Anda di halaman 1dari 48

KATA PENGANTAR

Atas rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, patut kita syukuri karena kita

masih diberikan kesadaran, kemauan serta kemampuan untuk mengabdi dalam

mendidik, melatih dan menyiapkan kader bangsa Indonesia supaya menjadi

generasi yang cerdas berfikir dan berdzikir, mandiri serta berkarakter islami

sehingga kelak mereka akan bermanfaat baik bagi diri mereka maupun bagi

masyarakat luas sebagaiaset pembangunan bangsa dan agama.

Buku panduan ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan Praktik

Kerja Industri (PRAKERIN) dalam rangka “Link and Match” di mana sekolah

menengah kejuruan (SMK) bekerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri

(DU/DI) atau Instansi Pemerintah dalam meningkatkan kualitas lulusan SMK

sebagai sumber daya manusia Indonesia yang handal, berkompeten, Profesional

dan siap pakai ditengah - tengah masyarakat maupun dunia.

Untuk itu peserta didik, Guru Pembimbing Praktik Kerja Industri

PRAKERIN maupun Pembimbing DU/DI sebagai tempat pelaksanaan Praktik

Kerja Industri PRAKERIN, dipandang mempunyai satu pedoman yang sama,

pedoman tersebut berupa buku Panduan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

PRAKERIN. Buku ini merupakan padoman langkah-langkah umum dalam

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri PRAKERIN oleh Pihak DU/DI maupun

Sekolah.

Akhir kata kami berharap semoga buku ini dapat bermanfaat bagi seluruh

komponen yang terlibat dalam kegiatan Praktik Kerja Industri PRAKERIN,

bahkan tidak hanya bermanfaat di kalangan internal SMK Hidayatul Islam, tetapi
bagi setiap pembaca buku Panduan ini, Terimakasih.

Probolinggo 05 Desamber 2022

Pokja PRAKERIN SMK

Hidayatul IslamTahun Pembelajaran

2022/2023
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................1

DAFTAR ISI .........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................4

A. LATAR BELAKANG ....................................................................................4

B. DASAR HUKUM .....................................................................................6

C. TUJUAN PRAKERIN .....................................................................................6

D. MANFAAT PRAKERIN ..................................................................................7

BAB II PELAKSANAAN PRAKERIN ..............................................................10

A. Petunjuk Umum PRAKERIN .........................................................................10

B. Prosedur Kegiatan PRAKERIN ......................................................................11

C. Tata Tertib PRAKERIN ..................................................................................11

BAB III LAPORAN PRAKERIN .......................................................................19

A. Sistematika Penulisan Laporan PRAKERIN ..................................................19

B. Teknik Penulisan Laporan...............................................................................24

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SMK merupakan jenjang pendidikan yang mengutamakan

pengembangan kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja pada bidang

tertentu, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja, melihat peluang

kerja dan dapat mengembangkan diri di Era Globalisasi.

SMK menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan di berbagai Program

Keahlian yang disesuaikan dengan lapangan kerja. Program Keahlian tersebut

dikelompokkan menjadi bidang keahlian sesuai dengan kelompok bidang

industri / bidang usaha / asosiasi profesi. Jenis bidang dan program keahlian

ditetapkan oleh direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Substansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan sesuai dengan

Kurikulum 2013 (K-13) yang telah ditetapkan berdasarkan Standar

Pendidikan Nasional Pusat, dan dilaksanakan dalam berbagai jenis

kompetensi yang dinilai penting dan perlu bagi peserta didik dalam menjalani

kehidupan sesuai dengan zamannya. Kompetensi dimaksud meliputi

Kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi kader bangsa yang

cerdas dan pekerja yang berkompeten, sesuai dengan Standar Kompetensi

yang ada dalam Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi.

Pendidikandi SMK Hidayatul Islam dapat menerapkan berbagai pola

4
penyelenggaraan pendidikan yang dapat dilaksanakan secara terpadu, seperti:

Pola Pendidikan Sistim Ganda (PSG) yaitu Praktik Kerja Industri

(PRAKERIN), dan pendidikan jarak jauh.

PRAKERIN adalah pola penyelenggaraan pendidikan yang dikelola

bersama- sama antara SMK dengan Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi

Profesi, Pemerintah sebagai Institusi Pasangan (IP), mulai dari tahap

Perencanaan, Pelaksanaan, hingga tahap Evaluasi dan Sertifikasi yang

merupakan satu kesatuan program. Durasi pelaksanaan PRAKERIN ini 3

bulan sesuai ketentuan panitia POKJA Prakerin SMK Hidayatul Islam. Pola

Praktik Kerja Industri diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK dalam

rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang diminati

oleh dunia usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi (Pemerintah).

Dengan demikian, seorang siswa dikatakan mampu mengembangkan

kecakapan/ keterampilan hidupnya jika menguasai dengan sungguh-sungguh

seluk beluk keahliannya secara tuntas,

Harapan utama dan kegiatan PRAKERIN ini di samping meningkatkan

keahlian profesional peserta didik agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan

tenaga kerja agar peserta didik memiliki etos kerja yang meliputi:

kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang

berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja.

5
B. Dasar Hukum

Adapun landasan hukum pelaksanaan PRAKERIN adalah:

1. UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. PP No.29/1990 tentang Pendidikan Menengah.

3. Kep. Menaker No.285/MEN/1991 tentang Pelaksanaan Permagangan

Nasional.

4. PP No.39/1992 tentang Peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional.

5. Surat Keputusan Mendikbud No.0490/U/1992 tentang Sekolah

Menengah Kejuruan.

6. Surat Keputusan Mendikbud No.080/U/1993 tentang Kurikulum SMK

sebagaimana telah di ubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999.

