NIM : 2057201005
PRODI : SISTEM INFORMASI
SEMESTER : VII
MATA KULIAH : ARSITEKTUR DAN MANAJEMEN SISTEM INFORMASI
JAWABAN PTS
Preliminary Phase
Fase ini mencakup aktivitas persiapan untuk menyusun kapabilitas arsitektur
termasuk kustomisasi TOGAF dan mendefinisikan prinsipprinsip arsitektur fase ini
adalah untuk menyakinkan setiap orang yang terlibat didalamnya bahka pendekatan
ini untuk mensukseskan proses arsitektur ada fase ini harus menspesifikasikan dari
arsitektur itu sendiri.
Architecture Vision:
Fase berikutnya berfokus pada menentukan Visi Arsitektur yang jelas dan menarik.
Hal ini melibatkan pemahaman tentang faktor penggerak bisnis, tujuan, dan strategi,
serta menyelarasikannya dengan lanskap TI. Visi Arsitektur berfungsi sebagai
blueprint strategis yang memandu pengembangan arsitektur perusahaan, memastikan
bahwa arsitektur tersebut memenuhi kebutuhan organisasi.
Business Architecture:
Pada fase ini, fokus beralih ke pengembangan Arsitektur Bisnis, yang mendefinisikan
fungsi bisnis, proses, dan kapabilitas organisasi. Dalam fase ini melibatkan analisis
kondisi saat ini, mengidentifikasi kesenjangan, dan merancang kondisi target untuk
mendukung tujuan bisnis. Arsitektur Bisnis memberikan pandangan menyeluruh
tentang operasional organisasi dan menetapkan dasar untuk pengembangan arsitektur
selanjutnya.
Migration Planning
fase ini bertujuan menjelaskan rencana implementasi dari baseline menuju ke target
arsitektur enterprise yang sudah dibuat. Aktivitas yang terlibat dalam fase ini antara
lain adalah penilaian terhadap rencana migrasi dari sistem informasi.
Implementation Governance
fase ini bertujuan untuk membuat rekomendasi tata kelola dari implementasi
arsitektur enterprise yang sudah dilakukan. Proses tata kelola ini meliputi tata kelola
organisasi, tata kelola teknologi informasi, dan tata kelola arsitektur.