perusahaan

6
PT. A And One Precision Engineering Indonesia PT. A and One
Precision Engineering Indonesia merupakan salah satu perusahaan PMA
(Penanaman Modal Asing) dari Singapura yang berada di Kawasan Bintan
Industrial Estate,Lobam dan memiliki 2 gedung yang beroperasi berada di
Jalan Asoka Lot SD 62-63 BIE Lobam Pulau Bintan, dengan luas tanah
sebesar 2.200m2 . PT. A and One bergerak di bidang Industri Pengerjaan
Khusus Logam dan Barang dari Logam. PT. A and One Precision
Engineering Indonesia berdiri pada tanggal 11 Desember 2001. Hingga saat
ini PT. A and One memiliki Karyawan sebanyak 124 orang.

Produk yang dihasilkan oleh PT. A And One Precision Engineering


Indonesia cukup banyak, adapun salah satunya berupa Standoff yang
berbahan dasar Alumunium 6061, Couple Magnetic Rotation berbahan dasar
Stainlees Steel 440, Mount Z Axis Motor berbahan dasar Alumuniun 6061,
Mount Preamp berbahan dasar Ultem 100 dan terakhir Stiffener Left/Right
berbahan dasar Alumunium 6061.

2.2 Struktur Organisasi dan Bidang Usaha.

7
2.3 Visi, Misi, dan Tujuan Organisasi/Perusahaan.

1. Visi Perusahaan

PT. A and One berupaya memberikan Layanan yang Berkualitas


melalui Proses yang Terkontrol, Kinerja Peralatan yang terkendali,
Pengiriman Tepat Waktu serta Hubungan Kerja yang Erat baik dengan
Costumer maupun antar Karyawan.

2. Misi Perusahaan

Misi di perusahaan yang bertujuan memberikan Layanan


Pertambahan Nilai dan Produk Inovatif, sehingga dapat memenuhi
Kebutuhan Teknik Costumer

3. Tujuan Perusahaan

Untuk memproduksi barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan


menyediakan kebutuhan masyarakat dan mendapatkan keuntungan.

4. Tata-tertib Perusahaan

8
1. Datang Tepat waktu.
2. Tidak diperbolehkan boleh berpolitik.
3. Tidak diperbolehkan mengonsumsi minuman beralkohol.
4. Tidak diperbolehkan mengonsumsi Narkotika.
5. Tidak dibenarkan bermain judi.
6. Tidak diperbolehkan melakukan bullying.
7. Tidak diperbolehkan menggunakan aset perusahaan untuk
kepentingan pribadi.
8. Tidak perbolehkan mengambil materia atau barang milih
perusahaan.

BAB III KAJIAN TEORI (Referensi sesuai judul kegiatan)

9
Pengertian CNC Milling

Mesin CNC pertama kali diciptakan pertama kali pada tahun


1940-an dan 1950-an, dengan memodifikasi mesin perkakas biasa. Pada
awalnya mesin ini diperuntukkan untuk membuat benda kerja yang
rumit namun karena biaya pembuatan dan volume satuan pengontrol
yang besar hanya sedikit perusahaan yang mau berinvestasi dalam
pengembangan teknologi ini. Tahun 1975 adalah tahun dimana mesin
kontrol otomatis ini mulai berkembang pesat karena sudah adanya
mikroprosessor sehingga volume unit pengontrol dapat diperkecil dan
diterapkan. Saat ini mesin CNC sudah banyak dipergunakan di segala
bidang, seperti di bidang pendidikan dan penelitian, serta tentunya
industri-industri berskala nasional/internasional.

Computer Numerical Control (CNC) adalah proses manufaktur


yang memanfaatkan pemrograman komputer dan mesin otomatis untuk
mengontrol pergerakan dan pengoperasian alat. Tidak seperti pemesinan
manual konvensional, CNC bergantung pada instruksi yang tepat, yang
dikenal sebagai G-code, yang dihasilkan oleh perangkat lunak
computer-aided design (CAD) atau computer-aided manufacturing
(CAM). Instruksi ini dimasukkan ke dalam mesin CNC, yang
menerjemahkannya untuk melakukan berbagai operasi pemesinan
dengan akurasi dan konsistensi tinggi.

