BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Tanah Grogot merupakan salah satu

sekolah yang menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional sesuai
jurusan yang dipilih dan kurikulum yang ditetapkan. SMKN 4 Tanah Grogot
siswa-siswi kelas XII wajib melaksanakan PKL selama 6 bulan sebagai syarat
untuk penyelesaian studi dan menunjukkan potensi yang selama ini dipelajari
disekolah di tempat PKL.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang memiliki keahlian, Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu sub sistem pendidikan
Nasional yang memiliki kedudukan serta peran yang sangat penting dalam
mempersiapkan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha
dan industri. Salah satu untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan
mengadakan PKL (PKL).

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebuah pelatihan dan

pembelajaran yang di laksanakan di IDUKA yang sesuai dengan kompetensi
keahlian yang dimiliki masing-masing, dalam upaya meningkatkan mutu SMK
dan juga menambah bekal untuk masa mendatang guna memasuki dunia kerja
yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini. Selain itu
dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak
peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi
barang atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat
pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan
teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif
serta didukung dengan keterampilan yang kompeten, maka dengan adanya
kegiatan PKL siswa dan siswi dapat mengasah dan juga mengimplementasikan
materi yang didapatkannya disekolah langsung ke dunia usaha atau dunia industri
yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
 Harapan utama dari kegiatan PKL ini disamping meningkatkan keahlian
profesional siswa agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja juga agar
siswa memiliki etos kerja yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja,
inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan
dalam bekerja. Dengan adanya pengalaman kerja selama PKL, maka siswa
diharapkan tidak hanya dapat mencari lapangan kerja tetapi juga menciptakan
lapangan usaha sendiri.

Pengalaman ini dapat memberikan gambaran tentang dunia kerja. Selain

itu, kerja praktek dapat mengaplikasikan apa yang telah dipelajari di sekolah.
Siswa dapat melakukan komparasi teori dengan praktek. Dengan kerja praktek,
siswa akan juga mendapatkan pengetahuan tambahan yang kemungkinan tidak
didapatkan dari proses belajar di sekolah.

Implementasi kebijakan PKL ini dikukuhkan oleh keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan No. 080/II/1993 BAB IV butir C-1 jo PP No. VII
Pasal 8 ayat 2 yang intinya berisi bahwa kelompok mata pelajaran kejuruan dan
keahlian sepenuhnya dilaksanakan di masyarakat dan di dunia usaha. Oleh
karenanya telah menjadi tanggung jawab instansi penyelenggara pendidikan
kejuruan seperti SMK, khususnya SMK Negeri 4 Tanah Grogot dalam
menciptakan siswa menjadi tenaga kerja yang professional yang siap pakai dan
mandiri.

Dengan demikian, kegiatan PKL tersebut dapat merupakan bagian dari

kurikulum pendidikan yang artinya setiap siswa SMK Negeri 4 Tanah Grogot
mengikuti kegiatan PKL yang dilaksanakan di dunia usaha dan industri. Oleh
karena itu, PKL dianggap sangat perlu dalam proses belajar siswa untuk
memenuhi kurikulum, mendapatkan pengalaman, dan mengembangkan
kemandirian siswa.
 3

1.2. Tujuan PKL

1. Tujuan Umum

Pelaksanaan PKL merupakan implementasi dari kebijakan sistem

pendidikan nasional yang menyatakan bahwa pada kelompok mata pelajaran
kejuruan dan keahlian sepenuhnya dilaksanakan di masyarakat dan di dunia
usaha sekaligus pemenuhan dari kurikulum yang diprogramkan di SMK
Negeri 4 Tanah Grogot.

2. Tujuan Khusus

Penyelenggaraan PKL bertujuan untuk:

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu

tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (link and match)
antara SMK dan dunia usaha/ dunia industri atau instansi.
3. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada
masing-masing siswa maupun siswi
4. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang
baik serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
5. Menambah kreativitas siswa siswi agar dapat mengembangkan bakat yang
terdapat dalam dirinya sehingga memberi motivasi siswa siswi untuk
meraih cita-cita mereka

1.3. Manfaat PKL

Kerja sama SMK dengan IDUKA atau instansi dilaksanakan dalam

prinsip saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan PKL akan memberi nilai tambah atau
manfaat bagi pihak-pihak yang bekerja sama, sebagai berikut:
 4

a. Manfaat Bagi Industri

Penyelenggaraan PKL memberi keuntungan nyata bagi dunia kerja antara

lain :

1. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta PKL yang belajar dan bekerja
di indusri.
2. Umumnya Peserta PKL telah ikut dalam proses produksi secara aktif
sehingga pada pengertian tertentu pesereta PKL adalah tenaga kerja yang
memberi keuntungan.
3. Perusaan dapat memberi tugas kepada peserta PKL untuk kepentingan
perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang di miliki.
4. Selama peroses pendidikan melalui kerja indusri, peserta PKL lebih
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan
perusahaan. Karena itu, sikap peserta PKL dapat di bentuk sesuai dengan
ciri khas tertentu industri.
5. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia indusri karna diakui ikut serta
menentukan masa depan anak bangsa melalui praktik kerja industri (PKL).

b. Manfaat Bagi Sekolah

Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi peserta didik

lebih terjamin ketercapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara
program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip link
and match). Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena
tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk
kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.
 5

c. Manfaat Bagi Peserta PKL

Hasil belajar peserta Praktik Kerja Industri akan lebih bermakna, karena
setelah tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk
meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan dirinya
secara berkelanjutan.

Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa
percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk
meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.

1.4. Tujuan Kompetensi Keahlian

Tujuan kompetensi keahlian Multimedia yaitu untuk memberi keahlian

profesional bagi peserta didik di bidang multimedia yang dapat menunjang
keterampilan dan profesionalisme kerja. Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan
pendidikan sekolah maupun industri yang bekerjasama dalam hal pelatihan dan
praktek kerja para peserta didik program keahlian Multimedia. Serta menjadi
wadah untuk menumbuhkan semangat belajar baik di sekolah maupun di industri,
dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA).
 6

BAB II

GAMBARAN UMUM DU/DI

2.1. Sejarah Singkat IDUKA/ Instansi

Multiprinting adalah usaha yang didirikan oleh bapak Heru Dirgantara.
Bapak Heru Dirgantara memulai industri Multiprinting pada 14 Febuari 2017,
Multiprinting memiliki 2 cabang yang beralamatkan di Jln. S.I Chaliluddin
Kec. Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dan di Jl. Kapten
Piere Tendean, Tanah Grogot, Kec. Tanah Grogot, Kabupaten Paser,
Kalimantan Timur. Multiprinting, memiliki mesin yang cukup canggih dan
melayani berbagai media periklanan seperti cetak spanduk, banner, baliho,
sticker, X banner, dan lain-lain.

2.2. Struktur Organisasi IDUKA/Instansi

STRUKTUR ORGANISASI MULTIPRINTING

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Perusahaan

 7

2.3. Kegiatan Usaha IDUKA/ Instansi

Multiprinting menyediakan usaha seperti mencetak spanduk, baliho,
banner, sticker, dan juga pembuatan stempel. Selain itu Multiprinting juga
mempunyai mesin cutting stiker sehingga mempermudah kalian untuk memasang
stiker pada kemasan yang kalian jual, Sehingga tidak perlu repot-repot
mengcutting stiker sendiri.

2.4. Flowchart Proses Mencetak Stiker

Gambar 2.2 lokasi PKL

 8

2.5. Gambar Lokasi Pelaksanaan PKL

 9

Gambar 2.3 lokasi PKL

BAB III

PROSES PELAKSANAAN PKL

3.1. Waktu Dan Tempat PKL

a. Waktu
Sesuai dengan yang telah dijadwalkan oleh Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 4 Tanah Grogot, maka saya melaksanakan PKL di Multi Printing yang
beralamat di Jln. S.I Chaliluddin Kec. Tanah Grogot, Kabupaten Paser,
Kalimantan Timur, selama 6 bulan yaitu mulai dari tanggal 15 JUNI 2022 sampai
dengan 15 DESEMBER 2022 dengan melaksanakan disiplin kerja sesuai dengan
jadwal kerja yang ditetapkan perusahaan tersebut. Masuk kerja dimulai pada
pukul 09.00 sampai jam 17.30.

b. Tempat

Berdasarkan permohonan yang saya ajukan, maka saya melaksanakan

PKL di suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa percetakan, yang sesuai
dengan jurusan saya yaitu di Multi Printing. Yang berlokasi di Jln. S.I Chaliluddin
Kec. Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

3.2. Alat Dan Bahan

1) Computer
 10

Gambar 3.1 komputer

Komputer digunakan untuk mengedit mendesain sticker, baligho, x-
banner, spanduk dan masih banyak lagi.

2) Flashdisk

Gambar 3.2 flashdisk

Flashdisk digunakan untuk menyimpan file, mengcopy file yang sudah

didesain untuk kemudian dimasukkan keruang mesin untuk dicetak.
3) Scanner

Gambar 3.3 scanner

Scanner adalah alat yang berfungsi untuk mengcopy atau menyalin
gambar atau teks yang kemudian di simpan didalam memori komputer.
4) Printer
 11

Gambar 3.4 printer

Printer adalah alat yang digunakan untuk mencetak file, foto, dan lain lain
dengan ukuran yang kecil.
5) Meter

Gambar 3.5 meter

Meter digunakan untuk mengukur bahan atau mengukur panjang dan lebar
spanduk yang diinginkan oleh pelanggan.
6) Mesin laser cetak stiker

Gambar 3.6 mesin cetak stiker ecojet

Mesin laser cutting engraving adalah alat yang digunakan untuk mencetak
Stiker Meteran. Dan sebenarnya mesin ini di gunakan untuk mencetak
stiker di kertas berukuran A3, namun mesin ini memiliki kekurangan pada
ketajaman warna dalam mencetak stiker berukuran A3.
 12

7) Mesin cutting DF-Series

Gambar 3.7 mesin cutting DF-Series

Kegunaan mesin ini untuk mengcutting stiker yang telah di cetak.

Mesin ini memiliki kelebihan yaitu memiliki tingkat kepresisian yang
bagus dalam mengcutting stiker, hanya saja untuk menyeting mesin
cutting ini agak sulit.
8) Alat yang digunakan untuk mencincin spanduk ( Mata ayam )
 13

9) Tinta Floter

Gambar 3.9 tinta floter

Tinta yang digunakan dalam pembuatan spanduk adalah Tinta jenis
CMYK (Cyan-Magenta-Yellow-Black). CMYK adalah sebuah model
warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive
color model) dan yang umum dipergunakan dalam pencetakan berwarna.
10) Vinyl

Gambar 3.11 vinyl

Bahan jenis ini agak halus dan agak tipis. Umumnya dipakai untuk mencetak
spanduk, Umbul – umbul, X – banner, baliho, dll.
 14

3.3 Gambaran Kerja

Adapun uraian kegiatan yang dilaksanakan pada saat PKL di Multiprinting

selama 6 (enam) bulan yaitu:

a. Contoh spanduk

Gambar 3.13

b. Contoh sticker

Gambar 3.14
 15

3.4. Proses Pelaksanaan PKL

a. Mengenali software aplikasi design

Dalam design membuat sebuah iklan, biasanya digunakan 3 buah

software aplikasi yang berupa :

-  Corel draw

Software ini lebih banyak digunakan oleh industri dikarenakan software

ini sangat mudah dipahami bagi tingkat pemula maupun master.

b. Kegiatan selama PKL

Dalam kegiatan PKL di Multiprinting selama 3 bulan ada banyak kegiatan

yang dilakukan yaitu:

1. Mendesain Spanduk
Mendesain Spanduk adalah media informasi yang di tawarkan kepada
orang lain, berupa canvas digital berisi teks, warna dan gambar.

Cara mengedit spanduk:

a. Buka software coreldraw.
b. Mengatur lembar kerja.
c. Memasukkan teks Ctrl+t dan mengatur ukuran sesuai keinginan.
d. Memasukkan gambar Ctrl+O, atau bisa di drag and drop melalui library.
e. Memberi warna pada teks, pilih teks, arahkan kursor ke palet warna, lalu
klik kanan,.
f. Menyimpan data menggunakan Ctrl+S.
g. Simpan dengan menggunakan format Cdr.
 16

2. Mengedit Stiker
Stiker merupakan media informasi visual berupa lembaran kecil kertas
atau plastik yang ditempelkan menjadi gambar kartun atau animasi yang
diinginkan.
Cara mengedit stiker:
a. Membuka aplikasi Coreldraw.
b. Membuat lembar kerja.
c. Mengatur lembar kerja.
d. Memberikan teks, gambar dan memberikan warna pada teks sesuai dengan
keinginan.
e. Mengatur lengkungan atau menyesuaikan kambar dengan teks.
f. Lalu menyimpan file dengan Crtl+S.
g. Simpan file dengan format Cdr.

