Anda di halaman 1dari 34

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan


Indonsia adalah Negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk t
erpadat ke empat di dunia. Tak heran jika jika indonesia menjadi salah satu sas
aran utama para pengusaha untuk mengembangkan usahanya, baik pengusaha p
ribumi maupun pengusaha asing. Banyaknya perusahaan yang berdiri di indone
sia membuat Warga Negara Asing mulai berminat untuk bekerja dan mengadu
nasib di indonesia, pemberian kompensasi yang tinggi menjadi salah satu alasa
n utama Warga Negara Asing berbondong-bondong mencari pekerjaan di indon
esia.
Masuknya Warga Negara Asing ke Indonesia membuat persaingan kerj
a di indonesia menjadi semakin ketat. Tak jarang penduduk Indonesia harus me
nelan kekecewaan ketika menerima penolakan dari perusahaan yang lebih mem
ilih calon pekerja dari Waega Negara Asing. Hal tersebut akan menjadi kerugia
n tersendiri bagi Negara Indonesia apabila dibiarkan terus menerus. Semakin b
anyaknya pengangguran tentu-nya akan meningkatkan jumlah penduduk miski
n dan dapat pula meningkatkan kriminalitas di Negara Indonesia.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu bentuk penyelenggara
an yang memadukan secara sistematik dan sinkronisasi program pendidikan dis
ekolah dan program pengusahaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja lang
sung di dunia kerja dengan ter-arah dan terprogram untuk mencapai keahlian pr
ofesional.
PKL Mengacu kepada pendidikan sistem ganda yaitu bentuk penyelen
ggaraan keahlian proses profesional dan pengusahaan keterampilan, juga mem
berikan gambaran nyata pengalaman kerja pada siswa tentang tuntutan dunia us
aha sehingga akan membuka cakrawala cara berfikir siswa yang sudah ter-arah.
Pada saat ini siswa/siswi Peserta Didik dituntut untuk dapat lebih mem
ahami teori yang didapat selama belajar di sekolah serta dapat mengimplement
asikan di dunia kerja. Oleh karena itu, dengan kurikulum yang diterapkan disek
olah-sekolah pada umumnya dan terutama di SMK Negeri 1 Lais. Pada akhir s
emester empat ini siswa SMK Negeri 1 Lais diwajibkanuntuk mengikuti Prakti
k Kerja Lapangan (PKL).
Dimana dengan adanya PKL siswa dapat memperoleh pengalaman tent
ang dunia kerja dan siswa dapat menulis hasil PKL tersebut dalam bentuk lapor
an. Kegiatan PKL ini juga merupakan salah satu persyaratan di SMK dan begit
u juga di SMK Negeri 1 Lais, agar siswa dapat membandingkan antara materi d
i sekolah dengan dunia kerja.
Praktik Kerja Lapangan (Prakerin) adalah bentuk kegiatan pembelajara
n pada siswa untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan tenaga ker

1
ja yang berkualitas. Dengan kegiatan prakerintersebut diharapkan dapat menin
gkatkan keterampilan, pengetahuan dan pengalaman siswa SMK NEGERI 1 L
AIS dalam memasuki dunia kerja yang sebenarnya.
Maka dari itu berbagai materi sekolah dan teori yang dipelajari sebelu
mnya dan dipraktikan langsung dalam dunia industri yang ada di negara ini. Se
perti yang kita ketahui bahwa materi dan teori yang diperoleh merupakan salah
satu pendukung terjadinya pelaksanaan kerja yang baik dan benar. Sebagaiman
a yang telah diketahui sebenarnya.
Maka dari itu sebagai materi sekolah dan teori yang dipelajari sebelum
nya dapat dipraktekan langsung dalam dunia industri yang ada di negara ini. Se
perti yang kita ketahui bahwa materi dan teori yang diperoleh merupakan salah
satu pendukung terjadinya pelaksanaan kerja yang baik dan benar. Sebagaiman
a yang telah diketahui sebelumnya bahwa praktek tersebut berasal dari teori ya
ng dipelajari sebelumnya. Oleh karena itu para siswa harus melaksanakan prakt
ek kerja lapangan ini.

