Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PELAKSANAAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


DI
PT. INDOMURAYAMA PRESS & DIES INDUSTRIES

Disusun Oleh :

Nama : Dela Lukita


No. Induk Siswa : 212210172
Kelas : XI OTKP
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi Dan Tata Kelola Perkantoran

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MANDALAHAYU


KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEMEN
Jl.Margahayu Jaya No.304 Bekasi 17113
Telp. 88346805-8834806 Fax.880895
Tahun Pelajaran 2021/2022

1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN DI TEMPAT PRAKERIN
DINILAI OLEH TIM PENILAI
PT. INDOMURAYAMA PRESS & DIES INDUSTRIES

Sebagai Hasil Laporan Kegiatan PRAKERIN


Dari Tanggal 21 Desember 2021 s/d 23 Maret 2022

Menyetujui/Mengesahkan :

Pimpinan/Direktur DU/DI Pembimbing/Instruktur Prakerin

Herdyan Balle Tyas M.


LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN OLEH SEKOLAH

Telah diperiksa dan dinilai oleh Tim Penilai


SMK MANDALAHAYU BEKASI

Menyetujui/Mengesahkan :

Ketua Program Keahlian Pembimbing Sekolah

Irna Hainum S.Pd Rosa Amelia Yustien, S.Pd

Ketua HUBIN SMK Mandalahayu

Hendrik Mitrawan, S.Pd.I

Mengetahui,

Kepala SMK Mandalahayu Orang Tua

Susanti, M.Pd. Warjundi


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penulis telah


berhasil menyusun sebuah laporan hasil Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ).
Adapun tujuan pembuatan hasil laporan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) ini, yaitu untuk membandingkan ilmu pengetahuan yang penulis
dapat di sekolah dengan mengadakan tinjauan langsung ke lapangan guna untuk
mempraktekan langsung pada dunia usaha khususnya di bidang Otomatisasi Dan
Tata Kelola Perkantoran.
Penulis menyadari kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan hasil
PRAKERIN kedalam bentuk laporan jauh dari sempurna, maka penulis bersedia
menerima kritik serta saran yang bersifat membangun guna kemajuan dan
kebaikan hasil laporan ini. Dalam kesempatan ini pula penulis sampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Susanti, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Mandalahayu yang memberikan
izin untuk melaksanakan PRAKERIN di PT. Indomurayama Press & Dies
Industries.
2. Rosa Amelia Yustien, S.Pd, selaku Pembimbing sekolah
3. Hendrik Mitrawan, S.Pd.I, selaku Ketua Hubin SMK Mandalahayu.
4. Herdyan Balle, selaku Pimpinan Perusahaan/Instansi.
5. Tyas M, selaku pembimbing dari dunia industri/instansi yang telah banyak
meluangkan waktu dalam membimbing secara langsung.
6. Irna Hainum, S.Pd, selaku Ketua Program Otomatisasi Dan Tata Kelola
Perkantoran.
7. Supriatman NI, S.Pd, selaku wali kelas X OTKP.
8. Semua dewan guru dan karyawan SMK Mandalahayu.
Demikian laporan ini saya susun dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat
bermanfaat bagi penulis pada khususnya, dan pembaca pada umumnya dalam
meningkatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman kerja.
Bekasi, 4 April 2022

Dela Lukita
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Perusahaan..............................................................ii


Lembar Pengesahan Sekolah ........................................................................iii
Kata Pengantar...........................................................................................iv
Daftar Isi ......................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Industri.......................................................1
1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri................................................................2
1.3. Manfaat Praktik Kerja Industri..............................................................3
1.4. Sistematika Laporan Praktik Kerja Industri...............................................4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INDUSTRI/LEMBAGA


2.1. Sejarah Pendirian Perusahaan/Industri/Lembaga .......................................5
2.2. Visi dan Misi ............................................................................................ 6
2.3. Struktur Organisasi ...............................................................................7
2.4. Jenis Bidang Usaha ................................................................................... 8

