2
3
4
5
kerangka kerja Zachman Framework dengan
mengkombinasikan antara metodologi EAP
dengan analisis portofolio aplikasi untuk
menghasilkan suatu perecanaan sistem yang
strategis agar meningkatkan dukungan
sistem informasi bagi enterprise dan
menghasilkan model arsitektur enterprise
berupa menghasilkan arsitektur data,
arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi, dan
arah rencanan implementasinya bagi
enterprise 6
ARSITEKTUR BISNIS
TOGAF ADM
7
TOGAF atau The Open Group
Architecture Framework adalah suatu
kerangka kerja arsitektur perusahaan yang
memberian pendekatan komprehensif untuk
desain, perencanaan, implementasi, dan tata
kelola arsitektur informasi perusahaan.
Arsitektur ini biasanya dimodelkan dengan
empat tingkat atau domain; bisnis, aplikasi,
data, dan teknologi.
8
The Open Group Architecture Framework (TOGAF)
adalah sebuah framework yang dikembangkan oleh
The Open Group’s Architecture Framework pada
tahun 1995. Awalnya TOGAF digunakan oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat namun
pada perkembangannya TOGAF banyak digunakan
pada berbagai bidang seperti perbankan, industri
manufaktur dan juga pendidikan.
10
ARSITEKTUR BISNIS MENGUNAKAN
FRAMEWORK TOGAF
Kapan membutuhkan TOGAF
Ketika ingin TOGAF ini merancang arsitektur
enterprise sehingga pemanfaatan teknologi informasi
dapat meningkatkan efisiensi pada proses bisnis
perusahaan dan dapat melakukan investasi untuk
jangka ke depan.
11
Versi TOGAF 9.1, diluncurkan pada tanggal 1 Desember 2011, Dan
sudah keluar lagi TOGAF 9.2 . Sebuah perkembangan evolusi dari
TOGAF 8, TOGAF 9 mencakup banyak fitur baru termasuk :
•Peningkatankekakuan, termasuk Konten Metamodel resmi yang
menghubungkan artefak TOGAF bersama-sama ( walaupun ada
beberapa masalah dengan Metamodel tersebut ) .
•Penghapusan perbedaan yang tidak perlu.
•Lebih banyak contoh dan template.
12
Tahapan pemodelan
14
Togaf ADM
Togaf ADM dapat dikenali dengan penggambaran
siklus yang terdiri dari delapan langkah proses,
yaitu Architecture Vision, Business
Architecture, Information System
architecture, Technology Architecture, Opportunities
and Solution, migration Planning, Implementation
Governance, dan Architecture Change Management.
TOGAF ADM juga merupakan metode yang
bersifat generik dan mudah di terapkan
berdasarkan kebutuhan banyak organisasi, baik
organisasi industri ataupun industri akademik
seperti perguruan tinggi.
15
Tahapan dari TOGAF ADM
Tahapan dari TOGAF ADM secara ringkas bisa dijelaskan
sebagai berikut:
a. Architecture Vision Menciptakan keseragaman
pandangan mengenai pentingnya arsitektur enterprise
untuk mencapai tujuan organisasi yang dirumuskan
dalam bentuk strategi serta menentukan lingkup dari
arsitektur yang akan dikembangkan.
b. Business Architecture Mendefinisikan kondisi awal
arsitektur bisnis, menentukan model bisnis atau aktivitas
bisnis yang diinginkan berdasarkan skenario bisnis.
c. Information System Architecture Pada tahapan ini
lebih menekankan pada aktivitas bagaimana arsitektur
sistem informasi dikembangkan. 16
Lanj Tahapan Togaf
17
TOGAF memberikan metode yang detil tentang bagaimana
membangun dan mengelola serta mengimplementasikan
arsitektur enterprise dan sistem informasi yang disebut
dengan ADM (Architecture Development Method).
Tujuan dari arsitektur enterprise adalah untuk mengoptimalkan
seluruh perusahaan ke lingkungan terpadu yang tanggap terhadap
perubahan dan mendukung strategi bisnis.
Arsitektur enterprise yang baik memungkinkan kita untuk mencapai
keseimbangan yang tepat antara efisiensi teknologi informasi dan
inovasi bisnis.
Hal ini memungkinkan unit bisnis individu untuk berinovasi secara
aman untuk mengejar keunggulan kompetitif mereka. Keuntungan
yang dihasilkan dari arsitektur enterprise yang baik membawa
manfaat bisnis yang penting, yang jelas terlihat dalam laporan laba
atau rugi bersih dari perusahaan atau organisasi.
18
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TOGAF ADM
Kelebihan TOGAF
• Sifatnya yang fleksibel dan bersifat open source.
• Sistematis
• Focus pada siklus implementasi (ADM) dan proses
• Kaya akan area teknis arsitektur
• Recource base menyediakan banyak material referensi
• Karena melibatkan banyak pihak terutama industri, di
TOGAF banyak memberikan best practice atau kejadian
riil di dunia nyata
Kekurangan TOGAF
•Tidak
ada templates standart untuk seluruh domain (misalnya untuk
membuat blok diagram)
•Tidak ada artefak yang dapat digunakan ulang (ready made)
19
TAHAPAN TOGAF ADM
TOGAF ADM dapat dikenali dengan penggambaran siklus yang terdiri
dari delapan langkah proses, yaitu :
•Architecture Vision
•Business Architecture
•Information System Architecture
•Technology Architecture
•Opportunities and Solution
•Migration Planning
•Implementation Governance
•Architecture Change Management.
20
Fase-Fase TOGAF- Architecture Development Method
(ADM)
21
Preliminary Phase
Fase ini mencakup aktivitas persiapan untuk menyusun kapabilitas ars
itektur termasuk kustomisasi TOGAF dan mendefinisikan prinsip-
prinsip arsitektur. Tujuan fase ini adalah untuk menyakinkan setiap o
rang
yang terlibat di dalamnya bahwa pendekatan ini untuk mensukseskan
proses arsitektur. Pada fase ini harus menspesifikasikan who, what,
why, when, dan where dari arsitektur itu sendiri.
23
Phase E: Opportunities and Solutions
Pada tahap ini akan dievaluasi model
yang telah dibangun untuk arsitektur saat ini dan tujuan, indentif
ikasi proyek utama yang akan dilaksanakan untuk mengimplem
entasikan arsitektur tujuan dan klasifikasikan sebagai pengemba
ngan baru atau penggunaan kembali sistem yang sudah ada. Pa
da fase ini juga akan direview gap analysis
yang sudah dilaksanakan pada fase D.
Phase F: Migration and Planning
Pada fase ini akan dilakukan analisis resiko dan biaya. Tujuan dari
fase ini adalah untuk memilih proyek implementasi yang bervariasi
menjadi urutan prioritas. Aktivitas mencakup penafsiran ketergantu
ngan, biaya, manfaat dari proyek migrasi yang bervariasi. Daftar
prioritas proyek akan berjalan untuk membentuk dasar dari perenca
naan implementasi detail dan rencana migrasi.
24
Phase G: Implementation Governance
Fase ini mencakup pengawasan terhadap implementasi arsitektur.
25
Tujuan dari fase ini adalah untuk menentukan/
menetapkan proses manajemen perubahan arsitektur untuk arsitektur enterpric
e yang baru dicapai dengan kelengkapan dari fase G.
Proses ini akan secara khusus menyediakan monitoring
berkelanjutandari halhal
seperti pengembangan teknologi baru dan perubahan dalam lingkungan bisnis
dan menentukan apakah untuk menginisialisasi secara formal siklus
evolusi arsitektur yang baru. Fase H juga menyediakan
perubahan kepada framework dan pendirian disiplin padafase Preliminary.
26
Prinsip prinsip TOGAF ADM
1.Prinsip Enterprise
Pengembangan arsitektur yang dilakukan diharapkan
mendukung seluruh bagian organisasi, termasuk unit-
unit organisasi yang membutuhkan.
2. Prinsip Teknologi Informasi (TI)
Lebih mengarahkan konsistensi penggunaan TI pada
seluruh bagian organisasi, termasuk unit-
unit organisasi yang akan menggunakan.
3. Prinsip Arsitektur
Merancang arsitektur sistem berdasarkan kebutuhan
proses bisnis dan bagaimana mengimplementasikannya.
27
KATEGORI DALAM TOGAF
28
STRUKTUR DAN KOMPONEN TOGAF
29
30
BAGIAN-BAGIAN TOGAF
•ArchitectureCapability Framework
Komponen ini memuat proses, keahlian,
peran dan tanggung jawab dalam organisasi
yang dibutuhkan agar arsitektur dapat
berfungsi.
33
BAGIAN-BAGIAN TOGAF
Kapan & bagaimana TOGAF diperlukan?
TOGAF diperlukan pada saat perusahaan belum memiliki
metode pengembangan arsitektur perusahaan yang
optimal. untuk mengelola bisnis dalam perusahaan
tersebut, bukan hanya TOGAF saja, masih ada metode-
metode pengembangan arsitektur perusahaan, misalnya
Zachman, Federal Enterprise Architecture Framework
(FEAAF), DoD Architecture Framework (DoDAF), Treasury
Enterprise Architecture Framework (TEAF), dan Gartner.
RIVIEW
PERKULIAHAN DAN
KASUS FRAMEWORK
ZF & TOGAF ADM
42
Terima kasih
43