Oleh :
Mengetahui :
Pimpinan Instansi / Perusahaan,
...............................................
LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH
Mengetahui / Menyetujui
Kepala Sekolah,
Drs. H.SAERI
NIP. 19610804 198711 1 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri
di BENGKEL SANTOSA JAYA MOTOR
Tujuan dari penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini adalah untuk memenuhi
salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir prakerin tahun pelajaran 2020/2021. Laporan
ini disusun berdasarkan data yang sesungguhnya yang penulis dapatkan selama
melaksanakan Praktik Kerja Industri di BENGKEL ANDI MOTOR
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini tidak
lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Drs. H SAERI, selaku kepala sekolah SMK NEGERI 2 KRAKSAAN.
2. ARIF SRI WANDONO,S.T , selaku Kepala peket keahlian TSM.
3. AndiFriska Kusuma selaku Pimpinan dan pembimbing BENGKEL ANDIK MOTOR
4. RAHMAD ADIBILLAH, S.Tr.T, selaku pembimbing sekolah.
5. Bapak dan Ibu Guru SMK NEGERI 2 KRAKSAAN
6. Semua pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan Praktek Sistem Ganda.
7. Keluarga dan Teman-teman.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Harapan dari penulis semoga
laporan yang memuat pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan
Praktek Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK NEGERI 2 KRAKSAAN.
Kraksaan, 2021
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN………………………………………..i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH……..………………………………..……..ii
LEMBAR PENGESAHA SIDANG…………………..…………………….…..……iii
KATA PENGANTAR……………………………………………….………...……..iv
DAFTAR ISI…………………...................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.
1.1. Latar Belakang………………….………………………….………..
1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri………….……………………….…….
1.3. Sasaran pokok Praktik Kerja Industri……….………………...……..
1.4. Tujuan pembuatan laporan Praktik Kerja Industri………………….
1.5. Metode pengumpulan Data……………………………….………..
1.6..Sistematika.Penulisan.Laporan.Praktek.Kerja.Industri……………..
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi………………..……..…….
2.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Industri……….…..
2.3. Kompetensi yang diajarkan……………..…………………….……
2.4. Pembahasan Prakerin………………………………………..……..
2.5. Masalah yang dihadapi dan penanganan masalah…………..……
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan………………………...………………………….……
3.2. Saran……………………………………...………………...………
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Foto-foto kegiatan prakerin
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran yang
dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan dengan kompetensi keahlian yang
dimilikinya masing masing, dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan
juga menambah bekal untuk masa masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin
banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini, selain itu dengan pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya
permintaan produksi barang atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat
pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi
juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan
yang kompeten, maka dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan juga
megimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia usaha atau dunia
industry yang relevan dengan kemampuannya masing masing.
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMK Negeri 2 Kraksaan melaksanakan
berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki dunia kerja dan dunia
industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar
berbagai teori yang berada di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai
bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan yang akan
dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah
LANDASAN TEORI
2.1 Gambaran umum perusahaan/instansi
Bengkel Santosa jaya motor adalah sebuah usaha bengkel yang
bergerak dalam perdagangan dan jasa otomotif. Dalam kegiatan berdagangnya,santosa
motor menjual beberapa spare part, ban – ban,baik ban dalam maupun luar, dll. Untuk oli
dan beberapa spare part bisa dijual secara retail.Kegiatan jasa pada Bengkel santosa Motor
hanya pada penanganan mesin motor yang bermasalah. Santosa Motor berlokasi di
Paiton,probolinggoJawa Timur. Untuk kegiatan jasanya lebih ke arah service motor. Dan
untuk kegiatan dagang sendiri adalah penjualan spare part ataupun yang berhubungan
dengan memakai spare part dalam melakukan kegiatan servis. Dalam kegiatan
operasionalnya, Santosa Motor ini melayani penjualan secara retail dan wholesale.Santosa
Motor melakukan kerjasama dengan bengkel-bengkel lain. Karena tidak bisa bila hanya
mengandalkan konsumen yang datangnya tidak pasti.Santosa motor ini juga belum dapat
mengakses informasi dengan cepat dikarenakan cara operasional masih manual dan belum
terkomputerisasi dengan baik. Sedangkan untuk job description bagian montir masih belum
jelas, owner harus memberi tahu apa yang
dikerjakan montir dan montir biasanya tidak tanggap, mana bagian servis yang jangka
pendek atau jangka panjang, seringkali yang jangka panjang seperti membongkar mesin
didahulukan sampai hanya mengerjakan itu saja dan yang jangka pendek menjadi terlantar,
padahal akan lebih menguntugkan apabila jangka pendek dikerjakan terlebih dahulu.