BAB III URAIAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


3.1. Jenis-jenis Kegiatan Praktik Kerja Industri ..........................................9
3.2. Langkah-langkah Kerja/Proses Kerja ...................................................10
3.3. Hasil yang diharapkan dari jenis Kegiatan/Keterampilan/Keahlian..........14

BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan ............................................................................................... 15
4.2. Saran ................................................................................................... 15

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Presensi Kehadiran dan Laporan Kegiatan Siswa (Lampiran 1)
2. Foto Kegiatan PRAKERIN
3. Lembar sertifikat prakerin
4. Lembar pengesahan sidang prakerin
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Prakerin


Kebutuhan akan sumber daya manusia yang terampil dan ahli dalam
segala bidang pekerjaan sangat dibutuhkan oleh dunia usaha yang amat
kompetitif dewasa ini. Mengingat tahun 2013 sebagai awal dari berlakunya
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana persaingan bukan hanya datang
dari dalam negeri saja melainkan datang dari luar negeri pula, dengan kata
lain berlaku persaingan global dalam dunia usaha saat ini. Sehingga disetiap
negara dalam berbagai usaha demi mencapai tujuan yang ingin dicapai pada
setiap negara.
Tuntutan yang dihadapi dunia usaha berdampak pada Sekolah
Menengah Kejuruan, yang mengakibatkan Sekolah Menengah Kejuruan
dituntut pula untuk menghasilkan lulusan yang terampil dan siap pakai dalam
dunia usaha. Dengan demikian para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan
dapat menghadapi persaingan di dunia kerja, yang dengan dibekali
pengalaman dan keterampilan mereka memiliki nilai tambah dibandingkan
tenaga kerja yang ada saat ini.
Dengan adanya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) disetiap Sekolah
Menengah Kejuruan setidaknya masalah kualitas sumber daya lulusan tersebut
diatas sudah dapat dipenuhi. Karena para siswa diberikan pengalaman dengan
cara terjun langsung ke lapangan, guna mengaplikasikan teori secara langsung
dan membandingkannya, dengan menggunakan pendekatan latar belakang
pendidikan masing-masing. Sehingga para siswa dapat memperoleh pengalaman
kerja dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan pengetahuan tentang dunia usaha
dengan cara menerapkan ilmu-ilmu pengetahuan dan teori-teori yang didapat
dari latar belakang pendidikannya.
1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri ada beberapa tujuan
diharapkan dapat tercapai, antara lain :
1. Siswa diharapkan mempunyai pengalaman kerja dalam berbagai bidang
pada suatu perusahaan sebagai bekal dalam dunia kerja dimasa depan
kelak.
2. Mempraktikkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
dibangku sekolah.
3. Siswa menghasilkan suatu pekerjaan atau karya dalam bentuk apapun
yang berkaitan dengan pekerjaan.
4. Mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan
dunia usaha dan industri pada saat ini atau masa yang akan datang.
5. Menemukan, mengangkat permasalahan yang mungkin ditulis melalui
penulisan laporan dan dari penulisan itu dapat bermanfaat bagi
perusahaan yang bersangkutan.

1.3. Manfaat Praktik Kerja Industri


1.3.1 Manfaat Bagi Siswa
1. Diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman kerja dalam
berbagai bidang pada pelaksanaan prakerin, namun diharapkan
dengan pengalaman kerja ini setelah lulus sekolah siap bekerja
dalam bidang apapun.
2. Siswa diharapkan dapat mengamalkan pengetahuan khususnya di
bidang Otomatisasi Dan Tata Kelola Perkantoran Dari pengalaman
diharapkan dapat adanya umpan balik pada Sekolah Menengah
Kejuruan dalam rangka penyusunan kurikulum atau pengembangan
dunia usaha dan dunia Industri.
3. Merupakan kesempatan mengabdi ilmu kepada masyarakat melalui
perusahan yang dijadikan tempat Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN).
1.3.2 Manfaat Bagi Perusahaan Tempat Praktik Kerja Industri
1. Siswa adalah tenaga kerja yang dapat diperbantukan tenaganya
oleh perusahaan tempat Praktik Kerja Industri selama kurang lebih
4 bulan.
2. Siswa dapat diminta bantuan (dipekerjakan) dalam bidang teknis
maupun manajerial sebagaimana layaknya karyawan.
3. Siswa dapat dimintai bantuannya untuk menyusun suatu program
perusahan, membuat rencana kerja perusahan atau apa saja yang
bermanfaat bagi perusahan dimana siswa memiliki kemampuan.

1.4. Sistematika Laporan Praktik Kerja Industri


1. URUTAN HALAMAN BAGIAN
a. Halaman Judul Luar (Cover)
b. Halaman pengesahan oleh industri
c. Halaman pengesahan oleh sekolah
d. Kata Pengantar
e. Daftar Isi

2. BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang PRAKERIN
1.2. Tujuan PRAKERIN
1.3. Manfaat PRAKERIN
1.4. Sistematika Laporan PRAKERIN

3. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INDUSTRI/LEMBAGA


2.1. Sejarah Pendirian Perusahaan/Industri/Lembaga
2.2. Visi dan Misi
2.3. Struktur Organisasi
2.4. Jenis Bidang Usaha

4. BAB III URAIAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


3.1. Jenis-jenis Kegiatan PRAKERIN
3.2. Langkah-langkah Kerja/Proses Kerja
3.3. Hasil yang diharapkan dari jenis Kegiatan/Keterampilan/Keahlian
5. BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Presensi Kehadiran dan Laporan Kegiatan Siswa (Lampiran 1)
2. Foto Kegiatan PRAKERIN
3. Lembar sertifikat prakerin
4. Lembar pengesahan sidang prakerin
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INDUSTRI/LEMBAGA

2.1. Sejarah Pendirian Perusahaan/Industri/Lembaga


PT. Indomurayama Press & Dies Industries yang didirikan oleh
indomobil grup (Shareholder IMG Sejahtera Langgeng : 80% Indomobil
Sukses Internasional Tbk. : 10%) bergabung dengan Murayama pada 3
Februari, 1992 berlokasi di Jl. Toyogiri, Tambun, Bekasi Timur , Indonesia
PT. Indomurayama adalah jurusan bidang manufaktur dengan teknologi
tinggi yang didukung oleh sumber daya manusia yang professional dalam
cetakan Manual, Bagian Stamping, Cetakan Progresif Jig dan juga pembuatan
perlengkapan pengecekan,
Didukung oleh system program, gambar yang sesuai dan mesin canggih
kami mampu menghasilkan produksi persisi tinggi, menggunakan Komponen
Standar, cetakan kami akan bertahan lama.
2.2. Visi dan Misi Perusahaan/Industri/Lembaga
VISI
Menjadi Perusahaan Dies dan Stamping yang terhandal dan terpercaya di
Indonesia.
MISI
1. Mengembangkan seluruh sumber daya yang dimiliki secara konsisten
dan berkesinambungan serta menjadikan QCDSM (Quality, Cost, Delivery,
Safety, dan Moral) sebagai tanggung jawab setiap karyawan bagi kepuasan
pelanggan.
2. Memberikan keuntungan kepada Perusahaan, meningkatkan
kesejahteraan karyawan dan kepuasan pelanggan dengan melakukan
penghematan, meningkatkan produktifitas dan efektifitas kerja.
3. Menciptakan tempat dan lingkungan kerja yang aman, teratur, bersih, dan
terawatt.
4. Mematuhi peraturan pemerintah dan perundang undangan yang berlaku.

