Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, Tbk.



Disusun sebagai salah satu syarat mengikuti UN dan US di
SMK PGRI 1 CIBINONG



Disusun Oleh :

Nama : ____________________
NIS : ____________________
Kelas : ____________________
Program Studi Keahlian : ____________________
Paket Keahlian : ____________________



YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PGRI
(YPLP DIKDASMEN PGRI) KABUPATEN BOGOR
SMK PGRI 1 CIBINONG
BIDANG STUDI KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN
Jl. Cikaret Komplek Puri Nirwana 1 Telp. (021) 8753628, Fax. (021) 87910979 Bogor
2014
i
LEMBAR PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada
Tanggal _____ Bulan _______________ Tahun 2014



Pembimbing Praktik DU/DI,


____________________________





Mengetahui :
Pimpinan Instansi / Perusahaan,



____________________________

ii
LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH


Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada
Tanggal _____ Bulan _______________ Tahun 2010



Ketua Program Keahlian Pembimbing,
Administrasi Perkantoran,


Hety Putri Sukesie, S.Pd. Abdurrozak, S.Pd.

Mengetahui / Menyetujui,
Kepala Sekolah,


Drs. Ali Gozali, M.Pd.
NIP. 196301301986021002
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Praktik Kerja Industri di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk.
Tujuan dari penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini adalah untuk
memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional (UN) di SMK PGRI 1
Cibinong Tahun Pelajaran 2010/2011. Laporan ini disusun berdasarkan data yang
sesungguhnya yang penulis dapatkan selama melaksanakan Praktik Kerja Industri
di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja
Industri ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Bambang Sidukusumo, selaku Manager CHRD PT. Indocement
Tunggal Prakarsa, Tbk.
2. Bapak Drs. Ali Gozali, M.Pd. selaku Kepala SMK PGRI 1 Cibinong.
3. Bapak Yayat Herdiyatna Yazid, S.Pd. selaku Ketua Pelaksana Prakerin.
4. Ibu Heti Putri Sukesie, S.Pd. Selaku Ketua Program Administrasi Perkantoran.
5. Bapak Ary Prihantoro, selaku pembimbing dari PT. Indocement Tunggal
Prakarsa, Tbk.
6. Bapak Abdurrozak, S.Pd, selaku pembimbing dari SMK PGRI 1 Cibinong.
7. Seluruh staf dan karyawan yang telah menerima, membantu dan memberikan
bimbingan selama kegiatan Praktek Kerja Industri berlangsung yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
8. Kedua orang tua dan saudara saya yang telah mendukung dan memberikan
doa restu.
9. Pihak-pihak yang tidak.dapat saya sebutkan satu persatu, atas dukungan dan
doa restu yang berhubungan dengan kegiatan Praktek Kerja Industri.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
iv
Harapan dari penulis semoga laporan yang memuat pengalaman dan pengetahuan
yang didapatkan selama melaksanakan Praktek Kerja Industri ini dapat
bermanfaat bagi siswa-siswi SMK PGRI 1 Cibinong.
Cibinong, 15 Mei 2014

Penyusun
v
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ..................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH............................................................. ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Tujuan Praktik Kerja Industri ................................................ 1
C. Sasaran pokok Praktik Kerja Industri ..................................... 2
D. Tujuan pembuatan laporan Praktik Kerja Industri .................. 3
E. Metode pengumpulan Data ..................................................... 3
F. Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri ............ 4
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi .................................... 5
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ........... 11
C. Kompetensi yang diajarkan..................................................... 12
D. Pembahasan Prakerin .............................................................. 12
E. Masalah yang dihadapi dan penanganan masalah .................... 15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 16
B. Saran ...................................................................................... 16
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian
dan siap kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia
usaha/ industri. Oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman
dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata
setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas
dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut
dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk
menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional
seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan
dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts)
bekerja yang baik. Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan
kerja (industri/perusahaan atau instansi tertentu) yang secara bersama-sama
menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian
kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertangguang jawab mulai dari
tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan
penentuan kelulusan siswa.

B. Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan suatu sistem
pemelajaran yang dilakukan di luar Proses Belajar Mengajar dan
dilaksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan.
2

Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Industri ditujukan
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang
teknologi, penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan
informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan
khusus. Setelah siswa melaksanakan program Praktek Kerja Industri secara
khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan
tentang perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan
langsung dengan teknologi. Dan mempersiapkan para siswa/siswi untuk
belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan
mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat
masing-masing.
Penyelenggaraan praktik kerja industri (PRAKERIN) pada SMK
bertujuan untuk:
a. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
b. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja.
c. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan
kerja berkualitas.
d. memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.