1 Identifikasi Komponen
Pada CVT terdapat empat komponen transmisi otomatis diantaranya sebagai beriku :
1. Primary sheave (pulley primary)
2. V-belt
3. Secondary sheave
4. Gear reduksi
1. Primary sheave (pulley primary)
Yaitu komponen CVT yang menyatu dengan cranshaft primary sheave. Primary sheave
bekerja akibat adanya putaran mesin melalui cranshaft. Primary sheave tersusun dari
beberapa komponen diantaranya.
a) Fixed sheave
penahan V-belt. Fixed sheave terbentuk piringan yang bagian sisinya dibentuk menyerupai
kipas, tujuannya adalah untuk membantu proses pendinginan pada ruang CVT
b) Sliding sheave
Adalah bagian yang bergerak ke kiri dan kekanan yang berfungsi mendorong V-belt. Sliding
sheave bekerja dengan sesuai kecepatan mesin, sliding sheave akan menekan V-belt kearah
diameter Pulley yang lebih besar.
c) Slider
Adalah komponen yang berfungsi menggerakkan weight roller (pemberat) untuk mendorong
sliding sheave, sehingga sliding sheave bergerak menekan V-belt.
d) Cam
Adalah piringan tempat dudukan slider, seperti hal nya fixed sheave. Cam juga terletak pada
collar yang terkopel dengan poros engkol.
e) Collar
Adalah poros yang menghubungkan crankshaft dengan fixed sheave, sliding sheave dan cam.
f) Weight/roller
Disebut juga drum (pemberat) atau roller yang berfungsi sebagai pendorong sliding sheave.
Roller adalah bagian paling umum dalam tuning sekuter matic. Secara umum, roller
berpengaruh terhadap akselerassi.
2. V-belt
V-belt dapat juga disebut sebagai sabuk berfungsi sebagai penghubung putaran dari primary
sheave dan secondary sheave. Besar diameter V-belt berfariasi tergantun pabrikan motor,
beberapa pabrik telah menerapkan standar pergantian V-belt yaitu antara 20.000 km –
25.000 km.
Perawatan berkala : 16.000 KM
Penggantian : 24.000 KM
3. Secondary sheave
Disebut juga pulley sekunder bekerja dengan meneruskan putaran mesin dari pulley primary
yang dihubungkan dengan V-belt kebagian gigi reduksi (roda belakang) berikut ini
komponen-komponen yang susun secondary sheave.
a. Cluct housing
Disebut jga rumah kopling berfungsi meneruskan putaran ke primary drive gear sheave
(poros roda belakang)
b. Cluct carier
Disebut juga sepatu kopling yang berfungsi meneruskan dan memutuskan putaran ke
primary gear sheave sesuai tinggi rendahnya putaran.
c. Sliding sheave secondaryadalah bagian yang bergerak ke kiri dan kanan yang berfungsi
mendorong V-belt. Sliding sheave secondary bekerja menyesuaikan dengan kecepatan mesin
semakin tinggi putaran mesin sliding sheave secondary akan menekan V-belt kearah
diameter pulley yang besar
d. Fixed sheave secondary
Berfungsi menahan V-belt bagian statis
e. Spring/per
Merupakan pegas yang berfungsi mendorong sliding sheave secondary
f. Torque cam
Befunsi membantu menekan otomatis sliding sheave pada saat motor memerlukan
akselerasi
4. Scondary / kampas sentrifugal
Sering dengar bunyi mendecit? Ini karna kampas sudah tipis tanda lainnya mesin sudah
teriak tapi kecepatan skutik tidak terlalu tinggi. Solusinya harus di ganti untuk mio bisa di
pakai kampas beat lebih murah karna di jual kampasnya aja, kalo beli khusus mio harus satu
paket dengan dudukannya
2 penyediaan alat
• Siapkan sarana angin kompresi
• Siapkan alat cuci seperti (lap, bensin, kuas, dll)
• Siap kan alat-alat seperti
- Kunci T ( 8 mm )
- Kunci shock ( 22 mm dan 19 mm )
- Kunci mur matic
- Special tool
3.proses pengerjaan
A. pembongkaran
- Membuka filter udara
- Membuka cover CVT menggunakan kunci T8 mm.
