Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI(PRAKERIN)


SMKS TEKNOLOGI MALIGANO
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Disusn oleh :

Nama : JULKAIDA

Jurusan : Teknik computer dan jaringan

Guru pembimbing : RIZLAN.S.T

SMKS TEKNOLOGI MALIGANO PRAKTEK LAPANGAN (PKL)


PADA KANTOR BANK UNTI KATOBU
LEMBAR PENGESAHANl

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Setelah diadakan peninjauan dan melalui tahap perbaikan,maka laporan hasil praktek
Kerja industry /praktek kerja lapangan ini telah disetujui oleh pihak sekolah pada:

Hari :

Tanggal :

Langkoroni, april 2022

Menyetujui,

Guru Pembimbing Ketua Jurusan

RIZLAN, ST RIZLAN ST

Mengetahui,

Kepala SMKS Teknologi Maligano

SURIANI,S.SI

NIP:-
LEMBAR PENGESAHANl

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Setelah diadakan peninjauan dan melalui tahap perbaikan,maka laporan hasil praktek
Kerja industry /praktek kerja lapangan ini telah disetujui oleh pihak sekolah pada:

Hari :

Tanggal :

Raha, april 2022

Menyetujui,

Pembimbing Instansi,Perusahaan kepala BRI UNIT

Kab.muna KATUBU

WA.ODE.SUSIANTI RADIO SITTI NURMAYATI

NIP: NIP:
KATA PENGANTAR

Atas rahmat tuhan yang maha kuasa, patut kita syukuru karena kita
masih. Di berikan kesadaran, kemauan sertakemampaun untuk
mendidik , melatih dan menyiapkan diri untuk menjadi generasiyang
cerdas dalam berfikir dan berdzikir mandiri serta berkarakter islami
sehingga kelak akan bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi
masyarakat luas sebagai vocal pembangun bangsa dan agama

Laporan ini di susun sebagai bahan pertanggung jawaban


pelaksanaan praktek kerja industri (PRAKERIN) SMKS Teknologi
Maligano tahun pelajaran 2021/2022 dan di ajukan sebagai syarat untuk
mengikuti ujian kopetensi (UJIKOM) dan Ujian Nasional (UN).

Pelaksanaan prakerin dapat berjalan lancar karena adanya


dukungan dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak, pada
kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan do’a


dan,dukungan serta motivasi dalam penulisan laporan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN)
2. SURIANI,S.SI selaku. Kepala sekolah smks teknologi
maligano yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami
untuk melakukan kegiatan prakerin.
3. RIZLAN,S.T selaku ketua program keahlian teknik komputer
dan jaringan yang sudah membimbing dan mengajar kami.
4. dewan guru yang selalu mendo’a kan kami dan memgajar
kami.
5. Pembimbing dari pihak perusahaan.
6. Seluru staf dan kariyawan Bank BRI UNIT KOTOBU.

