PENDAHULUAN
1.2 Fungsi
Praktek kerja industri di dunia usaha /industri, mempunyai tiga sasaran fungsi.
adapun tiga sasaran tersebut yaitu fungsi untuk siswa, sekolah dan dunia
usaha/industri itu sendiri. Paparan fungsi (PRAKERIN) dari ketiga sasaran tersebut
adalah:
1.2.1 Bagi siswa/peserta didik
1.3 Tujuan
1.3.2 Khusus
1.4 Manfaat
Manfaat yang diharapkan yang bisa diperoleh melalui Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang sejarah dan struktur organisasi PT.
Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Karangasem
BAB IV PENUTUP
PT. Bank Pembangunan Daerah Bali berdiri berdasarkan akta No. 131
tanggal 5 Juni 1962, dibuat di hadapan Notaris Ida Bagus Ketut Rurus, dengan
status hukum perseroan terbatas serta dengan jumlah modal disetor sebesar Rp.
3.000.000,00 (tiga juta rupiah). Berlakunya Undang-Undang No.: 13 tahun
1962 tanggal 16 Agustus 1962, status hukum Perseroan Terbatas secara
otomatis tidak berlaku lagi, mengingat pendirian PT Bank BPD Bali wajib
diatur dengan Peraturan Daerah Daswati I. Situasi dan kondisi pada saat itu
menyebabkan Peraturan daerah yang mengatur tentang pendirian PT. Bank
BPD Bali baru diputuskan tanggal 9 Februari 1965 dengan nomor
6/DPRGR/1965 dan disahkan oleh Menteri Urusan Bank Sentral/Gubernur
Bank Indonesia dengan Kep. 110/UBS/65 tanggal 02 Nopember 1965.
Pada saat pendiriannya, modal saham PT. Bank BPD Bali dimiliki oleh
Pemda Propinsi Bali dan pengusaha swasta nasional di Bali. Keluarnya
lnstruksi Mentri Keuangan No Kap. 157/Men.Kau/1967 tentang penempatan
pungutan IPEDA (luran Pembangunan Daerah) dari setiap Kabupaten sebagai
saham dari Kabupaten yang bersangkutan pada PT. Bank BPD Bali. Komposisi
pemegang saham PT Bank BPD Bali terdiri dari Pemerintah Daerah Tingkat I
Bali, Pemda TK II (Kabupaten) dan kalangan pengusaha swasta, nasional.
Untuk mempermudah pembinaan dan pengawasan terhadap PT. Bank
BPD Bali terutama di dalam pengolahan dana-dana daerah serta adanya
keinginan dari Departemen Dalam Negeri agar dana-dana pembangunan yang
berasal dari APBN disalurkan lewat PT. Bank BPD sebagai satu-satunya bank
milik PEMDA, maka Menteri Dalam Negeri dalam surat perintahnya No.
EKON.5/5/34 tanggal 22 Maret 1976 perihal status BPD, menganjurkan
kepada Gubernur Kepala Daerah agar saham-saham BPD yang masih dimiliki
pihak swasta dibeli oleh pemerintah daerah. Tindakan tersebut diambil karena
adanya ketentuan tentang larangan bagi bendaharawan negara untuk
menyimpan uang negara, di bank-bank swasta (Instruksi Menteri Ekuin/1968
tanggal 10 Pebruari 1968).
Sehubungan dengan hal tersebut maka Gubernur Kepala Daerah Tingkat
I Bali dengan Surat Keputusan No. EK/II.c/79/1997 memutuskan untuk
membeli saham-saham PT. Bank BPD Bali yang dimiliki oleh pihak swasta.
Pelaksanaan pembelian saham-saham swasta ini selesai seluruhnya pada tahun
1978. Dengan demikian PT Bank BPD Bali sepenuhnya menjadi bank milik
pemerintah daerah yakni Pemerintah Daerah Tingkat I dan Tingkat II yang ada
di Bali.
Semakin berkembangnya PT. Bank BPD Bali maka telah diadakan
beberapa kali perubahan Peraturan Daerah dan terakhir adalah Peraturan
Daerah No: 15 Tahun 1996 tanggal 19 Desember 1996 tentang perubahan
pertama Peraturan Daerah No: 10 tahun 1962, disahkan oleh Menteri Dalam
Negeri dengan keputusan No: 584.61-1028 tanggal 16 September 1997,
diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali No.: 246,
berdasarkan peraturan itu modal disetor berubah menjadi Rp.
75.000.000.000,00.
Dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
Pemerintah Daerah dan masyarakat luas di seluruh Bali maka BPD membuka
kantor cabang di setiap Ibukota Kabupaten di seluruh Bali. Sampai bulan Juni
2014 PT. Bank BPD Bali mempunyai 1 Kantor Pusat, 1 Kantor Cabang Utama,
12 Kantor Cabang, 25 Kantor Cabang Pembantu dan 30 Kantor Kas yang
tersebar di seluruh wilayah Bali. Kantor Cabang Karangasem yang didirikan
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.S-4566/M/1977 tanggal
18 Oktober 1977 yang isinya memberikan izin kepada PT. Bank BPD Bali
yang berkedudukan di Denpasar untuk melakukan usaha cabang di
Karangasem. Sampai saat ini PT Bank BPD Bali Kantor Cabang Karangasem
membawahi 4 Kantor Cabang Pembantu, 5 Kantor Kas dan 2 buah Kantor
Pelayanan.
2.3. Logo
2.6. Lokasi
BPD Bali Cabang Karangasem yang beralamat di Jl. Ahmad Yani Subagan
Amlapura - Karangasem – Bali, merupakan daerah yang strategis karena berada
di daerah yang mudah dijangkau.
2.7. Ruang Lingkup PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang
Karangasem
2.7.1. Bidang Usaha PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang
Karangasem
Sebagai lembaga keuangan PT Bank BPD Bali Kantor Cabang
Karangasem memiliki usaha pokok berupa penghimpunan dana dari
masyarakat dan kemudian menyalurkannya kembali kepada masyarakat.
Adapun bidang usaha dari PT Bank BPD Bali Kantor Cabang
Karangasem adalah sebagai berikut :
(1) Penghimpunan
Yaitu pengumpulan dana dari lembaga-lembaga keuangan
dan badan-badan usaha lainnya serta masyarakat yang
terhimpun, tersimpan dalam bentuk :
(a) Simpanan giro yaitu simpanan pihak ketiga kepada bank
yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan-
menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya
atau dengan cara pemindah bukuan.
(b) Simpanan deposito, yaitu simpanan dari pihak ketiga
kepada bank yang penarikannya, hanya dapat dilakukan
dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian pihak
ketiga dengan bank.
(c) Tabungan yaitu simpanan dari pihak ketiga kepada bank
yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat-syarat tertentu. Jenis tabungan yang dikembangkan
di PT. Bank BPD Bali Kantor Cabang Karangasem adalah
Sibapa (Simpanan Bali Dwipa), Simpel (Simpanan
Pelajar) ,THT Bali Dwipa (Tabungan Hari Tua), Simpeda
(Simpanan Pembangunan Daerah) dan Tabunganku.
(d) Mobile Banking yaitu layanan yang memungkinkan
nasabah bank melakukan transaksi perbankan melalui
ponsel/smartphone, keunggulannya yaitu kita bisa
mengecek saldo,sekaligus membayarkan tagihan kartu
kredit,bayar listrik, bayar air,transfer uang,mutasi
rekening tabungan,cek suku bunga,dan pembelian pulsa.
(2) Bidang perkreditan
Usaha perkreditan merupakan usaha pokok perbankan di
dalam memperoleh pendapatan. Kegiatan ini merupakan
penyediaan uang berdasarkan persetujuan kredit antara bank
dengan pihak lain, dalam hal ini debitur berkewajiban
melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
jumlah bunga yang telah disepakati bersama.
(3) Jasa-jasa lain
Dalam rangka memperlancar lalu lintas keuangan, PT. Bank
BPD Bali Kantor Cabang Karangasem juga melayani usaha-
usaha berupa : Bank Garansi, Inkaso, Transfer/RTGS dan
Valas.
2.7.2. Pemasaran
Dalam usaha pemasaran yang dilakukan oleh PT. Bank Pembangunan Daerah
Bali Kantor Cabang Karangasem mempunyai misi memberikan pelayanan
kepada nasabah, karyawan, masyarakat pedesaan dan pemegang saham melalui
komitmen tinggi, demi tercapainya prestasi terbaik dengan memegang teguh
prinsip perbankan yang sehat serta menumbuh kembangkan kepercayaan
masyarakat dengan tetap menjaga profesionalisme, etika dan rentabilitas dengan
daerah pemasaran di Kabupaten Karangasem dan sekitarnya.
BAB III
No Kegiatan
Bulan : juli
No Kegiatan
1 Memilah SP2D (Surat perintah pencairan Dana)
2 Memeriksa SP2D (Surat perintah pencairan Dana)
3 Pengkinian data nasabah
9 Scaning specimen
Tabel 3.2
Ringkasan Kegiatan Bulan Juli
Bulan : agustus
No Kegiatan
1 Cek jumlah potongan gaji kontrak dan PNS
9 Scaning specimen
Tabel 3.3
Ringkasan Kegiatan Bulan Agustus
Bulan : september
No Kegiatan
1
2
3
5 Mulai menyelesaikan Laporan Akhir Prakrin (Praktik Kerja Industri)
Tabel 3.4
Ringkasan Kegiatan Bulan september
3.4.2 deskripsi tugas yang dilaksanakan
Berikut ini adalah deskripsi tugas dari beberapa uraian tugas yang
dikerjakan di BPD Bali Cabang Karangasem.
a. Kegiatan Bulan Juni
Pengkinian data nasabah : Tugas ini dikerjakan di aplikasi
OLIBS yaitu dengan melengkapi data-data nasabah yang masih
kosong seperti nama, alamat,provensi,nama ibu kandung dll.
Mengarsip data-data nasabah: tugas ini dikerjakan dengan
memisahkan berkas-berkas nasabah seperti formulir penggatian
kartu ATM, surat masuk, surat keluar, dll.setelah itu berkas-
berkas yang sudah di pisahkan akan di rapikan dan di masukkan
ke dalam TK.
Print buku tabungan: tugas ini dikerjakan di aplikasi OLIBS
(Online Integrated Banking System) yang memiliki tujuan untuk
mecetak saldo akhir di buku tabungan nasabah. selain itu juga
dapat mencetak nama dan alamat pada buku baru atau pindah
buku nasabah.
Menghitung transaksi harian:tugas ini dikerjakan dengan
menghitung aktivitas harian taller setiap harinya
Membuat nota debet: Tugas ini dikerjakan di aplikasi microsoft
excel dengan membuat nota transaksi pengeluaran KASDA
b. Kegiatan Bulan Juli
memilah SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana): Fungsi SP2D
Yaitu digunakan sebagai bukti penarikan untuk kas umum
(Daerah) yang nantinya penarikan itu akan dibuatkan rekening
koran oleh custumer service untuk KASDA (Kas Daerah), SP2D
ini seperti slip penarikan bedanya yaitu SP2D digunakan sebagai
penarikan kas umum sedangkan untuk dinas lain menarik uamg
tunai dengan cek.
memeriksa SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) :Tugas ini
dikerjakan untuk memeriksa kebenaran SP2D yang diberikan
oleh keuangan, biasanya yang diperiksa yaitu nominal SP2D.
Dari nominal PPN (Pajak penamban nilai), PPH 21 (Pajak
penghasilan 21), data terlampir atau data transfer. jika ada
kesalahan dalam SP2D maka akan dikembalikan ke Dinas
masing-masing.
Pengkinian data nasabah : Tugas ini dikerjakan di aplikasi
OLIBS yaitu dengan melengkapi data-data nasabah yang masih
kosong seperti nama, alamat,provensi,nama ibu kandung dll.
Cek jumlah potongan gaji: Tugas ini dikerjakan dengan
mencocokkan jumlah potongan gaji kredit pegawai di instansi
pemerintah karangasem
Print buku tabungan: tugas ini dikerjakan di aplikasi OLIBS
(Online Integrated Banking System) yang memiliki tujuan untuk
mecetak saldo akhir di buku tabungan nasabah. selain itu juga
dapat mencetak nama dan alamat pada buku baru atau pindah
buku nasabah.
Mengarsip data-data nasabah: tugas ini dikerjakan dengan
memisahkan berkas-berkas nasabah seperti formulir penggatian
kartu ATM, surat masuk, surat keluar, dll.setelah itu berkas-
berkas yang sudah di pisahkan akan di rapikan dan di masukkan
ke dalam TK.
Menghitung trasaksi harian: tugas ini dikerjakan dengan
menghitung aktivitas harian taller setiap harinya
Membuat nota Kredit: Tugas ini dikerjakan di aplikasi Microdoft
Excel yaitu membuat nota transaksi pemasukan KASDA
Scaning specimen: Tugas ini dikerjakan di aplikasi OLIBS yaitu
scaning specimen rekening giro agar masuk ke aplikasi OLIBS
Membuat nota debet: Tugas ini dikerjakan di aplikasi microsoft
excel dengan membuat nota transaksi pengeluaran KASDA
Mengisi jurnal harian: Tugas ini wajib dilaksanakan oleh siswa
yang bertujuan untuk melaporkan hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan di tempat Prakerin ( Praktek Kerja Industri) setiap
harinya.
c. Kegiatan Bulan agustus
Cek jumalah potongan gaji: Tugas ini dikerjakan dengan
mencocokkan jumlah potongan gaji kredit pegawai di instansi
pemerintah karangasem
pengkinian data nasabah: Tugas ini dikerjakan di aplikasi OLIBS
yaitu dengan melengkapi data-data nasabah yang masih kosong
seperti nama, alamat,provensi,nama ibu kandung dll.
print buku tabungan: tugas ini dikerjakan di aplikasi OLIBS
(Online Integrated Banking System) yang memiliki tujuan untuk
mecetak saldo akhir di buku tabungan nasabah. selain itu juga
dapat mencetak nama dan alamat pada buku baru atau pindah
buku nasabah.
memeriksa SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana): Tugas ini
dikerjakan untuk memeriksa kebenaran SP2D yang diberikan
oleh keuangan, biasanya yang diperiksa yaitu nominal SP2D.
Dari nominal PPN (Pajak penamban nilai), PPH 21 (Pajak
penghasilan 21), data terlampir atau data transfer. jika ada
kesalahan dalam SP2D maka akan dikembalikan ke Dinas
masing-masing.