KOMPETENSI KEAHLIAN
OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN
DISUSUN OLEH :
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dibuat untuk memenuhi syarat
kelulusan pada kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Kompetensi keahlian
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) SMK Negeri 1 Sijunjung dan telah
disahkan oleh:
ii
HALAMAN PENGESAHAN II
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dibuat untuk memenuhi syarat
kelulusan pada kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Kompetensi keahlian
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) SMK Negeri 1 Sijunjung dan telah
disahkan oleh:
Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Sijunjung
Jufri,S.Pd
NIP.19700911 199703 1 003
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugerah nya
penulis dapat menyelesaikan laporan tentang “Praktik Kerja Lapangan”
ini.Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar
kita yakni, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua
jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah
terbesar bagi seluruh alam semesta.
Adapun laporan ini disusun sebagai acuan dalam ujian yang dilaksanakan
setelah siswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
iv
Demikian yang dapat penulis sampaikan,semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca, penulis mengharapkan kritik dan saran terhadap
laporan ini agar kedepannya dapat penulis perbaiki. Karena penulis sadar,
laporan yang penulis buat ini masih banyak terdapat kekurangan nya.
v
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
KATA PENGANTAR. ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Struktur Organisasi Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V terdiri dari
1. Kepala Cabang Dinas Drs.RAHMAD,M.M
2. Kasubag TU DIDI ARPENI,S.Pd,M.Pd
3. Kasi SMA dan SMK terbagi dua:
a. Kasi SMA ELVANIS ROZALINDA,S.P,M.Si
b. Kasi SMK TRI WIYONO,S.Pd.M.Si
a. Kota Sawahlunto
b. Kabupaten Sijunjung
c. Kabupaten Dharmasraya
C. Kedudukan dan Letak
D. Prosedur Pelayanan
4
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK
Pada saat siswa sampai di lokasi praktik, agar siswa memiliki gambaran
aktual tentang lingkungan kerja, peraturan dan norma-norma yang
berlaku.Pelaksanaan PKL mulai tanggal 7Juni sampai 30 Agustus 2023 selama
melaksanakan PKL siswa harus mematuhi peraturan yang berlaku di DUDI, agar
program pelatihan dapat terarah, terencana dengan baik pada kantor Cabang
Dinas Pendidikan Wilayah V (Kota Sawah Lunto, Kabupaten Sijunjung dan
Dharmasraya).
5
7. Mencatat Bahan Masuk Pada Buku Tanda Terima.
8. Memeriksa Bahan Pindahan Siswa.
9. Memeriksa Bahan Izin kegiatan OSIS dan menceklis di lembar Disposisi.
10. Mencatat Bahan Keluar Pada Buku Tanda Terima.
11. Memeriksa Ceklis Bahan Wakil Kepala Sekolah.
12. Memberi No. SPPD
Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) adalah surat tugas kepada Pejabat
Negara, Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap untuk
melaksanakan perjalanan dinas.
13. Memisahkan Arkas Sma,Smk dan Slb berdasarkan wilayah
Aplikasi RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) merupakan
sebuah sistem informasi yang dibuat untuk menangani masalah
manajemen keuangan sekolah mulai dari proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau
pengendalian.
14. Mengikuti kegiatan dinas Acara sosialisasi aplikasi SIDAGU
15. Menyusun SPK Bop
16. Menyusun dan mengarsip SK PBM
17. Memberi nomor surat dan menstempel
a. Memberi nomor surat
Nomor surat biasanya berisi kode surat, tanggal, bulan, hingga tahun
pembuatan surat tersebut. Selain itu, nomor urutan surat yang dikeluarkan
hingga nama lembaga yang mengeluarkan surat juga perlu tercantum
dalam nomor surat.
6
b. Menstempel
Stempel adalah suatu alat yang permukaannya terukir tulisan, gambar, atau
kombinasi keduanya. Biasanya digunakan dengan tinta untuk
menghasilkan suatu cap pada dokumen atau berkas. Stempel digunakan
untuk mencegah penipuan supaya masyarakat bisa membedakan mana
surat edaran maupun dokumen palsu.
7
19. Menjalankan instruksi yang diberi oleh bapak/ibuk dicabdin.
8
22. Meminta tanda tangan pimpinan
Tanda tangan atau paraf adalah tulisan tangan, kadang-kadang diberi gaya
tulisan tertentu dari nama seseorang atau tanda identifikasi lainnya.
Biasanya tanda tangan ditulis pada dokumen sebagai sebuah bukti dari
identitas dan kemauan. Tanda tangan berlaku sebagai segel dan penanda.
9
25. Memeriksa Nama-nama Pegawai untuk Bahan Tambahan Penghasilan
Pegawai (TPP).
Tambahan penghasilan pegawai (TPP) adalah pemberian imbalan jasa
terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikaitkan dengan
penilaian kinerja mereka. Artinya, tambahan penghasilan pegawai
diberikan jika seorang ASN memiliki kinerja yang bagus dalam suatu
bidang kerja.
26. Mengarsip Legalisir Ijazah
Pengarsipan adalah sebuah proses dan cara dimana informasi dalam
bentuk dokumen disimpan dengan aman dalam jangka waktu tertentu yang
ditentukan oleh hukum. Dokumen dapat diarsipkan dalam berbagai format
dan di berbagai perangkat. Meskipun suatu dokumen berstatus tidak aktif,
namun dokumen itu dapat diaktifkan kembali.
