Oleh :
CANTIKA ANGGUN FERLYTA
0064137010
XII AKL 4
AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA
Hari :
Tanggal :
Disetujui Oleh :
Mengetahui :
Alhamdulillah, puji syukur atas hadirat Allah SWT berkat, rahmat, karunia, dan hidayah-
Nya sehinngga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan pada
dengan baik.
Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan semua pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam laporan ini, terutama
kepada :
1. Allah SWT yang mana atasrahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan
2. Kedua Orang tua penulis yang telah memberikan doa, dukungan, dan semangat kepada
penulis.
4. Ibu Dr. Ir. Reti Wafda, M.Tp selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Sumatera Barat.
5. Bapak Abimayu Wanda Saputra, ST selaku kasubag Umum di Dinas Kelautan dan
Perikanan.
6. Bapak Gusrial selaku ketua program keahlian Akuntansi Keuangan dan Lembaga.
7. Bapak Hafizh Al Amin, S.Pd selaku pembimbing sekolah.
10. Seluruh pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat khususnya
Bagian Umum yang dengan senang hati memberikan arahan kepada pelajar Praktik Kerja
Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional
(UAN) tahun pelajaran 2023/2024 serta sebagai bukti bahwa telah melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan in masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu
diharapkan adanya masukan baik kritik maupun saran yang bersifat membangun dari semua pihak.
Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................v
DAFTAR TABEL......................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
3.1 Kesimpulan.........................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................43
LAMPIRAN...............................................................................................................44
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam upaya mempersiapkan tenaga kerja menengah yang terampil dan berpendidikan
guna memenuhi kebutuhan dalam berbagai sektor pembangunan serta meningkatkan sumber
daya manusia, maka siswa sekolah menengah kejuruan wajib untuk mengikuti program
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) sebagai perbandingan antara teori yang diperlukan
dari sekolah dengan praktek industri di lapangan sehingga peserta Praktek Kerja Lapangan
(PKL) diber kesempatan untuk mempraktekkan ilmunya yang didapat dari sekolah kedalam
instansi pemerintah atau swasta yang ditempatinya.
Kemajuan teknologi yang semakin pesat, seolah menyudutkan kita untuk bersaing dalam
dunia kerja, secara tidak langsung menuntut kita untuk mampu bekerja mandiri.
Maka lembaga pendidikan kejuruan khususnya SMKN 2 Padang semakin dituntut untuk
berfungsi sebagai lembaga yang mampu menghasilkan calon-calon tenaga kerja yang siap
memasuki dunia kerja.
Praktek kerja indsutri ini dilaksanakan untuk mengetahui tata cara kerja yang sebenarnya di
dunia kerja dan untuk mengembangkan serta menerapkan teori atas ilmu yang telah dipelajari
dari sekolah.
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan bagian dari program pembelajaran yang
harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di dunia kerja, sebagai wujud nyata dari
pelaksanaan sistem pendidikan di SMK yaitu Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Program
Prakerin ini disusun bersama antara sekolah dan dunia kerja dalam rangka memenuhi
kebutuhan peserta didik dan sebagai kontribusi dunia kerja terhadap pengembangan pendidikan
SMK.
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu upaya mencapai tujuan, yaitu :
1. Menghasilkan siswa yang memiliki keahlian professional, yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
kerja.
2. Memperkokoh keterkaitan dann kesepadanan (link and match) antara sekolah dengan dunia
kerja.
3. Memperdalam ilmu teori yang sudah didapatkan disekolah.
4. Menambah kepercayaan diri siswa.
5. Mengaktualisasikan model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK
dan Institusi Pasangan (DU/ DI/ Instansi) yang memadukan secara sistematis dan sistemik
program pendidikan disekolah.
6. Membagi topik-topik pembelajaran dari Program Dasar yang dapat dilaksanakan di sekolah
(SMK) dan yang dapat dilaksanakan di Institusi Pasangan (DU/ DI/ Instansi) sesuai dengan
sumber daya yang tersedia di masing-masing pihak.
7. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja dalam
menghadapi tuntunan pasar kerja global.
8. Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan bersangkutan
dan ditempat praktik dengan sesgala persyaratan.
9. Menambah kreativitas siswa untuk menngembangkan bakat dan minat.
10. Etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
BAB I. PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai Latar Belakang, Tujuan Praktik Industri/ Instansi
dan Pembuatan Laporan, Manfaat Pembuatan Laporan serta Sistematika Penulisan Laporan.
Pada bab ini dipaparkan tentang sejarah, profil, visi misi, struktur organisasi di DINAS
KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI, di bidang pekerjaan, proses kerja yang dilaksanakan
dan manfaat yang dirasakan.
Pada akhir laporan akan dipaparkan kesimpulan serta kritik dan saran Praktikan selama
melaksanakan Praktik Industri di DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Berupa data atau foto kegiatan yang didapatkan pada saat melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan di DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN.
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DINAS KELAUTAN DAN
2. Waktu Pelaksanaan
> Lama Praktik : 24 Minggu (6 bulan)
> Dimulai Tanggal : 2 Okotober 2023
> Diakhiri Tanggal : 30 Maret 2024
Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sesuai yang telah ditentukan oleh
sekolah pada tanggal 2 Oktober 2023. Adapun jadwal kerja di Instansi tersebut ssebagai berikut ;
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat adalah salah satu Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Barat, yang dibentuk berdasarkan Perda Provinsi
Sumatera Barat nomor 4 tahun 2008 tentang pembentukan organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Provinsi Sumatera Baratdan memiliki tugas pokok untuk melaksanakan urusan pemerintahan
Sejarah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat diawali dengan berdirinya
Dinas Perikanan Laut pada tahun 1957 dan Dinas Perikanan Darat tahun 1961, dimana provinsi
pada saat itu merupakan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Tengah yang meliputi Daerah
Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Jambi. Dinas Perikanan Laut diserahkan oleh Pemerintah Pusat
ke daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 1957 tentang penyerahan sebagian dari
urusan Pemerintah Pusat dilapangan Perikanan Laut, Kehutanan dan Karet Rakyat kepada Daerah
Daerah Provinsi Sumatera Barat tanggal 27 Desember 1962 No. 76/Des/GSB/1962 tentang
pembentukan Dinas Perikanan Laut Daerah Provinsi Sumatera Barat. Dinas Perikanan Laut Daerah
Provinsi Sumatera Barat ini wilayah kerjanya terdiri dari Dinas Perikanan Laut Kabupaten
Pasaman, Dinas Perikanan Laut Kabupaten Padang Pariaman/ Kabupaten Agam yang
berkedudukan di Pariaman, DinasPerikanan Laut Kota Madya Padang, dan Dinas Perikanan Laut
Kabupaten Pesisir Selatan. Sebagai basis dalam usahanya Dinas Perikanan Laut Kabupaten ini
Dinas Perikanan Laut berfokus pada pengelolaan sumber daya perikanan di perairan laut
seperti; Pemeliharaan ekosistem laut, dan pengawasan penangkapan ikan di laut. Sementaraitu
Dinas Perikanan Darat lebih berkaitan dengan kegiatan perikanan di perairan darat seperti ; Sungai,
danau, waduk, termasuk budidaya ikan air tawar, pemantauan kesehatan populasi ikan, dan
1961 lembaga negara No. 65 tahun 1965 yaitu tentang pelaksanaan penyerahan Perikanan Darat
kepada Provinsi Sumatera Tengah. Dinas Perikanan Darat Provinsi Sumatera Barat berdasarkan
Surat Keputusan Kadin Perikanan Darat tanggal 10 April 1970 No. 02/KD/UM/1970 sebagai
lanjutan dari penbentukan Dinas Perikanan Darat Provinsi Sumatera Barat. Dengan surat keputusan
ini dibentuklah Dinas Perikanan Darat Kabupaten/ Kotamadya seluruh Provinsi Sumatera Barat.
Dinas Perikanan Darat Kabupaten dan Kotamadya ini terdiri dari Dinas Perikanan Darat
Kecamatan.
Pada tahun 1972 Dinas Perikanan Laut dan Dinas Perikanan Darat dilebur menjadi satu
yaitu Dinas Perikanan Daerah Provinsi Sumatera Barat. Pembentukan Dinas Perikanan Daerah
Provinsi Sumatera Barat ini yaitu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi
Sumatera Barat tanggal 20 Desember 1972 No. 127/GSB/1972 dan kertas karya kerangka pola
organisasi Dinas Perikanan Daerah oleh team c yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perikanan.
Dasar dari Surat Keputusan Gubernur tersebut adalah Surat Keputusan Direktur Jenderal
Perikanan tanggal 20 November 1972 No. B.II/8/636/SK/72. Maksud dari Surat Keputusan
Rektorat Jenderal Perikanan ini adalah untuk mengefektifkan usaha-usaha Pemerintah Daerah
Dalam Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sumatera Barat tanggal 20 Desember
1972 No. 127/GSB/72 tersebut menetapkan bahwa mencabut surat keputusan tanggal 27 Desember
1962 No. 76/Des/GSB/1962 dan surat keputusan kadin perikanan darat tanggal 10 April 1970 No.
dan Dinas Perikanan Darat Provinsi Sumatera Barat dan terhitung tanggal 23 Desember 1972
membentuk Dinas Perikanan Daerah Provinsi Sumatera Barat yang berkedudukan di Padang.
Pasal 2 surat keputusan gubernur ini menyatakan bahwa Dinas Perikanan Daerah adalah
pertanian c/q Direktorat Perikanan di Daerah Provinsi Sumatera Barat. Dinas Perikanan adalah
Dinas Perikanan Daerah Provinsi Sumatera Barat yang terdiri atas Dinas Perikanan Kabupaten dan
Resort Perikanan. Resort Perikanan adalah daerah kesatuan kerja Dinas Perikanan yang tidak
terbagi berdasarkan pembagian wilayah pemerintah daerah tetapi berdasarkan kebutuhan dan
kepentingan dalam pembinaan tekhnis dan pengembangan usaha perikanan dan menurut kegiatan
Sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 363 tahun 1977 tentang pedoman
berdirinya Dinas Perikanan juga tentang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja dinas
daerah yang di usul dengan instruksi Menteri Dalam Negeri No. 5 tahun 1980 serta Keputusan
Dalam Negeri No. 274 tahun 1982 tentang pedoman dan tata kerja cabang dinas daerah tingkat I
Sumatera Barat.
Dengan demikian Undang-Undang No. 5 tahun 1978 tentang pokok pemerintahan daerah
dan juga tentang pelaksanaan penyerahan sebagai dari urusan pemerintahan pusat dalam bidang
perikanan darat kepada Provinsi Sumatera Barat dan juga Keputusan Menteri No. 473 Tata
Kerja /Mentan /1982 tentang pengintekrasian Dinas Perikanan Darat dan Perikanan Laut menjadi
Dinas Perikanan Daerah. Mendagri No. 061.1/3567/sj tgl 18 Oktober 1994 maka di pandang perlu
untuk menyempurnakan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Barat No. 04 tahun
1984 tentang susunan organisasi dan Dinas Perikanan Provinsi Tingkat I Sumatera Barat. Pada
tahun 2001, seiring dengan semangat otonomi daerah dan berdirinya departemen eksplorasi laut di
pemerintahan pusat, maka Dinas Perikanan Provinsi Sumatera Barat berubah lagi menjadi Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat melalui Perda tahun 2001.
