Anda di halaman 1dari 38

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri


SMKN 1 Parepare, adalah salah satu Institusi pendidikan yang sangat
mengedepankan kualitas siswa dan mengembangkan serta menjaga nilai etika
dan moral akademis. Kualitas sumber daya manusia yang diharapkan adalah
yang memiliki kompetensi dan etika yang profesional sebagai bentuk
tantangan untuk menjawab tantangan dunia kerja. Pelatihan peningkatan
sumber daya manusia yang berkualitas supaya mampu bersaing dalam dunia
kerja tersebut diterapkan dalam sebuah Praktik Kerja Industri atau Prakerin.
Prakerin dapat diartikan sebagai sarana pelatihan mental, sikap, penerapan
ilmu,dan pembentukan awal lulusan yang kompeten yang diperoleh siswa
selama disekolahkan. Dengan demikian Prakerin adalah suatu kegiatan yang
terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program
pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berhubungan dengan
penerapaan illmu yang telah dipelajari. Implementasi Prakerin diharapkan
dapat memberikan siswa pengalaman kerja secara langsung dan gambaran
mengenai dunia kerja. selain bermanfaat bagi siswa, Prakerin juga bermanfaat
bagi perusahaan tempat pelaksanaan Prakerin yaitu adanya kerjasama antara
dunia pendidikan dan dunia perusahaan.
Pada kesempatan pelaksanaan Prakerin, penulis memilih tempat di
Daihatsu PT. Makassar Raya Motor (MRM) Cabang Parepare sebagai tempat
Prakerin, yang akan merasakan bagaimana pengalaman kerja secara langsung
dan memberikan gambaran tentang bagaimana dunia kerja yang akan kami
hadapi di masa yang akan datang, dalam hal ini sangatlah bagus penulis
memilih tempat perusahaan otomotif yaitu Daihatsu PT. Makassar Raya
Motor (MRM) Cabang Parepare.
Prakrtik Kerja Industri (Prakerin) merupakan salah satu program mata
pelajaran yang harus dilaksanakan oleh seluruh siswa semester VI program
keahlian Manajemen Perkantoran, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori

1
yang telah diperoleh di bangku sekolah. Dengan adanya pelatihan tersebut,
siswa mampu mengaplikasikan pengalaman dan keterampilan sebagai
karyawan yang kelak akan berguna bagi siswa ketika benar-benar terjun
langsung ke dunia kerja nantinya.
Selain itu Prakerin (Praktik Kerja Industri) juga memberikan manfaat
yang besar bagi siswa karena adanya Prakerin menjadi lebih tahu tentang
aplikasi dan penerapan teori dalam dunia kerja sesngguhnya ketika berada
diindustri,apakah sesuai dengan teori yang ada atau berbanding terbalik
dengan teori,semuanya akan diketahui setelah siswa melaksanakan Prakerin
(Praktik Kerja Industri).
Dalam pelaksaan Prakerin (Praktik Kerja Industri), siswa dapat
memadukan pengetahuan yang diperoleh dibangku sekolah dengan
pengalaman praktik selama Prakerin di perusahaan atau instansi-instansi
1.2 Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Industri
Adapun maksud dan tujuan dari praktik pengalaman lapangan di
Daihatsu PT. Makassar Raya Motor (MRM) Cabang Parepare adalah sebagai
berikut :

a. Memberikan gambaran nyata tentang penerapan atau implementasi dari


ilmu atau teori yang selama ini diperoleh pada masa perkuliahaan dan
membandingkan dengan kondisi nyata yang ada di dunia kerja
b. Mampu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang
sesungguhnya
c. Mengembangkan dan memantapkan sikap profesional yang diperlukan
untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan bidangnya.
d. Memahami tentang tentang bagaimana alur proses penjualan dan
pendistribusian produk di PT. Makassar Raya Motor (MRM) Daihatsu
Cabang Parepare
e. Untuk mengetahui dan mempraktekkan secara langsung bagaimana
seharusnya menyesuaikan dan membuat laporan keuangan perusahaan
yang baik dan benar.

2
f. Mengasah kemampuan siswa dalam pemecahan masalah terutama di
tempat kerja
g. Untuk mengetahui segala sesuatu yang ada di PT. Makassar Raya Motor
(MRM) Daihatsu Cabang Parepare
h. Untuk menguji dan membandingkan tentang hukum konvensional dan
syariah yang diterapkan di PT. Makassar Raya Motor (MRM) Daihatsu
Cabang parepare.
i. Memperoleh pengalaman empiric yang penuh masa problem riil yang
membutuhkan skill pengambil keputusan/penyelesaian segera agar tidak
asing dengan pekerjaan.
Adapun tujuan Prakerin ini antara lain :

1.2.1 Tujuan Umum


a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki profesional dengan
pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
b. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap
pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan
tenaga kerja yang berkualitas.
d. Membekali siswa dengan pengalaman kerja yang
sesungguhnya dalam dunia kerja dan masyarakat.
e. Memantapkan kedisiplinan dan tanggung jawab siswa dalam
melaksanakan tugas serta mendorong siswa untuk berjiwa
wirausahawan dan mau bekerja.
f. Merupakan salah satu syarat untuk mencapai kesempurnaan
sebagai siswa Sekolah Menengah Kejuruan.

1.2.2 Tujuan Khusus


a. Menyiapkan siswa/siswi agar mampu mengaplikasikan
kemampuan, berkompetensi tinggi dan mengembangkan diri.

3
b. Meningkatkan status dan kepribadian siswa/siswi sehingga
mampu berinteraksi, berkomunikasi dan memiliki rasa
tanggung jawab serta disiplin yang tinggi.
c. Memberikan kesempatan bagi para peserta didik yang
berpotensi untuk menjadi tenaga kerja terampil dan produktif
berdasarkan pengakuan standar potensi.

