Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI BENGKEL ANUGERAH MANDIRI
KOMP. KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
TANGGAL 02 FEBRUARI SAMPAI 31 MEI 2023

Laporan Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Satuan
Pendidikan (USP) dan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK)

Disusun oleh :

Nama : ERY BAYU SAPUWAN

NIS/NISN : 02317/3064850620

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 5 BUNGO
LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Lembaran Pengesahan

Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


di Anugerah Mandiri
Tahun Pelajaran 2022/2023 telah di laksanakan dan di setujui :

Pembimbing DU/DI, Pembimbing Sekolah,

Ridwan Muin Husein, S. Pd., Gr

Mengetahui:

Ketua Pelaksanaan PKL Ka . Komp. Keahlian

Masdinar Daimunthe, S. Pi Muin Husein, S. Pd., Gr


NIP. 0757748650300082

Kepala Sekolah Wakasek Kurikulum

Muhammad Taraki, S. Pd. I Srinova Yandri Afni, S. Pd., Gr


NIP. 19800718200701100 NIP. 199102232015032004

ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT


yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DI
ANUGERAH MANDIRI dapat di selesaikan dengan baik.

Laporan ini dapat menyelesaikan atas bantuan dan bimbingan dari


semua pihak . Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang ikut membantu dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada :

1. Bpk . Muhammad Taraki, S. Pd. I, selaku Kepala Sekolah


2. Bpk. Ridwan, selaku pembimbing DU/DI
3. Ibu Srinova Yandri Afni, S. Pd., Gr, Selaku Waka Kurikulum
4. Bpk. Muin Husein, S. Pd., Gr, Selaku Ketua Jurusan Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor
5. Ibu Masdinar Daimunthe, S. Pi, Selaku ketua Pelaksanaan PKL
6. Guru-guru SMK Negeri 5 Bungo
7. Staff dan Karyawan ANUGERAH MANDIRI
8. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini.

Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian
Satuan Pendidikan (USP) dan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) serta
sebagai bukti bahwa telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Penulisan menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan. Mudah-mudahan laporan
ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Bungo, Oktober 2023


Penyusun,

Ery Bayu Sapuwan

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................
A. Latar belakang PKL................................................................................1
B. Tujuan PKL...............................................................................................1
C. Tujuan Laporan........................................................................................3
D. Dasar Pelaksanaan PKL........................................................................3
BAB II KEADAAN UMUM PERUSAHAAN......................................
A. Latar belakang............................................................................................4
B. Struktur Organisasi Perusahaan............................................................4
C. Jenis Produksi Perusahaan.....................................................................5
BAB III KEPALA SILINDER...............................................................
A. Landasan Teori .........................................................................6
B. Komponen Utama Kepala Silinder............................................7
C. Mekanisme Katup......................................................................9

BAB IV TEMUAN................................................................................
A. Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat)..................12
B. Manfaat Yang Dirasakan.........................................................................12
C. Pengembangan /Tindak Lanjut..............................................................12
BAB V PENUTUP .............................................................................
A. Penutup.........................................................................................................13
B. Kesimpulan..................................................................................................13
C. Saran-saran..................................................................................................14
LAMPIRAN .........................................................................................
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL

Pendidikan nasional perlu dilakukan secara terpadu dan serasi baik

antar sector dan sector-sektor pembangunan lainnya antar daerah maupun antar

berbagi jenjang pendidikan baik pendidikan di sekolah maupun pendidikan diluar

sekolah perlu disesuaikan perlu disesuaikan dengan tuntutan dan perkembangan

pembangunan yang memerlukan berbagai jenis keterampilan dan keahlian di segala

bidang pengetahuan dan teknologi jenis teknologi. Sehubungan dengan itu berbagai

pendidikan Kejuruan dan Keahlian termasuk Politeknik terus diperluas dan

ditingkatkan mutunya.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan intrakurikuler

yang harus dilaksanakan setiap siswa. Kegiatan ini tiada lain agar siswa biasa

melihat secara langsung keadaan dilapangan kerja sesungguhnya dan

biasanya membandingkan dengan keadaan disekolah.

B. Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu Sekolah

Kejuruan yang mengembangkan tugas-tugas atau tujuan untuk mendidik para

siswa untuk menjadi tenaga yang terampil dalam bidang teknik. Dengan

harapan siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya punya kreativitas

untuk mandiri dan juga punya tanggung jawab dalam kelangsungan kerja.

Sudah menjadi Program Sekolah Menengah Kejuruan mewajibkan setiap

siswa khususnya kelas IX (sebelas) untuk melakukan PKL yang mana PKL

ini merupakan salah satu syarat bagi siswa dalam mengikuti Ujian Satuan

Pendidikan (USP), Uji Kompetensi Kejuruan (UKK).


1. Tujuan Umum

a. Mengahasilkan tenaga Profesional yang memiliki keahlian yaitu

tenaga kerja yang memiliki pengetahuan keterampilan dan etos kerja

yang sesuai dengan lapangan kerja.

b. Memperoleh link and match antara sekolah dan dunia kerja.

c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja

yang berkualitas profesional.

d. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja

sebagai bagian pendidik.

2. Tujuan Khusus

a. Mempersiapkan para peserta didik untuk bekerja secara mandiri,

bekerja secara tim dan mengembangkan potensi secara kreativitas

sesuai dengan bakat dan minat.

b. Dapat merasakan secara langsung bagaimana aktifitas yang

dilakukan oleh para tenaga kerja.

c. Meningkatkan kepribadian peserta didik sehingga mampu

berinteraksi, berkomunikasi dan memiliki rasa tanggung jawab serta

disiplin yang tinggi.

d. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjadi tenaga

kerja terampil dan produktif dengan tuntutan dunia kerja. Maksud

dan tujuan diadakannya PKL adalah untuk mendidik siswa agar

tidak merasa canggung lagi terjun dalam masyarakat setelah lulus

pendidikan dan sebagai seorang teknisi tingkat menengah harus

memiliki kemampuan kerja dan senang akan pekerjaan dapat

mengolah dan kemampuan menghasilkan pemikiran para ahli

tingkat atas serta dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan


(PKL) ini di tiap-tiap perusahaan siswa dapat mengetahui sampai

dimana teknologi otomotif hingga sekarang ini.

C. Tujuan Pembuatan Laporan

Sesuai kurikulum yang berlaku diwajibkan setiap siswa untuk

membuat laporan setelah menyelesaikan Prakerin selama 1 (satu) bulan itu.

Adapun tujuan dari pembuatan ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk penilaian terhadap siswa. Sampai di mana siswa telah menguasai

ilmu pengetahuan yang didapat baik di dalam Prakerin maupun di

sekolah.

2. Untuk melatih daya kreativitas siswa dalam mengembangkan daya

berfikir dalam pemecahan suatu masalah yang dihadapkannya.

3. Siswa dapat membagi ilmu mereka berbagi orang lain melalui laporan.

4. Siswa mampu memahami memantapkan dan mengembangkan pelajaran

yang didapat dan menerapkan pemecahan masalah kejuruan sesuai

dengan Program studi yang dipilihnya secara lebih luas dan mendalam

yang terungkap dari laporannya yang disusunnya.

5. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah sesuai dengan

dunia kerja dan usaha.

