Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTK KERJA LAPANGAN

PROSES PEMBUATAN TAHU

Disusun Oleh :

NIS : 202210078

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUMEDANG

SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SUMEDANG

Jalan Margamukti- Licin Kec.Cimalaka Sumedang 45353

Telp./Fax. (0261) 203144 Email: smkpp_sumedang@yahoo.com

SUMEDANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT, atas rahmat dan

Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kegiatan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) di RM Sari Bumi

Adapun tujuannya yaitu untuk memeberikan petunjuk kepada siswa dalam

melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di RM Sari Bumi pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu terselesaikannya laporan ini, terutama kepada yang terhormat :

1. Sutisna,S.Pd,M.Si Selaku Kepala Sekolah, SMK PP Negeri Sumedang.

2. Nani Mulyani, S.Pd, selaku ketua pelaksana kegiatan Praktik Kerja

Lapangan (PKL).

3. Dede Sulaeman selaku pembimbing sekolah

4. Etna S.Pd, selaku pembimbing eksternal

5. Ade selaku pembimbing produksi

6. Ujang, Tio, Evan selaku pembimbing penggorengan & pemasaran

7. Kepada Kedua Orang Tua, Saudara dan semua pihak yang telah

memberikan dukungan dalam penyusunan laporan ini.

8. Serta teman-teman yang ikut serta menyelesaikan penyusunan laporan

praktik kerja lapangan ini.

Praktik Kerja Lapangan di RM Sari Bumi ini tidak luput dari kekurangan

dan kesalahan, oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak sebagai bahan masukan dalam perbaikan laporan

ini.

Sumedang, 10 April 2023

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Tujuan Prakerin.........................................................................................2
1.3 Manfaat Prakerin.......................................................................................2
1.4 Waktu dan Tempat....................................................................................3
BAB II PROFIL DU/DI........................................................................................3
2.1 Sejarah DU/DI...............................................................................................3
2.2 Visi dan Misi..................................................................................................3
2.3 Jenis usaha yang dikelola...............................................................................3
BAB III RUANG LINGKUP PRAKTIK KERJA LAPANGAN...................3
A. Kegiatan KP ( Kerja Pengalaman ) APHP...............................................3
3.1 Menerapkan Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
3
3.2 Penanganan Bahan Hasil Hewani..................................................................3
3.3 Penanganan Mutu Hasil Pertanian............................................................3
3.4 Dasar Pengolahan Hasil Hewani...............................................................3
3.5 Produksi Pengolahan Abon Ayam............................................................3
3.6 Analisa Usaha Abon Ayam.......................................................................3
3.7 Pemasaran Abon Ayam............................................................................3
BAB IV PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN.........................................3
4.1 Permasalahan............................................................................................3
4.2 Pembahasan...................................................................................................3
BAB V PENUTUP.................................................................................................3
5.1 Kesimpulan...............................................................................................3
5.2 Saran.........................................................................................................3

ii
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................3
LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembelajaran di sekolah menengah kejuruan (SMK) dirancang dengan

pendekatan berbasis pada kompeten, pendekatan berbasis pada produksi dan

pendekatan berbasis pada dunia kerja. Pembelajaran berbasis pada kompeten

adalah pembelajaran yang ditekankan untuk membekali kompetensi secara

tuntas kepada peserta didik yang mencangkup aspek sikap (attitude),

pengetahuan (knowledge), dan keterampilan (skill). Pembelajaran berbasis

produksi adalah pembelajaran yang di tentukan pada perolehan hasil belajar

berupa barang jadi atau jasa sesuai dengan standar dunia industry atau dunia

usaha. Sedangkan pembelajaran berbasis didunia kerja mengarah peserta didik

dapat meningkatkan kompetensinya berbasis melalui dunia kerja.

Pembelajaran didunia kerja ini, peserta didik harus melakukan kegiatan

kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan

oleh dunia kerja.

Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu model

penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi

kegiatan belajar disekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan

melalui bekerja langsung dilapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan

dalam rangka peningkatan mutu SMK untuk mencapai relevasi antar

pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.

Berdasarkan pernyataan diatas maka SMK PP Negeri Sumedang sebagai

salah satu lembaga pendidikan yang juga melaksanakan program prakerin,

1
didalam pelaksanaan prakerin tersebut di lakukan selama tiga bulan pada awal

semester IV, yang mana kegiatan tersebut merupakan upaya yang dilakukan

sekplah untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian

professional, yaitu tenagsa kerja yang meniliki tingkat pengetahuan,

keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tututan lapangan kerja.

1.2 Tujuan Prakerin

Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk:

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu

tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos

kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.

2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepakatan (Link and Match)

antara SMK dan Industri.

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang

berkualitas professional.

