Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN

KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

1. DI CV.ABIRA JAYA SEMPURNA

Disusun oleh : BUDI DHANI RAHARJO

NIS:

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 TULUNG


2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN

1
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
JUDUL LAPORAN

DISUSUN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENGIKUTI


UJI KOMPETESI KEAHLIAN

DISUSUN DIAJUKAN OLEH:


BUDI DHANI RAHARJO

DISAHKAN
PADA TANGGAL 2022

Pimpinan Industri Pembimbing


(Pihak DU/DI) (Guru Pembimbing)

................................. ..................................
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 TULUNG

Heru Karyana S.Pd,MPd.


NIP.19780730 200801 1 003
KATA PENGANTAR

2
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan ini dengan
baik. Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan kegiatan yang
sangat penting karena dengan melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
siswa SMK dapat mengenal dan mengetahui dunia kerja ataupun dunia usaha
yang sesungguhnya, sehingga setelah lulus nanti siswa sudah mempunyai
pengalaman yang cukup dalam dunia kerja.

Dengan tersusunnya laporan akhir, kami mengucapkan terima kasih kepada


segenap pihak yang telah membantu baik secara moril maupun material dalam
melaksanakan PRAKERIN serta dalam penyusunan laporan ini saya ucapkan
terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dan kemudahan dalam


penulisan laporan.
2. Orang tua yang telah memberi dukungan dan doa selama penulisan.
3. Heru Karyana S.Pd.M.Pd.selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 TULUNG.
4. Erlin Rahmawati S.Kom selaku guru pembimbing dan Kepala Jurusan Teknik
Komputer dan Jaringan dalam penulisan laporan, pembimbing prakerin,
yang telah memberikan masukan, saran, motivasi, dan bimbingan selama
tugas akhir.
5. Riska selaku pembimbing industri yang telah memberikan bimbingan kepada
saya selama mengikuti prakerin.
6. Kelas XI TKJ C yang selalu memberikan semangat,inspirasi, dan masukan
yang berarti bagi saya.
7. Kepada teman – teman selama saya Prakerin di CV.ABIRA JAYA
SEMPURNA juga telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
8. Pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu sehingga laporan praktik kerja ini dapat terselesaikan.

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR……………………………………………………………3

DAFTAR ISI……………………………………………………………………..4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………...6
B. Maksud dan Tujuan………………………………………………………7
C. Manfaat…………………………………………………………………..7

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Profil Perusahaan………………………………………………………...9
1. Sejarah Singkat Perusahaan………………………………………….9
2. Visi Misi Perusahaan………………………………………………..10
3. Struktur Organisasi Perusahaan……………………………………..11
B. Uraian Kerja……………………………………………………………..12
C. Jadwal Kegiatan…………………………………………………………12

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kajian Teori……………………………………………………………..13
B. Sejarah Mikrotik ............................................................................. ………
14
C. Jenis –jenis Mikrotik………………………………………………....…15
D. Mikrotik di Indonesia………………………………………………...…18
E. Macam Produk Mikrotik
Router……………………………………..19

4
F. Kelebihan & kekurangan Mikrotik………………………….....20
G. Temuan Studi……………………………………………………………21
BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN .............................................................................................. 39 B.
SARAN .......................................................................................................... 39

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

5
BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Perlu disadari bahwa sampai pada saat ini lulusan SMK belum dapat
diserap langsung oleh pihak dunia usaha maupun industri. Secara kasat
mata terbukti hampir setiap dunia usaha/industri ketika merekrut tenaga
kerja lulusan SMK masih menerapkan pendidikan dan pelatihan bagi yang
telah lolos seleksi penerimaan karyawan rata-rata 3 (tiga) bulan. Hal ini
menunjukan bahwa keterampilan yang dimiliki lulusan SMK belum diakui
oleh pihak dunia usaha/ industri. Jika kita kaji secara seksama, kita tidak
dapat menyalahkan pihak dunia usaha/industri. Memang pada
kenyataannya masih banyak SMK yang sangat minim peralatan praktik.
Sehingga peserta diklat yang harusnya porsi ada beberapa SMK yang tidak
memiliki sama sekali peralatan praktik, dalam pelaksanaan peserta diklat
hanya dapat beragam-agam dengan teori saja tidak dengan peralatan
kenyataan yang sebenarnya.
SMK yang peralatan praktik cukup memadai, belum tentu peralatan
itu sesuai dengan yang ada di industri/usaha. Sekarang peralatan di dunia
usaha/ industri sudah serba otomatis sedangkan peralatan yang ada di
SMK-SMK masih manual. Sehingga pelaksanaan praktek hanya sekedar
mengenal peralatan yang ada, kurang memperhatikan kebutuhan di dunia
industri/ usaha, itu pun tidak semuanya dapat memanfaatkan secara
maksimal. Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat
pendidikan menengah kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum
secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan.
Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif
untuk menghasilkan tenaga kerja yang profesional, karena keahlian
profesional seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur
pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan
penguasaan kiat bekerja yang baik.Penggunaan unsur ilmu pengetahuan
dan teknik bekerja dapat dipelajari di sekolah, namun untuk kiat adalah
sesuatu yang tidak dapat diajarkan tetapi harus dikuasai melalui
pembiasaan dan internalisasi. Untuk kiat yang menjadi faktor utama
penentu kadar keahlian profesional seseorang, hanya dapat dikuasai
6
melalui cara mengerjakan pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri, karena
itulah tumbuh suatu aturan keahlian profesional berdasarkan jumlah
pengalaman kerja.
Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja ( DU/DI )
yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian
kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan
bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap
penyelenggaraan, sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Memberikan bekal yang nyata bagi siswa/i menengah kejuruan pada


bidang program TKJ untuk lebih mengembangkan ilmu pengetahuan.
2. Meningkatkan dalam penyerapan sesuatu hal yang baru dalam
globalisasi.
3. Menambah mental dan ketrampilan serta kemampuan yang dimiliki
untuk berusaha atau bekerja sehingga dapat menjadikan siswa/I
menjadi calon tenaga yang handal di tegah dunia usaha.
4. Melatih disiplin dan tanggung jawab pada pekerjaan yang dilakukan.
5. Dapat membandingkan apa yang di pelajari di sekolah dan di dunia
usaha

C. MANFAAT

❖ Manfaat Bagi Diri Sendiri


1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian yang
profesional.
2. Mengasah keterampilan yang diberikan SMK.
3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar
dunia usaha serta dunia industri yang profesional da handal.
4. Membentuk pola pikir siswa/i agar terkontruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia
kerja.
5. Mengenalkan siswa/I pada pekerjaan lapangan di dunia industri
dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan
pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
❖ Manfaat Bagi Sekolah
7
1. Mwnjalankan kewajiban.
2. Meningkatkan citra sekolah.
3. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.
4. Meningkatkan popularitas sekolah dimata masyarakat.
5. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan. ❖
Manfaat Bagi Perusahaan.
1. Mendapat tenaga kerja sementara dengan “upah seikhlasnya”.
2. Mendukung program pendidikan pemerintah.
3. Meningkatkan citra perusahaan.

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

8
A. Profil Perusahan

CV.ABIRA JAYA SEMPURNA adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa


penyedia layanan internet, jasa pemasangan CCTV, dll. CV.ABIRA JAYA
SEMPURNA bertindak sebagai supplier, leveransir, maupun distributor serta
keagenan, baik atas nama Perseroan sendiri maupun atas dasar upah, komisi
kepentingan untuk pihak lain.

1. Sejarah Singkat

CV. ABIRA JAYA SEMPURNA ( CV.AJS ) didirikan oleh sekumpulan pemuda


yang dinamis dan memiliki tekad untuk maju dan berkembang dalam dunia usaha
dan kontraktor dan Leveransir. CV. AJS mulanya bernama UD.Abira dan mulai
usaha pada tahun 2002 bergerak dalam perdagangan umum dan Jasa, seperti
Rental VCD, Rental Playstation, Pemasangan Wartel, Pemasangan Wartel
Seluler, Servis dll, dalam bidang perdagangan Toko Handphone, Leveransir.
Dengan melihat perkembangan sektor ekonomi dan pembangunan saat ini yang
memotifasi kami akan tanggung jawab kami untuk memberikan kontribusi kepada
nusa dan bangsa demi kemajuan dan kemakmuran bangsa indonesia.
Meningkatnya Dunia Teknologi Multimedia di Indonesia khususnya jawa tengah
yang sangat memungkinkan untuk berkembang menuju kota Metropolitan.
Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Kontraktor
dan Perdagangan umum (barang dan jasa), Leveransir dan Teknologi Multimedia.

CV. ABIRA JAYA SEMPURNA didirikan pada hari Rabu tanggal dua puluh tiga (23) Januari dua ribu
dua belas (2013). Dihadapan notaris WIDI ASTUTI, Sarjana Hukum, Notaris di jl. Klaten – Boyolali
km.4 ( Ds.Ngawen, Kec.Ngawen, Kab.Klaten)

CV. ABIRA JAYA SEMPURNA berkedudukan di Ds. Lor Pasar 4/2 Demakijo, Karangnongko, Klaten

Visi dan Misi

Visi

Menjadikan perusahaan swasta nasional terdepan di industri jasa konstruksi, Perdagangan,


Pengadaan Barang dan Jasa, Selalu berkembang secara berkesinambungan, Serta memberikan
kesejahteraan kepada karyawan, pengurus, pemegang saham dan stakeholder lainnya dalam
mencapai konsep tata kelola perusahaan yang baik.
9
Misi

Untuk mencapai visi tersebut, CV. ABIRA JAYA SEMPURNA menerapkan misi antara Lain :

1. Pemberdayaan maksimal dari enam pilar usaha Konstruksi dan Perdagangan : Pemasaran,
Operasional, Keuangan, Sumber Daya Manusia, Mutu dan Teknologi Informasi.

2. Menyamakan persepsi antara pengurus untuk mempertahankan nilai-nilai perusahaan dan


mencapai tujuan bersama

3. Penerapan prinsip Ketelitian dan Kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan dan tata kelola
perusahaan yang baik

4. Peningkatan kompetensi di era globalisasi lewat kerjasama dengan perusahaan kontraktor


nasional maupun internasional.

Lokasi Perusahaan

1. Struktur Organisasi Perusahaan

Direktur Perusahaan

10
B. Uraian Kerja
• Jaringan dasar
• Keamanan jaringan
• Mikrotik
• Hotspot
• Pengenalan alat-alat
• Pasang wifi

➢ Kegiatan Industri
Kegiatan Industri berlangsung setiap hari dimulai pukul 08.00 WIB
sampai dengan pukul 16.0. Kegiatan tersebut meliputi pemasangan internet
melalui wifi/wireless, perbaikan wifi/wireless dan maintenances.

C. Jadwal Kegiatan

Hari Jam Masuk Jam Istirahat Jam Pulang

Senin 08:00 12:00 16:00

Selasa 08:00 12:00 16:00

Rabu 08:00 12:00 16:00

Kamis 08:00 12:00 16:00

Jum’at 08:00 12:00 16:00

Sabtu 08:00 12:00 16:00

11
BAB III

PEMBAHASAN

1. Kajian Teori
Mikrotik adalah sistem operasi berbasis Linux yang mempermudah user menggunakan layanan
internet dari perangkat mana saja, seperti di warnet. Di sini, komputer berperan sebagai router
sebuah jaringan.perlu digaris bawahi bahwa mikrotik dan router adalah dua hal yang berbeda.
Perbedaan mikrotik dan router tersebut dapat dilihat dari jenis fisiknya. Dimana mikrotik adalah
software atau perangkat lunak, dan router adalah hardware atau perangkat keras.

mikrotik adalah sistem operasi berbasis software yang dipergunakan untuk memanfaatkan
komputer sebagai router suatu jaringan. Mikrotik menggunakan sistem operasi Linux untuk
dijadikan dasar network router.

Di dalam router tersebut, komputer juga bisa mencakup banyak fitur seperti IP Network jaringan
wireless, provider warnet, dan hotspot. Jadi, dapat dikatakan mikrotik adalah sistem operasi yang
sangat membantu para pengguna.

Mikrotik adalah sistem yang didesain khusus untuk memudahkan berbagai keperluan network.
Contohnya, merancang dan membangun sebuah sistem computer network untuk skala besar
maupun kecil.

Baru-baru ini usaha seperti warnet juga menggunakan mikrotik sebagai routernya. Para pengguna
tersebut cukup puas dengan kinerja mikrotik. majunya dunia teknologi, mikrotik juga memiliki
banyak tambahan fitur. Fitur-fitur inilah yang membuat mikrotik semakin diminati oleh
penggunanya. Beberapa fitur tambahan Mikrotik adalah:

1.UpnP

2.SNMP

3.MNDP

4.Monitoring atau accounting

12
5.Ipsec

6.Caching DNS Client

7.Routing Static Routing

8.Firewall dan NAT

9.Web Proxy

10.Tools, dan beberapa fitur lainnya.

