PENDAHULUAN
1
yang telah diperoleh di bangku sekolah. Dengan adanya pelatihan tersebut,
siswa mampu mengaplikasikan pengalaman dan keterampilan sebagai
karyawan yang kelak akan berguna bagi siswa ketika benar-benar terjun
langsung ke dunia kerja nantinya.
Selain itu Prakerin (Praktik Kerja Industri) juga memberikan manfaat
yang besar bagi siswa karena adanya Prakerin menjadi lebih tahu tentang
aplikasi dan penerapan teori dalam dunia kerja sesngguhnya ketika berada
diindustri,apakah sesuai dengan teori yang ada atau berbanding terbalik
dengan teori,semuanya akan diketahui setelah siswa melaksanakan Prakerin
(Praktik Kerja Industri).
Dalam pelaksaan Prakerin (Praktik Kerja Industri), siswa dapat
memadukan pengetahuan yang diperoleh dibangku sekolah dengan
pengalaman praktik selama Prakerin di perusahaan atau instansi-instansi
1.2 Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Industri
Adapun maksud dan tujuan dari praktik pengalaman lapangan di
Daihatsu PT. Makassar Raya Motor (MRM) Cabang Parepare adalah sebagai
berikut :
2
f. Mengasah kemampuan siswa dalam pemecahan masalah terutama di
tempat kerja
g. Untuk mengetahui segala sesuatu yang ada di PT. Makassar Raya Motor
(MRM) Daihatsu Cabang Parepare
h. Untuk menguji dan membandingkan tentang hukum konvensional dan
syariah yang diterapkan di PT. Makassar Raya Motor (MRM) Daihatsu
Cabang parepare.
i. Memperoleh pengalaman empiric yang penuh masa problem riil yang
membutuhkan skill pengambil keputusan/penyelesaian segera agar tidak
asing dengan pekerjaan.
Adapun tujuan Prakerin ini antara lain :
3
b. Meningkatkan status dan kepribadian siswa/siswi sehingga
mampu berinteraksi, berkomunikasi dan memiliki rasa
tanggung jawab serta disiplin yang tinggi.
c. Memberikan kesempatan bagi para peserta didik yang
berpotensi untuk menjadi tenaga kerja terampil dan produktif
berdasarkan pengakuan standar potensi.
4
d. Terbinanya jaringan kerjasama dengan institusi tempat Prakerin dalam
upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara substansi
akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya
manusia yang dibutuhkan dalam pembangun dan pelaksanaan.
5
a. Struktur Organisasi
b. Lokasi Kantor
c. Inventarisasi tentang alat-alat dan benda-benda yang digunakan di
tempat Prakerin.
a. Dasar Teori
Bab III Profil Instansi
a. Sejarah
b. Pembahasan
6
Bab IV Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
1.6.3 Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Lampiran
a. Foto Kegiatan Prakerin
b. Daftar Hadir
c. Agenda Harian
7
BAB II
LANDASAN TEORI
8
BAB III
PROFIL INSTANSI
9
Berawal dari 5 tokoh diatas, Hatsudoki Seizo awalnya memproduksi
berbagai komponen mesin pembakaran internal. Setelah hampir 23 tahun
berkutat untuk memproduksi mesin domestik dengan pembakaran internal
sebagai bentuk kerjasama antara dunia industri dengan akademisi. Pabrikan
pun mencoba peruntungannya dengan memproduksi sebuah kendaraan roda 3
layaknya bajai di tahun 1930. Mobil yang diberi nama HA model itu pun
sukses mendapatkan respons yang cukup positif. Selanjutnya di 1937,
pabrikan pun meluncurkan mobil roda empat perdananya yang berukuran
sangat mini dan diberi nama FA Model. Terus mengalami kesuksesan,
Hatsudoki Seizo pun memutuskan untuk mengganti namanya menjadi
Daihatsu di 1951. Setelah berganti nama tersebut, kiprah Daihatsu pun terus
menanjak hingga di 1960 untuk pertama kalinya sukses melakukan ekspor ke
pasar Eropa.
