Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah pola penyelenggaraan diklat yang
dikelola bersama-sama antara Sekolah Menengah Kejuruan dengan Dunia Usaha
Industri/asiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi yang merupakan
satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif
pelaksanaan, seperti day release, durasi pelatihan kerja lapangan. Pola praktik
kerja lapangan ini diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK dalam rangka
lebih mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang diminta oleh dunia
industri/usaha.

Berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional, Pasal 1 angka (1) menyatakan bahwa: Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Pada Standar Proses (SP) Pendidikan Menengah
Kejuruan (PMK) dinyatakan bahwa proses pembelajaran pada PMK diarahkan
untuk mencapai tujuan yang dikembangkan berdasarkan profil lulusan yaitu:

1) beriman, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur;


2) memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan;
3) menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki
keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan;

1
4) memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik
untuk bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan
5) berkontribusi dalam pembangunan industri Indonesia yang kompetitif
menghadapi pasar global.

Proses Pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas secara


interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik.
Selain itu proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk berkembangnya
keterampilan abad 21 yaitu kreatif, berfikir kritis, penyelesaian masalah,
kolaborasi, dan komunikasi yyang memberikan peluang bagi pengembangan
prakarsa dan kemandirian sesuai dengan minat, bakat, dan perkembangan
psikologis peserta didik. Karakteristik proses pembelajaran disesuaikan dengan
karakteristik program keahlian yang berada pada bidang keahlian yang dilakukan
di sekolah/madrasah, di dunia kerja DU/DI atau gabungan dari keduanya.
Pelaksanaan proses pembelajaran melibatkan DU/DI melalui model
penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan.

Program PKL sangat penting untuk memberikan bekal kemampuan bagi


peserta didik, maka perlu dibuat suatu pedoman, sesuai dengan pernyataan pada
Pasal 4 tentang Standar Proses (SP) yang dinyatakan bahwa pelaksanaan
pembelajaran praktik di DU/DI berupa PKL yang diatur lebih lanjut oleh
Direktorat Jendral terkait.

Pelaksanaan Praktik Kerja lapangan merupakan salah satu kegiatan


Pendidikan yang harus di tempuh oleh seorang siswa Sekolah Menengah
Kejuruan, yang cakupan pelaksanaannya dalam pembinaan kompetensi keahlian
siswa secara terbimbing dan terpadu antara sekolah dengan instansi, DU/DI untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi/keahlian di
bidangnya masing-masing, seperti contohnya kemajuan dan perkembangan
teknologi saat ini menuntut kita melakukan berbagai macam inovasi dan
kreatifitas guna mampu bersaing dengan pasar asing, termasuk di bidang
teknologi informasi dan komunikasi khususnya perkembangan teknologi
komputer yang disinergiskan dalam bidang seni dan broadcasting serta

2
multimedia. Kemajuan ini akan lebih banyak bermanfaat bila dapat digunakan dan
dirasakan oleh orang banyak.

Disamping penyelenggaraan pembelajaran sebagaimana tersebut di atas,


upaya untuk memperkenalkan dan mengaplikasikan keterampilan-keterampilan
yang relevan di bidang keahlianya masing-masing pada dunia usaha/dunia industri
kepada siswa dapat juga dilakukan melalui kegiatan praktik kerja lapangan.
Diharapkan melalui kegiatan tersebut siswa dapat melalui berbagai kegiatan
dalam proses produksi di industri atau perusahaan dapat disaksikan secara
langsung oleh siswa, dengan kata lain pengalaman yang diperoleh siswa melalui
kegiatan kunjungan industri diharapkan dapat memberikan stimulasi/rangsangan
pada diri setiap siswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut dan selanjutnya
diharapkan akan muncul respon positif atau nilai-nilai positif dari siswa yang
diwujudkan melalui semangat belajar yang tinggi untuk mencapai tujuan
pendidikan.

1.2 Dasar Hukum


Adapun dasar hukum pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara
lain:
1. UUD 1945.
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan peraturan perundang-undangan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas

3
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015
tentang Pembangunan Sumber Daya Industri.
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas
dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
8. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor03/M-IND/PER/1/2017
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah
Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match
dengan Industri.
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Pemangangan di Dalam Negeri.Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan
Menengah Kejuruan.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Menengah Kejuruan.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Menengah Kejuruan.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Menengah Kejuruan.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun
2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran
Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
14. Rapat Orang tua/wali kelas XI.

