BAB I
PENDAHULUAN
A. Landasan Hukum
Sebagaimana diamanatkan didalam amandemen Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, bahwa tanggung jawab pendidikan harus
melibatkan peran serta masyarakat. Oleh karena itu keterlibatan Dunia Usaha/Dunia
Industri secara integral untuk memajukan pendidikan dalam proses mencerdaskan anak
Bangsa adalah suatu bagian yang sangat diharapkan, karena pada akhirnya akan dapat
mendorong pertumbuhan pembangunan secara nasional.
Selain itu di dalam PP No. 29 tahun 1990 Pasal 3 ayat (2) tentang :
Pendidikan Menengah Kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki
lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional untuk dapat bekerja dalam
bidang tertentu. Hal ini sejalan dengan kebijakan link and macth yang dicanangkan pada
yang dicanangkan pada dasarnya merupakan cara memandang bahwa pendidikan
bagian integral dari kehidupan masyarakat, oleh kartena itu pendidikan harus dirancang
dan dilaksanakan dalam kaitan yang harmonis, selaras dengan aspirasi kebutuhan yang
tumbuh dan berkembang di masyarakat.
Atas dasar itu maka tidak seharusnya pendidikan sekedar untuk pendidikan
(education not just for the sake of education), tetapi harus merupakan bagian integral
dari upaya pengembangan sumber daya menusia, dan jelas perannya sebagai
instrumental pembangunan dalam menghasilkan manusia-manusia pelaku
pembangunan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, keterlibatan Dunia Usaha/Dunia
Industri sebaiknya mengikat jalinan kerjasama dalam bentuk :
1. Penyusunan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja
2. Sebagai guru tamu bagi lembaga pendidikan
3. Pemberian Fasilitas tempat PKL
4. Kerjasama unit produksi
5. Rekrutmen tenaga kerja
pendidikan dan latihan, mulai dari penerimaan siswa baru, perencanaan program,
pelaksanaan program, sampai pada tahap evaluasi dan pemasaran tamatan.
2. Tujuan
Meningkatkan suatu proses pendidikan dan latihan untuk menghasilkan
tenaga kerja yang terampil dan berkualitas sesuai dengan tuntutan pemakai
tamatan.
Adapun waktu pelaksanaan PKL secara ideal sebaiknya mengacu pada tuntutan
kurikulum SMK edisi 99 yaitu 6 bulan, karena adanya keterbatasan sekolah
dengan DU/DI, maka PKL baru dapat tercapai 1 sampai dengan 3 bulan saja.
b. Peserta PKL
Kegiatan PKL berdasarkan tuntutan kurikulum SMK diberikan bagi siswa :
Tingkat III dengan model Block Release, karena telah dianggap cukup
maksimal menguasai pengetahuan dan ketrampilan baik secara teori
maupun praktik selama di sekolah.
Siswa tingkat I dapat dikirim ke Industri jika Industri yang bersangkutan
memiliki fasilitas praktik dasar.
Tingkat II dengan model Block Release, Weak Release atau Day Release yang
dianggap cukup telah menguasai komponen dasar sesuai dengan program
keahliannya.
Jika memperhatikan pola Pendidikan Sistem Ganda (PSG), maka dimungkinkan
program PKL diberikan kepada siswa mulai tingkat I sampai dengan tingkat III.
c. Penempatan PKL
Penempatan PKL di DU/DI dapat dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan
bersama antara pihak sekolah yang memohon dan pihak DU/DI yang
menerima, yang memiliki fasilitas praktik.
Apabila waktu yang tersedia di DU/DI belum mencapai target program
sekolah, maka dapat dilakukan perpanjangan waktu PKL, atau mengusulkan
di perusahaan lain.
F. Komite Sekolah
1. Pengertian
Komite sekolah adalah suatu Badan Independen Organisasi masyarakat yang
targabung dalam lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai stakeholders atau
mitra sekolah dalam mengelola dan mengembangkan pendidikan sehingga kualitas
dan mutu pendidikan dapat dikontrol sesuai dengan harapan masyarakat. Adapun
keanggotaannya terdiri atas para wakil dari unsur orang tua / wali murid, tokoh
masyarakat, Dunia Usaha / Dunia Industri, unsur pemerintahan, unsur guru, kepala
sekolah dan unsur pejabat pendidikan.
