YANG ADA DI
PENGADILAN NEGERI PURBALINGGA
KELAS 1B
WAKTU PELAKSANAAN :
03 Oktober 2022 – 31 Maret 2023
Tahun Pelajaran 2022/2023
Disusun oleh :
I
PENGESAHAN INSTANSI
Laporan praktik kerja lapangan (On the Job Training) ini telah disetujui oleh
Pembimbing PKL PENGADILAN NEGERI PURBALINGGA KELAS 1B pada:
hari :
tanggal :
tempat : PKL PENGADILAN NEGERI PURBALINGGA KELAS 1B
Mengetahui,
II
PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan praktik kerja lapangan (On the Job Training) ini telah disetujui oleh
Pembimbing SMK NEGERI 1 KARANGANYAR pada:
hari :
tanggal :
tempat : SMK N 1 KARANGANYAR
Mengetahui,
Kepala Sekolah
III
KATA PENGANTAR
IV
sendiri maupun para pembaca walaupun masih banyak kekurangan dalam
penyusunannya.
Penyusun
V
DAFTAR ISI
PENGESAHAN INSTANSI..............................................................................................II
PENGESAHAN SEKOLAH............................................................................................III
KATA PENGANTAR.......................................................................................................IV
DAFTAR ISI....................................................................................................................VII
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Dasar Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL).........................................2
C. Tujuan Diadakannya Praktik Kerja Lapangan..................................................2
D. Manfaat Praktik Kerja Lapangan.......................................................................2
E. Fungsi Diadakannya PKL.....................................................................................3
BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI PURBALINGGA KELAS 1B 4
A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purbalingga....4
B. Tugas dan Fungsi Pengadilan Ngeri Purbalingga Kelas 1B..............................4
C. Visi dan Misi Pengadilan Negeri Purbalingga Kelas 1B....................................5
D. Struktur Pengadilan Negeri Purbalingga Kelas 1B............................................6
E. Mekanisme Kerja Organisasi/ Pembagian Tugas Organisasi...........................6
BAB III URAIAN KEGIATAN PKL DI PENGADILAN NEGERI PURBALINGGA
KELAS IB...........................................................................................................................9
1. PTSP (UMUM)...............................................................................................................9
A. Prosedur Penanganan Surat Masuk....................................................................9
2. HUKUM........................................................................................................................13
A. Prosedur Register Beberapa Buku Register.....................................................13
3. UMUM DAN KEUANGAN........................................................................................
A. Prosedur Penanganan Surat Keluar..................................................................
B. Prosedur Pencatatan Pengambilan Dipa 01 dan Dipa 03................................
4. KEPEGAWAIAN DAN ORTALA.............................................................................
A. Prosedur Penanganan Absensi Hadir dan Pulang............................................
B. Prosedur Register Surat Keluar Kantor............................................................
BAB IV PENUTUP..........................................................................................................16
A. Kesimpulan...........................................................................................................16
B. Saran.....................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................17
LAMPIRAN......................................................................................................................18
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Purbalinggaa Kelas 1B
VI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
2. Memperkokoh hubungan sekolah dengan dunia industri atau usaha.
3. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
5. Menyiapkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang berkualitas sesuai
dengan tuntutan zaman di era teknologi dan komunikasi.
E. Fungsi Diadakannya PKL
1. Mengimplementasikan materi yang selama ini dipelajari di sekolah.
2. Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa dan siswi.
3. Melatih siswa dan siswi untuk berkomunikasi atau berinterkasi secara
profesional di dunia kerja yang sebenarnya.
4. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa dan siswi
BAB II
Pengadilan Negeri Purbalingga kelas 1B dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu
oleh seorang Wakil Ketua serta para hakim yang melakukan pengawasan dan
bertugas serta bertanggung jawab atas terselenggaranya Peradilan dengan baik dan
menjaga terpeliharanya citra dan wibawa pengadilan yang didukung oleh keamanan
dan kehendak baik dari pimpinan struktural dan pejabat peradilan lainnya.
Tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri tersebut tentu tidak dapat dipisahkan
dengan tugas pokok dan fungsi kepaniteraan maupun kesekretariatan karena
rangkaian keseluruhan tugas pokok tersebut dapat berjalan dengan efektif bila
memfungsikan tugas-tugas kepaniteraan mulai proses pendaftaran, persidangan,
memutus perkara sampai dengan pelaksanaan eksekusi serta dengan memfungsikan
tugas-tugas kesekretariatan yang menyangkut sarana prasarana dan perlengkapan.
.
C. Visi, Misi dan Motto Pengadilan Negeri Purbalingga Kelas 1B
Visi :
“Tewujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung”
Misi :
Motto :
D. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Purbalinggaa Kelas 1B
Gambar 1. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Purbalinggaa Kelas 1B
E. Mekanisme Kerja Organisasi/ Pembagian Tugas Organisasi
Secara umum tugas kepala kantor dan masing-masing seksi adalah sebagai
berikut :
1. Ketua Pengadilan Negeri Purbalingga Kelas 1B
Fungsi:
• Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam
pemberian dukungan di bidang teknis
• Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara perdata;
• Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara pidana;
• Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara dan
transparansi perkara;
• Pelaksanaan administrasi keuangan dalam program teknis dan keuangan
perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan,
minutasi, evaluasi dan administrasi kepaniteraan;
• Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan;
• Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleli Ketua Pengadilan Negeri.
Fungsi:
• Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara perdata;
• Pelaksanaan registrasi perkara gugatan dan permohonan;
• Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada
Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim dari
Ketua Pengadilan;
• Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan
diminutasi;
• Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang
tidak hadir;
• Pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi dan
peninjauan kembali kepada para pihak;
• Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan
banding, kasasi dan peninjauan kembali;
• Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum
kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada
Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung;
• Pelaksanaan penerimaan konsinyasi;
• Pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;
• Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan
hukum tetap;
• Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah mempunyai kekuatan
hukum tetap ke Panitera Muda Hukum;
• Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; dan
• Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.
Fungsi:
• Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data perkara;
• Pelaksanaan penyajian statistik perkara
• Pelaksanaan penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara;
• Pelaksanaan penataan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip perkara;
• Pelaksanaa kerja sama dengan Arsip Daerah untuk penitipan berkas perkara;
• Pelaksanaan penyiapan, pengelolaan dan penyajian bahan-bahan yang
berkaitan
dengan transparansi perkara;
• Pelaksanaan penghimpunanpengaduan dari niasyarakat, hubungan
masyarakat; dan
• Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.
8. Kesekretariatan
Kesekretariatan Pengadilan Negeri adalab aparatur tata usaha negara yang dalam
menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Ketua Pengadilan Negeri.
Fungsi
• Penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan, program dan anggaran;
• Pelaksanaan urusan kepegawaian;
• Pelaksanaan urusan keuangan;
• Pelaksanaan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata
laksana;Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik;
• Pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga,
keamanan, keprotokolan, dan perpustakaan;
• Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan dokumentasi serta
pelaporan di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Negeri.
1. PTSP (UMUM)
A. Prosedur Penanganan Surat Masuk
Dalam prosedur penanganan surat masuk diperlukan langkah-langkah yang baik
dan benar. Adapun prosedur penanganan surat masuk adalah sebagai berikut:
a. Penerimaan
Surat pertama kali diterima atau diambil dari kurir yang mengantar surat
tersebut. Tugas penerima adalah menandatangani bukti pengiriman sebagai
tanda bahwa surat telah diterima.
b. Penomoran
Setelah surat masuk diterima kemudian surat masuk diberi nomor di sebelah
kanan pojok sesuai nomor urutu berikutnya
Sumber :
https://badilum.mahkamahagung.go.id/index.php?
option=com_attachments&task=download&id=121
1. Surat tersebut sudah di scan lalu di input ke website PTSP+, dengan cara
sebagai berikut ;
3. Setelah itu klik menu tambah pada pojok kiri website yang sudah
ditampilkan
• Sifat surat dipilih sesuai dengan sifat surat yang tertera pada surat
masuk yang sudah diterima,
Jika nomor agenda surat masuk ingin diubah, maka menu Generate Nomor
dipilih manual, lalu tuliskan urutan nomor berapa yamg diinginkan
e. Pendisposisian Di Website PTSP+
Disposisi surat adalah sebuah petunjuk atas tindak lanjut dari surat masuk yang
pada umumnya bersifat segera atau harus segera dilaksanakan atau
ditindaklanjuti secepatnya.
Sumber : https://integrasolusi.com/blog/seberapa-pentingkah-tracking-disposisi-surat-dalam-
organisasi-anda/
f. Penyampaian surat
3. Tanda tangan di buku agenda disposisi untuk tanda bukti bahwa surat
tersebut sudah disampaikan kepada yang bersangkutan
2. HUKUM
A. Prosedur Register Beberapa Buku Register
1. Buku Register Surat Keterangan Tidak Pernah Terpidana
Surat ketrangan tidak pernah terpidana adalah surat yang menyatakan
sesorang yang akan mencalonkan diri sebagai kepala desa sebagai orang yang
tidak pernah melakukan tindak pidana apapun.
Surat keterangan tidak pernah terpidana yang sudah ditandatangani oleh ketua
PN Purbalingga kemudai dicatat di buku register.
a. Pencatatan Di Buku Register
Di dalam buku register pencatatan surat keterangan tidak pernah terpidana
ada beberapa kolom yang harus diisi antara lain sebagai berikut :
1. Kolom No., diisi dengan nomor sesuai urutan
2. Nomor Surat, diisi dengan nomor surat kuasa yang akan deregister ke
dalam buku register
Di bawah Nomor surat di beri foto 4x6 dari orang yang meminta surat
keterangan tidak pernah terpidana
3. Kolom Nama, Tanggal Lahir, Alamat, diisi sesuai yang ada di surat
keterangan tidak pernah terpidana
4. Kolom Keterangan dikosongkan saja
2. Buku Register Surat Kuasa
Fungsinya adalah sebagai suatu bukti pernyataan dari pemberi kuasa bahwa
pihak penerima kuasa memiliki hak dan kewajiban untuk bisa melakukan hal
yang dijelaskan pada isi surat kuasa.
a. Pencatatan Di Buku Register
Di dalam buku register pencatatan surat kuasa ada bebrapa kolom yang
harus diisi antara lain sebagai berikut :
1. Kolom No., diisi dengan nomor sesuai urutan
2. Kolom Tanggal Pendaftaran, diisi dengan nomor pendaftaran di surat
kuasa
3. Kolom Nomor Perkara, diisi dengan nomor perkara yang tersedia,
mayoritas nomor perkara di surat kuasa itu tidak ada, maka dikolom
nomor perkara dikosongkan saja
4. Kolom Pemberi Kuasa, diisi dengan nama yang memberi kuasa, lihat
di surat kuasa,
5. Kolom Penerima Kuasa, diisi dengan nama yang menerima kuasa,
lihat di surat kuasa
6. Kolom Keterangan dikosongkan saja
b. Penandatanganan
Setelah surat kuasa deregister kemudian surat kuasa didandatangani oleh
panitera
c. Pembayaran
Kemudian pemohon membayar penerimaan negara bukan pajak (PNBP)
sejumlah Rp. 10.000,00 (Sepuluh Ribu Rupiah) kepada staff yang mengurus
pembayaran tersebut
d. Pengarsipan
Setelah surat kuasa sudah diproses kemudian surat kuasa di arsipkan
dengan cara surat dilubangi lalu di masukkan ke dalam outner yang telah
disediakan
Prosedur penanganan surat keluar adalah pekerjaan surat menyurat yang harus
dilakukan secara tertata dan berurutan dengan kegiatan yang utama yaitu
mengelola, mengatur, dan mengurus surat keluar agar dapat memperlancar
administrasi instansi tersebut.
Mengisi buku register/agenda surat keluar, Biasanya buku agenda surat keluar
digunakan dalam kurun waktu 1 tahun.
Adapun fungsi dari buku agenda surat keluar yaitu sebagai alat bukti keluarnya
surat, untuk mengetahui jumlah surat yang keluar dalam kurun waktu tertentu,
untuk membantu dalam melakukan pencarian surat.
Dalam melakukan penanganan surat keluar di Pengadilan Negeri
Purbalingga, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain:
1. Pemberian Nomor Surat
Konsep tersebut akan dilengkapi atau diberi nomor surat, salah satu yang
perlu diperhatikan dalam pembuatan atau pemberian nomor surat hendaknya
jelas, sederhana, dan mudah dimengerti. Nomor surat biasanya merupakan
gabungan dari nomor-nomor dan kode tertentu.
b. Pengarsipan
Setelah surat tersebut di register kemudian surat diarsipkan. Surat dilubangi
terlebih dulu menggunankan alat pelubang kertas lalu surat tersebut di
masukkan ke dalam map arsip ijin keluar kantor yang sudah tersedia
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat,
rahmat, serta hidayahnya sehingga penulis dapat melaksanakan kegiatan PKL
ini sampai selesai. Karena tanpa nikmatya, Mungkin penulis belum tentu bisa
menyelesaikan kegiatan ini sampai akhir.
Dengan ini, kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah
mendukung dan membantu mensukseskan pelaksanaan PKL ini, karena tanpa
dukungan dan bantuan dari mereka mungkin pula penulis belum tentu bisa
menyelesaikan kegiatan PKL ini.
Dengan adanya kegiatan PKL ini, dapat penulis simpulkan bahwa kegiatan
ini sangat bermanfaat bagi siswa SMK. Penulis mendapatkan banyak
pengalaman kerja yang pasti bermanfaat untuk menunjang karir penulis
kedepanya. Selain itu, praktek yang dilakukan juga sangat membantu dalam
meningkatkan potensi keahlian yang profesional dalam bidangya.
B. Saran
Penulis sadar dalam melaksanakan kegiatan PKL ini masih banyak
kekurangan, namun penulis telah berusaha secara maksimal. Selain itu,
laporan PKL ini juga masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran
yang membangun sangat penulis perlukan guna memperbaiki laporan yang
masih jauh dari sempura ini.
Untuk adik kelas yang nantinya akan melaksanakan kegiatan PKL,
mungkin sedikit saran dari penulis berikut ini yang bisa bermanfaat:
1. Jaga nama baik diri sendiri dan sekolah
2. Gunakan waktu sebaik-baiknya
3. Tetap semangat dan jangan putus asa.
16
DAFTAR PUSTAKA
17
LAMPIRAN
18