Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.


Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu tahap profesional di mana
seorang siswa yang hampir menyelesaikan studi secara formal bekerja di
lapangan dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan melaksanakan tanggung jawab. Praktek kerja lapangan (PKL)
adalah salah satu mata kuliah yang dapat mengembangkan wawasan,
keterampilan, kecakapan dan kreativitas seorang mahasiswa untuk memasuki
dunia kerja.
Praktek Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
melatih dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat
menyatukan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, sehingga mahasiswa
lebih dapat percaya diri dan selalu mandiri dalam pengembangan karir di masa
depan.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah bentuk penyelenggaraan kegiatan
pendidikan dan pelatihan dengan bekerja secara langsung, secara sistematik
dan terarah dengan supervisi yang kompeten. Praktik Kerja Lapanagan (PKL)
dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dan
diharapakan akan menerapkan ilmu yang diperoleh, sekaligus dapat
dipraktikkan oleh peserta PKL pada dunia kerja.
Di tingkat mahasiswa, Praktik Kerja Lapangan (PKL)
diimplementasikan secara sistematis dengan cara mensinkronisasikan antara
program pendidikan di Universitas dengan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja. Untuk
mencapai tingkat keahlian tertentu itulah, dilaksanakannya kegiatan Praktik
Kerja Lapangan (PKL).
Praktek Kerja Lapangan ini juga dimaksudkan untuk memahami
kemampuan dasar yang sebenarnya diinginkan di dunia kerja. Dalam dunia
kerja sekarang ini, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, jujur,

1
terampil, kritis, dan memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan terdidik.
Untuk itu, Program ini dapat menciptakan hubungan timbal balik antara pihak
instansi dengan pihak Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dalam
menciptakan tenaga kerja yang terdidik dan berkualitas.

Untuk memberikan pengalaman kerja secara nyata kepada mahasiswa,


Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Katolik Widya Mandira
mewajibkan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Praktek kerja Lapangan
selama satu bulan. Kegiatan PKL ini memiliki bobot 4 sks dan sebagai salah
satu syarat untuk mengambil skripsi di semester akhir. Mahasiswa yang akan
mengambil mata kuliah Praktek Kerja Lapangan diwajibkan telah
menyelesaikan mata kuliah dengan total 130 sks. Praktek Kerja Lapangan
dilaksanakan dibawah bimbingan seorang Dosen pembimbing, Dosen
Pendamping Lapangan, dan seorang Pembimbing Lapangan dari Instansi
tempat Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan.

Rangkaian kegiatan Praktek Kerja Lapangan dimulai dari pendaftaran


Praktek Kerja Lapangan, penentuan tempat Praktek Kerja Lapangan,
mengirimkan surat permohonan Praktek Kerja Lapangan ke pihak instansi,
pembekalan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan oleh Ketua Program Studi,
hingga penyususnan dan bimbingan laporan Praktek Kerja Lapangan. Laporan
Praktek Kerja Lapangan dibuat sebagai bukti ilmiah mahasiswa setelah
melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan, dan akan dinilai oleh Dosen
Pembimbing dan disahkan untuk diserahkan ke pihak Universitas.

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang sebagai salah satu lembaga


pendidikan turut memiliki tanggung jawab serta peranan penting dalam
pembentukan sumber daya manusia yang siap untuk bersaing di dunia kerja
nantinya, tidak hanya memiliki keahlian tinggi dalam bidangnya tetapi juga
memiliki nilai moral dan etika yang baik. Adanya kurikulum yang
mengharapkan peserta didik memiliki kompetensi, keunggulan dibidang yang
kognitif, efektif dan psikomotrik menuntuk Universitas Katolik Widya
Mandira Kupang terus melakukan penyesuaian kurikulum, agar lulusannya

