PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin
Sejalan dengan era baru yang belakangan ini marak di perbincangkan baik di dalam
maupun di luar negeri, perusahaan adalah salah satu pelaku ekonomi yang berperan besar
dalam peningkatan daya saing nasional maupun internasional guna menghadapi era pasar
bebas dunia. Tujuan di adakan prakerin yaitu menjadikan siswa dapat lebih bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas dan mampu bekerja sesuai dengan bidangnya. Kegiatan
prakerin mempunyai tujuan lain yaitu sebagai study banding antara ilmu yang di peroleh dari
sekolah dengan kenyataan yang ada di dunia kerja dan para siswa mendapatkan pengetahuan
dan pengalaman serta wawasan yang lebih luas tentang dunia kerja.
1.2 Pengertian Prakerin
Praktek kerja industri adalah suatu bentuk Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Keahlian Kejuruan yang memadukan secara sistematik sinkronisasi program pendidikan
disekolah dan program pengusaha keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di Dunia
kerja, terarah untuk suatu tingkat professional tertentu. Dalam pengertian lain Praktek Kerja
Industri adalah suatu cara Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan khususnya
pada sekolah taruna terpadu 1 dan 2 yang memadukan kegiatan belajar di sekolah dan
kegiatan belajar melalui bekerja langsung dibidangnya serta suasana yang sesungguhnya dan
relevan di Dunia kerjanya. Dalam pengertian tersebut mengandung arti tersirat bahwa ada
dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan pelatian lapangan kerja Dunia Usaha Dunia Industri
yang bersama-sama Menyelenggarakan suatu program pendidikan dan pelatihan kejuruan,
kedua belah pihak secara sungguh-sungguh terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap
perencanaan program, tahap penyelenggaraan sampai tahap evaluasi dan kelulusan peserta
didik serta upaya-upaya pemasaran.
1
3. Sebagai studi banding antara ilmu yang diperoleh dari sekolah dengan kenyataan
di dunia kerja.
4. Agar siswa lulusan sekolah menengah kejuruan dapat langsung kerja sesuai
dengan bidangnya.
5. Sebagi salah satu syarat mengikuti ujian Negara serta kelulusan.
d. Metode Referensi
Di dalam metode ini penulis mengambil beberapa artikel yang berkaitan dengan
Judul penulis
6
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
7
Kantor Jl Raya Baros Sagaranten 0266-341007
Sukabumi
Cabang Sagaranten
8
STRUKTUR ORGANISASIN SECARA UMUM
9
STRUKTUR ORGANISASI PERUMDA BPR SUKABUMI
CABANG KALAPANUNGGAL
KEPALA CABANG
10
2.4 Visi Dan Misi Bank Bpr Sukabumi
2.5 Visi BPR Sukabumi
Tumbuh dan Berkembang sebagai Mitra Usaha Andalan Kepercayaan Masyarakat
12
b. Tabungan Si Wajar
Tabungan Siwajar (Simpanan Wajib Belajar)
Siwajar adalah simpanan dengan tujuan untuk mempersiapkan biaya pendidikan,
tabungan ini secara rutin setiap bulan harus disetor dan dicairkan berikut
bunganya sesuai jangka waktu paket yang dipilih, dan apabila dicairkan sebelum
waktunya hanya dibayar sejumlah uang yang disetor. Adapun syarat dan
ketentuan pembukaan rekening tabungan SIWAJAR sebagai berikut :
Membawa FC KTP Nasabah
Membawa FC Kartu Keluarga
Membawa FC Akta Kelahiran Anak yang akan didaftarkan
c. Tabungan Bangkit
BANGKIT adalah tabungan wajib yang diterbitkan pada saat debitur
memliki fasilitas pinjaman ke BPR, manfaat dari tabungan ini adalah untuk
mencicil jumlah angsuran kredit sehingga pada saat angsuran jatuh tempo debitur
tidak merasa berat.
Adapun syarat dan ketentuan pembukaan rekening Bangkit
Membawa FC KTP Penabung
Membawa FC Kartu Keluarga Penabung
Dikenakan biaya penutupan sebesar Rp. 5.000,- (jika tabungan ditutup)
d. Tabungan Tahara
TAHARA (Tabungan Hari Raya)
Tabungan hari raya adalah tabungan yang ditawarkan kepada masyarakat yang
disetor setiap bulan sesuai paket yang dipilih dan dicairkan berikut bunganya 20
hari sebelum hari raya idul fitri Adapun syarat dan ketentuan pembukaan
rekening TAHARA sebagai berikut :
Membawa FC KTP Nasabah
Membawa FC Kartu Keluarga
e. Tabungan Tabunganku
Produk ini adalah merupakan produk nasional dari Bank Indonesia yang
diwajibkan seluruh bank , baik bank umum maupun BPR wajib mensosialisasikan
produk tersebut dengan tujuan agar masyarakat gemar menabung
Adapun syarat dan ketentuan pembukaan rekening Tabunganku :
Membawa FC KTP Penabung
13
Membawa FC Kartu Keluarga Penabung
f. Tabungan Tapak
TAPAK (Tabungan Pajak Kendaraan)
Tabungan pajak kendaraan atau disingkat dengan panggilan “TAPAK” adalah
produk yang ditawarkan kepada masyarakat dalam memfasilitasi pemenuhan
pembayaran atas kepemilikan kendaraan bermotor atau penguasaan kepemilikan
kendaraan bermotor. Keunggulan Produk :
FLEKSIBEL
Paket yang ditawarkan disesuaikan dengan jumlah besaran pembayaran
pajak kendaraan
TERUKUR
Proyeksi dana yang akan dibayarkan dapat diketahui
AMAN
Dijamin oleh LPS (Lembaga Penjaminan Simpanan)
NYAMAN
Pembayaran pajak yang tepat jumlah dan tepat waktu tanpa harus ke
kantor SAMSAT
MUDAH
Kemudahan akses dengan layanan online 27 kantor
EKONOMIS
Bebas biaya administrasi dan gratis autodebet
Paket dapat diikuti dengan kelipatan Rp 100.000,-, dan paket te…
14
Kredit MANTAP merupakan singkatan yang kepanjangannya adalah
Kredit Masyarakat Penghasilan Tetap adalah produk kredit yang ditawarkan oleh
PD BPR Sukabumi kepada masyarakat yang mempunyai penghasilan tetap yaitu
kepada Pegawai Negeri Sipil, Perangkat Desa, Pegawai Swasta dan Perangkat
Lembaga Legislatif
c. KREASI (Kredit Jasa Kontruksi)
Kredit Jasa Konstruksi adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk
pembiayaan pekerjaan yang berhubungan dengan penyelesaian suatu proyek baik
pengadaan barang maupun penyelesaian fisik pekerjaan proyek.
Persyaratan Kredit
Pemohon adalah badan usaha yang berbentuk PT, CV, Koperasi yang
diajukan oleh Direksi atau Kuasa Direksi yang dibuat secara notariil
Data Perusahaan (akta pendiriaan awal dan perubahan terakhir, khusus untuk
badan usaha PT adanya pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM)
Memiliki semua perijinan yang diperlukan untuk melakukan kegiatan jasa
pemborongan (Ijin Usaha Konstruksi, Sertifikat Badan Usaha Konstruksi, SIUP,
NPWP Perusahaan, TDP, SITU)
Data Personil Perusahaan (KTP Direksi, KTP Pesero Komanditer, untuk badan
usaha PT KTP Direksi dan Komisaris)
Data Keuangan Perusahaan (Mutasi RC Giro perusahaan 1 tahun atau minimal 6
bulan terakhir)
Data Proyek (SPK/SPMK, Perjanjian atau dokumen lainnya yang terkait dengan
pembiayaan proyek)
Surat Pernyataan Penyaluran Pembayaran
Surat Persetujuan Tertulis dari Persero Komanditer/Komisaris
Surat kuasa penagihan/pemotongan/penerimaan dari pihak yang membayar
pekerjaan/proyek tersebut
Berita acara kunjungan kepada Pemimpin Proyek sebagai konfirmasi atas
kebenaran SPK/SPMK yang dibuat.
d. Sahabat Mikro
Sahabat Mikro adalah nama produk pemberian fasilitas kredit bagi pelaku
usaha mikro baik perorangan maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
15
Kabupaten Sukabumi guna mengurangi ketergantungan pinjaman kepada rentenir
atau lintah darat dan mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah
Ketentuan Umum
Batasan pelaku usaha mikro yakni memiliki kekayaan bersih paling
banyak Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha, atau memiliki omzet/hasil penjualan paling banyak Rp
300.000.000 (tiga ratus juta rupiah) dalam 1(satu) tahun sebagaimana Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Calon debitur adalah masyarakat buruh tani, nelayan, buruh bangunan, ibu rumah
tangga tangga yang benar-benar mempunyai mata pencaharian.
Berdomisili di wilayah Kabupaten Sukabumi
Calon debitur kesehariannya mudah ditemui
Usaha yang dikelolanya minimal sudah berjalan 1 (satu) tahun, dan apabila
usahanya masih baru dapat diberikan sepanjang dibawah pembinaan dan
monitoring UMKM Kabupaten Sukabumi
Tidak sedang menikmati pemberian fasilitas pinjaman dari pihak lain
(perorangan), dan apabila sedang menikmati fasilitas pinjaman dari pihak lain
maka dalam syarat pemberian kredit wajib untuk dilunasi dari sumber dana
pinjaman yang telah diberikan oleh BPR (take over)
Syarat Pemberian Fasilitas Pinjaman.
