Anda di halaman 1dari 34

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapang (PKL)

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah sebuah pelatian dan


pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha/Dunia Industri yang relevan
dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing-masing dalam upaya
meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah
bekal untuk masa-masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin
banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini, selain itu dengan adanya
kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) siswa dan siswi dapat mengasah
mengimplementasikan materi yang didapatkan disekolah langsung ke dunia usaha
atau dunia industri yang relevan dengan kemampuannya masing-masing program
wajib yang harus dilaksanakan oleh pelajar SMK dengan tujuan memperoleh
pengalaman secara langsung dari dunia kerja.Pada permasalahan-permasalahan
yang muncul secara beragam dilapangan, kemudian mempelajari cara bagaimana
meyelesaikan permasalahan tersebut sesuai pada kemampuan yang telah
dipelajarinya.

Selain itu, program PKL ini diharapkan agar para peserta mampu
mendapatkan pengalaman baru tentang dunia usaha dan industri sebagai bentuk
peningkatan kecerdasan,keterampilan,dan kreativitas individu sebagai bekal masa
depan peserta didik tersebut.Termasuk pengetahuan iklim dan suasana
DU/DI,peratutan dsn jenis pekerjaan yang kelak digelutinya sebagai gambaran
kelak jika peserta didik berminat untuk terjun didalamnya.Sehingga hal ini dapat
memicu kesiapan dan pengembangan potensi diri kearah yang lebih baik,sehingga
peserta didik ini benar-benar lulus di lingkungan sekolah.

Dalam upaya untuk mewujudkan visi dan misi SMK Negeri 1


Tulungagung melaksanakan berbagai kegiatan demi mewujudkan siswa yang siap
memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI).Tentunya hal itu tidak dapat
diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada

1
disekolah,namun seorang siswi harus belajar mengenai bagaimana lingkungan
yang berada di dunia kerja atau dunia industri dan tentunya bagaimana pekerjaan
yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.Industri pangan berperan
sangat penting didalam menunjang sektor perekonomian indonesia.Hal ini
dikarenakan industri pangan yang juga merupakan asset pemerintahan telah
menyumbang out put tepung terigu.Selain itu kontribusi industrj pangan dalam
menciptakan lapangan kerja telah membuka kesempatan bekerja pada sekitar
3.153 juta tenaga kerja indonesia. Peranan industri pangan sendiri bagi
perkembangan industri adalah bahwa industri pangan telah menyumbang eksport
3.56% dari total ekspor industri kecil menengah Industri pangan mempunyai
potensi yang cukup besar dalam perkembangan perekonomian hal ini mengingat
potensi penyerapan tenaga kerja yang sangat besar. Sejalan dengan itu diperlukan
upaya-upaya pembinaan, bantuan dan kemudahan modal, serta pembenahan
manejemen dalam upaya peningkatan efisien dan efektifitas usaha sehingga
pengusaha ekonomi lemah akan mempunyai daya saing didalam dunia usaha.Pada
umumnya setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan
dimana keuntungan tersebut pada akhirnya dapat digunakan untuk
mempertahankan kelangsungan usaha. Kegiatan produksi semakin bertambah
penting seiring dengan semakin pesatnya usaha-usaha yang dilakukan sehingga
hal ini memerlukan dasar-dasar pemikiran bagi kegiatan operasional,pengolahan
sebagai pedoman pelaksanaan aktivitas perusahaan agar dapat berjalan efektif dan
efisien. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas diperlukan adanya perencanaan
yang baik. Perencanaan dipergunakan sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan
yang harus dilaksanakan kegiatan yang harus dilaksanakan agar pelaksanaan
kegiatan tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan maka diperlukan adanya
pengawasan. Pengawasab dalam kegiatan produksi akan mengupayakan
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sekecil mungkin,dengan kata lain
perencaan produksi akan tercapai bilamana disertai pula dengan kegiatan
pengawasan yang baik sehingga tidak terjadi penyimpangan,penyelewengan dan
pemborosan antara lain penggunaan sumber yang ada.Industri roti adalah industri
yang memproduksi roti.Dengan sumber daya yang dimiliki telah mencoba

2
meningkatkan hasil produksinya,namun hingga sekarang belum mencapai target
seperti yang telah ditetapkan.Industri roti dalam menjalankan usahanya masih
mengandalkan perputaran modal sendiri yang sangat terbatas.

PKL harus diikuti oleh siswa SMK yang orientasinya setelah lulus adalah
bekerja.Hasil dari Praktek Kerja Lapang adalah laporan Praktek Kerja Lapang
(PKL). Perbedaan SMA dan SMK terletak pada PKL. Dimana SMA hanya
memperlajari pelajaran umum yang terbagi ke dalam 3 jurusan, IPA, IPS,dan
Bahasa. Siswa SMA tidak ada yang namanya PKL.Namun,berbeda dengan siswa
SMK yang mempunyai berbagai jurusan. Mereka harus mengenal dunia kerja
lebih nyata dengan praktek langsung di perusahaan atau dunia Usaha/Industri.
PKL biasanya dilaksanakan pada gelombang 1 semester 1 dan gelombang 2 pada
semester 2, namun jadwal pelaksanaanya tergantung dengan pihak sekolah.
Tempat yang dituju pun juga berbeda dari setiao jurusan. Setiap sekolah berbeda-
beda,ada sekolah yang mencarikan tempat PKL untuk siswa nya namun ada juga
siswa yang mencari sendiri perusahaan yang bersedia menampung untuk PKL.

I.2 Tujuan Praktik Kerja Lapang (PKL)

Menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional sesuai


dengan tuntunan kualitas kerja Dunia Usaha/Industri

 Mempersiapkan siswa untuk belajar secara mandiri bekerja sama dalam


suatu tim dan mampu mengembangkan keahlian dan keterampilan sesuai
dengan minat dan bakatnya masing-masing.
 Meningkatkan kualitas kepribadian siswa,sehingga mampu berinteraksi ,
berkomunikasi memiliki rasa tanggung jawab serta rasa disipilin yang
tinggi.
 Meningkatkan mutu dan melevansi pendidikan kejuruan melalui peran
dunia Industri/Usaha
 Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan,keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

3
 Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan,keterampilan dan sikap
yang menjadi bakat dasar pengembang dirinya secara berkelanjutan.
 Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
 Meningkatkan efesiensi penyelengaraan pendidikan menengah kejuruan
melalui pendayaagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja.
 Tujuan Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah untuk melatih kemampuan-
kemampuan serta kemandirian dan percaya diri peserta PKL pada lingkup
SMK terutama siswa SMKN 1 Tulungagung, sesuai dengan jurusan
masing-masing
 Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan
tingkat pengetahuan,keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja
 Memperkokoh kesesuaian dan kesepadaan antara sekolag dengan dunia
kerja
 Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan
 Meningkatkan efisieni proses pendidikan dan penelitian tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
 Untuk mencapai Visi dan Misi SMKN 1 Tulungagung

Tujuan Khusus

 Membantu siswa memahami pengertian PKL,beradabtasi, serta


berkompetisi dengan bekerja secara maksimal, serta membantu siswa
dalam memahami etika,tata tertib,dan variasi lokasi PKL.
 Memberi latihan kepada siswa untuk sikap siap mental dalam menghadapi
tantangan dunia nyata pada lingkungan kerja.
 Memberikan motivasi agar siswa serius dan bersemangat dalam mencapai
cita-cita.