4
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
Penyelanggaraan Praktik Kerja Lapangan bertujuan untuk :
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja
global.
3. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
4. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam
penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara
SMK dan Institusi Pasangan DU/DI yang memadukan secara
sistematis dan sistemik.
5. Untuk melakukan analisis mengenai kegiatan-kegiatan yang
dilakukan serta sistem yang berjalan di lapangan.
6. Untuk melatih siswa berpikir secara praktis dan sistematis dalam
menghadapi persoalan dalam bidang keahlianya khususnya di bidang
administrasi perkantoran, teknik komputer & jaringan, multimedia
dan akuntansi di lapangan yang sebenarnya.
7. Menguji kemampuan pribadi dalam tata cara komunikasi baik secara
lisan maupun tertulis dalam struktur keorganisasian perusahaan atau
instansi terkait.
8. Menguji kemampuan dan pengetahuan pribadi dalam tata cara
hubungan masyarakat di lingkungan kerja dan organisasi.
9. Menambah pelajaran dan pengalaman kerja yang belum diajarkan di
sekolah.
10. Melatih membuat karya tulis ilmiah yang dituangkan ke dalam
bentuk laporan akhir kegiatan praktik kerja lapangan baik secara
individu maupun kelompok.

5
1.3.2 Manfaat
1.3.2.1 Manfaat bagi Peserta Didik
1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di
sekolah.
2. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim
kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil
kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menamkan
etos kerja yang tinggi.
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian
yang dipelajari.
5. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/arahan
pembimbing industry dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.

1.3.2.2 Manfaat bagi Sekolah


1. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan
antara sekolah dengan DU/DI.
2. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja
selama PKL.
3. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum,
proses pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana
dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat
PKL.
4. Meningkatkan kualitas lulusan.

1.3.2.3 Manfaat bagi dunia kerja


1. DU/DI lebih dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat
sekolah sehingga dapat membantu promosi produk.

6
2. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari Smk untuk
perkembangan DU/DI.
3. DU/DI dapat mengembangkan proses atau produk melalui peserta
PKL.
4. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
5. Meningkatkan citra positif DU/DI karena dapat berkontribusi
terhadap dunia pendidikan sekaligus sebagai implementasi dari
Inpres No 9 Tahun 2016.

1.3.2.4 Hasil yang diharapkan


1. Melahirkan insan akademis yang bisa menjembatani relevansi
keilmuan teoritis dan terapan dalam bidang keilmuannya.Melatih
proses belajar terutama pengembangan skill.
2. Melatih kemampuan keterampilan dan manajerial.
3. Membentuk etos kerja yang baik bagi siswa/siswi
PKL;Membentuk pola pikir yang konstruktif;
4. Membina mentalitas dan profesionalitas yang sejalan dengan
disiplin keilmuan program studi sesuai keilmuannya;
5. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia
industri maupun dunia usaha;
6. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
profesional dan berkualitas sesuai tuntutan di era teknologi
informasi serta komunikasi terkini;
7. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman
kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
8. Selain materi, pengalaman kerja sangat dibutuhkan sebelum terjun
ke lapangan.

7
BAB 11
TINJAUAN UMUM

2.1 Sejarah Kantor/DUDI


Asal mula MTsN 10 Kuningan berdiri pada tahun 1979 kemudian
atas penyelenggaraan masyarakat dijadikan sekolah swasta, dan seiring
berjalannya waktu kemudian maka dinegerikan, setelah dinegerikan
maka namanya MTs Negeri Sangkanurip.
Pada tahun 2017 berganti nama lagi menjadi MTs Negeri 10
Kuningan mengikuti urutan penegeriannya karena ini adalah urutan ke
10 maka namanya MTs Negeri 10 Kuningan.
Dan dari sejak awal di Sangkanurip tidak pernah pindah lokasi
sampai sekarang. Kepala sekolah yang sudah menjabat di MTs Negeri
10 Kuningan sudah lebih dari 7 orang Kepala Sekolah.

2.2 Visi Misi


2.2.1 Visi
Terwujudnya Insan yang bertaqwa kepada Allah SWT, Istiqomah,
Berprestasi, serta dapat berperan aktif di masyarakat

2.2.2 Misi
1. Menyiapkan siswa yang mampu mengaplikasikan keimanan dan
ketaqwaan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mencetak siswa yang berkualitas dan mampu bersaing secara
sehat dengan sekolah lain.
3. Menciptakan suasana yang harmonis saling menghargai, penuh
rasa kekeluargaan serta merasa bertanggung jawab terhadap tugas
dan kewajiban.
4. Menjalin kerjasama, baik dengan aparat pemerintah mauoun
masyarakat untuk kemajuan madrasah

8
2.3 Struktur Organisasi dan Uraian Jabatan (Job Description)
2.3.1 Struktur Organisasi MTs Negeri 10 Kuningan
KEMENAG KABUPATEN
2.3.2
KUNINGAN