1.3 Manfaat Praktik kerja Industri


1.3.1 Bagi Siswa
a. Untuk menambah wawasan dan pengalaman dalam dunia kerja
b. Memperluas relasi di dunia kerja yang nantinya akan menjadi tempat
untuk informasi mengenai pekerjaan
1.3.2 Bagi Instansi Tempat Prakerin
a. Membantu perusahaan dalam menyelesaikan pekerjaan dan masalah-
masalah yang dihadapi.
b. Memeperoleh kepercayaan dari Customer.
c. Mendapat masukan dan saran dari siswa mengenai instansinya sesuai
dengan keilmuan siswa tersebut.
d. Institusi mendapat alternatif calon karyawan yang telah dikenal mutu
dan kredibilitasnya.
e. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat
antara instansi tempat Prakerin dengan instansi penyelenggara
Prakerin dalam hal ini SMKN 1 Parepare.
1.3.3 Bagi Prodi
a. Laporan Prakerin dapat menjadi salah satu audit internal kualitas
pengajaran.
b. Memperkenalkan program kepada instansi yang bergerak di bidang
ekonomi Islam.
c. Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.

4
d. Terbinanya jaringan kerjasama dengan institusi tempat Prakerin dalam
upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara substansi
akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya
manusia yang dibutuhkan dalam pembangun dan pelaksanaan.

1.4 Tempat dan Waktu Penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan


1.4.1 Tempat
a. Tempat pelaksanaan PKL (Praktik Kerja Lapangan) yaitu pada PT.
Makassar Raya Motor (MRM) Cabang Parepare di jalan Bau Massepe
Lumpue 116
1.4.2 Waktu
a. Waktu pelaksanaan PKL (Praktik Kerja Lapangan) di PT. Makassar
Raya Motor (MRM) Cabang Parepare terhitung kurang lebih 3 bulan
yakni mulai hari senin tanggal 02 Agustus sampai hari selasa tanggal
02 November 2021.
b. Adapun jadwal jam masuk kantor yang telah di tetapkan oleh kantor
jadwal jam kerja tersebut adalah sebagai berikut:
c. Hari Senin s/d Jumat : Pukul 07.30-16.30 WITA
d. Hari Sabtu s/d Minggu : Libur
1.5 Metode Penulisan Laporan Praktik Kerja Industri
Dalam menyusun laporan Prakerin, penyusun menggunakan beberapa
metode untuk memperoleh data yaitu :
1.5.1 Metode Observasi
Yaitu mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang
diamati, yaitu dengan melihat langsung dari Prakerin yang meliputi
lokasi gedung, disiplin pegawai, cara kerja, cara perbaikan komponen-
komponen beserta kerusakan yang belum di perbaiki.
1.5.2 Metode Interview (Wawancara)
Dengan metode ini siswa secara langsung melakukan wawancara dengan
pembimbing di instansi dan pegawai. Data-data yang diperoleh dengan
metode ini antara lain ;

5
a. Struktur Organisasi
b. Lokasi Kantor
c. Inventarisasi tentang alat-alat dan benda-benda yang digunakan di
tempat Prakerin.

1.6 Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Industri


1.6.1 Bagian Awal
Halaman Sampul (Berwarna Putih)
Lembar Pengesahan Sekolah
Lembar Pengesahan Instansi
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
1.6.2 Bagian Utama
Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang Prakerin
b. Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Industri
c. Manfaat Praktik Kerja Industri
d. Metode Pengumpulan Data
e. Manfaat Prakerin

Bab II Landasan Teori

a. Dasar Teori
Bab III Profil Instansi

a. Sejarah
b. Pembahasan

6
Bab IV Penutup

a. Kesimpulan
b. Saran
1.6.3 Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Lampiran
a. Foto Kegiatan Prakerin
b. Daftar Hadir
c. Agenda Harian

7
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Dasar Teori


Praktik Kerja Industri pada proses pembelajaran di SMK, peserta didik
mengikuti program Pendidikan dan Pelatihan (diklat) dengan acuan
kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja setempat dan daerah
dimana lulusan diproyeksikan akan bekerja. Dalam pelaksanaan
pembelajaran, siswa dapat melaksanakannya di sekolah dan/atau di dunia
kerja. Proses pembelajaran di sekolah dimaksudkan untuk mengembangkan
potensi akademis dan kepribadian siswa, menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan dunia kerja.

8
BAB III
PROFIL INSTANSI

3.1 Sejarah Daihatsu


Daihatsu merupakan salah satu merek mobil yang terkenal di dunia
saat ini. Merek satu ini memiliki sejarah panjang dan memulai perjalanannya
melalui kendaraan roda tiga. Awal kemunculan Daihatsu yakni pada tahun
1907 hadir dengan nama Hatsudoki Seizo. Lahirnya merek otomotif ini
sendiri, kala itu diprakarsai oleh beberapa tokoh penting, yaitu Profesor
Yoshiaki Yasunaga dan Seishiro Tsurumi yang merupakan kepala sekolah dan
direktur departemen dari sekolah tinggi teknik dan sains di Osaka, Jepang,
serta pebisnis Sanayesu Oka, Masashi Kuwabara dan Zenjiro Takeuchi.

9
Berawal dari 5 tokoh diatas, Hatsudoki Seizo awalnya memproduksi
berbagai komponen mesin pembakaran internal. Setelah hampir 23 tahun
berkutat untuk memproduksi mesin domestik dengan pembakaran internal
sebagai bentuk kerjasama antara dunia industri dengan akademisi. Pabrikan
pun mencoba peruntungannya dengan memproduksi sebuah kendaraan roda 3
layaknya bajai di tahun 1930. Mobil yang diberi nama HA model itu pun
sukses mendapatkan respons yang cukup positif. Selanjutnya di 1937,
pabrikan pun meluncurkan mobil roda empat perdananya yang berukuran
sangat mini dan diberi nama FA Model. Terus mengalami kesuksesan,
Hatsudoki Seizo pun memutuskan untuk mengganti namanya menjadi
Daihatsu di 1951. Setelah berganti nama tersebut, kiprah Daihatsu pun terus
menanjak hingga di 1960 untuk pertama kalinya sukses melakukan ekspor ke
pasar Eropa.
Pada tahun 1931, Daihatsu telah memulai melakukan bisnis produksi
kendaraan pertamanya dengan meluncurkan kendaraan berjenis roda tiga
berkapasitas 500 cc. Setelah era perang dunia kedua, mereka kembali
meluncurkan kendaraan roda tiga dengan jenis truk mini pada 1957, yaitu