Pada tahun 1931, Daihatsu telah memulai melakukan bisnis produksi
kendaraan pertamanya dengan meluncurkan kendaraan berjenis roda tiga
berkapasitas 500 cc. Setelah era perang dunia kedua, mereka kembali
meluncurkan kendaraan roda tiga dengan jenis truk mini pada 1957, yaitu
10
Midget. Kendaraan yang akrab dipanggil Bemo oleh masyarakat Indonesia ini
mendapat sambutan positif dari masyarakat kala itu. Selain itu, Midget juga
sempat menjadi kendaraan operasional resmi Asian Games ke-4 pada 1962
yang berlangsung di Indonesia. Tidak berselang lama, pada tahun 1958,
pabrikan berlogo D ini juga meluncurkan kendaraan roda empat pertamanya
dengan jenis truk kompak, yakni Vesta. Selanjutnya meluncurkan kendaraan
dengan tujuan komersil pada 1960, yakni Hijet. Mereka akhirnya
meluncurkan Charade sebagai kendaraan berpenumpang roda empat compact
pada 1977, dan menyusul Mira sebagai kendaraan penumpang mini yang
diluncurkan pada 1980.
Saat ini, merek yang berafiliasi dengan Toyota ini tetap fokus untuk
dapat menyediakan mobil kecil yang dapat memenuhi beragam kebutuhan
pelanggan dengan harga terjangkau. Dengan menerapkan konsep SSC
(Simple, Slim, Compact), pabrikan asal Jepang ini terus memproduksi mobil
dengan berbagai pabrik di Jepang, seperti di Shiga (Ryuo) Plant, Kyoto Plant,
Ikeda Plant, dan Oita (Nakatsu) Plant. Selain itu mereka juga memiliki
sejumlah pabrik di negara lainnya, termasuk di Indonesia bekerja sama
dengan Astra.
Melihat sejarahnya di Jepang, merek ini sudah memproduksi secara
kumulatif sebanyak 30 juta unit. Perolehan capaian ini dihitung berdasarkan
kendaraan dengan merk Daihatsu yang diproduksi di Jepang hingga
September 2020, termasuk unit ekspor baik dalam bentuk CBU (Completely
Built Up) dan CKD (Completely Knock Down).
11
e. 1999 Menjadi anak perusahaan dari Toyota Motor Corporation, dengan
Toyota menguasai 51% saham Daihatsu.
f. 2006 Maret. Berhenti dari Australia
g. 2011 Daihatsu akan menginvestasikan 20 miliar yen (Rp2,5 biliun) di
Indonesia untuk membangun pabrik yang nantinya digunakan untuk
memproduksi mobil yang lebih kecil dari Toyota Etios, mobil yang sudah
diluncukan di India bulan Desember 2010 Konstruksi pembangunannya
dilakukan di atas tanah seluas 70.000 meter persegi dan dimulai tanggal 27
Mei 2011. Pabrik ini mulai beroperasi akhir 2012 dan akan memproduksi
100.000 unit mobil per tahunnya
12
f. Email : cro. Mrmpare@gmail.com
13
3.3 Struktur Organisasi
KEP. CABANG
CRO
ADM. SALES
KEUANGAN/ADH
STAF
BENGKEL
KASIR
SATPAM
OFFICE BOY
COUNTER SELES
SALES FORCE
14
3.3.1 Deskripsi Bidang Kerja
Deskripsi tugas dari setiap bidang yang terdapat di PT Astra Daihatsu
Internasional sebagai berikut :
1. Kepala Cabang
Kepala cabang adalah pemegang kekuasaan tertinggi di perusahaan
yang bertanggung jawab atas semua kegiatan perusahaan Kepala cabang juga
merupakan orang yang berwenang dan berkuasa dalam memimpin meeting
maupun briefing bersama dengan karyawannya. Hal ini dapat membantu
karyawan dalam memahami apa yang diinginkan dan dimaksudkan oleh
kepala cabang selaku pimpinan di kantor cabang, adapun tugas kepala
cabang sebagai berikut:
a) Mengkoordinir dan menggerakan seluruh operasi kantor cabang untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
b)Mewakili direksi di wilayah kerja operasinya untuk melakukan pendekatan
dan kerjasama dengan berbagai pihak atas nama perusahaan.
c) Mengelola dan melakukan pembinaan ataupun penilaian terhadap bawahan
2. Sales Supervisior
Sales Supervisor adalah seseorang yang memimpin team sales atau tim
penjualan dalam suatu bisnis atau perusahaan, tugas sales supervisior adalah
sebagai berikut:
a) Mengkoordinasikan Sales Executive agar bekerja sama dengan baik untuk
mencapai omzet yang ditargetkan.
b) Mengkoordinasikan Sales Executive agar bekerja secara efektif dan
efisien.
c) Membuat laporan bulanan mengenai perkembangan omzet Dealer.
d) Membuat langkah-langkah antisipasi jika terjadi penurunan omzet.
15
3. Part Head
Bertugas mengawasi dan bertanggung jawab terhadap keluar
masuknya spare parts dan bahan, termasuk menentukan supply dan
ordering. Parts head bertanggung jawab keapada workshop supervisor.
4. ADM
Tugas utama Administrasi Perkantoran adalah melakukan perekapan
data, mengelola dokumen dan tentunya menyimpannya secara terstruktur,
tugas bagian administrasi yaitu:
5. Kepala Bengkel
a) Bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan yang terjadi pada
bengkel termasuk kegiatan administrasi
b) Kepala bengkel bertanggung jawab kepada kepala cabang
c) Bertanggung jawab terhadap kuantitas penjualan jasa bengkel, spare parts
dan bahan
6. Service Advistor
Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan
keluar bengkel dengan mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan
tentang kerusakan kendaraan, membuat PKB dan estimasi waktu serta biaya
untuk mencapai kepuasan pelanggan, serta menjaga kerapian data-data
kendaraan pelanggan.
a) Menerima dan mengatasi keluhan costumer
b) Menganalisa kerusakan dan perbaikan unit (mobil)
c) Memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kepuasan customer
16
d) Mampu bekerja dalam target bengkel dealer
e) Memberikan penjelasan mengenai kerusakan dan proses perbaikan yang
akan dilakukan pada customer
8. General Affair
General Affair adalah suatu jabatan yang memainkan peranan
penting dalam pengelolaan perusahaan. Dalam hal ini, General Affair atau
GA biasanya bertanggung jawab mengurus berbagai hal yang berhubungan
dengan kegiatan operasional perusahaan.
a) Building Management, Asset management
17
b) Pelaksanaan keamanan Satpam/Security dan ketertiban, kebersihan
c) Pengurusan kendaraan perusahaan dan fasilitas pool
d) Mengurus berbagai perijinan, dan kehumasan, operasional, dll
e) Alat Tulis Kantor (ATK)
f) Bertanggung jawab terhadap keamanan seluruh fasilitas kantor dan asset
perusahaan.
9. HRD
Human Resource Department (HRD) atau departemen sumber daya
manusia merupakan suatu bagian atau unit yang biasanya mengenai
berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer
dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas suatu organisasi
atau perusahaan demi tercapainya tujuan yang sudah ditentukan.
a) Bertanggungjawab atas aliran dana kas, baik kas masuk maupun kas
keluar.
b) Menangani urusan kliring dan inkaso perusahaan.
c) Bertanggungjawab untuk semua urusan dengan bank dan
mengkonfirmasikan kepada Branch Manager dan Chief Accounting.
d) Menangani semua penerimaan, baik dari konsumen bagian penjulan
maupun konsumen service.
e) Mengatur semua mutasi keuangan perusahaan dengan bank dan pihak
luar lainnya.
18
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
19
4.1.1 Pelaksanaan Kerja
b) Menginput dan mengsortir ulang data customer yang telah membeli mobil.
20
Kegiatan-kegiatan administrasi juga banyak dilakukan oleh penulis,
kegiatan tersebut meliputi mencetak Perintah Kerja Bengkel (PKB), untuk
mendapatkan PKB tersebut dari pihak Counter Service yang isinya berupa
masalah yang terdapat di mobil customer untuk di perbaiki oleh pihak mekanik
dan dari bagian mekanik memreques barang apa saja yang terdapat di dalam
PKB tersebut, membantu mencetak pengeluaran barang di sistem PSS Daihatsu
dan cara mengecekan di sistem PSS tersebut menginputkan nomor kendaraan
customer tersebut yang sudah terdaftar di dalam PKB tersebut dan di sistem
akan muncul barang apa saja yang ingin diambil oleh bagian mekanik untuk
memperbaiki mobil customer tersebut apa bila di dalam data reques barang
Spart part tersebut tidak diambil dari bagian Spart Part bisa meremove barang
yang tidak diambil oleh bagian mekanik. Dan kegiatan-kegiatan administrasi
lainnya.
Bukti transaksi adalah salah satu hal terpenting dalam hal pencatatan
transaksi keuangan untuk suatu perusahaan, termasuk bukti kas keluar dan
nota-nota pengeluaran perusahaan. Dengan mencatat seluruh jenis transaksi,
maka akan mempunyai suatu bukti kas masuk ataupun bukti kas keluar. Bukti
kas juga diartikan sebagai bukti bahwa perusahaan melakukan transaksi
pembayaran yang nantinya bisa dipertanggung jawabkan.
21
Bukti kas keluar adalah salah satu bukti yang digunakan sebagai
pencatatan atas seluruh transaksi yang erat kaitannya dengan bukti pengeluaran
kas perusahaan. Nota Kontan merupakan bukti pembayaran atau dokumen
pembayaran yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli sebagai bukti
transaksi atas penjualan barang secara tunai.
Untuk seluruh transaksi pengeluaran kas dan nota-nota yang ada dalam
perusahaan, baik dikeluarkan untuk pihak yang berada di luar perusahaan
maupun dari dalam perusahaan, semuanya akan tercatat dalam bukti kas keluar.
Di dalam bukti transaksi perusahaan ini terdapat dokumen pencatatan yang
nantinya akan menunjukan informasi seputar pengeluaran sejumlah dana dari
bagai finansial. Umumnya, biaya yang dikeluarkan akan digunakan untuk
berbelanja seluruh perlengkapan perusahaan. Sebagai bukti, kas keluar harus
memiliki informasi terkait keterangan perusahaan, tanggal diadakannya
pengeluaran kas, keterangan nama barang ataupun jasa, serta jumlah uang kas
yang sebelumnya dikeluarkan. Nantinya, dokumen ini harus ditanda tangani
oleh bagian finansial atau akuntan perusahaan, seperti persetujuan dari direktur
keuangan perusahaan, manajer keuangan, kasir, dan bagian keuangan lain.
Bahkan hal ini bisa menjadi bukti bahwa pihak perusahaan telah
membeli ataupun membelanjakan dananya untuk suatu barang atau jasa dengan
nominal harga yang sudah disebutkan, selain itu berguna juga sebagai
informasi bahwa sebenarnya perusahaan telah memiliki barang tersebut.
Fungsi bukti kas keluar ini pada umumnya akan digunakan oleh pihak
perusahaan sebagai bukti pendukung dalam melakukan kegiatan pencatatan
transaksi dan juga dalam menyajikan suatu laporan keuangan. Selain itu,
manfaat lainnya adalah sebagai berikut:
22
5. Bermanfaat untuk melakukan pembayaran angsuran pinjaman pada pihak
bank.
6. Sebagai bukti pembelian aset tetap yang dilakukan secara tunai.
7. Sebagai bukti retur pembelian yang dilakukan tunai.
8. Sebagai informasi pembayaran gaji pada pihak karyawan.
9. Sebagai informasi atas neraca saldoyang seimbang.
10. Sebagai informasi pembayaran macam-macam beban.
11. Untuk melakukan pengisian kembali dana kas kecil.
23
dibuat setiap bulan atau setiap satu tahun sekali, terkadang perusahaan juga
menggunakan keduanya dan di PT. Makassar Raya Motor laporan keuangan
dibuat setiap bulannya. Laporan keuangan dibuat untuk mengetahui kondisi
finansial perusahaan secara keseluruhan. Sehingga para stakeholder dan
pengguna informasi akuntansi bisa melakukan evaluasi dan cara pencegahan
dengan tepat dan cepat jika kondisi keuangan usaha mengalami masalah atau
memerlukan perubahan.
Pengertian laporan keuangan adalah laporan yang berisi data transaksi
keuangan perusahaan pada periode tertentu yang mana laporan tersebut harus
dilaporkan dan dipertanggungjawabkan sebagai pembahasan evaluasi untuk
perkembangan usaha ke depan.
Laporan keuangan dibuat untuk fungsi tertentu yang jelas sebagai
sarana untuk menentukan kebijakan pimpinan terkait perusahaan di periode
selanjutnya. Berikut ini akan dijelaskan fungsinya yang lebih lengkap yaitu:
24
berjalan maksimal, tentu kebijakan selanjutnya lebih mudah. Karena sudah
ditemukan penyebab masalahnya dan solusi terbaiknya. Maka evaluasi yang
dilakukan pada periode selanjutnya diharapkan untuk menuntaskan masalah
agar tidak terulang lagi.
25
4.2 Hasil Laporan Kegiatan Praktik Kerja Industri
4.2.1 Membagikan form telesurvay kepuasan pelanggan
4.2.2 Mengimput kupon 1000 km
4.2.3 Remender servis berkala
4.2.4 Scaning bukti kas keluar dan nota 2019 sd 2021
4.2.5 Pengimputan data warranty kendaraan
4.2.6 Menyetor uang tunai dan cek
4.2.7 Fotocopy BAP (Berita acara pemindahan stock)
4.2.8 Rekap testimony customer
4.2.9 Menulis booking jam datang customer
4.2.10 Mengimput jurnal kas besar 2019
4.2.11 Mengimput data customer servis
4.2.12 Mengimput penjualan dibulan juli 2021
4.2.13 Mengisi jam datang karayawan
4.3 Hambatan-hambatan
4.3.1 Pihak pelayanan servis harus lebih sabar lagi dalam melayani customer
yang datang dan mejelaskan dengan baik agar lebih mudah dipahami oleh
customer.
4.3.2 Sebaiknya pihak perusahaan menambah peralatan-peralatan administrasi,
seperti laptop, printer dan scaner sehingga lebih memudahkan dan
mengefesienkan waktu pada saat menginput sebuah data
4.3.3 Sebaiknya dalam penginputan jurnal-jurnal laporan keuangan
menggunakan tehnologi-tehnologi yang ada agar lebih memudahkan
dalam penginputan dan hasil akhir yang diperoleh dapat lebih akurat
4.3.4 Menambah beberapa ruang untuk menyimpan arsip-arsip laporan
perusahaan dan ditambah beberapa fasilitas untuk lebih memudahkan
apabila ingin mengsortir arsip-arsip yang ada.
26
4.3.5 Menambah fasilitas-fasilitas untuk customer seperti meja dan kursi yang
bisa digunakan apabila sedang menunggu ditambah dengan ruangan yang
bisa digunakan untuk merokok bagi customer yang datang untuk
memberikan kenyamanan pelayanan kepada customer.
27
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah menyelesaikan tugas kami sebagai siswa dalam rangka
melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Daihatsu PT. Makassar Raya
Motor (MRM) Cabang Parepare, maka kami dapat mengambil kesimpulan dari
beberapa materi dan teori yang telah kami dapatkan diperkuliahan, sehingga
beberapa teori dapat kami temukan dan impletasikan diindustri. Akan tetapi tidak
semua teori yang telah dipelajari sesuai dengan implementasi diindustri, karena
setiap perusahaan memiliki aturan masing-masing.
Dari hasil pembahasan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis
dapat mengambil kesimpulam bahwa
1. Daihatsu PT. Makassar Raya Motor (MRM) Cabang Parepare merupakan
anak perusahaan dari Kalla Group yang didirikan pada tahun 1970an, yang
melakukan perdagangan di bidang otomotif dengan merek Daihatsu.
2. Selama melaksanakan Prakerin, penulis mendapatkan pengalaman kerja di
Daihatsu PT. Makassar Raya Motor (MRM) khususnya pada bagian
penjualan, pengelolaan dan penginputan data-data & service
B. Saran
Untuk perkembangan sekolah SMKN 1 Parepare yang dinaungi oleh sekolah
Parepare, tidak terlepas dari beberapa saran/kritik yang membangun, untuk
menjadi bahan pertimbangan dimasa yang akan datang, agar bisa menjadi lebih
baik kedepannya. Oleh karena itu dalam setiap kegiatan yang dilakukan sangat
diharapkan ada tanggapan atau saran dari siswa.
Adapun saran dalam kegiatan Prakerin ini adalah:
1. Prakerin ke depan sebaiknya lebih lama waktunya agar pengalaman kerja
semakin mantap.
2. Dengan Praktik Kerja Industri ini diharapkan adanya hubungan kerjasama
yang baik antara SMKN 1 Parepare dengan Daihatsu PT Makassar Raya
Motor (MRM) Cabang Parepare.
28
3. Dengan ini penulis memberikan saran kepada Daihatsu PT Makassar Raya
Motor (MRM) Cabang parepare untuk memperhatikan fasilitas-fasilitas
yang ada untuk memberikan pelayanan yang nyaman bagi customer.
29
DAFTAR PUSTAKA
Rahman, Agus. Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) PT. Daihatsu Lampung.
Laporan Akhir, Lampung: Universitas Teknokrat Indonesia, 2018.
30
LAMPIRAN
31
nota
16 Kamis, 26/08/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
17 Jumat, 27/08/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
18 Senin, 30/08/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
Rekap form telesurvey
19 Selasa, 31/08/21 Mengisi jam datang karyawan
32
kepuasan pelanggan
Scan bukti pengeluaran dan
nota
16 Rabu, 22/09/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
Scan bukti pengeluaran dan
nota
Remender service berkala
17 Kamis, 23/09/21 Scan bukti pengeluaran dan
nota
Remender service berkala
18 Jumat, 24/09/21 Scan bukti pengeluaran dan
nota
19 Senin, 27/09/21 Scan bukti pengeluaran dan
nota
20 Selasa, 28/09/21 Scan bukti pengeluaran dan
nota
21 Rabu, 29/09/21 Scan bukti pengeluaran dan
nota
22 Kamis, 30/09/21 Pengimputan data warranty
kendaraan
Scan bukti pengeluaran dan
nota
Laporan penjualan
33
nota
Remender service berkala
7 Senin, 11/10/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
Remender service berkala
8 Selasa, 12/10/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
9 Rabu, 13/10/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
Remender service berkala
10 Kamis, 14/10/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
Remender service berkala
11 Jumat, 15/10/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
12 Senin, 18/10/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
13 Selasa, 19/10/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
14 Rabu, 20/10/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
15 Kamis, 21/10/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
16 Jumat, 22/10/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
17 Senin, 25/10/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
Rekap form telesurvey service
berkala
18 Selasa, 26/10/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
Rekap form telesurvey service
berkala
19 Rabu, 27/10/21 Scan bukti pengeluaran dan
nota
Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
20 Kamis, 28/10/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
21 Jumat, 2910/21 Membagikan form telesurvey
kepuasan pelanggan
Mengisi jam datang karyawan
34
Bulan November 2021 :
No Hari/Tanggal Uraian Tugas Paraf
Pembimbing
1 Senin, 01/11/21
2 Selasa, 02/11/21
35
Gambar 1.3 Remender service berkala
36
Gambar 1.5 Mengimput kupon 1.000 km
37
Gambar 1.7 Fotocopy BAP (Berita Acara Pemindahan Stock)
38