KEPALA MADRASAH
SUEB, S.Ag., M.Pd.I
NIP. 19740301 200901 1 012

KA. TATA USAHA


WAHYUDIN, A.Md
NIP. 19691021 199203 1 002

WAKABID. KURIKULUM WAKABID. KESISWAAN WAKABID. SARPRAS WAKABID. HUMAS


NUR’ALIM, S.Pd.I ABDUL BARI, S.Pd.I ATI SETIATI JAJA JAHIDI, S.Ag, M.Pd
NIP. 19790426 200710 1 001 NIP. 19790806 200710 1 002 NIP. 19711010 200312 2 002 NIP. 19750609 200710 1 001

PEMBINA KEPALA
EKSTRA KURIKULER LABORATORIUM

WALI KELAS BP/BK

GURU

SISWA

WALI KELAS VII.1 WALI KELAS VIII.1 WALI KELAS IX.1


Hj. EHA SOLEHA, S.Pd NURCE PURWANTINI, S.Pd KURNIATIN, S.Pd
NIP. 19730107 200501 2 002 NIP. 19890129 201003 2 007 NIP. 19671214 201903 2 008

WALI KELAS VII.2 WALI KELAS VIII.2 WALI KELAS IX.2


NENI NURHAENI, S.Pd.I Hj. LILIK KURNIANINGSIH, S.Pd,MA D. SUHARTINI, S.Pd
NUPTK. 5755 7626 6330 0052 NIP. 1971020 199803 2 005 NUPTK. 5445 7616 6230 0052

WALI KELAS VII.3 WALI KELAS VIII.3 WALI KELAS IX.3


IIS AISYAH, S.Ag Dra. Hj. SRI ARULAN RISNAWATI TIARA ESTU HARUMI, S.Pd
NIP. 19630707 198503 2 001 NIP. 19670225 200604 2 001 NIP. 19920919 201903 2 024

WALI KELAS VII.4 WALI KELAS VIII.4 WALI KELAS IX.4


NURLIZA MUSTIKA, S.Pd AMALIYA ULFAH, S.Pd DINA KOMALASARI, S.Pd
PEG.ID 20213328 198 003 PEG. ID. 20213328 198 001 PEG. ID. 20213328 19 0001

9
2.3.2 Struktur Organisasi Perpustakaan MTsN 10 Kuningan

Kepala Sekolah
MTsN 10 Kuningan

SUEB, S.Ag, M.Pd.I

Kepala Perpustakaan

KIKI BARKILAH, S.Pd.I

Layanan Teknologi
Layanan Teknis Layanan Pemustaka
Informasi dan Komunikasi

MUHAMAD RIZAL, S.Pd NURLIZA, S.Pd DEVI TRI SUSILAWATI, S.Kom

Layanan Pemustaka

NIA NOVIANI, S.Pd

10
2.3.3 Struktur Organisasi Pengelola Kelas Digital MTs Negeri 10 Kuningan

PENANGGUNG JAWAB

SUEB, S.Ag, M.Pd.I

KETUA PELAKSANA

KAMALUDIN

SEKRETARIS BENDAHARA

NUR’ALIM, S.Pd HIMMATUL ALIYAH, A.Md


HIKMAH MUHAMAD RIZAL, S.Pd
KOORDINATOR PELAKSANA

ABDUL BARI, S.Pd.I

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA

JAJA JAHIDI, S.Ag, M.Pd ATI SETIATI, S.Ag MISNAH, S.Pd.I


NURLIZA MUSTIKA, S.Pd DINA KOMALASARI, S.Pd AMALIYA ULFAH, S.Pd

11
2.3.4 Struktur Organisasi Tata Usaha MTs Negeri 10 Kuningan

SUEB, S.Ag., M.Pd.I


NIP. 19740301 200901 1 012

KEPALA MADRASAH

WAHYUDIN, A.Md
NIP. 19691021 199203 1 002

KEPALA URUSAN TATA


USAHA

ERO MISTARA, S.Sos


MISNAH, S.Pd.I JUMAD SUTRISNA MUHAMMAD KUSDI UCI SANUSI
PEG ID. 202133281 80 001
NIP. 19820805 200710 2 001 NIP. 19680312 200604 1 017 PEG ID. 202133281 98 002 PEG ID. 202133281 78 001
OPERATOR KESISWAAN &
BENDAHARA PENGADMINISTRASI OPERATOR KEUANGAN REKSA WIYATA
BMN

