BUKU PANDUAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
(PKL)
Atas rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, patut kita syukuri karena kita
masih diberikan kesadaran, kemauan serta kemampuan untuk mengabdi dalam
mendidik, melatih dan menyiapkan kader bangsa Indonesia supaya menjadi
generasi yang cerdas berfikir dan berdzikir, mandiri serta berkarakter islami
sehingga kelak mereka akan bermanfaat baik bagi diri mereka maupun bagi
masyarakat luas sebagai aset pembangunan bangsa dan agama.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Dasar Hukum................................................................................... 2
C. Tujuan PKL...................................................................................... 2
D. Manfaat PKL.................................................................................... 2
BAB IV PENUTUP.......................................................................................... 12
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
dilaksanakan selama 3 bulan efektif sesuai dengan permintaan DU/DI. Pola
Praktik Kerja Industri diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK dalam
rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang diminati
oleh dunia usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi (Pemerintah).
B. Dasar Hukum
2
C. Tujuan Pkl
Penyelenggaraan PKL bertujuan untuk:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match)
antara SMK dan Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
D. Manfaat PKL
Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha/industri atau instansi
dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling
melengkapi untuk keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan
Praktik Kerja Industri (PKL) akan memberi nilai tambah bagi pihak-pihak
yang bekerjasama, sebagai berikut:
a. Manfaat bagi Industri
Penyelenggaraan PKL memberi keuntungan nyata bagi industri antara
lain:
1) Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta PKL yang belajar dan
bekerja di industri.
2) Umumnya peserta PKL telah ikut dalam proses produksi secara aktif
sehingga pada pengertian tertentu peserta PKL adalah tenaga kerja yang
memberi keuntungan.
3) Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta PKL untuk
kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang
dimiliki.
4) Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta PKL lebih
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan
3
perusahaan. Karena itu, sikap peserta PKL dapat dibentuk sesuai
dengan ciri khas tertentu industri. 5. Memberi kepuasan bagi dunia
usaha/dunia industri karena diakui ikut serta menentukan hari depan
bangsa melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL).
b. Manfaat bagi Sekolah
Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta
didik lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas
antara program pendiddikan dengan kebutuhan lapangan kerja (sesuai
dengan prinsip Link and Match). Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan
pendidikan sekolah karena tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal
yang bermanfaat, baik untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia
kerja, dan kepentingan bangsa.
c. Manfaat bagi Praktikan/Peserta Didik
Hasil belajar peserta Praktik Industri akan lebih bermakna, karena
setelah tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal
untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk
pengembangan dirinya secara berkelanjutan. Keahlian profesional yang
diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri tamatan, yang
selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian
profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.
4
BAB II
PELAKSANAAN PKL
5
7. Pembuatan laporan PKL oleh peserta PKL
8. Ujian laporan PKL oleh peserta PKL
C. Tata Tertib PKL
1. Hak Praktikan
a. Mengikuti program PKL
b. Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang/kompetensi keahlian
c. Memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama
yang dianut.
d. Memperoleh penilaian penghargaan atas hasil praktiknya
2. Kewajiban Siswa
a. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh tempat PKL.
b. Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang
diperlukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan
c. Berada di tempat PKL 10 menit sebelum jam kerja dimulai.
d. Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab
berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam
praktik kerja.
e. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan. (memakai seragam
sekolah)
f. Memberitahu pimpinan/pembimbing DU/DI dan pembimbing dari
sekolah apabila berhalangan hadir.
g. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing dan
pembimbing DU/DI apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan
praktik kerja
h. Melaporkan dengan segera kepada pembimbing DU/DI atau yang
berwenang apabila terjadi kerusakan atau salah mengambil bahan/alat
i. Ikut memelihara sarana, prasarana, kebersihan, ketertiban dan
keamanan di tempat praktik kerja.
3. Sanksi Peserta
Peserta yang tidak mengikuti atau meninggalkan kegiatan PKL tanpa
ada surat keterangan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Surat teguran
6
b. Surat peringatan keras
c. Dinyatakan tidak lulus PKL dan mengulang.
BAB III
LAPORAN PKL
Laporan kegiatan PKL diwajibkan bagi seluruh peserta didik yang telah
melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Laporan kegiatan PKL
dibuat rangkap 3 (tiga), setelah disyahkan distribusikan kepada sekolah (asli),
pihak DU/DI (duplikat) dan siswa sebagai pegangan (duplikat).