4
 Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir dalam era globalisasi.
 Menambah wawasan dan keahlian siswa yang tidak diperoleh di
lingkungan sekolah
 Meningkatkan kecakapan mandiri dalam bekerja serta percaya diri dalam
penyelesaian masalah yang dihadapi dalam dunia usaha.
 Memahami karakter pelanggan serta persaingannya dalam dunia usaha

1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapang

Dilihat dari tujuan dari prakerin, maka prakerin ini memilikil banyak manfaat
bagi siswa siswinya,adalah sebagai berikut:

 Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional,


dengan kemampuan,pengetahuan serta etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan zaman
 Mengasah keterampikan yang diberikan sekolah menengah kejuruan
(SMK)
 Menambah ketampilan,pengetahuan,gagasan-gagasan seputar dunia usaha
serta industri yang profesional dan handal
 Membentuk pola pikir siswa-siswaa agar terkontruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja
 Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait,baik
dalam dunia usaha maupun dunia industri
 Menghasilkan siswa-siswa pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan
usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang
sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat
 Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih
tenaga kerja yang berkualitas.
 Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan

5
 Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan diera teknologi informasi dan komunikasi terkini
 Siswa mendapatkan keterampilan untuk melaksanakan program kerja pada
perusahaan maupun instansi pemerintahan yang digunakan sebagai tempat
praktek.Melalui praktek inilah siswa mempunyai rasa tanggungjawab
dalam melaksanakan pekerjaan dan menjaga profesinya.
 Manfaat PKL yang diperoleh oleh sekolah yaitu sekolah mempunyai rekan
kerjasama untuk menjalin kerjasama dan mempromosikan sekolah dalan
dunia perusahaan tersebut
 Perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang
berwawasan akademis untuk membantu operasional perusahaan tersebut.
Selain itu laporan PKL yang di dapat dari siswa tersebut dapat digunakan
sebagai sumber informasi mengenai situasi umum perusahaan tersebut
 Mendukung program pendidika pemerintah
 Meningkatkan citra perusahaan
 Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan
 Mempersiapkan sumber daya manusian berkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini
 Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswa itu sendiri,
karena keahlian yang tidak diajarkan disekolah didapat didunia
usaha/industri
 Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja
 Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggungjawab
 Mengetahui arti penting disiplin dan tanggungjawab dalam melaksakan
tugas
 Dapat memahami,memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh disekolah
 Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh disekolah dengan
yang dibutuhkan dunia kerja.

6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Grim Pisang/Pastre

Gambar 2.1.1 Grim Pisang/Pastre

Grim Pisang/Pastre merupakan salah satu produk roti kering grim pisang
adalah salah satu jenis kue yang populer dan memiliki banyak penggemar.
Bagaimana tidak, kue yang satu ini punya tekstur super renyah yang terlihat
berlapis-lapis bentuknya. Tiap lapisannya yang tipis juga terlihat ‘naik’
mengembang dan bercitarasa sangat gurih. Grim pisang ini memiliki adonan yang
sangat fleksibel dan mudah untuk dikreasikan.Grim pisang dengan bahan dasar
terpung terigu,telur,garam,korspet,gula,pisang sebagai isian.Pada umumnya
tepung roti terbuat dari tepung protein tinggi.Tepung protein tinggi mengandung
12-13% protein sehingga mampu menyerap air dalam jumlah besar sehingga
dapat mencapai konsistensi adonan yang tepat memiliki elastisitas yang baik
untuk menghasilkan roti dengan renyah yang halus,bertingkat kekerasan lembut
bervolume besar.Kualitas produk roti dapat diketahui melalui karakteristik
eksternal seperti volume,warna kulit,pemanggangan yang merata,dan kulit roti

7
yang tipis maupun karakteristik internal seperti pori-pori yang seragam dengan
dinding yang tipis,tekstur yang halus dan lembut,dan tidak bersifat renyah serta
memiliki aroma roti yang khas.