7. Permendikbud 60 Tahun 2014: Kurikulum 2013 Sekolah Menengah

Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan

8. Surat keputusan Kepala SMK Hidayatul Islam

C. Tujuan PRAKERIN

Penyelenggaraan PRAKERIN bertujuan untuk:

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu

tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos

kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

6
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match)

3. antara SMK dan Industri.

4. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja

yang berkualitas profesional.

5. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja

sebagai bagian dari proses pendidikan.

D. Manfaat PRAKERIN

Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha/industri atau instansi

dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling

melengkapi untuk keuntungan bersama.

Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri

(PRAKERIN) akanmemberi nilai tambah bagi pihak-pihak yang bekerjasama,

sebagai berikut:

a. Manfaat Bagi Industri

Penyelenggaraan PRAKERIN memberi keuntungan nyata bagi

industri antaralain:

1. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta PRAKERIN yang

belajar dan bekerja di industri.

2. Umumnya peserta PRAKERIN telah ikut dalam proses produksi

secara aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta PRAKERIN

7
adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan.

3. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta PRAKERIN untuk

kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang

dimiliki.

4. Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta

PRAKERIN lebih mudah diatur dalam hal disiplin berupa

kepatuhan terhadap peraturan perusahaan. Karena itu, sikap peserta

PRAKERIN dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu

industri.

5. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri karena diakui

ikut serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja

Industri (PRAKERIN).

b. Manfaat Bagi Sekolah

Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi

peserta didik lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang

lebih pas antara program pendiddikan dengan kebutuhan lapangan kerja

(sesuai dengan prinsip Link and Match). Memberi kepuasan bagi

penyelenggaraan pendidikan sekolah karena tamatannya lebih terjamin

memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk kepentingan tamatan,

kepentingan dunia kerja,dan kepentingan bangsa.

8
c. Manfaat Bagi Praktikan/Peserta Didik

Hasil belajar peserta Praktik Industri akan lebih bermakna, karena

setelah tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai

bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk

pengembangandirinya secara berkelanjutan.

Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri

dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong

mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang

lebih tinggi.

9
BAB II

PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Petunjuk Umum PRAKERIN

1. PRAKERIN dilaksanakan peserta didik kelas XI semester genap

2. Lama PRAKERIN 3 (tiga) bulan sesuai Keputusan rapat Panitia POKJA

PRAKERIN SMK Hidayatul Islam,

3. Syarat peserta PRAKERIN:

a. Kompetensi dasar pada semester 1, 2, dan 3 sudah tuntas

b. Sudah menyelesaikan administrasi sekolah sebelum melaksanakan

PRAKERIN

4. Memenuhi pemberkasan PRAKERIN antara lain:

a. Surat pernyataan orang tua

b. Mengisi biodata/curriculum vitae peserta didik

c. Surat perjanjian mematuhi tata tertib sekolah dan DU/DI

5. Peserta didik menerima panduan PRAKERIN

6. Peserta didik menerima buku jurnal kegiatan PRAKERIN

7. DU/DI menerima buku panduan penilaian PRAKERIN

8. Peserta didik mendapat pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi

keahliannya.

10
9. Peserta didik mendapatkan sertifikat PRAKERIN dari sekolah yang

ditanda tangani oleh pihak DU/DI.

B. Prosedur Kegiatan PRAKERIN

1. Pertemuan dengan orang tua/wali siswa untuk sosilaisasi pelaksanaan

PRAKERIN

2. Penentuan jadwal pelaksanaan PRAKERIN oleh sekolah

3. Pencarian partner industri (DU/DI)/ tempat PRAKERIN. Peserta didik

diperbolehkan untuk menentukan tempat PRAKERIN sendiri dengan

persetujuan sekolah.

4. Penempatan peserta PRAKERIN ke DU/DI dan Pembimbingan

5. Monitoring peserta PRAKERIN

6. Penjemputan peserta PRAKERIN

7. Pembuatan laporan PRAKERIN oleh peserta PRAKERIN

8. Ujian laporan PRAKERIN oleh peserta PRAKERIN

C. Tata Tertib PRAKERIN

Tata Tertib Prakerin disusun sebagai pedoman siswa Prakerin untuk

dapat berbuat, bertindak dan berperilaku demi kelancaran pelaksanaan dan

keberhasilan Prakerin di DU/DI.

Tata tertib ini mengatur kegiatan siswa saat prapelaksanaan dan selama

11
pelaksanaan di lokasi Prakerin.

Pra Pelaksanaan

a. Pembekalan

 Siswa calon peserta Prakerin wajib mengikuti semua kegiatan

pembekalan yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal dan atau

perubahan atau tambahannya.

 Setiap sesi kegiatan pembekalan dilakukan presensi yang harus

ditandatangani oleh siswa calon peserta Prakerin. Presensi

pembekalan merupakan salah satu prasyarat siswa ke lapangan

DU/DI.

 Siswa calon peserta Prakerin bertanggung jawab atas diri pribadi

masing-masing. Apabila ada tanda tangan yang dipalsukan atau

terjadi kelebihan tanda tangan, maka presensi kedua belah pihak

dinyatakan tidak berlaku.

 Selama mengikuti pembekalan, siswa calon peserta Prakerin wajib

menjaga ketertiban dan bersikap tenang.

 Petugas pembekalan berhak menegur, mencatat atau mengeluarkan

siswa calon peserta Prakerin yang mengganggu kelancaran kegiatan

pembekalan dan oleh dihapus dari presensi.

b. Konsolidasi

 Siswa calon peserta Prakerin wajib mengikuti semua kegiatan

12
konsolidasi dengan pembimbing internal masing-masing.

 Siswa calon peserta Prakerin wajib menandatangani presensi.

Presensi dan aktivitas konsolidasi merupakan komponen penilaian.

Pelaksanaan

Selama pelaksanaan Prakerin siswa wajib :

 Menjaga nama baik DU/DI dan sekolah.

 Mentaati peraturan sekolah.

 Mengikuti seluruh prosesi penerjunan dan penarikan sesuai dengan

jadwal yang telah ditetapkan.

 Mengikuti semua tata tertib yang ada di tempat Pakerin.

 Berperilaku dan bersikap baik, bertanggung jawab, sopan, santun dan

jujur.

 Menetap di lokasi Prakerin atau sesuai ketentuan.

 Melaksakan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

 Melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang disepakati.

 Melaksanakan tugas-tugas Prakerin dengan penuh rasa tanggung jawab

dan dedikasi yang tinggi, baik tugas administrasi, yaitu pengisian

presensi harian, pelaksanaan kegiatan dan penulisan laporan

kegiatan/pelaksanaan.

 Menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan dilokasi Prakerin.

 Membina kerjasama dengan sesama siswa, karyawan di lingkungan

prakerin, instansi/dinas pemerintah dan pihak-pihak yang terkait.

13
- Menjaga kelengkapan dan keutuhan semua atribut (Kartu Tanda

Pengenal, pakaian praktek dan perlengkapan).

- Menjaga seluruh barang/harta pribadi yang dibawa ke lokasi

Prakerin segala kerusakan dan kehilangan barang/harta pribadi di

lokasi menjadi tanggung jawab peserta prakerin.

- Mengikuti responsi yang dilakukan oleh guru pebimbing dan

pembimbing eksternal secara tertulis dan atau lisan pada akhir

pelaksanaan.

- Mematuhi segala peraturan yang berlaku dan mematuhi setiap

instruksi di tempat kerja dalam perusahaan atau tempat

melaksanakan program prakerin.

- Berada ditempat praktek 15 menit sebelum praktek dimulai, berlaku

sopan, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif, kreatif terhadap tugas-

tugas yang diberikan dalam praktek.

 Memakai pakaian seragam sekolah, dan dalam keadaan tertentu memakai

pakaian praktek. Tidak dibenarkan memakai pakaian bebas.

 Memberi salam pada waktu datang dan memohon diri pada waktu akan

pulang.

- Memberitahukan kepada Pimpinan / Pembimbing eksternal jika

berhalangan hadir atau bermaksud untuk meninggalkan tempat

praktek.

- dengan segera kepada pembimbing eksternal, ketua kelompok atau

petugas yang ditunjuk apabila mengalami kesulitan.

14
- Mentaati peraturan dalam penggunaan peralatan dan bahan yang

akan dipakai dalam praktek.

- Melaporkan dengan segera kepada yang berwenang bila terjadi

kerusakan/salah dalam pelaksanaan praktek.

- Membersihkan dan mengatur kembali peralatan dengan rapi seperti

semula setelah melakukan praktek.

- Melakukan observasi dan penelitian yang mempunyai tujuan positif.

- Bertanya kepada pihak yang kompeten apabila kurang paham/tidak

mengerti.

Selama pelaksanaan Prakerin siswa dilarang :

 Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik sekolah

 tindakan asusila

 Merokok ditempat praktek.

 Mempergunakan pesawat telepon atau peralatan lainnya tanpa seijin

perusahaan.

 Melakukan perbuatan dan kegiatan yang melanggar hukum secara

langsung maupun tidak langsung

 Menerima tamu pribadi sewaktu melaksanakan praktek.

 Membawa keluarga atau teman ikut menginap di lokasi Prakerin tanpa

ijin dari Ketua Prakerin

 Pindah tempat kegiatan praktek kecuali atas perintah yang

berwenangdalam mengatur kegiatan praktek.

15
 wewenang di luar status peserta Prakerin

Sanksi Akibat Pelanggaran Tata Tertib

Sanksi akibat pelanggarakan tata tertib diberikan dalam bentuk Peringatan

Tingkat l, ll dan lll.

Peringatan Tingkat I

Peringatan Tingkat I dberikan terhadap siswa yang melakukan satu atau lebih

pelanggaran sebagai berikut :

 Tidak mengikuti kegiatan konsolidasi tanpa ijin

 Tidak mengisi Lembar Pelaksanaan kegiatan Prakerin

 Tidak mengisi presensi harian yang telah disediakan atau mengisi

presensi harian melebihi hari yang sedang berjalan

 Meninggalkan lokasi tanpa ijin dan atau tanpa diketahui rekan siswa

dalam satu kelompok.

 Tidak menggunakan atribut selama melaksanakan Prakerin

 mengikuti prosesi penerjunan atau penarikan tanpa ijin.

Peringatan Tingkat ll

Peringatan Tingkat ll diberikan terhadap siswa peserta Prakerin yang

melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut :

 Telah diberi Peringatan Tingkat l, tetapi masih melakukan pelanggaran

 pertimbangan pembimbing internal, rekan siswa peserta Prakerin dan dari

pertimbangan DU/DI, siswa dianggap tidak dapat menghayati dan

16
menyesuaikan diri di lingkungan Prakerin.

 Meninggalkan lokasi kerja tanpa ijin.

 Membawa keluarga atau teman ikut menginap di lokasi Prakerin tanpa

ijin dari pembimbing internal, sekretaris prakerin, koordinator

operasional dan monitoring atau ketua Prakerin

 Tidak bisa bekerjasama dengan sesama siswa, karyawan DU/DI, instansi

atau dinas pemerintah dan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan

Prakerin.

Catatan:

Peringatan I dan ll menentukan nilai yang direkomendasikan oleh

pembimbing internal.