2
mampu bersaing dengan Universitas lain.
Kegiatan ini juga dilaksanakan agar mahasiswa dapat melihat,
mengamati, Membandingkan dan menganalisa kondisi perusahaan tempat
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. Disamping ini bertujuan untuk
memperkenalkan mahasiswa dengan dunia kerja atau dunia usaha secara nyata
dan operasional sehingga mahasiswa mampu memahami, mengerti dan
mempunyai pengalaman tentang dunia kerja secara nyata, karena keahlian
profesional seseorang tidak semata-mata diukur oleh pengusaha cara bekerja
yang baik.
Sebagai Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Katolik Widya Mandira Kupang yang mengambil Jurusan Manajemen, maka
salah satu program yang harus dilaksanakan adalah Praktik Kerja Lapangan.
Selain itu PKL juga diharapkan dapat menghasilkan kerjasama antara
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dengan perusahaan swasta
ataupun Instansi Pemerintahan yang ada. Praktikium melakukan pengajuan
permohonan PKL ke berbagai perusahaan. Praktikum diterima untuk
melakukan praktik kerja di Kantor PT. Pitoby Group.

1.2 Masalah Utama Melakukan Praktek Kerja Lapangan


Untuk memberikan pengalaman kerja secara nyata kepada mahasiswa,
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Katolik Widya Mandira
mewajibkan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Praktek kerja Lapangan
selama satu bulan. Kegiatan PKL ini memiliki bobot 4 sks dan sebagai salah
satu syarat untuk mengambil skripsi di semester akhir.

1.3 Tujuan Pelaksanaan Pratek Kerja Lapangan


1) Secara umum
a) Menumbuhkan motivasi kerja dan berwirausaha dikalangan
mahasiswa.
b) Membanguna sikap mental di dalam kerja nyata yakni percaya diri,
sadar akan jati dirinya, bermotivasi untuk meraih suatu cita-cita,

3
pantang menyerah, mampu bekerja keras, kreatif, inovatif, berani
mengambil resiko dengan perhitungan, berperilaku pemimpin dan
memiliki visi ke depan, tanggap terhadap saran dan kritik, memilki
kemampuan empati dan ketrampilan sosial.
c) Meningkatkan kecakapan dan ketrampilan mahasiswa khususnya
sense of business.
d) Untuk meningkatkan, memperluas dan menetapkan pemahaman
mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
e) Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk berbaur dalam
suasana dunia kerja sesungguhnya.
f) Sebagai salah satu usaha untuk mempersiapkan SDM yang
berkualitas dalam menghadapi persaingan di era globalisasi.
g) Menghasilkan tenaga kerja yang profesional dengan tingkat
pengetahuan, ketrampilan dan atas dasar kerja yang sesuai dengan
tuntutan dunia kerja
h) Sebagai umpan balik bagi perguruan tinggi untuk mempersiapkan
mahasiswa yang mampu memberikan pemikiran yang inovatif di
bidang masing-masing, sehingga lulusan perguruan tinggi tidak
asing dengan dunia kerja/usaha.
i) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas.
2) Secara Khusus
a) Untuk menyelesaikan tugas akhir dalam melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan yaitu membuat laporan Praktik Kerja Lapangan.
b) Untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan keahlian yang
dimanfaatkan dengan cara yang paling efektif yang terdapat pada
Kantor PT. Pitoby Gorup.
c) Untuk meningkatkan pemahaman pengetahuan, pengalaman,
kemampuan dan ketrampilan Mahasiswa.

4
d) Untuk memahami sistem kerja di Kantor PT. Pitoby Group.
e) Memahami dan mengevaluasi gaya kepemimpinan yang ada di
Kantor PT. Pitoby Group.

1.4 Manfaat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan


a. Bagi Mahasiswa
1. Mempelajari Alternatif pemecahan masalah dan cara penerapan
pemecahan masalah (perbandingan antara teori dan praktek).
2. Menambah wawasan dan cakrawala mahasiswa mengenai hal-hal
baru yang belum dapat didalam kuliah.
3. Dapat mengaplikasikan serta menerapkan konsep-konsep yang telah
dipelajari dilingkungan universitas dengan praktek.
4. Mampu mengatasi berbagai permasalahan dan kendala dari kegiatan
Praktik Kerja Lapangan.
5. Mahasiswa dapat menimbah ilmu dan ketrampilan baik dilingkungan
perguruan tinggi maupun dilapangna secara langsung dalam
membekali diri untuk dapat terjun ke dunia usaha dan dapat
menciptakan lapangan kerja sendiri.
b. Bagi Fakultas
Terciptanya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara
kedua belah pihak, yaitu dapat menempatkan mahasiswa yang potensial
untuk mendapatkan pengalaman di perusahaan yang bersangkutan.
c. Bagi Isntansi (Kantor PT. Pitoby Group - PT. Chrson Timorland Estate)
1. Adanya kerjasama yang baik antara instansi pemerintah dengan
lembaga pendidikan sehingga dapat dikenal oleh kalangan akademik
2. Mendapatkan tenaga kerja sementara
3. Mendukung program pendidikan pemerintah
4. Dapat membantu meringankan tugas-tugas pegawai