Tepung terigu berperan dalam pembuatan roti sebagai pembentuk struktur


adonan.Tepung terigu yang digunakan dalam pembuatan roti adalah tepung terigu
protrein pada roti terdiri dari glutenin dan gliadin.Padaa saat
pencampuran,protein glutenin dan gliadin pada terigu akan saling berkaitan
dengan air dan menjadi gluten.Oksidasi kelompok sulfhidril menjadi ikatan
disulfida,terjadi dan merupakan 3 reaksi penting selama adonan dan pembuatan
roti.Pada saat proses pengembangan (baking),gluten terdenaturasi oleh panas dan
diubah menjadi jaringan film yang berkontribusi terhadap tekstur dan volume
pengembang roti.ketika proses fermentasi,jaringan film yang terbentuk akan
memerangkap gas sehingga menghasilkan lubang dan memperbesar volume
pengembangan roti menjadi sangat kuat dan adonan di dalam gluten memiliki
keelastisan yang baik.Sifat elastis ini dikarenakan adanya kadar glutenin sebesar
35-40% dan gliadin sebesar 20-25%. Selain senyawa gluten yang terkandung
dalam tepung terigu,bahan lain yang berperan penting dalam proses pencoklatan
pada umumnya pada permukan roti. Pemanasan pada suhu tinggi menyebabkan
terjadinya karamelisasi sehingga permukaan produk menjadi over cook/gosong.

2.2 Kandungan Gizi

Grim Pisang adalah makanan roti kering dengan isian pisang yang
biasanya dikonsumsi oleh masyarakat.Grim pisang mengandung gizi sebagai
berikut:

1. Energi 233 kj
2. Lemak

Lemak jenuh 3,85g

Lemak tak jenuh ganda 2,223g

Lemak tak jenuh tunggal

8
3. Kolesterol 0mg
4. Protein 0,74g
5. Karbohidrat 4,57g
6. Serat 0,2g
7. Gula 0,08
8. Sodium 25mg
9. Kalium 6mg

2.3 Metode pelaksanaan dalam Praktik Kerja Lapang (PKL)

3.2.1 Visi dan Misi

1.Visi
1. Perusahaan “Wisma Kue Mbak Titis”membuka lapangan pekerjaan
bagi masyarakat
2. Terciptanya siswa SMKN 1 Tulungagung yang memiliki keahlian
profesional,adaptif,dan siap mental dalam menghadapi tantangan dunia
nyata dalam dunia kerja.

2.Misi

Untuk mencapai Visi tersebut maka misi perusahaan adalah

1. Memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk memperolrh


pekerjaan
2. Meningkatkan keterampilan bekerja dan taraf hidup pekerja
3. Menjalin kerjasama yang menguntungkan dengan dunia usaha dan
industri
4. Mempromosikan SMKN 1 Tulungagung kepada masyarakat serta
dunia usaha dan industri “Wisma Kue Mbak Titis”
5. Meningkatkan kompetensi dan kemampuan siswa yang selaras dengan
dunia usaha dan industri

9
6. Membentuk karakter dan kemandirian siswa dalam menyiapkan
lulusan produktif,profrsional,disiplin,jujur,dan berwawasan lingkungan
2.3.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Pemilik Perusahaan :

Pembimbing Praktik :

2.4 Definisi Alat Pembuatan Grim Pisang

2.4.1 Oven

Oven roti merupakan salah satu perangkat yang biasa digunakan


untuk membakar /memanggang adonan roti sampai matang sempurna

Gambar 2.4.2 Oven

10
Oven roti/kue biasanya terbuat dari bahan stainless steel.

2.4.2 Alat Penimbang Bahan

Gambar 2.4.3

Timbangan yang digunakan adalah timbangan digital memiliki kelebiahan angka


yang akurat hingga 1 gram sehingga untuk pembuatan roti sangat baik.
Timbangan manual/digital sangat mudah didapatkan ditoko alat-alat rumah
tangga.

2.4.3 Loyang

11
Gambar 2.4.4 Loyang

Pan aluminium/loyang aluminium digunakan dalam proses pemanggangan


roti baik pemanggangan roti tawar maupun roti manis.