LEMBAR PENGESAHAN
BIODATA PESERTA PKL
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
2. BAGIAN INTI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan PKL
D. Manfaat PKl
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN
A. Sejarah ……(diisi Nama Perusahaan/Kantor)
7
B. Struktur Organisasi (pada Perusahaan/Kantor)
C. Ruang Lingkup (Perusahaan/Kantor)
D. Kedudukan dan Letak (Gambar Google Maps)
BAB III PELAKSANAAN PKL
A. Kompetensi yang dikerjakan
B. Bahan dan Alat PKL
C. Langkah-langkah
D. Faktor Penunjang dan Faktor Penghambat
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
3. BAGIAN AKHIR
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Daftar Hadir
B. Jurnal Kegiatan PKL
C. Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di tempat DU/DI
8
Sampul bagian depan dan belakang dibuat dari kertas Buffalo
atau yang sejenis ukuran A4/A4s.
3) Warna Sampul
Warna sampul untuk laporan PKL:
Kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
(TKJ) menggunakan kertas Buffalo warna BIRU
Kompetensi keahlian Tata Busana (TB) menggunakan
kertas Bufalo warna HIJAU
Kompetensi keahlian Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan (DPIB) menggunakan kertas Bufalo warna
MERAH
b. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan,
jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan
kalimat, judul dan sub judul perincian ke bawah, dan letak simetris.
1) Jenis Huruf
Naskah diketik melalui komputer dengan fontasi Times
New Roman dengan ukuran 12 point, dengan warna hitam.
Untuk seluruh naskah dipakai huruf yang sama.
Huruf miring digunakan untuk penulisan istilah bahasa
asing.
Lambang, huruf Yunani, simbol matematika atau tanda-
tanda yang tidak ada dalam abjad Latin harus ditulis
model Bold.
2) Bilangan dan Satuan
Bilangan di bawah sepuluh diketik dengan angka baik di
dalam naskah maupun pada permulaan kalimat. Bilangan
decimal ditandai dengan koma, bukan titik, misalnya berat
telur 50,5 g.
Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik
dibelakangnya, misalnya, m, g, kg, cal, detik.
9
Teknik penyajian angka dan satuan; a) jika kalimat
dimulai dari angka, angka tersebut harus ditulis dengan
huruf, b) satuan ukuran yang tidak didahului dengan angka
harus ditulis utuh, c) simbol atau singkatan tidak boleh di
awal kalimat, d) tanda persen (%) digunakan jika
didahului oleh angka.
3) Jarak Baris
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali kutipan
langsung, judul tabel dan gambar yang lebih dan daftar pustaka,
yang diketik satu spasi ke bawah.
4) Batas Tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai
berikut:
Tepi atas : 3 cm
Tepi bawah : 4 cm
Tepi kiri : 4 cm
Tepi kanan : 3 cm
5) Pengisian ruangan
Pengisian ruangan terdapat pada halaman naskah harus
diisi penuh (justified), artinya pengetikan harus dari batas tepi
kiri sampai kebatas kanan, dan sampai ada ruangan yang
terbuang-buang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru,
persamaan, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.
6) Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketikan (kolom) ke 7 dari batas tepi
kiri.
7) Permulaan Kalimat
Permulaan kalimat tidak diperbolehkan diawali dengan kata
hubung seperti; dan, atau, tetapi, sehingga, melainkan dan juga
kata sedangkan
10
8) Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu
kalimat, harus dieja, misalnya: sepuluh ekor tikus.
9) Penulisan Judul BAB, sub judul, anak sub judul dan lain-lain
Judul harus ditulis dengan huruf besar(kapital) dicetak
tebal (bold) semua dan diatur supaya simetris di tengah,
dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan
titik.
Sub judul, Anak sub judul dan seterusnya ditulis di tepi
kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata
hubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik dan
dicetak tebal (bold). Kalimat pertama sesudah sub
judul/anak sub bab dimulai dengan alinea baru.
11
Romawi kecil dituliskan pada bagian tengah bawah dengan
jarak 2 cm dari tepi bawah.
Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I
Pendahuluan sampai dengan halaman terakhir, memakai
angka sebagai nomor halaman.
Nomor halaman ditempatkan di pojok kanan atas, kecuali
kalau ada bab. Untuk halaman yang ada judul bab, nomor
halaman ditulis di tengah bawah.
Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan
dan 1,5 cm dari tepi atas/bawah.
2) Tabel
Tabel di beri nomor urut dengan angka
3) Gambar
Gambar dinomori dengan angka
4) Lampiran
Lampiran dinomori dengan angka romawi
d. Tabel (daftar dan gambar)
1) Tabel (daftar)
Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan
simetris di atas table (daftar), tanpa diakhiri dengan titik.
Semua kata dalam judul tabel dimulai dengan huruf besar
kecuali kata penghubung dan kata depan.
Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang
panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman.
Pada halaman lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor
tabel (daftar) dan kata lanjutan, tanpa judul
Kolom-kolom tabel (daftar) diberi nama dan dijaga agar
pemisahan antara satu dengan lainnya cukup tegas sehingga
mudah dibaca.
Kalau tabel (daftar) lebih besar dari ukuran lebar kertas,
sehingga harus dimuat memanjang kertas, maka bagian atas
tabel harus diletakkan di sebelah kiri atas.
12
Tabel (daftar) diketik simetris.
Tabel (daftar) yang lebih dari dua halaman atau harus dilipat,
ditempatkan pada lampiran.
2) Gambar
Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak
dibedakan)
Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan
simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik.
Penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul table
Gambar tidak boleh dipenggal.
Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang
lowong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.
Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka
bagian atas gambar harus diletakkan si sebelah kiri atas.
Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya
sewajarwajarnya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).
Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai interpolasi
atau ekstrapolasi.
Letak gambar diatur supaya simetris.
e. Bahasa
1) Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada
subjek dan predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan
objek dan keterangan).
2) Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan
orang kedua (saya, aku, kami, kita engkau dan lainlainnya), tetapi
dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada
kata pengantar saya/kami diganti menjadi Penulis
3) Istilah
13
Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-
Indonesiakan. Istilah yang digunakan harus mengacu pada
Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan terakhir.
Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak miring
(Italic) pada istilah itu.
Halaman depan laporan PKL berisi informasi tentang nama dan lokasi
industry/Instansi tempat melaksanakan praktik kerja lapangan, logo sekolah.
Pokja PKL. 2023. Panduan Praktik Kerja Lapangan SMK Negeri 6 Buton
Tengah. Buton Tengah : SMKN 6 Buton Tengah
14
Knight, Jhon F. 2021. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia
Publishing House.
Reza, Jeko Iqbal.2015.”Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”,
http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan -
pemanasan-global, diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.30
WITA
15
BAB IV
PENUTUP
16
17
Lampiran
Contoh 1 Cover laporan
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA DINAS/INSTANSI
Disusun Oleh;
…………………(NAMA)…………….
NIS/NISN : …………
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : ……………………………
Kelas : ……………………………
NIS/NISN : …………………/…………
Ditulis sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) dan
Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN).
Menyetujui,
(…………………….) (…………………….)
Mengetahui,
PT/Nama Kantor
LA ZAI, S. Pd (…………………….)
NIP 19671231 200502 1 015 NIP.
ii
Contoh 3 Biodata
3x4
Nama : ……………………………..
NIS/NISN : ……………………………..
Agama : ……………………………..
iii
Contoh 4 Motto dan Persembahan
MOTTO
1. Semua yang terjadi adalah takdir, namun takdir bisa dirubah dengan cara
berusaha dan berikhtiar semaksimal mungin
2. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu
telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain. (Q.S Al-Insyirah 7-8).
PERSEMBAHAN
iv
Contoh 5 Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Atas Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, patut kita syukuri karena kita
masih diberikan kesadaran, kemauan serta kemampuan untuk mendidik, melatih
dan menyiapkan diri untuk menjadi generasi yang cerdas dalam berfikir dan
bertanggung jawab, mandiri serta berkarakter sehingga kelak akan bermanfaat
baik bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat luas sebagai modal pembangunan
bangsa dan agama.