2.3. Struktur Organisasi Perusahaan/Industri/Lembaga


Struktur organisasi yang diterapkan PT. Indomurayama Press & Dies
Industries merupakan struktur organisasi fungsional, karakteristik dari struktur
organisasi ini dengan menempatkan orang-orang sesuai dengan pekerjaannya dan
membagi tanggung jawab yang sama atau saling berhubungan dalam suatu
perusahaan disatukan sesuai dengan fungsionalitas mereka. Struktur organisasi
fungsional akan memudahkan koordinasi di antara para anggotanya karena
mereka sudah tahu dengan jelas tugas-tugas mereka dan di departemen mana
mereka bekerja dan bertanggung-jawab. Jika dilihat dari segi pengambilan
keputusan maka struktur organisasi fungsional berbentuk sentralisasi karena
perusahaan menyerahkan sebagian besar wewenang kepada para
manajer puncak atau pimpinan tinggi dan pimpinan tertinggi, maka
disebut sentralisasi.
Dalam sentralisasi, para manajer menengah dan pengawas bertanggung
jawab atas tugas sehari-hari dan bertanggung jawab kepada para manajer
puncak, akan tetapi mereka tidak berwenang membuat keputusan.
Struktur organisasi PT. Indomurayama Press & Dies Industries dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
2.4. Jenis Bidang Usaha
a. Produksi barang press & dies.
b. Produksi stamping parts.
BAB III
URAIAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

3.1. Jenis-jenis Kegiatan Praktik Kerja Industri


1. SPK (Surat Perintah Kerja)
Surat Perintah Kerja atau disebut juga SPK merupakan dokumen yang
digunakan untuk memberi perintah pada pihak tertentu untuk melakukan
sebuah pekerjaan tertentu.
2. Stempel Surat Jalan
Stempel surat jalan merupakan tanda bukti/dokumen penting bahwa
barang sudah di kirim dari suatu tempat. Surat jalan ini wajib dibuat oleh
pihak ekspedisi (vendor) yang bertugas untuk mengirimkan barang milik
konsumen sampai ke tujuan.
3. BPB (Bukti Penerimaan Barang)
BPB (Bukti Penerimaan Barang) merupakan surat tanda terima atau
sebuah tanda bukti yang dikirimkan oleh perusahaan terkait dengan
penerimaan barang yang diberikan.
4. Fotocopy
Mesin fotocopy merupakan alat elektronik yang digunakan untuk
menyalin atau menggandakan sebuah dokumen, gambar dan lainnya di
atas medium kertas. Contoh dokumen yang di fotocopy ialah check sheet,
SPL (Surat Perintah Lembur), Surat Jalan dan surat cuti.
5. Membuat, Print dan Stempel PP (Permintaan Pembelian)
Permintaan pembelian adalah formulir permintaan persetujuan untuk
melakukan pembelian, mencakup informasi tentang pesanan pembelian
serta alasan pembelian diperlukan.
6. LPB (Lembar Permintaan Barang)
LPB atau Lembar Permintaan Barang merupakan tanda bukti keluarnya
barang dari gudang karena adanya permintaan dari pemakai.

3.2. Langkah-langkah Kerja/Proses Kerja


1. SPK (Surat Perintah Kerja)

a. Fotocopy satu lampiran berwarna putih sesuai dengan jumlah lembar


kertas SPK
b. Lalu pisahkan tiap lembaran SPK yag berwarna putih, biru, kuning,
pink, hijau, dan biru pudar.
c. Lampirkan setiap satu warna lembar SPK dengan lampiran yang
sudah difotocopy.
d. Kemudian tiap SPK yang sudah dikerjakan diberikan ke Departemen
Masing-masing.
2. Stempel Surat Jalan
a. Buka surat jalan yang akan di stempel.
b. Tuang isi tinta stempel pada tempatnya yang sudah disediakan..
c. Lalu tekan cap pada tempatnya.
d. Lalu cap pada surat jalan 1 per 1 sampai lembaran terakhir.

