Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


PADA PT. POS PANDEGLANG(PERSERO) POS INDONESIA 42200
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Disusun oleh:
Nama : SURIYADI
Kelas : XI MULTIMEDIA 3
NISN : 0065153414

YAYASAN IKHLAS MULIA HATI


SMK MULIA HATI INSANI
JL.Raya Pandeglang Km.7 Warunggunung, Lebak-Banten
Website :www.smkmhi.sch.id
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diajukan sebagai


bukti kegiatan di Perusahan Industri/Instalasi selama dua bulan mulai dari
2 Januari sampai dengan 2 Maret Laporan ini dibuat dan disahkan sebagai
bentuk pertanggungjawaban siswa terhadap pihak sekolah.

Warunggunung, 02 Maret 2023

Menyetujui

Pembimbing Guru Pembimbing


PT.Pos Pandeglang

Nanang Suparman, S.E Intan Pandini, S.Pd


NIP:969303890

Mengetahui,

Kepala Sekolah
Kepala PT.Pos Pandeglang SMK Mulia Hati Insani

IMRON ROSYADI ABDILLAH, S.T ACEP MUKTI, M.M.Pd.


NIP:984397401 NIP:197505072008011007

KATA PENGANTAR

i
Kami panjatkan puji syukur kami ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa. Yang telah melimpahkan hidayahnya dan memberi kami kesempatan
dalam menyelesaikan laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) yang kami
buat ini.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan PKL (Praktek Kerja Lapangan) bagi para Siswa/siswi SMK
Mulia Hati Insani.
Di kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak terkait PKL yang telah memberi dukungan moral. Dan juga
bimbingannya pada kami. Ucapan terima kasih ini kami tujukan kepada :
1. Kepala Sekolah Bapak Acep Mukti, M.M.Pd.
2. Wakasek Kesiswaan Bapak Rudi Hartono, S.Pd
3. Ketua Jurusan Bapak Nurwahid Adji S,Kom
4. Guru Pembimbing Ibu Intan Pandini, S.Pd
5. Para Staf PT.POS Pandeglang (persero) pos indonesia 42200
6. Serta Orang Tua yang selalu mendoakan dan mendukung saya.
Susunan Laporan PKL ini sudah dibuat dengan sebaik-baiknya,
namun tentu masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu jika ada kritik
atau saran apapun yang sifatnya membangun bagi penulis, dengan senang
hati akan penulis terima.

Warunggunung, 02 Maret 2022


Penyusun

Suriyadi

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................i


KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................1
1.2 Tujuan Dan Manfaat PKL.......................................................2
1.2.1Tujuan PKL ....................................................................2
1.2.2 Manfaat PKL..................................................................3
1.3 Sistematika Penulisan .............................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profil Instansi ........................................................................5
2.1.1 Sejarah Pt.Pos Indoneisa (Persero)................................6
2.1.2 Tata Tertib Pt. Pos Pandeglang......................................9
2.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Pt.Pos Pandeglang...............10
2.1.4 Jenis Kegiatan..............................................................11
2.1.5 Pelaksaan Kegiatan......................................................11
2.2 Struktur Organisasi ...............................................................13
2.3 Visi Dan Misi Instansi...........................................................14
2.3.1 Visi Instansi ................................................................14
2.3.2 Misi Instansi ..............................................................14
2.4 Agenda Kegiatan PKL..........................................................15
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ..........................................................................18
3.2 Saran ....................................................................................18