Laporan ini disusun sebagai bahan pertanggung jawaaban pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) SMK Negeri 6 Buton Tengah Tahun Pelajaran
2022/2023 dan diajukan sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Kompetensi
Kejuruan (UKK)
Dalam penyusunan dan penulisan laporan ini tidak terkelas dari bantuan,
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan
ini penulis dengan senang hati menyampaikan terima kasih kepada yang
terhormat :
1. Bapak LA ZAI S.Pd selaku Kepala SMK Negeri 6 Buton Tengah
2. Bapak HAMDIN, S.Pd selaku penanggung jawab PKL SMK Negeri 6 Buton
Tengah
3. Ibu MARIATI S,Pd selaku ketua jurusan Tata Busana SMK Negeri 6 Buton
Tengah
4. Ibu …………………. selaku pemilik …………………..
5. Bapak …………………….. selaku pembimbing lapangan di ………………..
6. Kepada kedua orang tua saya yang tidak pernah lelah memberikan doa-doa
kepada penulis
7. Kepada rekan satu lokasi PKL penulis ……………………. yang selama
proses PKL banyak membantu penulis dan bersama-sama melalui suka-duka
di lokasi PKL
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada
semuanya. Saran dan kritik yang membangun selalu penulis harapkan untuk
perbaikan selanjutnya. Akhirnya hanya kepada Allah SWT segalanya mudah-
v
mudahan dapat bermanfaat khusus bagi penulis dan untuk pembaca pada
umumnya.
Penulis,
TTD
vi
Contoh 6 Daftar isi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... v
DAFTAR ISI.................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Dasar Hukum........................................................................................ 2
C. Tujuan PKL........................................................................................... 2
D. Manfaat PKL........................................................................................ 2
A. Sejarah (Perusahaan/Kantor)................................................................ 4
vii
C. Langkah-langkah................................................................................... 5
BAB IV PENUTUP.......................................................................................... 6
A. Kesimpulan........................................................................................... 6
B. Saran..................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 7
LAMPIRAN – LAMPIRAN............................................................................. 8
viii
Contoh 7 Daftar Bagan
DAFTAR BAGAN
KEPALA DINAS/INSTANSI
LAINNYA LAINNYA
vii
vii
Contoh 8 Bab I
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Profesi, Pemerintah sebagai Institusi Pasangan (IP), mulai dari tahap
Perencanaan, Pelaksanaan, hingga tahap Evaluasi dan Sertifikasi yang
merupakan satu kesatuan program. Durasi pelaksanaan PKL ini 3 bulan atau
6 bulan efektif sesuai dengan permintaan DU/DI. Pola Praktik Kerja Industri
diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih
mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang diminati oleh dunia
usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi (Pemerintah).
B. DASAR HUKUM
2
C. TUJUAN PKL
Penyelenggaraan PKL bertujuan untuk:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match)
antara SMK dan Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
D. MANFAAT PKL
Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha/industri atau instansi
dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling
melengkapi untuk keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan
Praktik Kerja Industri (PKL) akan memberi nilai tambah bagi pihak-pihak
yang bekerjasama, sebagai berikut:
a. Manfaat Bagi Industri
Penyelenggaraan PKL memberi keuntungan nyata bagi industri antara
lain:
1) Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta PKL yang belajar dan bekerja
di industri.
2) Umumnya peserta PKL telah ikut dalam proses produksi secara aktif
sehingga pada pengertian tertentu peserta PKL adalah tenaga kerja yang
memberi keuntungan.
3) Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta PKL untuk kepentingan
perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
4) Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta PKL lebih mudah
diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan perusahaan.
3
Karena itu, sikap peserta PKL dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas
tertentu industri. 5. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri
karena diakui ikut serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik
Kerja Lapangan (PKL).
d. Manfaat Bagi Sekolah
Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta
didik lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas
antara program pendiddikan dengan kebutuhan lapangan kerja (sesuai
dengan prinsip Link and Match). Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan
pendidikan sekolah karena tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal
yang bermanfaat, baik untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia
kerja, dan kepentingan bangsa.
e. Manfaat Bagi Praktikan/Peserta Didik
Hasil belajar peserta Praktik Industri akan lebih bermakna, karena
setelah tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal
untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk
pengembangan dirinya secara berkelanjutan. Keahlian profesional yang
diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri tamatan, yang
selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian
profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.
4
Contoh 9 Bab II
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN
A. Sejarah
B. Struktur Organisasi
C. Letak Geografis
5
Contoh 10 Bab III
BAB III
C. Langkah-langkah
6
Contoh 11 Bab IV
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
7
8
Contoh 12 Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
9
Contoh 12 Lampiran - Lampiran
LAMPIRAN - LAMPIRAN
10
11