Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PROGRAM PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)

(ADMINITRASI DI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN BPP


KECAMATAN SEGEDONG)

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SYARAT MENGIKUTI UJIAN


NASIONAL

Tahun Pelajaran 2023/2024

Oleh:

Nama : PALENTINA ERA

NIS : 0051845187

Kelas : XII MULTIMEDIA A

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LANDAK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1


MEMPAWAH HULU

Alamat Jl. Raya Karangan – Sompak –Paci, Kode Pos 79363

Tahun 2023/2024
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

(Laporan Adminitrasi Surat Masuk dan Keluar Dikantor Camat Menyuke)

Diteliti, Disetujui dan Disahkan Dikantor

Pada Tanggal 15 Agustus 2023 s/d 15 November 2023

Oleh:

PALENTINA ERA

NIS : 0051845187

Mengetahui / Menyetujui

Pembimbing Sekolah Pembimbing DU / DI

DEWI RATNA KARMILA,S.Pd JOSTI ANANGGA, S.P.

NIP. NIP.199610272020121005

Ketua Program Kejuruan Kepala SMKN1 Mempawah


Hulu

HARTANTO HERI S, S.Kom LINSEN S.Pd

NIP.197903312011011003 NIP.19701007200312 1003


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,


karena petunjuk, dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan laporan
pelaksanaan praktek kerja industri di Kantor Bpp Segedong tanpa ada
halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah di tentukan, Laporan
ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama
melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

Penyusun laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini


adalah salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir sekolah (UAS) dan
ujian akhir nasional (UAN),Dan laporan ini sebagai bukti bahwa kami
telah melaksanakan dan menyelesaikan praktek kerja industri di Kantor
Bpp Segedong.

Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah saya


tulis ini di buat dalam rangka memenuhi tugas dari sekolah dan sebagai
penanggung jawab atas kegiatan praktek kerja industri (PRAKERIN) di
dunia industri (DU/DI).

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak


yang membantu secara moral maupun materi selama kegiatan
(PRAKERIN).Terutama kepada:

1. Bpk. Linsen,S.Pd Selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Mempawah


Hulu
2. Bpk. Hartanto Heri Saputro,S.Kom Selaku kepala program jurusan
Multimedia
3. Bpk. Josti Anangga, S.P. Selaku pembimbing DU/DI
4. Ibu. Dewi Ratna Karmila, S.Pd. Selaku pembimbing dari sekolah
5. Ayah Ibu yang tercinta yang telah mendorong dan memberi motivasi
yang tinggi
6. Bpk dan Ibu Guru serta Staff Tata Usaha SMK Negeri 1 Mempawah
Hulu yang telah memberikan semangat, motivasi kepada siswa/i nya.
7. Teman-teman yang selalu mendukung dan menyemangati saya.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata


sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat di harapkan. Akhirnya semoga laporan
ini dapat berguna bagi para pembaca dan memperluas wawasan serta
khasanah.
Selain itu dengan adanya laporan ini semoga bisa membantu
adik-adik kelas SMK Negeri 1 Mempawah Hulu, dalam mendapatkan
wawasan dan ilmu saat melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL).

Karangan,01 Maret 2023

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1`

1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2. Tujuan PKL ..................................................................................................... 1

1.3. Manfaat PKL ................................................................................................... 2

1.4. Lokasi,Waktu dan tempat prakerin ................................................................. 3

BAB II GAMBARAN UMUM .................................................................................... 4

2.1. Struktur Organisasi dan Bidang Usaha ........................................................... 4

BAB III KAJIAN TEORI ........................................................................................... 5

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI ................................... 6

4.1. Sumber Daya yang Tersedia .......................................................................... 6


4.2. Prosedur Pemeliharaan Peralatan ................................................................... 7
4.3. Hasil Pengamatan (Masalah yang muncul selama prakerin) ......................... 8

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 9


5.1. Kesimpulan ..................................................................................................... 9
5.2. Saran ............................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 11


LAMPIRAN .................................................................................................................. 11

DAFTAR GAMBAR

.
Halaman

DAFTAR
GAMBAR………………………………………………………………
……….18

Gambar.1.1. Pemantauan Pilkades di Desa


Angkaras……………………………………..…19

Gambar.1.2. Mengetik
Kearsipan…………………………………………………………….20

Gambar.1.3. Pelepasan
prakerin………………………………………………………………22
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu sub
system pendidikan Nasional yang memiliki kedudukan serta peran yang
sangat penting dalam mempersiapkan tenaga kerja yang terampil sesuai
dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Salah satu untuk
mewujudkan hal tersebut adalah dengan mengadakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL).