2. Tujuan dan Fungsi Komite Sekolah
Adapun tujuan dibentuknya komite sekolah adalah sebagai mitra sekolah yang
bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas pendidikan peserta didik di
sekolah.
Oleh karena itu pesan dan fungsi komite sekolah adalah sebagai forum resmi yang
bersifat :
a. Mewadahi dan meningkatkan partisipasi para stakeholders pendidikan pada
tingkat sekolah untuk turut serta dalam merumuskan, menetapkan,
melaksanakan, memonitoring berbagai kebijakan sekolah serta bertanggung
jawab dalam pelayanan kualitas bagi peserta didik.
b. Mewadahi partisipasi para stakeholders dan turut serta dalam menejemen
pengelolaan sekolah sesuai dengan peran dan fungsinya dalam hal
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program sekolah secara profesional.
c. Mewadahi partisipasi baik individu maupun kelompok suka rela (pemerhati atau
pakar pendidikan) yang peduli kepada kualitas pendidikan secara professional
selaras dengan kebutuhan sekolah.
d. Menjembatani peran serta masyarakat dalam membantu kebijakan sekolah
kepada pihak-pihak yang mempunyai keterkaitan dan kewenangan di tingkat
daerah.
BAB II
TUJUAN DAN PETUNJUK PKL
UNTUK SISWA
A. Tujuan PKL
Secara umum tujuan dari praktik kerja industri adalah agar siswa dapat
menerapkan, membandingkan antara pengetahuan teori maupun praktik yang didapat
selama di sekolah dengan pekerjaan sebenarnya yang ada di lingkungan DU/DI.
Selain itu dari kegiatan praktik kerja lapangan diharapkan dapat membekali
siswa untuk lebih meningkatkan pengalaman dan pengetahuan ketrampilannya secara
professional sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan perkembangan taknologi yang
berkembang di masyarakat.
Melalui kegiatan PKL, siswa diharapkan secara tidak langsung sekolah akan
mendapatkan umpan balik dari DU/DI dalam meningkatkan mutu tamatan.
Adapun tujuan PKL secara khusus tentang kegiatan PKL bagi siswa, setelah
selesai melaksanakan kegiatan praktik kerja industri, diharapkan siswa dapat :
1. Memiliki wawasan yang luas tentang kegiatan lingkungan kerja di lini industri.
2. Memiliki kemampuan bekerja yang sesuai dengan standar kerja Dunia Usaha / Dunia
Industri.
3. Memiliki disiplin dan inisiatif kerja yang tinggi sesuai tuntutan DU/DI.
4. Memiliki kreatifitas dan motivasi kerja dalam mengembangkan keahliannya sesuai
dengan profesi yang digelutinya.
5. Memiliki ketekunan, keuletan dan ketekunan dalam bekerja.
6. Memperhatikan kualitas dan tanggung jawab pekerjaan sesuai dengan tuntutan
profesi.
Persiapan dan perlengkapan administrasi Serah terima peserta PKL dari pembimbing,
Pembekalan Teknis sekolah dengan pihak pembimbing DU/DI
C. Petunjuk Umum
Untuk menjaga hubungan yang baik antara sekolah dengan Dunia Usaha /
Dunia Industri, maupun dengan peserta PKL maka harus :
1. Bersikap sopan dan santun serta bekerja dengan jujur.
2. Memperhatikan dan melaksanakan aturan-aturan keselamatan kerja yang diperoleh
dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
3. Mentati dan melaksanakan semua tata tertib yang berlaku di tempat pelaksanaan
praktik industi.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang PKL
Latar belakang PKL adalah sebuah uraian yang menjelaskan tentang
alasan suatu laporan atau karya tulis dibuat.
1.2 Landasan Hukum
Landasan Hukum PKL adalah peraturan baku sebagai acuan atatu
pedoman dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan.
1.3 Tujuan PKL
Pada intinya adalah untuk mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
dan untuk mengetahui kemajuan serta perkembangan suatu masalah.
1.4 Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan berisi kapan mulai berjalannya pelaksanaan PKL
hingga selesai pelaksanaan sesuai dengan ketentuan dari sekolah.
BAB II
URAIAN UMUM
2.1 Sejarah singkat DU/DI
2.2 Kegiatan di DU/DI
2.3 Struktur organisasi DU/DI
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pelaksanaan kegiatan PKL di DU/DI
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan PKL
4.2 Saran-Saran
4.3 Kendala-kendala selama PKL
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Data siswa
2. Jurnal Kegiatan
3. Daftar hadir
4. Foto Kegiatan
BAB III
PEMBIMBINGAN SISWA
A. Prinsip-prinsip Pembimbingan
Prinsip prinsip pembimbingan yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Bimbingan harus dapat dilaksanakan terus menerus atau berkelanjutan sejalan
dengan pembelajaran maupun pelatihan kejuruan yang diprogramkan.
2. Siswa harus diperlakukan tidak hanya sebagai objek tetapi juga sebagai subjek.
3. Pembimbingan harus dapat menciptakan iklim yang kondusif untuk mengembangkan
potensi diri siswa.
4. Pelaksanaan bimbingan harus memperhatikan metode dan pendekatan yang efektif.
B. Aspek Bimbingan
1. Bimbingan Umum
Pembimbing secara umum pada dasarnya pembentukan sikap positif dari siswa
dalam menghadapi profesi yang akan dipelajari / ditekuninya, antara lain meliputi :
a. Pengertian program bersama antara SMK dengan DU/DI.
b. Tata tertib, disiplin, keselamatan kerja yang berlaku di perusahaan/tempat siswa
akan melaksanakan program praktik keahlian priduktif serta pemahaman tentang
wawasan lingkungan kerja.
c. Tugas dan tanggung jawab siswa selama mengikuti program praktik dasar dan
program praktik keahlian produktif di lini produksi DU/DI.
d. Tugas yang berkaitan dengan kepentingan administrasi pelaksanaan program
pembelajaran dan pelatihan, misalnya : absensi kehadiran, jurnal kegiatan praktik,
keahlian produktif dan laporan karya tulis.
e. Informasi tentang kemungkinan lowongan/pasar kerja sesuai dengan keahlian
yang akan diperoleh/dimiliki siswa.
2. Bimbingan Teknis
Bimbingan teknis merupakan bagian yang sangat penting bagi pembekalan
kemampuan keahlian kejuruan siswa, yang telah diprogramkan meliputi :
a. Penjelasan program praktik dasar dan praktik produktif yang akan dilaksanakan.
b. Pelaksanaan latihan keterampilan dasar kejuruan secara intensif maupun
pemahaman terhadap teori-teori pendukung melalui pelajaran.
C. Pembimbing
Pembimbingan siswa PSG harus dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung di sekolah dan di DU/DI. Ruang lingkup bimbingan diarahkan kepada
penyiapan siswa memasuki dunia kerja, pelaksanaan pembelajaran dan efaluasi hasil
pembelajaran.
Materi bimbingan yang meliputi komponen teori kejuruan, praktik dasar
kejuruan dan praktik keahlian produktif harus dapat terintegrasi dalam setiap proses
pembelajarannya, demikian juga komponen normative yang meliputi bidang study umum
harus dapat diarahkan kepada pembentukan watak. Oleh karenanya pembimbingan
harus dapat dilaksanakan secara menerus.
1. Langkah-langkah Pembimbingan
Beberapa langkah bimbingan di bawah ini dapat dijadikan strategi untuk
mencapai efektifitas keterlaksanaan proses bimbingan yaitu :
a. Pelaksanaan bimbingan yang terintegrasi pada setiap bidang study yang
dilakukan selama proses belajar mengajar berlangsung melalui pendekatan
klasikal, individual dan atau kelompok.
b. Pelaksanaan bimbingan yang dilakukan pada saat menjelang siswa mengikuti
praktik dasar kejuruan yang merupakan pembekalan dalam ketrampilan tertentu
dapat dilakukan dengan pendekatan individual dan atau kelompok.
c. Dan untuk materi umum tentang wawasan kerja dilakukan oleh guru kejuruan dan
instruktur dari dunia kerja serta guru lainnya yang ditunjuk.
d. Pelaksanaan pembimbingan dilakukan pada saat siswa mengikuti praktik keahlian
produktif di DU/DI. Proses bimbingan dilaksanakan dengan pendekatan individual
dan atau kelompok oleh instruktur di dunia kerja dan atau guru kejuruan yang
ditunjuk/diperbentukkan di DU/DI.