2. Sejarah Mikrotik

Awalnya mikrotik adalah nama perusahaan kecil yang dibentuk oleh John Trully serta
Arnis Riekstins dan memiliki kantor di pusat negara Latvia. Pada tahun 1966-an, mereka
berdua memulai dengan sistem operasi Linux dan MS DOS dan dikombinasikan dengan
teknologi wireless LAN atau WLAN Aeronet yang memiliki kecepatan hingga 2 Mbps di
Moldova.

Pada suatu ketika mereka berdua melayani sekitar lima pelanggan baru di Latvia. Dan
seiring berjalannya waktu, prinsip dasar mikrotik tidak lagi membuat wireless ISP saja,
namun juga bisa menciptakan program router yang handal, bahkan bisa di gunakan di
seluruh negara.

3. Jenis –jenis Mikrotik

a. MikroTik RouterOS

Adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada
komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS dapat
diunduh dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com. Namun file image ini
merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam
saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, harus membeli lisensiKey
dengan catatan satu lisensi key hanya untuk satu harddisk.

b. Built In Hardware MikroTik

Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas


dalam board router yang di dalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS. Untuk

13
versi ini, lisensi sudah termasuk dalam harga router board MikroTik. Contoh
MikroTik dalam bentuk perangkat keras adalah RouterBoard 433 2 Access Point
Indoor

c. Sistem Level Lisensi Mikrotik

Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin


memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat
menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada
lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1
adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi
yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memiliki kemampuan yang berbeda
beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang
paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:

• Level 0 (gratis) tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan


penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
• Level 1 (demo) pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi
routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi
waktu untuk menggunakannya.
• Level 3 sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk
memanajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan
atau Ethernet dan pengelola perangkat wireless tipe klien.
• Level 4 sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan
untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
• Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan
mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
• Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
4.Mikrotik RouterBoard

RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard


seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam
prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS

14
yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server,
dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.

Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi.
sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri
RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless menggunakan
routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap maupun client.
Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung
pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika
dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih
kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor. untuk
digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan menggunakan PoE
sebagai sumber arusnya.

Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer


(PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai
jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah
routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat
untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang
paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan
adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth)
management, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot,
Virtual Private Network (VPN) server dan masih banyak lainnya.

d. Fitur-fitur Mikrotik
• IP Routing
• Interface
• Firewall
• Bandwidth Management
• Service
• AAA ( Authorization And Accounting )
• Monitoring
• Diagnostic Tools and Scripting

15
• URRP ( Virtual Router Redundancy Protocol )
4. Mikrotik di Indonesia

Mikrotik Indonesia, dioperasikan oleh Citraweb Nusa Infomedia. Kami


telah menggunakan produk-produk Mikrotik sejak tahun 2001, dan menjadi
reseller resmi Mikrotik di Indonesia sejak tahun 2002. Selain mengelola produk
Mikrotik, kami juga mengoperasikan sebuah wireless ISP Citranet. Tenaga
Tenaga teknis kami sangat familiar dan terlatih untuk melakukan konfigurasi dan
pemasangan produk Mikrotik, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jaringan
yang berbeda-beda.

Berlokasi di Yogyakarta, yang terkenal penuh dengan perangkat wireless


dan memiliki tingkat interferensi sangat tinggi. Hambatan ini menjadikan kami
sangat terbiasa dan terlatih melakukan instalasi perangkat wireless, meskipun
dalam kondisi yang sulit sekalipun.

Selain mencoba untuk memenuhi kebutuhan akan produk-produk


Mikrotik, kami juga selalu berupaya meningkatkan kemampuan SDM kami dalam
mengoperasikan produk-produk Mikrotik dan pengetahuan akan jaringan pada
umumnya. Lima teknisi kami telah mengikuti dan lulus dalam pelatihan resmi
yang diadakan oleh Mikrotik. Sedangkan salah satu teknisi Citraweb : Valens
Riyadi, per bulan Mei 2005 tercatat sebagai Mikrotik Certified Colsultant. Sampai
bulan Juli 2005, hanya 11 teknisi di dunia yang mendapat pengakuan ini, dan
Valens merupakan satu-satunya yang berasal dari Asia.