12
2.3 Tugas dan Fungsi Pegawai
1. Kepala Madrasah:
Tugas dan Fungsi Kepala Sekola sebagai Kepemimpinan Sekolah yaitu:
a. Menjabarkan visi ke dalam misi target mutu.
b. Merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai.
c. Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan
sekolah/madrasah.
d. Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan
untuk pelaksanaan peningkatan mutu.
e. Bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran
sekolah/madrasah melibatkan guru, komite sekolah dalam
pengambilan keputusan penting sekolah/madrasah.
f. Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua
peserta didik dan masyarakat.
g. Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah
(RAPBM).
h. Menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga
kependidikan dengan menggunakan sistem pemberian penghargaan
atas prestasi dan sanksi atas pelanggaran peraturan dan kode etik.
i. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi peserta
didik.
j. Bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif mengenai
pelaksanaan kurikulum.
k. Melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta
memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja
sekolah/madrasah.
l. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
m. Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan
visi pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan
didukung oleh komunitas sekolah/madrasah.

13
n. Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan
sekolah/madrasah dan program pembelajaran yang kondusif bagi
proses belajar peserta didik dan pertumbuhan profesional para guru
dan tenaga kependidikan.
o. Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya
sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang
aman, sehat, efisien, dan efektif.
p. Menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat,
dan komite sekolah/madrasah menanggapi kepentingan dan
kebutuhan komunitas yang beragam, dan memobilisasi sumber daya
masyarakat.
q. Memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab.
r. Mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil
kepala sekolah sesuai dengan bidangnya.menyiapkan Buku
Pendoman Pelaksanaan Program Induksi di sekolah dan dokumen
terkait seperti peraturan dan tata tertib sekolah baik bagi guru
maupun bagi siswa, prosedur-prosedur P3K, prosedur keamanan
sekolah.
s. Membuat surat keputusan pengangkatan guru menjadi pembimbing
bagi guru pemula.
t. Menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya
tidak terdapat guru yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing.
u. Mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada
dinas pendidikan terkait jika tidak memiliki pembimbing dan
kepala sekolah/madrasah tidak dapat menjadi pembimbing.
v. Memantau secara reguler proses pembimbingan dan perkembangan
guru pemula.
w. Memantau kinerja guru pembimbing dalam melakukan
pembimbingan.
x. Melakukan observasi kegiatan mengajar yang dilakukan guru pemula
dan memberikan masukan untuk perbaikan.
y. Memberi penilaian kinerja kepada guru pemula.

14
z. Menyusun Laporan Hasil Penilaian Kinerja untuk disampaikan
kepada Kepala Dinas Pendidikan dengan mempertimbangkan
masukan dan saran dari pembimbing, pengawas sekolah/
madrasah.
Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah sebagai Pelaksanaan Rencana Kerja yaitu:
a. Menyusun pedoman kerja.
b. Menyusun struktur organisasi sekolah.
c. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sekolah per semester dan
Tahunan.
d. Menyusun pengelolaan kesiswaan yang meliputi:
1. melaksanakan penerimaan peserta didik baru.
2. memberikan layanan konseling kepada peserta didik.
3. melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk para peserta
didik.
4. melakukan pembinaan prestasi unggulan

2. Kepala Urusan Tata Usaha


Tugas dan Fungsi Kepala Urusan Tata Usaha yaitu:
a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.
b. Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar.
c. Pengurusan dan pelaksanaan administrasi sekolah.
d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.
e. Penyusunan administrasi sekolah meliputi kurikulum, kesiswaan dan
ketenagaan.
f. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan.
g. Penyusunan tugas staf Tata Usaha dan tenaga teknis lainnya.
h. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9 K.
i. Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala.

3. Wakasek Kurikulum
Tugas dan Fungsi Wakasek Kurikulum yaitu:
a. Bertanggung jawab terhadap penyusunan K-13.

15
b. Menyusun Program Pembelajaran.
c. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.
d. Bertanggungjawab terhadap laporan hasil belajar siswa.
e. Melakukan pengecekan kehadiran guru dalam KBM.
f. Mencari solusi guru pengganti bagi guru yang cuti.
g. Membuat perencanaan pelaksanaan Bimbingan Belajar.
h. Menyusun jadwal evaluasi belajar.
i. Menyusun pelaksanaan Ujian Akhir Semester.
j. Menetapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas.
k. Menetapkan jadwal penerimaan raport, Ijazah serta SKHU.
l. Mengkordinasikan, mengarahkan penyusunan perangkat/
administrasi pembelajaran dan administrasi guru.
m. Membantu pengadaan administrasi guru, wali kelas yang
berhubungan dengan proses pembelajaran dan urusan kurikulum.
n. Mengatur pengadaan bahan laporan mengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar dan urusan
kurikulum.
o. Mengumpulkan dan mendistribusikan informasi mengenai segala
sesuatu yang perlu diketahui atau dilaksanakan dalam
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
p. Bersama Waka Humas dan Pengemut bermusyawarah dengan guru
bidang study untuk memilih buku sumber yang sesuai untuk setiap
mata pelajaran.
q. Merumuskan dan menyediakan perangkat penilaian.
r. Membuatkan SKMT dan SKBK guru.
s. Mengkordinir pelaksanaan Bimbingan Belajar.
t. Mengkordinir Pembentukan Dan Pelaksanaan MGMP internal.
u. Menyusun laporan pelaksanaan pembelajaran.
v. Tugas.-tugas lain yang diberikan Kepala Sekolah/ Madrasah.