2. Pembimbing di Sekolah
Sebagaimana disyaratkan bahwa titik berat dan merupakan ciri-ciri pendidikan
kejuruan adalah kelompok program keahlian kejuruan yang meliputi teori kejuruan,
program praktik dasar kejuruan dan program praktik keahlian produktif dilini produksi
DU/DI yang mempunyai kaitan erat dan dilakukan pada tempat serta yang berbeda,
melakukan pembimbingan yang khusus.
Adapun ruang lingkup tugas guru pembimbing dan instruktur pada siswa yang
melaksanakan praktik keahlian pada lini produksi DU/DI antara lain meliputi :
a. Turut serta secara aktif mengadakan seleksi bagi calon siswa poserta program
PKL.
b. Pengkondisian siswa program PKL, sebelum melaksanakan kegiatan praktik
keahlian pada lini produksi di DU/DI pasangan SMK melaksanakan program PKL.
Penjelasan yang diberikan kepada siswa tentang DU/DI tersebut antara lain :
1) Sifat dan etos kerja sebagai pekerja serta tata tertib dan peraturan kerja yang
berlaku.
2) Spesifikasi kerja yang akan dilakukan.
3) Peralatan, media dan alat keselamatan kerja yang digunakan.
c. Melaksanakan bimbingan bagi siswa serta sistematis berdasarkan program dan
jadwal yang telah disepakati, baik pada pelaksanaan program belajar mengajar di
sekolah maupun praktik kerja di industri.
d. Melakukan penilaian secara continue terhadap kegiatan, baik yang menyangkut
aspek sikap maupun kerja atau penampilan ketrampilan kerja pada waktu
melaksanakan praktik kerja.
e. Memberikan dorongan/motivasi kepada siswa agar selalu aktif dan tekun serta
antusias dalam mengikuti kegiatan praktik kerja.
f. Memberikan peringatan atau hukuman kepada siswa peserta serta sesuai dengan
sifat pelanggaran yang berlaku di DU/DI yang dilakukan pada waktu prakrik
industri.
BAB IV
PENILAIAN
A. Pengertian
Untuk mengukur keberhasilan suatu pekerjaan dalam melaksanakan tugas
PKL berdasarkan ukuran tertantu, maka diperlukan proses penilaian PKL bagi siswa
selama melaksanakan tugas kerja praktik di lapangan. Dalam hal ini pembimbing industri
yang tahu lebih banyak tentang kegiatan kehadiran siswa maka tugas pembimbing
pulalah untuk memberikan nilai prestasi kinerja para siswa.
Adapun aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan praktik kerja lapangan
adalah sebagai berikut :
1. Aspek Sikap / kemampuan non produktif siswa seperti : disipli, tanggung jawab,
kejujuran, inisiatif.
2. Profil Kemampuan Produktif ( kemampuan atau keterampilan siswa selama
melaksanakan pekerjaan atau kegiatan PKL )
3. Profil Kemampuan pengetahuan / teori.
B. Diagram Penilaian
Penilaian Kehadiran
Penilaian Loyalitas
Penilaian Sikap
Sertifikat
Penilaian Kejujuran
DU / DI
Penilaian Prestasi Kerja
Nilai Institusi / DU / DI
Penilaian Lisan
Sertifikat
Sekolah
Tanggal
No. Uraian Kegiatan Keterangan
Pelaksanaan
1 21 Desember 2020 Rapat Pembentukan Panitia Tim Pokja
2 21 Desember 2020 Rapat Pemantapan Tempat PKL Tim Pokja
3 4 Januari 2021 Pendataan tempat PKL Tim Pokja
4 23 Januari 2021 Negosiasi ke DU/DI Tim Pokja
03 s.d 06 Februari
5 Pembekalan peserta PKL Tim Pokja
2021
6 06 Februari 2021 Seremoni pelepasan peserta PKL Kepala Sekolah
Guru Pembimbing
Pemberangkatan ke DU/DI dan
7 08 Februari 2021 dan Pembimbing
serah terima peserta
Industri
8 26 April 2021 Penjemputan peserta PKL Guru Pembimbing
9 26 April 2021 Penyelesaian Laporan PKL Peserta
Waktu
10 Ujian (sidang) laporan Tim Pokja
menyesuaikan
Drs. SUWARI
Nama : ARSHAD
Jurusan : Pemasaran
NISN : 12340090098
JUDUL
Laporan
Diajukan untuk melengkapi nilai akhir kegitan
Praktik Kerja Industri (PKL)
Tahun Pelajaran 2020 / 2021
Disusun Oleh :
Nama : ARSHAD
Jurusan : Pemasaran
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah diadakan peninjauan dan melalui tahap perbaikan, maka laporan hasil kegiatan
Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) ini telah disetujui dan disahkan oleh pihak sekolah
Bangunrejo. 2021
Menyetujui,
Mengetahui,
Kepala SMK Pelita Bangunrejo
Drs. SUWARI
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah diadakan peninjauan dan melalui tahap perbaikan, maka laporan hasil kegiatan
Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) ini telah disetujui dan disahkan oleh pihak industri
Bangunrejo, 2021
Menyetujui,
Kepala Toko/Pimpinan Pembimbing,
ARSY SHOOP Bangunrejo ARSY SHOOP Bangunrejo
(Menyesuaikan Tempat PKL) (Menyesuaikan Tempat PKL)
................................ ...........................................
MOTTO
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
................................................................................................................................
( Peserta PKL )
KATA PENGANTAR
Penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini disusun berdasarkan kegiatan
praktek kerja lapangan yang telah penulis lakukan selama tiga bulan di TOKO ARSY SHOOP
Bangunrejo.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang namanya tidak dapat
kami sebutkan satu per satu, yang telah membantu menyiapkan, memberi masukan, dan
1. Drs. SUWARI selaku Kepala SMK Pelita Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah.
3. Ibu YULIA LISWANA, M.Pd, selaku pembimbing kami dari SMK Pelita Bangunrejo.
Bangunrejo
6. Serta Bapak atau Ibu guru yang telah memberi masukan dan saran dalam menyusun
laporan ini.
7. Dan juga kedua orang tua yang telah selalu memberi, motivasi dan dukungan.
Semoga laporan ini bermanfaat tidak hanya bagi para siswa SMK Pelita Bangunrejo
Bangunrejo, ……….2021
Penulis,
ARSHAD
DAFTAR ISI
Halaman Judul.....................................................................................................................i
Lembar Pengesahan Sekolah...............................................................................................ii
Lembar Pengesahan DU/DI ................................................................................................iii
Motto...................................................................................................................................iv
Kata Pengantar.....................................................................................................................v
Daftar Isi..............................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin..........................................................................................
1.2 Landasan Hukum.....................................................................................................
1.3 Tujuan Prakerin......................................................................................................
1.4 Waktu Pelaksanaan Prakerin .................................................................................
BAB II URAIAN UMUM
2.1 Sejarah Perusahaan .................................................................................................
2.2 Kegiatan Perusahaan / Instansi ...............................................................................
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan ..............................................................................
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Ketik Kegiatan pada Jurnal Kegiatan Dibuku Selama Prakerin .............................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan Prakerin................................................................................................
4.2 Saran-Saran .............................................................................................................
4.3 Kendala-Kendala Selama Prakerin .........................................................................
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Data Siwa
2. Jurnal Kegiatan
3. Daftar Hadir
4. Surat-Surat Bukti Prakerin
BAB I
PENDAHULUAN
Sejalan dengan era baru yang belakangan ini marak di perbincangkan baik di dalam
maupun di luar negeri, Perusahaan adalah salah satu pelaku ekonomi yang berperan besar
dalam peningkatan daya saing nasional maupun internasional guna menghadapi era pasar
bebas dunia.
Tujuan diadakannya prakerin yaitu menjadikan Siswa/i dapat lebih bertanggung jawab
Kegiatan prakerin mempunyai tujuan lain yaitu sebagai study banding antara ilmu
yang diperoleh dari sekolah dengan kenyataan yang ada di dunia kerja dan para Siswa/i
mendapatkan pengetahuan dan pengalaman serta wawasan yang lebih luas tentang dunia
kerja.