LAMPIRAN LAMPIRAN

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Prakerin atau Praktik Kerja Industri dilaksanakan untuk melatih dan
memberikan pengajaran kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia
Usaha yang relevan terkait kompetensi keahlian masing masing. Selain itu
prakerin juga bertujuan untuk memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja
agar dimasa mendatang para siswa dapat bersaing dalam dunia industri yang
semakin ketat seperti saat ini, untuk mempersiapkan siswa agar memiliki
kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan fleksibel di era kemajuan
teknologi dan ilmu pengetahuan, meningkatkan mutu dalam Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), serta mengasah dan mengimplementasikan
materi yang diperoleh siswa dari sekolah masing masing terkait jurusannya.
Kegiatan prakerin merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian
banyak visi dan misi SMK MULIA HATI INSANI dalam mempersiapkan
siswa dan siswinya untuk memasuki dunia industri dan dunia usaha
(DI/DU) nantinya. Dunia industri dan dunia usaha tersebut tentunya tidak
dapat diperoleh dengan mudah, maka dari itu para siswa tidak hanya
dibekali dengan teori belajar saja tetapi juga pemahaman tentang lingkungan
yang akan mereka hadapi setelah lulus sekolah. Kegiatan prakerin
dilaksanakan sesuai dengan kemampuan atau kejuruan yang terdapat pada
masing masing siswa.

1
1.2. TUJUAN DAN MANFAAT PKL
2.1.1. Tujuan PKL
1. Tujuan prakerin bagi siswa yang pertama adalah para
siswa/siswi dapat mengimplementasikan materi yang selama ini
didapatkan di  Sekolah. Bukan hanya materi yang harus dikuasai
tetapi juga praktek saat terjun ke dunia usaha atau dunia industri.
2. Tujuan prakerin bagi siswa yang kedua adalah dapat membentuk
pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa/siswi prakerin.
Sehingga dapat melihat peluang untuk masa depan.
3. Tujuan prakerin bagi siswa yang ketiga adalah bisa melatih
siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional
di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut
atau canggung lagi saat harus berkomunikasi secara profesional
dengan banyak orang atau publik.
4. Tujuan prakerin bagi siswa yang keempat adalah  bisa
membentuk etos kerja yang baik bagi siswa dan siswi prakerin.
Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi seorang lulusan yang
berkualitas, dengan skill dan kemampuan siswa yang sangat
dibutuhkan ketika sudah terjun ke dunia kerja yang
sesungguhnya.
5. Tujuan prakerin bagi siswa yang kelima adalah dapat menambah
dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh
siswa/siswi prakerin sesuai bidang masing-masing.
6. Tujuan prakerin bagi siswa yang keenam adalah dapat
menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar
dapat dikembangkan dan di implementasikan dalam kehidupan
sehari-hari. Ini akan berguna bagi siswa untuk dapat
meningkatkan ketrampilan yang dimiliki, dan akan dibutuhkan
ketika sudah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.

2
2.1.2. Manfaat PKL
1. Menambah Keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar
dunia usaha atau dunia industri yang profesional dan handal.
2. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan jaman.
3. Membentuk pola pikir siswa-siswi agar terkonstruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia
kerja.
4. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dan perusahaan
terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia industri.
5. Mengenal siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia usaha
atau dunia industri, sehingga ketika mereka terjun ke lapangan
pekerjaan sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
6. Meningkatkan efisien waktu dan tenaga dalam mendidik dan
melatih tenaga kerja yang berkualitas.
7. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman
kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
8. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai
dengan kebutuhan di era teknologi dan komunikasi terkini.
9. Memberikan keuntungan pada pihak sekolak dan siswa-siswi iru
sendiri, karena keahlian baru yang tidak diajarkan di Sekolah
didapat di dunia usaha atau dunia industri.

3
1.3. SISTEMATIKA PENULISAN

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT PKL
1.2.1 Tujuan PKL
1.2.2 Manfaat PKL
1.3 SISTEMATIKA PENULISAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PROFIL INSTANSI
2.1.1 Sejarah Pt.Pos Indoneisa (Persero)
2.1.2 Tata Tertib Pt. Pos Pandeglang
2.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Pt.Pos Pandeglang
2.1.4 Jenis Kegiatan
2.1.5 Pelaksaan Kegiatan
2.2 STRUKTUR ORGANISASI
2.3 VISI DAN MISI INSTANSI
2.3.1 Visi Instansi
2.3.2 Misi Instansi
2.4 AGENDA KEGIATAN PKL
BAB III PENUTUP
3.1 SIMPULAN
3.2 SARAN

LAMPIRAN LAMPIRAN

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PROFIL KANTOR POS PANDEGLANG


Kantor Pos Pandeglang 42200 berada di Jalan Bank Banten No.1
Pandeglang 42213 telp (0253) 201021fax (0253) 203999, mempunyai ruang
lingkup layanan meliputi seluruh Kabupaten Pandeglang – Provinsi Banten.
Luas Wilayah : 2.747 Km2 ( 29,98 % luas Provinsi Banten ) Terdiri dari 35
Kecamatan, 13 Kelurahan dan 322 Desa Letak kota Pandeglang sebagai
Ibukota Kabupaten berjarak 23 km dari kota Serang (Ibukota Provinsi ) dan
111 km dari Jakarta (Ibukota Negara) Jumlah penduduk sebanyak
1.130.514 jiwa, terdiri dari 578.375 jiwa penduduk laki-laki dan 552.139
jiwa penduduk perempuan Laju pertumbuhan penduduk 1,58 % Kepadatan
penduduk Kab. Pandeglang 411,56 orang /Km2 Pendapatan perkapita Rp
2.641.189/tahun Pertumbuhan Ekonomi sebesar 4,75%/tahun
Struktur Ekonomi
a. Pertanian
b. Industri Pengolahan : 37,62%
c. Perdagangan, Hotel, Restaurant : 12,12%
d. Jasa-jasa : 23,27%
e. Lain-lain : 13,97%
Batas Wilayah
a. Utara : Kabupaten Serang
b. Selatan : Samudera Hindia
c. Barat : Selat Sunda
d. Timur : Kabupaten Lebak

Kantor Pos Pandeglang beradadiJL.Bank Banten Pandeglang 42200,


ada pun kedudukan kantor pos pandeglang yaitu Kantor Pos pandeglang
sebagai kantor UPT (Unit Pelayanan Teknis). Kantor Pos Pandeglang
mengawasi 14 Kantor Pos Cabang di antaranya :

5
a. Kantor Pos Cadasari
b. Kantor Pos Banjar
c. Kantor Pos Cimanuk
d. Kantor Pos Menes
e. Kantor Pos Cibaliung
f. Kantor Pos Picung
g. Kantor Pos Labuan
h. Kantor Pos Panimbang
i. Kantor Pos Saketi
Kantor Pos Cabang tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan Kantor
Pos Cabang sangat menentukan kinerja sebuah Kantor Pos Pemeriksa
seperti halnya Kantor Pos Pandeglang 42200 sangat membutuhkan
keberadaan Kantor Pos Cabang sebagai unit layanan yang mendekatkan
titik layanan antara pelanggan dengan PT Pos Indonesia (Persero). Dari 35
Kecamatan yang berada diwilayah Kabupaten Pandeglang baru dapat
dilayani oleh 1 Kprk (Kantor Pemeriksa) dan 9 Kantor Pos Cabang
sehingga 1 Kantor Pos Cabanag melayani 3-4 kecamatan hal ini dirasakan
sangat kurang, kedepan diharapkan akan dibuka kembali Kantor Pos
Cabang khusus luar kota sehingga rasio Kantor Pos Cabang maksimal
melayani 2 kecamatan.Berikut ini nama-nama Kantor Pos Cabang di bawah
Kantor Pos Pandeglang 42200 wilayah kecamatan yang menjadi fokus
layanan.