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk


penyelenggaraan pendidikan keahlian professional yang terpadu secara
sistematis dan sinkron antara program keahlian di sekolah dan
penguasaan keahlian yang di peroleh melalui praktek Kerja Industri
yang terarah untuk mencapai keahlian yang professional antara program
studi yang ada di sekolah dengan kebutuhan yang ada di lapangan.
Dengan adanya pengalaman kerja selama prakerin,maka siswa
diharapkan tidak hanya dapat mencari lapangan Kerja tetapi juga
menciptakan lapangan usaha sendiri.
Impementasi kebijakan PKL ini dilakukan oleh keputusan mentri
pendidikan dan kebudayaan No.080/11/1993 BAB IV butir C-1 jo PP
No.VII pasal 8 ayat 2 yang intinya berisi bahwa kelompok mata
pelajaran kejuruan keahlian sepenuhnya dilaksanakan di masyarakat dan
di dunia usaha. Oleh karenanya telah menjadi tanggung jawab instansi
penyelenggara pendidikan kejuruan seperti SMK, khususnya Negeri 1
Mempawah Hulu dalam menciptakan siswa menjadi tenaga kerja yang
professional yang siap pakai dan mandiri. Dalam kegiatan (PKL)
tersebut desain grafis percetakan merupakan bagian dari kurikulum
pendidikan yang artinya setiap siswa wajib mengikuti kegiatan (PKL)
yang dilaksanakan di dunia usaha dan industri.

1.2. TUJUAN PKL

1. Memperkenalkan dunia usaha, serta melatih kedisiplinan.


2. Melatih rasa tanggung jawab atas pekerjaan nya.
3. Menumbuh kembangkan sikap proffesional yang dibutuhkan siswa,
dalam memiliki lapangan dunia industri.
4. Salah satu bentuk aktivitsas dan aktualisasi dalam penyelengaraan
modal pendidikan, antara sekolah menengah kejuruan (SMK), yang
memadukan secara sistematis dan sistematik program pendidikan
Disekolah Menengah kejuruan (SMK) dan program pelatihan
penguasaan keahlian di dunia kerja (DU/DI).
5. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja sesuai tuntunan pasar kerja global.
6. Memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik.
7. Meningkatkan dan memperluas keterampilan bagi siswa sebagai
bekal dalam memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidang
keahlian.

1.3. MANFAAT PKL

Manfaat PKL, Karena program praktek kerja lapangan (PKL)


disusun antara SMK dan DU/DI yang telah menjadi institusi/industri
pasangan (IP) dalam didik sebagai peserta (PKL), sekaligus merupakan
wahana berkontribusi bagi DU/DI terhadap upaya peningkatan kualitas
pendidikan di SMK. Maka manfaat (PKL) juga dapat bermanfaat bagi
industri yang telah menjadi pasangan (IP) dalam melakukan kerja sama
untuk (PKL).

1.3.1 Manfaat Bagi Peserta Didik (Siswa)


1. Siswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang
telah di peroleh di sekolah.
2. Memperkuat kepribadian nya yang berkarakter sesuai dengan
tuntunan dengan nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri.
3. Menambahkan dan meningkatkan kompetensi keahlian yang
dipelajari.
4. Menambahkan wawasan bagi dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja dalam rangka menanamkan iklim kerja
positif yang berorientasi pada mutu proses dan hasil kerja.

1.3.2 Manfaat Bagi Sekolah

1. Terjadi hubungan kerja sama yang saling menguntungkan


antara sekolah dengan dunia kerja (DU/DI).
2. Merealisasikan program pendidikan karakter berbasis
masyarakat secara terencana dan implementatif, khususnya
nilai-nilai karakter budaya industri sebagai salah satu bentuk
implementasi.
3. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja
langsung selama PKL.

1.3.3 Manfaat Bagi Dunia Kerja (Industri)

1. Adanya masukan, seperti kritik dan saran yang positif dan


kontruktif dari siswa maupun sekolah (SMK) untuk
perkembangan DU/DI.
2. Meningkatkan citra positif bagi DU/DI karena dapat
berkontribusi terhadap pendidikan dan dunia usaha.
3. Dunia kerja (DU/DI) lebih dikenal oleh masyarakat,
khususnya masyarakat sekolah sehingga dapat wahana
dalam promosi produk.
Demikian tujuan dan manfaat (PKL) sekolah menengah kejuruan
(SMK) bagi siswa, sekolah maupun dunia kerja (industri) yang bisa
saling menguntungkan.

1.4. Lokasi, Waktu Dan Tempat Prakerin

Kegiatan PKL SMK Negeri 1 Mempawah Hulu merupakan


kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2023 s/d 15
November 2023 yang berlangsung kurang lebih 3 bulan. Jadwal efektif
setiap hari senin s/d jumat 08.00-14.00.

Adapun waktu dan tempat PKL yang dilaksananakan pada:

Hari senin tanggal 15 Agustus s/d 15 November 2023, yang bertempat


DiKantor Bpp, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah.

1.5 RUANG LINGKUP


Lingkup pelayanan KANTOR CAMAT MENYUKE ini yaitu mencakup
lingkungan masyarakat Kecamatan Menyuke. Jangkauan pelayanan pada
kantor camat menyuke ini khusus untuk melayani masyarakat, misi objek
memfasilitasi dan memberikan pelayanan secara profesional pada masyarakat.
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 SEJARAH BPP KECAMATAN SEGEDONG

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Segedong


Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat beralamat di Jalan Amri
Desa Sungai Burung Kecamatan Segedong, Kode Pos 78351.
Gedung BPP Kecamatan Segedong di bangun pada tahun 2009
melalui program P3TIP dengan sumber dana dari Bank dunia melalui
Proyek NAEF dan di renovasi melalui anggaran yang di fasilitasi oleh
Dana FEATI (Famer Empowerment Through Agricultural Tecnology and
Information) atau program pemberdayaan petani melalui teknologi dan
informasi pertanian pada tahun 2009.
Sesuai dengan undang-undang Nomor 16 tahun 2006 tentang
Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. BPP Kecamatan
Segedong merupakan salah satu sembilan BPP yang ada di Kabupaten
Mempawah yang memiliki potensi pertanian, perikanan dan kehutanan
yang luas.
Areal kepemilikan lahan BPP Kecamatan Segedong yaitu 7055
m2 yang terdiri dari luas bangunan dan pekarangan BPP 115 m2, luas
tanaman hortikultura 0,25 Ha.
Dari potensi tersebut, BPP di jadikan sebagai lahan uji coba
teknologi oleh para penyuluh yang ada di BPP Kecamatan Segedong,
petani maju dan kelompok-kelompok tani serta menjadi tempat untuk
praktek dan magang oleh peserta pelatihan dan mahasiswa pertanian.
Dengan luas Wilayah 164 km2, BPP Kecamatan Segedong
memiliki 6 Desa binaan yang terbagi dalam 105 kelompok tani, 6
Gapoktan dengan jumlah penyuluh PNS 5 orang dan 1 orang PPPK.
BPP Kecamatan Segedong terbantu dengan adanya Petani maju
dan poktan yang aktif. BPP Kecamatan Segedong Juga berperan baik
dalam meningkatkan keberadaan sumberdaya penyuruh dengan selalu
mengadakan latihan dan supervisi bagi penyuruh. Sehingga informasi-
informasi terbaru selalu dapat di ketahui penyuluh dengan cepat dan
disampaikan ke pelaku utama dan pelaku usaha dengan cepat.

2.2 KEGIATAN DIRUANG TATA USAHA

Adalah menjalankan roda pemerintahan KECAMATAN meliputi:

a) Kependudukan

b) Identitas penduduk

c) Pengentasaan kemiskinan

d) Pengentasan pangan

e) Pemulihan percepatan ekonomi desa (polindes)

2.3 STRUKTUR ORGANISASI

Berikut ini merupakan Struktur Organisasi yang ada di kantor CAMAT MENYUKE

KEPALA DESA
THEODORUS,E.DIDIK
SERTARIS DESA
Honorius

KAUR UMUM & KAUR


PERENCNAAN KEUANGAN
Januarius leonardus s. Primus domianto s.
Ag Ag

KASI PELAYANAN KASI PEMERINTAHAN

Paus yayan Markus yoyo

KADUS KADUS BITAWA KADUS SIMPANG KADUS NABO KADUS PANDAN


SUBARAKNG PANDAN
Loresian mita,s.pd Dika era,s.pd Yohanes iyon,s.pd Helena pransiska, Ahok
s.ag
4

2.4 TUJUAN DAN FUNGSI

Peranan, tugas pokok dan fungsi dikantor camat menyuke merupakan


unit kerja yang cukup vital dalam melayani (MASYARAKAT)
dikecamatan menyuke. Suatu instansi berjalan dengan baik atau
tidaknya bisa dilihat dari tata kelola administrasiya.