D. Dasar Pelaksanaan Prakerin

1. Sebagaimana pelaksanaan PKL pada pendidikan menengah kejuruan

didasarkan atas ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

a. UU No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Menengah Nasional


b. PP No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
c. PP No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Sistem
Pendidikan Nasional.
d. Keputusan Mendikbud No. 080/U/1997. Tentang kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan.
e. Keputusan Mendikbud No. 323/U/1997 tentang penyelanggaraan
Prakerin pada Sekolah Menengah Kejuruan.
BAB II
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
A. Latar Belakang
1. Gambaran Perusahaan
Bengkel Anugerah Mandiri yang beralamat di Desa Empelu
Kec. Tanah Sepenggal Kab. Bungo pertama berdiri tahun 2010.
Bengkel tersebut didirikan oleh Bpk. Ridwan yang bermodalkan
keberanian dan pengalaman bekerja sebagai Mekanik di beberapa
bengkel di berbagai daerah. Dengan melihat peluang usaha bengkel
yang masih sepi di Desa tersebut. Dimana kebanyakan Masyarakat
melakukan servis motornya keDesa tetangga. Bengkel ini tentunya
menjadi sumber penghasilan Bpk. Ridwan dan masyarakat Empelu
juga ikut terbantu karena tidak perlu lagi melakukan servis ke
desa tetangga. Hingga kini Bpk. Ridwan telah mempekerjakan
masyarakat sekitar sebagai mekanik di Bengkelnya.
Bengkel tersebut di kelola olehnya sendiri dengan modal
sendiri dan ditambah uang tabungan semasa Ia bekerja. Dengan
diawali hanya menawarkan jasa servis motor Hingga kini terus
berkembang dengan penjualan onderdil yang lebih lengkap.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Kepala DU/DI (Bengkel)

Ridwan

Pembimbing DU/DI Mekanik


Ridwan Solihin

1
C. Jenis Produksi/ Jasa Perusahaan

Jenis produksi pada Bengkel Anugrah Mandiri adalah jasa

perbengkelan di berlakukan pada setiap kendaraan sepeda motor yang

masuk service di perusahaan ini juga ada penjualan spere part untuk semua

sepeda motor. Bengkel Anugrah Mandiri juga ada penjualan semua merek

sepeda motor.

2
BAB III
KEPALA CYLINDER

A. Landasan Teori

Cylinder head / kepala silinder ditempatkan dan dibuat diatas blok silinder, pada

komponen ini dipasangkan :

a. Unit katup (valva) & camshaft


b. Busi (spark plug)
c. Saluran masuk (intake manifold)
d. Saluran buang (exhause manifold)

Gambar: Kepalasilinderdan kelengkapannya

Kepala silinder berfungsi sebagai penutup lubang silinder pada blok silinder dan

tempat dudukan busi.

Cylinder head terbuat dari besi tuang atau alumunium pada kepala silinder juga

terbentuk:

a. ruang bakar
b. rongga/ mantel pendingin air
c. lubang saluran oil

Kepalasilinder bertumpu pada bagian atas blok silinder. Titik tumpunya disekat
dengan gasket (paking) untuk menjaga agar tidak terjadi kebocoran
kompresi,disamping itu agar permukaan metal kepala silinder dan permukaan bagian
atas blok silinder tidak rusak
Kepalasilinder biasanya dibuat dari bahan Aluminium campuran, supaya tahan
karat juga tahan pada suhu tinggi serta ringan. Biasanya bagian luar kontruksi kepala
silinder bersirip ,ini untuk membant umelepaskan panas pada mesin berpendingin
udara.
Kegunaan:

 Untuk menutup blok silinder dan sebagai ruang bakar

 Sebagai dudukan dari katup-katup, busi, injektor, poros kam, saluran gas
masuk dan keluar, saluran air pendinginan dan pelumasan.

B. Komponen Utama Kepala Silinder

Bagian-bagiannya:

1. Pegas katup
2. Batang katup
3. Pengatur katup
4. Ruang pendingin (air)
5. Busi
6. Saluran masuk
7. Dudukan katup
8. Ruang bakar
9. Paking kepala silinder

Gambar: Kepala silinder (cylinder head)