C. Sasaran pokok Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Melihat kenyataan di atas, Dikmenjur menetapkan strategi operasional
yang berdasarkan pada kebijakan Link and Match (kesesuaian dan
kesepadanan) Departemen Pendidikan dan kebudayaan dalam model
penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda. Pelaksanaannya sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 2 tahun
1989 tentang sistem Pendidikan Nasional, PP Nomor 20 tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah, PP Nomor 39 1992 tentang Peran serta Masyarakat
dalam Pendidikan Nasional, Kepmendikbud Nomor080/U/1992 tentang
3

Seklah Menengah Kejuruan dan Kepmendikbud Nomor 080/U/1993 tentang
kurikulum SMK.

D. Tujuan pembuatan laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar para siswa dapat
melatih jiwa mandiri, berani, tanggung jawab serta disiplin. Selain itu juga
dapat mengkaji ilmu terapan di lapangan dengan sekolah. Adapun isi
laporan yang harus disusun para siswa adalah hasil kegiatan selama
PRAKERIN. Tujuan dari pembuatan laporan tersebut antara lain adalah :
1. Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti Praktek Kerja
Industri.
2. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan Sekolah kepada
para siswa sehubungan dengan pelaksanaan PRAKERIN.
3. Menambah perbendaharaan perpustakaan Sekolah dan sebagai
pengetahuan bagi siswa angkatan selanjutnya.
4. Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan.
5. Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang di lakukan di
DUDI (Dunia Industri).
6. Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional. Untuk mengetahui
perkembangan siswa selama mngikuti praktek di dunia usaha/industri.

E. Metode pengumpulan Data
Metode untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam
menyusun laporan kami mengambil metode wawancara.
Metode ini merupakan metode yang paling efektif dalalam
mengumpulkan data-data yang diperlukan. Dengan metode ini penulis
secara langsung melakukan wawancara dengan pembimbing di lapangan
dan karyawan. Data-data yang diperoleh dengan metode ini antara lain ;
1. Gambaran Umum Perusahaan
2. Struktur Organisasi Perusahaan
3. Bidang Usaha
4

4. Inventarisasi tentang alat-alat dan benda-benda yang di kerjakan di
tempat Prakerin.

F. Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri
Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri terdiri atas 3 (tiga) bab
dengan perincian sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas Latar Belakang Pelaksanaan Laporan
Kerja Praktek, Tujuan Kerja Praktek, Sasaran pokok Praktik
Kerja Industri, Tujuan pembuatan laporan Praktik Kerja
Industri, Metode pengumpulan Data, dan Sistematika
Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri
BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Pada Bab ini membahas Gambaran umum PT. Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk., Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja
Industri, Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Industri,
Kompetensi yang diajarkan, Pembahasan Prakerin, dan
Masalah yang dihadapi dan penanganan masalah.
BAB III : PENUTUP
Berisikan kesimpulan dan saran selama pelaksanaan Kerja
Praktek ini.

5

BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi

1. Sejarah singkat PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement atau
Perseroan) adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia
yang memproduksi berbagai jenis semen bermutu, termasuk produk
semen khusus. Perseroan didirikan pada tahun 1985 dan dioperasikan
secara terpadu dengan total kapasitas produksi terpasang sebesar 17,1
juta ton semen per tahun. Perseroan saat ini mengoperasikan 12
pabrik, sembilan di antaranya berlokasi di Citeureup, Bogor, Jawa
Barat; dua di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat; dan satu di Tarjun,
Kotabaru,Kalimantan Selatan.
Sejak tahun 2005, Perseroan telah melakukan diversifikasi
produk dengan meluncurkan Semen Komposit Portland (Portland
Composite Cement/PCC). Perseroan juga memproduksi berbagai jenis
semen lainnya, yaitu Semen Ordinary Portland Tipe I, Tipe II dan
Tipe V, serta Semen Sumur Minyak (Oil Well Cement) dan Semen
Putih. Sampai saat ini, Indocement merupakan satu-satunya produsen
Semen Putih di Indonesia. Produk-produk Perseroan tersebut
dipasarkan dengan merek dagang Tiga Roda.
Pada tahun 2001, HeidelbergCement Group, salah satu produsen
semen terkemuka di dunia yang berpusat di Jerman dan beroperasi di
50 negara, menjadi pemegang saham mayoritas Perseroan. Sejak itu,
Perseroan bertekad untuk memulihkan kondisi keuangan yang sehat
seperti sebelum terjadinya krisis keuangan di Asia. Untuk mencapai
hal tersebut, dan dengan dukungan HeidelbergCement Group,
Indocement kembali memfokuskan kegiatannya pada bisnis inti
sebagai produsen semen, beton siap-pakai dan agregat. Sejak 2006
6

hingga saat ini, Perseroan telah berhasil mencapai kondisi keuangan
yang sehat.
Pada tahun 2007, Indocement menyelesaikan proyek modifikasi
Pabrik ke-8 di Citeureup, yang memberikan tambahan kapasitas
produksi terpasang sebesar 600.000 ton semen per tahun. Hal ini
memungkinkan Indocement meningkatkan volume penjualan secara
signifikan pada 2008 untuk memenuhi permintaan pasar yang
meningkat.
1985
PT Indocement Tunggal Prakarsa didirikan melalui
penggabungan usaha enam perusahaan yang memiliki delapan
pabrik semen.
1989
Indocement menjadi perusahaan publik dan mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu disebut Bursa Efek
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).
1991
Perseroan mengakuisisi Pabrik ke-9 di Palimanan, Cirebon,
Jawa Barat, yang memiliki kapasitas terpasang 1,3 juta ton
semen per tahun.
Penyelesaian pembangunan Terminal Semen Surabaya.
Memulai usaha Beton Siap-Pakai.
1996
Pabrik ke-10 di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, selesai
dibangun dengan kapasitas terpasang 1,3 juta ton semen per
tahun.
1999
Pabrik ke-11 di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, selesai dibangun
dengan kapasitas terpasang 2,6 juta ton semen per tahun.
7

2000
Pengambilalihan PT Indo Kodeco Cement melalui
penggabungan usaha (Pabrik ke-12) dengan kapasitas terpasang
2,6 juta ton semen per tahun.
Restrukturisasi utang sebesar US$1,1 miliar berlaku efektif.
2001
HeidelbergCement Group menjadi pemegang saham mayoritas
melalui anak perusahaannya, Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd.
2002
Penyelesaian instalasi alat Penangkap Debu Elektrostatik
(Electrostatic Precipitator) di Pabrik Citeureup dan Cirebon.
Menjadi pemegang saham pengendali di PT Pionirbeton
Industri.
2003
Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd. mengalihkan kepemilikan
sahamnya atas PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. kepada
HC Indocement GmbH.
2004
Menerima Penghargaan Superbrands 2003/2004 dari
Superbrands Organization, Inggris.
Kompleks Pabrik Citeureup meraih Peringkat Hijau dari
Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia sebagai
hasil Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam
Pengelolaan Lingkungan (PROPER).
2005
Meluncurkan produk Semen Portland Komposit (Portland
Composite Cement/PCC) ke pasaran Indonesia.
8

Kompleks Pabrik Citeureup meraih Peringkat Hijau dan
Kompleks Pabrik Cirebon meraih Peringkat Biru dari
Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia sebagai
hasil PROPER.
Penggabungan perusahaan HC Indocement GmbH dengan
HeidelbergCement South-East Asia GmbH, dimana yang
disebutkan terakhir menjadi perusahaan yang dipertahankan
dan pemegang saham langsung dari Indocement.
2006
Melakukan pembiayaan kembali untuk menggantikan Master
Facilities Agreement.
Menerima penghargaan IMAC (Indonesian Most Admired
Companies) 2006 untuk pengembangan citra perusahaan
terbaik dalam kategori industri semen.
HeidelbergCement South-East Asia GmbH, pemegang saham
langsung Indocement bergabung dengan HeidelbergCement
AG, yang menguasai 65,14% saham di Indocement.
Indocement menerima Penghargaan AIDS kategori perak dari
Komisi Nasional Peduli AIDS atas upaya dan prestasinya
melaksanakan program penanggulangan HIV dan AIDS di
tempat kerja.
The United Nations Framework Convention on Climate
Change (UNFCCC) telah melakukan registrasi Proyek Bahan
Bakar Alternatif Indocement pada 29 September dan Proyek
Blended Cement pada 27 Oktober dalam rangka penerbitan
Pengurangan Emisi Karbon (Certified Emission
Reduction/CER), yang jumlahnya akan diverifikasi oleh pihak
independen.

9

2007
Membeli 51% saham PT. Gunung Tua Mandiri, sebuah
perusahaan tambang agregat yang terletak di Rumpin, Jawa
Barat.
Modifikasi Pabrik ke-8 di Citeureup yang menambah kapasitas
produksi terpasang sebesar 600.000 ton semen per tahun.

2. Visi dan Misi Perusahaan

Misi Perseroan
Kami berkecimpung dalam bisnis penyediaan papan, semen dan
bahan bangunan yang terkait, serta jasa terkait yang bermutu
dengan harga kompetitif dan tetap memperhatikan pembangunan
berkelanjutan.
Visi Perseroan
Pemimpin pasar semen dan agregat yang berkualitas di dalam
negeri.
Moto Perseroan
Turut membangun kehidupan bermutu.

3. Bidang Usaha

Indocement memiliki operational semen terintegrasi dengan total
kapasitas terpasang 17.1 juta ton semen. Saat ini Indocement
mengoperasikan 12 pabrik, sembilan berlokasi di Citeureup, Bogor,
Jawa Barat; dua di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat; and satu di
Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Produk utama perusahaan adalah Portland Composite Cement (PCC)
dan Ordinary Portland Cement (OPC). Perusahaan juga memproduksi
berbagai tipe semen lainnya seperti Portland Cement Type I and Type
V, begitu juga dengan Oil Well Cement. Indocement adalah satu-
satunya produsen Semen Putih di Indonesia.

4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi

10
Struktur Organisasi
Struktur organisasi PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk.

PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. yaitu :
11

B. Waktu Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
Waktu untuk melaksanakan Praktik kerja industri (PRAKERIN)
adalah mulai dari tanggal 01 Februari s/d 31 Maret 2010. Praktik kerja
industri di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dimulai dari pukul
08.00 17.00 WIB yang terdapat jam istirahat pukul 12.00 WIB 13.00
WIB.
Adapun tempat untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) adalah di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Lokasi
tepatnya ada di Jl. Mayor Oking Jaya Atmaja Citeureup, Bogor. Selama
Praktik Kerja Industri penulis ditempatkan pada bagian :
HRD
1. Recruitment
Bertugas untuk menyusun permohonan penambahan pegawai baru,
menyeleksi surat lamaran yang datang, menyusun jadwal
wawancara, menyusun jadwal tes kesehatan, tes tulis termasuk
mengoreksinya, sampai dengan psikotest.
2. Competency Mapping and Judgment
Bertugas menentukan peta kompetensi seorang pegawai termasuk
alat ukurnya . Hal ini tentunya dimaksudkan agar diperoleh the right
man on the right job.
3. Kesejahteraan pegawai (Employee Welfare)
Bertugas mengayomi kesejahteraan pegawai bukan hanya masalah
penggajian namun juga jenjang karirnya. Masalah kenaikan pangkat
baik regular maupun yang dikarenakan oleh hasil performance
appraisal yang baik.


12

C. Kompetensi yang diajarkan
Kompetensi yang diajarkan di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
antara lain:
1. Berkomunikasi melalui telpon.
Siswa ditugaskan untuk menerima telpon masuk dari perusahaan lain,
dengan memperhatikan etika komunikasi telpon, sehingga tidak terjadi
kesalahan yang akan merugikan perusahaan.
2. Mengentri data
Siswa ditugaskan untuk mengentri data peserta training, data hasil tes
peserta training, data promosi jabatan, serta check print out
3. Mengoperasikan mesin photo copy
Siswa ditugaskan untuk memphotocopy arsip dokumen CHRD dan
CPDD.
4. Mengekspedisi Surat
Siswa prakerin ditugaskan mengekspedisi surat undangan/reminder pada
divisi CHRD dan CPDD

D. Pembahasan Prakerin

1. Obyek Pekerjaan Berkomunikasi Melalui Telpon
Nama Perusahaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Bagian CHRD - CPDD
Nama Pekerjaan Menerima Telpon

a. Tujuan Kerja
Menjawab telpon masuk
Mencatat pesan

b. Prosedur Pekerjaan
Angkat gagang telepon dengan tangan kiri, sementara itu tangan
kanan siap dengan alat tulis.
13

Siapkan buku catatan dan alat tulis untuk mencatat hal-hal yang
penting
Berilah salam sesuai dengan waktu kepada penelepon
Katakan kepadanya untuk menunggu sebentar karena kita harus
menstranfer hubungan tersebut ke telepon pimpinan.
Hubungkan Segera Penelepon dengan pimpinan

2. Obyek Pekerjaan Mengentry data
Nama Perusahaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Bagian CHRD - CPDD
Nama Pekerjaan Mengentry Data

a. Tujuan Kerja
Menginput data peserta training
Menginput hasil tes peserta training
Menginput data promosi jabatan

b. Prosedur Pekerjaan
Mempersiapkan data-data yang akan diinput
Mengaktifkan komputer
Mengoperasikan Program aplikasi Ms-Excel
Membuat tabel sesuai dengan pola yang ditugaskan pembimbing
perusahaan.
Menginput data peserta training, hasil tes training dan data
promosi jabatan.
Menyimpan (saving) data-data yang telah diinput
Melaporkan hasil input data kepada pembimbing perusahaan.

3. Obyek Pekerjaan Mengoperasikan mesin photo copy
Nama Perusahaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Bagian CHRD
Nama Pekerjaan Mengoperasikan mesin photo copy

14

a. Tujuan Kerja
..
..
..

b. Prosedur Pekerjaan











4. Obyek Pekerjaan Mengekspedisi Surat
Nama Perusahaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Bagian CHRD
Nama Pekerjaan Mengekspedisi Surat

a. Tujuan Kerja
..
..
..
b. Prosedur Pekerjaan
..
.
..
.
15


...


E. Masalah yang dihadapi dan penanganan masalah

1. Masalah yang dihadapi
Ada beberapa masalah yang penulis temukan pada saat penulis
melakukan Praktik Kerja Industri adapun masalah yang dihadapi adalah
sebagai berikut:
a. Ketidaksamaan antara teori yang diajarkan di sekolahan dengan
ditempat Prakatik Kerja Industri atau Dunia Usaha.
b. Adanya Praktik atau Teori yang belum diberikan pada saat pelajaran
di sekolah.
c. Penggunaan sarana-sarana yang belum dikenal.

2. Penanganan Masalah
Dalam penanganan masalah yang penulis hadapi tidak lain yaitu
meminta petunjuk kepada istruktur yang menanganinya, bagaimana
supaya masalah yang ada dapat diselesaikan dengan benar. Selain itu
penulis juga harus mempunyai kepercayaan diri atas solusi yang telah
penulis dapatkan dari instruktur kerja. Semua tindakan tidak akan
tercapai tanpa adanya keinginan, niat dan doa.

16

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kegiatan prakerin sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi khususnya
siswa-siswi SMK PGRI 1 Cibinong. Dengan adanya kegiatan prakerin
siswa di tuntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi
dengan orang lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki
keterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. Prakerin merupakan kegiatan praktek di luar jam sekolah yang bekerja
sama dengan masyarakat atau instansi, sehingga siswa-siswi dapat
berlatih untuk mampu bergaul dan bekerja sama dengan masyarakat
luar.
3. Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah
yang ahli dan professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi
pasar nasional atau bahkan internasional. Dengan begitu siswa-siswi
akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan
diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah di
perolehnya, dalam kehidupan sehari-hari.
4. Adapun kesimpulan mengenai tempat prakerin ini adalah:
a. Perusahaan ini mempunyai banyak fasilitas yang memadai bagi para
pegawai.
b. Dalam ruang CHRD-CPDD terdapat computer yang telah
tersambung dengan fasilitas internet sehingga dapat membantu para
pegawai.

B. Saran
Beberapa hal yang kami temukan di lapangan saat pelaksanaan
Prakerin yang sebagian kecil justru tidak kami temukan saat mengikuti
pembelajaran di kelas. Terkait dengan ini kami ajukan beberapa saran antara
lain:
17

1. Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan
yang relevan dengan perkembangan teknologi di dunia kerja. Dengan
demikian kami peserta Prakerin dapat mengaplikasikan ilmu dan
keterampilan yang diperoleh secara maksimal.
2. Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang
berlaku pada instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian
apabila siswa melakukan Prakerim pada sehingga pada instansi
imaksud, para siswa akan dapat menyesuaikan diri dengan mudah.
Demikian Laporan Prakerin ini kami sampaikan, semoga bermanfaat
bagi pembaca, khususnya siswa-siswi SMK PGRI 1 Cibinong.











LAMPIRAN
( Berisi Jurnal Prakerin yang telah diketik dengan komputer)

Anda mungkin juga menyukai