Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak Information Structure Viewpoint, Application Usage Viewpoint,
dan Gas %XPL 33370*% ³/(0,*$6´ PHUXSDNDQ EDJLDQ Application Co-operation Viewpoint, Application Behaviour
dari badan penelitian dan pengembangan milik kementerian Viewpoint, Infrastructure Viewpoint, dan Processing Diagram.
energi dan sumber daya mineral yang mempunyai tugas
melaksanakan penelitian, pengembangan, perekayasaan
II. STUDI LITERATUR
teknologi, pengkajian dan survei serta pelayanan jasa di bidang
minyak dan gas bumi [5]. Pada umumnya, suatu lembaga atau Penelitian menggunakan Metode TOGAF ADM dalam
enterprise memiliki visi misi yang diusung, di samping itu perancangan arsitektur enterprise akan tetapi memiliki topik dan
dalam merealisasikan misinya tersebut suatu lembaga obyek yang berbeda serta tidak adaya validasi pada hasil
memiliki tujuan yang berkaitan dengan apa yang ingin dicapai rancangan Enterprise Architecture yang dibangun. Permasalahan
selama kurun waktu tertentu. Adapun tujuan yang diusung yang diangkat dalam penelitian tersebut adalah perubahan
LEMIGAS selama periode ini yaitu meningkatnya berbagai kebutuhan PT. POS Indonesia yang ingin melebarkan pangsa
penemuan terobosan penelitian dan pengembangan teknologi pasar layanan jasa keuangan dengan cara meningkatkan layanan
minyak dan gas bumi dalam upaya peningkatan ketahanan jasa keuangan pospay agar bisa diakses dimana saja dan kapan
energi dan nilai tambah sektor ESDM. saja oleh pelanggannya melalui M-pospay [6]. Penelitian tersebut
menghasilkan dokumen Enterprise Architecture (Blueprint)
Berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
sebagai landasan untuk pengembangan System Online Payment
Pemerintah (LAKIP) LEMIGAS tahun 2015 dan 2016, terdapat
Point (SOPP) di PT. Pos Indonesia.
sejumlah kegiatan yang tidak memenuhi target yang
dicanangkan baik kegiatan litbang maupun kegiatan Penelitian dengan menitikberatkan perancangan
pendukung litbang yang akan menjadi acuan penelitian ini. Arsitektur Enterprise Delima Point [7], yang sesuai dengan visi
Berdasarkan laporan monitoring dan evaluasi triwulan I dan II dan misi organisasi untuk pengembangan PPOB (Payment
tahun anggaran 2016, ditemukan bahwa investasi terhadap Point Online Bank). Hasil penelitian tersebut menghasilkan
SI/TI yang telah dilakukan belum membantu kinerja sebuah dokumentasi enterprise arsitektur atau blueprint system.
LEMIGAS menjadi lebih baik sebagai contoh aplikasi Jasa
Pada penelitian Sofyana [8], penelitian yang dibahas
Litbang Terpadu (JLT), aplikasi JLT dibangun untuk
membantu LEMIGAS dalam menjalankan tugasnya sebagai adalah bagaimana data yang ada di dapat terintegrasi dengan
badan layanan umum yang salah satu fungsinya memberikan tidak memakan waktu yang lama, dan dapat diakses dengan
mudah. Penelitian tersebut menghasilkan blueprint yang
pelayanan jasa hingga menghasilkan penerimaan negara bukan
nantinya dapat berguna sebagai acuan baku perusahaan dalam
pajak, namun perolehan PNBP hanya mencapai 10.8% dari
menyelaraskan fungsi teknologi informasi dengan fungsi
target.
bisnis.