Spark plug (Busi): untuk meloncatkan api tegangan tinggi.
Adjusting shim: penyetel celah katup
Valve lifter: Sebagai pengangkat katup
Exaust valve: untuk membuka dan menutup saluran buang
Valve guide: Untuk penghantar gerakan katup
Gasket: sebagai perapat
Water jacket: untuk saluran air pendingin
Cylinder block: untuk tempat pembakaran/tempat bekerjanya Piston.
Piston : untuk merubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik.
Combustion chamber : untuk tempat pembakaran
Valve seat : sebagai tempat dudukan kepala katup
Oil seal : Sebagai perapat oli agar tidak masuk ke ruang bakar
Intake valve: untuk membuka dan menutup saluran pemasukan.
Valve keepers: sebagai pengunci antara katup dengan pegas katup.
To exhaust manifold : disambung dengan manifold buang
To intake manifold : disambung dengan manifold masuk

Pada kepala silinder juga diletakkan atau dibentuk ruang bakar (Combustion
Chamber). Ada beberapa jenis ruang bakar untuk motor bensin yaitu jenis: setengah
bulat, baji, bak mandi dan pent roof.

Gambar: Ruang bakar setengah bulat Gambar: Ruang bakar Baji

Gambar: Ruang bakar Bak mandi Gambar: Ruang bakar Pent Roof
Sedangkan jenis ruang bakar untuk motor disel Injeksi langsung (Direct Injection)
ada: Multi Spherical, Hemispherical dan Spherical

Gambar: Ruang bakar Injeksi langsung

C. MEKANISME KATUP
1. Type Mekanisme Katup

a. Tipe Side Valve (Katup sisi)

🡺 katup terletak disamping silinder

🡺 pemasukan dan pengeluaran gas tidak lancar, jarang digunakan

🡺 Kontruksi kepala silinder sederhana

b. Tipe Over Head Valve (OHV)

 Mekanisme katup sederhana & banyak digunakan mesin pada


umumnya
 Penempatan camshaft disilinder

 Menggunakan push rod untuk menggerakkan katup di kepala silinder

c. Tipe Over Head Campshaft (OHC)

🡺 Campshaft ditempatkan dikepala silinder


🡺 Campshaft digerakan oleh timing belt atau timing chain
🡺 Konstruksikepala silinder lebih rumit tapi tidak menggunakan push rod
dan lifter
🡺 Kemampuan katup pada kecepatan tinggi cukup baik

d. Tipe Double Over Head Campshaft (DOHC)

 Dua campshaft terletak dikepala silinder satu untuk menggerakkan


katup masuk lainnya untuk katup buang
 Konstruksi sangat rumit
 Kemampuan kerja katup sangat tinggi

 Biasanya konstruksi ini untuk jenis multy valve


2. Komponen-Komponen Mekanisme Katup

Gambar : komponen mekanisme katup

1. Cam shaft
Berfungsi sebagai pengangkat lifter pada tipe OHV sedangkan pada tipe
OHC berfungsi sebagai penekan rocker arm secara langsung.

2. Lifter
Berfungsi sebagai penerus tekanan dari cam shaft dan diteruskan ke push
rod, pada tipe OHV.
3. Push rod
Berfungsi meneruskan daya tekan dari lifter ke rocker arm.
4. Adjusting Screw
Sebagai baut penyetel kerapatan dari katup
5. Rocker arm
Berfungsi sebagai penekan katup.
6. Spring Valve
Berfungsi sebagai pengembali katup ke dudukannya semula.
7. Valve

Berfungsi untuk mengatur saat terbuka dan tertutup saluran masuk dan
buang.

8. Bushing valve
Berfungsi untuk mengarahkan katup agar duduk tepat pada dudukannya
BAB IV
TEMUAN

A. Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat)

1. Faktor pendukung
Faktor pendukung yang ada di bengkel dalam pelaksanaan PKL
antara lain :
a. Fasilitas peralatan yang ada sangat mendukung
b. Pembimbingan kepada peserta PKL oleh pihak usaha sangat
baik
c. Ruangan yang cukup luas
2. Faktor penghambat
a. Di tempat praktik kadang – kadang tidak ada pekerjaan.
b. Kadang pihak bengkel merasa terbebani dengan adanya
peserta PKL.