2.5 VISI, MISI, DAN TUJUAN ORGANISASI/ PERUSAHAN

2.5.1 VISI

“TERUJUDNYA KABUPATEN LANDAK MANDIRI, MAJU DAN


SEJAHTERA”

a. MASYARAKAT YANG JUJUR


Mengandung pengertian bahwa masyarakat kecamatan menyuke mampu
mewujudkan kehidupan yang terbuka antara warga masyarakat.
b. MASYARAKAT YANG SEJAHTERAH,
Adalah bahwa diupayakan agar tercapai ketercukupan kebutuhan masyarakat
secara lahir dan batin (sadang, pangan, papan, agama pendidikan,
kesehatan rasa aman dan tentram).
c. MASYARAKAT YANG MAJU,
Adalah masyarakat yang mampu mengusai diri terhadap kemajuan zaman
serta dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta
mampu memanfaatkan secara cepat dan tepat, guna mengatasi setiap
permasalahan kehidupan pada umumnya.
d. MASYARAKAT YANG AMAN,
Adalah diupayakan agar tercapai ketertiban dan ketentraman dilingkungan
masyarakat desa tiang tanjung.
e. KECAMATAN MENYUKE YANG BERSIH,
Mengandung arti bahwa tercapainya kehidupan masyarakat yang sehat dan
kuat guna menunjang kehidupan yang lebih baik.

2.5.1 MISI

“UNTUK MEWUJUDKAN VISI TERSEBUT, MAKA MISI YANG


AKAN DILAKUKAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT.”

a. Bertakwa kepada tuhan yang maha esa


b. Meningkatkan sarana dan prasarana pertanian dan perkebunan
c. Kemajuan dalam menangani admintrasi manajemen desa
d. Keamanan dalam menangani permasalahan yang ada pada desa tiang
tanjung
e. Bersih dalam segala sesuatu yang ditangani oleh perangkat desa

BAB III

KAJIAN TEORI

3.1 Pengertian Administrasi


Adminsitrasi sendiri pertama kali digunakan dalam bahasa
yunani, yakni administrare atau sebuah kegiatan untuk memberikan
layanan dan bantuan. Dalam karyanya yang berjudul Pengantar
Ilmu Administrasi terbitan tahun 2020, Alemina Henuk-Kacaribu
mengatakan bahwa administrasi dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan, mulai dari pengaturan hingga pengurusan dari berbagai
hal untuk mewujudkan tujuan bersama.

Secara umum, pengertian administrasi dapat dilakukan apabila


digunakan oleh lebih dari satu orang, hal ini dikarenakan
administrasi menghubungkan pekerjaan antar dua orang atau lebih
sehingga bisa saling bekerja sama.

Pengertian Administrasi pada dasarnya adalah sebuah aktivitas


atau bentuk usaha yang memiliki hubungan kuat dengan banyak
pengaturan kebijakan, yang mana salah satu tujuannya untuk
mewujudkan target dari sebuah perusahaan atau organisasi.

Oleh karena itu, administrasi mempunyai peran yang cukup


vital untuk berbagai aspek dan aktivitas untuk sebuah perusahaan
atau organisasi bisa tetap bertahan dan terus berkembang.Pengertian
administrasi bisa dipahami berdasarkan artian sempit dan artian
luas:

Pengertian administrasi dalam pemahaman luas dapat diartikan


sebagai

3.1.1 Pengertian Administrasi Dalam Arti Sempit

Menurut Hendi Haryadi dalam bukunya yang


berjudul Administrasi Perkantoran untuk Manajer & Staf
(2009), pengertian administrasi didefinisikan sebagai sebuah
kegiatan penyusunan dan pencatatan data serta informasi
secara sistematis.

Tujuan administrasi dalam arti sempit sendiri


adalah menyediakan keterangan sekaligus memudahkan
kegiatan tersebut untuk mendapatkan informasi kembali.
Pengertian Administrasi dalam artian sempit bisa juga
dikatakan sebagai bentuk tata usaha dari perusahaan atau
organisasi.
3.1.2 Pengertian Administrasi Dalam Arti Luas

Dalam arti yang luas, pengertian administrasi dapat


dipahami sebagai aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh
sekelompok orang. Aktivitas kerja sama tersebut ditentukan
berdasarkan pembagian kerja yang telah disesuaikan secara
terstruktur untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan
efisien.

3.2 Tujuan Administrasi

Setelah mengetahui tentang pengertian administrasi, pada


bagian ini kita akan membahas secara mendalam mengenai apa
tujuan dari administrasi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya
bahwa administrasi dibutuhkan oleh setiap organisasi atau
perusahaan.Adminitrasi sangat membantu sebuah perusahaan atau
organisasi dalam melakukan perencanaan hingga pengembanggan
kegiatan dalam upaya mencapai tujuan tertentu.

3.2.1 Menyusun Program Usaha

Tujuan administrasi yang pertama yakni menyusun


program usaha. Dalam menyusun program usaha ini,
setiap perusahaan atau organisasi selalu membutuhkan
informasi atau data sebagai acuan.

Cara untuk mendapatkan informasi atau data


biasanya didapatkan melalui sebuah kegiatan
administrasi. Kegiatan administrasi terbukti lebih mudah
untuk mendapatkan berbagai informasi atau data yang
dibutuhkan. Maka dari itu, salah satu alasan sebuah
proses administrasi harus diterapkan secara sistematis.

3.2.2 Evaluasi Kegiatan Organisasi

Tujuan administrasi yang kedua adalah evaluasi


kegiatan organisasi. Setelah menyusun program usaha,
sistem administrasi akan sangat mempermudah sebuah
organisasi atau perusahaan untuk melakukan evaluasi
kegiatan organisasi.
Salah satu bentuk evaluasi kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan atau organisasi biasanya berdasarkan
hasil informasi dan data yang telah ditemukan. Tentu saja
evaluasi ini menjadikan organisasi atau perusahaan
menjadi lebih memahami berbagai potensi dan kendala
selama melaksanakan program.

3.2.3 Memantau Kegiatan Administrasi

Tujuan administrasi yang ketiga adalah melakukan


pemantauan kegiatan administrasi. Pemantauan menjadi penting
dikarenakan sistem administrasi merupakan kegiatan yang
berkaitan dengan banyak hal.

Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan administrasi harus


dilakukan secara sistematis dan teratur. Sistem administrasi yang
berhasil diterapkan dengan baik pada akhirnya akan membuat
sebuah perusahaan atau organisasi menjadi lebih teratur.
Misalnya, pemantauan terhadap suatu kegiatan terkait
pertanyaan apa, bagaimana, dimana, kapan hingga mengapa.

3.2.4 Memastikan Keamanan Bagi Kegiatan Usaha

Tujuan administrasi yang keempat adalah memastikan


keamanan bagi kegiatan usaha. Dalam sistem administrasi,
keamanan menjadi salah satu hal dibutuhkan oleh setiap
perusahaan atau organisasi pada saat melakukan aktivitas usaha.

Oleh karena itu, perusahaan atau organisasi perlu memiliki


administrasi yang baik sehingga pemantauan terhadap segala
aktivitas dapat dilakukan dengan optimal. Tidak hanya itu,
proses administrasi akan membuat setiap aktivitas dan transaksi
bisa tercatat secara rinci dan jelas.
3.3 Ciri-Ciri Administrasi

Setelah mengetahui tentang tujuan dan pengertian administrasi,


berikut ini adalah ciri-ciri administrasi berdasarkan Dasar-Dasar
Kewirausahaan (2019) karya Choms Gary Ganda Tua Sibarani,
dkk. Ciri-ciri administrasi yaitu:

1. Terdiri atas sekelompok orang


Pertama, administrasi tidak dapat dilaksanakan oleh satu orang
saja. Administrasi memerlukan sekelompok orang untuk saling
bekerja sama. Maka dari itu, ciri-ciri administrasi yang paling
utama adalah terdiri dari kumpulan orang yang memiliki tujuan
sama.

2. Menjalin kerja sama

Kedua, kita tahu sendiri bahwa administrasi perlu


dilaksanakan dengan bekerja sama dalam mewujudkan sebuah
tujuan bersama. Oleh karena itu, kerja sama menjadi ciri yang
wajib ada agar sistem administrasi dapat berjalan dengan optimal.

3. Memiliki tujuan yang harus dicapai

Ketiga, salah satu alasan adanya administrasi adalah usaha


untuk mencapai sebuah tujuan tertentu. Oleh karena itu,
administrasi diperlukan untuk membuat sekelompok orang bekerja
sama dan berusaha untuk menuju ke arah yang sama, yakni tujuan
bersama.

4. Adanya Proses Kegiatan Usaha

Keempat, sebuah sistem administrasi perlu memiliki proses


kegiatan usaha tertentu. Proses kegiatan usaha menjadi ciri
penting dari sebuah administrasi. Proses ini bisa dipahami sebagai
suatu rangkaian kegiatan usaha untuk menciptakan kerja sama
untuk mencapai tujuan bersama.
5. Kegiatan Bimbingan, Kepemimpinan, dan Pengawasan

Kelima, ciri administrasi yang terakhir adalah kegiatan


bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan. Tiga hal ini perlu
dilaksanakan untuk membuat sebuah perusahaan atau organisasi
dapat mencapai tujuannya.

