Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang PKL

Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya persaingan

dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh semua

pihak. Penguasaan teknologi dan infomasi serta perkembangan yang sudah

dicapai seperti otomatisasi dan komputerisasi telah sedemikian cepatnya dan

menuntut kalangan ekonomi serta para praktisi yang berkecimpung didalamnya

untuk lebih siap menghadapi kemajuan yang ada.

Sementara itu di satu sisi masih terdapat kesenjangan antara dunia

Pendidikan kita, khususnya dari kalangan Perguruan Tinggi, dengan dunia kerja.

Kenyataan yang kita temui saat ini adalah masih banyak Sarjana dan Diploma

lulusan Perguruan Tinggi hanya sebagai sumber daya yang siap dilatih, bukan siap

untuk dipakai. Sulitnya lulusan universitas lokal memperoleh pekerjaan sudah

terlihat dari angka pengangguran terdidik Indonesia yang meningkat setiap tahun.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2014, di Indonesia

ada 9,5 persen (688.660 orang) dari total penganggur yang merupakan alumni

perguruan tinggi. Banyaknya lulusan perguruan tinggi menganggur karena adanya

ketimpangan antara profil lulusan universitas dengan kualifikasi tenaga kerja siap

pakai yang dibutuhkan perusahaan. Berdasarkan hasil studi Willis Towers Watson

tentang Talent Management and Rewards sejak tahun 2014 mengungkap, delapan

dari sepuluh perusahaan di Indonesia kesulitan mendapatkan lulusan perguruan

tinggi yang siap pakai. Hal ini disebabkan kurangnya keterampilan, serta

kebiasaan malas para generasi muda untuk mendalami suatu keterampilan yang

1
2

membuat mereka lulus sekolah tanpa memiliki bekal. Padahal keterampilan

tersebut sangat diperlukan di dunia kerja. Tidak hanya sebatas teori-teori buku.

Pada umumnya perusahaan melakukan perekrutan pegawai baru tidak hanya

berlandaskan ijazah saja, namun juga kemampuan yang sudah mereka kuasai

menjadi nilai tambah. Untuk itu, salah satu upaya yang ditempuh perguruan tinggi

untuk mengatasi permasalahan diatas adalah dengan mewajibkan setiap

mahasiswanya untuk mengikuti Program Praktek Kerja Lapangan (PKL) di suatu

lembaga, instansi ataupun perusahaan baik itu milik pemerintah maupun swasta,

yang sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya.

PKL adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian

profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program

pendidikan disekolah atau Perguruan Tinggi dan program perusahaan yang

diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu

tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat

dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan dan teknik. Ilmu

pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai melalui proses mengerjakan

langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.

Dengan melakukan kegiatan PKL pada perusahaan-perusahaan ataupun

instansi tertentu diharapkan mahasiswa dapat memiliki gambaran yang lebih

mendalam tentang kondisi nyata di dunia kerja, sekaligus dapat menambah

pengalaman serta membuka cakrawala pandang yang lebih luas yang mungkin

tidak didapatkan di bangku kuliah. Selain itu kegiatan PKL juga dilaksanakan

untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui

PKL ini diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut.
3

Dimana para mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus

mempelajari dunia kerja.

Selain itu perusahaan tidak dapat mengetahui mana tenaga kerja yang

profesional dan mana tenaga kerja yang tidak profesioanal. PKL memang harus

dilaksanakan karena dapat menguntungkan semua pihak yang melaksanakanya.

Program PKL memberikan kompetensi pada mahasiswa untuk dapat lebih

mengenal, mengetahui, dan berlatih menganalisis kondisi lingkungan dunia kerja.

Hal ini sebagai upaya program studi mempersiapkan mahasiswa dalam memasuki

dunia kerja.

Atas dasar pemikiran tersebut maka Universitas Methodist Indonesia

Medan yang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berkualitas dan

profesional di Sumatera Utara selalu mensyaratkan mahasiswanya untuk

melaksanakan PKL guna selalu menjaga kualitas lulusanya dengan selalu

mengikuti kebutuhan pasar kerja itu sendiri.

PKL dilaksanakan pada awal semester V (Lima) dan setelah melaksanakan

PKL mahasiswa diharuskan membuat laporan dari hasil yang diperoleh selama

melaksanakan kegiatan PKL. Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk

menyelesaikan pendidikan Diploma III pada Universitas Methodist Indonesia

Medan Program Studi Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi.

Sebagai mahasiswa Program Studi Manajemen Informatika penulis melaksanakan

PKL di Kantor Hagatekno Mediata Indonesia Medan yang berlokasi di jalan

Bunga Cempaka Medan. Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama V (Lima)

minggu yang dimulai pada tanggal 6 Agustus 2018 sampai dengan 6 September

2018.
4

1.2. Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup ini bertujuan untuk untuk memfokuskan dan

menjelaskan bagian dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan di tempat penulis

melakukan PKL.

Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan program PKL wajib membuat

Laporan PKL yang isinya mencakup kegiatan PKL itu sendiri dan hasil yang

didapatkan dari program PKL tersebut.

Selama pelaksanaan aktivitas PKL berlangsung, penulis melakukan

beberapa kegiatan yaitu:

1. Share flyer ke grup teknisi, kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan yang di

lakukan dengan membagikan iklan teknisi ke grup jasa teknisi.

2. Share content ke grup teknisi, kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan yang

di lakukan dengan membagikan informasi yang kita miliki melalui media atau

produk elektronik ke grup teknisi.

3. Konten artikel, kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan yang di lakukan

dengan membagikan artikel yang berhubungan dengan teknisi melalui blog,

wiki, forum diskusi, chatting, tweet, gambar, iklan hingga berbagai bentuk

konten media lainnya yang terbentuk melalui buatan dari para pengguna

system atau layanan online yang seringkali dilakukan lewat sebuah situs

media sosial.

4. Follow 50 akun teknisi perhari, kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan yang

di lakukan dengan follow 50 akun teknisi yang ada di media sosial.


5

5. Content Instagram, kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan yang di lakukan

dengan membagikan informasi yang berkaitan dengan teknik melalui media

sosial seperti instagram.

Dalam melaksanakan PKL di Kantor Hagatekno Mediata Indonesia Medan

penulis tetap berorientasi pada iklim kerja dalam memahami disiplin kerja di

Kantor Hagatekno Mediata Indonesia Medan. Sehingga selain kecakapan kerja

yang diperoleh penulis juga belajar memahami struktur organisasi, bidang-bidang

kerja, hubungan sosial, dan batasan-batasan kerja.

1.3. Tujuan dan Manfaat PKL

1.3.1 Tujuan PKL

A. Tujuan Umum

Kegiatan PKL ini di laksanakan untuk mendapatkan manfaat sebesar-

besarnya bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya, bagi pihak perusahaan

atau instansi terkait maupun bagi mahasiswa dalam usahanya mengenal

Praktek dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

B. Tujuan Khusus

1. Melihat relevansi antara mata kuliah yang diajarkan di bangku kuliah

dengan kebutuhan teori dan Praktik di dunia kerja.

2. Sebagai tempat untuk mengimplementasikan teori yang didapat di bangku

kuliah pada dunia kerja.

3. Melatih dan mengembangkan potensi diri, kemandirian serta

kedisiplinan pada diri mahasiswa untuk memanfaatkan waktu dengan

sebaik-baiknya.
6

4. Membangun mahasiswa yang mampu berpikir secara luas, kritis, kreatif

serta inovatif dalam menghadapi realitas dunia kerja.

5. Untuk dijadikan bekal dalam mempersiapkan diri untuk terjun bekerja di

perusahaan sesungguhnya

1.3.2 Manfaat PKL

A. Bagi Mahasiswa:

1. Mahasiswa dapat mempersiapkan diri secara fisik, mental maupun kualitas

dalam rangka menghadapi dunia kerja.

2. Mahasiswa dapat belajar untuk lebih profesional dalam mengerjakan setiap

pekerjaan yang disertai dengan keterampilan berpikir dan keterampilan

emosional secara luas dalam dunia kerja.

3. Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman untuk siap terjun

langsung khususnya di lingkungan kerja.

4. Menguji kemampuan pribadi dalam berkreasi dan berinovasi pada ilmu

yang dimiliki.

5. Mahasiswa dapat menjadi lebih disiplin dalam memanfaatkan waktu

dengan sebaik-baiknya.

B. Bagi Universitas Methodist Indonesia Sebagai Penyelenggara Kegiatan PKL:

1. Sebagai bahan evaluasi atas kurikulum yang selama ini diterapkan dengan

kebutuhan teori dan Praktek di dunia kerja.

2. Untuk memperlihatkan sejauh mana tujuan dari institusi telah tercapai

yaitu menghasilakan lulusan yang berkualitas dan berorientasi

internasional.
7

C. Bagi Perusahaan atau Instansi:

1. Sebagai salah satu cara untuk menentukan kualifikasi tenaga kerja yang

dibutuhkan oleh perusahaan atau instansi.

2. Merupakan saran ahli ilmu terutama dibidang akuntansi keuangan bagi

kemajuan perusahaan atau instansi.

3. Merupakan sarana untuk melakukan suatu jalinan kerjasama yang baik

antara perusahaan atau instansi dengan para perguruan tinggi dan

mahasiswa.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti

untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data ini dilakukan untuk memperoleh

informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Demikian

juga dalam hal penyusunan laporan kegiatan pkl ini, penulis juga melakukan

pengumpulan data untuk mencari informasi yang mendukung dalam pencapaian

tujuan penyusunan laporan PKL ini. Adapun metode penyusunan data yang

digunakan dalam penyusunan laporan PKL ini yaitu:

1. Penelitian Kepustakaan

Penelitian kepustakaan adalah dengan sumber-sumber perpustakaan. Penelitian ini

dimaksudkan untuk medapatkan landasan teori yang memadai dalam penyusunan

laporan PKL ini, dalam hal ini data dan keterangan dikumpulkan dari sumber-

sumber seperti buku-buku teks, bacaan-bacaan, bahan-bahan perkuliahan serta

materi-materi lainnya yang berhubungan dengan masalah yang ditinjau dalam

penyusunan laporan PKL ini.


8

2. Penelitian by Situs/Website

Pencarian pada situs/website merupakan salah satu metode pengumpulan data,

dengan melakukan pencarian di internet guna mendapatkan tata cara penyusunan

laporan PKL yang secara efisien dan efektif. Data dikumpulkan dengan membuka

berbagai situs/website dengan tujuan mencari sumber-sumber pendukung yang

diperlukan dalam penyusunan laporan PKL.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00

WIB setiap hari senin sampai dengan hari jumat setiap minggunya. Praktek Kerja

Lapangan (PKL) dilakukan selama 1 (satu) bulan yaitu dimulai dari tanggal 06

Agustus 2018 sampai dengan 06 September 2018. Penulis melakukan Praktek

Kerja Lapangan pada PT. Hagatekno Mediata Indonesia di Jl. Bunga Cempaka XI

B No. 19 Medan. Denah lokasi PT. Hagatekno Mediata Indonesia dapat

ditunjukkan melalui peta pada gambar 1.1:

Gambar 1.1 Lokasi PT. Hagatekno Mediata Indonesia Medan

Anda mungkin juga menyukai