10
Midget. Kendaraan yang akrab dipanggil Bemo oleh masyarakat Indonesia ini
mendapat sambutan positif dari masyarakat kala itu. Selain itu, Midget juga
sempat menjadi kendaraan operasional resmi Asian Games ke-4 pada 1962
yang berlangsung di Indonesia. Tidak berselang lama, pada tahun 1958,
pabrikan berlogo D ini juga meluncurkan kendaraan roda empat pertamanya
dengan jenis truk kompak, yakni Vesta. Selanjutnya meluncurkan kendaraan
dengan tujuan komersil pada 1960, yakni Hijet. Mereka akhirnya
meluncurkan Charade sebagai kendaraan berpenumpang roda empat compact
pada 1977, dan menyusul Mira sebagai kendaraan penumpang mini yang
diluncurkan pada 1980.
Saat ini, merek yang berafiliasi dengan Toyota ini tetap fokus untuk
dapat menyediakan mobil kecil yang dapat memenuhi beragam kebutuhan
pelanggan dengan harga terjangkau. Dengan menerapkan konsep SSC
(Simple, Slim, Compact), pabrikan asal Jepang ini terus memproduksi mobil
dengan berbagai pabrik di Jepang, seperti di Shiga (Ryuo) Plant, Kyoto Plant,
Ikeda Plant, dan Oita (Nakatsu) Plant. Selain itu mereka juga memiliki
sejumlah pabrik di negara lainnya, termasuk di Indonesia bekerja sama
dengan Astra.
Melihat sejarahnya di Jepang, merek ini sudah memproduksi secara
kumulatif sebanyak 30 juta unit. Perolehan capaian ini dihitung berdasarkan
kendaraan dengan merk Daihatsu yang diproduksi di Jepang hingga
September 2020, termasuk unit ekspor baik dalam bentuk CBU (Completely
Built Up) dan CKD (Completely Knock Down).

3.1.1 Sejarah singkatnya diuraikan sebagai berikut :

a. 1907 Hatsudoki Seizo Co., Ltd. didirikan


b. 1951 Penggantian nama perusahaan dengan: Daihatsu Motor Co., Ltd.
c. 1967 Bekerja sama dengan Toyota Motor Corporation
d. 1992 Daihatsu USA kolaps pada Februari

11
e. 1999 Menjadi anak perusahaan dari Toyota Motor Corporation, dengan
Toyota menguasai 51% saham Daihatsu.
f. 2006 Maret. Berhenti dari Australia
g. 2011 Daihatsu akan menginvestasikan 20 miliar yen (Rp2,5 biliun) di
Indonesia untuk membangun pabrik yang nantinya digunakan untuk
memproduksi mobil yang lebih kecil dari Toyota Etios, mobil yang sudah
diluncukan di India bulan Desember 2010 Konstruksi pembangunannya
dilakukan di atas tanah seluas 70.000 meter persegi dan dimulai tanggal 27
Mei 2011. Pabrik ini mulai beroperasi akhir 2012 dan akan memproduksi
100.000 unit mobil per tahunnya

3.1.2 Sejarah Makassar Raya Motor (MRM)


Makassar raya motor merupakan anak perusahaan dari PT. Kalla
Group yang merupakan satu kelompok usaha yang terbesar di kawasan
timur Indonesia dengan kendali usaha berpusat di Makassar, Sulawesi
Selatan. tahun 1967 Haji Kalla menyerahkan tongkat kepemimpinan
bisnisnya kepada Jusuf Kalla dan pada 1969, mulai memasuki bisnis
otomotif dengan menjadi importir mobil merek Toyota. Kemudian
melebarkan sayap bisnis otomotif melalui PT Makassar Raya Motor yang
menjadi dealer mobil Daihatsu dan dealer truk Nissan Diesel. Tahun
1970an PT. Kalla Group secara resmi mendirikan PT Makassar Raya
Motor (MRM), guna memberikan pilihan mobil dari berbagai merek
seperti Daihatsu dan memperluas jangkauan jasa ke propinsi Sulawesi
Selatan, Tengah dan Tenggara.

3.1.3 Identitas Lembaga


a. Nama Perusahaan : Daihatsu PT.Makassar Raya Motor (MRM)
b. Bidang Usaha : Penjualan Kendaran Dengan Merk Daihatsu
c. Alamat Perusahaan : JL. Bau massepe No. 166 Lumpue
d. Pendirian Perusahaan : Didirikan pada Tahun 1970an
e. Telepon : 081244594058

12
f. Email : cro. Mrmpare@gmail.com

3.2 Visi Dan Misi


3.2.1 Visi Perusahaan
a. Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik dengan
penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan
kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia
b. Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta
ramah lingkungan
3.2.2 Misi Perusahaan
a. Meningkatkan kontribusi pendapatan perusahaan, karyawan serta
berperan aktif dalam pengembangan daerah dimana cabang kami berada
b. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang professional
c. Memberikan keuntungan yang maksimal bagi pihak-pihak yang terlibat
d. Memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pelanggan.