Mulai tahun 2001 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat hanya
melaksanakan tugas yang menjadi kewenangan provinsi sesuai semangat otonomi daerah dan tidak
memiliki cabang dinas di kab/ kota karena kab/ kota tidak menjadi daerah otonomi sendiri yang
mengatur pemerintahannya sendiri. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat pada
tahun 2009, lebih dikembangkan lagi dengan berdirinya UPTD –UPTD seperti UPTD Balai
Budidaya Ikan Sicincin, UPTD BBIP Teluk Buo, UPTD BLPPMHP Bungus, UPTD Pelabuhan
Perikanan Pantai (PPP) Sikakap dan UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Carocok
sebagaimana berkembang sampai kondisi sekarang sesuai dengan Perda Provinsi Sumatera Barat
nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Sumatera Barat.
2.3 Logo Dinas Kelautan Dan Perikanan
2.4 Visi dan Misi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat
Visi : Sumatera Barat sebagai sentra kelautan dan perikanan terkemuka di Pulau Sumatera
PENGELOLA PRODUKSI PEMBINA MUTU HASIL KELAUTAN PENGELOLA KESEHATAN IKAN PENGELOLA EKOSISTEM LAUT
PERIKANAN TANGKAPAHLI MUDA PERIKANAN AHLI MUDA AHLI MUDA PESISIR AHLI MUDA
PENGELOLA PRODUKSI ANALISIS PASAR HASIL PERIKANAN ANALISIS AKUAKULTUR PENGAWAS PERIKANAN
PERIKANAN TANGKAPAHLI MUDA AHLI MUDA AHLI MUDA AHLI MUDA
KEPALA UPTD KEPALA UPTD KEPALA UPTD KEPALA UPTD KONSERVASI & PENGAWASAN KEPALA UPTD BALAI PERIKAN
PP WILAYAH I PP WILAYAH II PP WILAYAH III SUMBER DAYA KELAUTAN PERIKANAN BUDIDAYA AIR LAUT & PAYA
KASI SARANA & PRASARANA KASI SARANA & PRASARANA KASI TATA OPERASIONAL KASI KASI PELAYANAN
PELABUHAN PELABUHAN PELABUHAN KONSERVASI TEKNIS PRODUKSI
Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat memiliki beberapa bidang, dimana
setiap bidang memiliki kegiatan yang berbeda-beda di antaranya :
1. Kepala Dinas
Adapun kegiatan kepala dinas sebagai berikut :
Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas.
Menyelenggarakan penetapan kebijakan secara teknis dinas sesuai dengan kebijakan daerah.
Menyelenggarakan koordinasi dan kerja sama dengan instansi pemerintah, swasta dan
1. Sekretariat
Penyelenggaraan pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana dilingkungan dinas.
(PRL-PSDKP)
pengelolaan, penyiapan penerbitan izin pemanfaatan ruang laut di luar minyak dan gas bumi
sampai dengan 12 mil, pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil serta
Bagian pengelolaan ruang laut dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan
koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan
pengelolaan penangkapan ikan di wilayah laut sampai dengan 12 mil, penetapan lokasi
pembangunan serta pengelolaan pelabuhan perikanan provinsi, penyiapan penerbitan izin usaha
perikanan tangkap, izin pengadaan kapal penangkap ikan dan kapal pengangkut ikan, serta
pendaftaran kapal perikanan untuk kapal di atas 10 (sepuluh) Gross Ton (GT) sampai dengan 30
GT .
fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan pengelolaan
produksi dan usaha pembudidaya, pembenihan dan pakan ikan, kesehatan ikan dan lingkungan serta
penyiapan penerbitan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) di bidang pembudidayaan ikan yang
usahanya lintas daerah kabupaten/kota dalam satu daerah provinsi, penyiapan penerbitan surat izin
Adapun kegiatan pada Bidang PDSKP yaitu melaksanakan penyiapan koordinasi, fasilitasi
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan penyiapan penerbitan
Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) pengolahan dan pemasaran ikan, pembinaan mutu dan
diversivikasi produk hasil perikanan, investasi dan keberlanjutan usaha serta promosi dan pemasaran
Bagian peningkatan daya saing kelautan dan perikanan memiliki fungsi sebagai berikut :
Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan dan evaluasi
mempunyai 6 unit UPTD yang dibentuk dengan peraturan Gubernur nomor 3 tahun 2019 tentang
perubahan atas peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor : 109 tahun 2017 tentang pembentukan
organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis daerah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Sumatera Barat. Dengan peraturan gubernur ini dibentuk UPTD pada Dinas Kelautan dan Perikanan
Minggu 1
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
HARI/
TANGGAL KEGIATAN
Mencatat surat masuk dan surat
Senin/ keluar
13 Memberi no SK
November Memberi no Nota Dinas
2023 Mencatat surat perbidang dan
diantar sesuai bidangnya
Memberi no SPT dan SPPD
Mengarsipkan surat-surat
Mencatat surat masuk dan surat
Selasa/ keluar
14 Memberi no SK
November Memberi no Nota Dinas
2023 Mencatat surat perbidang dan
diantar sesuai bidangnya
Memberi no SPT dan SPPD
Mengarsipkan surat-surat
Mencatat surat masuk dan surat
Rabu/ keluar
15 Memberi no SK
November Memberi no Nota Dinas
2023 Mencatat surat perbidang dan
diantar sesuai bidangnya
Memberi no SPT dan SPPD
Mengarsipkan surat-surat
Mencatat surat masuk dan surat
Kamis/ keluar
16 Memberi no SK
November Memberi no Nota Dinas
2023 Mencatat surat perbidang dan
diantar sesuai bidangnya
Memberi no SPT dan SPPD
Mengarsipkan surat-surat
Mencatat surat masuk dan surat
Jumat/ keluar
17 Memberi no SK
November Memberi no Nota Dinas
2023 Mencatat surat perbidang dan
diantar sesuai bidangnya
Memberi no SPT dan SPPD
Mengarsipkan surat-surat
Minggu 8
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
HARI/
TANGGAL KEGIATAN
Mencatat surat masuk dan surat keluar
Memberi no SK
Senin/ Memberi no Nota Dinas
4 Desember Mencatat surat perbidang dan diantar
2023 sesuai bidangnya
Memberi no SPT dan SPPD
Mengarsipkan surat-surat
Mencatat surat masuk dan surat keluar
Selasa/ Memberi no SK
5 Desember Memberi no Nota Dinas
2023 Mencatat surat perbidang dan diantar
sesuai bidangnya
Memberi no SPT dan SPPD
Mengarsipkan surat-surat
Mencatat surat masuk dan surat keluar
Memberi no SK
Rabu/ Memberi no Nota Dinas
6 Desember Mencatat surat perbidang dan diantar
2023 sesuai bidangnya
Memberi no SPT dan SPPD
Mengarsipkan surat-surat
Mencatat surat masuk dan surat keluar
Memberi no SK
Kamis/ Memberi no Nota Dinas
7 Desember Mencatat surat perbidang dan diantar
2023 sesuai bidangnya
Memberi no SPT dan SPPD
Mengarsipkan surat-surat
Mencatat surat masuk dan surat keluar
Memberi no SK
Jumat/ Memberi no Nota Dinas
8 Desember Mencatat surat perbidang dan diantar
2023 sesuai bidangnya
Memberi no SPT dan SPPD
Mengarsipkan surat-surat
Minggu 11
HARI/
TANGGAL KEGIATAN
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
Minggu 13
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
Minggu 14
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
Minggu 15
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
Minggu 16
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
Minggu 17
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
Minggu 18
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
Minggu 19
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
Minggu 20
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
Minggu 21