4. Wakasek Kesiswaan
Tugas dan Fungsi Wakasek Kesiswaan yaitu:

16
a. Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam bidang kesiswaan
dan bertugas menyusun program pembinaan dan kegiatan
kesiswaan / OSIS.
b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan, pengendalian kegiatan siswa /
OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta
pemilihan pengurus.
c. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.
d. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan
insindental.
e. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kesehatan,
kebersihan, ketertiban, kerindangan, keindahan dan kekeluargaan (7
K).
f. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon – calon siswa
penerima beasiswa.
g. Pengadaan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan
di luar sekolah.
h. Mengatur mutasi siswa.
i. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan.
j. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler.
k. Dalam menjalankan tugasnya Waka Kesiswaan dibantu oleh seorang
Pembina Osis.

5. Wakasek Sarana dan Prasarana


Tugas dan Fungsi Wakasek Sarana dan Prasarana yaitu:
a. Membuat dan menyusun program kerja tahunan kegiatan sekolah di
bidang sarana dan prasarana dan mengkoordinir serta mengawasi
pelaksanaannya.
b. Melakukan inventarisasi dan menganalisis kebutuhan sarana dan
prasarana baik yang berhubungan langsung dengan kelancaran KBM
atau yang bersifat mendukung KBM.

17
c. Melakukan inventarisasi terhadap keberadaan sarana dan prasarana
secara berkala untuk kemudian dilakukan pemilahan apakah barang
itu layak pakai, habis pakai, dsb.
d. Melakukan pengendalian APBS dalam bidang sarana dan prasarana.
e. Menyiapkan perencanaan pengadaan sarana dan prasarana sekolah
yang dikelola oleh bagian tata usaha.
f. Melakukan koordinasi dengan para wakil kepala sekolah,unit
organisasi/kerja dan atau pihak lain dalam rangka pelaksanaan
kegiatan sekolah di bidang sarana dan prasarana.
g. Bekerja sama dengan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan
mengkoordinir pelaksanaan K 7.
h. Merencanakan dan mengatur pelaksanaan rehabilitasi atau
pemeliharaan gedung, ruangan, halaman, dll.
i. Membuat laporan mengenai pelaksanaan tugasnya kepada kepala
sekolah secara berkala.
j. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan komite sekolah
dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas bidang sarana.

6. Wakasek Humas
Tugas dan Fungsi Wakasek Humas yaitu:
a. Merencanakan program kerja.
b. Mengadakan kerjasama dengan komite sekolah atau orang tua/wali
siswa.
c. Membantu wilayah lingkungan sekolah dalam kegiatan sosial dan
kegiatan-kegiatan lainya.
d. Menjalin kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka
pelaksanaan kegiatan intra dan ekstra kurikuler.
e. Menginformasikan prestasi yang diraih keluarga besar sekolah
melalui media masa.
f. Menampilkan profil sekolah melalui media internet.
g. Mengkoordinasikan kegiatan koperasi sekolah, dharma wanita serta
kelompok usaha lain yang ada disekolah.

18
h. Mengkoordinasikan penyelenggraaan hari besar nasional/agama di
sekolah.
i. Melaksanakan tugas lainya yang bersifat positif yang ditugasi oleh
kepala sekolah.
j. Menerima tamu dari luar sekolah yang bersifat penting dan
berhubungan dengan sekolah.

7. Wali Kelas
Tugas dan Fungsi Wali Kelas yaitu:
a. Menyelenggarakan Administrasi Kelas.
b. Menyiapkan Data Statistik Kelas.
c. Menyiapkan Dokumen Penilaian.
d. Melakukan Pengelolaan & Pembinaan.
e. Mewakili orang tua dan Kepala Sekolah dalam lingkungan kelasnya.
f. Membina Kepribadian dan Budi Pekerti siswa di kelasnya.
g. Membantu Pengembangan Kecerdasan siswa dikelasnya.
h. Membantu Pengembangan Kepemimpinan siswa dikelasnya.
i. Mengetahui jumlah peserta didik, mengetahui nama-nama peserta
didik, mengetahui identitas peserta didik antara lain dengan cara
seorang demi seorang dipanggil untuk menyesuaikan kartu pribadi
dengan keadaan yang sebenarnya.
j. Mengetahui kehadiran peserta didik setiap hari di kelasnya.
k. Mengetahui masalah-masalah peserta didik.
l. Mengadakan penilaian kelakuan dan kerajinan.
m. Mengambil tindakan-tindakan untuk mengatasi masalah.
n. Memperhatikan buku rapor kenaikan kelas dan ujian akhir.
o. Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan,membina suasana
kekeluargaan, dan melaporkan kepada kepala sekolah.