4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai

bagian dari proses pendidikan.

1.3 Manfaat Prakerin

Kerja antar SMK dengan dunia usaha/industri instansi dilaksanakan dalam

prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk

keuntungan bersama.

Berdsarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan

memberi nilai tambah dan manfaat bagi pihak-pihak yang bekerjasama,

sebagai berikut:

2
Manfaat Bagi Industri

Penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan memberi keuntungan nyata bagi dunia

industri antara lain:

a. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta Praktik Kerja Lapangan yang belajar

dan bekerja di industri.

b. Umumnya peserta Praktik Kerja Lapangan telah ikut dalam proses produksi

secara aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta prakerin adalah tenaga kerja

yang memberi keuntungan.

c. Perusahaan dapat memeberi tugas kepada peserta Praktik Kerja Lapangan untuk

kepentingan perusahaan sesuai kompeten dan kemampuan yang di miliki.

d. Selam proses pendidikan melalui kerja industri, peserta Praktik Kerja Lapangan

lebih mudah di atur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan

perusahaan.

e. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri karena diakui ikut serta

menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Manfaat Bagi Sekolah

a. Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta didik lebih

terjamin pencapaiannya.

b. Terhadap kesesuaian yang lebih pas antara program pendidikan dengan kebutuhan

lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and Match).

c. Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena tamatannya

lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk kepentingan

tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.

3
Manfaat Bagi Praktikan/Peserta didik

a. Hasil bekerja Peserta peserta Industri akan lebih bermakna, karena setelah tamatan

akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan

taraf kehidupannya dan sebagai bekal untuk pengembang dirinya secara

berkelanjutan.

b. Keahlian professional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa

percaya diri tamatan, yang selanjutnyaakan mendorong mereka untuk

meningkatkan keahlian profesionalnyapada tingkat yang lebih tinggi.

1.4 Waktu dan Tempat

Kegiatan prakerin industri dilaksanakan di RM Sari Bumi di kabupaten

Sumedang. Kegiatan prakerin industri ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan

pada semester 4 (empat), dari tanggal 09 Januari 2023 s/d 10 April 2023. Jadwal

pelaksanaan kerja di industri dilaksanakan 5 hari kerja, dari hari Rabu sampai

Minggu pukul 08.00 - 02.00 WIB

4
BAB II

PROFIL DU/DI

2.1 Sejarah DU/DI

2.1.1 Gambaran umum DU/DI

Tujuan berdirinya RM Sari Bumi untuk mencapai suatu kesuksesan dan

memberikan lowongan pekrejaan untuk masyarakat sekitar.

Nama Perusahaan : RM Sari Bumi

Tanggal Berdiri : 22 Juli 1983

Alamat : Dusun Cisagasar, RT 001 RW 001, Desa Rancamulya,

Kec. Sumedang Utara

Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat

Jenis Perusahaan : RM Sari Bumi

Jumlah Karyawan : ± 10 Orang

Produk : tahu sumedang,

2.3 Jenis usaha yang dikelola

RM Sari Bumi bergerak di bidang kuliner yaitu tahu sumedang.

5
BAB III

RUANG LINGKUP PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Kegiatan KP ( Kerja Pengalaman ) APHP

3.1 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

 Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja merupakan usaha untuk memberikan jaminan kondisi

kerja yang aman dan sehat untuk mencegah kecelakaan, cacat dan kematian akibat

kecelakaan kerja pada setiap karyawan dan untuk melindungi setiap sumberdaya

manusia. Sehingga di RM Sari Bumi keselamatan kerja merupakan sesuatu hal

yang sangat penting dan diterapkan oleh semua karyawan, keselamatan kerja yang

diterapkan seperti apron.

 Kesehatan Kerja

Kesehatan kerja merupakan suatu kondisi yang optimal/maksimal dengan

menunjukan keadaan yang fit untuk mendukung terlaksananya proses

penyelesaian pekerjaan secara efektif. Kesehatan kerja yang diterapkan di industri,

bagi karyawan yang sedang kurang sehat tidak diperbolehkan untuk masuk kerja,

disarankan untuk istirahat dirumah sampai sembuh. Selain itu diwajibkan sebelum

dan sesudah produksi untuk mencuci tangan.

 Tujuan K3

6
-Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan

untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas

nasional.

-Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja tersebut

-Memelihara sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien.