13
3.3 Struktur Organisasi

KEP. CABANG

CRO

SUPERVISIOR KEP. BENGKEL

ADM. SALES
KEUANGAN/ADH

STAF
BENGKEL

KASIR

SATPAM

OFFICE BOY

COUNTER SELES

SALES FORCE

14
3.3.1 Deskripsi Bidang Kerja
Deskripsi tugas dari setiap bidang yang terdapat di PT Astra Daihatsu
Internasional sebagai berikut :
1. Kepala Cabang
Kepala cabang adalah pemegang kekuasaan tertinggi di perusahaan
yang bertanggung jawab atas semua kegiatan perusahaan Kepala cabang juga
merupakan orang yang berwenang dan berkuasa dalam memimpin meeting
maupun briefing bersama dengan karyawannya. Hal ini dapat membantu
karyawan dalam memahami apa yang diinginkan dan dimaksudkan oleh
kepala cabang selaku pimpinan di kantor cabang, adapun tugas kepala
cabang sebagai berikut:
a) Mengkoordinir dan menggerakan seluruh operasi kantor cabang untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
b)Mewakili direksi di wilayah kerja operasinya untuk melakukan pendekatan
dan kerjasama dengan berbagai pihak atas nama perusahaan.
c) Mengelola dan melakukan pembinaan ataupun penilaian terhadap bawahan

2. Sales Supervisior
Sales Supervisor adalah seseorang yang memimpin team sales atau tim
penjualan dalam suatu bisnis atau perusahaan, tugas sales supervisior adalah
sebagai berikut:
a) Mengkoordinasikan Sales Executive agar bekerja sama dengan baik untuk
mencapai omzet yang ditargetkan.
b) Mengkoordinasikan Sales Executive agar bekerja secara efektif dan
efisien.
c) Membuat laporan bulanan mengenai perkembangan omzet Dealer.
d) Membuat langkah-langkah antisipasi jika terjadi penurunan omzet.

15
3. Part Head
Bertugas mengawasi dan bertanggung jawab terhadap keluar
masuknya spare parts dan bahan, termasuk menentukan supply dan
ordering. Parts head bertanggung jawab keapada workshop supervisor.

4. ADM
Tugas utama Administrasi Perkantoran adalah melakukan perekapan
data, mengelola dokumen dan tentunya menyimpannya secara terstruktur,
tugas bagian administrasi yaitu:

a) Melakukan tugas-tugas administratif dan perusahaan


b) Membantu kelancaran operasional perusahaan
c) Membuat laporan administratif dan keuangan

5. Kepala Bengkel
a) Bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan yang terjadi pada
bengkel termasuk kegiatan administrasi
b) Kepala bengkel bertanggung jawab kepada kepala cabang
c) Bertanggung jawab terhadap kuantitas penjualan jasa bengkel, spare parts
dan bahan

6. Service Advistor
Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan
keluar bengkel dengan mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan
tentang kerusakan kendaraan, membuat PKB dan estimasi waktu serta biaya
untuk mencapai kepuasan pelanggan, serta menjaga kerapian data-data
kendaraan pelanggan.
a) Menerima dan mengatasi keluhan costumer
b) Menganalisa kerusakan dan perbaikan unit (mobil)
c) Memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kepuasan customer

16
d) Mampu bekerja dalam target bengkel dealer
e) Memberikan penjelasan mengenai kerusakan dan proses perbaikan yang
akan dilakukan pada customer

7. CRO (Customer Relation Officer)

Customer Relation Officer bertugas untuk menangani keluhan atau


kekhawatiran dari customer yang membeli barang atau jasa dari perusahaan.
Mereka punya tanggung jawab cukup besar dalam menentukan kepuasan
pelanggan dari sebuah perusahaan. Oleh karena itu, posisi ini punya peran
yang cukup penting. Melalui peran yang seperti itu, customer relation
officer akan berinteraksi dengan banyak orang. Cara yang ditempuh bisa
beragam, dari email hingga tatap muka secara langsung.

a) Melakukan percakapan dengan konsumen melalui telepon atau secara


langsung untuk memberikan informasi tentang produk atau
jasa,mengkonfirmasi pesanan atau cancel akun, atau mencatat detil
complain
b) Menjaga catatan percakapan dengan konsumen dan transaksi, mencatat
detil pertanyaan, complain, komentar termasuk keputusan konsumen.
c) Memeriksa untuk memastikan bahwa perubahan yang dilakukan
menyelesaikan masalah konsumen.
d) Melengkapi formulir kontrak, menyiapkan catatan perubahan alamat,
menerbitkan penghentian pesanan, memakai computer

8. General Affair
General Affair adalah suatu jabatan yang memainkan peranan
penting dalam pengelolaan perusahaan. Dalam hal ini, General Affair atau
GA biasanya bertanggung jawab mengurus berbagai hal yang berhubungan
dengan kegiatan operasional perusahaan.
a) Building Management, Asset management

17
b) Pelaksanaan keamanan Satpam/Security dan ketertiban, kebersihan
c) Pengurusan kendaraan perusahaan dan fasilitas pool
d) Mengurus berbagai perijinan, dan kehumasan, operasional, dll
e) Alat Tulis Kantor (ATK)
f) Bertanggung jawab terhadap keamanan seluruh fasilitas kantor dan asset
perusahaan.

9. HRD
Human Resource Department (HRD) atau departemen sumber daya
manusia merupakan suatu bagian atau unit yang biasanya mengenai
berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer
dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas suatu organisasi
atau perusahaan demi tercapainya tujuan yang sudah ditentukan.
a) Bertanggungjawab atas aliran dana kas, baik kas masuk maupun kas
keluar.
b) Menangani urusan kliring dan inkaso perusahaan.
c) Bertanggungjawab untuk semua urusan dengan bank dan
mengkonfirmasikan kepada Branch Manager dan Chief Accounting.
d) Menangani semua penerimaan, baik dari konsumen bagian penjulan
maupun konsumen service.
e) Mengatur semua mutasi keuangan perusahaan dengan bank dan pihak
luar lainnya.

