Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI BENGKEL ( TRESNO JOYO MOTOR)


JL.PANGLIMA SOEDIRMAN, Desa Klaseman Kec. Gending kab. Probolinggo Jawa timur
(67272)

(0335)846407 Wabsite :www.smkn2kraksaan.sch.id

Email : smkn2kraksaan@gmail.com

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh


Ujian Akhir Prakerin Tahun Pelajaran 2021/2022

Oleh :

Nama :RIQI KURNIAWAN ( XII TBSM 3)

NISN : 0045658864

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 KRAKSAAN
PAKET KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
2022

LEMBAR PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada


Tanggal _____ Bulan _______________ Tahun 2022

Pembimbing Praktek DU/DI,

BAPAK TRESNO.
NIP.

LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH


Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada
Tanggal……….Bulan……………………Tahun 2021

Ketua Paket Keahlian Pembimbing


Teknik dan Bisnis Sepeda Motor,

FEBRIAN RHAMA P,S. T SUGENG PUSPITA, S.T.,Gr.


NIP. 199302242022211014 NIP. 198812112022211011

Mengetahui / Menyetujui
Kepala Sekolah,

SUMARIADI, S.Pd,MM.
NIP:19660316 199101 1 002

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri
di BENGKEL TRESNO JOYO MOTOR.
Tujuan dari penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini adalah untuk memenuhi
salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir prakerin tahun pelajaran 2021/2022. Laporan
ini disusun berdasarkan data yang sesungguhnya yang penulis dapatkan selama melaksanakan
Praktik Kerja Industri di BENGKEL TRESNO JOYO MOTOR.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini tidak
lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak SUMARIADI,S.Pd,MM.selaku Kepala sekolah SMK NEGERI 2 KRAKSAAN.


2. Bapak FEBRIAN RHAMA P, S. T selaku Kepala paket keahlian TBSM.
3. Bapak TRESNO selaku Pimpinan BENGKEL TRESNO JOYO MOTOR.
4. Bapak SATUKI selaku Pembimbing BENGKEL TRESNO JOYO MOTOR.
5. Bapak Sugeng Puspita, S.T.,Gr.selaku Pembimbing sekolah.
6. Bapak dan Ibu Guru SMK NEGERI 2 KRAKSAAN.
7. Semua pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri.
8. Keluarga dan Teman-teman.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Harapan dari penulis semoga
laporan yang memuat pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan
Praktek Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK NEGERI 2 KRAKSAAN.

Kraksaan, 4 Desember 2022

Penyusun

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN…………………………………….…….
…………..i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH……..………………………………………………..
……..ii
KATA PENGANTAR……………………………………………….………...
………………………..…..iii
DAFTAR ISI…………………...................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.
1.1. Latar Belakang………………….……………………………………………….
………..1
1.2. Tujuan Praktek Kerja Industri………….………………………….……….…….1
1.3. Sasaran pokok Praktek Kerja Industri……….……………………...……..2
1.4. Tujuan pembuatan laporan Praktek Kerja Industri………………….2
1.5. Metode pengumpulan Data……………………………………………...………..3
1.6. Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri…………..3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi………………..……..…......….4
2.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Industri………...4
2.3. Kompetensi yang diajarkan……………..………………………....……...…..…4
2.4. Pembahasan Prakerin………………………………………………….……...….
…..4
2.5. Masalah yang dihadapi dan penanganan masalah…………..…..…5
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan………………………...……………………………………..
…………...……6
3.2. Saran……………………………………...………………………….....………..
…...………6
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Foto-foto kegiatan prakerin......................…………………….....................7
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah sebuah pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relavan dengan
kompetensi keahlian yang dimiliki masing-masing, dalam upaya meningkatkan mutu
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa-masa
mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam
persaingannya seperti saat ini, selain itu dengan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan guna menunjang
banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar
untuk mendapat pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki
kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas,
inovatif serta didukung dengan keterampilan yang kompeten, maka dengan adanya
kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan juga mengimementasikan materi
yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia usaha atau dunia industri yang relavan
dengan kemampuannya masing-masing.
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMKN 2 KRAKSAAN
melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki
dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah,
tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada disekolah, namun seorang siswa
atau siswi harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan
tentunya bagaimana pekerjaan yang akan dihadapinta nanti selepas lulus dari sekolah.