3.4 Fungsi Administrasi

Sebagai salah satu bagian terpenting bagi sebuah perusahaan atau


organisasi, administrasi memiliki beberapa fungsi penting yang
harus dilaksanakan, diantaranya yaitu:

1. Planning atau Perencanaan

Fungsi administrasi yang pertama adalah perencanaan.


Perencanaan merupakan salah satu kegiatan yang sangat
memerlukan sebuah aktivitas administrasi. Aktivitas administrasi
yang dimaksudkan yaitu seperti mengumpulkan data, mengolah
data, menyusun perencanaan, dan lain sebagainya.

2. Organizing atau Penyusunan

Fungsi administrasi yang kedua adalah penyusunan.


Administrasi sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan atau
organisasi agar dapat melakukan penyusunan untuk mencapai
tujuan.

Penyusunan yang perlu dilakukan yaitu seperti, upaya


membangun setiap komunikasi dan hubungan antar anggota atau
karyawan menjadi mudah untuk dipahami.

3. Coordinating atau Mengoordinasi

Fungsi administrasi yang ketiga adalah mengoordinasi. Dalam


upaya mencapai suatu tujuan tertentu, sebuah perusahaan atau
organisasi perlu melakukan pengaturan terhadap setiap bagiannya.

Oleh karena itu, coordinating dilaksanakan agar kegiatan


perusahaan bisa berjalan lancar dan baik, tanpa adanya bentrok,
kekosongan aktivitas bahkan terjadi kekacauan. Adanya
koordinasi yang baik menjadi tanda sebuah perusahaan atau
organisasi berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuannya.

4. Reporting atau Laporan

Fungsi administrasi yang keempat yaitu laporan. Reporting


atau laporan merupakan aktivitas administrasi untuk
menyampaikan perkembangan, pergerakan hingga hasil kegiatan
atau program yang dilaksanakan.

Laporan sendiri meliputi seluruh elemen dari perusahaan,


baik itu karyawan maupun anggota kepada atasan secara tertulis.
Laporan ini akan menjadi salah satu penilaian yang dilakukan
terhadap kinerja karyawan berdasarkan posisi dan tugasnya.

5. Budgeting atau Pembuatan Anggaran

Fungsi administrasi yang kelima yaitu pembuatan anggaran.


Pembuatan anggaran sendiri menjadi salah satu hal yang penting
dan wajib ada dalam sebuah perusahaan atau organisasi.
Pembuatan anggaran diperlukan untuk selalu meningkatkan
kinerja.

Tidak hanya itu, anggaran juga bisa dimanfaatkan oleh


perusahaan atau organisasi untuk meraih tujuannya di masa
pengembangan. Beberapa kerjasama yang memerlukan anggaran
yaitu, seperti, iklan dan lain sebagainya.

6. Staffing atau Penempatan Posisi

Fungsi administrasi yang keenam adalah penempatan posisi.


Staffing atau penempatan posisi merupakan fungsi yang
berhubungan dengan kualitas sumber daya manusia di sebuah
perusahaan. Staffing sendiri biasanya meliputi perekrutan tenaga
ahli, pengembangan dan kebutuhan perlengkapan.

7. Directing atau Bimbingan

Fungsi administrasi yang terakhir adalah directing atau


bimbingan. Bimbingan sendiri adalah sebuah aktivitas interaksi
yang dilakukan anggota organisasi atau perusahaan berupa
bimbingan, perintah-perintah hingga saran.Bimbingan diperlukan
agar kinerja dari anggota dan karyawan dapat berjalan dengan
baik sehingga mampu mencapai tujuan yang ditentukan.

3.5 Jenis-Jenis Administrasi

Setelah mengetahui berbagai hal tentang administrasi, berikut


ini adalah jenis-jenis administrasi yang sudah umum diperlukan.

1. Administrasi perkantoran

Administrasi perkantoran adalah jenis administrasi yang


memiliki aktivitas seperti perencanaan keuangan, pencatatan,
distribusi barang, dan personalia.

2. Administrasi negara

Administrasi negara yaitu salah satu jenis administrasi yang


memiliki aktivitas terkait dengan kepentingan publik atau
masyarakat umum, misalnya seperti kebijakan publik, etika, dan
lain sebagainya.

