PENDAHULUAN
Selain itu, program PKL ini diharapkan agar para peserta mampu
mendapatkan pengalaman baru tentang dunia usaha dan industri sebagai bentuk
peningkatan kecerdasan,keterampilan,dan kreativitas individu sebagai bekal masa
depan peserta didik tersebut.Termasuk pengetahuan iklim dan suasana
DU/DI,peratutan dsn jenis pekerjaan yang kelak digelutinya sebagai gambaran
kelak jika peserta didik berminat untuk terjun didalamnya.Sehingga hal ini dapat
memicu kesiapan dan pengembangan potensi diri kearah yang lebih baik,sehingga
peserta didik ini benar-benar lulus di lingkungan sekolah.
1
disekolah,namun seorang siswi harus belajar mengenai bagaimana lingkungan
yang berada di dunia kerja atau dunia industri dan tentunya bagaimana pekerjaan
yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.Industri pangan berperan
sangat penting didalam menunjang sektor perekonomian indonesia.Hal ini
dikarenakan industri pangan yang juga merupakan asset pemerintahan telah
menyumbang out put tepung terigu.Selain itu kontribusi industrj pangan dalam
menciptakan lapangan kerja telah membuka kesempatan bekerja pada sekitar
3.153 juta tenaga kerja indonesia. Peranan industri pangan sendiri bagi
perkembangan industri adalah bahwa industri pangan telah menyumbang eksport
3.56% dari total ekspor industri kecil menengah Industri pangan mempunyai
potensi yang cukup besar dalam perkembangan perekonomian hal ini mengingat
potensi penyerapan tenaga kerja yang sangat besar. Sejalan dengan itu diperlukan
upaya-upaya pembinaan, bantuan dan kemudahan modal, serta pembenahan
manejemen dalam upaya peningkatan efisien dan efektifitas usaha sehingga
pengusaha ekonomi lemah akan mempunyai daya saing didalam dunia usaha.Pada
umumnya setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan
dimana keuntungan tersebut pada akhirnya dapat digunakan untuk
mempertahankan kelangsungan usaha. Kegiatan produksi semakin bertambah
penting seiring dengan semakin pesatnya usaha-usaha yang dilakukan sehingga
hal ini memerlukan dasar-dasar pemikiran bagi kegiatan operasional,pengolahan
sebagai pedoman pelaksanaan aktivitas perusahaan agar dapat berjalan efektif dan
efisien. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas diperlukan adanya perencanaan
yang baik. Perencanaan dipergunakan sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan
yang harus dilaksanakan kegiatan yang harus dilaksanakan agar pelaksanaan
kegiatan tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan maka diperlukan adanya
pengawasan. Pengawasab dalam kegiatan produksi akan mengupayakan
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sekecil mungkin,dengan kata lain
perencaan produksi akan tercapai bilamana disertai pula dengan kegiatan
pengawasan yang baik sehingga tidak terjadi penyimpangan,penyelewengan dan
pemborosan antara lain penggunaan sumber yang ada.Industri roti adalah industri
yang memproduksi roti.Dengan sumber daya yang dimiliki telah mencoba
2
meningkatkan hasil produksinya,namun hingga sekarang belum mencapai target
seperti yang telah ditetapkan.Industri roti dalam menjalankan usahanya masih
mengandalkan perputaran modal sendiri yang sangat terbatas.
PKL harus diikuti oleh siswa SMK yang orientasinya setelah lulus adalah
bekerja.Hasil dari Praktek Kerja Lapang adalah laporan Praktek Kerja Lapang
(PKL). Perbedaan SMA dan SMK terletak pada PKL. Dimana SMA hanya
memperlajari pelajaran umum yang terbagi ke dalam 3 jurusan, IPA, IPS,dan
Bahasa. Siswa SMA tidak ada yang namanya PKL.Namun,berbeda dengan siswa
SMK yang mempunyai berbagai jurusan. Mereka harus mengenal dunia kerja
lebih nyata dengan praktek langsung di perusahaan atau dunia Usaha/Industri.
PKL biasanya dilaksanakan pada gelombang 1 semester 1 dan gelombang 2 pada
semester 2, namun jadwal pelaksanaanya tergantung dengan pihak sekolah.
Tempat yang dituju pun juga berbeda dari setiao jurusan. Setiap sekolah berbeda-
beda,ada sekolah yang mencarikan tempat PKL untuk siswa nya namun ada juga
siswa yang mencari sendiri perusahaan yang bersedia menampung untuk PKL.