3.5. Implementasi Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

Adapun implementasi kesehatan dan keselamatan kerja selama melakukan
PKL antara lain:

1. Pengecekan setiap alat dan bahan yang digunakan apakah aman untuk di
gunakan
2. Melakukan setiap pekerjaan sesuai dengan prosedur atau instruksi
pembimbing di tempat PKL
3. Menjaga dan merawat semua alat dan bahan yang sedang dan atau akan
digunakan
4. Menyimpan kembali atau mengembalikan semua alat dan bahan yang telah
digunakan ke tempatnya semula agar dapat digunakan kembali dikemudian
hari
 17

BAB IV

PEMBAHASAN
4.1. Hasil Yang Dicapai

Selama melaksanakan PKL, maka adapun hasil yang dirasakan oleh saya
sebagai peserta PKL di Multi Printing adalah:

1. Mengetahui cara membuat desain untuk di cetak di banner.

2. Mengetahui cara membuat desain untuk stiker.
3. Mengetahui cara membuat stempel.

4.2. Troubleshooting (Faktor Pendukung Dan Penghambat)

a. Faktor Pendukung
- Adanya pembekalan kepada siswa yang akan melaksanakan PKL ke dunia
inrustri sehingga siswa sudah terbiasa dengan beberapa alat yang ada di
dunia industri.
- Adanya dukungan berupa motivasi/penyemangat dari pihak orang tua,
guru, dan dunia industri.
- Memiliki bekal dari sekolah yang telah mengenalkan dan mengajarkan
software yang sering di gunakan di dunia indsutri.
b. Faktor Penghambat
- .

4.3. Masalah Dan Pembahasan

a. Masalah yang Dialami

Selama 6 bulan saya maggang di Multiprinting saya memiliki

permasalahan/kesulitan dalam melakukan pelayanan kepada costumer,
dikarenakan sifat costumer/pelanggan yang berbeda-beda. bahkan ketika
costumer membuat kesalahan dalam pemesanan, mereka akan menyalahkan
saya sebagai orang yang mendesain.
 18

b. Cara Pemecahan Masalah

Sebelum mendesain pesanan costumer /pelanggan, saya bertanya
mengenai ukuran banner yang akan di desain , media yang akan di pasang
banner, dan desain banner. Jika pelanggan melakukan kesalahan dalam
pemesanan dan pelanggan protes atas kesalahannya sendiri maka itu tidak
akan saya proses ke media cetak .
 BAB V
PENUTUP
5.1.  Kesimpulan

Selama melaksanakan PKL, saya dapat menyimpulkan bahwa:

1. Berhasilnya pelaksanaan PKL ini ditentukan oleh interaksi yang baik antara
pelaksana PKL dengan instruktur/pembimbing PKL berjalan baik/ lancar.
2. Setelah melaksanakan PKL dari tanggal 15 JUNI 2022 sampai dengan 15
DESEMBER 2022 dan pembekalan yang diberikan oleh guru produktif, yang
selama ini tidak diketahui dan belum dipelajari di sekolah ditemui saat PKL.
3. PKL ini merupakan kegiatan belajar mengenal bagaimana kondisi nantinya
seandainya telah masuk ke dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.

5.2. Saran

Disini saya memberikan beberapa saran yang bersifat membangun yaitu:

1. Diharapkan kepada guru pembimbing untuk monitoring agar sesuai dengan

waktu yang ditentukan.
2. Berikanlah siswa SMK Negeri 4 Tanah Grogot ini arahan yang dapat
membantu kesulitan selama pelaksanaan PKL.
Demikianlah kesimpulan dan saran dari saya. Saya mengharapkan saran
dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan pembuatan laporan ini. Saya merasa
masih banyak kekurangan di dalam penulisan laporan ini. Dan mudah-mudahan
bisa dijadikan pedoman untuk siswa/siswi SMK Negeri 4 Tanah Grogot nantinya.
 20

DAFTAR PUSTAKA

Supriadi. 2017. Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di RR Lipu Production

Digital Printing Pinrang. Pinrang: Pribadi

Tim Penyusun. 2022. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Pinrang:
Tim Penerbit SMKN 4 Tanah Grogot