5
1.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
1.5.1 Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di :
Nama : Kantor PT. Pitoby Group
Alamat : Jl. Jendral Sudirman, kuanino kec.
Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
Telepon : (0380)-832710

1.5.2 Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama 1 bulan terhitung dari tanggal
04 Juli 2022 sampai 04 Agustus 2022. Dengan waktu pelaksanaan kerja 6
hari dalam seminggu dari hari senin sampai hari sabtu, dari jam 7.30-
17.00 WIB. Adapun jadwal PKL sebagai berikut :
Tabel 1.1
Jadwal PKL
Hari Jam Kerja Keterangan
7.30-17.00 Jam Kerja
Senin-Jumat 17.00 Pulang
7.30-14.00 Jam Kerja
Sabtu 14.00 Pulang

Dalam proses pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dibagi dalam 3


tahap, yaitu:
1. Tahap Persiapan PKL
Sebelum melaksanakan praktik kerja lapangan penulis harus mendapat
izin terlebih dahulu dari Fakultas dan Universitas lalu praktikum
membuat surat permohonan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di bagian
tata usaha yang ditujukan kepada pemimpin tempat PKL.
2. Tahap Pelaksanaan PKL
Penulis melaksanakan praktik kerja lapangan selama 1 (satu) bulan,
terhitung sejak tanggal 04 juli 2022 sampai dengan tanggal 04 gustus

6
2022, dengan pelaksanaan kerja mulai hari senin sampai dengan hari
sabtu, pukul 7.30-17.00 WIB.
3. Tahap Penulisan Laporan PKL
Pada tahap ini, proses penulisan laporan praktik kerja lapangan
dimulai saat dua minggu terakhir pelaksanaan PKL. Hal pertama yang
dilakukan selama praktikum adalah adalah mencarai data-data yang
dibutuhkan dalam penulisan laporan praktek kerja lapangan.
Kemudiaan data tersebut diolah dan akhirnya diserahkan sebagai tugas
akhir praktik kerja lapangan.

7
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKTEK KERJA
LAPAGAN (PKL)

2.1 Sejarah PT. Pitoby Grup (PT. CHARSON TIMORLAND ESTATE)


Perusahaan “PT. CHARSON TIMORLAND ESTATE” adalah Badan
Usaha Perorangan / Pribadi yang didirikan dengan maksud dan tujuan
membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan
daerah di bidang perumahan rakyat serta sebagai salah satu sumber
Pendapatan Asli Daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
Management PT. Charson Timorland mulai didirikan pada tanggal 14
September 1994 sesuai Akta Notaris No. 6a dihadapan Notaris Silvester J.
Mambaitfeto, SH, kemudian pada tanggal 31 Maret diadakan Perubahan
dengan Akte No. 197 dihadapan Notaris Silvester J. Mambaitfeto, SH. disusul
dengan Akte Perubahan Management No. 27 Tanggal 11 September 2004
dihadapan Notaris Emmanuel Mali, SH. dan yang terakhir dengan Akta
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) PT.
Charson Timorland Estate No. 100 tanggal 24 Agustus 2011 dihadapan
Notaris Emmanuel Mali SH. dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. pengesaan AHU-
59590.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 5 Desember 2011.
PT. Charson Timorland Estate merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang property yaitu sebagai pengembang perumahan (Developer).
Dunia property saat ini masih menunjukkan perkembangan dan prospek yang
cukup baik, hal ini didukung dengan maraknya dunia perbankan menyalurkan
kredit konsumtif khususnya Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Dalam
rangka menangkap peluang usaha yang masih terbuka lebar, kami dari pihak
pengembang (Developer) tergugah untuk mengembangkan pembangunan
kota dan pinggiran kota. Karena dunia usaha property masih menunjukkan
perkembangan dan prospek yang cukup baik maka kami berinisiatif