Raha, 3 Maret 2022

JULKAIDA.
DAFTAR ISI

CAVER
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI iii

LEMBARPENGESAHANSEKOLAH……………………………..…………..… iv

KATAPENGANTAR………………………………………………….…………….v

DAFTAR ISI……………………………………………..……………………..……i

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan 3

1.3 Manfaat 4

a. Manfaat Prakerin bagi Sekolah 5

b. Manfaat Prakerin Bagi DU/DI 6

c. Manfaat Prakerin Bagi Siswa 7

BAB II PROFIL INSTANSI/PERUSAHAAN 4


2.1 Latar Belakang Berdirinya BANK BRI 4

2.2 Sejarah Intansi DU/DI 7

2.3 Visi Misi Perusahaan 10

2.4 Struktur Organisasi 11

2.5 Uraian Tugas 12

A. Teller 12

B. Cs 12

C. Marketing Funding 13

D. Manajer 13

E.Layanan Kredit 14

F. Staf Umum Dan Persalinan 14

G. Manajer Pemasaran Dan Kredit 15

H. Staf Akunting 15

I. Manajer Operasional 16

J. Direktur Operasional 16

K. Direktur Utama 17
L. Direktur Kepatuhan 17

M. Dewan Pengawas 18

N. Penjabat Eksekutif Audit Internet 18

O.Tata Tertib Perusahaan 19

P. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan 19

BAB III KOMPENSI DAN HASIL PRAKERIN


3.1 kopetensi Yang Dikerjakan 20

3.1.1 Bidang Pekerjaan 21

3.1.2 Uraian Pekerjaan 22

3.1.3 Faktor Pendukung………..……………..…………………………………….….

3.1.4 Faktor penghambat………………………………………………………………

3.1.5 Manfaat yang dirasakan………………………….………………………………

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan 26

4.2 Saran 26

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

SMK merupakan jenjang pendidikan yang mengutamakan


pengembangan kemampuan pesrta didik untuk dapat bekerja pada
bidang tertentu, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja,
melihat peluang kerja dan dapat mengembangkan diri di Era
Globalisasi.

SMK menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan di berbagai


Program Keahlian yang disesuaikan dengan lapangan kerja. Program
Keahlian tersebut dikelompokan menjadi bidang keahlian sesuai
kelompok bidang industri/bidang usaha/asosiasi profesi. Jenis bidang
dan program keahlian ditetapkan oleh dorektur Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah.

Substansi atau materi yang diajarkan di SMK di sajikan sesuai


dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) yang telah
ditetapkan berdasarkan Standar Pendidikan Nasional Pusat, dan
dilaksanakan dalam berbagai jenis kompetensi yang dinilai penting dan
perlu bagi peserta didik dalam menjalani kehidupan sesuai dengan
zamannya. Kompetensi dimaksud meliputi kompetensi-kompetensiyang
dibutuhkan untuk menjadi kader bangsa yang cerdas dan pekerja yang
berkompeten, sesuai dengan standar Kompetensi yang ada di dalam
Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi.

Pendidikan di SMK dapat menerapkan berbagai pola


penyelenggaran pendidikan yang dapat dilaksanakan secara terpadu,
seperti: Pola Pendidikan Sistem Ganda(PSG) yaitu Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN), dan pendidikan jarak jauh.

Prakerin adalah penyelenggaraan pendidikan yang dikelola


bersama-sama antara SMK dengan Dunia Usaha/Dunia
Industri/Asosiasi Profesi. Pemerintah sebagai Institusi Pasangan(IP),
mulai dari tahap Perencanaan, Pelaksanaan, hingga tahap Evaluasi dan
Sertifikasi yang merupakan kesatuan program. Durasi pelaksanaan
Prakerin ini 3 bulan dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan
danmeningkatkan keahlian peseta didik dengan kemampuan yang
diminati oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri.

1.2. Tujuan Prakerin

Kegiatan prakerin di laksanakan dengan tujuan


sebagai berikut:

 Meningkatkan mutu dan pendidikan kejuruan melelui pereran


dunia kerja.
 Meningkatkan eksistensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga
kerja yang berkualitas.
 Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan
keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunan laporan
kerja.
 Memberi pengetahuan terhadap pengalaman kerja sebagai bagai
proses pendidikan.
 Memperoleh kesetaraan dan kesepadanan antara sekolah dan
dunia kerja.
1.3. Manfaat
A. Manfaat Prakerin Bagi Sekolah.
 Dapat memperoleh gambaran nyata tentang kurikulum pendidkan
yang sesusi kenyataan yang sebenarnaya .
 Dapat menjalin hubungan dengan pihak DU/DI.
 untuk mengetahui sejumlah mana kemampuan peserta didik
dalam memehami pelajaran serta menghasilkan data-data
tersebut.
B. Manfaat Prakerin Bagi DU/DI
 Sebagai sarana untuk memberikan kriteria tenaga kerja yang di
butuhkan oleh perusahaan.
 Sebagai wujut nyata peren serta DU/DI. dalam bidang
pendidikan.
 Efisiensi waktu serta manfaat bagi DU/DI.

C. Manfaat Prakerin Bagi Siswa

 Menambah pengetahuan dan keterampilan yang di peroleh dalam


bangku pendidikan
 Sebagai tempat latihan siswa sebelum bener – benar kedunia kerja
yang nyata
 Sebagai perbandingan antara teori denaga praktek di DU/DI.

