Anda di halaman 1dari 12

MODUL PERKULIAHAN

Arsitektur
Sistem Informasi
Enterprise
Modul Standar untuk digunakan dalam
Perkuliahan di Universitas Widyatama

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

05
Teknik Sistem Informasi 191151001 Hari Supriyadi, S.T., M.Kom

Abstract Kompetensi
Framework TOGAF sebagai Mahasiswa mampu menjelaskan
pendekatan dalam merancang Framework TOGAF sebagai
arsitektur enterprise. pendekatan dalam merancang
arsitektur enterprise.
Framework TOGAF

TOGAF

TOGAF The Open Group Architecture Framework.

A dari TOGAF
Perwujudan sebuah enterprise “Architecture” dalam semua bentuknya tidak hanya terbatas
pada sistem informasi.

‘20 Arsitektur Sistem Informasi Enterprise


2 Hari Supriyadi
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
F dari TOGAF

Dokumen TOGAF

Struktur:
1) Pendahuluan
2) ADM (Architecture Development
Method)
3) Panduan ADM
4) Konten Arsitektur
5) Enterprise Continuum dan Tools
6) Model Referensi
7) Architecture Capability
Framework

Gambar 5.1. Dokumen TOGAF

‘20 Arsitektur Sistem Informasi Enterprise


3 Hari Supriyadi
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
‘20 Arsitektur Sistem Informasi Enterprise
4 Hari Supriyadi
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Arsitektur dalam TOGAF
Diagram ADM berisi struktur metode dengan tahapan-tahapan dan transisi-transisi
didalamnya.

Definisi TOGAF untuk istilah “arsitektur” :

‘20 Arsitektur Sistem Informasi Enterprise


5 Hari Supriyadi
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Area utama penting dalam arsitektur enterprise - TOGAF membagi 4 domain besar :

Bagian pertama ADM disusun menggunakan tipologi layer yang sama

‘20 Arsitektur Sistem Informasi Enterprise


6 Hari Supriyadi
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Tujuan, batasan, dan kebutuhan

Stakeholder dan faktor manusia


Transformasi arsitektur melibatkan kombinasi aktivitas yang melibatkan pihak-pihak yang
berbeda, yaitu stakeholder dalam setiap operasi yang dilakukan mereka, seperti:

1. Manajemen stakeholder
2. Penilaian kesiapan transformasi (transformation readiness assessment)
3. Komunikasi yang efisien melalui konsep viewpoint

Mengelola stakeholder
Perlu untuk secara jelas menentukan setiap stakeholder seawal mungkin pada permulaan
siklus ADM.

‘20 Arsitektur Sistem Informasi Enterprise


7 Hari Supriyadi
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Penilaian kesiapan transformasi
Mengidentifikasi resiko penolakan perubahan dan menentukan tindakan yang perlu diambil
untuk membatasi resiko tersebut perlu dilakukan sebelum menjalankan proyek
transformasi/perubahan.

View dan viewpoint


 Supaya pesan dapat dipahami dengan berhasil, maka aspek penting yang harus
dipertimbangkan adalah bahwa konten dan formatnya harus disesuaikan dengan
kemauan si penerima.
 TOGAF menggunakan konsep viewpoint
 Sebuah viewpoint menunjukkan perspektif yang paling tepat untuk pihak
tertentu yang diwujudkan melalui sejumlah view arsitektur dalam bentuk
diagram, dokumen, atau elemen lain
 Contoh: pimpinan akan tertarik pada deskripsi high-level, sementara
komunikasi dengan staf operasional membutuhkan gambaran yang lebih detil

Strategi, tatakelola, dan prinsip arsitektur


Penentuan goal dan pengembangan strategi dilakukan oleh pimpinan perusahaan:
1. Keputusan mengenai arsitektur yang terkait dengan perkembangan sistem informasi
2. Dalam bentuk hubungan antara elemen strategi bisnis dengan komponen sistem.

‘20 Arsitektur Sistem Informasi Enterprise


8 Hari Supriyadi
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
TOGAF merekomendasikan prinsip arsitektur dibuat seawal mungkin berupa tabel
berisi aturan (statuta), yang harus dipatuhi dalam hal:

Contoh prinsip arsitektur :


1. Keterlibatan user dalam pilihan arsitektur
2. Harmonisasi rancangan aplikasi
3. Keberlanjutan layanan
4. Menghargai perlindungan kekayaan intelektual
5. Berbagi informasi
6. Tingkat kualitas data
7. Harmonisasi kosa kata
8. Keamanan
9. Tidak tergantung platform teknologi
10. Kemudahan penggunaan
11. Menghargai tenggat waktu (deadline)
12. Menghargai standar

Hal penting dalam TOGAF


1. Arsitektur disusun berdasarkan tujuan bisnis
2. Arsitektur enterprise diimplementasi oleh “faktor manusia” yang memerlukan komitmen
untuk berhasil
3. Arsitektur enterprise memfasilitasi komunikasi antar partisipan/yang terlibat
4. Kapitalisasi dan penggunaan ulang (reuse) aset yang ada
5. Penggunaan standar, yaitu TOGAF
6. Tata kelola yang solid dan efisien untuk mendorong transformasi

‘20 Arsitektur Sistem Informasi Enterprise


9 Hari Supriyadi
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
‘20 Arsitektur Sistem Informasi Enterprise
10 Hari Supriyadi
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Penggunaan TOGAF
Penggunaan TOGAF dapat di uraikan sebagai berikut :

1. TOGAF disajikan sebagai landasan bagi organisasi untuk membangun framework


arsitekturnya sendiri
2. Adaptasi TOGAF adalah salah satu aktivitas awal untuk memulai dan memandu seluruh
operasi di masa depan
3. Adaptasi TOGAF ini menyediakan praktik-praktik dan prinsip-prinsip yang diperlukan

4. Adaptasi berjalan pada 2 level:


a) Penentuan framework umum, digunakan di setiap siklus ADM,
b) Penyesuaian untuk setiap siklus, sesuai dengan keperluan

Adaptasi ini dilakukan pada tahapan awal (preliminary)


Transformasi arsitektur enterprise merupakan aktivitas permanen yang berisi proyek
arsitektur spesifik untuk setiap siklus ADM, untuk memberikan umpan balik (feedback) yang
memungkinkan keseluruhan framework untuk disesuaikan.

Perhatikan apa yang ingin dicapai dengan menggunakan arsitektur enterprise:


1. Mengelola portofolio aplikasi yang ada
2. Mengakomodir pengaruh bisnis yang baru
3. Mengatasi kompetisi baru, adanya teknologi baru yang disruptif, dll

‘20 Arsitektur Sistem Informasi Enterprise


11 Hari Supriyadi
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Daftar Pustaka

1. K. R. Roni., K. S. 2009. Perancangan model enterprise architecture dengan TOGAF


Architecture Development Method.
2. E. B. Setiawan., 2009. Pemilihan EA Framework.
3. Open Group. 2009. The Open Group Architecture Framework: Architecture
Development Method,
4. http://pubs.opengroup.org/architecture/togaf9-doc/arch/chap05.html, 02.05.2015.
5. Open Group. 2009. The Open Group Architecture Framework: Introduction,
http://pubs.opengroup.org/architecture/togaf9-doc/arch/chap01.html, 27.04.2015
6. Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS), Modul Arsitektur Enterprise.
7. https://itgid.org/framework-togaf/

‘20 Arsitektur Sistem Informasi Enterprise


12 Hari Supriyadi
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id

Anda mungkin juga menyukai