Peringatan Tingkat lll

Peringatan Tingkat lll diberikan kepada siswa yang melakukan satu atau lebih

pelanggaran sebagai berikut :

 Telah diberi peringatan Tingkat ll, tetapi masih melakukan pelanggaran

 perbuatan yang mencemarkan nama baik sekolah

 Meninggalakan lokasi Prakerin dua hari berturut-turut

 perbuatan yang dikategorikan sebagai tindakan melanggar hukum,

asusilia atau kegiatan yang meresahkan karyawan dilokasi Prakerin

maupun diluar lokasi.

 Melakukan segala perbuatan yang bersifat pemalsuan atau penipuan

administratif, yaitu:

17
 Pemalsuan tanda tangan pembimbing internal maupun pembimbing

eksternal pada lembar kegiatan Prakerin

 Pemalsuan tanda tangan pada buku laporan dan sebagainya.

 Pemalsuan dan atau penipuan identitas.

Sanksi Peringatan Tingkat lll ini berupa :

 Siswa tersebut diminta untuk mengundurkan diri sebagai peserta Prakerin

dan mengulang tahun depan.

 Penarikan dari lokasi prakerin sehingga dinyatakan tidak lulus.

 Penggagalan prakerin (dinyatakan tidak lulus program prakerin).

 Merekomendasikan kepada Wakil Sekolah bidang pendidikan dengan

tembusan Kepala Sekolah agar siswa tersebut diberikan sanksi sekolah

lainnya.

 Dikeluarkan dari sekolah.

18
BAB III

LAPORAN PRAKERIN

Laporan kegiatan PRAKERIN diwajibkan bagi seluruh peserta didik yang

telah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Laporan

kegiatan PRAKERIN dibuat rangkap 3 (tiga), setelah disyahkan distribusikan

kepada sekolah (asli), pihak DU/DI (duplikat) dan siswa sebagai pegangan

(duplikat).

A. Sistematika Penulisan Laporan PRAKERIN

Laporan PRAKERIN terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian awal,

bagian inti dan bagian akhir. Secara umum bagian dari laporan PRAKERIN

tersebut adalah sebagai berikut:

I. Bagian Awal

 Halaman Judul/ Sampul

Halaman judul dari sebuah laporan, karya tulis ilmiah, ataupun

bentuk karangan lain, adalah halaman di bagian awal buku yang

menampilkan judul, subjudul, penulis dan penyusun.

 Lembar Persetujuan1 (dari du/di/instansi)

Halaman persetujuan adalah lembar pernyataaan yang dibuat oleh

seseorang untuk kemudian diberikan legalitas kepada pihak yang

berweneng.

19
Prihal ini tentusaja lembar ini berisikan judul penelitian, nama yang

mengajukan, serta terdapat kalimat telah menyetujui yang

disertakan dengan tempat/lokasi, tanggal, bulan, dan tahun, serta

nama insitusi dilengkapi dengan tanda tangan dari pihak terkait.

Adapun untuk contoh lembar persetujuan misalnya saja dalam

proses penyelesaian tesis.

 Lembar Pengesahan 2 (dari pihak sekolah)

Lembar pengesahan atau dalam beberapa laporan kegiatan dan

penelitian kalian bisa menjumpainya dengan nama lembar

persetujuan merupakan lembar berisi pernyataan atau persetujuan

dari pihak terkait mengenai sah/tidaknya laporan yang dibuat oleh

seorang penulis ataupun penyusun.

 Motto dan Persembahan

Yaitu sebagai kalimat, frasa, atau kata yang digunakan sebagai

semboyan, pedoman, pedoman, atau prinsip seperti “berani karena

benar”. Definisi lain yang agak mirip memberikan arti bahwa motto

merupakan kalimat, frasa, atau kata sebagai semboyan atau

pedoman yang menggambarkan motivasi, semangat, dan tujuan

dari sebuah organisasi.

20
 Biodata Peserta PRAKERIN

Biodata diri adalah suatu data yang berisi deskripsi diri sendiri.

Penulisan biodata ini akan memakai sudut pandang pertama

sehingga para pembacanya akan dapat merasakan perasaan pemilik

biodata tersebut.

Biodata ini juga bisa disebut sebagai autobiografi singkat. Karena

perbedaannya yang tidak terlalu jauh, maka autobiografi dan

biodata sering susah dibedakan. Namun begitu tetap ada sedikit

perbedaan antara autobiografi dan juga biodata diri sendiri.

 Kata Pengantar

Kata pengantar memiliki fungsi yang vital di dalam sebuah karya

tulis, karena tiap penyusunan suatu karya tulis memerlukan bagian

ini agar para pembaca dapat memahami pokok bahasan karya tulis

yang dibuat oleh penulisnya. Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI), kata pengantar adalah pendahuluan atau

pandangan umum yang singkat dan jelas sebagai pembukaan karya

tulis.

 Daftar Isi

Berisikan daftar judul bab maupun sub bab yang dilengkapi dengan

nomor halaman pada setiap judul tersebut yang dilengkapi dengan

garis pada no halaman guna mempermudah dalam pembacaan.

21
 Daftar Tabel

Berisikan daftar nama tabel yang disertai dengan daftar nomor

halaman

 Daftar Gambar

Berisikan daftar gambar yang disertai dengan daftar nomor

halaman

 Daftar Lampiran

Berisikan lampiran kegiatan seperti, daftar jurnal kegiatan, gambar,

grafik, dan foto kegiatan selama kegiatan prakerin.

II. BAGIAN INTI

 BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, dan

manfaat prakerin

 BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN

Berisi sejarah singkat du/di/instansi, lokasi du/di/instansi , waktu dan

tempat pelaksanaan, Struktur OrgaNISNasi du/di/instansi, bidang

keahlian yang dijalani, Visi dan Misi du/di/instansi, dan hal lain

yang dianggap penting untuk menunjang kelangkapan laporan.

22
 BAB III LANDASAN TEORI

Menguraikan dan menjelaskan bahwa landasan teori adalah dasar

dari sebuah Pembahasan yang perlu ditegakkan supaya suatu

kegiatan memiliki dasar yang kuat dan tidak hanya sekadar

aktivitas coba-coba Selama Prakerin,

 BAB IV PEMBAHASAN

Menguraikan tentang Deskripsi Kegiatan Selama Prakerin,

Mencantunkan Kegiatan Selama Prakerin, Menguraikan dan

membahas Hasil Selama Prakerin.

 BAB V PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dari pembahasan tentang kegiatan dan

Saran

III. BAGIAN AKHIR

 DAFTAR PUSTAKA

Berisi sumber referensi yang dapat menunjang kelengkapan

laporan baik dari buku, majalah, internet dan media lainnya yang

dianggap relefan dijadikan referensi.

 LAMPIRAN

Berisikan lampiran kegiatan seperti nilai-nilai, daftar tabel, gambar, grafik,

23
dan foto kegiatan selama kegiatan prakerin.

B. Teknik Penulisan Laporan

Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) disusun menurut tata tulis

ilmiah dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan ejaan dan cara

penulisan yang baik danbenar serta diketik dengan komputer.

1. Tata Cara Penulisan

Tata cara penulisan meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan,

penomoran, daftar, dan gambar serta penulisan nama

1. Bahan dan Ukuran

Bahan dan ukuran mencakup naskah, sampul, warna sampul,

tulisan pada sampul dan ukuran

a. Naskah

Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 g/m2, ukuran A4 dan

tidak boleh diketik bolak-balik.

b. Sampul

Sampul bagian depan dan belakang dibuat dari kertas

Buffalo atau yangsejenis ukuran A4.

c. Warna Sampul

Warna sampul untuk laporan PRAKERIN:

 Kompetensi keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola

Perkarntoran

Otomatisasi dan Tata Kelola Perkarntoran

24
menggunakan kertas Buffalo warna KUNING

 Kompetensi keahlian Teknik Komputer

Jaringan (TKJ) menggunakan kertas Bufalo warna

BIRU

2. Pengetikan

Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak

baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan

kalimat, judul dan sub judul perincian ke bawah, dan letak

simetris.

a. Jenis Huruf

 Naskah diketik melalui komputer dengan fontasiTimes

New Roman dengan ukuran 12 point, dengan warna

hitam. Untuk seluruh naskah dipakai huruf yang sama.

 Huruf miring digunakan untuk penulisan istilah bahasa

asing.

 Lambang, huruf Yunani, simbol matematika atau tanda-

tanda yang tidak ada dalam abjad Latin harus ditulis

model Bold.

b. Bilangan dan Satuan

 Bilangan di bawah sepuluh diketik dengan angka baik

di dalam naskah maupun pada permulaan kalimat.

Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik,

25
misalnya berat telur 50,5 g.

 Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa

titik dibelakangnya, misalnya, m, g, kg, cal, detik.

 Teknik penyajian angka dan satuan; a) jika kalimat

dimulai dari angka, angka tersebut harus ditulis dengan

huruf, b) satuan ukuran yang tidak didahului dengan

angka harus ditulis utuh, c) simbol atau singkatan tidak

boleh di awal kalimat, d) tand persen(%) digunakan jika

didahului oleh angka.

c. Jarak Baris

Jarak antara dua baris dibuat 2 spasi, kecuali kutipan

langsung, judul tabel dan gambar yang lebih dan daftar

pustaka, yang diketiksatu spasi ke bawah.

d. Batas Tepi

Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur

sebagai berikut:

 Tepi atas : 4 cm

 Tepi bawah : 3 cm

 Tepi kiri : 4 cm

 Tepi kanan : 3 cm

e. Pengisian ruangan

Pengisian ruangan terdapat pada halaman naskah harus diisi

26
penuh (justified), artinya pengetikan harus dari batas tepi

kiri sampai ke batas kanan, dan sampai ada ruangan yang

terbuang-buang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea

baru, persamaan, gambar, sub judul, atau hal-hal yang

khusus.

f. Alinea Baru

Alinea baru dimulai pada ketikan (kolom) ke 7 dari batas

tepi kiri.

g. Permulaan Kalimat

Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai

suatu kalimat,harus dieja, misalnya: sepuluh ekor tikus.

h. Penulisan Judul BAB, sub judul, anak sub judul dan lain-

lain:

a) Judul harus ditulis dengan huruf besar(kapital) dicetak

tebal (bold) semua dan diatur supaya simetris di tengah,

dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan

titik.

b) Sub judul, Anak sub judul dan seterusnya ditulis di tepi

kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali

kata hubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik

dan dicetak tebal (bold). Kalimat pertama sesudah sub

judul/anak sub bab dimulai dengan alinea baru.

i. Rincian ke bawah

27
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun

ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf

sesuai dengan derajat rincian. Pemakaian penghubung atau

bulletyang diletakkan di depan rincian tidak diperbolehkan.

Penggunaan garis hubung (-) yang ditempatkan di depan

rincian tidak dibenarkan.

j. Letak simetris

Gambar, tabel, judul dan sub judul ditulis simetris terhadap

tepi kiri dankanan pengetikan.

3. Penomoran

Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar,

dan lampiran.

a. Halaman

a) Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai

dengan daftar lampiran diberi nomor halaman dengan

angka Romawi kecil dituliskan pada bagian tengah

bawah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah.

b) Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I

Pendahuluan sampai dengan halaman terakhir,

memakai angka Arab sebagai nomor halaman.

c) Nomor halaman ditempatkan di pojok kanan atas,

kecuali kalau ada judul bab. Untuk halaman yang ada

judul bab, nomor halaman ditulis di tengah bawah.