Mengisi permohonan aplikasi pinjaman
Foto copy KTP suami dan istri yang masih berlaku
Foto copy Kartu Keluarga yang masih berlaku
Melampirkan bukti pembayaran listrik 3 bulan terakhir
SKU (Surat Keterangan Usaha) dari Kelurahan/Desa
Dijamin oleh asuransi jiwa dan asuransi kredit
2.9 Teknik Pelaksanaan
Berikut adalah job descriptiontugas dan jabatan-jabatan yang ada di Bank BPR
Sukabumi Cab.Kalapanunggal.
1. Pimpinan
Bertanggung jawab untuk memimpin perusahaan
2. Kasie ADM dan UMUM
16
3. Teler
a. Melakukan Persiapan Pelayanan.
b. Melayani Nasabah Bertransaksi. Menyambut nasabah. Nasabah disapa dengan
ramah sesuai standar pelayanan. Nasabah yang akan dilayani diidentifikasi
sesuai standar pelayanan.
c. Menyelesaikan Layanan Akhir Hari. Membuat laporan kas/teller. Menata
berkas transaksi.
d. Bertanggung jawab untuk pemeliharaan
e. Perbaikan didalam perusahaan dan juga untuk diluar perusahaan (Pelanggaran)
4. Kasie Pemasaran
Tugas Kasie pemasaran adalah membantu kepala kantor unit Operasional/Cabang
dalam merencanakan, dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan visi, misi tujuan
dan rencana kerja. Melaksankan kegiatan pelayanan kantor penyediaan fasilitas
dan layanan administrasi peerkantoran,sesuai ketentuan yang berlaku untuk
mendukung kelancaran operasional perusahan.
Adapun uraian tugas dan Tanggung Jawab Kasie Pemasaran Adalah sebagai
berikut:
Uraian Tugas Kepala Kasie Pemasaran :
a) Mengkoordinasikan, mengarahkan, membina serta mengawasi semua
kegiatan administrasi kredit dan dalam pelaksanaannya bertanggungjawab
langsung kepada kantor unit Operasional/Cabang.
b) Melaksanakan semua peraturan, ketentuan dan prosedur yang telah
ditentukan intern maupun ekstrn.
c) Memberikan penjelasan tentang syarat-syarat dan prosedur fasilitas kredit
kepada calon debitur/nasabah.
d) Melaksanakan posedur pengadministrasian pinjaman/kredit dengan
ketentuan yang berlaku.
e) Meneliti dan menganalisasi hasil kerja analis kredit, staf kredit,
administrasi kredit sebelum di ajukan kepada kepala kantor unit
Operasional /Cabang untuk direview, setelah disepakati dan di setujui oleh
komite kredit kantor Unit Operasional/Cabang.
f) Melakukan evaluasi terhadap rencana sasaran dan target yang telah di
tetapkan dengan realisasi pada setiap akhir bulan yang meliputi:
17
g) Mengkoordinasikan dalam penanganan tunggakan angsuran kredit, baik
tunggakan bunga maupun tunggakan pokok.
h) Mengkoordinasikan dalam pembuatan rencana kerja dan anggaran tahunan
yang terkait dengan bidangnya.
i) Melakukan pendekatan, pembinaan kepada masyarakat baik calon nasabah
maupun sudah menjadi nasabah.
j) Penghimpunan data kepada masyarakat dana pihak ketiga dalam bentuk
tabungan dan deposito
k) Berjangka serta pelayanan jasa bank lainnya.
l) Menyelenggarakan promosi, baik dalam menghimpun dana maupun
penyalurannya.
m) Melayani audit/pengawasan/pemeriksaan yang dilakukan oleh pemeriksaan
intern dan ekstrn.
n) Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan atau
tindakan yang perlu di ambil dalam bidang tugasnya.
o) Melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh atasan sepanjang
dalam ruang lingkup P.D BPR Sukabumi.
Tanggung Jawab Kepala Kasie Pemasaran
1. Bertanggung Jawab atas pelaksanaan Standar Operasional dan
Prosedur bagian Perkreditan dan Dana Pihak ketiga dalam bentuk
Tabungan dan Deposito Berjangka.
2. Ketepatan, keakuratan atas pembuatan pencatatan, pembukuan pada
administrasi kredit.