8. Bendahara
Tugas dan Fungsi Bendahara yaitu:

19
a. Membantu Kepala madrasah menyusun Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Madrasah ( RAPBM).
b. Menerima, menyimpan dan mengeluarkan dana dengan perintah dan
persetujuan Kepala Madrasah.
c. Membuat administrasi keuangan diantaranya buku kas Umum, buku
Bank, buku kas Tunai, buku kas Harian, buku Pajak.
d. Mempertanggungjawabkan dana secara administrasi SPJ maupun
jumlah uang yang harus tersedia.
e. Membantu Kepala Madrasah membuat Rencana Perubahan Anggaran
disesuaikan dengan keadaan madrasah.
f. Melaporkan keuangan dari pelaksanaan kegiatan kepada Kepala
Madrasah.

9. Pengadministrasi
Tugas dan Fungsi Pengadministrasi yaitu:
a. Memproses surat masuk sesuai dengan prosedur untuk tertib
administrasi.
b. Memproses surat keluar sesuai dengan ketentuan agar tertib
administrasi untuk kelancaran penyampaian.
c. Menata arsip surat dan dokumen lain sesuai dengan ketentuan prosedur
agar tertib administrasi.
d. Melayani peminjaman arsip surat dan dokumen lain sesuai dengan
ketentuan.
e. Menyusun daftar kebutuhan dan penyediaan alat tulis kantor sesuai
dengan ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
f. Memberikan layanan kebutuhan alat tulis kantor sesuai dengan
ketentuan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
g. Menginventarisasi Barang Milik Negara (BMN) sesuai dengan
ketentuan untuk tertib administrasi.
h. Memberikan layanan administrasi kepegawaian di lingkungan.
i. Menyiapkan data pendukung mutasi pegawai.
j. Menyiapkan bahan dan dokumen layanan tata usaha kepegawaian.

20
k. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai
pertanggungjawaban.
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

10. Operator Kesiswaan & BMN


Tugas dan Fungsi Operator Kesiswaan & BMN yaitu:
a. Menginput sejumlah informasi berupa data sekolah serta mengirimnya
secara online ke server pusat Kemenag ataupun Kemendikbud. Data-
data yang diinputkan oleh operator madrasah menjadi dasar serta acuan
untuk kebijakan-kebijakan pembelajaran.
b. Menyiapkan dan melaksanakan penggunaan, pemanfaatan,
penghapusan, pemindahtangangan, pembinaan dan pengendalian serta
pengamanan dan pemeliharaan BMN di lingkungan Sekolah.

11. Operator Keuangan


Tugas dan Fungsi Operator Keuangan yaitu:
a. Menyusun bahan koordinasi dan menyusun anggaran keuangan.
b. Melakukan pengelolaan dan pembinaan administrasi keuangan.
c. Melakukan evaluasi anggaran dan penggunaan keuangan.
d. Menyusun laporan keuangan.
e. Menyusun bahan koordinasi dibidang keuangan.
f. Menyusun bahan koordinasi pelaksanaan tugas bidang – bidang.
g. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan.
h. Melakukan tugas–tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bendahara.

12. Reksa Wiyata


Tugas dan Fungsi Reksa Wiyata yaitu:
a. Melaksanakan tugas pengamanan sekolah.
b. Memonitor lingkungan sekolah sebanyak 3 (tiga) kali.
c. Mengawasi dan menjaga keamanan lahan parkir sekolah.
d. Memelihara dan menjaga barang-barang milik sekolah.

21
e. Bekerja sama dengan dinas terkait apabila ada masalah keamanan yang
tidak dapat dilakukan secara internal atau sudah terjadi perbuatan
melanggar hukum.
f. Mengatasi hal-hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban.
g. Mengamankan pelaksanaan kegiatan sekolah.
h. Menjaga ketenangan dan keamanan lingkungan sekolah siang dan
malam.
i. Merawat peralatan keamanan.
j. Mengisi buku catatan kejadian.
k. Melaporkan kejadian secepatnya.

