Eviana, Sucipto
ABSTRAK
Enterprise Architecture Planning (EAP) digunakan untuk menentukan arsitektur untuk penggunaan informasi
dalam mendukung bisnis dan rencana implementasi arsitektur di sebuah perusahaan/organisasi.Marino
Collection merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang sandang berupa pakaian wanita, pria, dan
anak – anak. Untuk meningkatkan kualitas manajemen dan pelayanan, maka perlu adanya sebuah sistem
informasi yang membantu dalam proses manajemen dan kinerja dari Marino Collection tersebut.Salah satu
faktor pendorong kebutuhan sistem informasi adalah semakin meningkatnya kebutuhan fungsi pelayanan
yang dijalankan. Penelitian ini menggunakan metodologi TOGAF ADM dimulai dari preliminary phase,
requirement management, architecture vision, business architecture, information system architecture,
technology architecture, opportunities and solution, hingga migration planning. Hasil yang diharapkan dari
penelitian ini, yaitu suatu usulan model TOGAF yang disesuaikan dengan proses dan kebutuhan bisnis dari
Marino Collection dalam merancang Enterprise Architecture untuk perencanaan strategis SI/TI.
106
3. Pada penelitian ini akan memanfaatkan tool integrasi dan penyelarasan. Sebuah studi kasus
seperti Enterprise architektur, Togaf ADM, dari Australian Bureau of Statistics (ABS), di
value chain, diagram use case, model mana strategi bisnis dan IS / IT berhasil
perancangan, matrik relasi, GAP Analisis diselaraskan, digunakan untuk menunjukkan
Arsitektur Bisnis bagaimana arsitektur enterprise dapat
berkontribusi secara positif terhadap penyelarasan
1.4 Tujuan Penelitian organisasi. Studi ini memiliki pengaruh yang
Adapun tujuan dari dilakukannnya penelitian penting, dan berkontribusi pada peningkatan
ini adalah mengembangkan Sistem Penjualan pemahaman tentang mekanisme formal dan aspek
Pada Marino Collection Menggunakan Metode kesejajaran sosial.
TOGAF ADM.
107
Mengembangkan arsitektur sasaran untuk data
dan aplikasi.
6. Phase D: Technology Architecture
Technology ArchitectureMenciptakan sasaran
keseluruhan arsitektur yang akan diterapkan
pada tahapan kedepan.
7. Phase E: Opportunities and Solutions
Opportunities and SolutionsMengembangkan
strategi keseluruhan, menentukan apa yang
akan dibeli, membangun atau penggunaan
ulang, dan bagaimana menerapkan arsitektur
yang dideskripsikan di phase D.
8. Phase F: Migration Planning
Fokus utama dari phase migration planning
atau fase rencana migrasi adalah penciptaan
rencana implementasidan migrasi yang layak,
bekerja sama dengan portofolio dan manajer
proyek.
9. Phase G: Implementation Governance Pada
Phase implementation governance atau fase
tata kelola implementasi, proyek dilaksanakan Gambar 2 TOGAF ADM
sebagai program rencana kerja dan diolah agar
dapat mencapai arsitektur yang diinginkan. III. METODE
9. Phase H: Architecture Change Management 3.1 Objek Penelitian
Pada phase architecture change management Objek penelitian pada Marino Collection yang
atau fase manajemen perubahan arsitektur merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang
akan diuraikan penggerak perubahan dan sandang berupa pakaian wanita, pria, dan anak –
bagaimana mengatur perubahan tersebut, anak.
mulai dari pemeliharaan sederhana sampai 3.2 Metode Pengumpulan Data
perancangan kembali arsitektur. Untuk melakukan penyusunan dibutuhkan
metode untuk melakukan pengumpulan data,
TOGAF memungkinkan arsitek dan pemangku metode yang digunakan dalam penyusunan ini
kepentingan perusahaan merancang, diantaranya:
mengevaluasi, dan membangun arsitektur 1. Wawancara
perusahaan yang fleksibel bagi organisasi. Versi Pengumpulan data dengan melakukan proes
awal TOGAF didasarkan pada Technical wawancara yakni mengajukan pertanyaan-
Architecture Framework for Information pertanyaan kepada pihak-pihak yang terkait
Management (TAFIM), yang dikembangkan oleh seperti pemilik Marino Collection, karyawan
Department of Defense U.S. (DoD). TOGAF Marino Collection. Pada saat melakukan
berbasis pada Architectural Development Method wawancara penyusun tidak mengganggu baik
(ADM), sebanyak 9 fase yang ditunjukkan pada waktu maupun pekerjaan nara sumber.
Gambar 2, dimana fase-fase ini adalah: 2. Observasi
Preliminary analysis, architecture vision, Pengumpulan data dengan melakukan
business architecture, information systems pengamatan langsung pada proses dan
architectures, technology architecture, kegiatan bisnis yang ada pada Marino
opportunities and solutions, migration plan, Collection, dan bagaimana proses bisnis
implementation of governance and architecture penjualan yang dijlankan selama ini.
change management. Semua komponen TOGAF
ini menghasilkan kiriman dalam bentuk diagram, 3. Studi Pustaka
diagram alir, struktur, definisi dan artefak Pengumpulan data dengan melakukan
lainnya. pengumpulan data sekunder untuk
mendukung penyusunan tugas jurnal dengan
mengumpulkan data dan informasi. Referensi
diambil dari internet yang berkaitan dengan
enterprise arsitekture Togaf ADM.
108
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN System
109
yang akan di implementasi yaitu sistem
pelanggan, sistem inventori, sistem administrasi
laporan, sistem website, system sales, sistem
kepegawaian, sistem penggajian, dan sistem
keuangan. Pada kolom fungsi dan pendukung
terdapat 6 fungsi yaitu, manajemen keuangan,
pelanggan, manajemen sarasan & prasarana,
manajemen SDM, manajemen pemasaran dan
penjualan.
110
Tabel 4.1. GAP Analysis Arsitektur Bisnis
111
batasan sistem. kinerja, efektifitas, efisiensi proses bisnis pada
e. Mendefinisikan Marino Collection.
kebutuhan sistem.
3. Perancangan Sistem
Pada tahap ini, features dan Berikut ini adalah masing-masing yang dijalankan
operasi pada sistem oleh Marino Collection, dimulai dari aktivitas utama:
dideskripsikan secara detail. 1. Inbound Logistic (Pengadaan)
Aktivitas-aktivitas yang
dilakukan adalah: Pada tahap ini dilakukan pengadaan barang dari
a. Menganalisa interaksi supplier kegiatan ini dilakukan oleh bagian
obyek dan fungsi pada pengadaan barang. Bagian pengadaan akan
sistem. memesan kebutuhan pakaian, jenis, model
b. Menganalisa data dan
membuat skema ,jumlah pemesanan, dan mengirimkan purchase
database. order kepada supplier akan mengirimkan barang
c. Merancang aplikasi kepada Marino Collection dan disimpan ke dalam
penjualan pada Marino gudang. Fungsi ini dilakukan oleh baian
Collection
4. Implementasis Sistem pengadaan dan bagian pegadaan mencatat semua
Tahap berikutnya adalah data pemesanan dan pendataan penerimaan
implementasi yaitu barang dan supplier, serta tanggung jawab dalam
mengimplementasikan menyusun laporan pengadaan barang, karena dari
rancangan dari tahaptahap
sebelumnya dan melakukan pengalaman tersebut harus dibayarkan.
uji coba. Dalam Pembayaran barang yang menjadi tanggung
implementasi, dilakukan jawab bagian keuangan.
aktivitasaktivitas sebagai 2. Operation (Pensortiran dan Pengemasan)
berikut :
a. Pembuatan database Pada tahap ini dilakukan penyeleksian terhadap
sesuai skema barang-barang yang sudah diterima dari suppier.
rancangan. Maka dipastikan barang yang diterima adalah
b. Pembuatan aplikasi barang yang tidak memiliki cacat, maka jika
berdasarkan desain
sistem. terjadi barang yang cacat akan dilkukan retur
c. Pengujian dan kepada supplier.
perbaikan aplikasi Pada tahapan ini juga barang-barang yang akan
(debugging). dijual diberikan informasi harga jual, informasi
5. Pemeliharaan Sistem
Dilakukan oleh admin yang diskon, informasi barang terbaru untuk
ditunjuk untuk menjaga memudahkan customer dalam melakukan
sistem tetap mampu pembelian barang. Setelah itu dilakuakn
beroperasi secara benar pengemasan utuk persiapan pengiriman. Kegiatan
melalui kemampuan sistem
dalam mengadaptasikan diri ini dilakukan oleh bagian pengadaan yang
sesuat dengan kebutuhan. seklaigus bertanggng jawab dalam melaklukan
pemesanan dan penerimaan barang.
GAP Analisis dan Arsitektur Bisnis Agar hasil 3. Outbond Logistic (Pengiriman)
pemodelan Arsitektur bisnis yang telah dibuat dapat Pengiriman ini dilakukan berdasarkan order yang
memenuhi target yang ingin dicapai sebelum proses masuk sebelumnya dari pihak customer. Sehingga
implementasi penerapan TI baik secara menyeluruh pengiriman yang dilakukan sudah mempunyai
ataupun secara terpisah, maka langkah awal yang tujuan lokasi pengiriman, dan nama penerima
dilakukan adalah melakukan analisis kesenjangan barang. Pada saat pengiriman barang harus
(GAP analysis) terhadap proses bisnis dan kebijakan disertakan surat pengiriman yang berisi informasi
dalam pengelolaan TI di Marino Collection yang id order, alamat tujuan beserta nama penerima
berjalan saat ini kemudian membuat analisis solusi dan nomor telepon. Saat melakukan pengemasan
dan kebijakan yang menjadi target utama TI dimasa harus dipastikan barang yang dikemas sesuai
depan. Pada kolom arsitektur bisnis saat ini, di dengan yag dipesan oleh pelanggan, beserta
jelaskan mengenai kondisi arsitektur yang saat ini informasi alamat yang jelasnagar pelanggan yang
sedang berjalan di Marino Collection Pada kolom memesan tidak kecewa melakukan transaksi pada
analisa, di jelaskan mengenai kebutuhan proses bisnis Marino Collection. Kegiatan ini dilakukan oleh
masa depan yang dibutuhkan. Pada kolom target bagian penjual.