3. BPB (Bukti Permintaan Barang)


a. Stempel BPB di setiap lembar satu persatu
b. Pisahkan lembaran BPB sesuai dengan warnanya, yaitu warna putih,
hijau dan pink.
c. Lampirkan BPB berwarna putih hijau dengan surat jalan fotocopy
sedangkan BPB berwarna pink dengan surat jalan asli.
d. Kemudian lampirkan BPB berwarna kuning dengan surat jalan, PO
(Purchase Order), dan PP (Permintaan Pemberlian).
e. Jika sudah dikerjakan, BPB berwarna putih hijau dan pink dibagikan
ke departemen masing-masing.
4. Fotocopy
a. Klik department ID dan password yang ada dilayar fotocopy lalu
masukan kode angka 123.
b. Tekan tombol login.
c. Buka cover atau tutup mesin fotocopy.
d. Letakkan dokumen yang akan di copy diatas scanning.
e. Pilih ukuran kertas yang akan di copy (A4/A3).
f. Tentukan jumlah dokumen yang akan di copy.
g. Tekan tombol start untuk memulai proses copy dokumen.
h. Jika sudah selesai, tekan tombol clear lalu log out agar tampilannya
seperti semula.
5. Membuat & Print PP (Permintaan Pembelian)
a. Buka aplikasi short cut to back up data pembelian.
b. Klik oke – yes – oke – yes – open.
c. Pilih form input PP (Permintaan Pembelian).
d. Klik pemakai : PPC.
e. Lalu klik dibawahnya yaitu nomor PP, lalu masukan kode yang mau
dibuat & dicetak.
f. Tulis keterangan pemakai, nomor urut, nama barang, jumlah satuan
dan tanggal kebutuhan.
g. Jika sudah klik preview form PP, lalu klik OKE.
h. Klik kanan mouse.
i. Pilih Print.
j. Klik OKE (2X)
k. Jika ingin print PP, matikan terlebih dahulu tombol pause lock yang
ada di printer penarikan PP.
l. Jika sudah di print, masukan kembali sisa kertas yang belum terpakai
dengan cara tekan tombol load/eject 2X.
m. Lalu tekan tombol LF/FF 1X untuk menaikan kertas PP agar tidak
terlalu kebawah.
n. Klik close.
o. Exit.
.
3.3. Hasil yang diharapkan dari jenis Kegiatan/Keterampilan/Keahlian
Penulis dapat memahami, memantapkan, dan mengembangkan pelajaran
yang diperoleh di sekolah, serta mencapai alternatif pemecah masalah yang
timbul dalam dunia kerja. Dan saya juga memahami arti penting disiplin dan
tanggungjawab dalam melaksanakan berbagai tugas.
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Setelah melakukan PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) di PT.
INDOMURAYAMA PRESS & DIES INDUSTRIES. Penulis mendapatkan
banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait
dalam dunia kerja. Sehingga penulis dapat menambah wawasan yang penulis
dapatkan selama ini, karena hanya dengan praktek penulis bisa mengetahui
seberapa jauh kemampuan yang sudah penulis dapat disekolah. Sehingga
suatu saat nanti jika penulis memasuki dunia kerja tidak akan ragu
melakukannya, karena sebelumnya penulis sudah mempunyai pengalaman
pada saat PRAKERIN.
4.2. Saran
Bagi siswa atau siswi yang melakukan kegiatan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) saran yang paling penting adalah menjaga nama baik sekolah
di mana perusahaan tempat dilaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) dan mematuhi peraturan yang ada di perusahaan.
Bagi sekolah sebaiknya siswa atau siswi yang akan diterjunkan ke
perusahaan untuk mengikuti PRAKERIN dibekali terlebih dahulu mengenai
pekerjaan yang akan dilakukan dalam perusahaan. Sehingga siswa atau siswi
merasa siap baik secara mental maupun fisiknya.
LAMPIRAN

1. Laporan Kegiatan Secara Berkala


2. Presensi Kehadiran Peserta
3. Rekapitulasi Kehadiran Peserta PKL
4. Foto Kegiatan PKL
5. Lembar Bimbingan PKL
6. Lembar Penilaian PKL

Anda mungkin juga menyukai