BAB II
PROFIL INSTSLASI/ PERUSAHAAN

2.1. Latar Belakang BRI

Bang Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik


pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat
Indonesia (BRI) di dirikan di purwekerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei
Aria Wirjaatmadja dengan nama De poerwokerto Hulp en spaarbank der
inlandsch Hoofden atau “Bank bantuan dan simpanan milik kaum priyayi
purwekerto”. Suayu lembaga keuangaan yang melayani orang-orang
berkebangsaan Indonesia ( Pribumi) . lembaha tersebut berdiri tanggal 16
desember 1895, yang kemudian di jadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Tentu banyak fasilitas yang di sediakan dari pihak Bank rakyat
Inodenesia (BRI) untuk masyarakat yaitu simpan pinjam
Salah satu kebijakan yang di buat oleh pemerintah
memberdayakan usaha kecil khususnya dalam ases permodalan adalah
melalui program kredit usaha rakyat . pada dasar kredit usaha rakyat
merupakan suatu kredit atau pembiayayan modal kerja dan atau investasi
kepada usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi di bidang usaha
produktif
Di kantor cabang pembantu unit pulung sangat banyak
nasabah yang melakukan tranksaksi simpan pinjam dalam sebulan
minimal hampir dua miliyar nasabah mengajukan kredit. Tentunya
pegawai bank harus bekerja keras untuk melakukan seleksikelayakan
pengajuan kredit nasabah tentunya di perlukan cara cepat dan tepat dalam
melakukan keputusan pemberian kelayakan kredit usaha rakyat ( KUR).
Selain itu pegawai Bank juga di tuntut target dalam sebulan
minimal dua miliyar (sumber:BRI Unit Pulung KCP Kerugian).
Sedangkan saatni ini cara menyeleksi kredit masi bersisfat menual dalam
perhitungan kelayakan kredit. Tentunya di perlukan cara yang cepat dan
tepat dalam melakukan keputusan pemberian kredit. Dan juga harus tepat
dalam memutuskan kelayakan pinjaman sesuai dengan nilai dan bobot
yang telah di tentukan dari pihak Bank.

2.2. Sejarah Berdirinya BRI

Bank Rakyat Indonesia atau yang di singkat (BRI) termaksut


ke dalam golongan salah satu Bank tertua di Indonesia . banka rakyat
Indonesia di dirikan di purwekerto, hindia belanda pada tanggal 16
Desember 1895 oleh raden Bei Aria Wirjaatmatja. PT.Bank Rakyat
Indonesia ( persero), Tbk ini berpusat di jakarta, Indonesia.
Awal perjalanan berdirinya Bank Rakyat Indonesia ini
dengan nama De Poerwekertosche Hulp en spaarbank der inlandsche
hoofden atau yang berarti bank bantuan dan simpanan milik kaum
priyayi purwokerto, yakni suatu lembaga keuanga yang melayani orang
orang pribumi atau berkebangsaan Indonesia saja. Lembaga tersebut
berdiri tepat di tanggal yang saat ini di jadikan sebagi hari kelahiran BRI
(16 Desember 1895)
Di ketahui bahwa purwokerto merupakan penerus ibu kota
karasidenan banyu mas dan kemudia pondopo si panji beralih tempat dari
kota banyumas ke kota purwokerto.
Sedangkan, pendiri Bank Rakyat Indonesia (Raden Bei Aria
Wirjaatmatdja) iyalah keturunan asli dari kota banyu mas yang berbakti
dan di percaya oleh colonial Belanda. Maka dari itu, untuk membantu
pengoperasian rakyat Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) pun di
dirikan.
Setelah kemerdekaan Indonesia, berdasarkan peraturan
pemerintah No1 tahun 1946 pasal 1 di sebutkan bahwa BRI adalah bank
pemerintah pertama di repoblik Indonesia .
Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (Bank BRI) (BBRI)
didirikan 16 Desember 1895. Kantor pusat Bank BRI berlokasi di gedung
BRI II Lt. 20, Jl. Jenderal Sudirman Kav.44-46, Jakarta 10210 –
Indonesia. Saat ini, Bank BRI memiliki 18 kantor wilayah, 1 kantor audit
intern wilayah, 450 kantor cabang demostik, 1 kantor cabang khusus ,
588 kantor cabang khusus , 3 kantor cabang pembantu di luar negeri, 984
kantor kas, 5.222 BRI unut, 1.829 teras dan teras keliling dan 4 teras
kapal.
Bank Rkyat Indonesia (persero) Tbk juga memiliki 5 kantor
cabang luar negri yang berlokasi di New York Cayman Islands,
Singapura, Timor Leste dan Taipe, dan 1 kantor perwakilan yang
berlokasi di Hong Kong.
Telp:(62-21) 575-1966 (Hunting),Fax:(62-21) 5752010;
5700916, BRI Call: 14017 atau (62-21)1500-017.
Telex;65293,65456,65459,65461 BRI IA,Switf
Code/Member Code: BRINIDJA.
Pemegang saham pengendali Bank Rakyat Indonesia
(Persero)Tbk adalah Pemerinta Republik Indonesia, dengan memiliki 1
saham Preferen (saham seri A driwarna) dan 53,19% di saham seri B.