2.1.1. Sejarah PT. Pos Indonesia (Persero)


Dunia perposan modern muncul di Indonesia sejak tahun 1602
pada saat VOC menguasai bumi nusantara ini.Pada saat itu,
perhubungan pos hanya dilakukan di kota-kota tertentu yang berada
di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Surat-surat atau paket-paket
pos hanya diletakkan di Gedung Penginapan Kota sehingga orang-
orang harus selalu mengecek apakah ada surat atau paket untuknya
di dalam gedung itu. Untuk meningkatkan keamanan surat-surat

6
dan paket-paket pos tersebut, Gubernur Jenderal G. W. Baron Van
Imhoff mendirikan kantor pos pertama di Indonesia yang terletak di
Batavia (Jakarta). Pos pertama ini didirikan pada tanggal 20
Agustus 1746.
Era kepemimpinan Gubernur Jenderal Daendels di VOC
membuat sebuah kemajuan yang cukup berarti di dalam pelayanan
pos di nusantara.Kemajuan tersebut berupa pembuatan jalan yang
terbentang dari Anyer sampai Panarukan.Jalan sepanjang 1.000 km
ini sangat membantu dalam mempercepat pengantaran surat-surat
dan paket-paket antarkota di Pulau Jawa. Jalan yang dibuat dengan
metode rodi (kerja paksa) ini dikenal dengan nama Groote Postweg
(Jalan Raya Pos). Dengan adanya jalan ini, perjalanan antara
Provinsi Jawa Barat sampai Provinsi Jawa Timur, yang awalnya
bisa memakan waktu puluhan hari, bisa ditempuh dalam jangka
waktu kurang dari seminggu.
Arus perkembangan teknologi telepon dan telegraf yang masuk
ke Indonesia pun mengubah sistem pelayanan pos di Indonesia.
Pada tahun 1906, pos di Indonesia pun akhirnya berubah menjadi
Posts Telegraafend Telefoon Dienst atau Jawatan Pos, Telegraf,
dan Telepon (PTT).Layanan pos yang awalnya berpusat di Gambir
juga berpindah ke Dinas Pekerjaan Umum di Bandung pada tahun
1923.Pada saat pendudukan Jepang di Indonesia, Jawatan PTT
dikuasai oleh militer Jepang.Angkatan Muda PTT (AMPTT)
mengambil alih kekuasaan Jawatan PTT tersebut dan kemudian
secara resmi berubah menjadi Jawatan PTT Republik
Indonesia.Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 27 September
1945. Hari itu pun diperingati sebagai Hari Bakti PTT atau Hari
Bakti Parpostel.
Cukup banyak perubahan dalam sistem Pos Indonesia
sendiri.Perubahan tersebut terlihat dari bentuk badan usaha yang
dimiliki oleh Pos Indonesia secara terus-menerus dari tahun ke

7
tahun.Pada tahun 1961, Pos Indonesia resmi mejadi perusahaan
negara berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 240 Tahun
1961.Peraturan tersebut menyebutkan bahwa Jawatan PTT itu
kemudian berubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel). Setelah menjadi perusahaan negara,
Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel)
mengalami pemecahan menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro
(PN Pos dan Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi
(PNTelekomunikasi). Hal ini bertujuan untuk mencapai
perkembangan yang lebih luas lagi dari masing-masing badan
usaha milik negara (BUMN) ini. Pemecahan PN Postel menjadi PN
Pos dan Giro dan PN Telekomunikasi ini memiliki legalitas hukum
melalui Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1965 dan Peraturan
Pemerintah Nomor 30 Tahun 1965.
Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 9
Tahun 1978 dikeluarkan untuk mengubah lagi bentuk badan usaha
dari pelayanan pos di Indonesia ini (melalui PN Pos dan
Giro).Dengan dikeluarkannya peraturan tersebut, Perusahaan
Negara Pos dan Giro berubah menjadi Perusahaan Umum Pos dan
Giro (Perum Pos dan Giro). Hal ini bertujuan untuk semakin
mempermudah keleluasaan pelayanan pos bagi masyarakat
Indonesia. Perubahan bentuk usaha dari sebuah perusahaan negara
menjadi perusahaan umum ini pun disempurnakan lagi supaya bisa
mengikuti iklim usaha yang sedang berkembang melalui keluarnya
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1984 mengenai tata cara
pembinaan dan pengawasan. Setelah beberapa tahun memberikan
pelayanan dengan statusnya sebagai perusahaan umum, Pos
Indonesia mengalami perubahan status atau bentuk usaha lagi.
Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun
1995, Perum Pos dan Giro berubah menjadi PT. Pos Indonesia

8
(Persero). Hal ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dan
kedinamisan untuk PT.
2.1.2. Tata Tertib Pt. Pos Pandeglang
Tenaga Kependidikan atau Staff
1. Tenaga kependidikan atau staf harus hadir 10 menit sebelum
jam kerja dimulai;
2. Tenaga kependidikan atau staf setiap hari wajib mempersiapkan
ruangan, membersihkan, mengecek buku-buku administrasi
sebelum dan sesudah selesai kerja;
3. Tenaga kependidikan atau staf harus mematikan komputer
sebelum meninggalkan ruang praktek;
4. Tenaga kependidikan atau staf wajib menjaga kesetabilan dan
kerjasama antar karyawan dan peserta kursus;
5. Tenaga kependidikan atau staf tidak diperkenankan pulang
sebelum seluruh peserta kursus meninggalkan ruangan;
6. Tenaga kependidikan atau staf wajib mengikuti petunjuk
pimpinan (misalnya: menerima siswa, tamu, dan membukukan
pembukuan administrasi atau keuangan sesuai dengan tugas
pokok);
7. Tenaga kependidikan atau staf wajib mengerjakan tugas-tugas
pokok sesuai dengan uraian tugas masing-masing;
8. Tenaga kependidikan atau staf wajib meningkatkan ketrampilan
dan keahliannya;
9. Tenaga kependidikan atau staf wajib mengetahui kebutuhan
peserta kursus dan kebutuhan pendidik;
10. Tenaga kependidikan atau staf yang tidak masuk wajib
memberitahu pimpinan 1 hari sebelumnya;
11. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan
diberikan secara lisan.

9
2.1.3. Tugas Pokok dan Fungsi Pt.Pos Pandeglang
Membantu manajemen dalam membangun dan memelihara
Berdasarkan dengan usaha untuk menciptakan keberhasilan dari
Perusahaan, Humas PT. Pos Indonesia mempunyai tugas pokok
yaitu :
1. Megentri surat korporat
2. Memasang barcode
3. Meghitung Surat yang sudah di entri
4. Menyortir surat dan barang
5. Memilah kertas karbon dan kertas biasa
6. Melayani semua pembayaran
7. Memasang prangko
8. Menginput barang dan laporan
9. Melayani pembayaran pajak
10. Melayani pembayaran listrik
11. Melayani pengiriman paket dan surket
12. Melayani pembayaran angsuran
13. Melayani pengambilan uang
14. Menginput laporan pendapatan harian Pos
15. Stempel surat
16. Mengarsipkan dokumen

Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka Humas PT. Pos


Indonesia mempunyai fungsi :
1. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang
hubungan masyarakat.
2. Memberikan kepuasan kepada public, seputar jasa pelayanan
produk dan berkaitan dengan kebijakan perusahaan.

10
2.1.4. Jenis Kegiatan
Di dalam pelaksanaan kegiatan Prakerin di PT. POS
PANDEGLANG Rincian tugas yang diperoleh adalah sebagai
berikut :
1. Melayani Pembayaran
2. Melayani Pengiriman Paket
3. Packing Barang