18
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

4.1 Pelaksanaan Kegiatan


4.1. 1 Bidang Kerja

Pelaksanaan praktik kerja industri selama kurang lebih hampir 3 bulan


dari tanggal 02 Agustus 2021 sampai dengan 02 November 2021 di Daihatsu
PT. Makassar Raya Motor (MRM) Cabang Parepare, penulis ditempatkan pada
counter servis yang bertugas untuk melayani customer yang ingin melakukan
pembelian ataupun servis kendaraan, serta pengelolaan laporan- laporan
perusahaan. Daftar List Kegiatan Selama hampir sebulan Di Daihatsu PT.
Makassar Raya Motor (MRM) Cabang Parepare
a. Membagikan kertas survai pelayanan kepada customer yang
servis di bengke Daihatsu
b. Menginput dan mengsortir ulang data customer yang telah
membeli mobil.
c. Membantu kegiatan administrasi
d. Scaning bukti kas keluar dan nota tahun 2019-2021
e. Penginputan laporan keuangan
f. Remender sevice berkala
g. Rekap form telesurvey
h. Pengimput data warranty kendaraan
i. Mengimput kupon 1.000 km
j. Mengimput jurnal kas besar
k. Menyetor uang tunai dan cek (Bank Mandiri)
l. Fotocopy BAP ( Berita Acara Pemindahan Stock)
m. Mengisi jam datang karyawan
n. Menukar uang tunai (Bank Sulselbar)

19
4.1.1 Pelaksanaan Kerja

Adapun pelaksanaan kegiatan selama masa Praktik Kerja Industri, penulis


melakukan beberapa jenis kegiatan di Daihatsu PT. Makassar Raya Motor (MRM)
Cabang Parepare, diantaranya yaitu :
a) Membagikan kertas survey pelayanan kepada customer yang servis di bengkel
Daihatsu.
Salah satu upaya yang dilakukan dalam peningkatan pelayanan di PT.
Makassar Raya Motor (MRM) Cabang Parepare adalah dengan melalukan
Survey Kepuasan Customer, untuk mengukur seberapa tinggi tingkat kepuasan
masyarakat terhadap Layanan yang ada di PT. Makassar Raya Motor (MRM).
Selama melaksanakan Prakerin, penulis diminta untuk membagiakan kertas
survey kepada Customer yang melakukan servis di bengkel Daihatsu.
Kertas survey tersebut berisi nilai kepuasan atau kurang puas terhadap
pelayanan yang ada di PT. Makassar Raya Motor (MRM), nilai yang diberikan
customer berkisar antara 9,5 (kurang puas) dan 10 (puas). Selain pendapat
tentang pelayanan servis customer, customer juga dimintai pendapat tentang
pelayanan bengkel Daihatsu.

b) Menginput dan mengsortir ulang data customer yang telah membeli mobil.

Kegiatan selanjutnya yang banyak dilakukan oleh penulis yaitu,


menginput dan mengsortir data-data customer yang telah membeli mobil.
Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan mengelolah data yang secara tidak
langsung akan menjadikan data lebih terstruktur, rapi dan teratur. Serta untuk
memudahkan dalam pembuatan laporan-laporan kas masuk perusahaan.Data-
data tersebut berisi nama dealer, kota dealer, kode dealer, nama customer, cara
pembelian (cash/credit), nama salesman, sms-ID, nomor chassis kendaraan,
nomor polisi kendaraan, dan tanggal delivery.

c) Membantu kegiatan administrasi

20
Kegiatan-kegiatan administrasi juga banyak dilakukan oleh penulis,
kegiatan tersebut meliputi mencetak Perintah Kerja Bengkel (PKB), untuk
mendapatkan PKB tersebut dari pihak Counter Service yang isinya berupa
masalah yang terdapat di mobil customer untuk di perbaiki oleh pihak mekanik
dan dari bagian mekanik memreques barang apa saja yang terdapat di dalam
PKB tersebut, membantu mencetak pengeluaran barang di sistem PSS Daihatsu
dan cara mengecekan di sistem PSS tersebut menginputkan nomor kendaraan
customer tersebut yang sudah terdaftar di dalam PKB tersebut dan di sistem
akan muncul barang apa saja yang ingin diambil oleh bagian mekanik untuk
memperbaiki mobil customer tersebut apa bila di dalam data reques barang
Spart part tersebut tidak diambil dari bagian Spart Part bisa meremove barang
yang tidak diambil oleh bagian mekanik. Dan kegiatan-kegiatan administrasi
lainnya.

d) Scaning bukti kas keluar dan nota

Bukti transaksi adalah salah satu hal terpenting dalam hal pencatatan
transaksi keuangan untuk suatu perusahaan, termasuk bukti kas keluar dan
nota-nota pengeluaran perusahaan. Dengan mencatat seluruh jenis transaksi,
maka akan mempunyai suatu bukti kas masuk ataupun bukti kas keluar. Bukti
kas juga diartikan sebagai bukti bahwa perusahaan melakukan transaksi
pembayaran yang nantinya bisa dipertanggung jawabkan.

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan oleh penulis yaitu scaning bukti


kas keluar dan nota tahun 2019-2021, yang dimulai dari bulan Juni 2019
sampai dengan Oktober 2021. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
pengeluaran-pengeluaran perusahaan.

Bukti transaksi yang dilakukan oleh perusahaan juga terdapat


serangkaian transaksi atas bukti pengeluaran kas ataupun pembayaran secara
cash atau tunai. Dengan adanya bukti transaksi ini, maka akan membantu
untuk menyadari bahwa pentingnya mendapatkan dana dalam membiayai
seluruh bentuk operasional perusahaan Anda.

21
Bukti kas keluar adalah salah satu bukti yang digunakan sebagai
pencatatan atas seluruh transaksi yang erat kaitannya dengan bukti pengeluaran
kas perusahaan. Nota Kontan merupakan bukti pembayaran atau dokumen
pembayaran yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli sebagai bukti
transaksi atas penjualan barang secara tunai.