2.3. Visi Misi BRI KATOBU


Menjadi The Most Valuable Bank Di Asia Tenggara da
Home To The Best Tallent.
Misi BRI
 Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan
mengutamakan pelayanan kepada mikro,kecil menengah untuk
menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
 Berikan pelayanan prima dengan focus kepada nasabah
melalui:sumber daya manusia yang professional dan memiliki
budaya berbasis kinerja (performance end drifen culture) teknologi
informasi yang hadal dan future kredit. Jaringan kinerja
konfensional maupun digital yang produktif dengan menerapakan
prinsip operational dan dis management excellenco
 Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak
pihak yang berkepentingan (stake holders) dengan memperhatikan
prinsipke uanagan berkelanjutan dan praktik governance yang
sangat baik.

2.4. STRUKTUR ORGANISASI

K UNIT

SITTI NURMAYATI

yueuwyehdhgdbs

2.5. Urayan Tugas


A. Teller

 Melayani penarikan, transfer dan penyetoran uang dari pelanggan


 Melakukan pemeriksaan khas dan menghitung transkasi harian
menggunakan computer kalkulator, atau mesin penghitung.
 Menerima cek dari uang tunai untuk deposit, memverifikasi
jumlah, dan periksa ke akuratan slip setoran.
 Periksa cek untuk dukungan dan untuk memferifikasi informasi
lain seperti tanggal, nama bank, identifikasi orang yang menerima
pembayaran dan legalitas dokumen.
 Memasukan tranksaksi nasabake dalam computer untuk
mencatattransaksi dan mengeluarkan tanda terima yang di hasilkan
computer.
 Membantu dan melayani pelanggan terkait transaksi keuangaan
 Mengidentifikasi kesalahan transaksi ketika debit dank kredit tidak
seimbang.
 Memproses tranksaksi seperti deposito,kontribusi rencana
tabungan pension, transakasi teller otomatis dan deposit email.
 Menerima hipotex, pinjaman, atau pembayaran tagihan utilitas
public, verifikasi tanggal pembayaran dan hutang.
 10.mentelesaikan masalah atau perbedaan mengenai rekening
nasabah

B. Customer Service

 Memberikan pelayanan kepada nasabah yang berkaitan dengan


pembukaan rekening tabungan, giro, pembukaan deposito,
permohonan nasabah yang lainya. Di samping itu memberikan
informasi sejelas mungkin mengenai berbagai produk dan jasa
yang ingin di ketahui dan di mintai ke pada nasabah atau calon
nasabah
 Menerima, melayani dan mengatasi permasalahan yang di
sampaikan oleh nasabah sehubungan dengan ketidak puasan
nasabah atas pelayanan yang di berikan oleh pihak nasabah.
 Mengaadministrasikan daftar hitam bank indonesia dan daftar
rehabilitasi nasabah serta file nasah.
 Mengaadministrasikan resi permintaan dan pengembalian buku
cek dan bilyet giro serta surat kuasa.
 Memberikan informasi tentang saldo dan mutasi nasabah.
 Mengaadministrasiakan buku cek, bilyet giro, dan tabungan.
 Memperkenalkan dan menawarjkan produk dan jasa yang ada dan
yang baru sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah.