1.2 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan


Maksud Praktek Kerja Lapangan :
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah bentuk penyelenggaraan pendidika
n dan pelatihan kejuruan yang diikuti oleh siswa dengan bekerja secara langsung d
i dunia usaha atau dunia industri (DU/DI), secara sistematis dan terarah dengan su
pervisi yang kompeten di bidangnya dengan tujuan memperoleh pengalaman dan
kecakapan penguasaan keahlian di suatu bidang hingga mencapai suatu tingkat ke
ahlian profesional tertentu.
Tujuan Praktek Kerja Lapangan :
Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah untuk melatih kemampuan-
kemampuan serta kemandirian dan percaya diri pesarta PKL pada lingkungan SM
K terutama Siswa SMK NEGERI 1 LAIS, sesuai dengan jurusan masing-masing.
1.2.1 Tujuan Umum
- Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan t
ingkatan pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
- Memperkokoh kesesuaian dan kesepadanan antara sekolah dengan duni
a kerja.
Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebag
ai bagian dari proses pendidikan.

2
- Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja ya
ng berkualitas dan profesional untuk mencapai Visi dan Misi SMK NE
GERI 1 LAIS.
1.2.2 Tujuan Khusus
- Membantu siswa memahami pengertian PKL, beradaptasi, serta be
rkompetisi dengan bekerja secapa maksimal, seta membantu siswa dal
am memahami etika, tata tertib, dan variasi lokasi PKL.
- Memberikan latihan kepada siswa untuk sikap siap mental dalam mengh
adapi tantangan dunia nyata pada lingkungan kerja.
- Memberikan motifasi agar siswa serius dan bersemangat dalam menca
pai cita-cita.
- Menyiapkan siswa agar mampu memilih karirdalam era globalisasi.
- Menambah wawasan dankeahlian siswa yang tidak diperoleh di lingku
ngan sekolah.
- Meningkatkan kecakapan mandiri dalam bekerjaserta percaya diri dala
m penyelesaian masalah yang dihadapi dalam dunia usaha.
- Memahami karakter pelanggan serta persaingannya dalam dunia usaha.

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan


Manfaat Praktek Kerja Lapangan bagi siswa
- Kesempatan untuk melatih dan menerapkan langsung teori, konsep, ata
u prinsip yang telah di pelajari di kelas.
- Memberikan pengalaman-pengalaman praktis kepada siswa sehingga da
pat memperluas hasil penelitiannya.
- Memberikan siswa kesempatan untuk memecahkan berbagai masalah m
anajemen di ligkungan kerja dengan mengandalkan kemampuannya.
- Menjadi bekal keahlian yang profesional untuk siswa saat hendak terjun
ke dunia kerja.
- Menambahkan networking siswa yang mana akan sangat bermanfaat sa
at mereka mekerja ataupun bagi siswa yang ingin memulai usaha sendir
i.

Manfaat Praktek Kerja Lapangan bagi sekolah


- Meningkatkan jalinan kerja sama yang saling menguntungkan antara se
kolah dengan perusahaan atau instansi yang menjadi tempat PKL siswa.

3
- Meningkatkan kualitas kelulusannya melalui pengalaman kerja selama
PKL.
- Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum, pros
es pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan prasar
ana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
- Memperkuat pendidikan karakter siswa, khususnya nilai-nilai karakter
berbasis masyarakat yng tumbuh dari budaya industri.

Manfaat Praktek Kerja Lapangan bagi instransi atau perusahaan


- Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutu
han perusahaan.
- Meningkatkan citra positif instansi atau perusahaan di masyarakat.
- Membuat produ dari instansi atau perusahaan lebih di kenal oleh masya
rakat.
- Mendapatkan ide-ide baru dari siswa yang sedang menjalani PKL untuk
menciptakan dan mengembangkan produk.

1.4 Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan


 Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan mulai ta
nggal 13 Juli hingga 13 Desember 2023 dengan jam kerja menyesuaikan k
ebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yakni Senin hingga Kamis di
mulai pukul 07.00 – 16.00 dan pada hari jum’at dimulai pukul 07.30 – 16.
30.

 Tempat Pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di Dinas Pendidik
an dan Kebudayaan yang berlokasi di Jl. Kol. Wahid no. 431, Serasan Jaya,
Kec. Sekayu, Kab. Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

4
BAB II
LANDASAN TEORI

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan sakah satu instansi pemerin
tah yang bertanggung jawab tentang semua hal yang berkaitan dengan pendidikan
di indonesia. Secara umum dinas pendidikan dan kebudayaan memiliki tugas seba
gai pelaksana urusan pemerintah, baik pusat, daerah, maupuan daerah di dalam bi
dang pendidikan. Tugas pokok dinas pendikan dan Kebudayaan adalah mengatur
pelaksanaan urusan pendidikan sesuai wilayah kerja, agar berjalan lancar dan sesu
ai program dari pusat. Sedangkan fungsi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan a
dalah sebagai rumus kebijakan tehnik di bidang pendidikan. Jadi yang berhubunga
n dengan kebijakan teknik pendidikan, akan diselenggarakan oleh Dinas Pendidik
an dan Kebudayaan.

Kebudayaan
Para pakar antropologi budaya indonesia umumnya sependapat bahwa kata
”Kebudayaan” Berasal dari bahasa sansekerta Buddayah. Kata Buddayah adalah
bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi” atau “akal”. Menurut
Koentjaraningrat (1974) secara etimologis kata “kebudayaan” berarti hal-hal yang
berkaitan dengan akal. Namun ada yang beranggapan pula bahwa kata “budaya”
berasal dari kata majemuk Budi Daya yang berarti “daya dari budi” atau “daya
dari akal” yang berupa cipta, karsa dan rasa.

5
BAB III
PROFIL INSTANSI

3.1 Sejarah

Gambar 1.1 foto bangunan dinas pendidikan dan kebudayaan

Pada awalnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyua


sin bernama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dinas Pendidikan Nasional berga
nti pada tahun 2013, berdasarkan Raperda tentang perubahan atas peraturan daera
h kabupaten Musi Banyuasin No.5 Tahun 2008 tentang pembentukan organisasi d
an tata kerja Dinas Daerah Musi Banyuasin. Dinas Pendidikan di ubah menjadi Di
nas Pendidikan dan kebudayaan.
Sementara organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yaitu, bindang Pe
ningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) diganti menjadi
bidang perencanaan dan pembangunan, bidang pendidikan dasar diganti bidang se
kolah TK/SD, bidang pendidikan menengah menjadi bidang sekolah menengah, bi
dang pendidikan luar sekolah diganti menjadi bidang non formal dan infomal, sert
a bidang kebudayaan.
3.2 Visi dan Misi
 Visi
“ Terbentuknya insan yang cerdas serta mampu berkompetitif yang berlan
dasan pada karakter bangsa”

 Misi
- Mewujudkan pelaku pendidikan yang kuat.
- Mewujudkan pencapaian standar pelayanan minimal (SPM)
- Mewujudkan pembelajaran yang bermutu

6
3.3 Struktur Organisasi

Gambar 1.2 foto struktur organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

7
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

4.1 Pelaksanaan Kegiatan


 DION ERLANDO
Selama pelaksanaan magang di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kegiat
an yang saya kerjakan / laksanakan yaitu:
1. Mengantar dan Mengambil Berkas di beberapa Bidang
2. Menge-Cap Surat Perjanjian Dinas
3. Meminta Nomor Surat Tugas di Bidang Sekretariat
4. Poto Copy Berkas
5. Memberi Cap Paraf di surat tugas
6. Menyusun Berkas Keputusan Pengelola KB Harapan Bangsa
7. Menaikan Berkas Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
8. Merapikan Berkas SPM-LS SKPD
9. Mengagendakan surat masuk dan keluar
10. Menyusun Dokumen Kontrak
11. Mengarsipkan

 FRILAZAHLA
Selama pelaksanaan magang di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kegiat
an yang saya kerjakan / laksanakan yaitu:
1. Membuat absen hadir ruangan
2. Mengarsipkan surat masuk dan keluar
3. Memberi nomor pada surat keluar
4. Mengikuti rapat untuk lomba kuliner Tradisional di Museum Penghulu
Muhammad Saleh
5. Foto Copy berkas
6. Menge-Cap surat PKK dan KPK
7. Membuat imput data data pokok pikiran kebudayaan daerah kabupaten
Musi Banyuasin (PPKD)
8. Menjadi fotgrafer di acara ulang tahun Himpaudi yang ke-18
9. Mengikuti kegiatan lokakarya tata kelolah festival
10. Mengikuti kegiatan lokakarya Platform indosiana Tahun 2023
11. Memilih busana untuk shuting video dokumentasi tradisi pernikahan
Musi Banyuasin
12. Mengikuti rapat untuk shuting video dokumentasi tradisi pernikahan M
usi Banyuasin di Museum Penghulu Muhammad Saleh
13. Mengikuti kegiatan shuting video dokumentasi tradisi pernikahan Mub
a berperan sebagai adik dari mempelai wanita

8
14. Mengikuti rapat pembukaan festival randik
15. Memegang surat dispensasi dan memberikannya kepada anak yang
ingin mengikuti acara tertentu

 NORY APRIANSYAH
Selama pelaksanaan magang di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kegiat
an yang saya kerjakan / laksanakan yaitu:
1. Mengagendakan surat masuk dan keluar
2. Mencatat di buku Expedisi lembaran disposisi yang terdiri dari nomor
surat, tanggal surat, dan keterangan surat
3. Mem-Fotocopy berkas legalisir
4. Mengantar surat masuk dan meminta tanda terima pada buku agenda
5. Memberi nomor pada surat kopri
6. Menge-Cap berkas legalisir
7. Mengantarkan surat ke beberapa bidang yaitu , bidang perencanaan, ke
budayaan, Psd, Psmp, Pnf, Gtk, Ruang kadis
8. Mengarsipkan surat masuk dan keluar
9. Memberi nomor pada surat keluar dan surat tugas
10. Menguruskan berkas surat masuk permohonan menjadi narasumber
11. Menyusun berkas BA (Berita acara) dan Laporan SPJ bosda
12. Memberi nomor pada BA (berita acara)

 RAHMA FITRIA
Selama pelaksanaan magang di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kegiat
an yang saya kerjakan / laksanakan yaitu:
1. Memberi nomor pada BA (berita acara)
2. Mengisi nomor BA kemajuan fisik di excel
3. Mem-Fotocopy berkas
4. Meng-Input laporan sistem informasi pengendalian pembangunan daer
ah (SIPPD)
5. Menge-Print lembar rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat
daerah
6. Menulis nama dan nip di lembar surat perjalanan dinas (SPD)
7. Mengagendakan surat masuk dan keluar
8. Mencatat di buku Expedisi lembaran disposisi yang terdiri dari nomor
surat, tanggal surat, dan keterangan surat
9. Mengarsipkan surat masuk d map ordner
10. Menge-Cap kopelan dana BOS kinerja
11. Meng-cap kopelan dana BOS kinerja

9
12. Memberi buku tanda terima kepada guru yang mengumpulkan Laporan
SBJ Bosda, dengan keterangan nama sekolah, nama yang mengantar,
tanggal dan paraf

 SENDY RISKY
Selama pelaksanaan magang di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kegiat
an yang saya kerjakan / laksanakan yaitu:
1. Menerima dan mengantarkan berkas
2. Membantu merubah foto berkas menjadi pdf
3. Menulis nama-nama kepala sekolah di lembar surat perjalanan dinas (S
PD)
4. Foto Copy berkas
5. Memberi cap paraf di surat tugas
6. Menyusun berkas (SPD)
7. Membantu mempersiapkan acara senam bersama
8. Menjadi panitia di wisma gambo pembukaan sosialisasi (ANBK)
9. Menjadi panitia konsumsi di wisma gambo pelatihan (KOSP)
10. Memberi nomor pada surat masuk dan keluar
11. Menyusun dokumen kontrak
12. Menge-Cap surat PKK dan KPK

10
4.2 Hasil Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

1. DION ERLANDO
Menulis Nomor Surat Masuk dan Keluar

Gambar 1.3 menulis nomor surat

Menulis Nomor Surat Masuk dan Keluar,

Surat Masuk adalah surat yang diterima dari instansi lain sedangkan Surat keluar a
dalah surat yang dikirim kepada instansi.

Adapun Langkah-langkah yang dilakukan dalam Mengagendakan Surat Masuk da


n Keluar :

a) Pastikan Menerima Surat dari organisasi atau Instansi


b) Mencatat di buku Expedisi lembaran disposisi yang terdiri dari nomor sura
t, tanggal surat, dan keterangan surat
c) Surat tersebut diberikan kepada kepala bidang sekretariat
d) Setelah diberikan surat tersebut diturunkan dan dibagikan ke beberapa bid
ang yang ditujukan

Memeriksa Surat Keputusan Pengelola Tentang Tim Pencegahan dan penang


anan Kekerasan di Lingkungan KB Harapan Bangsa

11
Gambar 1.4 menulis nomor surat

Memeriksa Surat Keputusan Pengelola Tentang Tim Pencegahan dan penanga


nan Kekerasan di Lingkungan KB Harapan Bangsa adalah :
a) Membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan K
B Harapan Bangsa, yang selanjutnya disingkat TPPK KB
b) TPPK KB Harapann Bangsa mempunyai tugas melaksanakan pencegahan
dan penanganan kekerasan
Mengarsipkan Surat Masuk dan Keluar

Gambar 1.5 Mengarsipkan surat

12
Pengelolahan dan mengarsipkan surat adalah proses kegiatan membuat, mencatat,
dan mengarsipkan semua jenis surat baik itu surat masuk maupun surat keluar dal
am sebuah organisasi atau instansi.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan mempraktikkan pengarsipan ini adalah :


a) Pastikan menerima surat masuk dari beberapa perusahaan
b) Lihat terlebih dahulu apakah isi surat tersebut di tujukan kepada siapa
c) Mencatat di buku Expedisi lembaran disposisi yang terdiri dari nomor surat,
tanggal surat, dan keterangan surat

13
2. FRILAZAHLA

Mengarsipkan Surat Masuk Masuk dan Keluar

Gambar 1.6 Mengarsipkan surat

Pengelolahan dan mengarsipkan surat adalah proses kegiatan membuat, memcatat,


dan mengarsipkan semua jenis surat baik itu surat masuk maupun surat keluar dal
am sebuah organisasi atau instansi.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan mempraktikkan pengarsipan ini adalah :


a) Pastikan menerima surat masuk dari beberapa perusahaan
b) Lihat terlebih dahulu apakah isi surat tersebut di tujukan kepada siapa
c) Mencatat di buku Expedisi lembaran disposisi yang terdiri dari nomor surat,
tanggal surat, dan keterangan surat

Menulis Nomor Pada Piagam Pramuka

14
Gambar 1.7 Menulis nomor pada piagam

Menulis nomor pada Piagam kegiatan pramuka pada tanggal 11 Oktober 2023 di r
uang Kebudayaan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Langlah-Langkah:
a) Ke ruang TU untuk meminta nomor agenda dan di tulis ke lembar piagam
b) Salin nomor dari buku agenda ke lembar piagam

Memasukkan CD Tentang Masakkan tradisional ke dalam Case

Gambar 1.8 Memasukkan CD ke dalam Case

15
Memasukkan CD Tentang Masakkan tradisional ke dalam Case
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
a) Mengambil CD yang telah di siapkan
b) Memasukkan CD tersebut ke dalam case yang sudah di siapkan
c) Setelah itu di susun dan di rapikan

Memotong nomor baris-berbaris

Gambar1.9 Menggunting nomor baris-berbaris

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:


a) Siapkan selembar nomor yang belum di potong
b) Ambil gunting yang cukup besar untuk memotong nomor tersebut
c) Potong sesuai garis yang sudah di siapkan
d) Kalau sudah di potong semua nomor, susun sesuai warnanya
Memberi Nomor dan Meng-cap Surat Perjanjian Kerja

16
Gambar1.10 Memberikan nomor ke dalam surat perjanjian kerja

Gambar1.11 Meng-cap surat perjanjian kerja

Pemberian nomor pada sebuah surat (khususnya untuk surat keluar, baik
untuk keperluan internal atau eksternal perusahaan) yang diletakkan pada bagian
awal surat resmi atau dinas .
Surat perjanjian kerja sama (SPK) atau kontrak adalah suatu
persetujuan/kesepakatan di antara dua atau lebih pihak yang menciptakan
kewajiban untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu cara tertulis dengan apa
yang telah diatur dalam pasal-pasal kontrak dan mempunyai kekuatan hukum.

17
Foto Bersama Dengan Direktorat PKLK Kemdikbud Saat Kegiatan
Lokakarya Tata kelola Festival

Gambar1.12 Foto bersama dengan Direktorat PKLK Kemdikbud

Gambar1.13 contoh setifikat penghargaan lokakarya tata kelolah festival

Foto Bersama Saat Jadi Panitia Di Acara Festival Randik

18
Gambar1.14 Foto bersama saat acara penutupan festival randik

Gambar1.15 Foto bersama kuyung dan kupek sanggar putri sak ayu

Gambar 1.16 Foto piagam penghargaan sebagai panitia di acara festival randik

Foto bersama Saat Acara Muba Exfo

19
Gambar 1.17 foto bersama saat menjaga stan Dinas pendidikan dan kebudayaan

Gambar1.18 Foto bersama saat pengunjungan stan

20
1. NORY APRIYANSYAH
Pengelolaan Surat Masuk dan Keluar

Gambar1.19 Menulis nomor surat masuk dan keluar

Pengelolaan Surat Masuk dan Keluar,


Surat Masuk adalah surat yang diterima dari instansi lain sedangkan Surat kelua
r adalah surat yang dikirim kepada instansi.

Adapun Langkah-langkah yang dilakukan dalam Mengagendakan Surat Masuk da


n Keluar :

a) Pastikan Menerima Surat dari organisasi atau Instansi


b) Mencatat di buku Expedisi lembaran disposisi yang terdiri dari nomor sura
t, tanggal surat, dan keterangan surat
c) Surat tersebut diberikan kepada kepala bidang sekretariat
d) Setelah diberikan surat tersebut diturunkan dan dibagikan ke beberapa
bidang yang ditujukan

21
Mengarsipkan Surat Masuk Masuk dan Keluar

Gambar1.20 Mengarsipkan surat keluar

Pengelolahan dan mengarsipkan surat adalah proses kegiatan membuat, mencatat,


dan mengarsipkan semua jenis surat baik itu surat masuk maupun surat keluar dal
am sebuah organisasi atau instansi.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan mempraktikkan pengarsipan ini adalah :


d) Pastikan menerima surat masuk dari beberapa perusahaan
e) Lihat terlebih dahulu apakah isi surat tersebut di tujukan kepada siapa
f) Mencatat di buku Expedisi lembaran disposisi yang terdiri dari nomor surat,
tanggal surat, dan keterangan surat