Mesin Milling CNC, atau Mesin Milling Control Numerik


Computer, adalah proses pemesinan yang menggunakan kontrol
terkomputerisasi dan alat pemotongmulti-titik yang berputar secara
progresif memotong material dari bentuk mentahsampai menghasilkan
benda kerja atau produk yang dirancang khusus sesuai design yang telah
direncanakan sebelumnya. Proses ini cocok untuk pengerjaan berbagai
bahan, seperti logam, alumuni, Stainlees Steel, Ultem dan menghasilkan

10
berbagai suku cadang dan produk yang dirancang untuk aplikasi
tertentu.

Computer Numerical Control (CNC) telah mengubah lanskap


manufaktur presisi, menawarkan akurasi, efisiensi, dan pengulangan
yang tak tertandingi. Dengan menggabungkan pemrograman komputer,
otomatisasi, dan permesinan presisi, teknologi CNC telah menjadi
tulang punggung berbagai industri, memungkinkan produksi komponen
kompleks, prototipe, dan produk yang disesuaikan. Karena kemajuan
terus meningkatkan kemampuan CNC dan membuatnya lebih mudah
diakses, tidak diragukan lagi ini akan memainkan peran penting.Dalam
membentuk masa depan manufaktur, mendorong inovasi, dan
mendorong batasan dari apa yang dapat dicapai dengan pemesinan
presisi.

11
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI

4.1.Prosedur Kerja (dari Jurnal Kegiatan)

Proses Running Program Mesin CNC Milling

Gambar: fixture Gambar: fixture dgn benda kerja


A. Memasang material mentah ke dalam ragum dengan sesuai
titik yang sudah di setting.
B. Jika sudah terpasang dengan kuat dan sesusai titik yang di
tentukan, lanjut menutup pintu kemudin menekan tombol edit,
reset, dan ref point x,y,z.
C. Jika sudah berada di titik datum ref point x,y,z jangan lupa
periksa kembali material nya dan pasti kan sudah terpasang
dengan kuat, kalau sudah terpasang dengan kuat lanjut tekan
tombol start 1 kali guna membaca kepala program , dan tekan
lagi tombol start untuk memulai program.

12
Gambar: Menjalankan proses mesin

D. Jika sudah selesai dan sudah siap barangnya jangan lupa cek pin,
tebal, dan panjangnya sesuai dengan yang di mintak dalam
drawing, dan cek kedalam cmm ( Computer Measuring Machin)
guna mengetahui kepresisian benda kerja

Gambar: Mengecek panjang dan tebal benda kerja

13
4.2 Hasil Pengamatan (Masalah yang muncul selama Prakerin)

Masalah yang sering terjadi dalam CNC Milling yaitu dalam


material yang terjadi pada pin yang belong (oversize ) dan kekecilan
dalam material (undersize), yang membuat benda kerja menjadi tidak
oke atau pass.

4.3 Pemecahan masalah


Cara mengatasi pin belong (oversize) dan kekecilan dalam material
(undersize) kita bisa mengganti angka dalam program (adjust) supaya
material oke atau pass sesuai drawing yang di minta.

14
BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu program


Pendidikan yang harus dilaksanakan oleh seluruh siswa – siswi SMK untuk
dapat melaksanakan program pendidikan Secara keseluruhan. Program ini
banyak memberikan manfaat kepada siswa –Siswi, diantaranya untuk
mempraktekan berbagai ilmu pengetahuan yang Telah di peroleh pada
waktu PKL dan mengetahui gambaran langsung Tentang operasional kerja
sesuai dengan jurusan yang diambilnya serta Mahasiswa mendapat ilmu
pengetahuan yang belum didapat di bangku sekolah.