C. Marketing
 Menjual dan memasarkan produk dan jasa perbankkan khususnya
produk-produk kredit.
 Melakukan infestigasi dan pengecekan ke absahan berkas dan
dokumen atau setiap pengajuan kredit calon debitur.
 Melakukan permintaan cek SID.
 Melakukan surfei ke alamat rumah, tempet usaha, dan agunan guna
mengumpulkan data dan informasi minimal meliputi karakter,
capacity, capital collateral dan condition sebagai dasar analisa
persetujuan kredit.
 Menyusun cash flow untuk mengetahui repayment capacity dari
calon debitur.
 Melakukan analisa kredit atas data hasil kunjungaan lapangan dan
merekomendasikan kelayakan pemberian kredit kepada kredit
komite dengan dasar yang cukup.
 Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap ketertiban
angsuran kredit yang di lakukan oleh debitur.
 Melakukan kunjungan untuk melakukan edukasi dan pembinaan
kepada debitur serta melakukan penagihan atas keterlambatan
pembayaran ansuran kredit yang menjadi kelolaanya.
 Melaksanakan tugas lain di bidang pemasaran yang di berikan oleh
kepala bagian marketing/pimpinan cabang dan atau direksi.

D. Manajer

 Mengawasi serta melakukan koodinasi dari kegiatan operasional


 Memimpin kegiatan pemasaran dalam kantor
 Memonitoring segala kegiatan operasional perusahaan
 Melakukan pengawasan dan koordinasi semua kegiatan
operasional dikantor cabang.
 Memimpin berjalannya kegiatan pemasaran dikantor.
 Melakukan monitoring pada semua kegiatan operasional dalam
lingkup kantoryang dipimpin tersebut.

E. Layanan kredit

 Menerima, Meneliti dan mencatat setiap permohonan kredit


sesuai dengan pasar sasaran.
 Serta menjamin pinjam yang sehat, Menghasailkan dan
menguntungkan.
 Menyediakan pembiayaan bagi nasabah.
 Memberikan pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan.

F. Staf umum dan Personalia


 Perencanaan berarti Menentukan suatu program manajemen
perusahanan Personalia yang akan dapat membantu mencapai
tujuan perusahaan.
 Pengorganisasian
 Apabila perusahaan telah menentukan fungsi-fungsi yang harus
dijalan kan oleh para angggotanya, maka manajer personalia
harus membentuk organisasi dengan cara merancang susunan.
 Pengawasan berarti mengamati juga membandingkan
pelaksanaaan dengan terencana dan mengoreksinya jika terjadi
suatu penyimpanan.

G. Manajer pemasaran dan kredit

 Memonitoring kredit
 Pengawasan kredit menejer kredit bank harus bisa melakukan
pengawasan kredit yang telah dicairkan kepada nasabah.
 Merencanakan dan mengarahkan atau mengkoordinasikan
kebijakan dan program pemasaran.

H. Staf Akunting

 Memeriksa dan melakukan verifikasi transaksi keuangan


perusahaan.
 Melakukan pencatatan dan dokumentasi, serta bertugas
menyusun laporan keuangan secara akurat.

I. Manajer operasional

 Pengurusan Legalitas perusahaan


 Pengurusan operasional kantor
 Pengabsenan karyawan
 Pembuatan ijin perusahaan
 Memberikan masukan.

J. Direktur operasinal

 Membantu tugas- tugas direktur utama.


 Bertanggung jawab terhadap seluruh proses
operasional,produksi,proyek hingga kualitas hasil produksi.
 Bertanggung jawab terhadap pengembangan kualitas produk
maupun karyawan yang terlibat.

K. Direktur Utama

 Mengkoordinasikan, mengawasi serta memimpin manajemen


perseroan dan memastikan semua kegiatan usaha perseroan
dijalankan sesuai dengan visi misi, dan nilai perseroan.
 Mampu memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.
 Dapat memimpin rapat umum,untuk memastikan pelaksanaan tata
tertib,keadilan dan kesempatan bagi semua secara tepat.
 Dapat menghadirkaan visi dan imajinasi ditingkat tertinggi.

L. Direktur Kepatuhan

 Merumuskan strategi guna mendorong terciptannya budaya,


Bank kepatuhan.
 Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip
kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi.
 Menetapkan system dan prosedur kepatuhan yang akan
digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman.
 Meminimalkan resiko kepatuhan pada bank dan organisasi.
 Memastikan bahwa seluruh kebijakan serta kegiatan usaha
yang dilakukan bank maupun organisasi telah sesuai dengan
ketentuan BI dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

M. Dewan Pengawas

 Memastikan dan mengawasi kesesuaian kegiatan operasional


bank terhadap fakta yang dikeluarkan oleh DSN.
 Menilai aspek syariah terhadap pedoman operasional dan
produk yang dikeluarkan bank.
 Memberikan opini dari aspek syariah terhadap pelaksanaan
operasional bank secara keseluruhan dalam laporan publikasi
bank.
 Melaporkan kegiatan usaha serta perkembangan lembaga
keuangan syariah yang diawasinya kepada DSN sekurang-
kurangnya satu kali dalam setahun.
 Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah.