1.2. Tujuan Praktek Kerja Industri


Secara umum Praktek Kerja Industri bertujuan untuk memberi gambaran kepada
siswa pada saat bekerja, baik itu disuatu perusahaan ataupun disuatu lembaga instansi.
Sedangkan secara khususnya antara lain :
1. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada masing-
masing siswa.
2. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa sehingga dapat bekerja dengan baik.
3. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik serta
dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
4. Menambah kreatifitas siswa agar dapat mengembangkan bakat yang terdapat dalam
dirinya.
5. Memberikan motivasi sehingga siswa bersemangat dalam meraih cita-cita mereka.
6. Melatih siswa agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci dari apa-apa yang
mereka kerjakan selama Praktek Kerja Industri.

1.3. Sasaran Pokok Praktek Kerja Industri


Melihat tantangan di atas, Dikmenjur menyusun strategi operasional yang sesuai
dengan kebijakan "Link and Match" (Kesesuaian dan Kesepadanan) Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan dalam model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda.
Pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Undang-
undang Nomor 2 tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional, PP Nomor 20 tahun
1990 tentang Pendidikan Menengah, PP Nomor 39 1992 tentang Peran serta
Masyarakat dalam Pendidikan Nasional, Kepmendikbud Nomor 080 / U / 1992 tentang
Seklag Menengah Kejuruan dan Kepmendikbud Nomor 080 / U / 1993 tentang
kurikulum SMK.

1.4. Tujuan Pembuatan Laporan Parktek Kerja Industri


Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar para siswa dapar melatih jiwa
mandiri, berani, tanggung jawab serta disiplin. Selain itu juga dapar mengkaji ilmu
terapan di lapangan dengan sekolahm Adapun isi laporan yang harus disusun para siswa
adalah hasil kegiatan selama Praktek Kerja Industri.
Tujuan dari pembuatan laporan tersebut antara lain adalah :
1. Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti Praktek Kerja Industri.
2. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan sekolah kepada para siswa
sehubungan dengan pelaksanaan Prakrek Kerja Industri.
3. Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah dan sebagai pengetahuan bagi
siswa angkatan selanjutnya.
4. Sebagai latihan bagi siswabdalam membuat sebuah laporan kegiatan.
5. Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang telah dilakukan di DUDI
(Dunia Usaha / Dunia Industri).
6. Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti praktek di dunia
usaha/industri.

1.5. Metode Pengumpulan Data


Dalam hal pengumpulan data-data umtuk penyusunan laporan Praktek Kerja Industri
ini dipergunalan metode sebagai berikut :
1. Wawancara yaitu dengan cara berdialog pangsung kepada pihak-pihak yang dianggap
mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang berhubungan dengan masalag yang
penulisbbahas.
2. Metode Pengajaran yaitu penulisan secara langsung melaksanakan pekerjaan yang
diberikan dan dipelajari tiap bagian pekerjaan tersebut.
3. Kerja Sama yaitu cara dimana orang asing saling memberikan masukan untuk
kepentingan bersama.
4. Observasi yaitu memperhatikan karyawan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan.
Berdasarkan metode yang penulis lakukan, sehingga dapat lebih optimal dalam
penyampaian tersebut.