3
Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan,keterampilan dan sikap
yang menjadi bakat dasar pengembang dirinya secara berkelanjutan.
Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
Meningkatkan efesiensi penyelengaraan pendidikan menengah kejuruan
melalui pendayaagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja.
Tujuan Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah untuk melatih kemampuan-
kemampuan serta kemandirian dan percaya diri peserta PKL pada lingkup
SMK terutama siswa SMKN 1 Tulungagung, sesuai dengan jurusan
masing-masing
Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan
tingkat pengetahuan,keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja
Memperkokoh kesesuaian dan kesepadaan antara sekolag dengan dunia
kerja
Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan
Meningkatkan efisieni proses pendidikan dan penelitian tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
Untuk mencapai Visi dan Misi SMKN 1 Tulungagung
Tujuan Khusus
4
Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir dalam era globalisasi.
Menambah wawasan dan keahlian siswa yang tidak diperoleh di
lingkungan sekolah
Meningkatkan kecakapan mandiri dalam bekerja serta percaya diri dalam
penyelesaian masalah yang dihadapi dalam dunia usaha.
Memahami karakter pelanggan serta persaingannya dalam dunia usaha
Dilihat dari tujuan dari prakerin, maka prakerin ini memilikil banyak manfaat
bagi siswa siswinya,adalah sebagai berikut:
5
Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan diera teknologi informasi dan komunikasi terkini
Siswa mendapatkan keterampilan untuk melaksanakan program kerja pada
perusahaan maupun instansi pemerintahan yang digunakan sebagai tempat
praktek.Melalui praktek inilah siswa mempunyai rasa tanggungjawab
dalam melaksanakan pekerjaan dan menjaga profesinya.
Manfaat PKL yang diperoleh oleh sekolah yaitu sekolah mempunyai rekan
kerjasama untuk menjalin kerjasama dan mempromosikan sekolah dalan
dunia perusahaan tersebut
Perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang
berwawasan akademis untuk membantu operasional perusahaan tersebut.
Selain itu laporan PKL yang di dapat dari siswa tersebut dapat digunakan
sebagai sumber informasi mengenai situasi umum perusahaan tersebut
Mendukung program pendidika pemerintah
Meningkatkan citra perusahaan
Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan
Mempersiapkan sumber daya manusian berkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini
Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswa itu sendiri,
karena keahlian yang tidak diajarkan disekolah didapat didunia
usaha/industri
Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja
Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggungjawab
Mengetahui arti penting disiplin dan tanggungjawab dalam melaksakan
tugas
Dapat memahami,memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh disekolah
Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh disekolah dengan
yang dibutuhkan dunia kerja.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Grim Pisang/Pastre merupakan salah satu produk roti kering grim pisang
adalah salah satu jenis kue yang populer dan memiliki banyak penggemar.
Bagaimana tidak, kue yang satu ini punya tekstur super renyah yang terlihat
berlapis-lapis bentuknya. Tiap lapisannya yang tipis juga terlihat ‘naik’
mengembang dan bercitarasa sangat gurih. Grim pisang ini memiliki adonan yang
sangat fleksibel dan mudah untuk dikreasikan.Grim pisang dengan bahan dasar
terpung terigu,telur,garam,korspet,gula,pisang sebagai isian.Pada umumnya
tepung roti terbuat dari tepung protein tinggi.Tepung protein tinggi mengandung
12-13% protein sehingga mampu menyerap air dalam jumlah besar sehingga
dapat mencapai konsistensi adonan yang tepat memiliki elastisitas yang baik
untuk menghasilkan roti dengan renyah yang halus,bertingkat kekerasan lembut
bervolume besar.Kualitas produk roti dapat diketahui melalui karakteristik
eksternal seperti volume,warna kulit,pemanggangan yang merata,dan kulit roti
7
yang tipis maupun karakteristik internal seperti pori-pori yang seragam dengan
dinding yang tipis,tekstur yang halus dan lembut,dan tidak bersifat renyah serta
memiliki aroma roti yang khas.