5. Macam Produk Mikrotik Router o Lisensi Mikrotik


(tanpa DOM) o Lisensi Mikrotik (dengan DOM) o
Upgrade Lisensi o Switch o Mikrotik RouterBoard (only)
o Mikrotik Router Indoor o Mikrotik RouterBoard 2011 o
MikroBits Aneto NEW o MikroBits Ainos o MikroBits
Celoica o MikroBits Dinara NEW o Router Ogma
Connect o Wireless Outdoor 800 o Wireless Indoor 800 o
Wireless Indoor 493

16
o 1Wireless Outdoor 435
o Wireless Outdoor 433 o
Wireless Indoor 433 o
Wireless Outdoor 411 o
Wireless Indoor 411 o
Wireless Outdoor 711 o
Groove o Metal o
Embedded 2.4GHz o 25.
Embedded 5.xGHz o 26.
Interface o 27. Outdoor
Antenna o 28. Indoor
Antenna

6. Kelebihan & kekurangan Mikrotik

Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang
handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan
wireless.

Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point


to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih
banyak lagi fitur lainnya. Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam
bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras,
Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam
bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang
dikhususkan untuk fungsi router.

a. Kelebihan mikrotik Mikrotik memiliki Operating System Kalo tidak salah


disebut
RouterOs Mikrotik yang dibangun dengan core Linux open source
17
pula, yang menyebabkan router ini lebih murah dibanding dengan
router lainnya
o Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan
software winbox yang dimilikinya.
o RouterOS Mikrotik juga sudah bisa mendeteksi berbagai macam
ethernet card dari berbagai vendor yang ada.
b. Kekurangan mikrotik:

Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih


kurang populer dibanding dengan vendor lain seperti cisco yang sudah diakui
international Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar
karena dukungan hardwarenya.

Temuan Studi

➢ Cara Setting Mikrotik Point to Point (PTP)

1. Aktifkan interface WLAN 1 nya.

2. Kemudian beralih ke tab Security Profile untuk membuat password yang akan digunakan untuk
wireless penulis. Tambahkan security profile yang baru. Disini untuk nama security profile nya
adalah KEL 15 dengan mode dynamic keys dan type authentikasinya adalah WPA PSK dan WPA2
PSK. Lalu masukkan password yang akan digunakan untuk wireless nya.

18
3. Lalu konfigurasi interface WLAN 1 dan masuk ke tab “Wireless”. Disana lakukan konfigurasi pada
parameter Mode, Band, Channel Width, SSID, dan Security Profile nya. Untuk mode nya
menggunakan mode bridge. Mode bridge ini dipilih karena mode ini dapat digunakan sebagai
Access Point atau pemancar walaupun hanya bisa melayani satu client saja atau dalam konfigurasi
PTP seperti yang sedang kita lakukan saat ini. Mode bridge ini dapat digunakan untuk network yang
sifatnya routing ataupun bridging.selanjutnya adalah konfigurasi parameter band. Pemilihan band
digunakan untuk menentukan standart protokol yang akan digunakan oleh wireless interface. Selain
itu, pemilihan band juga digunakan untuk menentukan data rates yang bisa dilewatkan, channel
frequency, dan lebar channel. Dalam router MikroTik terdapat beberapa band, yaitu 2GHz-B, 2GHz-
only-N, 2GHz-only-G, 2GHz-B/G, 2GHz-G/N, 2GHz-B/G/N. Disini penulis menggunakan band 2GHz-B.
Band yang dipilih ini berarti AP nya bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan protokol
802.11b sehingga datarate maksimumnya bisa mencapai hingga 11 Mbit/s.Kemudian adalah
konfigurasi untuk parameter Channel Width. Disini penulis memilih 20MHz untuk lebar channelnya.
Frequency yang digunakan wireless AP nya adalah 2412.Lalu untuk SSID atau identitas yang akan
digunakan wireless AP nya adalah “KELOMPK_15”.Dan untuk Security Profile nya arahkan
menggunakan Security Profile yang telah dibuat sebelumnya yaitu KEL15.

19
4.Selanjutnya penulis akan melakukan konfigurasi IP Address pada Router AP nya. Pertama
konfigurasi IP Address pada interface WLAN1 dengan ip nya 10.10.10.1/24 . Lalu konfigurasi IP
Address untuk interface ether2 yang mengarah ke client dengan ip nya 172.16.1.1/24 .