arsitektur bisnis dan kebijakan masa depan adalah 4. Sales and Marketing (Penjulan)
bagaimana target dan implementasi yang dibutuhkan Pada tahapan ini adalh proses yamg dilakukan
oleh Marino Collection sehingga meningkatkan Marino Collection yaitu mempromosikan produk
yang dimiiki untuk dikenal masyarakat agar
112
masyarakat melakukan pembelian pada Marino DAFTAR PUSTAKA
Collection.Proses pemasaran tersebut dilakuan
oleh bagian pemasaran. 1. Supriyana ,I., Model Arsitektur Bisnis, Sistem
Informasi Dan Teknologi Di Bakosurtanal
5. Service (Pelayanan) Berbasis Togaf, 2010.
Pada tahapan ini diberikan pelayanan agar 2. TOGAF ADM menurut The Open Group (2009).
memberikan nilai tambah atas usaha yang 3. https://pramadanapanji.wordpress.com/2015/06/
dijalankan Marino Collection. Pelayanan yang 03/pengertian-dan-jenis-jenis-program-aplikasi/
diberikan berupa menerima kritik dan saran yang 4. http://indahpermata6.blogspot.co.id/2013/06/ent
dapat membangun kemajuan Marino Collection. erprise-architecture-planning-eap.html
5. http://www.spengetahuan.com/2016/06/10-
V Kesimpulan dan Saran pengertian-program-menurut-para-ahli-
5.1 Kesimpulan lengkap.html
Kesimpulan dari hasil dan pembasahan yang telah 6. Suryadi, Johanes Fernandes Andry (2017)
dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: Perancangan Enterprise Architecture
a. Proses bisnis Marino Collection dapat di ketahui Mengunakan Togaf Architecture Development
aktifitas pengelolaan datanya masih dilakukan Method (Studi Kasus: Yakuza Gym Jakarta
secara manual dan sederhana Barat)
b. Adanya gap analysis (analisis kesenjangan) 7. Sucipto, "Pengembangan Model Penerapan
antara kondisi arsitektur saat ini dengan target TOGAF dan COBIT Dalam Tata Kelola
arsitektur yang akan di kembangkan di masa Teknologi Informasi Pada Amik Wahana
depan. Mandiri" , Makasar, 2014.
c. Pada saat implementasi arsitektur enterprise 8. Sucipto, Pengembangan Integrated System
perlu dilakukan evaluasi ulang untuk Architecture Dengan Menggunakan Framework
menyesuaikan dengan perubahan sistem lama ke TOGAF ADM Pada AMIK Wahana Mandiri,
sistem baru. Maret 2013
d. Enterprise Architecture pada Marino Collection http://rindryrise.files.wordpress.com/2013/04/pr
dapat dianalisa berdasarkan analisis TOGAF. oposal-tesis-sucipto-e-a-togaf1-1-eresha-
e. Dampak dari penerapan enterprise architecture 2013.doc. Diakses tanggal : 11 Juni 2013
terhadap proses bisnis Marino Collection adalah 9. Penyusunan Arsitektur Visi dan Arsitektur
terciptanya efektifitas dan efisiensi dalam proses Bisnis Sebagai Tahapan Perancangan
bisnis Marino Collection. Arsitektur Enterprise Universitas Sebelas Maret
(UNS) Dengan Framework TOGAF (PDF
5.2 Saran Download Available). Availablefrom:
Saran yang dapat diberikan sebagai berikut: https://www.researchgate.net/publication/30954
a. Sistem yang akan dibangun, dibuat secara 3724_Penyusunan_Arsitektur_Visi_dan_Arsitek
bertahap sesuai dengan kebutuhan utama Marino tur_Bisnis_Sebagai_Tahapan_Perancangan_Ars
Collection. itektur_Enterprise_Universitas_Sebelas_Maret_
b. Dalam melakukan implementasi perancangan UNS_Dengan_Framework_TOGAF [accessed
sistem imformasi maka dibutuhkan dukungan dari Jan 17 2018].
seluruh tingkatan dari Marino Collection agar
keberhasilan implementasi dapat mencapai target
yang diinginkan.
c. Aplikasi yang dibutuhkan dapat dilakukan dengan
menggunakan software open source agar
menghemat biaya yang dibutuhkan Marino
Collection.
113