2.4.4 Kuas

Gambar 2.4.5 Kuas

Alat ini digunakan untuk mengolesi telur diatas roti

2.4.5 Cutter Pizza

12
Gambar 2.4.6 Pizza Cutter

Alat ini biasanya digunakan untuk memotong adonan roti

2.4.6 Rolling Pin

Gambar 2.4.7Rolling Pin

Rolling pin adalah alat untuk alat persiapan makanan berbentuk silindris
yang digunakan untuk membentuk dan meratakan adonan. Dua gaya rolling pin
ditentukan rol dan batang jenis roller terdiri dari silinder tebal dengan gagang
kecil disetiap ujungnya,rolling pin jenis batang biasanya tongkat meruncing tipis.

13
Rolling pin dari berbagai gaya dan bahan menawarkan berbagai keuntungan,
karena mereka digunakan untuk berbagai tugas dalam memasak dan membuat kue

2.4.7 Pasta Marker

Gambar 2.4.8Pasta Marker

Pasta marker adalah alat untuk memipihkan adonan kue bisa juga untuk
mencetak mie

2.4.8 Baskom

14
Gambar 2.4.9 Baskom

Digunakan sebagai wadah untuk menguleni adonan

2.4.9 Kertas Roti

Gamabar 2.4.10 Kertas roti

Kertas Roti/kertas minyak digunakan sebagai alas kue/loyang. Ukuran


70x100cm warna Putih.

2.5Definisi Bahan Pembuatan Grim Pisang

2.5.1 Tepung Cakra(Protein Tinggi)

15
Gambar 2.5.11 Tepung Cakra

Cakra Kembar adalah terigu berprotein tinggi untuk pembuatan roti dan mie.

2.5.2 Telur

Gambar 2.5.12 telur

Telur memegang peranan penting dalam resep kue,meringue hingga pastry


karena menciptakan struktur dan stabilitas adonan. Dilansir dari Baker
Bettie,penggunaan telur utuh,kuning telur saja dan putih telur saja juga berbeda
efeknya dalam membuat kue. Kuning terlur mengandung asam lemak omega 3
sama seperti yang terdapat dalam ikan.

Kandungan Telur
 90% kalsium
 Mineral
 Zat besi yang terdapat pada kuning telur mengandung 6 gram
protein dan 9 asam amino yang terdapat pada putih telur
 Zat besi 0 miligram
 Vitamin A 01U
 Vitamin B1 0 miligram
 Vitamin C9 miligram

2.5.3 Garam

16
Gambar 2.5.13 Garam

Garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation)
dan ion negatif (anion) sehingga membentuk senyawa netral (tanpa
bermuatan)

Diantara manfaat garam dalam pembutan roti adalah sebagai


berikut:

 Garam berfungsi untuk memberikan rasa gurih.


 Garam membangkitkan cita rasa dan aroma bahan-bahan yang lain.
 Garam mengontrol aktivitas ragi pada proses fermentasi
 Meningkatkan daya simpan roti
 Manfaat lain dari garam untuk adonan yakni dapat memperkecil
pori-pori karena garam juga memiliki sifat astrigen.

2.5.4 Pisang

17
Gambar 2.5.14 Pisang

Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram yang secara
keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi
daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.

Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan


gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti. Oleh
sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai
cadangan energi.

Kandungan energi pisang merupakan energi instan yang mudah tersedia dalam
waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat.
Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia
secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu
cepat. 

2.5.5 Korsvet

18
Gambar 2.5.15 korsvet

Korsvet atau Shortening Pastry adalah lemak yang berfungsi untuk membentuk


lapisan pada adonan flaky pastry (Croissant, Danish atau Puff Pastry) Pastry
Butter Sheet. Khusus jenis ini, penanganannya harus dilakukan di suhu dingin.

Toping Grim Pisang

2.5.6 Gula Pasir

Gula pasir adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan
komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak dipetdagangkan dalam bentuk
kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan
keadaan makanan atau minuman.

Kandungan dan manfaat gula pasir

Gula pasir memiliki beberapa kandungan dan manfaat sebagai berikut:

Gula Pasir mengandung energi sebesar 364 kilokalori, protein 0 gram,


karbohidrat 94 gram, lemak 0 gram, kalsium 5 miligram, fosfor 1 miligram, dan
zat besi 0 miligram. Selain itu di dalam Gula Pasir juga terkandung vitamin A
sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram.