22
4. RAHMA FITRIA

Mengarsipkan Surat Masuk Masuk dan Keluar

Gambar 1.21 mengarsipkan surat

Pengelolahan dan mengarsipkan surat adalah proses kegiatan membuat, m


encatat, dan mengarsipkan semua jenis surat baik itu surat masuk maupun surat ke
luar dalam sebuah organisasi atau instansi.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan mempraktikkan pengarsipan ini adalah :


a) Pastikan menerima surat masuk dari beberapa perusahaan
b) Lihat terlebih dahulu apakah isi surat tersebut di tujukan kepada siapa
c) Mencatat di buku Expedisi lembaran disposisi yang terdiri dari nomor sura
t, tanggal surat, dan keterangan surat

23
Penomoran Pada Berita Acara (BA)

Gambar 1.22 mnulis nomor BA

Berita Acara (BA) adalah naskah dinas berisi uraian tentang proses pelaksanaa
n suatu kegiatan yang harus ditandatangani oleh para pihak dan para saksi.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada penomoran BA tersebut adalah:
a) Pastikan menerima berkas BA
b) Mencatat dibuku nomor (agenda) yang terdiri dari tanggal BA dan keterang
an BA
c) Selanjutnya isi nomor BA sesuai dengan yang telah dicatat pada buku nom
or (agenda)

24
Meng-input Laporan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)

Gambar1.23 meng-input laporan SIPD

Meng-input Laporan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)


Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) merupakan tools yang pent
ing terutama dalam hal ketersediaan data yang valid untuk analisis perencanaan p
embangunan dan pemetaan.

Adapun langkah-langkah dalam meng-input SIPD tersebuut adalah:


a) Masuk ke alamat website sipd.kemendagri.go.id
b) Pada halaman utama klik gambar roket yang bertuliskan Sistem Informasi
Pembangunan Daerah, dan berikutnya klik perencanaan pembangunan dae
rah
c) Kemudian login dan ikuti langkah-langkah nya
d) Klik nama kegiatan yang akan d input
e) Copy nominal yang tertera di kegiatan tersebut
f) Lalu paste dan simpan, ulangi langkah tersebut sampai selesai

25
Memeriksa nomor SP2D BUD

Gambar1.24 Memeriksa nomor SP2D BUD

Surat Perintah Pencarian Dana atau SP2D merupakan salah satu berkas yang penti
ng dan berfungsi sebagai syarat dalam pencairan dana dalam Kantor Pelayanan Pe
rbendaharaan Negara yang telah disesuaikan dengan Anggaran dan Belanja Negar
a.

26
5. SENDY RISKY

Gambar1.25 Menjadi panitia konsumsi diwisma pelatihan (KOSP)

(KOSP) adalah kurikulum merdeka di tingkat satuan pendidikan yang memuat se


mua rencana proses belajar yang diselenggarakan sebagai pedoman seluruh penyel
enggaraan pembelajaran.untuk menjadikannya bermakna, kurikulum operasional s
atuan pendidikan dikembangkan dengan prinsip dan proses penyusunan KOSP yai
tu sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.

Gambar1.26 membantu menulis nama-nama kepala sekolah diberkas (SPD)

27
SPD atau orang-orang sering menyebutnya dengan surat perintah perjalanan dinas
spd adalah suatu tanda bukti suatu perjalanan perkerjaan yang diberikan oleh atasa
n atau pihak berwenang kepada karyawan untuk penugasan dalam maupun luar da
erah.spd adalah surat izin sekaligus bukti untuk karyawan dalam melakukan peker
jaan mereka.

Tujuan utama dari pembuatan surat spd ini adalah sebagai bukti untuk karyawan d
alam melaksanakan tugasnya pada wilayah atau daerah yang telah dintentukan seb
elumnya.spd berfungsi untuk memaparkan tugas dan tanggung jawab setiap karya
wan yang bertugas secara jelas beserta jangka waktu penugasannya.

Gambar1.27 memeriksa surat tugas koordinasi dan pendataan siswa inklusif pada sekolah

Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan


kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki pot
ensi kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembel
ajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta did
ik.

28
4.3 Hambatan-Hambatan
1) Terdapat teknologi canggih yang belum di menegerti.
2) Penerapan teori pada sekolah yang berbeda dari yang di terapkan pada dunia
kerja/ DUDI
3) Sering kali kaku saat melakukan pekerjaan yang tertulis rasa masih asing, sehin
gga penulis membutuhkan waktu untuk membiasakan dan menyelesaikan pekerjaa
n tersebut dengan cepat
4) Kurang cekata dalam melakukan pekerjaan yang baru/ asing

29
BAB V
(PENUTUP)

Penyusunan laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan banyak kesalah
an, baik dalam perkataan atau tata cara penulisan. Untuk itu, penyusun berharap kr
itikan dan saran dari pembaca yang bersifat membangun demi tersusunya laporan
Praktek Kerja Lapangan yang lebih baik di masa yang akan mendatang.

3.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan PKL/PRAKERIN di Dinas Pendidikan Dan
Kabudayaan, kami mengambil beberapa kesimpulan bahwa :Setelah melaksanaka
n Praktik Kerja Industri atau biasa disebut PKL (Praktik Kerja Lapangan) akhirny
a kami mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang diperoleh dari sekolah, serta
memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktek dan bahan-bahan atau benda
yang belum pernah di pelajari disekolah.Disamping itu juga kami dapat mengetah
ui bagaimana pengalaman bekerja diindustri. Dengan hal tersebut, menjadikan ka
mi lebih dewasa dan lebihmenghormati kerja keras orang tua. Karena mencari naf
kah untuk keluarga ternyata memanglah tidak mudah, dan butuh banyak pengorba
nan.Dapat memahami konsep-konsep non- akademis dan non-teknis di dunia kerja,
seperti menjaga hubungan atasan dengan bawahan, menjaga hubungan relasidan s
ebagainya. Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluan
g bagipara siswa/i untuk mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada
pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya PRAKERIN kami dapat merasakan baga
imana pelaksanaan praktek langsung di lingkungan dunia kerja yang dibimbingole
h pihak industri, dan bahkan kami dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmuy
ang kami pelajari selama sekolah.

3.2 Saran
Untuk Perusahaan1.Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan per
usahaan lebih ditingkatkandengan banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK
untuk Praktik Kerja Industri(PRAKERIN).2.Untuk para karyawan lebih ditingkat
kan lagi motivasi dan kedisiplinannya dalambekerja.3.Hubungan karyawan denga
n siswa/i Prakerin diharapkan selalu terjagakeharmonisannya agar dapat tercipta s
uasana kerjasama yang baik.Untuk Sekolah1.Pemantauan terhadap siswa/i yang
sedang Prakerin maupun yang baru akanmelaksanakan Prakerin agar lebih ditingk

30
atkan lagi untuk menyakinkan pihak perusahaan terhadap program PRAKERIN in
i.2.Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan terutam
auntuk pembinaan mental siswa/i.3.Dan juga guru-guru selalu memberikan motiv
asi, bimbingan dan keringanan padasiswa/i yang sedang PRAKERIN.

31
LAMPIRAN

A. Absen sehari-hari di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan


Bulan Juli

Bulan Agustus

Bulan September

32
Bulan Oktober

Bulan November

B. Fotod Perkenalan Tempat Magang

33
C. Foto Monitoring Magang

D. Foto Penjemputan Anak Magang di Dinas Pendidikan dan


Kebudayaan
E.

34

Anda mungkin juga menyukai