28
d) Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi

kanan dan 1,5cm dari tepi atas/bawah.

b. Tabel

Penulisan nomor dan judul tabel diletakan di bawah tabel

Contohnya berikut ini ...

Nama
No Jumlah Satuan Nominal Total
barang

Contoh tabel 1.1 alat peraga


Tabel di BAB I dan No urut tabel ke 1

a) Nomor tabel menggunakan angka dengan size 10

ditempatkan di table simetris center. Nomor table

didahului dengan angka yang menunjukkan table

tersebut berada pada bab berapa dan diikuti nomor urut

tabel pada bab tersebut (dalam setiap bab nomor table

dimulai dari nomor 1 → (Tabel 1.1 Laporan.))

b) Judul tabel diketik dengan huruf kapital dibuat simetris

kiri kanan, jika judul table lebih dari satu baris, maka

baris kedua dan seterusnya lurus dengan baris pertama.

c) Kolom-kolom dalam table harus dicantumkan nama

kolom dan dijaga agar pemisahan antara kolom yang

satu dengan kolom yang lain.

29
d) Gambar dinomori dengan angka Arab

e) Jika table terlalu lebar atau kolom terlalu

banyak maka dapat ditulis secara horizontal

(landscape) dan bagian atas table harus

diletakkan disebelah kiri atau memakai kertas

dobel kuarto, setelah dijilid kertas dilipat

kedalam sehingga tidak melebihi format.

c. Gambar

Yang termasuk gambar adalah bagan, grafik, foto,

lukisan,iklan dan sebagainya. Kelengkapan yang harus ada dalam

gambar adalah :

a) Penulisan nomor dan judul gambar diletakan di bawah

gambar.

Contohnya berikut ini ...

Contoh Gambar 3.1 alat peraga


Gambar di BAB III dan
No urut gambar ke 1

30
b) Nomor gambar menggunakan angka dengan size 10

ditempatkan di bawah gambar simetris center. Nomor

gambar didahului dengan angka yang menunjukkan

gambar tersebut berada pada bab berapa diikuti dengan

nomor gambar (dalam setiap bab nomor gambar

dimulai dari nomor 1 (Gambar 3.1 Laporan).)

c) Judul gambar ditulis dengan huruf awal kapital tanpa

diakhiri titik, aturan penulisan judul sama dengan

penulisan tabel

d) Ukuran gambar (lebar dan tinggi), diusahakan

proporsional.

e) Gambar tidak boleh dipenggal.

f) Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang

lowong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.

g) Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas,

maka bagian atas gambar harus diletakkan si sebelah

kiri atas.

h) Ukuran gambar(lebar dan tingginya) diusahakan

supaya sewajar wajarnya (jangan terlalu kurus atau

terlalu gemuk).

i) Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai

interpolasi atau ekstrapolasi.

31
j) Letak gambar diatur supaya simetris.

k) Gambar dinomori dengan angka Arab

d. Bahasa

a) Bahasa yang dipakai Bahasa yang dipakai ialah bahasa

Indonesia yang baku (ada subjek dan predikat, dan

supaya lebih sempurna, ditambah dengan objek dan

keterangan).

b) Bentuk kalimat Kalimat-kalimat tidak boleh

menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya,

aku, kami, kita engkau dan lainlainnya), tetapi dibuat

berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih

pada kata pengantar saya/kami diganti penulis

c) Istilah

 Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau

yang sudah di- Indonesiakan. Istilah yang

digunakan harus mengacu pada Kamus Besar

Bahasa Indonesia terbitan terakhir.

 Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus

dicetak miring (Italic) pada istilah itu.

32
d) Kesalahan yang sering terjadi:

 Kata penghubung, seperti sehingga, dan

sedangkan, tidak boleh dipakai memulai suatu

kalimat

 Kata depan misalnya pada sering dipakai tidak

pada tempatnya, misalnya diletakkan di depan

subyek (merusak susunan kalimat).

 Kata di mana dan dari kerap kurang tepat

pemakainnya, diperlakukan tepat seperti kata

wheredan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa

Indonesia bentuk yang demikian tidaklah baku dan

jangan dipakai.

 Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata

depan ke dan di. “Tanda baca harus dipergunakan

dengan tepat”.

1. Halaman Depan (Cover)

Halaman depan laporan PRAKERIN berisi informasi tentang nama

dan lokasi industri tempat melaksanakan Praktik Kerja Industri, logo

sekolah, warna cover laporan PRAKERIN untuk OTKP menggunakan

kertas buffalo warna kuningdan TKJ kertas buffalo warna biru.

33
2. Penulisan Daftar Pustaka

Daftar pusataka terdiri atas buku-buku referensi, buku teks,

jurnal, paper,artikel ilmiah dan internet.

Contoh penulisan daftar pustaka.

Pokja Prakerin. 2032. Panduan Praktik Kerja Industri SMK Hidayatul

Islam. Probolinggo: SMKHI Publisher

New Step 2. 2023. Pedoman Laporan Praktek Kerja Industri.

Probolinggo

3. Batas Pengumpulan Laporan

Pengumpulan laporan PRAKERIN paling lambat 2 minggu

setelah penjemputan peserta dari tempat DU/DI, apabila ada

keterlambatan dalam pengumpulan laporan maka peserta didik tidak akan

diberikan sertifikat dan tidak bisa mengikuti ujian keahlian dan

kompetensi (UKK).

34
Contoh 1 : Cover Depan

LAPORAN Times New Roman 16, Spasi 1,5, Bold

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


DI SMK HIDAYATUL ISLAM
(Times New Roman 16, Spasi 1, Bold )

TATA CARA MENULIS LAPORAN PRAKTEK


KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) DI SMK HIDAYATUL
ISLAM
(Times New Roman 16, Spasi 1, Bold)

(Tinggi 1 6,86 cm Lebar 5,97 cm)


Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Wahyudi
Kelas : IX Teknik Komputer dan Jaringan
NISN : 30575821241
(Times New Roman 12 Spasi 1,5)
(Times New Roman 16, Spasi 1, Bold)

PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
SMK HIDAYATUL ISLAM
FEBRUARI 2023 Times New Roman 14, Spasi 1, Bold

35
Contoh 2 : Cover Dalam

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI SMK HIDAYATUL ISLAM
(Times New Roman 18, Spasi 1, Bold )

TATA CARA MENULIS LAPORAN PRAKTEK


KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) DI SMK HIDAYATUL
ISLAM
(Times New Roman 16, Spasi 1, Bold)
Disusun untuk memenuhi persyaratan
Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian.
(Times New Roman 12, Spasi 1,5)

(Tinggi 1 6,86 cm Lebar 5,97 cm)


Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Wahyudi
Kelas : IX Teknik Komputer dan Jaringan
NISN : 30575821241
(Times New Roman 12 Spasi 1,5)

(Times New Roman 16 Spasi 1. Bold)

PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
SMK HIDAYATUL ISLAM
FEBRUARI 2023 Times New Roman 14, Spasi 1, Bold

36
Contoh 3 : Lembar Pengesahan 1

LEMBAR PERSETUJUAN
(Times New Roman 16. Bold)

TATA CARA MENULIS LAPORAN PRAKTEK


KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) DI UNIVERSITY OF
CHICAGO
(Times New Roman 16, Spasi 1, Bold)
Nama : Muhammad Wahyudi
Kelas : IX Teknik Komputer dan Jaringan
NISN : 30575821241
(Times New Roman 12 Spasi 1,5)
(Times New Roman 12 Spasi 1,5)
Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini telah disetujui oleh :
Pembimbing Du/Di/Instansi, Pembimbing Sekolah

Mengetahui,
( Times New Roman 12 Spasi 1 )
Pembimbing DU/DI/Instansi Pembimbing Sekolah
UNIVERSITY OF CHICAGO SMK HIDAYATUL ISLAM

ANANG KOSIM, S.T SITI ROFIATIN, S.Pd


Nip... Nip...

(Times New Roman 16 Spasi 1.Bold)

PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
SMK HIDAYATUL ISLAM
FEBRUARI 2023 Times New Roman 14, Spasi 1, Bold

37
Contoh 4 : Lembar Pengesahan 2

LEMBAR PENGESAHAN
(Times New Roman 16.Bold)

TATA CARA MENULIS LAPORAN PRAKTEK


KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) DI UNIVERSITY OF
CHICAGO
(Times New Roman 16, Spasi 1, Bold)

Nama : Muhammad Wahyudi


Kelas : IX Teknik Komputer dan Jaringan
NISN : 30575821241
(Times New Roman 12 Spasi 1,5)

(Times New Roman 12 Spasi 1,5)


Laporan Praktek Kerja Industri ini telah disetujui dan
Disahkan oleh :

( Times New Roman 12 Spasi 1 )


Pembimbing DU/DI/Instansi Ketua Jurusan
UNIVERSITY OF CHICAGO Teknik Komputer Dan Jaringan
SMK HIDAYATUL ISLAM

ANANG KOSIM, S.T IMAM MAHROS, S.KOM


Nip... Nip...

Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMK HIDAYATUL ISLAM

ARIEF HIDAYAT, M.Pd.I


Nip...

38
Contoh 5 : Identitas Siswa

IDENTITAS SISWA

Nama Siswa : Muhammad Wahyudi

Sekolah : SMK Hidayatul Islam

Nomor induk Siswa(NIS) : 1542/0165.064

Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) : 30575821241

Kelas / Jurusan : IX Teknik Komputer dan Jaringan

Tempat Tanggal Lahir : Probolinggo, 10 Desember 2001

Jenis Kelamin : Laki- Laki

Alamat : Sumbersuko - Dringu - Kab. Prob

Nama Orang Tua : Alexander

Alamat Orang Tua : Cristin Estinea

KEGIATAN BELAJAR DI DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI/ INSTANSI

NO JENIS KEGIATAN NAMA DU/DI INSTANSI WAKTU/LAMA

05 Desember – 28
1 Prakerin University Of Chicago
Februari 2023

Peserta Prakerin
SMK HIDAYATUL ISLAM

Foto 3x4

Muhammad Wahyudi
17542/0165.0064

39
Contoh 6 : Motto dan Persembahan

MOTTO
1. Semua yang terjadi adalah takdir, namun takdir bisa dirubah dengan cara
berusahadan berikhtiar semaksimal mungin.

2. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu


telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yanglain. (Q.S Al-Insyirah 7-8).

PERSEMBAHAN

Laporan PRAKERIN ini dipersembahkan kepada:

1. Kepala Sekolah SMK Hidayatul Islam dan Bapak/Ibu Guru yang telah
membimbing saya.

2. Pembimbing, Guru-guru dan Staf Karyawan SMK Hidayatul Islam.

3. Orang tua dan keluarga yang telah mendoakan, membiayai, mendukung dan
memberikan semangat sampai selesainya pelaksanaan Praktek Kerja industri
PRAKERIN.

4. Pembimbing Instansi dan semua karyawan University Of Chicago.

5. Teman-teman seperjuangan di SMK Hidayatul Islam..

6. Adik-adik kelas semuanya yang akan melaksanakan kegiatan Praktek Kerja


industri PRAKERIN untuk program kegiatan periode selanjutnya.