2.1.5. Pelaksanaan Kegiatan


1. Melayani Pembayaran
Jasa kirim dan antar kantor Pos dan Giro juga melayani
berbagai macam jasa pembayaran seperti pembayaran rekening
listrik, telepon, air, pembelian pulsa dan juga angsuran kredit
kendaraan dari berbagai perusahaan pembiayaan. Sehingga
datang ke Pos dan Giro saja semua kebutuhan pembayaran
dapat terlayani.Ada pegawai negeri yang menggunakan jasa
pos sebagai tempat pengiriman uang untuk putra-putri mereka
sambil membayar rekening listrik, ada pengusaha yang
mengambil uang kiriman dan juga menyetorkan barang, ada
juga dari kalangan rumah tangga biasa yang setiap bulan
datang untuk membayar cicilan kendaraan.
Untuk pengiriman dan pengambilan uang lewat Western
Union caranya cukup mudah si pengirim tinggal memberikan
Nama dan Alamat yang akan dikirimi uang setelah itu
pihaknya akan memberikan no PIN pada pengirim uang yang
selanjutnya akan disampaikan pada si penerima uang lewat
SMS atau telepon. Setelah transaksi terjadi dan Pihak pos telah
mengirimkan data maka dalam hitungan detik uang tersebut

11
dapat diambil di kantor Pos mana saja sambil menujukkan
bukti diri dan juga no PIN yang telah diberikan. Begitu pula
ketika kita akan mengambil kiriman uang si penerima tinggal
menunjukkan No PIN yang telah diberikan oleh si pengirim
pada petugas pos yang selanjutnya akan dicari setelah data
diketemukan maka pembayaran uang kirimanpun dapat
dilakukan. Jasa Pengiriman uang ini tidak hanya melayani
dalam negeri saja namun juga untuk keluar negeri begitu pula
pengambilan kiriman uang juga demikian.
2. Melayani Pengiriman Paket
Untuk mempermudah / paket pertama mengisi nama pengirim
dan penerima alamat tujuan dan nomor HP pengrim dan
penerima. Dan ada jenis-jenis pengiriman yaitu : pengiriman
Pos kilat khusus, pengiriman Pos biasa.
3. Packing (Pengemasan Barang)
Untuk mengetahui barang maupun paket yang akan dikirim
aman dengan cara merapihkan barang yang akan dikirim.

12
2.2. STUKTUR ORGANISASI KANTOR CABANG PANDEGLANG
42200

EXECUTIVE MANAJER

IMRON ROSYADI ABDILLAH /


984397401

SUPERVISOR AUDIT

IKE CAHYA K / 982415453

SUPERVISOR ADMINISTRASI DAN


UMUM

RENI NURAENI / 977383714

SUPERVISOR PENJUALAN
KORPORAT KURIR DAN LOGITIK SUPERVISOR OPERASI KURIR
NANANG SUPARMAN/9693303890
WENIKA ANISA PUTRI / 994488853

SUPERVISOR PELAYANAN OUTLET


SUPERVISOR PENJUALAN RITEL
DAN OPERASI CABANG
DAN KEMITRAAN
SINGGIH WAHYU WIBOWO/
ARDIYANSYAH PUTRA/989415922
99448610

SUPERVISOR PENJUALAN BISNIS


JASA KEUANGAN

DEWI HOLYMARINDAH/991428020

KANTOR CABANG PEMBANTU


(9 KCP)

13
2.3. VISI DAN MISI PT.POS PANDEGLANG
2.3.1. Visi PT.Pos Pandeglang
Menjadi raksasa logistik dari timur

2.3.2. Misi PT.Pos Pandeglang


Berperan penting sebagai aset yang berguna bagi bangsa dan
negara menciptakan tempat berkarya yang menyenangkan guna
berkontribusi secara Maksimal menyediakan layanan prima yang
menjadi pilihan pertama bagi para Pelanggan senantiasa berjuang
untuk yang lebih baik bagi stakeholder utama.