5. Kemudian konfigurasi routing menggunakan static routing untuk network client yang berada
pada router AP. Network client nya adalah 192.168.1.0/24 . Untuk nexthop atau gateway nya
20
menggunakan IP Address dari interface WLAN1 yang berada pada sisi router station yaitu
10.10.10.2 .

· Mengkoneksikan Router Access Point ke Internet

Dalam mengkoneksikan router ke Internet terdapat dua cara, yaitu menggunakan wireless dan
menggunakan kabel. Disini penulis menggunakan kabel yang terhubung dengan jaringan LAN yang
terdapat pada lab tempat penulis belajar. Untuk kabel yang terhubung dengan Internet akan
dihubungkan ke interface ether1 pada router AP nya.

21
1. Konfigurasi DHCP Client pada router AP dengan menggunakan interface ether 1 yang
mengarah ke Internet. Disini berarti router AP nya merequest IP Address dari Server DHCP yang
terdapat pada jaringan lab penulis.

22
2. Kemudian konfigurasi DNS Server nya. Klik IP kemudian pilih DNS. Lalu masukkan IP DNS
Server nya dan centang di bagian Allow Remote Requests supaya client nya tidak perlu
mengkonfigurasi manual DNS nya.

3. Lalu konfigurasi NAT supaya client bisa terhubung ke Internet. Klik IP kemudian pilih Firewall
dan pilih tab NAT. Tambahkan rule nat yang baru. Pada tab General untuk Chain nya adalah srcnat.
Lalu beralih ke tab Action, untuk Action nya pilih masquerade untuk menyamarkan IP Address

23
private yang dimiliki client menjadi menggunakan IP Address public supaya client nya bisa
terhubung ke Internet.

4. Kemudian beralih ke konfigurasi routing menggunakan static route. Klik IP kemudian pilih Routes.
Lalu tambahkan rule routing yang baru. Disini network nya menggunakan default yaitu 0.0.0.0/0
dengan gateway nya adalah IP Address gateway jaringan LAN yang digunakan. Rule routing ini

24
berfungsi supaya router dan semua network device yang berada dalam jaringan kita dapat
terhubung ke Internet.

5.Selanjutnya coba lakukan ping dari router ke google.com . Terlihat router nya telah berhasil
terhubung ke jaringan Internet dari Lab Praktek tempat penulis belajar.

25
· Konfigurasi Laptop yang terhubung ke Router AP

1.Pertama konfigurasi IP Address secara manual untuk interface Ethernet pada client Laptop yang
digunakan. Disini untuk ip address nya menggunakan ip 172.16.1.2/24 dengan gateway nya adalah
172.16.1.1 yang merupakan ip dari interface ether2 router yang terhubung langsung dengan Client.
Kemudian untuk DNS nya penulis menggunakan IP Address yang sama dengan gateway nya.

26
2. Lalu buka CMD dan lakukan ping ke google.com . Nah ternyata Client Laptop nya telah berhasil
terhubung ke Internet.

· Konfigurasi Router Client/Station

1.Aktifkan interface WLAN 1 nya.

2.Kemudian buat security profile apabila wireless AP yang akan dihubungkan dengan router station
kita menggunakan password. Pada tab Security Profiles tambahkan profile yang baru. Masukkan na
security profile nya, disini penulis menggunakan namanya profile1. Lalu untuk mode nya pilih
dynamic keys dan type authentikasi nya menggunakan WPA PSK dan WPA2 PSK. Lalu masukkan
password dari wireless AP yang akan kita hubungkan dengan router station.

27
3.Selanjutnya beralih ke konfigurasi interface WLAN 1 nya. Pada tab Wireless pilih Scan untuk
melakukan scanning terhadap AP yang berada di sekitar router client nya. Klik start dan list AP akan
muncul. Disana cari SSID dari AP yang telah dikonfigurasi sebelumnya yaitu “KELOMPK_15” dan klik
connect.

4.Nah terlihat SSID nya sudah sama dengan Access Point yang telah kita konfigurasi sebelumnya.
Dan juga dapat kita lihat bahwa Channel Width dan Frequency nya secara otomatis akan
menyesuaikan atau sama dengan konfigurasi yang berada di AP nya.Untuk mode wireless di sisi
router client ini akan menggunakan mode station. Mode station ini digunakan sebagai wireless
client/ penerima yang hanya bisa digunakan dalam pembentukan network yang sifatnya routing.
Sehingga mode ini merupakan salah satu mode yang efektif dan efisian jika pada sisi wireless
client/station tidak dibutuhkan bridging.Kemudian untuk band nya, penulis memilih 2GHz-B/G/N.