Grim Pisang adalah makanan roti kering dengan isian pisang yang
biasanya dikonsumsi oleh masyarakat.Grim pisang mengandung gizi sebagai
berikut:
1. Energi 233 kj
2. Lemak
8
3. Kolesterol 0mg
4. Protein 0,74g
5. Karbohidrat 4,57g
6. Serat 0,2g
7. Gula 0,08
8. Sodium 25mg
9. Kalium 6mg
1.Visi
1. Perusahaan “Wisma Kue Mbak Titis”membuka lapangan pekerjaan
bagi masyarakat
2. Terciptanya siswa SMKN 1 Tulungagung yang memiliki keahlian
profesional,adaptif,dan siap mental dalam menghadapi tantangan dunia
nyata dalam dunia kerja.
2.Misi
9
6. Membentuk karakter dan kemandirian siswa dalam menyiapkan
lulusan produktif,profrsional,disiplin,jujur,dan berwawasan lingkungan
2.3.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Pemilik Perusahaan :
Pembimbing Praktik :
2.4.1 Oven
10
Oven roti/kue biasanya terbuat dari bahan stainless steel.
Gambar 2.4.3
2.4.3 Loyang
11
Gambar 2.4.4 Loyang
2.4.4 Kuas
12
Gambar 2.4.6 Pizza Cutter
Rolling pin adalah alat untuk alat persiapan makanan berbentuk silindris
yang digunakan untuk membentuk dan meratakan adonan. Dua gaya rolling pin
ditentukan rol dan batang jenis roller terdiri dari silinder tebal dengan gagang
kecil disetiap ujungnya,rolling pin jenis batang biasanya tongkat meruncing tipis.
13
Rolling pin dari berbagai gaya dan bahan menawarkan berbagai keuntungan,
karena mereka digunakan untuk berbagai tugas dalam memasak dan membuat kue
Pasta marker adalah alat untuk memipihkan adonan kue bisa juga untuk
mencetak mie
2.4.8 Baskom
14
Gambar 2.4.9 Baskom
15
Gambar 2.5.11 Tepung Cakra
Cakra Kembar adalah terigu berprotein tinggi untuk pembuatan roti dan mie.
2.5.2 Telur
Kandungan Telur
90% kalsium
Mineral
Zat besi yang terdapat pada kuning telur mengandung 6 gram
protein dan 9 asam amino yang terdapat pada putih telur
Zat besi 0 miligram
Vitamin A 01U
Vitamin B1 0 miligram
Vitamin C9 miligram
2.5.3 Garam
16
Gambar 2.5.13 Garam
Garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation)
dan ion negatif (anion) sehingga membentuk senyawa netral (tanpa
bermuatan)
2.5.4 Pisang
17
Gambar 2.5.14 Pisang
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram yang secara
keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi
daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.
Kandungan energi pisang merupakan energi instan yang mudah tersedia dalam
waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat.
Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia
secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu
cepat.
2.5.5 Korsvet
18
Gambar 2.5.15 korsvet
Gula pasir adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan
komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak dipetdagangkan dalam bentuk
kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan
keadaan makanan atau minuman.
19
Gula pasir dengan kandungan yang dimilikinya memiliki manfaat.sebagai
berikut:
Tak hanya berperan mengatasi selulit, gula pasir juga diyakini mampu
mengangkat sel kulit mati sehingga kulit terlihat lebih cerah dan bersih. Gula
pasir juga memberikan manfaat kelembapan. Melakukan perawatan rutin dengan
scrub gula dapat menghidrasi kulit sehingga membuatnya selalu lembap dan
sehat.