Upaya lain dalam rangka meningkatan kelembagaan
Pemilihan framework TOGAF ADM didasarkan pada
LEMIGAS yaitu pengembangan aplikasi untuk mendukung
kebutuhan perancangan sistem, karena TOGAF ADM
tata kelola organisasi. Pengembangan aplikasi ini bentuknya
terbilang lengkap untuk membuat blueprint. TOGAF ADM
berupa mengintegrasikan tiga sistem informasi yang telah
digunakan untuk mengembangkan enterprise architecture,
dibangun karena masih bersifat adhoc atau pengembangan
dimana terdapat metode dan tools yang detil untuk
SI/TI dilakukan tanpa perencanaan. Namun pengembangan ini
mengimplementasikannya. Salah satu kelebihan
belum rampung dikerjakan, artinya sistem-sistem yang telah
menggunakan framework TOGAF ini adalah karena sifatnya
ada belum terintegrasi.
yang fleksibel [9]. TOGAF merupakan framework dengan
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah metodologi lebih rinci dengan sekumpulan tools pendukung
bagaimana membuat Perencanaan Enterprise Architecture untuk mengembangkan dan meningkatkan infrastruktur TI
Menggunakan TOGAF Architecture Development Method 9.1 pada bisnis. TOGAF menawarkan pendekatan untuk
Selanjutnya penelitian ini bertujuan menyusun perencanaan perencanaan, perancangan, implementasi, dan pengaturan EA
Arsitektur Enterprise Sistem Informasi di Pusat Penelitian dan pada perusahaan. TOGAF dapat didefinisikan sebagai
Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (LEMIGAS). framework yang ditujukan untuk segala jenis organisasi di
Framework yang digunakan yakni The Open Group dunia oleh the Open Group [6], [7].
Architecture Framework 9.1 dengan metode perancangan
TOGAF Architecture Development Method (ADM) dengan
tahapan Preliminary, Visi Arsitektur, Bisnis Arsitektur, III. METODELOGI PENELITIAN
Arsitektur Sistem Informasi, Arsitektur Teknologi, Peluang dan
Solusi, Perencanaan Migrasi. Tools yang digunakan untuk Metode Penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah
perancangan model yaitu Value Chain Diagram, Archimate, A. Metode Pengumpulan Data
)ORZFKDUW 0F)DUODQ¶V 6WUDWHJLF *ULG ,GHQWLILNDVL : +
Principles Catalog, dan Roadmap Implementasi. Diagram 1. Studi pustaka
archimate yang digunakan diantaranya Fragment of Stakholder Studi pustaka peneliti lakukan dengan mencari,
View, Principles Viewpoint, Business Use Case Service membaca, dan mempelajari buku-buku, situs internet, dan
Realization Viewpoint, Business Process Viewpoint,
60
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/aism
Applied Information Systems and Management (AISM)
Volume 3, (1) 2020, hal 59 -68
P-ISSN: 2621-2536; E-ISSN: 2621-2544
62
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/aism
Applied Information Systems and Management (AISM)
Volume 1, (1) 2018, hal 1-6
P-ISSN: 2621-2536 ;E-ISSN: 2621-2544
64
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/aism
Applied Information Systems and Management (AISM)
Volume 1, (1) 2018, hal 1-6
P-ISSN: 2621-2536 ;E-ISSN: 2621-2544
2. Data Architecture
dan data evaluasi program yang berwarna biru merupakan data- E. Phase D : Technology Architecture
data yang diperoleh dari data pada target aplikasi.
muda yang menggambarkan bahwa proses hanya ada pada Pada gambar 4.11 terdapat gambar analisis gap arsitektur data.
baseline architecture, dan warna abu-abu yang Pada gambar analisis gap arsitektur data diatas, data yang
menggambarkan bahwa proses hanya berada pada tahap target berwarna kuning merupakan data yang berasal dari baseline
architecture. bisnis, sedangkan data yang berwarna biru muda merupakan data
yang menunjukkan bahwa data tersebut hanya ada pada target
arsitektur data. Hal ini dikarenakan data yang berwarna biru
muda merupakan data yang berasal dari aplikasi, karena aplikasi
tersebut berada pada target arsitektur, sehingga data yang
berasal dari aplikasi juga merupakan data yang ditambahkan
pada target arsitektur data.
67
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/aism
Perencanaan Enterprise Architecture « =XOILDQGUL ( 1XUPLDWL $ 0 $VKLURWX 6\DIL¶L .
REFERENSI