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
Minggu 22
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
Minggu 23
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
Mencatat surat masuk dan surat keluar
Senin/ Memberi no SK
4 maret Memberi no Nota Dinas
2024 Mencatat surat perbidang dan diantar sesuai
bidangnya
Memberi no SPT dan SPPD
Mengarsipkan surat-surat
Mencatat surat masuk dan surat keluar
Selasa/ Memberi no SK
5 maret Memberi no Nota Dinas
2024 Mencatat surat perbidang dan diantar sesuai
bidangnya
Memberi no SPT dan SPPD
Mengarsipkan surat-surat
Mencatat surat masuk dan surat keluar
Rabu/ Memberi no SK
6 maret Memberi no Nota Dinas
2024 Mencatat surat perbidang dan diantar sesuai
bidangnya
Memberi no SPT dan SPPD
Mengarsipkan surat-surat
Mencatat surat masuk dan surat keluar
Kamis/ Memberi no SK
7 maret Memberi no Nota Dinas
2024 Mencatat surat perbidang dan diantar sesuai
bidangnya
Memberi no SPT dan SPPD
Mengarsipkan surat-surat
Jumat/ 8 Mencatat surat masuk dan surat keluar
Maret 2024 Memberi no SK
Memberi no Nota Dinas
Mencatat surat perbidang dan diantar sesuai
bidangnya
Memberi no SPT dan SPPD
Mengarsipkan surat-surat
Minggu 24
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
Minggu 25
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
Mencatat surat masuk dan surat keluar
Memberi no SK
Senin/ Memberi no Nota Dinas
18 maret Mencatat surat perbidang dan diantar sesuai
2024 bidangnya
Memberi no SPT dan SPPD
Mengarsipkan surat-surat
Minggu 26
HARI/ KEGIATAN
TANGGAL
Melalui pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ada beberapa manfaat yang dirasakan antara lain ;
● Mempraktikkan teori dan praktik yang didapatkan di sekolah dalam dunia kerja.
● Menambah wawasan dalam dunia kerja.
● Menambah kepercayaan diri.
● Memperlancar komunikasi dengan orang banyak atau konsumen.
● Memperlancar dalam penggunaan mesin bisnis.
● Serta mengajarkan kita untuk disiplin.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Sumatera Barat yang beralamat di Jalan Koto Tinggi No.9 Jati Baru, Kecamatan Padang Timur
Kota Padang. Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama 6 bulan terhitung mulai tanggal
2 Oktober 2023 sampai dengan tanggal 30 Maret 2024 sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan dari SMKN 2 Padang. Praktek kerja lapangan ini bertujuan untuk memperkenalkan
dunia industri maupun dunia kerja kepada setiap siswa/I, khususnya yang bersekolah di Sekolah
Menengah Kejuruan agar mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang
sesungguhnya. Dengan adanya gambaran seperti ini tentunya sangat membantu siswa/i dan
Pengelolaan Ruang Laut (PRL) berjalan dengan baik, lancer dan juga dapat diselesaikan tepat
waktu meskipun terkadang ada beberapa kendala dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut. Berikut
2. Memberikan No SK
3.2 SARAN
● Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang sesuai dengan di
dunia instansi pemerintah, sehingga kami peserta prakerin dapat mengaplikasikan ilmu dan
keterampilan yang didapat secara maksimal.
● Pemberian informasi serta gambaran mengenai kondisi dan suasana di Kantor, kepada siswa yang
akan melaksanakan Prakerin hendaknya diperluas lagi mengingat beragamnya dunia kerja.
● Sekolah hendaknya melakukan monitoring terhadap siswa yang melakukan Prakerin lebih sering
lagi guna mengetahui secara langsung kendala-kendala yang dihadapi oleh siswa dalam
menghadapi Prakerin.
● Para guru teori dalam setiap penyampaian materi pelajaran, hendaknya di praktikkan system kerja
langsung, sehingga memberi kematangan pada siswa dalam praktik kerja.
● Pemberian tugas sekolah semasa prakerin di mohon untuk bisa di kondisikan sehingga tidak
membebani siswa yang sedang melaksanakan prakerin.
● Untuk lebih mengutamakan waktu sesuai dengan jadwal pemberangkatan ,saat kita mau
berangkat PKL agar waktu tersebut tidak sia-sia. Lebih memperhatikan para siswa yang akan
berangkat agar lebih tertib dan rapi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sekawanmedia.co.id/sistem-informasi-manajemen/amp/. [Diakses 2
Maret 2021].