8
melakukan pengembangan proyek perumahan dan Ruko di Wilayah Nusa
Tenggara Timur.
2.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan didirikannya Perusahaan PT.
CharsonTimorland Estate yang berhubungan dengan khalayak umum adalah
sebagai berikut:
 Dengan adanya proyek ini maka dapat meningkatkan pendapatan daerah
dari segi pajak maupun non pajak.
 Dapat menyerap tenaga kerja yang sifatnya padat karya baik dari bijak jasa
maupun non jasa sehingga dapat mengurangi pengangguran.
2.3 STRUKTUR ORGANISASI
Dalam pelaksanaan setiap tugas/kinerja dalam management PT. Charson
Timorland Estate telah disusun struktur organisasi, hal ini untuk
mempermudah setiap pekerjaan serta pelimpahan wewenang masing-masing
bagian. Berikut rincian dari struktur organisasi serta tugas masing-masing
bagian.
Gambar 2.1
Struktur Organisasi
Komisaris
Charles. T Pitoby

Direktur Utama
Bobby T. Pitoby,MBA

Sekertariat Kepala Keuangan Kepala Marketing Kepala Teknik

Alex Da Costa Yunisia Huma Maya Wilia Tiro Yohanis Abi

Staff Staff Staff


Esi Lede Nova Buma Lere Dominikus Patty
Jeni Tefu Salma Banobe Gideon Wahon

9
2.4 Uraian Tugas Pokok Bidang Orgaisasi
Deskripsi pekerjaan (Job Description) dari masing-masing departemen
yang ada di PT. Charson Timorland Estate adalah sebagai berikut :
1. Komisaris
 Berwenang dan berkewajiban untuk memegang dan mengatur buku-
buku, uang dan hal-hal lain yang menyangkut usaha-usaha perusahaan.
 Berwenang mengangkat dan atau memberhentikan karyawan
 Berwenang menetapkan gaji karyawan.
2. Direktur Utama/Direksi
 Bertanggung jawab sepenuhnya atas semua hal mengenai pengurusan
dan pemilikan (penguasaan) perusahaan.
 Menghubungkan perusahaan dengan pihak lain, dengan ketentuan
bahwa :
- Memperoleh, melepaskan atau memindahkan hak atas benda-benda
tetap (tak bergerak) bagi atau kepunyaan perusahaan.
- Meminjam atau meminjamkan uang untuk atau atas nama perusahaan.
- Membebani kekayaan perusahaan
- Mengikat perusahaan sebagai penjamin
- Mengangkat seorang kuasa atau lebih dan mencabut kembali
kekuasaan itu.
3. Sekretariat
Membawahi :
- Personalia/Umum
- Keamanan
 Membuka dan menutup kantor
 Bertanggung jawab terhadap kenyamanan, kebersihan dan
keamanan proyek
 Membantu bagian administrasi dalam pelaksanaan yang
berhubungan dengan bagian umum.
4. Keuangan
Membawahi

10
- Kasir
- Admin Keuangan
 Bersama dengan Site Manager membuat rencana anggaran dan
pendapatan
 Mengeluarkan biaya-biaya rutin yang menjadi tanggung jawabnya,
 Membuat laporan bulanan dan neraca
 Dalam menjalankan tugasnya bertanggungjawab langsung kepada
Direktur
 Bertanggung jawab atas keluar masukknya kas
 Bertanggung jawab terhadap pembelian dan pembayarab material.
5. Marketing
 Bertanggungjawab terhadap target penjualan yang diberikan
perusahaan.
 Bersama-sama dengan koordinator marketing membuat langkah-
langkah strategis berupa perencanaan dan pelaksanaan penjualan.
 Membuat laporan berkala yang disampaikan kepada koordinator
marketing.
 Bertanggung jawab terhadap kelengkapan administrasi user (pembeli).
 Bertanggung jawab atas penarikan uang muka user.
 Apabila pembelian rumah melalui KPR, bersama dengan Legal,
marketing bertanggung jawab pada proses KPR.
 Pembelian rumah secara CASH, mekanisme pembayarannya harus
disetujui oleh Koordinator Marketing dan Direktur.
6. Teknik
Membawahi
- Administrasi Teknik
- Logistik
- Lapangan/Proyek