Untuk seluruh transaksi pengeluaran kas dan nota-nota yang ada dalam
perusahaan, baik dikeluarkan untuk pihak yang berada di luar perusahaan
maupun dari dalam perusahaan, semuanya akan tercatat dalam bukti kas keluar.
Di dalam bukti transaksi perusahaan ini terdapat dokumen pencatatan yang
nantinya akan menunjukan informasi seputar pengeluaran sejumlah dana dari
bagai finansial. Umumnya, biaya yang dikeluarkan akan digunakan untuk
berbelanja seluruh perlengkapan perusahaan. Sebagai bukti, kas keluar harus
memiliki informasi terkait keterangan perusahaan, tanggal diadakannya
pengeluaran kas, keterangan nama barang ataupun jasa, serta jumlah uang kas
yang sebelumnya dikeluarkan. Nantinya, dokumen ini harus ditanda tangani
oleh bagian finansial atau akuntan perusahaan, seperti persetujuan dari direktur
keuangan perusahaan, manajer keuangan, kasir, dan bagian keuangan lain.

Bahkan hal ini bisa menjadi bukti bahwa pihak perusahaan telah
membeli ataupun membelanjakan dananya untuk suatu barang atau jasa dengan
nominal harga yang sudah disebutkan, selain itu berguna juga sebagai
informasi bahwa sebenarnya perusahaan telah memiliki barang tersebut.

Fungsi bukti kas keluar ini pada umumnya akan digunakan oleh pihak
perusahaan sebagai bukti pendukung dalam melakukan kegiatan pencatatan
transaksi dan juga dalam menyajikan suatu laporan keuangan. Selain itu,
manfaat lainnya adalah sebagai berikut:

1. Bukti pembelian barang atau jasa yang dilakukan secara tunai.


2. sebagai bukti melakukan pembayaran utang pada pihak supplier.
3. Sebagai informasi pengambilan drive oleh pihak pemilik.
4. Sebagai informasi terkait pembayaran dividen untuk pihak perusahaan.

22
5. Bermanfaat untuk melakukan pembayaran angsuran pinjaman pada pihak
bank.
6. Sebagai bukti pembelian aset tetap yang dilakukan secara tunai.
7. Sebagai bukti retur pembelian yang dilakukan tunai.
8. Sebagai informasi pembayaran gaji pada pihak karyawan.
9. Sebagai informasi atas neraca saldoyang seimbang.
10. Sebagai informasi pembayaran macam-macam beban.
11. Untuk melakukan pengisian kembali dana kas kecil.

Kegiatan mencatat bukti kas keluar untuk perusahaan bertujuan dalam


menampilkan hasil informasi yang diinginkan oleh pihak perusahaan. Bukti
transaksi ini juga bisa disimpan jika suatu waktu nanti terjadi kesalahan
perhitungan atau pelaporan keuangan. Tujuan lainnya adalah sebagai berikut.

1. Memberikan informasi terkait sumber ekonomi, modal perusahaan, dan


juga kewajiban perusahaan.
2. Memberikan informasi terkait perubahan pada sumber ekonomi
perusahaan yang diakibatkan adanya kegiatan usaha yang dilakukan demi
mendapat keuntungan.
3. Sebagai informasi yang berkaitan dengan laporan keuangan perusahaan
yang relevan pada pengguna laporan yang terlibat di dalamnya.
4. Sebagai informasi keuangan yang mampu membantu perusahaan dalam
mengukur potensi perusahaan dalam mendapatkan keuntungan di masa
depan.

a. Penginputan laporan keuangan 2020


Kegiatan selanjutnya yang dilakukan oleh penulis yaitu penginputan
laporan keuangan yang dimulai pada bulan Januari – Desember 2020. laporan
keuangan adalah laporan yang berisi pencatatan uang dan transaksi yang terjadi
dalam bisnis, baik transaksi pembelian maupun penjualan dan transaksi lainnya
yang memiliki nilai ekonomi dan moneter. Biasanya laporan ini dibuat dalam
periode tertentu. Penentuannya ditentukan oleh kebijakan perusahaan apakah

23
dibuat setiap bulan atau setiap satu tahun sekali, terkadang perusahaan juga
menggunakan keduanya dan di PT. Makassar Raya Motor laporan keuangan
dibuat setiap bulannya. Laporan keuangan dibuat untuk mengetahui kondisi
finansial perusahaan secara keseluruhan. Sehingga para stakeholder  dan
pengguna informasi akuntansi bisa melakukan evaluasi dan cara pencegahan
dengan tepat dan cepat jika kondisi keuangan usaha mengalami masalah atau
memerlukan perubahan.
Pengertian laporan keuangan adalah laporan yang berisi data transaksi
keuangan perusahaan pada periode tertentu yang mana laporan tersebut harus
dilaporkan dan dipertanggungjawabkan sebagai pembahasan evaluasi untuk
perkembangan usaha ke depan.
Laporan keuangan dibuat untuk fungsi tertentu yang jelas sebagai
sarana untuk menentukan kebijakan pimpinan terkait perusahaan di periode
selanjutnya. Berikut ini akan dijelaskan fungsinya yang lebih lengkap yaitu:

1. Untuk Menilai Kondisi Usaha

Seluruh laporan ini berguna sebagai penilai kondisi usaha.


Maksudnya jika dari catatan keuangan terlalu banyak kerugian, berarti
perusahaan sedang mengalami kemunduran.Sebaliknya jika di dalam
laporan tersebut banyak data profit, berarti usaha sedang berkembang.
Dengan penilaian ini tentu pihak pimpinan bisa menentukan sikap
melanjutkan usaha atau malah menutupnya karena kerugian usaha yang
kronis.

2. Sebagai Bahan Evaluasi

Laporan keuangan diperlukan untuk bahan evaluasi. Bisa dipastikan


jika tidak ada laporan tersebut, evaluasi yang dilakukan tidak akan
maksimal bahkan seperti melakukan hal yang sia-sia. Seluruh laporan ini
adalah parameter evaluasi untuk menjelaskan permasalahan dan solusinya.
Jika terjadi kemunduran perusahaan, maka bisa ditentukan apa penyebab
kemunduran tersebut dan bagaimana jalan keluarnya. Jika evaluasi ini

24
berjalan maksimal, tentu kebijakan selanjutnya lebih mudah. Karena sudah
ditemukan penyebab masalahnya dan solusi terbaiknya. Maka evaluasi yang
dilakukan pada periode selanjutnya diharapkan untuk menuntaskan masalah
agar tidak terulang lagi.

3. Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan

Laporan keuangan juga berfungsi sebagai pertanggungjawaban


perusahaan. Baik kepada investor maupun kepada pemerintah yang terkait
dengan pajak dan lain sebagainya. Jika laporan keuangan detail, berarti
peruhaan Anda kredibel di mata para stakeholder. Paling tidak manajemen
di dalamnya memang berjalan dengan baik sesuai degan porsinya masing-
masing. Sebaliknya perusahaan dengan laporan keuangan berantakan bisa
dikatakan sebagai badan usaha yang tidak kredibel dan berpotensi
mengalami masalah kedepannya.

Laporan keuangan bisa dianalogikan sebagai rapot untuk bisnis


Anda. Di dalam sana berisi seluruh data terkait keuangan bisnis secara
menyeluruh sehingga Anda bisa mengetahui kesehatan keungan bisnis
Anda dengan baik. Seluruh laporan ini pun bisa membuat perencanaan
bisnis yang lebih matang, dikarenakan Anda bisa melakukan improvisasi
berdasarkan data faktual pada laporan tersebut. Jika Anda menggunakan
pembukuan manual, mungkin membuat seluruh laporan keuangan tersebut
akan sedikit merepotkan dan memakan waktu, terlebih jika Anda harus
mengerjakan semua itu sendiri dan bisnis Anda memiliki banyak transaksi.
Tentu akan banyak waktu yang akan terbuang dan akan memperbesar
risiko pencatatan kesalahan.

25
4.2 Hasil Laporan Kegiatan Praktik Kerja Industri
4.2.1 Membagikan form telesurvay kepuasan pelanggan
4.2.2 Mengimput kupon 1000 km
4.2.3 Remender servis berkala
4.2.4 Scaning bukti kas keluar dan nota 2019 sd 2021
4.2.5 Pengimputan data warranty kendaraan
4.2.6 Menyetor uang tunai dan cek
4.2.7 Fotocopy BAP (Berita acara pemindahan stock)
4.2.8 Rekap testimony customer
4.2.9 Menulis booking jam datang customer
4.2.10 Mengimput jurnal kas besar 2019
4.2.11 Mengimput data customer servis
4.2.12 Mengimput penjualan dibulan juli 2021
4.2.13 Mengisi jam datang karayawan

4.3 Hambatan-hambatan
4.3.1 Pihak pelayanan servis harus lebih sabar lagi dalam melayani customer
yang datang dan mejelaskan dengan baik agar lebih mudah dipahami oleh
customer.
4.3.2 Sebaiknya pihak perusahaan menambah peralatan-peralatan administrasi,
seperti laptop, printer dan scaner sehingga lebih memudahkan dan
mengefesienkan waktu pada saat menginput sebuah data
4.3.3 Sebaiknya dalam penginputan jurnal-jurnal laporan keuangan
menggunakan tehnologi-tehnologi yang ada agar lebih memudahkan
dalam penginputan dan hasil akhir yang diperoleh dapat lebih akurat
4.3.4 Menambah beberapa ruang untuk menyimpan arsip-arsip laporan
perusahaan dan ditambah beberapa fasilitas untuk lebih memudahkan
apabila ingin mengsortir arsip-arsip yang ada.

26
4.3.5 Menambah fasilitas-fasilitas untuk customer seperti meja dan kursi yang
bisa digunakan apabila sedang menunggu ditambah dengan ruangan yang
bisa digunakan untuk merokok bagi customer yang datang untuk
memberikan kenyamanan pelayanan kepada customer.

27
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah menyelesaikan tugas kami sebagai siswa dalam rangka
melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Daihatsu PT. Makassar Raya
Motor (MRM) Cabang Parepare, maka kami dapat mengambil kesimpulan dari
beberapa materi dan teori yang telah kami dapatkan diperkuliahan, sehingga
beberapa teori dapat kami temukan dan impletasikan diindustri. Akan tetapi tidak
semua teori yang telah dipelajari sesuai dengan implementasi diindustri, karena
setiap perusahaan memiliki aturan masing-masing.
Dari hasil pembahasan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis
dapat mengambil kesimpulam bahwa
1. Daihatsu PT. Makassar Raya Motor (MRM) Cabang Parepare merupakan
anak perusahaan dari Kalla Group yang didirikan pada tahun 1970an, yang
melakukan perdagangan di bidang otomotif dengan merek Daihatsu.
2. Selama melaksanakan Prakerin, penulis mendapatkan pengalaman kerja di
Daihatsu PT. Makassar Raya Motor (MRM) khususnya pada bagian
penjualan, pengelolaan dan penginputan data-data & service
B. Saran
Untuk perkembangan sekolah SMKN 1 Parepare yang dinaungi oleh sekolah
Parepare, tidak terlepas dari beberapa saran/kritik yang membangun, untuk
menjadi bahan pertimbangan dimasa yang akan datang, agar bisa menjadi lebih
baik kedepannya. Oleh karena itu dalam setiap kegiatan yang dilakukan sangat
diharapkan ada tanggapan atau saran dari siswa.
Adapun saran dalam kegiatan Prakerin ini adalah:
1. Prakerin ke depan sebaiknya lebih lama waktunya agar pengalaman kerja
semakin mantap.
2. Dengan Praktik Kerja Industri ini diharapkan adanya hubungan kerjasama
yang baik antara SMKN 1 Parepare dengan Daihatsu PT Makassar Raya
Motor (MRM) Cabang Parepare.

28
3. Dengan ini penulis memberikan saran kepada Daihatsu PT Makassar Raya
Motor (MRM) Cabang parepare untuk memperhatikan fasilitas-fasilitas
yang ada untuk memberikan pelayanan yang nyaman bagi customer.

29
DAFTAR PUSTAKA

Rahman, Agus. Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) PT. Daihatsu Lampung.
Laporan Akhir, Lampung: Universitas Teknokrat Indonesia, 2018.