19
Gula pasir dengan kandungan yang dimilikinya memiliki manfaat.sebagai
berikut:

Tak hanya berperan mengatasi selulit, gula pasir juga diyakini mampu
mengangkat sel kulit mati sehingga kulit terlihat lebih cerah dan bersih. Gula
pasir juga memberikan manfaat kelembapan. Melakukan perawatan rutin dengan
scrub gula dapat menghidrasi kulit sehingga membuatnya selalu lembap dan
sehat.

Langkah-langkah pembuatan:

1. Sanitasi
2. Siapkan bahan
3. Timbang bahan
4. Lalu campurkan semua bahan
5. Uleni adonan hingga rata kemudian diamkan selama ¼ jam
6. Kemudian ratakan dan beri korspet diamkan lagi ¼ jam hingga 3x dan
balik adonan sampai 3x juga
7. Kemudian pipihkan kembali menggunakan rolling pin
8. Setelah itu potong memanjang 2 cm
9. Lalu pipihkan menggunakan pasta marker
10. Setelah itu lilitkan ke pisang yang sudah dikupas tadi hingga semua bagian
pisang tertutup
11. Setelah itu olesi dengan telur & gula
12. Lalu oven dengan suhu 180°c hingga matang

20
Bab III

PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI DU/DI

3.1 Gambaran umum perusahaan

Perusahaan ini milik ibu Titis Ekowati S.pd.AUD yang bernama “Wisma
Kue Mbak Titis” yang terletak di jalan Jarakan RT.02 RW.02 Desa Jarakan,
kecamatan gondang, kab Tulungagung dalam perusahaan ini kita dapat belajar
membuat berbagai produk industri dengan berbagai olahan roti,kue basah dan kue
kering

Yang diproduksi dipabrik ini:

 Cumcum
 Donat Ayam
 Donat
 Pie Buah
 Pie Coklat kacang
 Brownis
 Kue Tok
 Lemper Ayam
 Risoles
 Sosis Solo
 Lumpia Ayam
 Roti Pisang
 Roti Spiku 4 Warna
 Rainbow Cake
 Kukus Aren
 Grim Pisang

Dan masih banyak lagi jenis kue basah lainnya

21
Wisma Kue “Mbak Titis” yang didirikan oleh Ibu TITIS EKOWATI pada
tahun 2011 merupakan salah satu produsen aneka olahan roti, kue basah, kue
kering dan snack yang berada di RT. 02 RW. 02, Desa Jarakan, Kecamatan
Gondang, Kabupaten Tulungagung. Awal mula berdirinya wisma kue”mbak titis”
karena beliau mencari kesibukan di rumah dengan cara membuat kue lalu
dititipkan di warung-warung, selain itu keluarga juga banyak yang bekerja di
instansi jadi kalau ada rapat beliau yang membuatkan kuenya. Setelah sekian lama
akhir dari mulut ke mulut bisa mengenal wisma kue “Mbak Titis” dan bisa
berkembang sampai sekarang.

22
3.2 Waktu dan Lokasi

Waktu Praktek Kerja Lapang (PKL) Dimulai dari tanggal 02 november


2020 sampai dengan tanggal 28 februari 2021. Adapun tempat atau lokasi
pelaksanaan Praktek Lapang (PKL) ini bertempat di “Wisma Kue Mbak Titis”
yang beralamat di Desa Jarakan, Kecamatan Gondang,Kab Trenggalek.

Tabel 3.1 Waktu Kegiatan

No Hari Jam datang Jam pulang

1 Senin 08.00 15.00

2 Selasa 08.00 15.00

3 Rabu 08.00 15.00

4 Kamis 08.00 15.00

5 Jumat 08.00 15.00

6 Sabtu 08.00 15.00

7 Minggu 08.00 15.00

3.3 Kegiatan-Kegiatan

3.3.1 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapang:

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapang:

1) Selama praktik berlangsung Siswa/Siswi PKL mengikuti intruksi


dari karyawan atau penanggungjawab praktik dengan baik
2) Hindari keraguan-keraguan dalam bekerja
3) Apabila terjadi kesulitan tanyakan pada karyawan atau
penanggungjawab praktek
4) Laporkan kesalahan atau kerusakan pada saat pelaksanaan praktek.

23
Masa Praktik Kerja Lapang Berakhir:

Mengumpulkan berkas-berkas kelengkapan administrasi


seperti Panduan PKL kepada Sekretaris Pokja PKL.
a. Melaporkan kepada pihak industri bahwa masa praktek
sudah berakhir kemudian berpamitan,berterimakasih dan
memohon maaf bilamana terjadi kekurangan atau kesalahan
selama praktek.
b. Bagi yang diluar kota m,peserta diharapkan langsung
kembali ke rumah masing- masing agar pihak orang tua
tahu bahwa masa PKL sudah berakhir

Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan

Waktu kegiatan Kegiatan


November 2020 Membentuk adonan roti dan pengemasan
Minggu ke-1
Minggu ke-2 Membentuk adonan dan pengemasan

Minggu ke-3 Melakukan pengecilan ukuran dan membuat adonan pie

Minggu ke-4 Membuat adonan pie dan pengemasan

Desember 2020 Membentuk adonan kue tok dan pengemasan


Minggu ke-1
Minggu ke-2 Membuat adonan pie dan pengemasan

Minggu ke-3 Melakukan pengemasan

Minggu ke-4 Membuat adonan pie dan pengemasan

Januari 2021 Melakukan pengemasan


Minggu ke-1

24
Minggu ke-2 Melakukan pengemasan

Minggu ke-3 Membuat dan Menggoreng pastel

Minggu ke-4 Membuat pie coklat kacang dan Melakukan pengemasan

Februari 2021 Melakukan pengemasan


Minggu ke-1
Minggu ke-2 Melakukan pengemasan

Minggu ke-3 Membuat kulit pie dan Melakukan pengemasan

Minggu ke-4 Membuat pie buah dan Melakukan Pengemasan

25
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 WISMA KUE “MBAK TITIS”

Merupakan pabrik kecil yang bergerak dibidang pengolahan roti.

Produk yang dihasilkan adalah GRIM PISANG yang berbahan dasar tepung terigu
dan bahan-bahan tambahan lainnya. Untuk membuat GRIM PISANG diperlukan
bahan-bahan sebagai berikut:

Tepung terigu yang digunakan dalam pembuatan GRIM PISANG adalah


tepung protein tinggi. Yang memiliki tekstur halus dan berwarna putih.

Korsvet atau Shortening Pastry adalah lemak yang berfungsi untuk


membentuk lapisan pada adonan flaky pastry (Croissant, Danish atau Puff Pastry)

4.2 Alat dan Bahan

Alat:

 Kuas
 Oven
 Loyang
 Rolling pin
 Wadah
 Pasta maker
 Pizza cutter

Bahan:

 Tepung terigu
 Telur
 Garam secukupnya
 Pisang kupas
 Gula

26
 Korsvet

4.3 Cara Pembuatan GRIM PISANG

1. Sanitasi
2. Siapkan alat dan bahan
3. Timbang bahan
4. Campurkan semua bahan kecuali korsvet h
5. Uleni hingga kalis
6. Pipihkan menggunakan rolling pin,letakkan korsvet ditenggahnya lipat sisi
kanan kiri diamkan selama ¼ jam
7. Pipihkan kembali balik sampai 3X
8. Pipihkan adonan , potong menggunakan pizza cutter kurang lebih 2 cm
9. Lalu pipihkan menggunakan gilingan mie pasta maker
10. Ambil pisang yang telah dikupas, lilitkan adonan ke pisang
11. Olesi kuning telur dan taburi gula
12. Oven hingga matang dengan suhu 180°c

4.4 Alur Proses Pembuatan

PENCAMPURAN
BAHAN

PROOFING

PEMBENTUKAN
ADONAN

OVEN

27
PACKAGING

4.5 Analisa Usaha

BIAYA TETAPP

UMUR
BIAYA
N NAMA HARGA TOTAL EKONOMI
JML PENYUSUTAN
O ALAT (Rp) (Rp) S
(Rp)
(Rp)

01 Rolling pin 1 20.000 20.000 1.095 18.264

02 Cutter pizza 2 65.000 65.000 1.460 27.397

03 Pasta maker 1 65.000 65.000 1.095 59.360

04 Wadah 4 35.000 35.000 1.277.5 109.589

05 Loyang 7 35.000 35.000 1.460 169.863

06 timbangan 1 500.000 500.000 1.825 273.972

07 Kuas 1 10.000 10.000 730 13.698

08 Oven 1 2.900.000 2.900.000 1.825 1.589

TOTAL 2.261.143

Biaya Variabel

N BAHAN ML Harga TOTAL Harga


O Satuan (Rp)

28
(Rp)
1 Tepung Terigu 1 kg Rp 11.000 Rp 11.000

2 Telur 250 gr Rp 20.000 Rp 5.000

3 Pisang raja 1 kg Rp10.000 Rp10.000

4 Garam 5 gr Rp2000 Rp400

5 Korsvet 250 gr Rp17.000 Rp8.500

6 Gula 500 gr Rp12.000 Rp6.000

TOTAL Rp 40.900

4.6 Biaya Produksi

Biaya produksi = Biaya tetap + biaya variabel

=Rp. 2.261,143 +RP 40.900

=Rp. 43.161,143
Jumlah produksi = 50 biji.

4.7 Harga Pokok Produksi (HPP)

Biaya produksi = jumlah produksi

Rp 43.161,143 :50

=Rp 863.222

4.8 Harga Jual/ unit (HJP)

HJP = HPP + 80%

29
=863.222 +80%

=1.553.199

4.9 Pendapatan

Jumlah produksi x HJP

50x 1.553.199

= Rp 77.659.950

4.10 Laba Keuntungan

Pendapatan – total biaya bunga produksi

Rp 77.659.950 -Rp 43.161,143

= Rp 34.498.807

4.11 Bep Unit

Biaya Tetap

Hj – (biaya Variabel/Unit)

2.261.143

863.222-(40.900/50)

2.261.143

863.222-818

2.261.143

862.404

=2.621

30
4.9 Bep Rupiah

Biaya Tetap

1-(Biaya Variabel-pendapatan)

=2.261,143

1-(40.900 / 77.659.950)

=2.261,143

0,526654987

=4.293,404706

31
BAB V

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Praktik Kerja Lapang yang dilakukan kurang lebih 4 bulan, saya


mendapatkan lebih banyak pengetahuan yang sangat berharga terutama teknik-
teknik pembuatan GRIM PISANG. Awalnya saya belum mengerti teknik-teknik
pembuatan GRIM PISANG apalagi dengan menggunakan peralatan mesin yang
canggih sampai pengemsan (packaging) GRIM PISANG

4.2 Saran

Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan dengan lancar maka kami
mempunyai beberapa saran:

1. Percaya dan yakin bahwa usaha bias dilaksanakan pandai berkomunikasi


2. Mempunyai etos kerja yang tinggi
3. Mendengarkan kritik dan saran dari orang lain
4. Tidak mudah putus asa
5. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas
6. Mengutamakan kepuasan pelanggan
7. Disiplin,bertanggung jawab,kreatif,dan inovatif

32
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kerjanya.net/fag/17860-terigu-terigu.html
https://www.indonesiastudents.com/pengertian-gula-menurut-para-ahli/
https:/id.m.wikipedia.org/wiki/Mentega
https:/id.m.wikipedia.org/wiki/garam_dapur
https:/id.m.wikipedia.org/wiki/susu_skim
https:/id.m.wikipedia.org?wiki/telur(makan)

33
LAMPIRAN-LAMPIRAN

34

Anda mungkin juga menyukai