N. Pejabat eksekutif audit internal.

 Menyusun dan melaksanakan rencana dan anggaran aktiivitas audit


i ntenal tahunan berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan
perseroan.
 Melakukan pemeriksaan dan penilaian atau efisiensi dan
efektivitas diseluruh bidang kegiatan perseroan.
 Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan
sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perseroan.
 Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksaan tindak lanjut
perbaikan yang telah disarankan.
 Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan .
 Bekerjasama dan berkomunikasi langung dengan komite
audit,menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit
internal yang dilakukan.

O. Tata tertib perusahaan

 Karyawan wajib dating 10 menit sebelum jam operasional


kantor dimulai
 Dilarang merokok di tempat kerja
 Dilarang membuang sampah sembarangan diarea perusahaan
 Karyawan wajib melakukan absen sebagai bukti kehadiran
 Bagi karyawan yang hendak mengajukan cuti wajib membuat
surat pengajuan kepada HRD maksimal satu minggu sebelum
tanggal cuti
 Berpakaian seragam yang rapih dan sopan
 Memakai ID CARD pegawai
 Melayani nasabah dengan ramah dan sopan
 Menjaga kebersihan ruangan
 Dilarang membawah pulang barang perusahan

P. Waktu dan tempat pelaksanaan

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan PRAKERIN adalah 3 Bulan di mulai sejak
10 JANUARI 2022 s/d 10 APRIL 2022.Waktu 3 Bulan
adalah waktu yang cukup bagi kami untuk belajar dan mengenal
dunia kerja.

Nama Instansi :PT.Bank Rakyat Indonesia


(PERSERO)Tbk.
Alamat Instansi :Jl.Kaendea
Kabupaten :Muna
Provinsi :Sulawesi Tenggara
Waktu Pelaksanaan :3 Bulan
BAB III

URAIAN KHUSUS

3.1. KOMPERENSI YANG DI KERJAKAN

1. TELER

A. Defenisi Teler

Petugas bank yang bertanggung jawab untuk menerima simpanan,


mencairkan cek, dan memberikan jasa pelayanan perbankan lsin kepada
masyarakat tanda tangan kasir di perlukan sebagai tanda sah suatu
dokumen transaksi pada lembaga keuangan, pada umumnya kasir bekerja
di belakang gerai (counter), pada bank besar telah di tetapakan tugas dan
fungssi kasir berdsarkan urayan tugas, misalnya seorang kasir memproses
penerima simpanan yang di terima lewat surat, menyimpan, dan mencatat
seluruh bukti penyimpanan dan pembayaran dari setiap nasabah.

B. Tanggung Jawab Teler Bank

 1, pemeriksaan cashing, penyetoran, transfer, transfer kawat


 2.bertanggung jawab dalam melayani rekening tabungan,
penarikan
 pengumpulan pembayaran
 mempromosikan produk lembaga keuangan itu( pinjam, hipotik,
dan lain lain)
 5, memberi arahan bisnis ( kepercayaan, asuransi, pinjaman dan
lain lain) dan bertanggung jawab terhadap aliran uang tunai
 penebusan obligasi tabungaan dan menyelesaiakn masah pelagan
 berkomunikasi dengan superfisor, peers atau bawahan sampai –
memberikan informasi kepada seperti superfisor, rekan kerja, dan
bawahan melalui telepan, dalam bentuk tertulis. E-mail atau secara
langsung.
 membangun dan mempertahankan hubungan interpersonal sampai-
mengembangkan hubungan kerja yang konstruktif dan kooperatif
dengan orang lain, dan menjaga mereka dari waktu ke waktu.
 mrlakukan untuk atau bekerja langsung dengan umum-pertunjukan
orang orang atau berhadapan langsung dengan masyarakat.ini
termaksut melayanipelanggan di restoran dan tokoh-tokoh, clien
atau tamu.
 berinteraksi dengan computer-menggunakan computer dan sistem
computer ( termaksut hardware dan software ) program menulis
perangkat lunak, mengatur fungsi , memasukan data, atau
informasi proses.