Lalu di bagian security profile nya kita arahkan ke security profile yang telah kita buat sebelumnya.
Pastikan password pada security profile nya sudah sama dengan password wireless AP nya.

28
5. Apabila terlihat tanda berupa huruf R di samping interface WLAN1, itu berarti interface WLAN1
nya sudah running dan konfigurasi wireless point to point nya sudah berjalan.

6. Selanjutnya konfigurasi IP Address untuk setiap interface router yang digunakan. Pertama
konfigurasi IP Address untuk interface WLAN1 nya dengan IP Address nya 10.10.10.2/24 . Lalu
konfigurasi IP Address untuk interface ether2 yang mengarah ke client dengan IP Address nya
192.168.1.1/24 .

29
7.Kemudian konfigurasi routing menggunakan static routing supaya network client nya dapat
terbaca di jaringan dan dapat terhubung dengan network router yang lain. Klik IP dan pilih Routes.
Kemudian tambahkan rule routing yang baru. Untuk network nya penulis menggunakan default
yaitu 0.0.0.0/0 dengan gateway nya menggunakan IP Address interface WLAN1 pada router AP
yang terhubung langsung dengan router stationnya yaitu 10.10.10.1 .

8.Lalu konfigurasi DNS Server untuk router stationnya. Klik IP dan pilih DNS. Kemudian di bagian
Servers masukkan IP dari Server DNS nya. Disini penulis menggunakan IP Address yang menjadi
gateway router station yaitu 10.10.10.1 (IP Address interface WLAN1 router AP). Selanjutnya
centang di bagian Allow Remote Requests.

30
9.Kmudian konfigurasi firewall NAT nya supaya client router nya dapat terhubung ke jaringan
Internet. Klik IP dan pilih Firewall. Lalu klik tab NAT dan tambahkan rule NAT yang baru. Pada tab
General untuk bagian Chainnya pilih srcnat. Lalu beralih ke tab Action dan untuk bagian Action nya
pilih masquerade.

10. Setelah itu, penulis akan mencoba untuk melakukan ping ke google.com . Nah ternyata ping nya
berhasil itu berarti router station nya telah terhubung ke Internet.

31
11. Lalu penulis juga akan melakukan ping ke setiap interface dari router AP nya. Pertama penulis
akan mengeping IP Address interface WLAN1 pada router AP nya. Nah ping nya telah berhasil.
Selanjutnya penulis akan melakukan ping ke IP Address interface ether 2 pada router AP yang
mengarah ke laptop client router AP nya. Horeee ping nya berhasil. Kemudian penulis akan
melakukan ping ke IP Address laptop client yang terhubung ke router AP. Alhamdulillah ternyata
ping nya berhasil. Jadi router station nya telah berhasil juga terhubung ke laptop client yang berada
pada router AP nya.

32
· Konfigurasi PC yang terhubung ke Router Station

1. Pertama konfigurasi IP Address secara manual untuk interface Ethernet pada client PC yang
digunakan. Disini untuk ip address nya menggunakan ip 192.168.1.2/24 dengan gateway nya adalah
192.168.1.1 yang merupakan ip dari interface ether2 router station yang terhubung langsung
dengan PC. Kemudian untuk DNS nya penulis menggunakan IP Address yang sama dengan gateway
nya.

33
· Tes Ping dari Client PC

1. Ping dari client PC ke IP Address interface WLAN 1 router AP yaitu 10.10.10.1 . Dan ping nya
berhasil.

34
2. Ping dari client PC ke IP Address interface ether 2 router AP yang mengarah ke client router AP
dengan IP Address nya 172.16.1.1 . Nah ping nya juga berhasil.

3. Ping dari PC ke IP Address client laptop yang terhubung dengan router AP dengan IP Address
nya 172.16.1.2 . Horeee ping nya berhasil, jadi kedua client telah berhasil terhubung.

35
4. Ping dari PC ke google.com . Alhamdulillah ping nya berhasil. Jadi client PC nya telah berhasil
terhubung ke Internet.

· Tes Ping dari Client Laptop

1. Ping dari client Laptop ke IP Address interface WLAN 1 router station yaitu 10.10.10.2 . Dan
ping nya berhasil.

36
2. Ping dari client Laptop ke IP Address interface ether 2 router station yang mengarah ke client
router station dengan IP Address nya 192.168.1.1 . Nah ping nya juga berhasil.