40
Contoh 7 : Kata Pengantar
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang

senantiasa melimpahkan berkah, rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri di University Of

Chicago Laporan ini di buat berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan

siswa selama berada di dunia industri. Laporan ini disusun sebagai pertanggung

jawaban siswa selama PRAKERIN dan berfungsi sebagai acuan dalam ujian yang

dilaksanakan setelah siswa melaksanakan praktik di dunia industri.

Pelaksanaan PRAKERIN dapat berjalan lancar karena adanya dukungan

kerja sama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Arief Hidayat, M.Pd.I selaku Pimpinan SMK Hidayatul Islam

2. Bapak Imam Mahros, S.Kom selaku Ketua Program Keahlian di SMK

Hidayatul Islam

3. Ibu Siti Rofiatin, S.Pd selaku guru pembimbing sekolah SMK Hidayatul Islam

4. Bapak Ali Harozim, S.Kom selaku Pimpinan University Of Chicago

5. Bapak Anang Kosim, S.T selaku pembimbing selama pelaksanaan Praktik

Kerja Industri di University Of Chicago

6. Seluruh staff dan karyawan di University Of Chicago

7. Dewan guru beserta staf atas bimbingannya selama penulis belajar di SMK

41
Hidayatul Islam

8. Teman-teman yang membantu hingga terselesainya laporan Praktik Kerja

Industri ini.

Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan

ini yang harus dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan kritik dan

saran yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang.

Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Semoga

laporan Praktik Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Probolinggo 28 Februari 2023

Penulis

42
Contoh 8 : Daftar isi
DAFTAR ISI Times New Roman 14, Spasi 1, Bold

( Times New Roman 12 Spasi 2 )


COVER ---------------------------------------------------------------------------------------

LEMBAR PERSETUJAN -----------------------------------------------------------------

LEMBAR PENGESAHAN ----------------------------------------------------------------

MOTTO DAN PERSEMBAHAN --------------------------------------------------------

KATA PENGANTAR ----------------------------------------------------------------------

DAFTAR ISI ---------------------------------------------------------------------------------

DAFTAR GAMBAR -----------------------------------------------------------------------

DAFTAR TABEL ---------------------------------------------------------------------------

BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------

1.1. Latar Belakang -----------------------------------------------------------------

1.2. Rumusan Masalah -------------------------------------------------------------

1.3. Batasan Masalah ---------------------------------------------------------------

1.4. Tujuan Praktek Kerja Industri -----------------------------------------------

1.5. Manfaat Manfaat Prakerin Bagi Sekolah -----------------------------------

1.5.1. Manfaat Prakerin Bagi DU/DI -----------------------------------

1.5.2. Manfaat Prakerin Bagi Sekolah ----------------------------------

1.5.3. Manfaat Prakerin Bagi Siswa ------------------------------------

BAB II GAMBARAN UMUM DU/DI ---------------------------------------------------

2.1. Pofil University Of Chicago -------------------------------------------------

2.2. Sejarah Singkat University Of Chicago ------------------------------------

2.3. Visi dan Misi University Of Chicago ---------------------------------------

2.4. Lokasi University Of Chicago -----------------------------------------------

2.5. Bidang Usaha University Of Chicago --------------------------------------


2.6. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PRAKERIN -----------------------------

2.7. Struktur Organisasi University Of Chicago --------------------------------

BAB III LANDASAN TEORI ------------------------------------------------------------

3.1. Pengertian Laporan -----------------------------------------------------------

3.2. Perbedaan Laporan Dengan Karya Ilmiah ---------------------------------

3.3. Kekurangan Dan Kelebihan Laporan ---------------------------------------

3.4. Persyaratan Dalam Pembuatan Laporan ------------------------------------

3.5. Peraltan Yang Dibutuhkan Dalam Pembuatan Laporan ------------------

BAB IV PEMBAHASAN ------------------------------------------------------------------

4.1. Tata Cara Penulisan Laporan ------------------------------------------------

4.2. Langkah - Langkah Dalam Pembuatan Laporan --------------------------

4.3. Print Out Laporan -----------------------------------------------------------

BAB V PENUTUP --------------------------------------------------------------------------

5.1. Kesimpulan --------------------------------------------------------------------

5.2. Saran ----------------------------------------------------------------------------

5.2.1. Saran Untuk University Of Chicago ------------------------------

5.2.2. Saran Untuk Sekolah ------------------------------------------------

5.2.3. Saran Untuk Siswa --------------------------------------------------

LAMPIRAN LAMPIRAN -----------------------------------------------------------------


Contoh 8 : Daftar Tabel

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Tabel BlaBlaBla ---------------------------------------------------------------------

Tabel 1.2 Tabel Klalala -------------------------------------------------------------------------

Tabel 2.1 Tabel Hnnn ---------------------------------------------------------------------------


Contoh 8 : Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Gambar BlaBlaBla ---------------------------------------------------------------

Gambar 1.2 Gambar Kakakak -----------------------------------------------------------------

Gambar 2.1 Foto Kegiatan ---------------------------------------------------------------------


Contoh 8 : Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jurnal Kegiatan Praktik Kerja Industri

Lampiran 2 Daftar Hadir


Contoh 10: Daftar Kepustakaan

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Billingsley, P. 1974. Statistical Inferences for Markov Processes. University of Chicago


Press, Chicago.

Clymer,JR. 1990, System Analysis Using Simulation and Markov Models. Prentice-Hall
International, Inc, California.

Taylor and Karlin, S. 1984. An Introduction to Scholastic Modelling. Academic Press,


New York.

Anda mungkin juga menyukai