3.2 Penanganan Bahan Nabati

Bahan utama yaitu kacang kedelai, kacang kedelai yang digunakan

merupakan kacang import. Kualitas bahan utama akan berpengaruh terhadap

kualitas produk akhir, sehingga bila bahan utama tidak memenuhi yang

dipersyaratkan maka produk yang dihasilkan juga akan memiliki kualitas yang

kurang baik. Adapun bahan pembantu yang digunakan antara lain yaitu: air bersih

dan air biang yang di endapkan selama satu malam

Untuk lebih mengenal bahan-bahan tersebut serta mengetahui sifat-sifat

fungsinya akan dibahas lebih lanjut dalam uraian materi berikut:

1. Air Bersih

Air bersih bertujuan untuk mencuci kacang, mempermudah proses

penggilingan, serta untuk perebusan.

2. Air Biang

Air biang berfungsi untuk penggumpalan bubur kacang kedelai.

3.3 Dasar Pengolahan Nabati

 Persiapan Alat

 Persiapan Bahan

 Sortasi Dan Pencucian

7
Sortasi adalah pemisahan bahan yang sudah dibersihkan ke dalam

berbagai fraksi kualitas berdasarkan karakteristik fisik (kadar air, bentuk, ukuran,

berat jenis, tekstur, warna, benda asing/kotoran), kimia (komposisi bahan, bau dan

rasa ketengikan) dan biologis.

Pencucian adalah salah satu metode dalam membersihkan, kotoran atau

kuman yang terdapat pada bahan makanan yang akan diolah.

3.4 Produksi Pengolahan Tahu Sumedang

No Urutan Kegiatan Uraian Kegiatan

1. Persiapan Alat -Siapkan peralatan yang bersih dan layak pakai

Alat yang digunakan; (tong pastik, ember, besi

pengaduk, spatula kayu, tatakan besi, kain

saring, ancak )

2. Persiapan Bahan -Bahan-bahan yang digunakan;(kacang kedelai)

-Sediakan air bersih dan air biang

3. Sortasi dan Pencucian -Rendam kacang dalam air selama 3-4 jam

-Dicuci dengan air bersih dan tiriskan

4. Penggilingan -Pastikan mesin penggiling berfungsi

-Giling kacang sembari di aliri air bersih

5. Perebusan -Siapkan wajan yang sudah ditambahkan air

10L sembari dipanaskan, tunggu hingga

mendidih,

-Masukkan bubur kacang yang sudah ditambahkan

8
air 1 ember.

-Tunggu sampai mendidih lallu aduk.

6. Penyaringan -Siapkan kain penyaring yang sudah di basahi

-Masukkan air susu kedelai yang sudah

medididh secara bertahap.

-Saring susu kedelai dengan cara di goyang.

-Lalu diperas sampai menyisakan ampasnya

7. Pembiangan -Masukkan air biang ke dalam susu kedelai

yang sudah dipisahkan dengan ampasnya.

8. Pencetakan -Siapkan cetakan yang sudah dilapisi kain

-Masukkan bakal tahu kedalam cetakan.

3.5 Analisa Usaha tahu sumedang

 Biaya Tetap

No Uraian Nilai

1. Air -

2. Listrik Rp50.000

3. Penyusutan Alat Rp2.887,00

Jumlah Rp3.887,00

9
 Biaya Penyusutan Alat

No Uraian Umur Harga Harga/Produksi

1. Wajan Besar 30 tahun Rp5.000.000,00 Rp1.369,00

2. Mesin Penggiling 30 tahun Rp7.000.000,00 Rp547,00

3. Panci Besar 30 tahun Rp2.000.000,00 Rp246,00

4. Spatulla Kayu 5 tahun Rp50.000,00 Rp27,00

5. Mesin 10 tahun Rp3.000.000,00 Rp95,00

Pembakaran

6. ancak 1 tahun Rp20.000,00 Rp328,00

7. Kain Penyaring 3 tahun Rp21.000,00 Rp19,00

8. Ember 1 tahun Rp5.000,00 Rp95,00

9. Tong Plastik 5 tahun Rp200.000,00 Rp109,00

Jumlah Rp2.887,00

10
 Biaya Tidak Tetap

No Uraian Jumlah Harga Nilai

1. Daging Ayam 9 kg Rp35.000,00 Rp315.000,00

2. Gula Merah 400 gr Rp20.000,00 Rp8.000,00

3, Garam 200 gr Rp5.000,00 Rp2.000,00

4. Bawang Merah 320 gr Rp28.000,00 Rp11.000,00

5. Bawang Putih 192 gr Rp20.000,00 Rp4.000,00

6. Kemiri 200 gr Rp40.000,00 Rp8.000,00

7. Ketumbar 10 gr Rp25.000,00 Rp2.500,00

8. Sereh 10 batang Rp2000,00 Rp2000,00

9. Lengkuas 300 gr Rp14.500,00 Rp4.350,00

10. Salam 10 lembar Rp2000,00 Rp2000,00

11. Santan Kara 65 ml Rp9.000,00 Rp9.000,00

12. Minyak Goreng 3 liter Rp16.000,00 Rp48.000,00

13. Gas 1 tabung Rp23.000,00 Rp23.000,00

Jumlah Rp438.850,00

 Total Biaya

Total Biaya = Biaya Tetap + Biaya tidak tetap


Total Biaya = 3.887 + 438.50 = Rp.442.737,00
=
 Harga Pokok Penjualan
Total Biaya
Jumlah Produksi

11
442.737
34
HPP = 13.021,00
 Harga Jual
HJ = HPP + (% Keuntungan × HPP)
HJ= 13.027 + (85% × 13.021) = Rp.24.088,00

 BEP UNIT

Total Biaya
Harga Jual

442.737
24.088

BEP UNIT= 18

 BEP Harga

Total Biaya
Jumlah Produksi
442.737
34
BEP Harga =13.021,00

 Penerimaan Usaha

Jumlah Produksi × Harga Jual

34 × 24.088 = Rp.818.992,00

 Laba
Laba = Penerimaan Usaha - Total Biaya
Laba = 818.992 - 442.737 = Rp.376.255,00
 R/C Ratio
Penerimaan Usaha
Total Biaya

818.992

12
442.733
R/C Ratio = 1,8 >1
Kesimpulan: usaha ini dapat dilanjutkan, karena terbukti bahwa mendapat keuntungan.
 B/C Ratio
Laba
Total Biaya
376.255
442.737
Kesimpulan: usaha ini dapat dilanjutkan, karena terbukti bahwa mendapat

keuntungan.

3.7 Pemasaran Abon Ayam

Pemasaran di KWT Gemilang dilakukan dengan 2 cara yaitu: Pemasaran

secara langsung di lingkungan masyarakat, di wilayah Kecamatan Cimalaka-

Kabupaten Sumedang, dan Pemasaran melalui Internet yaitu di Facebook dan

Instagram.

13
BAB IV

PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Permasalahan

Masalah yang dihadapi penulis selama melakukan kegiatan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) di KWT Gemilang Desa Cibeureum Kulon yaitu kegiatan pemasaran

yang kurang efektif di masyarakat sehingga harus memerlukan banyak waktu dan

tenaga penulis serta kurangnya minat masyarakat terhadap produk

4.2 Pembahasan

Cara mengatasinya yaitu dengan melakukan peningkatan promosi pemasaran

abon ayam yang lebih luas contohnya di media sosial seperti : Facebook, Instagram,

Twitter, Youtoube dansebagainya. Serta promosikan hal-hal yang menarik seperti

kelebihan produk, harga diskon, dan manfaat setelah mengonsumsi produk. Sehingga

konsumen tertarik dan langsung membelinya.

14
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil kegiatan praktik kerja lapangan di KWT Gemilang Cibeureum Kulon

dapat disimpulkan bahwa :

1. Kegiatan ini dapat menambah ilmu, wawasan, dan pengalaman dalam usaha

2. Dengan kegiatan ini penyusun dapat membedakan antara teori yang didapat di

sekolah dengan keadaan nyata (praktik) di lapangan/dunia kerja.

3. Kegiatan-kegiatan dalam proses pengolahan Abon Ayam mengguanakan bahan

yang berkualitas, penimbangan bahan yang tepat, pencampuran bahan yang tepat,

kebersihan yang baik, pengemasan praktis dan higienis, serta pemasaran yang luas.

5.2 Saran

Siswi harus lebih banyak bersosialisasi dengan pembimbing.

15
.DAFTAR PUSTAKA

http://cy(bex.pertanian.go.id/mobile/artikel/97914/MENGENAL-

MORFOLOGI-BAWANG-MERAH-Allium--Ceppa-L/)

https://eprints.umm.ac.id/41286/3/jiptummpp-gdl-elokyuliam-47032-3-

bab2.pdf

http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2016/03/gula-merah-kelapa/

https://jurnal.unimus.ac.id/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bumbu_dapur

https://jurnal.unimus.ac.id/)(http://repository.poltekkesdenpasar.ac.id/

2743/3/3.%20BAB%20II%20%28TINJAUAN%20PUSTAKA%29.pdf)

https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=183

https://www.fimela.com/lifestyle/read/3716394/sun-kara-santan-gurih-dari-

kelapa-pilihan

https://id.wikipedia.org/wiki/Ketumbar

http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2016/03/gula-merah-kelapa/

16
LAMPIRAN

FOTO-FOTO KEGIATAN PKL

Gambar 1: kegiatan penimbangan bahan Gambar 2: kegiatan


pengecilan ukuran

Gambar 3: kegiatan penirisan minyak Gambar 4: kegiatan


pemasakan bumbu

17

Anda mungkin juga menyukai