3. Ping dari client Laptop ke IP Address client PC yang terhubung dengan router station dengan IP
Address nya 192.168.1.2 . Horeee ping nya berhasil, jadi kedua client telah berhasil terhubung.

37
4. Ping dari Laptop ke google.com . Alhamdulillah ping nya berhasil. Jadi client Laptop nya telah
berhasil terhubung ke Internet.

· Melihat Signal dari Wireless AP dan Station

- Signal Wireless AP dan Station dengan Band 2GHz-B

Pertama penulis akan melihat signal dari wireless yang memiliki Band dengan datarate terkecil yaitu
802.11b dengan datarate maksimum adalah 11Mbit/s. Untuk AP dan Station nya masing-masing
band nya akan penulis ganti menjadi 2GHz-B.

38
39
Setelah itu, penulis akan melihat signal wireless nya. Pada Wireless Tables pilih tab Registration.

Pada router Station terlihat signal untuk Wireless Router AP nya di bagian Registration. Disana
dapat terlihat berapa lama aktifitas wireless Router AP nya terhubung dengan wireless router
station. Lalu dapat terlihat juga kekuatan sinyal Tx/Rx nya (upload dan download nya). Ada juga
informasi tentang signal to noise dan besar CCQ serta throughput dari wirelessnya.

40
- Signal Wireless AP dan Station dengan Band 2GHz-B/G/N

Setelah itu, penulis akan melihat signal dari wireless yang memiliki Band dengan datarate terbesar
yaitu menggunakan protokol 802.11b, 802.11g, dan 802.11n dengan datarate maksimum adalah
300Mbit/s. Untuk AP dan Station nya masing-masing band nya akan penulis ganti menjadi 2GHz-
B/G/N.

41
Setelah itu, penulis akan melihat signal wireless nya. Pada Wireless Tables pilih tab Registration.

Pada router Station terlihat signal untuk Wireless Router AP nya di bagian Registration. Berikut ini
adalah tampilan signal nya.

42
Selanjutnya pada router AP juga terlihat Signal untuk Wireless Router Station nya di bagian
Registration. Berikut ini adalah tampilan signal nya.

Dari konfigurasi ini terlihat bahwa untuk metode Point to Point digunakan Mode Bridge pada sisi
Access Point dengan pengaturan Band, SSID, Channel Width dan Frequency yang sesuai kebutuhan.
Sedangkan pada sisi Client digunakan Mode Station dan pengaturan SSID dan Band yang
disesuaikan dengan Access Point.
43
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pembelajaran didunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang


peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan.
Dengan adanya prakerin penulis dapat merasakan bagaimana pelaksanaan
praktik langsung di lingkungan dunia kerja yang langsung dibimbing oleh
pihak industri. Melalui Prakerin siswa dapat memperoleh wawasan dan
keterampilan yang dapat dijadikan bekal untuk memasuki dunia kerja
sebenarnya. Mampu menyesuaikan diri dengan dunia kerja sehingga
menambah pengalaman yang berharga didunia kerja nyata suatu hari nanti.
PRAKERIN dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah
yang ahli dan profesional dalam bidangnya. Dengan begitu siswa siswi akan
mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara
berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah diperolehnya dalam
kehidupan sehari-hari.

B. SARAN

▪ Untuk Sekolah
a. Alat praktik mohon diperbanyak dan dilengkapi.
b. Utamakan pelajaran kejuruan
c. Tambahkan jam praktik siswa dari pada teori.
d. Tingkatkan kualitas guru yang produktif
▪ Untuk Tempat Prakerin
a. Tingkatkan kesabaran untuk mengajar anak-anak prakerin
b. Menjalin hubungan kerja sama yang baik antara atasan dan bawahan
c. Merupakan kunci keberhasilan suatu perusahaan.
d. Lebih meningkatkan ketertiban yang berlaku.

44
DAFTAR PUSTAKA

1. https://tavav.blogspot.com/2018/08/konfigurasi-point-to-point-ptp-pada.html
2. https://www.jagoanhosting.com/blog/mikrotik-adalah/
3. http://laverpool.blogspot.com/2017/03/contoh-laporan-prakerin-jurusantkj.html?
m=1

45
LAMPIRAN

46
47

Anda mungkin juga menyukai