Tim, Penyusun. Panduan Pelaksanaan Praktik Pegalaman Lapangan (PPL).


Parepare: SMKN 1 Parepare , 2021.

Warniati. Manajemen Strategi Dalam Peningkatan Kinerja Karyawan PT.


Makassar Raya Motor Cabang Parepare (Analisis Manajemen Syariah). Skripsi,
2018: Institut Agama islam Negeri Parepare, 2018.

Armayanti. Laporan Akhir Praktek pengalaman lapangan (PPL). Di DAIHATSU


PT. MAKASSAR RAYA MOTOR (MRM) Cabang Parepare, 2021.

30
LAMPIRAN

Lampiran 1. Laporan Kegiatan Harian

Bulan Agustus 2021 :


No Hari/Tanggal Uraian Tugas Paraf
Pembimbing
1 Selasa, 03/08/21  Melayani pelanggan customer
 Mengimput pendapat customer
service
 Rekap form telesurvey
2 Rabu, 04/08/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
3 Kamis, 05/08/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
4 Jumat, 06/08/21  Mengimput penualan
 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
5 Senin, 09/08/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
6 Selasa, 10/08/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
 Mengimput customer service
7 Kamis, 12/08/21  Mengisi jam datang karyawan
8 Jumat, 13/08/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
9 Senin, 16/08/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
10 Rabu, 18/08/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
11 Kamis, 19/08/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
12 Jumat, 20/08/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
 Mengimput kupon 1.000 km
 Remender service berkala
13 Senin, 23/08/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
14 Selasa, 24/08/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
 Remender service berkala
15 Rabu, 25/08/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
 Scan bukti pengeluaran dan

31
nota
16 Kamis, 26/08/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
17 Jumat, 27/08/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
18 Senin, 30/08/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
 Rekap form telesurvey
19 Selasa, 31/08/21  Mengisi jam datang karyawan

Bulan September 2021 :


No Hari/Tanggal Uraian Tugas Paraf
Pembimbing
1 Rabu, 01/09/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
2 Kamis, 02/09/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
3 Jumat, 03/09/21  Mengimput kupon 1.000 km
4 Senin, 06/09/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
5 Selasa, 07/09/21  Remender service berkala
6 Rabu, 08/09/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
7 Kamis, 09/09/21  Mengimput kupon 1.000 km
8 Jumat, 10/09/21  Rekap form telesurvey
9 Senin, 13/09/21  Remender service berkala
 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
10 Selasa, 14/09/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
 Rekap daftar hadir karyawan
 Scan bukti pengeluaran dan
nota
11 Rabu, 15/09/21  Scan bukti pengeluaran dan
nota
12 Kamis, 16/09/21  Scan bukti pengeluaran dan
nota
13 Jumat, 17/09/21  Scan bukti pengeluaran dan
nota
 Remender service berkala
14 Senin, 20/09/21  Scan bukti pengeluaran dan
nota
15 Selasa, 21/09/21  Membagikan form telesurvey

32
kepuasan pelanggan
 Scan bukti pengeluaran dan
nota
16 Rabu, 22/09/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
 Scan bukti pengeluaran dan
nota
 Remender service berkala
17 Kamis, 23/09/21  Scan bukti pengeluaran dan
nota
 Remender service berkala
18 Jumat, 24/09/21  Scan bukti pengeluaran dan
nota
19 Senin, 27/09/21  Scan bukti pengeluaran dan
nota
20 Selasa, 28/09/21  Scan bukti pengeluaran dan
nota
21 Rabu, 29/09/21  Scan bukti pengeluaran dan
nota
22 Kamis, 30/09/21  Pengimputan data warranty
kendaraan
 Scan bukti pengeluaran dan
nota
 Laporan penjualan

Bulan Oktober 2021 :


No Hari/Tanggal Uraian Tugas Paraf
Pembimbing
1 Jumat, 01/10/21  Scan bukti pengeluaran dan
nota
2 Senis, 04/10/21  Scan bukti pengeluaran dan
nota
 Remender service berkala
3 Selasa, 05/10/21  Scan bukti pengeluaran dan
nota
 Remender service berkala
4 Rabu, 06/10/21  Scan bukti pengeluaran dan
nota
 Remender service berkala
5 Kamis, 07/10/21  Scan bukti pengeluaran dan
nota
 Remender service berkala
6 Jumat, 08/10/21  Scan bukti pengeluaran dan

33
nota
 Remender service berkala
7 Senin, 11/10/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
 Remender service berkala
8 Selasa, 12/10/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
9 Rabu, 13/10/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
 Remender service berkala
10 Kamis, 14/10/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
 Remender service berkala
11 Jumat, 15/10/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
12 Senin, 18/10/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
13 Selasa, 19/10/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
14 Rabu, 20/10/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
15 Kamis, 21/10/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
16 Jumat, 22/10/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
17 Senin, 25/10/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
 Rekap form telesurvey service
berkala
18 Selasa, 26/10/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
 Rekap form telesurvey service
berkala
19 Rabu, 27/10/21  Scan bukti pengeluaran dan
nota
 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
20 Kamis, 28/10/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
21 Jumat, 2910/21  Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
 Mengisi jam datang karyawan

34
Bulan November 2021 :
No Hari/Tanggal Uraian Tugas Paraf
Pembimbing
1 Senin, 01/11/21 
2 Selasa, 02/11/21 

Lampiran 2. Foto Kegiatan Prakerin

Gambar 1.1 Membagikan kertas form telesurvey

Gambar 1.2 Scaning bukti kas keluar dan nota

35
Gambar 1.3 Remender service berkala

Gambar 1.4 Rekap form telesurvey

36
Gambar 1.5 Mengimput kupon 1.000 km

Gambar 1.6 Menyetor uang tunai dan cek

37
Gambar 1.7 Fotocopy BAP (Berita Acara Pemindahan Stock)

38

Anda mungkin juga menyukai