10
27. Menyusun Amprah Gaji Guru
Amprah adalah bukti pembayaran gaji guru.
11
C. Permasalahan yang ditemukan
1. Apa itu Pensiun PNS ?
2. Siapa yang bisa mengusul Pensiun PNS?
3. Kapan waktu mengusul Pensiun PNS?
4. Dimana tempat mengusul Pensiun PNS?
5. Mengapa harus mengusul Pensiun PNS?
6. Bagaimana proses pengusulan Pensiun PNS?
D. Penyelesaian Masalah
1. Berdasar Undang-undang Nomor 11 Tahun 1969, yang dimaksud pensiun
adalah jaminan hari tua dan sebagai balas jasa terhadap PNS yang telah
bertahun-tahun mengabdikan dirinya kepada negara. Syarat mendasar bagi
PNS untuk mendapatkan pensiun adalah PNS tersebut diberhentikan
dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil.
2. Mekanisme permohonan pensiun diajukan PNS kepada Pejabat Pembina
Kepegawaian (PPK) instansi melalui Biro Kepegawaian (untuk instansi
pusat) atau Badan Kepegawaian Daerah (untuk instansi daerah).
3. Pensiun PNS biasanya dapat diusulkan Berkenaan dengan ketentuan batas
usia pensiun PNS, tertuang dalam Surat Kepala BKN Nomor: K.26-
30/V.119-2/99 tentang Batas Usia Bagi PNS yang Memegang Jabatan
Fungsional (JF). Ringkasnya, surat yang dirilis pada 3 Oktober 2017 ini
menyatakan bahwa batas usia pensiun PNS minimal 58 tahun dan
maksimal 65 tahun.
4. Untuk mengusul Pensiun PNS alur atau prosedur permohonan pensiun
melalui tiga tahapan, yakni PNS/keluarga ke Pejabat Pembina
Kepegawaian (PPK) di bagian kepegawaian instansi masing-masing dan
dibawa ke BKN Pusat.
5. Pensiun diberikan sebagai jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas
jasa-jasa pegawai negeri selama bertahun-tahun bekerja dalam dinas
pemerintah.
12
6. Proses mengusul Pensiun PNS yaitu:
a. Unit kerja/fakultas mengirim berkas usul pensiun ke Rektor dengan
tembusan ke Bagian Kepegawaian dilampiri berkas berupa:
1. Salinan sah SK CPNS dan SK PNS
2. Salinan sah SK Kenaikan Pangkat dan Gaji Berkala terakhir
3. Salinan sah SK Jabatan terakhir
4. Salinan sah SKP 1 tahun terakhir
5. Salinan sah Akta Nikah dan Akte Kelahiran Anak
6. Daftar Susunan Keluarga yang disahkan oleh Lurah dan Camat
setempat
7. Surat Keterangan Alamat Terakhir yang disahkan oleh Lurah dan
Camat setempat
8. Pas foto ukuran 3 X 4 cm berwarna sebanyak 7 (tujuh) lembar
9. Surat Permohonan pensiun dari yang bersangkutan
10. Surat Pernyataan Tidak Pernah Dijatuhi Hukuman Disiplin Tingkat
Sedang/Berat
11. SK Pembatalan Pensiun bagi yang memiliki
12. Salinan sah SK Penambahan masa kerja bagi yang memiliki
b. Bagian Kepegawian memproses usul pensiun dan mengirimkannya
kepada:
1. Setjen Kemdikbud Jakarta untuk golongan ruang IV/b ke atas.
2. Kepala Kantor Regional I BKN Pekanbaru untuk golongan ruang
IV/a ke bawah.
E. Faktor pendukung dan Penghambat PKL
1. Faktor Pendukung
13
b. Karyawan yang baik dan ramah :
Karyawan yang baik dan ramah membuat saya tidak membutuhkan
banyak waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.
c. Fasilitas yang memadai :
Fasilitas yang memadai dapat membantu saya sehingga kami bisa
mengerjakan tugas dengan cepat.
2. Faktor Penghambat
14
BAB IV
A. Kesimpulan
15
B. Saran
1. Bagi sekolah
a. Memilih tempat PKL yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan timpat
tinggal siswa.
b. Penetapan peserta PKL sesuai dengan program studi masing-masing
siswa.
c. Tetap menjaga hubungan baik dengan tempat PKL.
d. Kegiatan PKL dilaksanakan secara serentak.
2. Bagi tempat PKL
Mengharapkan kesediaannya untuk menerima rekan kami yang akan
datang khususnya siswa SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG yang
membutuhkan bimbingan praktek.
16
DAFTAR PUSTAKA
17
DAFTAR LAMPIRAN
STRUKTUR ORGANISASI
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH V
PROVINSI SUMATERA BARAT(Tipe A)
Drs.RAHMAD,M.M
NIP:19690918 199412 1 002
KASI SMA
KASI SMK/SLB
ELVANIS ROZALINDA,S.P,M.Si
NIP. 19750602 200312 2 004 TRI WIYONO, S.Pd.M.Si
NIP. 19700123 199512 1 001
STAF
RH. Yohanda Pranata, S.Pd STAF
Roby Firdaus Drs. MHD. Luthfi, M.Pd Elma Rani,S.E
Pengadministrasian Pendidikan Pengadministrasian Pendidikan Staff
Staff
18
SATUAN PENDIDIKAN FORMAL
Drs.RAHMAD,M.M
NIP. 19690918 199412 1 002
19