SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018
87
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018
Salah satu framework yang dapat dimanfaatkan dalam 2.2 TOGAF (The Open Group Architecture Framework)
membangun penelitian ini menggunakan metodologi Menurut sanny dkk (2017: 80) TOGAF adalah sebuah
TOGAF (The Open Group Architecture Framework). framework dan sebuah metoda untuk melaksanakan
TOGAF memiliki metodologi pengembangan design arsitektur enterprise. Framework arsitektur merupakan
arsitektur yang disebut dengan architecture development sebuah tool yang dapat digunakan untuk
method (ADM). TOGAF ADM merupakan metodologi mengembangkan jangkauan luas dari berbeda-beda
yang lengkap dan mudah digunakan, namun banyak arsitektur.
organisasi yang tidak memahami secara jelas bagaimana
tahapan-tahapan dari metodologi tersebut diterjemahkan Dalam merancang arsitektur enterprise terlebih dahulu
kedalam aktivitas perancangan architecture enterprise mengumpulkan data dan mempelajari segala macam
[3]. informasi yang berhubungan dengan arsitektur enterprise
dan TOGAF. Dibawah ini terdapat beberapa tahapan dari
TOGAF memiliki komponen utama yaitu Preliminary, TOGAF ADM yaitu [2] :
Architecture Vision, Business Architecture, Information
Sistem Architecture, Technology Architecture,
Opportunities and Solution, Migration Planning,
Implementation Governance, Arcitecture Change Tabel 1. Tahapan TOGAF
Management. No Tahapan Aktivitas
Hasil penelitian ini berupa blueprint atau cetak Biru Melakukan studi pustaka
teknologi informasi yang di dasarkan pada roadmap dengan mengumpulkan
Togaf yang telah dibuat sehingga menghasilkan sistem data dan informasi
yang terintegrasi. Cetak biru tersebut dapat dijadikan
sebagai landasan untuk pengembangan suatu teknologi
dan sistem informasi. Cetak biru pembangunan sistem Melakukan perumusan
1 Preliminary
informasi memberikan informasi berupa panduan dalam masalah dan penetapan
pengembangan sebuah sistem informasi. tujuan
2. Pembahasan
2.1 EAP (Enterprise Architecture Planning) Melakukan survei yang
Menurut Sanny dkk (2017:79) enterprise diartikan diperoleh dengan
sebagai semua kumpulan organisasi yang memiliki observasi dan wawancara
sekumpulan tujuan. Enterprise merupakan sebuah agen
pemerintahan, sebuah korporasi keseluruhan, divisi
korporasi, departemen tunggal atau sebuah rantai Melakukan identifikasi
organisasi yang terhubung tetapi berjauhan secara mengenai tujuan dan
geografis [5]. pergerakan bisnis
88
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018
Melakukan evaluasi
Mendefinisikan referensi model yang akan
model, sudut pandang dibangun untuk arsitektur
dan tools yang saat ini
diperlukan
Mencakup penyusunan
Membuat deskripsi prosedur-prosedur untuk
9 Architecture Change
dalam format TOGAF mengelola perubahan ke
Management
arsitektur yang baru
Memilih services
portofolio yang
Dalam merancang arsitektur enterprise terlebih dahulu
diperlukan untuk setiap
mempelajari studi literature yang dilakukan dengan
building block
mengumpulkan data dan mempelajari segala macam
5 Technology informasi yang berhubungan dengan arsitektur interprase
Architecture dan TOGAF ADM. Tahapan dari TOGAF ADM
Melengkapi definisi memiliki 9 fase yaitu:[2]
arsitektur dan konfirmasi
bahwa tujuan bisnis 1. Preliminary
tercapai Fase ini berisi tentang hasil pengamatan pada Puskesmas
Mempawah untuk membangun arsitektur teknologi
informasi, studi pustaka, perumusan masalah dan
Menentukan criteria penetapan tujuan. Pengumpulan data berupa observasi
pemilihan spesifikasi dan wawancara secara langsung kepada pihak puskesmes
mengenai bagaimana proses pendaftaran hingga proses
pengambilan obat. Hasil pengamatan dan wawancara
Melakukan analisis gap tersebut dapat digunakan untuk menentukan framework
antara arsitektur saat ini dan metodologi untuk membuat perencanaan arsitektur
6 Opportunities and teknologi.
dan masa depan
Solution
2. Architecture Vision
Fase ini berisi tentang profil organisasi dari puskesmas
mempawah yang memiliki 4 poli yaitu poli umum, poli
89
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018
gigi, poli ibu dan anak dan poli kesehatan lingkungan. 8. Implementation Governance
Fase ini berfungsi untuk mendefinisikan lingkup, visi, Menyusun rekomendasi untuk pelaksanaan tatakelola
dan memetakan strategi keseluruhan dalam pengerjaan implementasi yang sudah dilakukan meliputi tatakelola
arsitektur. Puskesmas mempawah mengalami puskesmas, tatakelola teknologi informasi dan tatakelola
perkembangan yang cukup signifikan dengan melakukan teknologi arsitektur.
perbaikan pada gedung, laboratorium, dan apotik serta
penambahan anggota medis.
9. Architecture Change Management
3. Business Architecture Melakukan pengawasan terhadap perkembangan
tekologi dan perubahan lingkungan pada puskesmas
Fase ini melakukan deskripsi strategi dari layanan untuk menetapkan rencana manajemen arsitektur dari
kesehatan yang diberikan puskesmas, fungsi dari setiap sistem yang baru [4].
bagian yang terlibat dan proses dari informasi yang
didapatkan setiap bagian. Seluruh aspek tersebut
didasarkan pada prinsip bisnis, goal bisnis, dan taktik Dibawah ini terdapat struktur dasar dari TOGAF ADM
strategis. yang terdiri dari sembilan (9) tahapan, yaitu
diantaranya:
4. Information System Architecture
Fase ini mendeskripsikan arsitektur sistem informasi
termasuk didalamnya pengembangan dari arsitektur data
dan aplikasi. Tahapan ini akan fokus kepada identifikasi
dan definisi dari arsitektur aplikasi dan data yang
mendukung arsitektur bisnis dari puskesmas. Arsitektur
data akan merangkum setiap informasi mengenai data-
data yang ada di puskesmas.
5. Technology Architecture
Fase ini berisi tentang deskripsi dan pengembangan
arsitektur teknologi untuk proyek dan memetakan
komponen aplikasi yang didefinisikan kedalam
komponen teknologi, yaitu berupa perangkat lunak dan
perangkat keras. Teknologi yang disiapkan seperti
seperangkat PC sebagai server dan beberapa laptop
untuk mengakses informasi yang dibutuhkan oleh pihak
puskesmas.
7. Migration Planning
Fase ini berisi aktivitas untuk membuat rekomendasi Gambar 1. Struktur Dasar TOGAF ADM
terhadap seluruh proyek implementasi, mengelola (Sumber: Yeni, 2013:3)
kontrak arsitektur pada proses implementasi dan
development, serta memastikan solusi telah dideploy Dibawah ini terdapat rincian penjelasan mengenai 4
dengan sukses. Fase ini akan memfinalisasikan rencana tahapan dari struktur dasar TOGAF ADM yang
implementasi. umumnya diterima sebagai bagian dari keseluruhan
architecture enterprise pada Puskesmas Mempawah,
diantaranya:
90
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018
91