3. Administrasi Keuangan

Administrasi keuangan adalah salah satu jenis administrasi


yang aktivitas berkaitan dengan keuangan. Tugas utama dari
administrasi jenis ini yaitu membuat laporan keuangan.

4. Administrasi Pendidikan

Administrasi pendidikan yaitu administrasi yang kegiatan


memiliki aktivitas dalam mengatur bidang pendidikan. Contoh
kegiatan dari administrasi jenis ini yaitu perencanaan, pengarahan,
serta pengawasan pendidikan.

5. Administrasi Niaga

Administrasi niaga adalah jenis administrasi yang kegiatan


terdiri dari perencanaan dan pengawasan terhadap semua hal yang
bersifat keniagaan. Administrasi ini biasanya langsung
dikoordinasikan oleh manager dalam suatu perusahaan atau bisnis.
Membahas perniagaan, tentunya salah satu tujuan administrasi
jenis ini adalah untuk mendapatkan keuntungan atau profit
ekonomi.

3.6 Cara Kerja Administrasi

Setelah mengetahui tentang pengertian adminstasi dan berbagai


hal terkait di dalamnya, pada bagian ini kita akan fokus membahas
tentang cara kerja dari administrasi itu sendiri.Seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya, pengertian administrasi dan fungsinya di
dalam sebuah perusahaan atau organisasi dikerjakan oleh seorang
yang disebut administrator atau staff administrasi.

Hal yang perlu diketahui adalah staff administrasi merupakan


salah satu unit yang mampu memberikan dukungan terhadap
berbagai kegiatan operasional sebuah perusahaan atau organisasi.

Sementara itu, staff administrasi memiliki tugas utama yaitu


kegiatan yang berkaitan erat dengan korespondensi, penyimpanan
serta penataan dokumen, data entry dan membantu unit-unit yang
membutuhkan data. Staff administrasi nanti akan menjadikan
tugasnya tersebut menjadi sebuah laporan yang akan diserahkan
kepada pihak manajemen.Cara kerja administrasi sendiri sangat
terkait dengan berbagai tugas dari staff administrasi dalam sebuah
organisasi atau perusahaan. Secara umum, cara kerja administrasi
tujuh, diantaranya yaitu:

1. Melakukan koordinasi dengan sekretaris atau staff


administrasi dari divisi lain saat ada meeting gabungan
maupun kegiatan lainnya.
2. Mengumpulkan serta menyusun dokumen.
3. Mempersiapkan akomodasi dan tiket untuk kegiatan
kunjungan kerja luar kantor.
4. Memastikan persediaan alat-alat tulis kantor.
5. Membuat dan mempersiapkan agenda pengaturan untuk
rapat atau acara kantor lainnya.
6. Mengatur, membuka serta mendistribusi korespondensi
yang masuk ke perusahaan baik dalam bentuk surat atau
email.
7. Mempersiapkan tagihan, catatan, laporan, surat dan
dokumen lainnya memakai aplikasi pengolah data,
database, lembar kerja atau presentasi.

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa dipahami bahwa


adanya administrasi dalam sebuah perusahaan atau organisasi
merupakan kegiatan yang sangat penting. Apabila tidak ada
administrasi, ada potensi sebuah perusahaan atau organisasi tidak
memiliki pengelolaan maupun pengaturan tentang kegiatan yang
baik, sehingga menghambat perkembangannya.

Oleh karena itu, penerapan administrasi yang baik bisa


mengantarkan sebuah perusahaan atau organisasi tetap berdiri dan
terus mengalami perkembangan hingga dapat mencapai tujuannya.

Dalam artikel kali ini, kita mengetahui bahwa pengertian


administrasi tidak hanya soal surat menyurat atau catat mencatat.
Pengertian Administrasi meliputi banyak hal, mulai dari membuat
perencanaan, penyusunan, mengkoordinasi, membuat laporan,
menyusun anggaran hingga pemberian arahan atau bimbingan
kepada setiap karyawan atau anggota perusahaan.

Oleh karena itu, sudah seharusnya setiap perusahaan memiliki


administrasi yang baik. Hal ini juga berhubungan dengan
kompetensi yang dimiliki oleh staff administrasi itu sendiri.

Pengelolaan dan pengaturan administrasi yang tepat pada


akhirnya akan membuat tujuan perusahaan dapat lebih mudah untuk
dicapai. Tidak hanya itu, organisasi atau perusahaan juga akan
mampu bersaing di tengah kemajuan zaman dan semakin ketatnya
persaingan.
BAB IV

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

4.1 Dasar Pemilihan Permasalahan

4.1.1. Permasalahan

Setiap surat yang masuk atau keluar dikantor kecmatan


menyuke, masih belum terdokumentasi dengn benar, sehingga
banyak file-file hardcopy surat masuk atau pun keluar tidak
tersimpan dengan benar, hal ini sangat berpengaruh terhadap
dokumen yang ada dikantor.
Banyak sekali surat masuk dan keluar yang tidak tersimpan
dengan baik. Sehingga banyak file-file surat yang hilang.

4.1.2 Alasan Pemilihan Judul

Melihat permasalahan yang terjadi diatas dan betapa


Pentingnya ilmu dan manfaat tentang Administrasi membuat penulis
ingin membahas tentang masalah Administrasi Dikantor Camat
Mempawah Hulu.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Perbandingan

Ilmu administrasi yang kita kenal selama ini sangatlah


luas, bahkan mencakup semua kegiatan dalam kehidupan
bermasyarakat. Banyaknya jenis-jenis administrasi dan cara
penerapannya harusnya juga berdampak terhadap pelayanan
dikantor Camat Menyuke. Dan hal yang yang terjadi saat ini
terutama dalam prakteknya masih sangat jauh dari hal yang
seharusnya diterapkan.

4.2.2 Pemecahan Masalah

Cara mengatasi permasalahn yang terjadi selama ini adalah:

1. Menyiapkan satu unit PC/ personal komputer atau notebook


2. Meyiapkan satu buah printer
3. Menyiapkan file berkas 2 buah, baik itu untuk surat masuk
atau surat keluar
4. Menyiapkan SDM yang mampu mengoperasikan komputer
atau peralatan elekronik yang diperlukan.
5. Menyiapkan SDM yang memahami tentang ilmu
administrasi
6. Menyiapkan sebuah ruangan yang digunakan khusus untuk
menyimpan setiap dokumen yang ada.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


5.1. Kesimpulan

Kegiatan prakerin sangat bermanfaat bermanfaat bagi siswa/I SMK


Negeri 1 Mempawah Hulu. Dengan adanya kegiatan prakerin siswa di
tuntut untuk mempunyai sikap yang sopan, santun, mandiri dan mampu
berinteraksi dengan yang lain sehingga di harapkan dapat memeiliki
keterampilan serta wawasan yang tinggi. Selain itu prakerin merupakan
kegiatan praktik yang diadakan di luar sekolah yang bekerja sama
dengan instansi dan masyarakat, sehingga siswa mampu beradaptasi,
bergaul/bergabung dengan masyarakat luar

5.2. Saran

1. Saran bagi sekolah


a. Diharapkan agar pihak sekolah dapat memantau kegiatan siswa yang
sedang melaksanakan PKL secara berkala.
b. Di harapkan agar pihak sekola dapat meningkatkan pembelajaran
dengan lebih efektif, terutama di bidang kejuruan agar siswa lebih
menguasai materi.
c. Untuk pemilihan tempat PKL sebaiknya pihak sekolah mencari
instansi yang sesuai dengan kejuruan / jurusan.

2. Saran bagi instansi


a. Pelaksanaan PKL ini dapat lebih tearah apa bila di susun jadwal
kegiatan yang arus di kerjakan siswa/i selama melaksanakan PKL.
b. Supaya pegawai tidak sungkan dalam memberikan tugas kepada
siswa/i yang sedang melaksanakan PKL.
c. Melakukan kerja sama yang baik antara pegawai dan siwa/i yang
melaksanakan PKL.

3. Saran bagi siswa


1. Harus disisplin dalam bekerja, karena kunci kedisiplinan adalah
kunci dari keberhasilan.
2. Harus mampu beradaptasi dengan lingkungan,dan mengikuti semua
peraturan yang telah di terapkan di mana tempat kita PKL.
3. Selalu bertanya jika memang kurang paham akan semua pekerjaan.
Daftar Pustaka

1. Sela mely, 2017,pembimbinglaporanpkl; Bandar lampung;


internet
2. Pungkipitriana, 2015, bergunadalampenulisanpkl; Jakarta;
internet
3. Dwiayupurwandari98, 2017,contohlaporanuntuksmk; sumber
internet
4. Sri anitah, mediapembelajaran (suryakarta; UNS press, 2009)
5. https www, google.comsearch?ie 20% daftar pustaka 20% kantor
camat 20%laporan.www gmail.com
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Gambar.1.1. pemantauan pilkades di Desa Angkaras


Gambar.1.2. mengetik kearsipan
Gambar.1.3.pelepasan prakerin
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.2. Struktur organisasi dan bidang usaha

Anda mungkin juga menyukai