DISUSUN OLEH :
NISN: 0069167901
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT.TELEKOMUNIKASI
INDONESIA PADANG
DISETUJUI OLEH:
DISAHKAN OLEH:
Pemimpin IP, Ketua Kompetensi Keahlian TKJ
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
nikmat, rahmat, serta hidayahnya sehingga pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di
Perusahaan Telekomunikasi Indonesia Padang dapat dilaksanakan dengan lancar. Laporan
ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama Praktek Kerja
Lapangan (PKL).
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya
kepada
1. Tuhan yang maha esa atas segala berkat dan rahmat-nya sehingga bisa
melaksanakan PKL dengan lancar
2. Orang tua yang selalu setia mendorong dan memotivasiselama menyusun laporan
PKL
3. Bapak Drs.Efizal Arifin Selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Solok
4. Bapak , selaku Direktur di PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA
5. Bapak selaku pembimbing PKL di PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA
6. Bapak Rezki Mardo,S.Pd Selaku Ketua Kompetensi Keahlian TKL
7. Ibuk Yulia Fransiska,SST,M.Pd.T selaku pembimbing PKL SMK Negeri 1 Solok
8. Teman-teman dan semua pihak yang mendukung dalam menyusun laporan PKL.
Penulis juga menyadari bahwa di dalam pelaksanaan PKL dan penulisan laporan ini
terdapat banyak kekurangan, kesalahan dan kelemahan. Untuk itu segala kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan
laporan ini.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan nilai tambah dan manfaat baik
bagi penulis pada khususnya maupun pembaca pada umumnya. Semoga dengan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan ini dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas saya dalam
DuniaUsaha.
DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................................................
Halaman Pengesahan.............................................................................................................
Kata pengantar.......................................................................................................................
Daftar Isi................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................
A. Latar belakang ........................................................................................................
B. Tujuan PKL.............................................................................................................
C. Manfaat PKL...........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................
A. Landasan Teori .....................................................................................................
B. Struktur dasar serat optic .......................................................................................
BAB III PENUTUP..............................................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................................
B. Saran...........................................................................................................................
a. Untuk Sekolah................................................................................................
b. Untuk IP.........................................................................................................
Daftar pustaka........................................................................................................................
Lampiran................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Pendekatan Pendidikan Sistem ganda merupakan kajian yang tidak terpisahkan dari
kebijakan link dan match dijadikan pola utama dalam penyelenggaraan kurikulum pada
sekolah menengah keuruan yang di mulai sejak tahun 1994 /1995 dan dikembangkan
pada tahun 1999 dengan pola kurikulum SMK edisi 1999, makaseluruh SMK diwajibkan
untuk melaksanakan PSG di dunia usaha industri, instansi dalam bentuk magang kerja.
Penyelenggaraan kurikulum SMK dengan pola PSG pada SMK dalam bentuk
praktek kerja industry dan dapat dilaksanakan mulai dari tingkat satu sampai dengan
tingkat terakhir, dalam waktu di tentukan sesuai dengan persetujuan pihak dunia usaha
dan sekolah.
Pelaksanaan praktek kerja lapangan dalam pola PSG bertujuan untuk membekali
siswa dengan ilmu dan pengetahuan yang ada didunia usaha, Industri serta menerapkan
ilmu yang sudah diperoleh di sekitarnya. Berdasarkan tujuan di atas maka setiap Sekolah
Menengah Kejuruan diharuskan menyelenggarakan untuk kegiatan prakerin yang
diikutioleh siswa dengan dukungan dunia.
B. Tujuan PKL
Adapun tujuan dari kegiatan prakerin diantaranya :
a. Dengan adanya kegiatan prakerin bisa menghasilkan tenaga kerja yang
berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan,
keterampilan, Etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
b. Kegiatan prakerin dapat memperkokoh link and match antara SMK dan dunia
kerja
c. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja
berkualitas
d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
C. Manfaat PKL
Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha/industri atau instansi
dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi
untuk keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (Prakerin) akan memberi nilai tambah bagi pihak-pihak yang bekerjasama,
sebagai berikut:
a. Manfaat Bagi Industri
Penyelenggaraan Prakerin memberi keuntungan nyata bagi industri antara lain:
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan TP. 2022 / 2023 dilakukan didunia usaha /
industri dan di sekolah. Praktek di dunia usaha / industri di mulai tanggal 12
Desember 2022 sampai dengan 03 Maret 2023 dan penjemputan oleh pembimbing
tanggal 3 sampai dengan 6 Maret 2023.
Era Colonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia
layananposdan legislatif. Layanan komunikasi kemdian dikonsolidasikan oleh
pemerintahHindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon(PTT).
Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan dan jasa
telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan
Bogor (Buitenzorg). Pada tahun 2009 momen tersebut dijadikan sebagai patokanhari
lahir Telkom.
Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos
danTelekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PNPostel
dipecahmenjadi Perusahaan Negara Poa dan Giro (PN Pos & Giro) dan
PerusahaanNegara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi
PerusahaanUmum Telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980
seluruhsaham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil
aliholehpemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
untukmenyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel.
Padatahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun
penyelenggaraantelekomunikasi.
Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai
bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di
Indonesiayang ditandai dengan penghapusan kepemilikin bersama dan kepemilikan
silangantara Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli
penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan “New Telkom” (TelkomBaru)
yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.
2. Struktur Organisasi
3. Lingkup Kerja IP
1) Tujuan
Tujuan laporan magang ini adalah untuk menyajikan hasil pengalaman
magang dan pembelajaran yang didapatkan oleh siswa magang di
PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA PADANG.
4) Metodeologi
Laporan magang akan dibuat dengan mengumpulkan data dari sumber-
sumber yang berwenang, Seperti catatan harian, Laporan kegiatan, dan wawancara
dengan staf PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA PADANG dan siswa magang
lainnya.
5) Batasan waktu
Laporang magang akan di buat pada awal periode magang sampai akhir
periode magang dan akan diserahkan pada tanggal yang sudah di tentukan.
Adapun salah satu Ilmu yang didapat selama melakukan praktek kerja
lapangan di PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA PADANG yaitu:
FIBER OPTIK
A. Fiber Optic
Pada abad 20, telah dikembangkan sebuah teknologi baru yang menawarkan
kecepatan data yang lebih besar, dengan jarak yang lebih jauh, harga yang lebih
rendah dibanding sistem dengan kawat tembaga. Teknologi baru ini dikenal
dengan serat optik. Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau
plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari tempat yang
satu ke lainnya. Kemudian cahaya digunakan untuk mengirimkan data
(informasi). Cahaya yang membawa ini dipandu dengan fenomena fisika yang
disebut dengan total internal reflection (pemantulan sempurna). Cahaya yang
digunakan adalah laser, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit.
Informasi dibawa sebagai kumpulan gelombang-gelombang elektromagnetik
terpadu yang disebut dengan mode. Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding
dan core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indek bias
lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah
keluar dari core kembali kedalam core lagi (Prasetya, 2009).
2. Redaman
Redaman atau atenuasi adalah besaran pelemahan energi sinyal informasi
dari fiber optic yang dinyatakan dalam dB. Redaman/atenuasi serat optik
merupakan karakteristik penting yang harus diperhatikan mengingat
kaitannya
dalam menentukan jarak pengulang (repeater), jenis pemancar dan penerima
optik yang harus digunakan. Besarnya atenuasi atau rugi-rugi daya
dinyatakan
oleh persamaan berikut :
………………..(4)
Dimana:
L = Panjang serat optik (km)
P =Daya yang masuk kedalam serat
P out =Daya yang keluar dari serat
Redaman serat biasanya disebabkan oleh karena absorpsi, hamburan
(scattering) dan mikro-bending. Semakin besar atenuasi berarti semakin
sedikit cahaya yang dapat mencapai detektor dan dengan demikian semakin
pendek kemungkinan jarak span antar pengulang.
3. Absorpsi
Absorpsi merupakan sifat alami suatu gelas. Pada daerah-daerah tertentu
gelas dapat me ngabsorpsi sebagian besar cahaya seperti pada
daerah ultraviolet. Hal ini disebabkan oleh adanya gerakan elektron yang
kuat.
Demikian pula untuk daerah inframerah, terjadi absorpsi yang besar. Ini
disebabkan adanya getaran ikatan kimia. Oleh karena itu sebaiknya
penggunaan fiber optic harus menjauhi daerah ultraviolet dan inframerah.