C. Tugas telet bank


 Melayani penarikan, transfer dan penyetoran dari pelanggan
 2.melakukan pemeriksaan kas dan menghitung transaksi harian
menggunakan computer, calculator, atau mesin penghitung.
 menima cek dan uang tunai untuk doposit, mengferifikasi jumlah,
dan periksa keakuratan slip setoran.
 4. periksa cek untuk dukungan dan untuk memferifikasi informasi
lain seperti tanggal, nama bank, identifikasi orang yang menerima
pembayaran dan legalitas document.
 5. memasukan transaksi nasabah ke dalam computer untuk
mencatat transaksi dan mengeluarkan tanda terima yang dihasilkan
computer, dan lain lain

3.1.1. BIDANG PEKERJAAN

A.teller

1. menyusun bukti kas

2. menghitung uang

3. menyorter uang

4. melayani nasabah
3.1 Keterlaksanaan (Faktor pendukung dan penghambat)

 Faktor pendukung
 Fasilitas peralatan yang ada sangat mendukung
 Pembimbingan kepada peserta prakerin oleh pihak usaha
sangat baik.
 Pekerjaan yang diberikan tidak terlalu berat.
 Pegawai pihak Bank sangat ramah.
 Penempatan peralatan yang tertata rapih.
 Perawatan peralatan yang teratur.
 Faktor penghambat
 Ditempat praktek kadang-kadang tidak ada pekerjaan.
 Kadang pihak perusahaan merasa terbebani dengan adanya
peserta prakerin.
 Tempat prakerin yang jauh.
 Ruangan yang cukup sempit.
 Permintaan pelanggan yang merepotkan pekerjaan.

3.1.2 Manfaat yang dirasakan

Melalui pelaksanaan praktek kerja industry


(prakerin ) ada beberapa manfaat yang dirasakan
antara lain :

 Mempraktekkan teori dan praktek yang dikerjakan disekolah


dalam dunia kerja.
 Menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha
yang professional dan handal.
 Membentuk pola pikir yang konstruktif bagi siswa.
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Dalam pelaksaaana PRAKERIN (Praktek kerja industry)


selama kurang lebih 3 bulan di bri laino kami mendapatkan
suatu bekal ilmu yang sangat bermanfaat dan bekal ilmu
tersebut dapat kami gali dan kembangkan sebagai bekal
utama untuk terjun langsung kedunia kerja industry dan
dunia usaha ysng akan kami hadapi dalam persaingan era
nyata ( persaingan bebas nyata mendatang). Selain itu BRI
LAINO juga ikut bekerja sama dengan badan-badan usaha
lainnya untuk memberikan kemudahan bagi para pelangggan,
misalnya untuk membayar pajak , telepon dan sebagai nya.
Secara garis besar ilmu yang kami dapat di BRI LAIINO
dalam PRAKERIN ( Praktek kerja industry ) diantaranya :
Pemahaman tentang bagaimana pemecahan suatu masalah
didalam dunia kerja dan dunia usaha. Pemahaman tata cara
manajemen suatu perusahaan dalam dunia kerja dan dunia
usaha menjadi kan suatu dorongan,Motivasi dan spirit untuk
membuat usaha kerja sendiri atau mandiri didunia kerja
industry dan dunia usaha. Pengetahuan sekaligus
pengembangan didalam keorganisasian terhadap bidang
pengetahuan dan keahlian yang dimiliki. Memberikan bekal
sekaligus mempersiapkan mental dan pengetahuan untuk
perencanaan menghadapi tantangan maupun persaingan di
dunia industry dan dunia usaha.

4.2 SARAN

 Untuk sekolah
 Sebaiknya dalam pelaksanaan praktek kerja industry (Prakerin)
sekolah selalu siap untuk mengsurve anak-anak didiknya dengan
teratur,agar sekolah tau bagaimana peserta didiknya bertingkah
laku didunia industry
 Sebaiknya pemantaun siswa dilaksanakan secara teratur.

 Untuk perusahaan
 Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dan perusahaan lebih
ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa/siswi
SMK untuk praktik kerja industry ( prakerin)
 Untuk parah karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan
kedisiplinan dalam bekerja.
 Hubungan karyawan dengan siswa/siswi prakerin diharapkan
selalu terjaga.

Anda mungkin juga menyukai