Setelah melaksakan PKL, penulis banyak mendapatkan pengalaman


Kerja yang sangat bermanfaat baik berupa teori baru maupun pengetahuan
Praktek mengenai bidang tugas sesuai dengan jurusan. Dan hal ini dapat
Dipakai sebagai bekal dan pegangan dalam menekuni profesi yang digeluti
Saat bekerja nanti dalam menyelesaikan Syarat untuk menyelesaikan tugas
akhir.

Dari hasil pkl 6 bulan yang dilakukan di pt A & ONE


ENGINEERING dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Saya dapat menggunakan mesin CNCM dengan berbagai jenis.


2. Prinsip kerja CNCM menggunakan program dalam membentuk
benda kerja yang diinginkan.
3. Dalam membuat program CNCM dibutuhkan pemahaman dalam
titik koordinat, agar benda yang dibentuk menjadi presisi dan
sesuai hal yang diinginkan.

15
5.2 Saran
1. Harap guru-guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan
kepada siswa-siswi.
2. Jurusan harus diaktifkan praktek saat jam praktek.
3. Proses pembelajaran ditingkatkan dan Harapan penulis supaya
kedisiplinan sekolah di tegaskan.
4. Sekolah seharusnya memberikan pengarahan dan pembekalan
yang lebih matang sebelum melaksanakan prakerin karena itu
adalah suatu hal yangsangat penting sekali bagi siswa.
5. Penulis berharap agar kegiatan belajar mengajar akan lebih baik
di masa yang akan datang.
6. Semoga di waktu yang akan datang pihak sekolah lebih
memperhatikan fasilitas dem meningkatkan giat belajar.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://bip.bintankab.go.id/web/kawasan_industri/detail/2

https://www.gamelab.id/news/2256-4-contoh-penulisan-latar-

belakang-laporanpklsmk

https://repository.ampta.ac.id/376/3/BAB%204%20-

%20LAMPIRAN_opt.pdf

https://images.app.goo.gl/SnMfTer5cia5fewd6

17
LAMPIRAN

Gambar: pencarian gold drill

18
Gambar: pengecekan tool

Gambar: Prosen menjalankan program CNC

19
Gambar: pengecekan dept benda kerja

20
Gambar: pengambilan sisa bram

21
Langkah awal pembuatan engraving dalam CNC Milling ?
(CUT DIGIT)
GO G90 Z[#26+.05]
IF[#101 EQ 0] GOTO 1
IF[#101 EQ 1] GOTO 2
IF[#101 EQ 2] GOTO 3
IF[#101 EQ 3] GOTO 4
IF[#101 EQ 4] GOTO 5
IF[#101 EQ 5] GOTO 6
IF[#101 EQ 6] GOTO 7
IF[#101 EQ 7] GOTO 8
IF[#101 EQ 8] GOTO 9
IF[#101 EQ 9] GOTO 10
N10 (ZERO)
G91 GO X-[#140.0004] Y[#140*.1076]
G90 G1 Z[#26-#7]
G91 G1 X[#140*.0176]
G2 X[#140.0374] Y-[#140* .0194] I-[#140.0021] J-[#140*.05]
X[#140.0164] Y-[#140*0417] –[#140*0488] J-[#140*0432]
G1 X-[#140.0009] Y-[#140*.1012]
G2 X-[#140*.0157] Y-[#140*.0372] I-[#140*0527] J[#140.0004] X-
[#140.0372] Y-[#140.0157] I-[#140.0375] J[#140*.0371]
G1 X-[#140.0353]
G2 X-[#140.0372] Y[#140.0157] [#140.0004] J[#140.0528]
X-[#140*.0157] Y[#140*.0372] [#140*0371] J[#140*.0376]
G1 Y[#140*.1059]
G2 X[#140.0157] Y[#140*.0389] 1[#140.0585] J-[#140.001]
X[#140*.0372] Y[#140*.0175] [#140*0382] J-[#140*.033]
G1 X[#140.0177]

22
Kurang lebih Kode kode engraving yang pernah saya lihat di mesin
CNC Milling Fanuc.

23

Anda mungkin juga menyukai