B. Manfaat Yang Dirasakan


Melalui pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ada beberapa
manfaat yang dirasakan antara lain:
1. Mempraktikkan teori dan praktik yang didapatkan di sekolah
dalam dunia kerja.
2. Menambah wawasan dalam dunia kerja.
3. Meningkatkan kedewasaan siswa

C. Pengembangan/Tindak Lanjut
1. Akan mengembangkan lagi sekolah sesuai dengan apa yanag
didapatkan di dunia usaha dan industri.
2. Akan mengamalkan apa yang di dapatkan di tempat praktek
kepada teman – teman.
3. Mengusulkan kepada sekolah agar meningkatkan lagi
kemampuan siswa dalam menghadapi pelaksanaan PKL.
BAB V
PENUTUP
A. Penutup
Dan akhirnya saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak – pihak yang mendukungnya. Harapan saya sebagai penulis
agar karya ini dapat berguna dikemudian hari. Amin
Penulis mohon maaf jika terdapat kesalahan atau pernyataan yang kurang
benar dalam laporan ini, karna manusia tempatnya salah dan lupa, namun
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
penyempurnaan pada karya ilmiah selanjutnya .

B. Kesimpulan
Pembelajaran di dunia kerja dan industri adalah suatu strategi yang
memberi peluang kepada peserta mengalami proses belajar melalui bekerja
langsung pada pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya PKL penulis dapat
merasakan bagaimana pelaksanaan praktek langsung di lingkungan dunia
kerja yang langsung dibimbing oleh oihak bengkel. Bahkan kami dapat
mengukur sejauh mana penguasaan ilmu yang didapatkan di sekolah.
Dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwasannya ketika kita bekerja
disuatu perusahaan atau organisasi di bidang apa saja, sangat menunjang
kita dalam berkarir terutama modal dan berani berspekulasi dengan
kesempatan yang ada untuk menuju kesuksesan.
Dimanapun kita bekerja hakekatnya sama saja. Yang terutama
harus kita miliki adalah keyakinan kita untuk maju dan pantang menyerah,
juga diperlukan sportifitas dan kedisiplinan dalam bekerja.
Dalam hal ini, ketika kita bekerja disuatu perusahaan, kita harus mengetahui
fungsi dan tugas, dan mengerti pekerjaan. Dalam otomotif perlunya
pemahaman dalam setiap system kerja mesin ataupun modifikasi.
C. Saran – saran
 Saran untuk sekolah
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merubah paradigma siswa
tentang belajar di sekolah menengah kejuruan. Dalam hal ini siswa menjadi
mengerti tentang segala sesuatu yang diinginkan oleh Dunia Usaha. Untuk
itu, pelaksanaannya sangat perlu dikemas sedemikian rupa, sehingga segala
hal yang igin dicapai dalam pelaksanaan tersebut dapat tercapai. Pencarian
informasi dan perkembangan atas hal yang dilakukan oleh siswa hendaknya
jangan berkesan di hilang – hilangi atau di tambai karena faktor pilih kasih
yang menyebabkan kecemburuan sosial pada diri siswa, dan dalam
pembuatan laporan jangan hanya menjadi formalitas sekolah untuk
menjalankan prosedur Dinas Pendidikan
 Saran untuk perusahaan atau bengkel
Selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di bengkel
Anugerah Mandiri, kami mengucapkan banyak terima kasih atas segala
bimbingan dan arahannya, sehingga membuat kami lebih mengerti dan
memahami dalam hal perbengkelan dan dunia bisnis. Dengan mengerti dan
memahaminya kami atas Anugerah Mandiri, kami mengharapkan kepada
pengelola bengkel agar lebih mengembangkan propek dan pelayanan untuk
masyarakat, baik dalam perlengkapan fasilitas, peralatan dan pelayanan
ketika menserfis kendaraan, agar lebih memuaskan para pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai