TOGAF
Pengertian
TOGAF (The Open Group Architecture
Framework) adalah standar penerapan
arsitektur enterprise yang digunakan oleh
organisasi untuk meningkatkan efisiesi
bisnis. Enterprise adalah sebuah sistem dari
manusia,
peralatan,
material,
data,
kebijakan dan prosedur yang muncul untuk
menyediakan
sebuah
produk
atau
pelayanan , dengan tujuan mendapatkan
keuntungan.
TOGAF
Sejarah
TOGAF
dimulai
awal
1990-an
sebagai
metodologi untuk pengembangan arsitektur
teknis, dan telah dikembangkan oleh The Open
Group ke dalam kerangka arsitektur enterprise
yang luas. Pada tahun 1995 , versi pertama
dari TOGAF (TOGAF 1.0) disajikan. Versi ini
terutama
didasarkan
pada
Architecture
Framework
Teknis
Pengelolaan
Informasi
(TAFIM), dikembangkan sejak tahun 1980 oleh
Departemen Pertahanan AS.
TOGAF
Definisi Arsitektur
Definisi arsitektur yang digunakan dalam
ANSI / IEEE Std 1471-2000 adalah:
"Organisasi dasar dari sebuah sistem,
yang diwujudkan dalam komponenkomponennya, hubungan mereka satu
sama lain dan lingkungan, dan prinsipprinsip yang mengatur desain dan
evolusi."
TOGAF
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan TOGAF :
Sifatnya yang fleksibel dan bersifat open source.
Sistematis
Focus pada siklus implementasi (ADM) dan proses
Kaya akan area teknis arsitektur
Recource base menyediakan banyak material referensi
Karena melibatkan banyak pihak terutama industri, di TOGAF
banyak memberikan best practice atau kejadian riil di dunia
nyata
Kekurangan TOGAF:
Tidak ada templates standart untuk seluruh domain (misalnya
untuk membuat blok diagram)
Tidak ada artefak yang dapat digunakan ulang (ready made)
TOGAF
Karakteristik
Sebagai kerangka kerja perancangan arsitektur, TOGAF memiliki
beberapa karakteristik, antara lain:
Termasuk dalam 3 kerangka kerja perancangan arsitektur yang
paling sering digunakan (Schekkerman, 2003).
Merupakan kerangka kerja yang bersifat open-standard.
Bersifat netral >fits all
Diterima oleh masyarakat internasional secara luas >fits all
Pendekatannya bersifat menyeluruh (holistic).
Dibutuhkan metode yangfleksibeluntuk mengintegrasikan unitunit informasi dan juga sistem informasi dengan platform dan
standar yang berbeda-beda.
TOGAF mampu untuk melakukan integrasi untuk berbagai
sistem yang berbeda-beda
TOGAF
Struktur dan Komponen
1. Architecture Development Method
2. Foundation Architecture (Enterprise Continuum)
3. Resource Base
ARCHITECTURE DEVELOPMENT
METHOD
Elemen kunci dari TOGAF adalah Architecture
Development Method (ADM) yang
memberikan gambaran spesifik untuk proses
pengembangan arsitektur enterprise (Lise
2006). ADM adalah fitur penting yang
memungkinkan perusahaan mendefinisikan
kebutuhan bisnis dan membangun arsitektur
spesifik untuk memenuhi kebutuhan itu.
1.Preliminary Phase
8. Phase G: Implementation
Governance
Management
fase ini mencakup penyusunan prosedurprosedur untuk
mengelola perubahan ke arsitektur yang baru.
Pada fase ini
akan diuraikan penggerak perubahan dan
bagaimana
memanajemen perubahan tersebut, dari
pemeliharaan sederhana sampai perancangan
kembali arsitektur. ADM menguraikan strategi
dan rekomendasi pada tahapan ini. Tujuan dari
fase ini adalah untuk menentukan/menetapkan
proses manajemen perubahan arsitektur untuk
arsitektur
enterprice yang
baru dicapaidengan
10.
Requirements
Management
kelengkapan
dari
fase G.
menguji
proses
pengelolaan
architecture
requirements sepanjang siklus ADM
berlangsung.
TOGAF
Penerapan dalam Bisnis
Contoh penerapan standar audit TOGAF dalam bisnis
pada PT Greenfields Indonesia Unit Dairy Farm.
Penerapan standar audit TOGAF dalam bisnis yaitu:
Membangun model EA yang dapat menghasilkan blueprint
yang selaras dengan kebutuhan bisnis di PT. Greenfields
Indonesia unit Dairy Farm.
Data yang tersebar disetiap unit dan cabang bisa terintegrasi
dan tidak memakan waktu yang lama serta data dapat
diakses dengan mudah.
Menjalankan fungsinya masing-masing yang didalamnya
merupakan perencanaan kebutuhan IT.
Membuat aplikasi guna mendukung layanan manufaktur dan
proses bisnis PT. Greenfields Indonesia unit Dairy Farm.