Anda di halaman 1dari 13

Inisiasi #1i

ARSITEKTUR DAN PERANCANGAN SISTEM


ENTERPRISE (MSIM4302)

Referensi: BMP MSIM4311 - Edisi 1


Pengenalan Kerangka Kerja
Arsitektur Enterprise TOGAF
TOGAF
The Open Group Architecture Framework (TOGAF) merupakan salah satu
kerangka kerja arsitektur enterprise. TOGAF menyediakan metode dan alat
untuk membantu dalam proses penerimaan, produksi, penggunaan dan
pemeliharaan arsitektur enterprise Kerangka kerja TOGAF dibangun
berdasarkan pada model proses iteratif dan didukung oleh praktik terbaik serta
serangkaian aset arsitektur yang dapat digunakan kembali. TOGAF
diperkenalkan pada tahun 1995 hingga saat ini pengembangan TOGAF sudah
sampai pada TOGAF versi 9 yang secara keseluruhan melengkapi versi
sebelumnya.
4 DOMAIN DALAM TOGAF
• Arsitektur Bisnis mendefinisikan proses bisnis mencakup strategi, tujuan, proses bisnis,
fungsi dan organisasi.
• Arsitektur Data menggambarkan mekanisme penyimpanan, pengelolaan dan
pengaksesan data perusahaan yang ditujukan untuk organisasi dan manajemen
informasi.
• Arsitektur Aplikasi menyajikan mekanisme komponen perangkat lunak dirancang dan
berinteraksi dengan aplikasi lain.
• Arsitektur Teknologi mendeskripsikan teknik dan komponen yang digunakan,
infrastruktur dari perangkat lunak dan perangkat keras, contohnya jaringan dan
infrastruktur fisik yang digunakan untuk menjalankan aplikasi dan sumber data.
TOGAF MEMBEDAKAN ELEMEN ELEMEN
BERIKUT SECARA TERSTRUKTUR
• tujuan strategis atau goal, mendeskripsikan orientasi umum;
• tujuan operasi atau objective, memformalkan goal melalui hasil yang terukur
pada waktu yang telah ditetapkan;
• pendorong atau driver, umumnya memotivasi keputusan perubahan arsitektur,
seperti perubahan kebutuhan yang diakibatkan adanya perkembangan teknologi;
• kebutuhan atau requirement, merinci implementasi untuk mencapai goal;
• batasan atau constraint, merupakan elemen eksternal yang mempengaruhi sistem.
Architecture Development Method (ADM)
APA ITU ADM?
Architecture Development Method (Metode Pengembangan Arsitektur) menggambarkan
suatu proses untuk mendapatkan arsitektur perusahaan khusus organisasi yang membahas
persyaratan bisnis. Menurut Harrison, ADM Architecture Development Method
merupakan metode untuk membangun, mengelola serta mengimplementasikan suatu
arsitektur enterprise dan sistem informasi. ADM menjelaskan metode untuk
mengembangkan dan mengelola siklus hidup arsitektur enterprise dan membentuk inti
dari standar TOGAF. Diagram ADM menyajikan struktur metode dengan tahapan dan
transisi di dalamnya. ADM mengintegrasikan elemen standar TOGAF serta aset arsitektur
lain yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan teknologi informasi suatu
organisasi.
APA ITU ADM?
ADM merupakan komponen utama TOGAF dan memberikan panduan bagi arsitek pada
sejumlah level:
• menyediakan sejumlah fase pengembangan arsitektur (arsitektur bisnis, arsitektur
sistem informasi, arsitektur teknologi) dalam siklus, sebagai template/pola proses
keseluruhan untuk kegiatan pengembangan arsitektur;
• memberikan narasi dari setiap fase arsitektur, menggambarkan fase dalam hal tujuan,
pendekatan, input, langkah, dan output. Bagian input dan output memberikan definisi
struktur dan hasil konten arsitektur;
• memberikan ringkasan lintas fase yang mencakup manajemen persyaratan.
Metode Pengembangan Arsitektur TOGAF
METODE PENGEMBANGAN ARSITEKTUR
TOGAF
Arsitektur TOGAF dibangun berdasarkan artefak dan metamodel. TOGAF merupakan
suatu kerangka kerja untuk arsitektur enterprise yang menyediakan pendekatan secara
komprehensif untuk mendesain, merencanakan, mengimplementasi dan melakukan
kontrol dengan otoritas pada suatu informasi arsitektur enterprise Berdasarkan
TOGAF 9, artefak tersebut dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut.
• Katalog: mendefinisikan asitektur building block.
• Matriks: menentukan hubungan/relationship antar building block.
• Diagram: mengomunikasikan arsitektur dengan cara yang mudah dipahami.
FASE
Metode pengembangan arsitektur Architecture Development Method ADM TOGAF terdiri dari beberapa
fase berikut
• Fase A: Visi Arsitektur (Architecture Vision)
• Fase B: Arsitektur Bisnis (Business Architecture)
• Fase C: Arsitektur Sistem Informasi (Information Systems Architectures)
• Fase D: Arsitektur Teknologi (Technology Architecture)
• Fase E: Peluang dan Solusi (Opportunities and Solutions)
• Fase F: Perencanaan Migrasi (Migration Planning)
• Fase G: Tata Kelola Pelaksanaan (Implementation Governance)
• Fase H: Manajemen Perubahan Arsitektur (Architecture Change Management)
PROSES
ITERASI
PADA TOGAF
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai