Anda di halaman 1dari 46

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin
Sejalan dengan era baru yang belakangan ini marak di perbincangkan baik di dalam
maupun di luar negeri, perusahaan adalah salah satu pelaku ekonomi yang berperan besar
dalam peningkatan daya saing nasional maupun internasional guna menghadapi era pasar
bebas dunia. Tujuan di adakan prakerin yaitu menjadikan siswa dapat lebih bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas dan mampu bekerja sesuai dengan bidangnya. Kegiatan
prakerin mempunyai tujuan lain yaitu sebagai study banding antara ilmu yang di peroleh dari
sekolah dengan kenyataan yang ada di dunia kerja dan para siswa mendapatkan pengetahuan
dan pengalaman serta wawasan yang lebih luas tentang dunia kerja.
1.2 Pengertian Prakerin
Praktek kerja industri adalah suatu bentuk Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Keahlian Kejuruan yang memadukan secara sistematik sinkronisasi program pendidikan
disekolah dan program pengusaha keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di Dunia
kerja, terarah untuk suatu tingkat professional tertentu. Dalam pengertian lain Praktek Kerja
Industri adalah suatu cara Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan khususnya
pada sekolah taruna terpadu 1 dan 2 yang memadukan kegiatan belajar di sekolah dan
kegiatan belajar melalui bekerja langsung dibidangnya serta suasana yang sesungguhnya dan
relevan di Dunia kerjanya. Dalam pengertian tersebut mengandung arti tersirat bahwa ada
dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan pelatian lapangan kerja Dunia Usaha Dunia Industri
yang bersama-sama Menyelenggarakan suatu program pendidikan dan pelatihan kejuruan,
kedua belah pihak secara sungguh-sungguh terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap
perencanaan program, tahap penyelenggaraan sampai tahap evaluasi dan kelulusan peserta
didik serta upaya-upaya pemasaran.

1.3 Tujuan Prakerin


Kegiatan Prakerin mempunyai tujuan tersendiri antara lain :
1. Melatih siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam melaksankan tugas.
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih dalam tentang dunia
kerja.

1
3. Sebagai studi banding antara ilmu yang diperoleh dari sekolah dengan kenyataan
di dunia kerja.
4. Agar siswa lulusan sekolah menengah kejuruan dapat langsung kerja sesuai
dengan bidangnya.
5. Sebagi salah satu syarat mengikuti ujian Negara serta kelulusan.

1.4 Landasan Hukum Prakerin


Pelaksanaan prakerin didasarkan pada ketentuan yang tertuang dalam undang-undang
1. Undang-undang no 20 tahun 2003, tentang system pendidikan nasional:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinjya, masyarakat, bangsa dan Negara.
2. Kepmen pendidikan dan kebudayaan no 323/u/1997, tentang penyelenggaraan
prakerin SMK.
3. Peraturan pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah yang
antara lain.
4. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan.

1.5 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Industri


Tujuan Praktek Kerja Industri yang dilakukan oleh siswa kelas 11
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan SMK Insan Kamil mempunyai
tujuan sebagai berikut :
1. Memperoleh serta menerapkan yang telah diperoleh oleh siswa dari sekolah pada
dunia kerja atau industry
2. Agar siswa mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya serta melatih siswa terjun
langsung dalam dunia kerja yang berkaitan dengan Kopetensi Keahlian
3. Melatih siswa agar memiliki sikap mandiri, bertanggung jawab, dan melakukan
suatu pekerjaan yang sedang dilakukan sebagai propesinya.
2
4. Mempersiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan
diri.
5. Mempersiapkan siswa agar mampu memilih karir dan mampu berkopetensi.
Secara detail tujuan Praktek Kerja Industri bertujuan memberikan bekal
Keterampilan/keahlian kejujuran bagi siswa, sebagai bagian dari pembentukan
tenaga kerja tingkat menengah yang terampil, produktif, adaptif, kreatif, dan
propesional serta dapat bersaing di pasar regional maupun global. Memasuki
persaingan industry yang sangat ketat ini pemerintah memerlukan tenaga ahli yang
cerdas dan terampil untuk membangun Negara berkembang seperti halnya indonesia
adalah negara yanga agraris yang kini dalam tahap tinggal landas menuju era industry.

1.6 Manfaat Praktek Kerja Industri


Adapun manfaat yang didapatkan setelah melakukan Praktek Kerja Industri :
1.6.1 Bagi Siswa
a. Siswa dapat merasakan bagaimana rasanya berada didalam dunia kerja
yang sesungguhnya.
b. Ilmu yang bertambah setelah melakukan PRAKERIN.
c. Mendapat ilmu naru yang belum didapatkan saat sekolah.
d. Memberi bekal kepada siswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja
kedepannya.
e. Memanfaatkan hasil belajar yang sudah diperoleh disekolah.
f. Memberi dorongan untuk berjiwa wiraswasta/mandiri.
1.6.2 Bagi Sekolah
a. Kesempatan /peluang menjalin kerjasama secara lebih mantap dalam
lembaga dunia usaha.
b. Peluang untuk memperoleh masukan dari dunia usaha/industry untuk
perbaikan program dan proses pembelajaran yang diselenggarakan.
c. Peluang untuk memasarkan dan promosi sekolah.
1.6.3 Bagi Perusahaan/Industri
a. Peluang bagi Perusahaan/industri untuk meningkatkan produksi dan iklim
kerja dengan memanfaatkan kemampuan siswa.
3
b. Memperoleh tenaga kerja secara gratis.
c. Peluang untuk memperoleh tenaga kerja yang sesuai.
d. Peluang untuk turut berperan serta dalam upaya peningkatan mutu
tamatan Sekolah Menengah Kejuruan sebagai bagian tak terpisahkan dari
upaya peningkatan kualitan sumber daya manusia indonesia agar
kompetitif di pasar global sehingga dapat melahirkan kebanggan
tersendiri.

1.7 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin


Waktu dan pelaksanaan PRAKERIN bertempat di Kantor PD BPR Sukabumi
Cab. Kalapanunggal PD.BPR Sukabumi Cab.Kalapanunggal
Alamat: 6P25+FH4 Kelurahan: Parakansalak Kecamatan: Parakan Salak Kota: Kabupaten
Sukabumi Kode Pos: 43355. Di mulai dari tanggal 10 Januari 10 Maret 2022 dengan jadwal
dalam 2 bulan, hari kerja berbeda-beda sesuai rolling. Hari 1 dimulai pada hari senin pukul
08.00-15:00 WIB dan hari ke 2 dimulai pada hari rabu pukul 08.00-15:00 WIB,sampai
seterusnya dan semua siswa PRAKERIN diwajibkan memakai seragam yang disediakan
sekolah.
JADWAL MASUK PELAKSANAAN PRAKERIN :
No Hari Waktu
1 Senin 08:00 – 15:00
2 Selasa Libur
3 Rabu 08:00 – 15:00
4 Kamis Libur
5 Jum’at 08:00 – 15:00
6 Sabtu Libur
7 Minggu Libur

1.8 Tujuan Penulisan Laporan


Setelah melakukan Praktek Kerja Industri, siswa diberikan tugas untuk
meyusun laporan dengan tujuan :
a. Sebaagai salah satu materi pembelajaran dalam program keahlian Teknik
Komputer Jaringan
b. Untuk mengetahui kegiatan siswa selama melakukan Praktek Kerja Industri
4
c. Sebagai bahan pertimbangan bagi sekolah maupun dunia industri dimana siswa
melakukan Praktek Kerja Industri
d. Sebagai bahan pemasukan serta revisi bagi industry agar proses belajar mengajar
lebih terarah dan efektif
e. Meningkatkan perbendaharaan kata bahasa Indonesia
f. Siswa mampu menuangkan ilmu yang didapat selama melakukan Praktek Kerja
Industri dalam bentuk laporan sehingga dapat memberikan informasi mengenai
dunia industri kepada pembaca

1.9 Sistematika Penulisan Laporan


a. BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini memuat uraian singkat yang memberikan uraian umum latar belakang
Praktek Kerja Industri dan semua yang berkaitan dengan Praktek Kerja Industri
b. BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Dibab ini akan membahas mengenai hal yang bersangkutan dengan
Perusahaan/Industri seperti : sejarah berdirinya perusahaan dan struktur organisasi
perusahaan.
c. BAB III LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai hal dan materi yang berkaitan dengan judul laporan
d. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan membahas materiutama yaitu tentang “Aplikasi ARB”
e. BAB V PENUTUP
Ini merupakan bab terakhir yaitu berisi kesimpulan tentang penulisan laporan dan
saran-saran.
1.10 Metode Pengumpulan Data
Mengambil data yang digunakan sebagai bahan penyusunan laporan ini,
Saya menggunakan :
a. Metode Observasi
5
Hal Ini saya melakukan observasi/pengamatan pada saat teknisi @BPR
SUKABUMI CAB. KALAPANUNGGAL melakukan pembaruan data nasabah
menggunakan aplikasi ARB.
b. Metode Browsoing Internet
Hal ini saya melakukan pencarian informasi melalui mesin pencari seperti
Chrome dan Opera.
c. Metode Interview
Hal ini saya melakukan wawancara langsung/atau bertanya kepada teknisi di @
BPR SUKABUMI CAB. KALAPANUNGGAL dalam kesempatan tersebut penulis
memperoleh berbagai macam informasi mengenai materi yang akan dibahas oleh
penulis yaitu”Penginputan data nasabah”

d. Metode Referensi
Di dalam metode ini penulis mengambil beberapa artikel yang berkaitan dengan
Judul penulis

6
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat PD. BPR Sukabumi


PD.BPR sukabumi sekarang telah dikenal oleh masyarakat sukabumi dan sekitarnya
dengan Call Name ‘BPRSUKABUMI”,Pada dekade tahun 1968 lahir sebuah lembaga
Keuangan yang diberi nama BKPD (Bank Karya Peroduksi Desa ) dengan surat keputusan
Gubernur Jawa Barat No 79/BV/PEM/SK/68 pada tanggal 19 Maret 1968 yang tersebar di 21
Kecamatan di Kabupaten Sukabumi,Lembaga keuangan diatas dibentuk dalam rangka
membantu pemerintah untuk meningkatkan produksi hasil pertanian masyarakat pedesaan
pada saat itu Sejalan dengan perkembanganya serta atas tuntutan peraturan pemerintah
khususnya bidang perbankan,maka pada tahun 1992 terbit peraturan Pemerintah Nomor 71
dan keputusan menteri Keuangan Nomor 184 s/d 196/KM/17/1998,dari BKPD sejumlah sisa
13 dari saat awal berdiri berjumlah 21 tersebut terjadi perubahan nama menjadi Bank
Perkreditan Rakyat ( BPR ) dengan badan hukum Perusahaan Daerah ( PD ) dari pergantian
nama sebagaimana tersebut diatas sehingga nama panggilan (call name) yang dikenal tersebut
oleh masyarakat saat ini adalah “ BPR SUKABUMI ”

2.2 Kantor Cabang PD.BPR Sukabumi


Kantor Cabang PD. BPR Sukabumi memiliki 13 Kantor Cabang yang bertempat di:
Kantor Alamat No Telpon
Kantor Jl Raya Sukaraja No 120 266210221
Sukaraja Sukabumi
Cabang Sukaraja
Kantor Cabang Baros Jl Raya Baros No 302 0266213270
Sukabumi
Kantor Cabang Cisaat Jl Pasar Baru Cisaat 0266216661
Sukabumi
Kantor Jl Siliwangi No 10B 0266532157
Cibadak Sukabumi
Cabang Cibadak
Kantor Cabang Cicurug Jl Siliwangi Komplek 0266731881
Kecamatan Cicurug
Sukabumi
Kantor Cabang Cisolok Jl Cisolok Palabuan Ratu 0266-431529
Sukabumi

7
Kantor Jl Raya Baros Sagaranten 0266-341007
Sukabumi
Cabang Sagaranten

Kantor Cabang Komplek Kecamatan 0266-341007


Nyalindung Sukabumi
Nyalindung

Kantor Cabang Komplek Kecamatan 0266-734905


Parakansalak Sukabumi
Kalapanunggal

Kantor Jl Pelabuhan KM 18 0266-321155


Cikembar Sukabumi
Cabang Cikembar
Kantor Cabang Komplek Pasar 0266-535241
Parungkuda Sukabumi
Parungkuda
Blok C No 9-10
Kantor Jl Raya Jampang Kulon 0266-490178
Sukabumi
Cabang Jampang Kulon

Kantor Jl Surya Kencana No 51 0266-219104


Sukabumi
Pusat Operasional

2.2.1 Kantor Cabang Yang di Tempati


Kantor Cabang Kalapanunggal adalah kantor cabang yang di tempati untuk prakerin
yang bertempat di Jl Komplek Kecamatan Parakansalak Sukabumi.

2.3 Struktur Organisasi


Mencapai tujuan yang telah ditetapkan dapat menjalankan fungsinya dengan hak,
setiap perusahaan harus memiliki struktur organisasi yang jelas sehingga nantinya
tidak terjadi kesimpang siuran dalam menjalankan tugas, wewenang dantanggung
jawab. Adapun struktur organisasi PD. BPR Sukabumi adalah sebagai berikut.

8
STRUKTUR ORGANISASIN SECARA UMUM

2.3.1 Struktur Organisasi di PD. BPR Cab. Kalapanunggal


Adapun struktur Organisasi di setiap cabang. dan salah satu Struktur yaitu
Cab.Kalapanunggal Adalah sebagai berikut :

9
STRUKTUR ORGANISASI PERUMDA BPR SUKABUMI
CABANG KALAPANUNGGAL

KEPALA CABANG

Yudi Eka Sembada,SH

KASIE ADM & UMUM KASIE PEMASARAN

Susan Irawati.SE Yayah Nurasiah.SE

TELER ANALIS KREDIT ADMINISTRASI KREDIT

Indri Yulia Sandi Indra P Entus Supriadi

ACCOUNT OFFICER ACCOUNT OFFICER

Pian Lisandi Irawan WD

ACCOUNT OFFICER ACCOUNT OFFICER

Roman Irma Herdiana

10
2.4 Visi Dan Misi Bank Bpr Sukabumi
2.5 Visi BPR Sukabumi
Tumbuh dan Berkembang sebagai Mitra Usaha Andalan Kepercayaan Masyarakat

2.5.1 Misi BPR Sukabumi


1. Memberikan pelayanan yang prima untuk mendorong sektor UMKM
2. Meningkatkan pertumbuhan perekonomian di daerah
3. Penyerapan tenaga kerja
4. Memberikan kontribusi PAD yang optimal bagi Pemda Kabupaten Sukabumi

2.6 Kode Etik Bankir Indonesia


Adapun kode etik yang di terapkan di PD.Sukabumi Cab.Kalapanunggal Adalah
sebagai berikut:
1. Seorang bankir patuh dan taat ketentuan Perundang-Undangan dan peraturan yang
berlaku
2. Seorang bankir melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang
bertalian dengan kegiatan banknya.
3. Seorang bankir menghindari diri dari persaingan yang tidak sehat.
Suatu pesaingan yang tidak sehat apabila seorang bankir:
a. Dalam melakukan usahanya, dengan sengaja atau karena kelalaiannya berbuat sesuatu
yang dapat merugikan nama baik bank lain maupun pimpinan,dan karyawannya.
b. Mempromosikan jasa-jasa baiknya dengan cara-cara yang secara langsung atau tidak
langsung dapat mengelabui calon nasabah, atau dengan pernyataan yang implikasinya
mengandung hal yang tidak benar atau menjelekkan bank lain secara langsung atau
tidak langsung.
Begitu pula untuk mencegah terjadinya pesaingan yang tidak sehat maka seorang
bankir :
 Yang berniat meninggalkan banknya harus memberitahukanya dalam waktu
cukup.
 Yang akan menerima bankir dari bank lain wajib memperhatikan bahwa
bankir bersangkutan telah memenuhi kewajiban-kewajiban sesuai dengan
perjanjian kerja dengan baik yang akan ditinggalkannya.
4. Seorang bankir tidak menyalahgunakan wewenangnya untuk kepentingan pribadi.
11
5. Seorang bankir menghindarkan diri dari keterlibatan pengambilan keputusan dalam
hal terdapat banyak kepentingan.
6. Seorang bankir menjaga kerahasiaan nasabah dan banknya.
7. Seorang bankir memeperhitungkan dampak yang merugikan dari setiap kebijakan
yang diterapkan banknya terhadap keadaan ekonomi sosial dan lingkungan.
8. Seorang bankir tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri pribadi
maupun keluarganya.
9. Seoang bankir tidak melakukan perbuatan tercela seperti brjudi,mabuk,perbuatan
asusila, berhutang diluarkemampuan daya bayarnya, karena perbuatan tersebut
mengurangi kepercayaan dari masyarakat terhadap dirinya sendiri,bankir sebagai
korps, dunia perbankan dan institut bankir indonesia.

2.7 Profil PD. BPR Sukabum


Nama Perusahaan : BPR SUKABUMI Cab.Kalapanuggal
Alamat : Komplek Kecamatan
Parakansalak Sukabumi
No. Telepon : 0266-734905
Jenis Perusahaan : Bank Perkreditan Rakyat
2.8 Fungsi Perusahaan
Bank BPR Sukabumi telah meyediakan berbagai macam Produk Tabungan seperti
dan sebagainya.
2.8.1 Produk Tabungan
a. Tabungan Si Barokah
Tabungan Sibarokah (Simpanan Sukabumi Mubarokah)
Sibarokah adalah simpanan yang ditawarkan kepada masyarakat dengan suku
bunga menarik (rate maksimum yang dijamin LPS) yang dihitung berdasarkan
saldo terendah bulanan.
Adapun syarat dan ketentuan pembukaan rekenning tabungan Sibarokah
Membawa FC KTP Penabung
Membawa FC Kartu Keluarga Penabung
Dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 1.000,- untuk setiap bulan
Dikenakan biaya penutupan sebesar Rp. 5.000,- (jika tabungan ditutup)

12
b. Tabungan Si Wajar
Tabungan Siwajar (Simpanan Wajib Belajar)
Siwajar adalah simpanan dengan tujuan untuk mempersiapkan biaya pendidikan,
tabungan ini secara rutin setiap bulan harus disetor dan dicairkan berikut
bunganya sesuai jangka waktu paket yang dipilih, dan apabila dicairkan sebelum
waktunya hanya dibayar sejumlah uang yang disetor. Adapun syarat dan
ketentuan pembukaan rekening tabungan SIWAJAR sebagai berikut :
Membawa FC KTP Nasabah
Membawa FC Kartu Keluarga
Membawa FC Akta Kelahiran Anak yang akan didaftarkan
c. Tabungan Bangkit
BANGKIT adalah tabungan wajib yang diterbitkan pada saat debitur
memliki fasilitas pinjaman ke BPR, manfaat dari tabungan ini adalah untuk
mencicil jumlah angsuran kredit sehingga pada saat angsuran jatuh tempo debitur
tidak merasa berat.
Adapun syarat dan ketentuan pembukaan rekening Bangkit
Membawa FC KTP Penabung
Membawa FC Kartu Keluarga Penabung
Dikenakan biaya penutupan sebesar Rp. 5.000,- (jika tabungan ditutup)
d. Tabungan Tahara
TAHARA (Tabungan Hari Raya)
Tabungan hari raya adalah tabungan yang ditawarkan kepada masyarakat yang
disetor setiap bulan sesuai paket yang dipilih dan dicairkan berikut bunganya 20
hari sebelum hari raya idul fitri Adapun syarat dan ketentuan pembukaan
rekening TAHARA sebagai berikut :
Membawa FC KTP Nasabah
Membawa FC Kartu Keluarga
e. Tabungan Tabunganku
Produk ini adalah merupakan produk nasional dari Bank Indonesia yang
diwajibkan seluruh bank , baik bank umum maupun BPR wajib mensosialisasikan
produk tersebut dengan tujuan agar masyarakat gemar menabung
Adapun syarat dan ketentuan pembukaan rekening Tabunganku :
Membawa FC KTP Penabung
13
Membawa FC Kartu Keluarga Penabung
f. Tabungan Tapak
TAPAK (Tabungan Pajak Kendaraan)
Tabungan pajak kendaraan atau disingkat dengan panggilan “TAPAK” adalah
produk yang ditawarkan kepada masyarakat dalam memfasilitasi pemenuhan
pembayaran atas kepemilikan kendaraan bermotor atau penguasaan kepemilikan
kendaraan bermotor. Keunggulan Produk :
 FLEKSIBEL
Paket yang ditawarkan disesuaikan dengan jumlah besaran pembayaran
pajak kendaraan
 TERUKUR
Proyeksi dana yang akan dibayarkan dapat diketahui
 AMAN
Dijamin oleh LPS (Lembaga Penjaminan Simpanan)
 NYAMAN
Pembayaran pajak yang tepat jumlah dan tepat waktu tanpa harus ke
kantor SAMSAT
 MUDAH
Kemudahan akses dengan layanan online 27 kantor
 EKONOMIS
Bebas biaya administrasi dan gratis autodebet
Paket dapat diikuti dengan kelipatan Rp 100.000,-, dan paket te…

2.8.2 Produk Kredit


a. Kredit Mitra ( Sukabumi Tambah Sejahtra )
Merupakan singkatan yang kepanjangannya adalah Kredit Sukabumi
Tambah Sejahtera adalah kredit yang ditawarkan oleh PD. BPR Sukabumi kepada
masyarakat usaha mikro, kecil dan menengah yang potensial untuk pembiayaan
jenis kredit modal kerja dan investasi bagi masyarakat yang memiliki KTP
wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi dan atau berdomisili di wilayah Kota dan
Kabupaten Sukabumi.
b. Kredit MANTAP (Masyarakat Berpenghasilan Tetap)

14
Kredit MANTAP merupakan singkatan yang kepanjangannya adalah
Kredit Masyarakat Penghasilan Tetap adalah produk kredit yang ditawarkan oleh
PD BPR Sukabumi kepada masyarakat yang mempunyai penghasilan tetap yaitu
kepada Pegawai Negeri Sipil, Perangkat Desa, Pegawai Swasta dan Perangkat
Lembaga Legislatif
c. KREASI (Kredit Jasa Kontruksi)
Kredit Jasa Konstruksi adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk
pembiayaan pekerjaan yang berhubungan dengan penyelesaian suatu proyek baik
pengadaan barang maupun penyelesaian fisik pekerjaan proyek.
Persyaratan Kredit
Pemohon adalah badan usaha yang berbentuk PT, CV, Koperasi yang
diajukan oleh Direksi atau Kuasa Direksi yang dibuat secara notariil
Data Perusahaan (akta pendiriaan awal dan perubahan terakhir, khusus untuk
badan usaha PT adanya pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM)
Memiliki semua perijinan yang diperlukan untuk melakukan kegiatan jasa
pemborongan (Ijin Usaha Konstruksi, Sertifikat Badan Usaha Konstruksi, SIUP,
NPWP Perusahaan, TDP, SITU)
Data Personil Perusahaan (KTP Direksi, KTP Pesero Komanditer, untuk badan
usaha PT KTP Direksi dan Komisaris)
Data Keuangan Perusahaan (Mutasi RC Giro perusahaan 1 tahun atau minimal 6
bulan terakhir)
Data Proyek (SPK/SPMK, Perjanjian atau dokumen lainnya yang terkait dengan
pembiayaan proyek)
Surat Pernyataan Penyaluran Pembayaran
Surat Persetujuan Tertulis dari Persero Komanditer/Komisaris
Surat kuasa penagihan/pemotongan/penerimaan dari pihak yang membayar
pekerjaan/proyek tersebut
Berita acara kunjungan kepada Pemimpin Proyek sebagai konfirmasi atas
kebenaran SPK/SPMK yang dibuat.
d. Sahabat Mikro
Sahabat Mikro adalah nama produk pemberian fasilitas kredit bagi pelaku
usaha mikro baik perorangan maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

15
Kabupaten Sukabumi guna mengurangi ketergantungan pinjaman kepada rentenir
atau lintah darat dan mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah
Ketentuan Umum
Batasan pelaku usaha mikro yakni memiliki kekayaan bersih paling
banyak Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha, atau memiliki omzet/hasil penjualan paling banyak Rp
300.000.000 (tiga ratus juta rupiah) dalam 1(satu) tahun sebagaimana Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Calon debitur adalah masyarakat buruh tani, nelayan, buruh bangunan, ibu rumah
tangga tangga yang benar-benar mempunyai mata pencaharian.
Berdomisili di wilayah Kabupaten Sukabumi
Calon debitur kesehariannya mudah ditemui
Usaha yang dikelolanya minimal sudah berjalan 1 (satu) tahun, dan apabila
usahanya masih baru dapat diberikan sepanjang dibawah pembinaan dan
monitoring UMKM Kabupaten Sukabumi
Tidak sedang menikmati pemberian fasilitas pinjaman dari pihak lain
(perorangan), dan apabila sedang menikmati fasilitas pinjaman dari pihak lain
maka dalam syarat pemberian kredit wajib untuk dilunasi dari sumber dana
pinjaman yang telah diberikan oleh BPR (take over)
Syarat Pemberian Fasilitas Pinjaman.
Mengisi permohonan aplikasi pinjaman
Foto copy KTP suami dan istri yang masih berlaku
Foto copy Kartu Keluarga yang masih berlaku
Melampirkan bukti pembayaran listrik 3 bulan terakhir
SKU (Surat Keterangan Usaha) dari Kelurahan/Desa
Dijamin oleh asuransi jiwa dan asuransi kredit
2.9 Teknik Pelaksanaan
Berikut adalah job descriptiontugas dan jabatan-jabatan yang ada di Bank BPR
Sukabumi Cab.Kalapanunggal.
1. Pimpinan
Bertanggung jawab untuk memimpin perusahaan
2. Kasie ADM dan UMUM

16
3. Teler
a. Melakukan Persiapan Pelayanan.
b. Melayani Nasabah Bertransaksi. Menyambut nasabah. Nasabah disapa dengan
ramah sesuai standar pelayanan. Nasabah yang akan dilayani diidentifikasi
sesuai standar pelayanan.
c. Menyelesaikan Layanan Akhir Hari. Membuat laporan kas/teller. Menata
berkas transaksi.
d. Bertanggung jawab untuk pemeliharaan
e. Perbaikan didalam perusahaan dan juga untuk diluar perusahaan (Pelanggaran)
4. Kasie Pemasaran
Tugas Kasie pemasaran adalah membantu kepala kantor unit Operasional/Cabang
dalam merencanakan, dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan visi, misi tujuan
dan rencana kerja. Melaksankan kegiatan pelayanan kantor penyediaan fasilitas
dan layanan administrasi peerkantoran,sesuai ketentuan yang berlaku untuk
mendukung kelancaran operasional perusahan.
Adapun uraian tugas dan Tanggung Jawab Kasie Pemasaran Adalah sebagai
berikut:
Uraian Tugas Kepala Kasie Pemasaran :
a) Mengkoordinasikan, mengarahkan, membina serta mengawasi semua
kegiatan administrasi kredit dan dalam pelaksanaannya bertanggungjawab
langsung kepada kantor unit Operasional/Cabang.
b) Melaksanakan semua peraturan, ketentuan dan prosedur yang telah
ditentukan intern maupun ekstrn.
c) Memberikan penjelasan tentang syarat-syarat dan prosedur fasilitas kredit
kepada calon debitur/nasabah.
d) Melaksanakan posedur pengadministrasian pinjaman/kredit dengan
ketentuan yang berlaku.
e) Meneliti dan menganalisasi hasil kerja analis kredit, staf kredit,
administrasi kredit sebelum di ajukan kepada kepala kantor unit
Operasional /Cabang untuk direview, setelah disepakati dan di setujui oleh
komite kredit kantor Unit Operasional/Cabang.
f) Melakukan evaluasi terhadap rencana sasaran dan target yang telah di
tetapkan dengan realisasi pada setiap akhir bulan yang meliputi:
17
g) Mengkoordinasikan dalam penanganan tunggakan angsuran kredit, baik
tunggakan bunga maupun tunggakan pokok.
h) Mengkoordinasikan dalam pembuatan rencana kerja dan anggaran tahunan
yang terkait dengan bidangnya.
i) Melakukan pendekatan, pembinaan kepada masyarakat baik calon nasabah
maupun sudah menjadi nasabah.
j) Penghimpunan data kepada masyarakat dana pihak ketiga dalam bentuk
tabungan dan deposito
k) Berjangka serta pelayanan jasa bank lainnya.
l) Menyelenggarakan promosi, baik dalam menghimpun dana maupun
penyalurannya.
m) Melayani audit/pengawasan/pemeriksaan yang dilakukan oleh pemeriksaan
intern dan ekstrn.
n) Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan atau
tindakan yang perlu di ambil dalam bidang tugasnya.
o) Melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh atasan sepanjang
dalam ruang lingkup P.D BPR Sukabumi.
Tanggung Jawab Kepala Kasie Pemasaran
1. Bertanggung Jawab atas pelaksanaan Standar Operasional dan
Prosedur bagian Perkreditan dan Dana Pihak ketiga dalam bentuk
Tabungan dan Deposito Berjangka.
2. Ketepatan, keakuratan atas pembuatan pencatatan, pembukuan pada
administrasi kredit.
3. Pencatatan, penyimpanan dan pemeliharaan agunan pihak debitur
maupun dokumen-dokumen lainnya yang berkenan dengan bidang
dan tugasnya
4. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab dalam pembuatan dan
pengiriman laporan-laporan yang terkait dengan bidang tugasnya.
5. Terpeliharanya Citra P.D BPR Sukabumi dimata masyarakat.

18
5. Analis Kredit
Tugas analis kredit adalah membantu kepala seksie pemasaran dalam
merencanakan,dan melaksanakan kegiatan sesuai dengam visi, misi, tujuan dan
rencana kerja. Merlaksanakan kegiatan pelayanan administrasi umum sesuai
ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.
Adapun uraian Tugas dan Tanggung Jawab Analis Kredit adalah sebagai berikut:
Uraian Tugas Analis Kredit
Adalah terlaksananya Standar Oprasional dan Prosedur bagian perkreditan serta
hal-hal yang menyangkut dari pelayanan, pembukaan dan laporan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
a. Memberikan informasi kepada nasabah/calon nasabah atas prosedur dan persyaratan
kredit.
b. Mengadakan pemeriksaan setempat ( On The Spot ), Menganalisa dan mengusulkan
keputusan kredit sesuai batas lewenangan yanmg dimiliki.
c. Melakukan pembinaan terhadap nasabah debitur.
d. Melaksanakan pengadilan tunggakan serta mengusulkan langkah-langkah
penyelesaian/penyelamatan kredit.
e. Melaporkan kepada atasan langsung dan atau kepada Unit Operasional/Cabang Hasil
Kunjungan dan pengamatan secara tertulis.
f. Memelihara rencana kerja harian.
g. Mengumpulkan data-data trntang potensi dan perkembangan situasi wilayah kerjanya
dalam rangka pengembangan PD.BPR Sukabumi.
h. Melakukan Prospek (rekuitmen nasabah) secara kesenambungan.
i. Membuat laporan evaluasi perhitungan kredit untuk bahan perhitungan bonus
penyelesaian.
j. Melaksanakan tugas-tigas lain yang di berikan atasan sepanjang masih dalam ruang
lingkup tugas dan urusan PD.BPR Sukabumi.

Tanggung Jawab Analis Kredit :


1. Kebenaran hasil pemeriksaan yang meliputi kegiatan usaha debitur, lokasi
dan fissik agunan,analisa permohonan pinjaman serta usulan putus
pinjaman.
2. Kelengkapam dan kebenaran aplikasi dokumen kredit.
19
3. Ketepatan pengembalian kredit dan pemasukan tunggakan.
4. Penguasaan data potensi dan situasi serta perkembangan perekonomian di
wilayah kerjanya guna kepentingan PD.BPR Sukabumi.
5. Penguasaan data perkembangan usaha masing-masing debitur terkini.
6. Memberikan saran-saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
atau tindakan yang diambil dalam bidang dan tugasnya.
7. Terpeliharanya citra PD.BPR Sukabumi dimata masyarakat.

6. Administrasi Kredit
Tugas staf administri kredit adalah Membantu kepala seksie pemasaran dalam
melaksanakan kegiatan sesuai dengan visi, misi, tujuan dan rencana kerja.
Merlaksankan kegiatan pelaksanaan administrasi umum sesuai ketentuan yang
berlaku untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.
Adapun uraian staf dan Tanggung jawab administrasi kredit
adalah sebagai berikut :
Uraian staf Administrasi Kredit
f. Menatausahakan register permohonan pinjaman/kredit
g. Mengadministrasikan data register nomor perjanjian kredit.
h. Memberikan pelayanan administrasi kepada nasabah/calon nasabah peminjam
(kredit) sebaik-baiknya.
i. Mengadministrasikan register penerimaan dan penyerahan agunan kredit.
j. Mengelola data menata arsipkan dokumen-dokumen/berkas-berkas pinjaman
(kredit).
k. Membuat laporan tentang perkembangan kredit dan debitur termasuk KAP.
l. Mengelola,menerbitkan dan mngadministrasikan surat-surat pemberitahuan
dan peringatan terhadap debitur.
m. Membuat laporan evaluasi perhitungan kredit untuk bahan perhitungan bonus
penyelesaian.
n. Melaksanakan tugas-tugas lain yag di berikan atas sepanjang masih dalam
ruang lingkup tugas dan urusan PD. BPR Sukabumi.
Tanggung jawab Administrasi Kredit:
Bertanggung jawab kepada seksie pemasaran kantor unit Operasional/Cabang
atas pelaksanaan berbagai kegiatan dan pelayannan:
20
1. Ketepatan penyampaian dan kebenaran isi laporan.
2. Keamanan dan kebenaran penyimanan dokumen-dokumen/berkass-
berkas pinjaman (kredit).
3. Ketertiban pengerjaan data register peminjam (kredit).
4. Kelengkapan dan kebenaran isi berkas/dokumen peminjam (kredit).
5. Kebenaran peneriman dan penyerahan dokumen agunan.
6. Memberikan saran-saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah
dan atau tindakan yang diambil dalam bidang tugasnya.
7. Memelihara dan menjaga citra PD. BPR Sukabumi dimata masyarakat.

7. Account Officer
8. Customer service
Tugas Customer service adalah membantu kepala seksie pemasaran dalam
merencanakan, dan melaksanakan kegiatan seuai dengan visi, misi, tujuan dan
rencana kerja, Melaksanakan kegiatan pelayanan kantor penyediaan fasilitas dan
layanan administrasi perkantoran, sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung
kelancaran operasional perusahaan.
Adapun uraian tugas dan tanggung jawab Customer Service Adalah sebagai
berikut:
Uraian Tugas Customer Service
a) Memberikan salam,menyapa, dan senyum kepada nasabah.
b) Melaksankan pelayanan informasi kepada nasabah dan calon nasabah
mengenai produk jasa bank.
c) Melakukan entry data register nasabah dan rekening nasabah (Tabungan dan
Deposito) ke dalam sytem aplikasi berdasarkan form aplikasi pembukaan
rekening
d) Mendatangani Bukti-bukti/dokumen-dokumen aplikasi sesuai batas
kewenangan yang diterimanya.
e) Mengadministrasikan buku register nasabah tabungan dan deposito berjangka.
f) Membantu melayani pembayaran pyment point seta mengadministrasikannya.
g) Menampung saran/kritik dari nasabah dan melaporkannya hal tersebut kepada
atasannya atau yang terkait.
h) Melakukan koordinasi sengan unit kerja lainnya.
21
i) Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan atau
tindakan-tindakan yang perlu di ambil dalam bidang dan tugasnya.
j) Melaksanakan tugas-tugas l;ain yang diberikan oleh atasan sepanjang masa
dalam ruang lingkup PD.BPR Sukabumi.
Tanggung Jawab Customer Service:
Bertanggung jawab kepada seksie pemasaran atas pelaksanaan berbagai
kegiatan dan pelayanan :
1. Keamnan warkat-warkat/dokumen-dokumen dan peralatan kerja yang
berada diruang customer service.
2. Kebenaran dan ketelitian entry data register data nasabah dan registrasi
rekening nasabah kedalam sytem aplikasi.
3. Kebenaran dan kelengkapan bukti-bukti atas warkat-warkat/dokumen
yang berada dibawah penguasaannya.
4. Mengkoordinasikan danbertanggung jawab dalam pembuatan dan
pengiriman laporan-laporan yang terkait dengan bidang dan tugasnya.
5. Terpeliharanya citra P.D BPR Sukabumi pada layanan front office dan
terhadap masyarakat.
2.6 Daerah Lokasi
Berada didaerah Sukabumi, jawa barat tepatnya di jl, Kompleks Kec.Parakansalak
dekat dengan kantor Kapolsek Parakansalak.berikut adalah sedikit gambarannya :

22
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Pembaruan

Kata Pembaharuan atau Pembaruan merupakan istilah yang akrab bagi banyak orang. Kata
pembaharuan memiliki akar kata baru yang berarti belum pernah ada ( dilihat atau didengar)
sebelumnya.

Istilah pembaharuan juga dapat diartikan sama dengan kata inovasi ( innovation). Kamus
Besar Bahasa Indonesia (Tim Penyusun Kamus !997), istilah inovasi diartikan sebagai
pemasukan atau pengendalan hal-hal baru atau sebagai penemuan baru yang berbeda dari
yang sudah ada yang sudah dikenal sebelumnya gagasan, metode, atau alat.

Dari penjelasan yang terdapat dalam  kamus diatas, secara harfiah istilah pembaharuan dapat
diartikan dalam dua pengertian. Pertama, pembaharuan diartikan sebagai proses, perbuatan,
atau cara untuk membarui sesuatu. Kedua, pembaharuan (inovasi)  dapat diartikan sebagai
sesuatu penemuan hal baru gagasan, metode, alat, atau yang lainnya yang berbeda dari yang
sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya.

Pengertian pembaruan menurut Roger (1983: 10) mendefinisikan istilah pembaharuan


sebagai “... an idea practice, or object perceived as new by an individual or otder unit of
adoption”. Artinya, pembaharuan merupakan suatu ide, prakter, objek yang dianggap sebagai
sesuatu yang baru oleh seorang individuatau unit adopsi lainnya.

Pengertian pembaruan menurut Ibrahim (1998) menjelaskan keterkaitan antara istilah


pembaharuan (inovasi) dengan istilah discovery dan invention. Dua istilah ini bisa
diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia sebagai penemuan. Namun, penemuan dalam
arti  discovery erujuk kepada penemuan sesuatu yang sudah ada. Singkatnya, discovery
merupan penemuan sesuatu yang sudah ada sedangkan invention merupakan penemuan
sesuatu hasil kreasi baru.

Istilah pembaharuan (inovasi) dapat mencakup baik hasil discovery maupun hasil invention.
Dengan pemahaman seperti itu, ia mengartikan pembaharuan sebagai  suatu ide, barang,
kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seoarang atau
sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil invensi maupun diskoveri.

pembaharuan merupakan suatu penemuan yang dianggap sebagai hal baru yang berupa ide,
cara atau metode, barang atau media peralatan atau yang lainnya.substansi dari pembaharuan
bisa bermacam-macam, namun yang penting adalah bahwa sesuatu itu mengandung unsur
kebaruan. Artinya, sesuatu itu mengandung unsur perbedaan dari yang selama ini sudah
diketahui atau sudah ada.

23
yang dimaksud baru dalam pengertian pembaharuan (inovasi) bisa benar-benar baru, yakni
tidak pernah ada sebelumnya; bisa pula sebenarnya sudah ada, tetapi baru diketahui
keberadaannya. Dengan demikian, inovasi dapat merupakan penemuan baru, baik hasil dari
diskoveri maupun invensi.

pengertian baru dalam konteks inovasi juga bisa bersifat objektif, yakni tergantung kepada
orang atau pihak yang akan mengadopsi sesuatu yang dianggap baru tersebut.

3.2 Pengetian Data


Sebelum kepada pengertian data menurut pendapat para ahli, secara etimologi definisi
data merupakan bentuk jamak dari datum yang dalam bahasa latin berarti pernyataan
atau nilai dari suatu kenyataan. Pernyataaan atau nilai ini berasal dari proses
pengukuran atau pengamatan atas suatu variabel dan dipresentasikan dalam bentuk
tunggal atau jamak dari angka (numeric), karakter (text), gambar (image) atau suara
(sound).  

Secara umum, pengertian data dapat didefinisikan sebagai nilai (value) yang
merepresentasikan deskripsi dari suatu obyek atau peristiwa. (Irmansyah:2003). Data
dibentuk dari data mentah (raw data) yang berupa angka, karakter, gambar, atau
bentuk lainnya.

Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan keterangan-keterangan


tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang punya makna. Data dapat diartika
sebagai sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan. 
Sesuatu yang diketahui biasanya didapat dari hasil pengamatan atau percobaan dan
hal itu berkaitan dengan waktu dan tempat. Anggapan atau asumsi merupakan suatu
perkiraan atau dugaan yang sifatnya masih sementara, sehingga belum tentu benar.
Oleh karena itu, anggapan atau asumsi perlu dikaji kebenarannya. Jadi dapat
disimpulkan, bahwa data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan
gambaran tentang suatu keadaan, atau masalah baik yang berbentuk angka-angka
maupun yang berbentuk kategori atau keterangan. Data bisa juga didefinisikan
sebagai sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (obsevasi)
24
suatu objek. dan dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan.
Data yang baik adalah data yang bisa dipercaya kebenarannya (reliable), tepat waktu
dan mencakup ruang lingkup yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu
masalah secara menyeluruh merupakan data relevan.

3.2.1 Definisi dan pengertian data menurut pendapat para ahli.


Menurut Nuzulla Agustina, data adalah keterangan mengenai sesuatu hal yang sudah
sering terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik, tabel, gambar, lambang, kata,
huruf-huruf yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek, serta kondisi dan situasi.
Menurut Arikunto (2002), data merupakan segala fakta dan angka yang dapat
dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil
pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan.
Menurut Slamet Riyadi, data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari hasil
suatu pengamatan di mana data dapat berupa angka atau lambang.
Menurut Anhar, data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan
merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu
informasi.
Menurut Haer Talib, data adalah sekumpulan fakta dan sebuah fakta tak lain adalah
sebuah kenyataan atau kejadian.
Menurut Kuswadi dan E. Mutiara, data adalah kumpulan informasi yang diperoleh
dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang, atau sifat.
Menurut Lia Kuswayatno, data adalah kumpulan kejadian atau peristiwa yang terjadi
di dunia nyata yang berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau
gabungan dari semuanya.
Menurut H. J. Sriyanto, data adalah suatu keterangan atau informasi tentang objek
penelitian.
Menurut Wahyu Supriyanto dan Ahmad Muhsin, data adalah bahan baku dalam
sebuah informasi, atau kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas,
fakta, tindakan, benda, dan sebagainya.
Menurut Zulkifli A. M., data adalah keterangan atay bukti mengenai suatu kenyataan
yang masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan, dan belum
diolah.
 
25
3.2.2 Pembagian data menurut sumber pengambilannya
Menurut sumber pengambilannya, data dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu data
primer dan data sekunder.
1. Data Primer, Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang
melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data primer disebut
juga data asli atau data baru.
2. Data Sekunder, Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-
sumber yang telah ada. Data itu biasanya diperoleh dari perpustakaann atau laporan-
laporan/dokumen peneliti yang terdahulu. Data sekunder disebut juga data tersedia. 
Pembagian data menurut sifatnya
Menurut sifatnya, data dibagi atas data data kualitatid dan data kuantitatif.

1. Data Kualitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk bilangan. Data kualitatif
berbentuk pernyataan verbal, simbol atau gambar. Contoh: warna, jenis kelamin, status
perkawinan, dll.
2. Data Kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan, atau data
kualitatif yang diangkakan. Contoh: tinggi, umur, jumlah, skor hasil belajar, temperatur,
dll.
Pembagian Data menurut waktu pengumpulannya
Menurut waktu pengumpulannya, data dibagi atas data berkala (time series) dan data
cross section.

1. Data Berkala (Time series). Data berkala adalah data yang terkumpul dari waktu ke
waktu untuk memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan/fenomena.
contoh: data perkembangan harga 9 macam bahan pokok selama 10 bulan terakhir yang
dikumpulkan setiap bulan.
2. Data Cross Section. Data cross section adalah data yang terkumpul pada suatu waktu
tertentu untuk memberikan gambaran perkembangan keadaan atau kegiatan pada waktu
itu. Contoh: Data sensus penduduk tahun 2000, data hasil UN siswa SMA tahun 2012,
dsb. 

3.2.3 Penggolongan Data

26
Sesuai dengan macam atau jenis variabel, maka data atau hasil pencatatannya juga
mempunyai jenis sebanyak variabel. Data dapat dibagi dalam kelompok tertentu
berdasarkan kriteria yang menyertainya, misalnya menurut susunan, sifat, waktu
pengumpulan, dan sumber Pemanggilan.
Pembagian data menurut susunannya. Menurut susunannya data di bagi atas data acak
atau tunggal. Data acak atau tunggal adalah data yang belum tersusun atau
dikelompokkan ke dalam kelas-kelas interval.

3.2.4 Pembagian data menurut skala pengukurannya


Skala pengukuran adalah peraturan penggunaan notasi bilangan dalam pengukuran.
Menurut skala pengukurannya, data dapat dibedakan atas empat jenis, yaitu: data
nominal, data ordinal, data interval, dan data rasio. 
1. Data nominal
Data nominal adalah data yang diberikan pada objek atau kategori yang tidak
menggambarkan kedudukan objek atau kategori tersebut terhadap objek atau kategori
lainnya, tetapi hanya sekedar label atau kode saja. Data ini hanya mengelompokkan
objek/kategori ke dalam kelompok tertentu. Data nominal memiliki ciri hanya dapat
dibedakan antara satu dengan lainnya dan tidak bisa diurutkan/dibandingkan. Data ini
mempunyai ciri, yakni:
a. Kategori data bersifat saling lepas (satu objek hanya masuk pada satu kelompok saja).
b. Kategori data tidak disusun secara logis. Contoh data berskala nominal: Warna
rambut, jenis kelamin, etnis/suku, agama dan lain-lain.
2. Data Ordinal
Data ordinal adalah data yang penomoran objek atau kategorinya disusun
menurut besarnya, yaitu dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya
dengan jarak/rentang yang tidak harus sama. Data ini memiliki ciri seperti ciri data
nominal ditambah satu ciri lagi, yaitu kategori data dapat disusun/diurutkan
berdasarkan urutan logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki.
Contoh data berskala ordinal yaitu: Tingkat pendidikan, golongan pegawai, kasta, dan
lain-lain
3. Data Interval
Data interval adalah data dengan objek/kategori yang dapat dibedakan antara
data satu dengan lainnya, dapat diurutkan berdasarkan suatu atribut dan memiliki
27
jarak yang memberikan informasi tentang interval antara tiap objek/kategori sama.
Besarnya interval dapat ditambah atau dikurangi. Data ini memiliki ciri sama dengan
ciri pada data ordinal ditambah satu ciri lagi, yaitu urutan kategori data mempunyai
jarak yang sama. Dalam data interval tidak memiliki nilai nol mutlak. Contoh data
berskala interval yakni: Temperatur, skor IQ, skor hasil belajar, dll
4. Data rasio
Data rasio adalah data yang memiliki sifat-sifat data nominal, data ordinal, dan
data interval, dilengkapi dengan kepemilikan nilai atau titik nol absolut/mutlak
dengan makna empirik. Data rasio dapat dibagi atau dikali. Jadi, data rasio memiliki
sifat; dapat dibedakan, diururkan, punya jarak, dan punya nol mutlak.

5. 3.2.5 Fungsi Data


Fungsi data pada dasarnya:
(1) untuk membuat keputusan,
(2) sebagai dasar suatu perencanaan,
(3) sebagai alat pengendali terhadap pelaksanaan atau implementasi suatu
aktivitas, dan
(4) sebagai dasar evaluasi terhadap suatu kegiatan.

6. 3.2.6 Pengolahan Data

Definisi pengolahan data adalah proses tranformasi dari fakta-fakta mentah,


terpisah, dan fakta-fakta yang belum dievaluasi menjadi informasi yang terintegrasi
dan menyeluruh. Data adalah masukan dari suatu model pengolahan data yang
menghasilkan keluaran berupa informasi. Pengolahan data merupakan sebuah proses
yang terdiri dari aktifitas masukan (input), aktifitas proses (process) dan aktifitas
keluaran (output). Dengan kata lain proses pengolahan data umumnya terdiri dari tiga
tahap aktifitas yakni: 

28
 
1. Input, memasukan data yang akan diproses 
2. Proses, melakukan proses untuk mengubah input menjadi output. 
3. Output, menghasilkan hasil pengolahan data berupa informasi. 

7. 3.2.7 Istilah Data Lainnya

Data adalah fakta berupa angka, karakter, symbol, gambar, tanda-tanda,


isyarat, tulisan, suara, bunyi yang merepresentasikan keadaan sebenarnya yang
selanjutnya digunakan sebagai masukan suatu Sistem Informasi.
Data adalah bahan yang akan diolah/diproses berupa angka-angka, huruf-
huruf, symbol-simbol, kata-kata yang akan menunjukkan situasi dan lain lain yang
berdiri sendiri
Dalam bahasa sehari-hari data adalah fakta tersurat (dalam bentuk catatan atau
tulisan) tentang suatu obyek.
Dalam dunia komputer data adalah segala sesuatu yang dapat disimpan dalam memori
menurut format tertentu
Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam ke dalam
berbagai bentuk media 8. Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan
diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi
Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi (data is the
description of things and events that we face).

29
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata.

2
3.3 Pengertian Pembaruan Data Nasabah
Data nasabah yang telah bergabung di suatu perusahaan penyedia jasa
keuangan. Umumnya, data yang perlu diperbaharui adalah data diri seperti nama,
alamat email, nomor telepon, alamat rumah, dan sebagainya.
Nasabah hanya perlu mengisi formulir baik secara online maupun formulir
manual yang bisa nasabah kirimkan ke customer service perusahaan penyedia jasa
keuangan.
a. Tujuan utama pembaruan data nasabah
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. Oleh sebab itu,
perusahaan jasa keuangan membutuhkan data yang memenuhi unsur LAKU, yaitu
Lengkap, Akurat, Kini, dan Utuh.
Dengan menyediakan data yang memenuhi kriteria LAKU, nasabah dapat
bertransaksi dengan lebih aman dan nyaman.
Selain itu, prosedur pengkinian data juga telah diatur oleh OJK melalui
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 12/POJK.01/2017 Tentang Penerapan Program
Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor Jasa
Keuangan.
b. Keuntungan Melakukan Pengkinian Data
Dengan melakukan pengkinian data, nasabah akan mendapatkan pelayanan
yang lebih baik lagi. Seperti kemudahan saat proses verifikasi dan transaksi di
perusahaan penyedia jasa keuangan, karena data-data sudah tersimpan dan teregistrasi
dengan baik.
Perusahaan penyedia jasa keuangan juga bertanggung jawab untuk menjaga
kerahasiaan data nasabah, sehingga kebocoran yang mengakibatkan penyalahgunaan
data dapat dihindari.
Selain itu, nasabah juga bisa mendapatkan berbagai informasi yang akurat dan valid
dari perusahaan penyedia jasa keuangan. Misalnya informasi terbaru baik mengenai
promo, produk keluaran terbaru, dan lain-lain.

30
Perusahaan penyedia jasa keuangan juga dapat menggunakan data nasabah untuk
menganalisa kebutuhan nasabah akan suatu produk.
Misalnya untuk Avrist Assurance, data nasabah dapat menjadi acuan bagi perusahaan
untuk terus menyediakan produk perlindungan yang sesuai kebutuhan nasabah, baik
dari sisi usia, domisili, pekerjaan, dan sebagainya.
c. Dampak Jika Nasbah Tidak Melakukan Pembaruan
pentingnya melakukan pengkinian data. Berikut dampak Jika seorang nasabah tidak
melakukan pengkinian data, maka proses validasi data dan profil nasabah berpotensi
mengalami kegagalan.
Ini akan merepotkan nasabah di kemudian hari karena seluruh transaksi di perusahaan
jasa keuangan tentunya membutuhkan validasi data pribadi. Jika pengkinian data
sudah dilakukan, proses validasi akan lebih cepat dan tentu saja tidak merepotkan.
Selain itu, keamanan transaksi nasabah jadi lebih sulit untuk dipertanggungjawabkan,
atau mengalami penurunan kualitas pelayanan. Dengan melakukan pembaruan data,
nasabah dapat bertransaksi dengan lebih aman, lebih cepat, dan lebih terlayani dengan
baik.
Itulah pentingnya melakukan pengkinian data. Tentu saja, ini semua untuk kebaikan
kita bersama, baik untuk nasabah maupun perusahaan jasa keuangan yang mewadahi
setiap transaksi.

3.4 Sejarah Aplikasi


Aplikasi, atau istilah lainnya disebut software, adalah program yang disusun
untuk digunakan menjalankan komputer sehingga dapat menyelesaikan suatu
pekerjaan tertentu. Komputer tanpa software / aplikasi ibarat raga manusia tanpa
jiwa dan kemampuan, tidak akan berfungsi apapun. Aplikasilah yang membuat
komputer itu bisa berfungsi untuk mengetik, menyimpan data, mencetak,
mengirim pesan, menghitung dan melakukan tugas lainnya.
3.4.1 Era Pioner
Bentuk aplikasi kompute pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke
antar bagian dalam komputer. Cara dalam mengakses komputer adalah
menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer
saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program digunakan untuk
sebuah mesin tertentu dan untuk tujuan tertentu. Di era ini Software
31
Komputer merupakan satu kesatuan dengan sebuah hardware komputer.

3.4 Pengertian Aplikasi


Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak atau program yang diciptakan dan
dikembangkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu pada perangkat komputer, laptop
ataupun smartphone.
Aplikasi berasal dari bahasa Inggris Application yang artinya penerapan atau
penggunaan. Secara teknis back-end aplikasi dibuat oleh para programmer atau
developer dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu.
Setelah selesai, front-end aplikasi dapat digunakan oleh para user dengan
menginstalnya pada perangkat elektronik agar dapat digunakan untuk berbagai
keperluan, seperti mengolah dokumen, komunikasi, desain grafis, manajemen
perangkat keras, bermain game dan lain sebagainya.
Aplikasi sendiri terbagi menajdi 3 jenis, yakni, Aplikasi dekstop (1) yang dijalankan
pada komputer atau pc. Aplikasi web (2) yang dijalankan menggunakan komputer
dengan koneksi internet dan Aplikasi mobile (3) yang dapat dijalankan di perangkat
mobile.

3.4.2 Definisi Aplikasi Secara Umum


Aplikasi adalah penggunan atau penerapan suatu konsep yang menjadi suatu pokok
pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program computer yang dibuat
untuk menolong manusia melaksanakan tugas tertentu. (Noviansyah, 201: 56)
Aplikasi software yang dirancanguntuk suatu tugas khusus dapat dibedakan menjadi
dua jenis yaitu
Aplikasi software yang dirancang untuk suatu tuga khusus dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu :
a.Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang
dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.
b. Aplikasi software paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung
yang dirancang untuk jenis masalah tertentu.

32
3.4.3 Definisi Aplikasi Menurut Beberapa Ahli
Pengertian aplikasi menurut para ahli adalah sebagai berikut :
a. Menurut Ali Zaki dan Smitdev community, Aplikasi adalah komponen
yang berguna melakukan pengolahan data maupun kegiatan-kegiatan
seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data.
b. Menurut Jogiyanto (1999:12), Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu
komputer, instruksi (intruction) atau pernyataan (statement) yang disusun
sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi
output.
c. Menurut Hengki W.Pramana, Aplikasi adalah suatu unit perangkat
lunak yang sibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas
seperti system perniagaan, game pelayanan masyarakat, periklanan, atau
semua proses yang hampir dilakukan manusia.
d. Menurut Sri Widianti, Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak yang
menjadi front end dalam sebuah sistem yang digunakan untuk mengolah
data menjadi suatu informasi yang berguna bagi orang-orang dan sistem
yang bersangkutan.
e. Menurut Harip Santoso, Adalah suatu kelompok file (From, Class,
Report) yang bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling
terkait.

f. Menurut Rachmad Hamim, Pengertian aplikasi adalah sebuah software yang dibuat
untuk tujuan tertentu, seperti mengolah dokumen, hiburan dan lain sebagainya.

3.4.4 Aplikasi Akademik

Aplikasi Akademik adalah sistem komputerisasi atau tekhnik pemanfaatan

komputer sebagai alat bantu proses yang bertujuan untuk mengolah dan

menangani data akademik, secara umum aplikasi akademik merupakan

aplikasi yang dirancang untuk keperluan pengolaan data-data akademik

dengan penerapan teknologi komputer baik hardware maupun software

33
3.4.5 Fungsi aplikasi

Di era modern, aplikasi memberikan banyak manfaat baik bagi pembuat maupun
pengguna. Berikut adalah beberapa fungsi dari aplikasi:

1.Untuk Mempermudah Pekerjaan

Dengan aplikasi, maka pekerjaan Anda pun lebih mudah. Anda hanya tinggal mencari nama
aplikasi atau fungsi dari suatu aplikasi di Play Store dan App Store.

Misalnya, Anda ingin menyunting foto agar memiliki latar bokeh. Anda bisa mencari aplikasi
bokeh di Play Store dan App Store, kemudian tinggal unduh dan biarkan aplikasi
mengerjakan apa yang Anda inginkan.

2. Sebagai Media Hiburan

Aplikasi, selain dapat membantu pekerjaan Anda, juga bisa lho menjadi sarana hiburan.
Aplikasi yang bisa menjadi hiburan contohnya seperti aplikasi gim, aplikasi musik, dan
sebagainya.

Dengan kehadiran aplikasi sebagai media hiburan, kamu tidak akan bosan di manapun kamu
berada. Maka dari itu, tidak mengherankan apabila saat ini, ada banyak orang yang tidak
pernah merasa bosan pada saat menunggu.

3. Untuk Mendapat Pembaharuan Kabar

Melalui aplikasi, Anda juga bisa mendapatkan kabar-kabar terkini. Apa saja? Misalnya,
aplikasi baca berita atau podcast. Maka dari itu, dengan mengunduh aplikasi-aplikasi ini,
Anda tidak akan mengalami ketertinggalan.

Anda bahkan bisa menyalakan notifikasi supaya tidak ketinggalan berita-berita terbaru di
ponsel. Jadi, Anda tetap bisa update perkembangan berita di manapun Anda berada.

4. Untuk Media Pertemanan atau Komunikasi

Aplikasi juga mampu mendekatkan jarak di antara kita, lho. Contohnya seperti Whatsapp,
Line, dan sebagainya. Dengan adanya aplikasi, Anda bahkan bisa berkomunikasi dengan
orang-orang yang letaknya jauh.
34
5. Mempermudah Kehidupan

Harus diakui bahwa keberadaan berbagai aplikasi sangat mempermudah kehidupan kita
Misalnya, aplikasi yang bisa membantu kita melihat peta, memesan makanan, memesan tiket,
dan sebagainya.

Selain punya kegunaan, aplikasi juga punya beragam efek buruk. Efek-efek buruk aplikasi
adalah sebagai berikut:

3.4.6 Dampak Buruk Aplikasi

1. Mengumpulkan Data Pribadi

Sering dengar kata scamming? Kata yang satu itu memiliki makna penipuan. Penipuan bisa
berawal dari data pribadi yang disalahgunakan, dan aplikasi dapat menjadi sumber
bencananya.

Aplikasi-aplikasi tertentu meminta izin pada pengguna buat mengumpulkan data pribadi
mereka. Ini bisa menjadi momok karena aplikasi-aplikasi itu dapat mengakses kontak,
mengakses data pribadi pengguna, dan juga menggunakannya untuk hal-hal yang tidak
diinginkan.

Maka dari itu, apabila Anda ingin mengunduh aplikasi, perhatikan benar-benar izin dari
aplikasi itu.

2. Membawa Virus

Virus dapat berbahaya bagi ponsel atau komputer Anda, bisa merusak ponsel atau komputer,
dan juga dapat menghilangkan data-data penting.

Untuk menanggulangi virus, gunakan anti-virus yang dapat memproteksi ponsel atau
komputer dengan baik.

Layaknya hal lainnya, aplikasi punya kelebihan dan kekurangan. Namun kalau Anda tahu
betul bagaimana cara menghindari dampak buruknya, niscaya aplikasi tidak akan berbahaya
bagi Anda.

3. Membuat Anda menjadi ketagihan


35
Aplikasi dapat membuat seseorang menjadi ketagihan. Pasalnya, aplikasi memberikan
beragam hal ajaib yang tidak bisa dilakukan oleh manusia, seperti misalnya berhubungan
dengan orang lain atau memberikan pengalaman gim seru.

4. Merusak Mata

Grafis-grafis yang ada pada aplikasi dapat merusak mata apabila dilihat dalam intensitas
berlebihan. Contohnya seperti mata minus, dan sebagainya.

Untuk itu, pastikan layar ponsel atau layar komputer tidak dinyalakan terlalu terang. Selain
itu, jangan lupa untuk tidak terus-menerus fokus pada layar. Sempatkan waktu untuk jauh
dari layar.

Sejarah Perkembangan Aplikasi

36
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Spesifikasi Komputer

Gambar 4.1 Spesifikasi Komputer


4.2 Langkah Kerja
1. Resfres Komputer menggunakan F5
Guna untuk memperbarui tampilan desktopyang sedang dibuka.
2. Berikut tampilan Aplikasi ARB

Gambar 4.2 Aplikasi ARB


3. Login Untuk Memulai Aplikasi ARB, Masukan Nama dan Pasword yang telah di buat
oleh Pengguna Aplikasi tersebut.
Misal :
Enter your login Name : Dewi Masruroh
Pasword : 6421
setelah itu klik enter untuk lanjut.

37
Gambar 4.3 Tampilan Login Aplikasi ARB

4. Pilih No 1 (ARB CORE ) Lalu tekan enter untuk melanjutkan

Gambar 4.4 Tampilan Awal Aplikasi ARB


5. Pilih “Pemeliharaan Data” untuk melanjutkan proses penginputan

38
Gambar 4.5 Pemeliharaan data

6. Kemudian Pilih “I don’t have a product key”.

Gambar 4.6 Product key

7. Pilih windows 10 pro, kemudian klik “Next”.

Gambar 4.7 Pilihan windows 10 pro

39
8. Setelah membaca license terms, “I accept the license terms” dibawahnya lalu klik
“Next” untuk melanjutkan proses install.

Gambar 4.8 License terms

9. Kemudian klik “Custom”.

Gambar 4.9 Custom

40
10. Setelah harddisk di partisi dan sudah di delete data yang tidak terpakai, kemudian klik
“Next” untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.

Gambar 4.10 Menentuan partisi harddisk


11. Tunggu sampai proses instal selesai, PC akan restart otomatis.

Gambar 4.11 Proses Instalasi

Gambar 4.12 Getting ready

12. kemudian klik “Use Express Settings”, untuk menampilkan isian yang lebih simple.

Gambar 4.13 Use express setting

13.

41
Gambar 4.13

BAB V
PENUTUP
5.1 Penutup
Atas rahmat Allah Yang Maha Esa, serta kerja sama dan kerja keras kami, selesailah
penyusunan laporan Prakerin yang menjadi tugas wajib dalam kegiatan ini.
Dalam penyusunan laporan Prakerin, kami mendapatkan pengarahan dari
pembimbing, bapak dan ibu guru, serta rekan-rekan SMK Insan Kamil. Untuk itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya.
A. Kesimpulan Umum
Dengan adanya kegiatan Prakerin ini, kami menyimpulkan bahwa kegiatan ini
sangat bermanfaat bagi seluruh siswa SMK. Pengalaman kerja yang didapatkan
tentu akan membuat siswa memiliki keahlian sesuai bidangnya. Dan sudah pasti
ini semua akan membantu untuk kedepannya, ketika sudah terjun ke dunia kerja.
B. Kesimpulan Khusus
Jadi kesimpulannya Kesan
42
Kami sangat antusias saat menjalani kegiatan prakerin di PD. BPR Sukabumi
Cab. Kalapanunggal Pemiliknya sangat ramah mau mengajarkan dengan Sangat
teliti. Kami dituntut untuk aktif bertanya ketika ada yang kebingungan, sehingga
kami memiliki pengalaman lebih.
Kami yakin, pengalaman yang didapatkan saat prakerin dapat membantu kami
kedepannya. Karena ilmu yang di dapatkan memang sudah mengarah pada
pekerjaan yang sebenarnya.

5.2 Saran
5.2.1 Saran Untuk Sekolah
A. Fasilitas sekolah harus lebih ditingkatkan.
B. Lebih meningkatkan perhatian terhadap disiplin seluruh warga sekolah
sebagai langkah pembiasaan siswa sebelum masuk kedunia industri
yang cukup ketat dalam hal disiplin.
C. Pihak guru atau pembimbig harus lebih memperhatikan siswa baik itu
sebelum atau sedang melakukan Prakerin.
5.2.2 Saran Untuk Perusahaan
A. Pihak perusahaan harus memaklumi bila ada kesalahan kecil atau
besar yang dilakukan oleh siswa Prakerin, karena kami juga masih
dalam tahap pembelajaran.
B. Pihak perusahaan agar dapat menjaga nama baik dan kerja sama yang
erat dengan sekolah.
C. Pihak pembimbing disana harus lebih memperhatikan siswa yang
sedang Prakerin dan membimbingnya dengan lebih baik.

43
LAMPIRAN – LAMPIRAN

44
45
46

Anda mungkin juga menyukai