- Membuka pulley primary dengan kunci shock 22 mm.
- Lepaskan roller collar /as primary, cam, slider, sliding sheave, fixed sheave.
- Membuka pulley secondary dengan kunci shok 19 mm.
- Lepaskan V-belt
- Lepaskan secondary sheave, cluct housing, sepatu kopling, sliding sheave secondary, fixed
sheave secondary, spring/per torque cam
B. pemeriksaan
-Pemeriksaan V-belt
- Pemeriksaan pulley primary
- Pemeriksaan roller
- Pemeriksaan pulley secondary
- Pemeriksaan sepatu kopling atau prodo ganda
D. perakitan
- Bersihkan blok CVT
- Amplas kanfas sepatu kopling
- Pasang torque cam, spring/per, fixed sheave secondary, sliding sheave, sepatu kopling
- Kencangkan mur pengikat pulley secondary
- Pasang V-belt
- Pasang cluct housing
- Kencangkan mur cluct housing
- Pasang roller, collar/as primary, cam, slider, sliding sheave, fixed sheave
- Pasang pulley primary
- Pasang cover/box CVT lalu kencangkan semua baut
E. pengujian
- Hidupkan mesin kendaraan
- Tarik handle gas perlahan-lahan
- Uji kendaraan dengan mengatur kecepatan mesin
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah kami pelajari tentang aktivitas yang kami lakukan selama melaksanakanPrakerin,
yang kami laksanakan di Bengkel, maka dapat kami simpulkan bahwa,Dengan diadakanya
Prakerin, kami dapat mengenal lebih dalam tentang ilmu pengetahuan dalam Dunia
Usaha.Prakerin mampu membuat siswa lebih memahami arti kedisiplinan dan tanggung
jawab.Dengan Prakerin ini kami dapat meningkatkan kemampuan dalam diri kita.Dengan di
adakannya Prakerin kami bisa lebih memahami bagaimana situasi dalamDunia Usaha dan
Dunia Sekolah.Dengan Prakerin ini kami dapat mengetahui hasil kemampuan selama
Prakerin diDunia Usaha.Dapat berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki jabatan yang
cukup tinggi diinstansi tersebut dan itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri buat
kami.Merupakan pengalaman yang tidak akan kami lupakan
3.2 Saran
Saran untuk sekolah
Adapun saran-saran untuk sekolah yang dapat kami simpulkan antara lain Agar
memberikan bekal ilmu yang lebih luas bagi siswa/i pada saat melaksanakanPrakerin.Lebih
mengawasi perkembangan siswa/i saat melaksanakan kegiatan Prakerin.Menempatkan
siswa/i si perusahaan yang menyangkut dengan bidang keahliannyamasing-masing.Dengan
saran yang kami sampaikan untuk sekolah, kami harap dapat memaklumidan semoga dapat
bermanfaat bagi kelancaran dan kemajuan sekolah SMK NEGERI 2 KRAKSAAN.
Saran untuk perusahaan
Berdasarkan pengalaman yang kami lakukan selama mengikuti kegiatanPrakerin di Bengkel
Motor kami dapat menyimpulkan antara lain
Meningkatkan kerja sama dalam melaksanakan tugas antara bagian yang
satudengan yang lain.Dapat menggunkan waktu dengan sebaik mungkin dengan
mengerjakan tugas yangsudah menjadi tanggung jawab masing-
masing.Semoga dapat mempertahankan prestasi yang sudah dicapai
LAMPIRAN -LAMPIRAN
Foto-foto kegiatan prakerin