2.5. LEGALITAS PERUSAHAAN :

11
Berikut Legalitas dari PT. Charson Timorland Estate :
Akta Pendirian :
NPWP :
SIUP :
TDP :
Ijin Gangguan :
Keanggotaan REI :

2.6. GAMBARAN UMUM PROYEK


Gambaran Proyek;
a. Nama Proyek
b. Proyek Perumahan yang kami bangun di Kelurahan Penkase Oeleta,
Kecamatan Alak, Kota Kupang diberi nama “PERUM BUMI OSMOK
PERMAI” atau tepatnya di Jalan Raya Penkase, berhadapan dengan
Kantor Dinas Kebersihan Kota Kupang, dimana Pembangunan di Lokasi
ini terdiri atas RSS.Type 36 Kopel, Type 36 Engkel, Type, 65 serta Ruko.
Kemudian disusul dengan Pembangunan di Kelurahan Penkase Oeleta dan
Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang yang kami beri
nama “PERUM GEMSTONE REGENCY” atau tepatnya dibelakang
Perum Perumnas Alak terdiri atas Rumah Type 30 dan Type 36 dan baru
saja kami buka di Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa Dengan nama
“BELO REGENCY” dengan mendirikan rumah Type 30 Deret.
Lokasi-lokasi proyek yang kami bangun cukup strategis karena lokasi
terletak di Kota dan dekat dengan fasilitas-fasilitas social serta tidak jauh
dari Kabupaten.
Legalitas Proyek
Selain legalitas perusahaan dalam pelaksanaan proyek pengembang
perumahan dan Ruko pada setiap tahap, pihak management telah memiliki
perijinan yang resmi sehingga lokasi yang akan dijadikan lahan
pengembangan perumahan dan Ruko telah sah untuk dijadikan lokasi
perumahan. Perijinan-perijinannya adalah sebagai berikut :

12
a. Ijin Lokasi
b. IjinLokasi tersebut berupa Keterangan Perolehan Tanah dan
Penggunaan Tanah, yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional
(BPN), berikut data ijin lokasi pada setiap rahap pembangunan
perumahan dan Ruko;
c. IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) dikeluarkan oleh Kantor Perijinan
Dan Penanaman Modal Kota Kupang.

2.7. STRATEGI PEMASARAN


Strategi pemasaran sangat berpengaruh pada penjualan setiap unit
rumah. Untuk memperlancar serta mempercepat proses pemasaran rumah di
Proyek yang kami bangun sebagai promosi kami menggunakan strategi sebagai
berikut :
1. Penyebaran Brosur
Penyebaran brosur dilakukan oleh marketing setiap ada proyek baru.
2. Pemasangan Baliho
Pemasangan baliho dilakukan mulai dari proyek awal.
3. Pameran
Pameran dilaksanakan setiap awal proyek baru serta Mejelang hari Raya
Idul Fitri dari H-7 s/d H+7. Hal itu untuk menjaring calon user dari
perantauan.

BAB III
AKTIVITAS PRAKTIK KERJA LAPANGAN

13
3.1 Uraian Kegiatan yang di lakukan
Tabel 3.1
Uraian Kegiatan
HARI TANGGAL KEGIATAN
Senin 04/07/2022 1. Melaporkan diri kepegawaian dan
kepala bidang.
2. Pengenalan awal sebagai
mahasiswa praktek di bidang
Property
3. Mendapatkan arahan dari kabid
mengenai pekerjaan dalam bidang
Property
Selasa 05/07/2022 1. Absen
2. Membagi brosur perumahan
Rabu 06/07/2022 1. Absen
2. Membayar BPHTB di Dispeda
Kamis 07/07/2022 1. Absen
2. Megikuti akad perjanjian kredit
ruman di Bank BTN
Jumat 08/07/2022 1. Absen
2. Meyusun Sertifikat asli dan foto
copy
Sabtu 09/07/2022 LIBUR HARI RAYA IDUL ADHA