13. Penanggung Jawab Kelas Digital


Tugas dan Fungsi Penanggung Jawab Kelas Digital yaitu:
Tugas:
a. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan organisasi dalam
pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi.
b. Memimpin rapat – rapat pengurus, baik rapat khusus BPH (ketum,
sekum, wasekum, bendum, wabendum, dan ketua-ketua bidang), atau
rapat umum yang diikuti semua unsur pengurus.
c. Mewakili organisasi untuk membuat persetujuan/kesepakatan dengan
pihak lain setelah mendapatkan kesepakatan dalam Rapat Organisasi.
d. Mewakili organisasi untuk menghadiri acara tertentu atau agenda
lainnya.
e. Bersama-sama Sekretaris Umum/ wasekum menandatangani surat-
surat yang berhubungan dengan sikap dan kebijakan organisasi, baik
bersifat ke dalam maupun ke luar.
f. Bersama-sama Sekretaris dan Bendahara merancang agenda
mengupayakan pencarian dan penggalian sumber dana bagi aktifitas
operasional dan program organisasi.
g. Memelihara keutuhan dan kekompakan seluruh pengurus organisasi.
h. Memberikan pokok-pokok pikiran yang merupakan strategi dan
kebijakan Organisasi dalam rangka pelaksanaan program kerja maupun

22
dalam menyikapi reformasi diseluruh tatanan kehidupan demi
pencapaian cita-cita dan tujuan organisasi.
i. Mengoptimalkan fungsi dan peran ketua-ketua bidang agar tercapainya
efisiensi dan efektivitas kerja organisas.

Fungsi Penanggung Jawab Kelas Digital yaitu:


a. Merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam pimpinan organisasi.
b. Merumuskan kebijakan untuk pengembangan organisasi.
c. Mengkoordinasikan kegiatan dan pengembangan organisasi.
d. Bertanggung jawab terhadap seluruh Keputusan Musyawarah dan
melaksanakan program kerja sebaik-baiknya dengan seluruh jajaran
pengurus pusat organisasi.
e. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lain yang dipandang perlu
menurut kepentingan dan perkembangan organisasi.
f. Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Kongres
Organisasi.

14. Ketua Pelaksana Kelas Digital


Tugas dan Fungsi Ketua Pelaksana Kelas Digital yaitu:
a. Memimpin semua anggota. Sehingga setiap divisi berjalan sesuai
dengan rencana yang telah ditentukan.
b. Melakukan koordinasi dengan setiap anggota.
c. Membuat detail konsep dan melimpahkan tugas kepanitiaan kepada
yang bersangkutan.
d. Mengarahkan dan mengawasi berjalannya acara.
e. Melakukan evaluasi kepanitian secara rutin.
f. Bersikap tegas dan bertindak sigap ketika terjadi masalah. Sehingga ia
dapat membuat keputusan tepat untuk mengatas masalah yang muncul.
g. Bertanggung jawab kepada penanggung jawab acara.
h. Meminta laporan pertanggungjawaban semua divisi dalam kepanitian.
i. Bersama sekretaris, ketua pelaksana membuat laporan
pertanggungjawaban (LPJ) pasca penyelenggaraan acara.

23
15. Sekertaris Kelas Digital
Tugas dan Fungsi Sekertaris Kelas Digital yaitu:
Tugas:
a. Membantu Kepala Badan dalam melaksanakan rumusan rencana
program dan kegiatan, mengkoordinasikan, monitoring, urusan
administrasi umum dan kepegawaian, keuangan, perencanaan serta
evaluasi dan pelaporan.
b. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan dan ketentuan
organisasi di bidang administrasi dan tata kerja organisasi untuk
menjadi kebijakan organisasi.
c. Mengawasi seluruh penyelenggaraan aktifitas organisasi di bidang
administrasi dan tata kerja dan menghadiri rapat-rapat Organisasi dan
rapat –rapat lainnya.
Fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan sesuai dengan bidang
tugasnya.
b. Pengelolaan dan penyelenggaraan data dan informasi.
c. Menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.

16. Koordinator Pelaksana Kelas Digital


Tugas dan Fungsi Koordinator Pelaksana Kelas Digital yaitu:
Tugas:
a. Melakukan koordinasi, mengawas, dan memberikan arahan kepada
anggota atau tim lain yang terkait.
b. Mencari tahu dan menyusun target yang ingin dicapai.
c. Memberikan bimbingan kepada anggota.
d. Melakukan evaluasi terhadap hasil kerja yang telah dilakukan.
e. Memastikan bahwa setiap anggota memiliki beban pekerjaan sesuai
dengan porsinya masing-masing.
f. Melakukan perubahan atau perbaikan terkait hal-hal yang tidak
berjalan sesuai rencana.