3. Pencatatan, penyimpanan dan pemeliharaan agunan pihak debitur
maupun dokumen-dokumen lainnya yang berkenan dengan bidang
dan tugasnya
4. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab dalam pembuatan dan
pengiriman laporan-laporan yang terkait dengan bidang tugasnya.
5. Terpeliharanya Citra P.D BPR Sukabumi dimata masyarakat.
18
5. Analis Kredit
Tugas analis kredit adalah membantu kepala seksie pemasaran dalam
merencanakan,dan melaksanakan kegiatan sesuai dengam visi, misi, tujuan dan
rencana kerja. Merlaksanakan kegiatan pelayanan administrasi umum sesuai
ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.
Adapun uraian Tugas dan Tanggung Jawab Analis Kredit adalah sebagai berikut:
Uraian Tugas Analis Kredit
Adalah terlaksananya Standar Oprasional dan Prosedur bagian perkreditan serta
hal-hal yang menyangkut dari pelayanan, pembukaan dan laporan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
a. Memberikan informasi kepada nasabah/calon nasabah atas prosedur dan persyaratan
kredit.
b. Mengadakan pemeriksaan setempat ( On The Spot ), Menganalisa dan mengusulkan
keputusan kredit sesuai batas lewenangan yanmg dimiliki.
c. Melakukan pembinaan terhadap nasabah debitur.
d. Melaksanakan pengadilan tunggakan serta mengusulkan langkah-langkah
penyelesaian/penyelamatan kredit.
e. Melaporkan kepada atasan langsung dan atau kepada Unit Operasional/Cabang Hasil
Kunjungan dan pengamatan secara tertulis.
f. Memelihara rencana kerja harian.
g. Mengumpulkan data-data trntang potensi dan perkembangan situasi wilayah kerjanya
dalam rangka pengembangan PD.BPR Sukabumi.
h. Melakukan Prospek (rekuitmen nasabah) secara kesenambungan.
i. Membuat laporan evaluasi perhitungan kredit untuk bahan perhitungan bonus
penyelesaian.
j. Melaksanakan tugas-tigas lain yang di berikan atasan sepanjang masih dalam ruang
lingkup tugas dan urusan PD.BPR Sukabumi.
6. Administrasi Kredit
Tugas staf administri kredit adalah Membantu kepala seksie pemasaran dalam
melaksanakan kegiatan sesuai dengan visi, misi, tujuan dan rencana kerja.
Merlaksankan kegiatan pelaksanaan administrasi umum sesuai ketentuan yang
berlaku untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.
Adapun uraian staf dan Tanggung jawab administrasi kredit
adalah sebagai berikut :
Uraian staf Administrasi Kredit
f. Menatausahakan register permohonan pinjaman/kredit
g. Mengadministrasikan data register nomor perjanjian kredit.
h. Memberikan pelayanan administrasi kepada nasabah/calon nasabah peminjam
(kredit) sebaik-baiknya.
i. Mengadministrasikan register penerimaan dan penyerahan agunan kredit.
j. Mengelola data menata arsipkan dokumen-dokumen/berkas-berkas pinjaman
(kredit).
k. Membuat laporan tentang perkembangan kredit dan debitur termasuk KAP.
l. Mengelola,menerbitkan dan mngadministrasikan surat-surat pemberitahuan
dan peringatan terhadap debitur.
m. Membuat laporan evaluasi perhitungan kredit untuk bahan perhitungan bonus
penyelesaian.
n. Melaksanakan tugas-tugas lain yag di berikan atas sepanjang masih dalam
ruang lingkup tugas dan urusan PD. BPR Sukabumi.
Tanggung jawab Administrasi Kredit:
Bertanggung jawab kepada seksie pemasaran kantor unit Operasional/Cabang
atas pelaksanaan berbagai kegiatan dan pelayannan:
20
1. Ketepatan penyampaian dan kebenaran isi laporan.
2. Keamanan dan kebenaran penyimanan dokumen-dokumen/berkass-
berkas pinjaman (kredit).
3. Ketertiban pengerjaan data register peminjam (kredit).
4. Kelengkapan dan kebenaran isi berkas/dokumen peminjam (kredit).
5. Kebenaran peneriman dan penyerahan dokumen agunan.
6. Memberikan saran-saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah
dan atau tindakan yang diambil dalam bidang tugasnya.
7. Memelihara dan menjaga citra PD. BPR Sukabumi dimata masyarakat.
7. Account Officer
8. Customer service
Tugas Customer service adalah membantu kepala seksie pemasaran dalam
merencanakan, dan melaksanakan kegiatan seuai dengan visi, misi, tujuan dan
rencana kerja, Melaksanakan kegiatan pelayanan kantor penyediaan fasilitas dan
layanan administrasi perkantoran, sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung
kelancaran operasional perusahaan.
Adapun uraian tugas dan tanggung jawab Customer Service Adalah sebagai
berikut:
Uraian Tugas Customer Service
a) Memberikan salam,menyapa, dan senyum kepada nasabah.
b) Melaksankan pelayanan informasi kepada nasabah dan calon nasabah
mengenai produk jasa bank.
c) Melakukan entry data register nasabah dan rekening nasabah (Tabungan dan
Deposito) ke dalam sytem aplikasi berdasarkan form aplikasi pembukaan
rekening
d) Mendatangani Bukti-bukti/dokumen-dokumen aplikasi sesuai batas
kewenangan yang diterimanya.
e) Mengadministrasikan buku register nasabah tabungan dan deposito berjangka.
f) Membantu melayani pembayaran pyment point seta mengadministrasikannya.
g) Menampung saran/kritik dari nasabah dan melaporkannya hal tersebut kepada
atasannya atau yang terkait.
h) Melakukan koordinasi sengan unit kerja lainnya.
21
i) Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan atau
tindakan-tindakan yang perlu di ambil dalam bidang dan tugasnya.
j) Melaksanakan tugas-tugas l;ain yang diberikan oleh atasan sepanjang masa
dalam ruang lingkup PD.BPR Sukabumi.
Tanggung Jawab Customer Service:
Bertanggung jawab kepada seksie pemasaran atas pelaksanaan berbagai
kegiatan dan pelayanan :
1. Keamnan warkat-warkat/dokumen-dokumen dan peralatan kerja yang
berada diruang customer service.
2. Kebenaran dan ketelitian entry data register data nasabah dan registrasi
rekening nasabah kedalam sytem aplikasi.
3. Kebenaran dan kelengkapan bukti-bukti atas warkat-warkat/dokumen
yang berada dibawah penguasaannya.
4. Mengkoordinasikan danbertanggung jawab dalam pembuatan dan
pengiriman laporan-laporan yang terkait dengan bidang dan tugasnya.
5. Terpeliharanya citra P.D BPR Sukabumi pada layanan front office dan
terhadap masyarakat.
2.6 Daerah Lokasi
Berada didaerah Sukabumi, jawa barat tepatnya di jl, Kompleks Kec.Parakansalak
dekat dengan kantor Kapolsek Parakansalak.berikut adalah sedikit gambarannya :
22
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Pembaruan
Kata Pembaharuan atau Pembaruan merupakan istilah yang akrab bagi banyak orang. Kata
pembaharuan memiliki akar kata baru yang berarti belum pernah ada ( dilihat atau didengar)
sebelumnya.
Istilah pembaharuan juga dapat diartikan sama dengan kata inovasi ( innovation). Kamus
Besar Bahasa Indonesia (Tim Penyusun Kamus !997), istilah inovasi diartikan sebagai
pemasukan atau pengendalan hal-hal baru atau sebagai penemuan baru yang berbeda dari
yang sudah ada yang sudah dikenal sebelumnya gagasan, metode, atau alat.
Dari penjelasan yang terdapat dalam kamus diatas, secara harfiah istilah pembaharuan dapat
diartikan dalam dua pengertian. Pertama, pembaharuan diartikan sebagai proses, perbuatan,
atau cara untuk membarui sesuatu. Kedua, pembaharuan (inovasi) dapat diartikan sebagai
sesuatu penemuan hal baru gagasan, metode, alat, atau yang lainnya yang berbeda dari yang
sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya.
Istilah pembaharuan (inovasi) dapat mencakup baik hasil discovery maupun hasil invention.
Dengan pemahaman seperti itu, ia mengartikan pembaharuan sebagai suatu ide, barang,
kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seoarang atau
sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil invensi maupun diskoveri.
pembaharuan merupakan suatu penemuan yang dianggap sebagai hal baru yang berupa ide,
cara atau metode, barang atau media peralatan atau yang lainnya.substansi dari pembaharuan
bisa bermacam-macam, namun yang penting adalah bahwa sesuatu itu mengandung unsur
kebaruan. Artinya, sesuatu itu mengandung unsur perbedaan dari yang selama ini sudah
diketahui atau sudah ada.
23
yang dimaksud baru dalam pengertian pembaharuan (inovasi) bisa benar-benar baru, yakni
tidak pernah ada sebelumnya; bisa pula sebenarnya sudah ada, tetapi baru diketahui
keberadaannya. Dengan demikian, inovasi dapat merupakan penemuan baru, baik hasil dari
diskoveri maupun invensi.
pengertian baru dalam konteks inovasi juga bisa bersifat objektif, yakni tergantung kepada
orang atau pihak yang akan mengadopsi sesuatu yang dianggap baru tersebut.
Secara umum, pengertian data dapat didefinisikan sebagai nilai (value) yang
merepresentasikan deskripsi dari suatu obyek atau peristiwa. (Irmansyah:2003). Data
dibentuk dari data mentah (raw data) yang berupa angka, karakter, gambar, atau
bentuk lainnya.
1. Data Kualitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk bilangan. Data kualitatif
berbentuk pernyataan verbal, simbol atau gambar. Contoh: warna, jenis kelamin, status
perkawinan, dll.
2. Data Kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan, atau data
kualitatif yang diangkakan. Contoh: tinggi, umur, jumlah, skor hasil belajar, temperatur,
dll.
Pembagian Data menurut waktu pengumpulannya
Menurut waktu pengumpulannya, data dibagi atas data berkala (time series) dan data
cross section.
1. Data Berkala (Time series). Data berkala adalah data yang terkumpul dari waktu ke
waktu untuk memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan/fenomena.
contoh: data perkembangan harga 9 macam bahan pokok selama 10 bulan terakhir yang
dikumpulkan setiap bulan.
2. Data Cross Section. Data cross section adalah data yang terkumpul pada suatu waktu
tertentu untuk memberikan gambaran perkembangan keadaan atau kegiatan pada waktu
itu. Contoh: Data sensus penduduk tahun 2000, data hasil UN siswa SMA tahun 2012,
dsb.
26
Sesuai dengan macam atau jenis variabel, maka data atau hasil pencatatannya juga
mempunyai jenis sebanyak variabel. Data dapat dibagi dalam kelompok tertentu
berdasarkan kriteria yang menyertainya, misalnya menurut susunan, sifat, waktu
pengumpulan, dan sumber Pemanggilan.
Pembagian data menurut susunannya. Menurut susunannya data di bagi atas data acak
atau tunggal. Data acak atau tunggal adalah data yang belum tersusun atau
dikelompokkan ke dalam kelas-kelas interval.
28
1. Input, memasukan data yang akan diproses
2. Proses, melakukan proses untuk mengubah input menjadi output.
3. Output, menghasilkan hasil pengolahan data berupa informasi.
29
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata.
2
3.3 Pengertian Pembaruan Data Nasabah
Data nasabah yang telah bergabung di suatu perusahaan penyedia jasa
keuangan. Umumnya, data yang perlu diperbaharui adalah data diri seperti nama,
alamat email, nomor telepon, alamat rumah, dan sebagainya.
Nasabah hanya perlu mengisi formulir baik secara online maupun formulir
manual yang bisa nasabah kirimkan ke customer service perusahaan penyedia jasa
keuangan.
a. Tujuan utama pembaruan data nasabah
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. Oleh sebab itu,
perusahaan jasa keuangan membutuhkan data yang memenuhi unsur LAKU, yaitu
Lengkap, Akurat, Kini, dan Utuh.
Dengan menyediakan data yang memenuhi kriteria LAKU, nasabah dapat
bertransaksi dengan lebih aman dan nyaman.
Selain itu, prosedur pengkinian data juga telah diatur oleh OJK melalui
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 12/POJK.01/2017 Tentang Penerapan Program
Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor Jasa
Keuangan.
b. Keuntungan Melakukan Pengkinian Data
Dengan melakukan pengkinian data, nasabah akan mendapatkan pelayanan
yang lebih baik lagi. Seperti kemudahan saat proses verifikasi dan transaksi di
perusahaan penyedia jasa keuangan, karena data-data sudah tersimpan dan teregistrasi
dengan baik.
Perusahaan penyedia jasa keuangan juga bertanggung jawab untuk menjaga
kerahasiaan data nasabah, sehingga kebocoran yang mengakibatkan penyalahgunaan
data dapat dihindari.
Selain itu, nasabah juga bisa mendapatkan berbagai informasi yang akurat dan valid
dari perusahaan penyedia jasa keuangan. Misalnya informasi terbaru baik mengenai
promo, produk keluaran terbaru, dan lain-lain.
30
Perusahaan penyedia jasa keuangan juga dapat menggunakan data nasabah untuk
menganalisa kebutuhan nasabah akan suatu produk.
Misalnya untuk Avrist Assurance, data nasabah dapat menjadi acuan bagi perusahaan
untuk terus menyediakan produk perlindungan yang sesuai kebutuhan nasabah, baik
dari sisi usia, domisili, pekerjaan, dan sebagainya.
c. Dampak Jika Nasbah Tidak Melakukan Pembaruan
pentingnya melakukan pengkinian data. Berikut dampak Jika seorang nasabah tidak
melakukan pengkinian data, maka proses validasi data dan profil nasabah berpotensi
mengalami kegagalan.
Ini akan merepotkan nasabah di kemudian hari karena seluruh transaksi di perusahaan
jasa keuangan tentunya membutuhkan validasi data pribadi. Jika pengkinian data
sudah dilakukan, proses validasi akan lebih cepat dan tentu saja tidak merepotkan.
Selain itu, keamanan transaksi nasabah jadi lebih sulit untuk dipertanggungjawabkan,
atau mengalami penurunan kualitas pelayanan. Dengan melakukan pembaruan data,
nasabah dapat bertransaksi dengan lebih aman, lebih cepat, dan lebih terlayani dengan
baik.
Itulah pentingnya melakukan pengkinian data. Tentu saja, ini semua untuk kebaikan
kita bersama, baik untuk nasabah maupun perusahaan jasa keuangan yang mewadahi
setiap transaksi.
32
3.4.3 Definisi Aplikasi Menurut Beberapa Ahli
Pengertian aplikasi menurut para ahli adalah sebagai berikut :
a. Menurut Ali Zaki dan Smitdev community, Aplikasi adalah komponen
yang berguna melakukan pengolahan data maupun kegiatan-kegiatan
seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data.
b. Menurut Jogiyanto (1999:12), Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu
komputer, instruksi (intruction) atau pernyataan (statement) yang disusun
sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi
output.
c. Menurut Hengki W.Pramana, Aplikasi adalah suatu unit perangkat
lunak yang sibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas
seperti system perniagaan, game pelayanan masyarakat, periklanan, atau
semua proses yang hampir dilakukan manusia.
d. Menurut Sri Widianti, Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak yang
menjadi front end dalam sebuah sistem yang digunakan untuk mengolah
data menjadi suatu informasi yang berguna bagi orang-orang dan sistem
yang bersangkutan.
e. Menurut Harip Santoso, Adalah suatu kelompok file (From, Class,
Report) yang bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling
terkait.
f. Menurut Rachmad Hamim, Pengertian aplikasi adalah sebuah software yang dibuat
untuk tujuan tertentu, seperti mengolah dokumen, hiburan dan lain sebagainya.
komputer sebagai alat bantu proses yang bertujuan untuk mengolah dan
33
3.4.5 Fungsi aplikasi
Di era modern, aplikasi memberikan banyak manfaat baik bagi pembuat maupun
pengguna. Berikut adalah beberapa fungsi dari aplikasi:
Dengan aplikasi, maka pekerjaan Anda pun lebih mudah. Anda hanya tinggal mencari nama
aplikasi atau fungsi dari suatu aplikasi di Play Store dan App Store.
Misalnya, Anda ingin menyunting foto agar memiliki latar bokeh. Anda bisa mencari aplikasi
bokeh di Play Store dan App Store, kemudian tinggal unduh dan biarkan aplikasi
mengerjakan apa yang Anda inginkan.
Aplikasi, selain dapat membantu pekerjaan Anda, juga bisa lho menjadi sarana hiburan.
Aplikasi yang bisa menjadi hiburan contohnya seperti aplikasi gim, aplikasi musik, dan
sebagainya.
Dengan kehadiran aplikasi sebagai media hiburan, kamu tidak akan bosan di manapun kamu
berada. Maka dari itu, tidak mengherankan apabila saat ini, ada banyak orang yang tidak
pernah merasa bosan pada saat menunggu.
Melalui aplikasi, Anda juga bisa mendapatkan kabar-kabar terkini. Apa saja? Misalnya,
aplikasi baca berita atau podcast. Maka dari itu, dengan mengunduh aplikasi-aplikasi ini,
Anda tidak akan mengalami ketertinggalan.
Anda bahkan bisa menyalakan notifikasi supaya tidak ketinggalan berita-berita terbaru di
ponsel. Jadi, Anda tetap bisa update perkembangan berita di manapun Anda berada.
Aplikasi juga mampu mendekatkan jarak di antara kita, lho. Contohnya seperti Whatsapp,
Line, dan sebagainya. Dengan adanya aplikasi, Anda bahkan bisa berkomunikasi dengan
orang-orang yang letaknya jauh.
34
5. Mempermudah Kehidupan
Harus diakui bahwa keberadaan berbagai aplikasi sangat mempermudah kehidupan kita
Misalnya, aplikasi yang bisa membantu kita melihat peta, memesan makanan, memesan tiket,
dan sebagainya.
Selain punya kegunaan, aplikasi juga punya beragam efek buruk. Efek-efek buruk aplikasi
adalah sebagai berikut:
Sering dengar kata scamming? Kata yang satu itu memiliki makna penipuan. Penipuan bisa
berawal dari data pribadi yang disalahgunakan, dan aplikasi dapat menjadi sumber
bencananya.
Aplikasi-aplikasi tertentu meminta izin pada pengguna buat mengumpulkan data pribadi
mereka. Ini bisa menjadi momok karena aplikasi-aplikasi itu dapat mengakses kontak,
mengakses data pribadi pengguna, dan juga menggunakannya untuk hal-hal yang tidak
diinginkan.
Maka dari itu, apabila Anda ingin mengunduh aplikasi, perhatikan benar-benar izin dari
aplikasi itu.
2. Membawa Virus
Virus dapat berbahaya bagi ponsel atau komputer Anda, bisa merusak ponsel atau komputer,
dan juga dapat menghilangkan data-data penting.
Untuk menanggulangi virus, gunakan anti-virus yang dapat memproteksi ponsel atau
komputer dengan baik.
Layaknya hal lainnya, aplikasi punya kelebihan dan kekurangan. Namun kalau Anda tahu
betul bagaimana cara menghindari dampak buruknya, niscaya aplikasi tidak akan berbahaya
bagi Anda.
4. Merusak Mata
Grafis-grafis yang ada pada aplikasi dapat merusak mata apabila dilihat dalam intensitas
berlebihan. Contohnya seperti mata minus, dan sebagainya.
Untuk itu, pastikan layar ponsel atau layar komputer tidak dinyalakan terlalu terang. Selain
itu, jangan lupa untuk tidak terus-menerus fokus pada layar. Sempatkan waktu untuk jauh
dari layar.
36
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Spesifikasi Komputer
37
Gambar 4.3 Tampilan Login Aplikasi ARB
38
Gambar 4.5 Pemeliharaan data
39
8. Setelah membaca license terms, “I accept the license terms” dibawahnya lalu klik
“Next” untuk melanjutkan proses install.
40
10. Setelah harddisk di partisi dan sudah di delete data yang tidak terpakai, kemudian klik
“Next” untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.
12. kemudian klik “Use Express Settings”, untuk menampilkan isian yang lebih simple.
13.
41
Gambar 4.13
BAB V
PENUTUP
5.1 Penutup
Atas rahmat Allah Yang Maha Esa, serta kerja sama dan kerja keras kami, selesailah
penyusunan laporan Prakerin yang menjadi tugas wajib dalam kegiatan ini.
Dalam penyusunan laporan Prakerin, kami mendapatkan pengarahan dari
pembimbing, bapak dan ibu guru, serta rekan-rekan SMK Insan Kamil. Untuk itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya.
A. Kesimpulan Umum
Dengan adanya kegiatan Prakerin ini, kami menyimpulkan bahwa kegiatan ini
sangat bermanfaat bagi seluruh siswa SMK. Pengalaman kerja yang didapatkan
tentu akan membuat siswa memiliki keahlian sesuai bidangnya. Dan sudah pasti
ini semua akan membantu untuk kedepannya, ketika sudah terjun ke dunia kerja.
B. Kesimpulan Khusus
Jadi kesimpulannya Kesan
42
Kami sangat antusias saat menjalani kegiatan prakerin di PD. BPR Sukabumi
Cab. Kalapanunggal Pemiliknya sangat ramah mau mengajarkan dengan Sangat
teliti. Kami dituntut untuk aktif bertanya ketika ada yang kebingungan, sehingga
kami memiliki pengalaman lebih.
Kami yakin, pengalaman yang didapatkan saat prakerin dapat membantu kami
kedepannya. Karena ilmu yang di dapatkan memang sudah mengarah pada
pekerjaan yang sebenarnya.
5.2 Saran
5.2.1 Saran Untuk Sekolah
A. Fasilitas sekolah harus lebih ditingkatkan.
B. Lebih meningkatkan perhatian terhadap disiplin seluruh warga sekolah
sebagai langkah pembiasaan siswa sebelum masuk kedunia industri
yang cukup ketat dalam hal disiplin.
C. Pihak guru atau pembimbig harus lebih memperhatikan siswa baik itu
sebelum atau sedang melakukan Prakerin.
5.2.2 Saran Untuk Perusahaan
A. Pihak perusahaan harus memaklumi bila ada kesalahan kecil atau
besar yang dilakukan oleh siswa Prakerin, karena kami juga masih
dalam tahap pembelajaran.
B. Pihak perusahaan agar dapat menjaga nama baik dan kerja sama yang
erat dengan sekolah.
C. Pihak pembimbing disana harus lebih memperhatikan siswa yang
sedang Prakerin dan membimbingnya dengan lebih baik.
43
LAMPIRAN – LAMPIRAN
44
45
46