Senin 11/07/2022 1. Absen


2. Menyusu berkas permhonan ke BPN
Kab. Kupang
Selasa 12/07/2022 1. Absen
2. Meyusun berkas Karyawan dan
Nasabah

14
3. Membuat list kemudia ditempel
sesuai berkas yag ada di lemari
Rabu 13/07/2022 1. Absen
2. Meagatar berkas permohonan ke
BPN Kab. Kupang
Kamis 14/07/2022 1. Absen
2. Kegiatan HUT KE-11 GARDA
PEMUDA NASDEM
Jumat 15/07/2022 1. Absen
2. Membagi Brosur
3. Membeli materai di kantor POS
Sabtu 16/07/2022 1. Absen
2. Fotocopy KTP batas-batas tanah
rangkap 15, untuk melengkapi
berkas permohonan
Senin 18/07/2022 1. Absen
2. Ke notaris legis berkas
3. Mengirim dokumen di kantor POS
Selasa 19/07/2022 1. Absen
2. Mengikuti akad perjajian kredit
rumah
Rabu 20/07/2022 1. Absen
2. Mengatar sertifikat dan kuitansi ke
notaris
Kamis 21/07/2022 1. Absen
2. Meminta PBB di Dispenda
Jumat 22/07/2022 1. Absen
2. Menyusun ulang berkas
permohonan yang kurang
Sabtu 23/07/2022 1. Absen
2. Bagi brosur perumahan

15
3. Ke kator pajak buat NPWP nasaba
Senin 25/07/2022 1. Absen
2. Mengikuti akad perjanjian kredit
rumah di Bank BTN
Selasa 26/07/2022 1. Absen
2. Membeli kuitansi
3. Membeli materai di Kantor POS
Rabu 27/07/2022 1. Absen
2. Scan berkas

Kamis 28/07/2022 1. Absen


2. Mengikuti akat perjanjian kredit rumah
di Bank BTN
Jumat 29/07/2022 1. Absen
2. Menyusun berkas permohonan
pembuatan sertifikat

Sabtu 30 /07/2022 LIBUR TAHUN BARU ISLAM

Senin 01 /08/2022 1. Absen


2. Ke BPN kota urus penggabungan
sertifikat

Selasa 02/08/2022 1. Absen


2. Konfirmasi penggabungan sertifikat
di BPN
Rabu 03/08/2022 1. Absen
2. Menyusun berkas permohonan
pembuatan sertifikat
Kamis 04/08/2022 1. Absen
2. Menyusun berkas permohonan

16
pembuatan sertifikat
Jumat 05/08/2022 1. Absen
2. Megantar bekas ke BPN kabupate

3.2 Evaluasi Pelaksanaan Kerja


Penulis menguraikan bahwa dalam setiap pelaksanaan kegiatan kerja yang
telah ditetapkan sebelumnya secara bersama-sama dengan perusahaan melalui
observasi dan diskusi. Uraian dan klasifikasi kegiatan kerja kemudian dibuat
untuk mempermudah proses pelaksanaan tugas dan kegiatan kerja penulis
selama kurang lebih satu bulan. Klasifikasi kegiatan magang ini dibuat dengan
tujuan agar setiap kerja dan kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis dapat
dikontrol juga oleh penanggungjawab perusahaan, selain itu bertujuan agar
setiap kegiatan yang telah dibicarakan sebelumnya dapat berjalan dengan baik
dan terstruktur.
Pada penetapan melalui klasifikasi pelaksanaan kegiatan magang ini telah
ditetapkan juga mengenai tiap-tiap kegiatan kerja beserta dengan prosedur
pelaksanannya sesuai keinginan perusahaan. Klasifikasi pekerjaan ini dibagi
menjadi tiga bagian kerja yaitu, yang pertama, kerja utama/prioritas, yang
kedua kerja rutin dan yang ketiga kerja tambahan dimana masing-masing
pembagian kerja telah ada penanggungjawabnya untuk membantu pelaksanaa
kegiatan. Pelaksanaan kegiatan kerja yang telah di rencanakan telah sesuai
dengan kebijakan dari perusahaan PT. Pitby Group Kupang.
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), penulis merasa
sangat gugup dan kurang percaya diri pada saat awal mulai pelaksanaan
kegiatan praktek kerja lapangan karena penulis belum pernah melakukan
kegiatan di kantor. Penulis juga mengalami kesulitan pada saat menggunakan
aplikasi microsft exel saat mengimput data.
Oleh karena itu, solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapinya yaitu
Adapun upaya yang dilakukan penulis ketika menemui kesulitan pada saat
praktik kerja lapangan (PKL) ialah lebih berani untuk percaya diri ketika
berada dalam lingkungan kantor serta penulis berupaya bertanya kepada para