Langkah-langkah pembuatan:
1. Sanitasi
2. Siapkan bahan
3. Timbang bahan
4. Lalu campurkan semua bahan
5. Uleni adonan hingga rata kemudian diamkan selama ¼ jam
6. Kemudian ratakan dan beri korspet diamkan lagi ¼ jam hingga 3x dan
balik adonan sampai 3x juga
7. Kemudian pipihkan kembali menggunakan rolling pin
8. Setelah itu potong memanjang 2 cm
9. Lalu pipihkan menggunakan pasta marker
10. Setelah itu lilitkan ke pisang yang sudah dikupas tadi hingga semua bagian
pisang tertutup
11. Setelah itu olesi dengan telur & gula
12. Lalu oven dengan suhu 180°c hingga matang
20
Bab III
Perusahaan ini milik ibu Titis Ekowati S.pd.AUD yang bernama “Wisma
Kue Mbak Titis” yang terletak di jalan Jarakan RT.02 RW.02 Desa Jarakan,
kecamatan gondang, kab Tulungagung dalam perusahaan ini kita dapat belajar
membuat berbagai produk industri dengan berbagai olahan roti,kue basah dan kue
kering
Cumcum
Donat Ayam
Donat
Pie Buah
Pie Coklat kacang
Brownis
Kue Tok
Lemper Ayam
Risoles
Sosis Solo
Lumpia Ayam
Roti Pisang
Roti Spiku 4 Warna
Rainbow Cake
Kukus Aren
Grim Pisang
21
Wisma Kue “Mbak Titis” yang didirikan oleh Ibu TITIS EKOWATI pada
tahun 2011 merupakan salah satu produsen aneka olahan roti, kue basah, kue
kering dan snack yang berada di RT. 02 RW. 02, Desa Jarakan, Kecamatan
Gondang, Kabupaten Tulungagung. Awal mula berdirinya wisma kue”mbak titis”
karena beliau mencari kesibukan di rumah dengan cara membuat kue lalu
dititipkan di warung-warung, selain itu keluarga juga banyak yang bekerja di
instansi jadi kalau ada rapat beliau yang membuatkan kuenya. Setelah sekian lama
akhir dari mulut ke mulut bisa mengenal wisma kue “Mbak Titis” dan bisa
berkembang sampai sekarang.
22
3.2 Waktu dan Lokasi
3.3 Kegiatan-Kegiatan
23
Masa Praktik Kerja Lapang Berakhir:
24
Minggu ke-2 Melakukan pengemasan
25
BAB IV
Produk yang dihasilkan adalah GRIM PISANG yang berbahan dasar tepung terigu
dan bahan-bahan tambahan lainnya. Untuk membuat GRIM PISANG diperlukan
bahan-bahan sebagai berikut:
Alat:
Kuas
Oven
Loyang
Rolling pin
Wadah
Pasta maker
Pizza cutter
Bahan:
Tepung terigu
Telur
Garam secukupnya
Pisang kupas
Gula
26
Korsvet
1. Sanitasi
2. Siapkan alat dan bahan
3. Timbang bahan
4. Campurkan semua bahan kecuali korsvet h
5. Uleni hingga kalis
6. Pipihkan menggunakan rolling pin,letakkan korsvet ditenggahnya lipat sisi
kanan kiri diamkan selama ¼ jam
7. Pipihkan kembali balik sampai 3X
8. Pipihkan adonan , potong menggunakan pizza cutter kurang lebih 2 cm
9. Lalu pipihkan menggunakan gilingan mie pasta maker
10. Ambil pisang yang telah dikupas, lilitkan adonan ke pisang
11. Olesi kuning telur dan taburi gula
12. Oven hingga matang dengan suhu 180°c
PENCAMPURAN
BAHAN
PROOFING
PEMBENTUKAN
ADONAN
OVEN
27
PACKAGING
BIAYA TETAPP
UMUR
BIAYA
N NAMA HARGA TOTAL EKONOMI
JML PENYUSUTAN
O ALAT (Rp) (Rp) S
(Rp)
(Rp)
TOTAL 2.261.143
Biaya Variabel
28
(Rp)
1 Tepung Terigu 1 kg Rp 11.000 Rp 11.000
TOTAL Rp 40.900
=Rp. 43.161,143
Jumlah produksi = 50 biji.
Rp 43.161,143 :50
=Rp 863.222
29
=863.222 +80%
=1.553.199
4.9 Pendapatan
50x 1.553.199
= Rp 77.659.950
= Rp 34.498.807
Biaya Tetap
Hj – (biaya Variabel/Unit)
2.261.143
863.222-(40.900/50)
2.261.143
863.222-818
2.261.143
862.404
=2.621
30
4.9 Bep Rupiah
Biaya Tetap
1-(Biaya Variabel-pendapatan)
=2.261,143
1-(40.900 / 77.659.950)
=2.261,143
0,526654987
=4.293,404706
31
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan dengan lancar maka kami
mempunyai beberapa saran:
32
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kerjanya.net/fag/17860-terigu-terigu.html
https://www.indonesiastudents.com/pengertian-gula-menurut-para-ahli/
https:/id.m.wikipedia.org/wiki/Mentega
https:/id.m.wikipedia.org/wiki/garam_dapur
https:/id.m.wikipedia.org/wiki/susu_skim
https:/id.m.wikipedia.org?wiki/telur(makan)
33
LAMPIRAN-LAMPIRAN
34