Praktek Kerja Industri adalah suatu bentuk Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
sekolah dan program pengusaha keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di Dunia
Dalam pengertian lain Praktek Kerja Industri adalah suatu cara Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan khususnya pada SMK Pelita Bangunrejo yang
memadukan kegiatan belajar di sekolah dan kegiatan belajar melalui bekerja langsung
Dalam pengertian tersebut mengandung arti tersirat bahwa ada dua pihak yaitu
lembaga pendidikan dan pelatihan lapangan kerja Dunia Usaha /Dunia Industri yang bersama-
sama menyeleggarakan suatu program pendidikan dan pelatihan kejuruan, kedua belah pihak
secara sungguh-sungguh terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan
program, tahap penyelenggaraan sampai tahap evaluasi dan kelulusan peserta didik serta
Pendidikan Nasional
Kejuruan
lain meyatakan :
terutama dunia usaha / Industri dan para dermawan untuk memperoleh sumber
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlukan
D. PP No. 39 tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan nasional antara lain
menyatakan :
kejuruan dengan kebutuhan dunia kerja yang dibutuhkan dengan asas saling
menguntungkan
menyatakan :
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih dalam tentang dunia kerja.
3. Sebagai studi banding antara ilmu yang diperoleh dari sekolah dengan kenyataan di
dunia kerja.
4. Agar Siswa/i lulusan sekolah menengah kejuruan dapat langsung kerja sesuai dengan
bidangnya.
a. Kegiatan mingguan
b. Kemampuan kerja siswa pada lini produksi
c. Penilaian dari pihak dunia industri terhadap siswa
d. Sebagai catatan penting dari siswa dan pembimbing selama siswa siswi di dunia
industri.
B. Menjadi suatu bukti atas kegiatan praktek keahlian yang dilakukan siswa di dunia
dimiliki siswa.
Industri atau Instansi pasangan adalah minimal tiga bulan dari tanggal 08 Februari 2021
BAB II
URAIAN UMUM
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
BAB III
PEMBAHASAN
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..………….
BAB IV
PENUTUP
Atas berkat rahmat Allah SWT dan kerjasama serta kerja keras dari kami, maka
selesailah penyusunan laporan PRAKERIN ( Praktek Kerja Industri ) ini. Dalam penyusunan
laporan ini kami mendapat bimbingan dan pengarahan dari pembimbing, bapak dan ibu guru
serta rekan – rekan siswa SMK Pelita Bangunrejo. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih
Berdasarkan hasil uraian kegiatan Prakerin yang kami laksanakan mulai tanggal 08
Februari 2021 sampai 26 April 2021 di Toko ARSY SHOP Bangunrejo, kami mengambil
1. Dengan diadakanya Prakerin, kami dapat mengenal lebih dalam tentang ilmu
2. Prakerin mampu membuat siswa lebih memahami arti kedisiplinan dan tanggung
jawab.
3. Dengan Prakerin ini kami dapat meningkatkan kemampuan dalam diri kita.
5. Dengan Prakerin ini kami dapat mengetahui hasil kemampuan selama Prakerin di
Dunia Usaha.
6. Dapat berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki jabatan yang cukup tinggi
di instansi tersebut dan itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri buat kami.
4.2 Saran-Saran
Adapun saran-saran untuk sekolah yang dapat kami simpulkan antara lain :
1. Agar memberikan bekal ilmu yang lebih luas bagi siswa/i pada saat
melaksanakan Prakerin.
Prakerin.
keahliannya masing-masing.
Dengan saran yang kami sampaikan untuk sekolah, kami harap dapat memaklumi dan
semoga dapat bermanfaat bagi kelancaran dan kemajuan sekolah SMK Pelita Bangunrejo
Lampung Tengah.
Prakerin di TOKO ARSY SHOOP Bangunrejo kami dapat menyimpulkan antara lain :
1. Meningkatkan kerja sama dalam melaksanakan tugas antara bagian yang satu
Kendala-kendala yang kami alami selama mengikuti kegiatan Prakerin antara lain :
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. DATA SISWA
2. JURNAL KEGIATAN
3. DAFTAR HADIR
*)MAKSIMAL 5 FOTO