Penyebab absorpsi lain adanya transmisi ion-ion logam dan ion OH. Ion OH
ini ternyata memberikan sumbangan absorpsi yang cukup besar. Semakin
lama
usia suatu fiber maka bisa diduga akan semakin banyak ion OH di dalamnya
yang menyebabkan kualitas fiber menurun.
4. Hamburan
Seberkas cahaya yang melalui suatu gelas dengan variasi indeks bias di
sepanjang gelas tadi, sebagian energinya akan hilang dihamburkan oleh
benda
benda kecil yang ada di dalam gelas. Hamburan
yang disebabkan oleh
tumbukan cahaya dengan partikel tersebut dinamakan hamburan Rayleigh.
Besarnya hamburan Rayleigh ini berbanding terbalik dengan pangkat empat
dari pangjang gelombang cahaya yaitu : 1/ λ
. Sehingga dapat disimpulkan
untuk lamda kecil, hamburan Rayleigh besar dan sebaliknya.
5. Mikro-bending
mikro-bending yaitu Pembengkokan fiber optic untuk memenuhi
persyaratan ruangan. Namun pembengkokan dapat pula terjadi secara tidak
sengaja seperti misalnya fiber optic yang mendapat tekanan cukup keras
sehingga cahaya yang merambat di dalamnya akan berbelok dari arah
transmisi
dan hilang.
6. Dispersi
Dispersi adalah pelebaran pulsa yang terjadi ketika sinyal merambat
sepanjang serat optik. Dispersi akan membatasi lebar pita (bandwidth) dari
serat. Dispersi yang terjadi pada serat secara garis besar ada dua yaitu dispersi
intermodal dan dispersi intramodal dikenal dengan nama lain dispersi
kromatik disebabkan oleh dispersi material dan dispersi waveguide.
A. Kesimpulan
1. PRAKERIN merupakan sebuah kegiatan yang diwajibkan kepada siswa. Dimana
praktek kerja industri ini merupakan sebuah penilaian sebagaimana mata pelajaran
wajib lainnya yang dilaksanakan didalam ruangan.
2. Industri yang pada dasarnya merupakan sebuah usaha mencari untung, mewajibkan
para karyawannya melakukan proses kerja yang cepat, terarah dan disiplin. Sebelum
melakukan proses konfigurasi harus mengetahui pengertian dan fungsi dari fiber optik
serta managemen bandwidth.
3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam proses membagi atau memanagemen bandwidth
agar kejadian Troubleshooting dapat terhindarkan.
4. Proses konfigurasi yang dilakukan haruslah mengikuti langkah-langkah yang telah
ditentukan dengan membaca buku petunjuk konfigurasi atau bertanya pada
pembimbing industri.
B. SARAN
1. Siswa yang ingin melaksanakan PKL sebaiknya berkonsultasi terlebih dahalu kepada
gurunya, agar kegiatan praktek ini dapat berjalan sebagaimana mestinya.
2. Bagi siswa maupun siswi yang melakukan kegiatan PKL ini ada baiknya untuk terus
menjaga nama baik sekolah. Terutama saat berada di tempat pelaksanaan kegiatan
3. Saya juga menyadari bahwa dalam pelaksanaan PKL ini terdapat banyak kekurangan.
Akan tetapi, tetap berusa memberikan yang terbaik. Terlebih, laporan ini juga cukup
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya menerima juga saran yang membangun
agar dapat lebih baik dan optimal lagi.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-fiber-optik.html
2. https://jeniskabelpln.wordpress.com/2018/04/30/komponen-kabel-fiber-optik/
3. http://reza-techno.blogspot.com/2011/10/tipe-tipe-fiber-optik.html
4. https://www.tutorfiber.com/2021/09/fungsi-optical-power-meter.html
5. http://www.ruang-server.com/2021/02/alat-alat-fiber-optic-dan-fungsinya.html
6. http://id.opticalpatchcable.com/news/fiber-optic-patch-cord-37551716.html
7. https://shopee.co.id/Adapter-FC-FC-UPC-Sambungan-Fiber-Optik-
i.72190903.7610538079
8. http://id.opticalpatchcable.com/news/fiber-optic-adapters-the-bridge-between-
fibe-24212436.html
9. https://neededthing.blogspot.com/2021/11/optical-distribution-cabinet-odc.html
Lampiran-lampiran PKL di PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA PADANG