1.6. Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri


Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri terdiri atas 4 (empat) bab dengan perincian
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
(Prakerin), Tujuan Prakterk Kerja Industri, Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja
Industri, Metode Pengumpulan Data, dan Sistematika Penulisan Laporan Prakerin.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada Bab ini membahas Gambaran Umum Bengkel dari Kebijakan Perusahaan
(Lokasi, Sejarah, Produk Kamu, dan Karyawan), Kepegawaian Bengkel, dan Jenis
Bidang Usaha.
BAB III : PENUTUP
Pada Bab ini membahas pengertian dan perawatan CVT.
BAB IV : LAMPIRAN
Pada Bah ini akan membahas Kesimpulan dan Saran saat melakukan Praktek Kerja
Industri.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi


TRESNO JOYO MOTOR adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif
seperti pelayanan service sepeda motor, penjualan suku cadang sepeda motor yang selalu
memberikan pelayanan yang prima terhadap pelanggannya.TRESNO JOYO MOTOR
berdiri pada tanggal 7 Maret 2013 oleh Bapak TRESNO ,TRESNO JOYO MOTOR
berlokasi di JL.PAMGLIMA SOEDIRMAN KLASEMAN KEC.GENDING KAB.
PROBOLINGGO.

2.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Industri


Tanggal 4 Juli 2022 sampai 8 Desember 2022
Tempat TRESNO JOYO MOTOR

2.3. Kompetensi yang diajarkan


Kompetensi yang diajarkan Perawatan dan Perbaikan Mesin Sepeda Motor meliputi
perawatan berkala sepeda motor, perbaikan dan overhaul mesin, perbaikan dan overhaul
pendingin mesin dan lain-lain. Perawatan dan Perbaikan Sasis Sepeda Motor meliputi
perawatan berkala sepeda motor, perbaikan dan overhaul sistem suspensi, perbaikan dan
perawatan sistem rangka, dan lain-lain. Perawatan dan Perbaikan Sistem Kelistrikan Sepeda
Motor meliputi perawatan berkala sepeda motor, perbaikan dan perawatan sistem
penerangan dan pengisian sepeda motor, perbaikan dan perawatan sistem penenerangan
dan pengisian sepeda motor, perbaikan dan perawatan kelistrikan lampu dan aksesoris
kelistrikan lainnya.

2.4. Pembahasan Prakerin


Perawatan rantai sepeda motor
1. Memberikan pelumasan secara rutin
Setiap bagian yang saling bergesekkan satu dengan lainnya akan mengalami
keausan. Untuk memperkecil keausan yang terjadi tersebut maka pada rantai roda
harus ada pelumasan.Pelumasan disamping mengurangi resiko terjadinya keausan
yang besar, juga berfungsi untuk melindungi rantai dan sprocket dari kemungkinan
terjadikorosi.Apabila terjadi korosi pada rantai
maka dapat membuat pergerakkan antara pivot dan pin pada rantai menjadi macet
atau tidak dapat bergerak lancar.
2. Pemeriksaan dan penyetelan jarak main bebas (free play)
Jarak main bebas rantai roda sangat perlu diperhatikan dan diperiksa karena jarak
main bebas yang
tidak sesuai, baik
terlalu besar atau
terlalu kecil akan
berdampak pada kenyamanan dan keamanan ketika berkendara.

*Jarak main bebas rantai roda terlalu kecil


1.Apabila ditemui jarak main bebas rantai roda terlalu kecil maka akan berdampak
pada ketegangan rantai roda.
2.Semakin kecil jarak main bebas rantai roda maka tegangan rantai roda akan
semakin tegang.
3.Rantai roda yang tegang akan beresiko besar rantai tersebut akan mudah putus.
*Jarak main bebas rantai roda terlalu besar
Apabila jarak main bebas rantai roda terlalu besar maka akan berakibat rantai
menjadi tidak tegang atau dengan kata lain rantai kendor.

Rantai yang kendor akan beresiko besar rantai dapat terlepas dari sprocketnya.
Rantai yang lepas tersebut dapat merusak bagian-bagian sparepart yang lainnya.

Oleh sebab itu, periksalah selalu jarak main bebas rantai roda, apabila jarak main
bebas rantai roda tidak sesuai spesifikasi baik terlalu besar atau terlalu kecil maka
lakukan penyetelan jarak
main bebas rantai tersebut.
*Cara
pemeriksaan jarak
main bebas rantai
roda

Lakukan pemeriksaan jarak main bebas rantai roda sepeda motor seperti pada
gambar di bawah ini :Jarak main bebas rantai roda pada umumnya antara 10 sampai
20 mm, namun untuk lebih tepatnya dapat dilihat pada buku petunjuk perawatan
kendaraan atau manual book kendaraan tersebut.

*Cara penyetelan jarak main bebas rantai roda


1.Parkirkan sepeda motor dengan menggunakan standar tengah.
2.Kendorkan Baut dan mur as roda bagian belakang.
3.Setetelah baut dan mur as roda kendor, maka lakukan penyetelan jarak 4.main
bebas dengan mengendorkan adjuster lock nut.
Kemudian putar adjuster lock nut atau adjuster bolt untuk menyetel ketegangan
rantai roda.
Setel tegangan rantai atau jarak main bebas rantai sesuai dengan nilai
spesifikasinya.
Periksa dan
pastikan skala kiri
dan kanan berada
pada posisi yang
sama.
Setelah selesai melakukan penyetelan, kencangkan kembali baut dan mur as roda
belakang sesuai dengan momen spesifikasinya. Ketika melakuan pengencangan baut
dan mur as roda, tarik rantai ke atas agar tidak merubah posisi kedua penyetel
rantai roda.
2.5. Masalah yang dihadapi dan penanganan masalah
 Masalah yang dihadapi
Dalam pelaksanaan Prakerin beberapa masalah yang dihadapi, diantaranya :
1.Gejala pada Rantai motor kendor
Rantai yang kendur dapat menimbulkan suara pada motor karena posisi rantai tidak pas
dengan gear rantai. Ada tiga penyebab rantai motor mudah kendur.
2. gejala pada rantai kotor dan berkarat
Motor yang sering dipakai dan tidak diberi pelumas dapat nenyebabkan rantai mengalami
kekeringan atau kotor. Apabila tidak sering dilumasi dengan pelumas, kotoran tersebut bisa
menjadi karat. Dengan demikian, rantai motor akan berbunyi saat melaju. Apabila kondisi ini
tidak diperhatikan, hal itu akan membuat rantai putus sehingga dapat membahayakan
keselamatan pengendaranya dan pengendara lain.
3. Gejala pada Rantai motor aus.
Definisi rantai motor aus mengarah pada rantai yang sudah tidak dapat digunakan lagi.
Secara umum, rantai motor perlu diganti sekali setiap tahun. Namun, hal ini juga tergantung
pada pemakaian motor sehingga apabila Anda sering menggunakan motor, ada
kemungkinan rantai motor tersebut perlu diganti lebih dari sekali setiap tahun.
#Gear yang Sudah Aus
Gangguan pada rantai tidak akan bisa dilepaskan dari kondisi gear itu sendiri.Adapun
indikator gear yang sudah rusak atau mengalami gangguan.