17
pengawai bagian bidang ketika mengalami kesulitan dalam menggunakan
aplikasi microsft exel agar para pengawai memberikan pengarahan dan
penjelasan kepada penulis sehingga penulis dapat memahami dan tidak
melakukan kesalahan.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

18
Dari hasil pengamatan penulis selama pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Penulis merasakan manfaat yang besar dari Praktik Kerja Lapangan
karena penulis dapat mengetahui bagaimana suasana dunia kerja
nantinya.
2. Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi
mahasiswa/mahasiswi untuk menciptakan sumber daya manusia yang
berkualitas dan dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta
menjadi bekal mahasiswa/mahasiswi di dunia kerja.
3. Dalam menjalankan kegiatannya, PT. Pitoby Group Kota Kupang
merupakan instansi yang sangat memperhatikan kedisplinan dan
ketertiban kerja kepada seluruh pegawainya.
4. PT. Pitoby Group mempunyai tugas membantu melaksanakan urusan PT.
Pitoby Group Kota Kupang yang menjadi kewenangan.
5. Praktik Kerja Lapangan melatih mahasiswa/mahasiswi dalam
berkomunikasi dengan lingkungan kerja maupun dalam masyarakat.

4.2 Saran
1) Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa diharapkan dapat memilih tempat praktik kerja lapangan
yang sesuai dengan program studinya.
b. Mahasiswa diharapkan sering berkomunikasi dengan pengawai di
instansi agar terjalin kerjasama yang baik antara mahasiswa dengan
pihak instnasi
c. Mahasiswa diharapkan agar menjaga nama baik lembaga pendidikan
ditempat pratik kerja lapangan.
2) Bagi Instansi
a. Selalu menerima mahasiswa yang ingin melaksanakan PKL
b. Selalu memberikan arahan dan informasi kepada mahasiswa PKL

3) Bagi Fakultas

19
a. Diharapkan agar Fakultas Ekonomika dan Bisnis khusunya Ekonomi
Manajemen Universitas Katolik Widya Mandira Kupang terus
membuat program Praktek Kerja Lapangan bagi
mahasiswa/mahasiswi untuk dapat melatih mereka sehingga dapat
mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja.
b. Diharapkan agar pihak Universitas terus menjalin hubungan yang baik
dengan instansi-instansi pemerintah maupun swasta.
c. Diharapkan agar Universitas Katolik Widya Mandira Kupang terus
berusaha menjadi lembaga pendidikan yang terdepan, terkenal di
dalam mutu pendidikan, pelayanan dan pengabdian pada masyarakat,
serta peningkatan kegiatan keagamaan bagi Staf, Dosen dan juga
Mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku: PT. Pitoby Group Kota Kupang

20
Kajianpustaka.com. 26 Maret 2021. Praktik Kerja Lapangan (Pengertian, Tujuan,
Manfaat, Pelaksanaan dan Penilaian). Diakses dari
https://www.kajianpustaka.com/2021/03/praktik-kerja-lapangan.html?m=1
pada tanggal 28 November 20

LAMPIRAN

LAMPIRAN DOKUMENTASI

21
22
23
24
LAMPIRAN DAFTAR HADIR

25
LAMPIRAN DAFTAR NILAI

26

Anda mungkin juga menyukai