14
2.4. AGENDA KEGIATAN PKL

15
No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan

1. Senin,02-01-2023 Menghitung Surat BPJS

2. Selasa,03-01-2023 Membuat barcode di komputer


3. Rabu,04-01-2023 Membuat barcode di komputer
4. Kamis,05-01-2023 Memfalidasi hasil dokumentasi
5. Jumat,06-01-2023 Memfalidasi hasil dokumentasi
6. Sabtu,07-01-2023 Memfalidasi hasil dokumentasi
7. Senin,09-01-2023 Menembak barcode alamat
8. Selasa,10-01-2023 Memfalidasi hasil dokumentasi
9. Rabu,11-01-2023 Menembak barcode alamat
10. Kamis,12-01-2023 Menyusun paket
11. Jumat,13-01-2023 Memasukan paket ke karung
12. Sabtu,14-01-2023 Membawa paket kedalam mobil
Senin,16-01-2023 Mengambil paket di mobil untuk
13.
disusun
Selasa,17-01-2023 Menembak barcode di lebel
14.
karung
Rabu,18-01-2023 Memotong lebel dan membuka
15.
karung
16. Kamis,19-01-2023 Menyusun paket
17. Jumat,20-01-2023 Menembak barcode alamat
Sabtu,21-01-2023 Menempel barcode alamat ke
18.
paket
19. Senin,23-01-2023 Menembak barcode alamat
20. Selasa,24-01-2023 Menembak barcode alamat
21. Rabu,25-01-2023 Membungkus paket
22. Kamis,26-01-2023 Membungkus paket
23 Jumat,27-01-2023 Membungkus paket
24. Sabtu,28-01-2023 Membungkus paket
25. Senin,30-01-2023 Membungkus paket
26. Selasa,31-01-2023 Membungkus paket
27. Rabu,01-02-2023 Menyusun paket
28. Kamis,02-02-2023 Menyusun paket
29. Jumat,03-02-2023 Menyusun paket
30. Sabtu,04-02-2023 Menyusun paket
Senin,06-02-2023 Menembak barcode di lebel
31.
karung
Selasa,07-02-2023 Menembak barcode di lebel
32. 16
karung
Rabu,08-02-2023 Menembak barcode di lebel
BAB III
PENUTUP

3.1. SIMPULAN
Penulis melaksanakan PKL di PT. Pos Indonesia, kantor pos
pandeglang 42200 yang berlokasi di jalan Bank Banten No 1, Pandeglang,
Kec. Pandeglang, Kab. Pandeglang, Banten 42213. Secara garis besar, ilmu
yang penulis dapat dari PT. Pos Indonesia, kantor pos pandeglang selama
menjalankan PKL diantaranya yaitu:
1. Pemahaman tentang bagaimana lingkungan kerja yang sesungguhnya,
cara bersikap yang professional, hingga bagaimana sikap yang
diperlukan dalam pemecahan suatu masalah jika hal itu terjadi di dalam
dunia kerja.
2. Menjadi suatu dorongan dan motivasi untuk membuat usaha kerja
sendiri atau mandiri didunia kerja maupun dunia usaha.
3. Memberikan bekal sekaligus mempersiapkan mental dan pengetahuan
untuk perencanaan menghadapi tantangan maupun persaingan di dunia
kerja.

3.2. SARAN
Pada akhir dari bagian karya tulis ini, saya akan menyampaikan saran-saran,
baik untuk pihak sekolah maupun bagi pihak perusahaan tentang
pelaksanaan PRAKERIN.
3.2.1. Untuk perusahaan
1. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan
lebih ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada
siswa/i SMK untuk PKL.
2. Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan
kedisiplinannya dalam bekerja.

17
3. Hubungan karyawan dengan siswa/i PKL diharapkan selalu
terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama
yang baik.
3.2.2. Untuk sekolah
1. Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang PKL maupun yang
baru akan melaksanakan PKL agar lebih ditingkatkan lagi untuk
meyakinkan pihak perusahaan terhadap program PKL ini.
1) Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih
ditingkatkan lagi terutama untuk pembinaan mental siswa/i.
2) Dan juga guru-guru diharapkan agar selalu memberikan motivasi,
bimbingan dan keringanan pada siswa/I yang sedang
melaksanakan PKL.

18
LAMPIRAN LAMPIRAN

19

Anda mungkin juga menyukai