 Penanganan masalah
1.1. Memberi Pelumas Pada Gir Dan Rantai Motor
Cara merawat gir dan rantai motor agar awet yang pertama adalah dengan
menggunakan pelumas. Cara yang satu ini memang terbukti sangat efektif dan juga
tidak membutuhkan banyak waktu jika dilakukan, hanya dengan menyemprotkan
langsung ke permukaan gir set dan rantai kita sudah bisa menjaga performa gir
motor tersebut.
2. Rutin Membersihkan Gir MotorGir motor harus Anda bersihkan paling tidak
minimal sebulan sekali menggunakan air dan juga sabun untuk merontokan berbagai
kotoran yang menempel pada gir motor tersebut. Setelah Anda bersihkan sebaiknya
Anda lumasi kembali gear tersebut agar gir tidak rusak dan tetap aman.
3. Perhatikan Posisi Gir MotorCara merawat gir dan rantai motor agar awet
berikutnya adalah dengan selalu memperhatikan posisi dari gir motor ini sendiri.
Sebaiknya Anda selalu setel gir pada posisi tengah atau center, hal ini bertujuan agar
saat berkendara menjadi lebih nyaman.
4. Ganti Gir Secara BerkalaCara selanjutnya untuk merawat gir dan rantai motor
adalah dengan ganti gear secara berkala. Cara untuk mengetahui apakah gir sudah
mengalami aus adalah dengan memperhatikan suara dari gir tersebut. Selain itu ciri
fisik gir motor harus diganti adalah rantai motor menjadi lebih mudah lepas, mungkin
bisa dipasang kembali namun tentu saja sebentar lagi pasti akan lepas lagi.
5. Menggunakan Gir Yang Berkualitas Dan OriginalLebih baik kita menggunakan gir
yang berkualitas bagus dan benar-benar aman untuk motor kita dibandingkan
dengan membeli gir yang tidak original. Dalam memilih gir motor sebaiknya jangan
hanya terpaku dan melihat model gir dan juga bentuk gir yang menarik saja.
6. Mencuci Gir Saat KehujananPada saat motor kalian kehujanan atau bahkan
kebanjiran, sesampainya dirumah sebaiknya Anda sesegera mungkin untuk
melakukan penyemprotan gir dengan air yang bersih.
7. Hindari Menggunakan Oli Bekas Untuk Gir MotorTerkadang kita sering memakai oli
bekas guna melumasi rantai motor dan juga gir motor. Hal ini adalah salah satu
contoh yang salah, namun sering kali masih dilakukan banyak orang. Gir dan rantai
motor memiliki pelumas khusus.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
1. Bagi pemilik kendaraan bermotor yang memiliki masalah V-Belt yang sudah
rusak/mau putus lebih baik segera diganti supaya tidak berbahaya bagi pengguna
motor tersebut.
2. Bagi yang punya sepeda motor tidak juga memeriksa mesin saja yang terpenting juga
rantai sepeda seperti penyetelan, perawatan.dan penglihatan apa yang sudah rusak
di bagian rantai.
3. Selama Prakerin di laksanakan penulis dapat mempelajari dan selalu berusaha
meningkatkan dan mengembangkan keterampilan.
4. Tugas-tugas yang telah di berikan telah dapat penulis selesaikan dengan baik dan
dapat memberikan pengetahuan yang berharga bagi penulis.
5. Setelah mempelajari dan mempraktikan tugas yang di berikan, dapat menunjang
kemampuan masing-masing progran studi.
3.2. Saran

a. Untuk pengguna kendaraan bermotor :


1. Hendaknya untuk lebih detail untuk merawat dan menjaga kesehatan motor
supaya aman untuk berkendara dan juga aman untuk digunakan sehari-hari
2. Alangkah lebih baik nya supaya melakukan servis rutin setidaknya paling sedikit 2
bulan sekali,un untuk mengetahui apakah ada permasalahan atau kerusakan
pada motor tersebut.
b. Untuk pihak dunia kerja :
1. Menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik untuk meningkatkan semangat
kerja dan tercipta lingkungan kerja yang sehat dan teratur.
2. Kedisiplinan kerja agar lebih ditingkatkan lagi demi tercapainya efektifitas waktu
pelaksanaan pekerjaan.
3. Memanfaatkan fasilitas seefektif mungkin untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan kegiatan.
Demikian kesimpulan dam saran dari penulis semoga bermanfaat bagi pihak
yang bersangkutan. Apabila yang penulis sampaikan kurang berkenan, penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

LAMPIRAN - LAMPIRAN
Foto Kegiatan Prakerin

Anda mungkin juga menyukai