24
g. Memberikan solusi atau saran pada anggota dalam melakukan
pekerjaannya.
h. Bertanggung jawab terhadap semua hal yang berkaitan dengan
koordinasi dan pekerjaan anggota di bawahnya.
i. Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan berikut anggaran
kegiatan setiap tahunnya untuk disetujui oleh rapat bidang dan
organisasi.
j. Mendata dan menginventarisir aktivitas dan Kegiatan Organisasi yang
sudah ada untuk diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembangan lebih
lanjut.
k. Membangun hubungan kerjasama setiap anggota divisi.
l. Menyelenggarakan kegiatan yang sudah menjadi Agenda dalam
Organisasi.
Fungsi:
a. Merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam mengelola kegiatan.
b. Merumuskan langkah-langkah strategis dan teknis untuk melaksanakan
kegiatan yang diamanatkan dalam program kerja.
c. Mengkoordinasikan komponen-komponen kepanitiaan untuk
pelaksanaan kegiatan.
d. Bertanggung jawab terhadap ketua bidang dalam melaksanakan
kegiatan yang diamanatkan program kerja.
e. Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada ketua bidang

17. Anggota Kelas Digital


Tugas dan Fungsi Anggota Kelas Digital yaitu:
a. Mentaati peraturan dan disiplin dalam organisasi.
b. Aktif melaksanakan dan mengembangkan program/kegiatan
organisasi.
c. Memperluas keanggotaan organisasi denan menyebarkan asas dan
tujuan organisasi.

25
18. Kepala Perpustakaan
Tugas dan Fungsi Kepala Perpustakaan yaitu:
a. Menyusun rencana strategi perpustakaan.
b. Menyusun rencana dan program kerja tahunan.
c. Menyusun program pengembangan Perpustakaan.
d. Mengorganisasikan sumber daya dan dana.
e. Membimbing dan membina sumber daya manusia di unitnya.
f. Mengkoordinasikan penyelenggaraan bidang-bidang yang ada di
unitnya.
g. Melakukan monitoring & evaluasi pelaksanaan tugas layanan teknis,
layanan pengguna, pengembangan dan kerjasama, serta administrasi
dan kerumahtanggaan.
h. Menyusun laporan berkala; bulanan, triwulan, semester dan tahunan
kegiatan perpustakaan kepada Kepala Sekolah.

19. Layanan Teknis


Tugas dan Fungsi Layanan Teknis Perpustakaan yaitu:
a. Pengembangan Koleksi.
b. Pengolahan Bahan Perpustakaan, meliputi:
1) Inventarisasi Bahan Perpustakaan.
2) Katalogisasi dan Klasifikasi Bahan Fisik Bahan Pustaka
(labelling, pemberian barcode).
3) Penempatan Bahan Pustaka di Rak (shelving).
4) Perawatan Koleksi (reproduksi meliputi duplikasi bahan pustaka
yang sering digunakan, fotokopi, digitalisasi/e-book, penjilidan,
laminasi/penyampulan, fumigasi, pengaturan suhu dan
pencahayaan, penyiangan (weeding).

20. Layanan Pemustaka Perpustakaan


Tugas dan Fungsi Layanan Pemustaka Perpustakaan memberikan
berbagai jenis pelayanan yaitu:
a. Layanan bimbingan pemustaka (user education).

26
b. Layanan Sirkulasi atau Peminjaman. Layanan ini terdiri dari koleksi
yang dapat dipinjamkan, pengembalian koleksi, pemberian
sanksi/denda).
c. Layanan rujukan atau referensi.
d. Layanan bimbingan membaca di perpustakaan.
e. Layanan bercerita (story telling).
f. Layanan pemutaran film dan video.
g. Layanan wajib kunjung perpustakaan.
h. Promosi perpustakaan.

21. Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi


Tugas dan Fungsi Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu:
a. Perencanaan sistem otomasi perpustakaan.
b. Pengadaan sistem otomasi perpustakaan yang meliputi,
1) Perangat lunak (software) otomasi perpustakaan, seperti SLIMs,
Inlis Lite, dll.
2) Perangkat keras (hardware), misalnya server, computer klien,
barcode reader, scanner, printer, serta jaringan yang meliputi
kabel, hub, modem.
c. Instalasi perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan.
d. Pelatihan penggunaan perangkat lunak otomasi perpustakaan yang
telah dipasang.
e. Penginputan data dalam sistem otomasi perpustakaan.
f. Perbaikan sistem yang dianggap belum beroperasi/berfungsi
sebagaimana mestinya.
g. Perawatan (maintenance) sistem otomasi dan jaringan komputer di
perpustakaan.

27

Anda mungkin juga menyukai