BAB I
PENDAHULUAN
yang luar biasa. Lengkap dan dikelola oleh para ahli di industri, PT. SUMA
ADIKARYA CEMERLANG telah menjadi Perusahaan yang kuat.
Profil Perusahaan
Perusahaan : PT. SUMA ADIKARYA CEMERLANG
Didirikan : 2004
Organisasi : Director : Benardo Andreas
Advisors : Mizuno Koichi
: Tadashi Sakamoto
Produk Utama : Otomotif & Komponen elektronik
Fasilitas : Area Tanah : 9.300 m2
Pabrik : 4.000 m2
Kantor Pusat : 500 m2
Lokasi : Jl. Gatot Subroto Km. 5 Kel. Jatiuwung, Kec. Cibodas-
Tangerang Kota Banten 15137
Telepon : 021 - 55652880
Fax : 021 – 55652944
Email : suma_casting@yahoo.com
1.3 Logo PT. SUMA ADIKARYA CEMERLANG
VISI:
MISI:
1. Direktur
3. Plant Manager
4. Manager Accounting
Melakukan review harian terhadap akun leas, review mingguan terhadap akun
utang dan piutang, serta review bulanan untuk semua akun.
Mengawasi pengumpulan data dan perhitungan cost di produksi telah sesuai
dengan metode yang ditentukan (saat itu memakai standard costing)
Melakukan rekonsiliasi atas semua akun (nominal dan permanent) setiap
menjelang tutup buku, termasuk memberikan persetujuan terhadap berbagai
penyesuaian dan koreksi yang dibutuhkan agar catatan mewakili kejadian
transaksi yang sesungguhnya dengan akurat.
Memastikan laporan kas harian, mingguan dan laporan arus kas bulanan yang
dibuat oleh cash accountant sudah akurat. Memastikan laporan utang dan
piutang mingguan sudah akurat. Memastikan laporan persediaan harian dan
mingguan telah akurat Memastikan laporan aktiva tetap bulanan telah akurat.
Dan, memastikan semua laporan tersebut telah sesuai dengan standar
akuntansi yang ada.
Mengkoordinasikan proses penyusunan dan penyajian laporan keuangan
untuk keburuhan internal (manajemen) serta mempresentasikannya sewaktu-
waktu bila pihak manajemen membutuhkan.
Menyusun dan menyajikan laporan keuangan untuk asersi manajemen untuk
pihak luar, baik komersial maupun fiscal (Laporan Laba-Rugi, Neraca,
Laporan Perubahan Modal, dan Laporan Arus Kas) secara tahunan.
Memberikan support dan assistensi yang maksimal bagi semua bagian di
dalam perusahaan terkait dengan masalah adminsitrasi data serta analisa
laporan keuangan, guna pencapaian target dan tujuan perusahaan secara
keseluruhan.
Mengawasi dan mengkoordinasikan penumpulan data, bukti transaksi hingga
pelaporan pajak perusahaan (untuk semua jenis pajak.)Serta memastikan
laporan fiscal telah sesuai dengan Undang-Undang Pajak yang berlaku,dan
bisa dibandingkan dengan laporan komersial (setelah koreksi fiskal)
9
5. Kepala Bagian
Kepala Bagian Finishing bertanggung jawab atas kualitas proses dan kualitas
produk di bagian finishing. Sedangkan tugas Kepala Bagian Finishing adalah
mengawasi semua hasil produksi.
6.Admin
1. Metode wawancara.
1. Wawancara
Metode ini dilakukan secara langsung oleh penulis untuk memperoleh data-
data yang dibutuhkan guna menyusun laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL),
dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada karyawan PT. SUMA
ADIKARYA CEMERLANG.
2. Observasi Langsung
14
BAB II
PELAKSANAAN PKL
2.1.1 Pengarahan
Perencanaan proses kegiatan yang dilakukan oleh peserta PKL di PT. SUMA
ADIKARYA CEMERLANG harus sesuai dengan tata tertib dan waktu yang telah
ditentukan di PT. SUMA ADIKARYA CEMERLANG. Adapun tata tertib yang
berlaku di PT. SUMA ADIKARYA CEMERLANG adalah sebagai berikut:
2. Tidak ada daftar hadir apapun yang harus diisi selama program magang
berlangsung.
4. Peserta PKL di imbau menggunakan APD (alat pelindung diri) pada saat
melakukan kegiatan magang berlangsung sesuai standard penggunaan APD di
bagian masing-masing
karyawan tersebut. Untuk itu kecelakaan kerja harus dicegah dan dikurangi
dampaknya dengan penanganan K3. Tujuan penanganan K3 adalah agar pekerja
mendapat rasa nyaman, sehat, serta selamat dalam melakukan pekerjaan.
Biasanya penyebab kecelakaan kerja yang terjadi pada PT. SUMA ADIKARYA
CEMERLANG disebabkan :
1. Kelelahan.
Selama bekerja karyawan dan peserta PKL harus memakai APD untuk
melindungi bagian tubuh saat melakukan pekerjaannya. Alat pelindung diri yang
digunakan antara lain :
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini, penulis ditempatkan pada Sie
Maintenance bagian Otomotif di PT. SUMA ADIKARYA CEMERLANG. Adapun
langkah-langkah penyelesaian kasus masalah di PT. SUMA ADIKARYA
CEMERLANG adalah sebagai berikut :
2.4.2 Observasi
2.4.3 Analisis
22
2.4.4 Penutup
Bagian ini berisi kesimpulan yang didapatkan dari hasil laporan dan saran
yang dapat diberikan untuk menjadi usulan bagi perusahaan.
23
BAB III
PEMBAHASAN
Genset (Generator Set) adalah suatu alat untuk membangkitkan listrik yang
digunakan untuk menghasilkan listrik ketika listrik padam, di PT. Suma Adikarya
Cemerlang menggunakan seri Generator Set Komatsu EG300-2.
1. Sistem Pelumasan
2. Sistem Bahan Bakar
3. Sistem Pendinginan
Cara kerja sistem pelumasan adalah Minyak dihisap dari bak minyak 1 oleh
pompa minyak 2 dan disalurkan dengan tekanan ke saluran-saluran pembagi setelah
terlebih dahulu melewati sistem pendingin dan saringan minyak pelumas. Dari
saluran-saluran pembagi ini, minyak pelumas tersebut disalurkan sampai pada tempat
kedudukan bearing-bearing dari poros engkol, poros jungkat dan ayunan-ayunan.
Saluran yang lain memberi minyak pelumas kepada sprayer atau nozzle penyemperot
yang menyemprotkannya ke dinding dalam dari piston sebagai pendingin.
Minyak pelumas yang memercik dari bearing utama dan bearing ujung besar
(bearing putar) melumasi dinding dalam dari tabung- tabung silinder. Minyak
pelumas yang mengalir dari tempat-tempat pelumasan kemudian kembali kedalam
bak minyak lagi melalui saluran kembali dan kemudian dihisap oleh pompa minyak
untuk disalurkan kembali dan begitu seterusnya.
Keterangan :
Didalam udara yang panas akibat pemadatan itu bahan bakar yang sudah
dalam keadaan bintik-bintik halus (kabut) tersebut segera terbakar. Pompa bahan
bakar 2 mengantar bahan bakar dari tangki harian 8 ke pompa penyemprot bahan
26
bakar. Bahan bakar yang kelebihan yang keluar dari injektor dan pompa penyemperot
dikembalikan kepada tanki harian melalui pipa pengembalian bahan bakar.
untuk piston didinginkan dengan minyak pelumas dan panas yang diresap oleh
minyak pendingin itu kemudian disalurkan melewati alat pendingin minyak, dimana
panas tersebut diresap oleh bahan pendingin.
Pada mesin diesel dengan pemadat udara tekanan tinggi, udara yang telah
dipadatken oleh turbocharger tersebut kemudian didinginkan oleh air didalam
pendingin udara (intercooler), Pendinginan sirkulasi dengan radiator bersirip dan
kipas (pendinginan dengan sirkuit)
Pada saat Genset baru dijalankan dan suhu dari bahan pendingin masih terlalu
rendah, maka oleh thermostat 5, air pendingin tersebut dipaksa melalui jalan potong
atau bypass 6 kembali kepompa. Dengan demikian maka air akan lebih cepat
mencapai suhu yang diperlukan untuk operasi. Bila suhu tersebut telah tercapai maka
air pendingin akan melalui jalan sirkulasi yang sebenarnya secara otomatis.
Sumber : engineeringbuilding
Keterangan :
Pada saat ini PLN sudah men-supply listrik yang dapat diandalkan untuk
untuk suatu proses dalam industri. Namun, masalah mati listrik masih terjadi secara
berulang karena badai, banjir, gempa, atau kegagalan peralatan utama pada instalasi
PLN. Pemadaman demi pemadaman kerap terjadi, bahkan pada daerah tertentu
semakin sering dalam intensitas yang cukup lama bisa berhari-hari.
Memiliki sistem GENERATOR SET standby yang dirancang dengan baik dan
terpelihara dengan baik adalah perlindungan terbaik terhadap pemadaman listrik.
Sistem GENERATOR SET dipelihara secara teratur untuk memastikan beroperasi
dengan baik bila diperlukan. Ketika GENERATOR SET mengalami kegagalan
operasi, itu biasanya karena prosedur perawatan yang salah atau kelalaian perawatan.
Bahkan, tiga penyebab GENERATOR SET gagal untuk starting adalah :
1.
32
3. Filter bahan bakar tersumbat karena bahan bakar lama atau terkontaminasi
kotoran dan zat - zat lain.
3.4.1.Pemeliharaan preventif
Pemeliharaan yang bersifat pencegahan Karena daya tahan mesin solar yang
tergolong tinggi, pada umumnya pemeliharaan preventif hanya terdiri dari :
5. Pemanasan mesin
2. Paparan cuaca
Jika GENERATOR SET beroperasi pada kondisi operasional yang ekstrim seperti
itu, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan supplier GENERATOR SET untuk
menentukan jadwal & cara perawatan yang tepat. Cara terbaik untuk melacak interval
perawatan adalah dengan menggunakan running-time meter pada GENERATOR SET
untuk menjaga keakuratan log dari semua perawatan yang dilakukan. Log ini juga
akan menjadi penting untuk dukungan garansi.
Waktu Service
Jenis perawatan
Harian Mingguan Bulanan 6 Bulan Tahunan
Inpseksi X
Priksa Kosentrasi X
Periksa Pengembunan
X
Knalpot
Periksa Baterai x
x
Bersihkan Crankcase
Breather
35
Periksa Selang
x
Radiator
Besihkan Sistem
x
Pendingin
4. Mesin : Pantau level cairan, tekanan oli, dan suhu radiator secara berkala. Jika
terjadi masalah pada mesin biasanya ada peringatan dini. Melihat dan
mendengarkan perubahan performa mesin, suara, atau penampakan akan
menunjukkan bahwa GENERATOR SET perlu perbaikan. Waspada jika terjadi
kegagalan pembakaran (misfires), getaran, asap knalpot yang berlebihan,
penurunan kekuatan, atau peningkatan konsumsi oli atau bahan bakar.
5. Sistem control : Periksa sistem kontrol secara teratur, dan pastikan itu adalah
log data yg benar selama pemanasan mesin. Pastikan untuk mengembalikan
sistem kontrol kembali ke normal automatic standby (AUTO) saat pengujian
dan pemeliharaan selesai jika menggunakan ATS (Automatic Transfer
Switch).
1. Periksa level oli mesin saat mesin dimatikan pada interval yang ditentukan
dalam tabel. Untuk pembacaan yang akurat pada dipstick mesin, mematikan
mesin dan menunggu sekitar 10 menit. Tujuannya untuk memastikan oli di
bagian atas mesin mengalir kembali ke dalam bak mesin. Ikuti rekomendasi
produsen mesin untuk klasifikasi oli dan viskositas oli. Jaga level oli sedekat
mungkin dengan full tanda pada dipstick dengan menambahkan oli dengan
kualitas & merk yang sama. Jangan mencampur dengan merk oli lain
37
.
Gambar 3.7 Check level oli
Sumber : PT. Suma Adikarya Cemerlang
2. Ganti oli dan filter pada interval yang direkomendasikan dalam Tabel. Periksa
pada manual book mesin untuk prosedur pengurasan oli dan penggantian filter
oli. Oli dan filter bekas harus dibuang dengan benar untuk menghindari
kerusakan lingkungan.
Periksa level cairan pendingin (coolant) dalam keadaan mesin tidak menyala,
pada interval yang ditentukan dalam Tabel. Lepaskan tutup radiator setelah mesin
didinginkan terlebih dahulu, dan jika perlu tambahkan pendingin sampai tingkat
sekitar 3/4 inch bawah seal tutup radiator. Mesin solar memerlukan campuran coolant
& air yang seimbang, anti beku, dan aditif pendingin. Gunakan jenis cairan pendingin
(coolant) yang direkomendasikan oleh produsen mesin (pada manual book).
Periksa bagian luar radiator apakah ada kerusakan, dan bersihkan semua kotoran atau
benda asing dengan sikat lembut atau kain. Lakukan dengan hati-hati untuk
menghindari kerusakan sirip sirip pendingin (radiator fin). Jika tersedia, gunakan
kompresi udara tekanan rendah atau aliran air ke arah yang berlawanan dari aliran
udara normal radiator untuk membersihkan radiator.
Kualitas bahan bakar solar akan turun dan akan rusak dari waktu ke waktu,
dan salah satu alasan untuk pemanasan mesin rutin adalah memakai habis bahan
bakar yg tersimpan pada tanki sebelum rusak. Selain perawatan sistem bahan bakar
yang direkomendasikan oleh produsen mesin, filter bahan bakar harus dikeringkan
pada interval yang ditunjukkan dalam Tabel. Uap air terakumulasi dan mengembun di
tangki bahan bakar juga harus secara berkala dikeringkan dari tangki bersama dengan
sedimen-sendimennya. Pertumbuhan bakteri dalam bahan bakar solar bisa menjadi
masalah di iklim tropis Indonesia. Konsultasikan dengan produsen GENERATOR
SET atau dealer untuk rekomendasi penyimpanan bahan bakar. Pemanasan mesin
harus dilakukan rutin, dan jika bahan bakar tidak digunakan dalam waktu tiga sampai
6 bulan maka harus diisi ulang.
Pipa-pipa dan selang system pendingin harus diperiksa secara teratur untuk
mengetahui kebocoran, lubang, retak, atau koneksi longgar. Kencangkan klem selang
yang kendor. Selain itu, periksa sistem pendingin terhadap kotoran-kotoran dan
puing-puing yang mungkin menghalangi kerja sirip pendingin. Periksa retak, lubang,
39
atau kerusakan lainnya. Komponen intake untuk mesin harus diperiksa pada interval
yang ditunjukkan dalam Tabel. Frekuensi pembersihan atau mengganti elemen
saringan udara ditentukan oleh kondisi di mana GENERATOR SET beroperasi.
Pembersih udara biasanya berisi cartridge kertas elemen filter yang dapat dibersihkan
dan digunakan kembali jika tidak rusak.
Baterai mulai lemah atau undercharged adalah penyebab umum dari kegagalan
generator standby. Bahkan ketika terus terisi penuh dan dirawatpun, baterai lead-acid
(timbal-asam) akan mengalami penurunan kualitas dan mengalami kerusakan dari
waktu ke waktu dan harus diganti kira-kira setiap 24 sampai 36 bulan apalagi jika
tidak di charging dengan teratur.
4. dalam setiap sel baterai. Sebuah baterai yang terisi penuh akan memiliki berat
jenis 1.260. Charge baterai jika berat jenis di bawah 1,215.
5. Memeriksa tingkat elektrolit : Dalam baterai lead acid cell terbuka, periksa
tingkat elektrolit setidaknya setiap 200 jam operasi. Jika rendah, isi sel
baterai ke bagian bawah leher pengisi dengan air suling (distilled water).
3.4.7.Pemanasan Generator
Generator yang standby dalam jangka waktu panjang harus mampu starting
dengan dari starting dalam keadaan dingin ke operasi full dalam hitungan detik. Hal
ini dapat menimbulkan beban yang berat pada bagian-bagian mesin. Namun,
pemanasan secara teratur membuat bagian-bagian mesin yang dilumasi, mencegah
oksidasi pada kontak listrik, menggunakan bahan bakar sebelum bahan bakar rusak
(berubah sifat), dan secara umum, membantu memberikan starting mesin yang
handal.
Perawatan secara visual akan meberitahu anda mengenai kondisi secara umum
dari engine. Ini akan membantu mengidentifikasi masalah pada engine sebelum
terjadi kerusakan pada engine. Tujuan dari pemeriksaan secara visual ini adalah untuk
mengidentifikasi kerusakan sebelum menjadi kerusakan yang lebih parah. Adapun
yang perlu diperhatikan pada pemeriksaan secara visual yaitu:
42
1. Kebocoran
Kebocoran akan dapat dikenali dari basahnya area yang seharusnya kering,
adanya noda karatan atau kotor. Pada tingkat kebocoran yang lebih besar akan
kelihatan cairan yang menetes atau mengalir.
2. Battery
4. Pemeriksaan Operasional
Memeriksa tekanan oli, suhu, alternator dan alat ukur lain dan memastikan
semuanya bekerja dengan baik dan tidak ada yang rusak.
5. Sistem Pelumasan
Periksa semua selang dan clamp pada saluran sistem pendingin. Bila selang
terasa atau keras dan getas, maka ganti selang tersebut. Puntir, tekan dan
remas selang untuk memastikan selang tersebut tidak terlalu lembek atau tidak
43
7. Radiator
Periksa kondisi radiator fins. Bila terdapat fins yang bengkok atau kotor, hal
ini akan mengurangi effesiensi pendinginan. Periksa semua bagian dari
kebocoran dan kerusakan.
8. Air Pendingin
Periksa level air pendingin dan pastikan pula tidak terdapat kotoran atau
perubahan warna.
Periksa air intake system dari kebocoran, hambatan dan kerusakan komponen.
Periksa fuel system terhadap kebocoran, bengkok atau penyok pada fuel lines
dan kondisi clamp-nya.
11. Belt
Bila engine dilengkapi dengan belt sebagai bagian dari komponen penggerak,
periksalah kondisi belt dan pulleynya. Bila terdapat keretakan walaupun kecil,
akan menyebabkan terganggunya engine saat bekerja. Bila belt aus atau
kendur, fan tidak akan berputar dengan kecepatan yang tetap sehingga
kapasitas pendinginan akan berkurang.Untuk memeriksa kekencangan belt
pada saat engine mati, puntir atau bengkokkan belt menggunakan tangan. Bila
kondisinya bagus, belt tidak akan membengkok lebih dari lebar belt itu
sendiri, atau sekitar satu inchi. Atau gunakan alat belt tension tool untuk
mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.
44
12. Pulley
Saat anda memeriksa belt, periksa juga pulley dari keausan, retak atau tanda
kerusakan lainnya. Gantikan pulley bila terdapat kerusakan, keausan, retak
atau lainnya.
45
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Secara umum hasil hasil kerja praktek yang dilakukan di PT. SUMA
ADIKARYA CEMERLANG dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
2. Generator Set adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari
sumber energi mekanikal.
3. Panel kontrol Generator Set memiliki peranan penting pada Generator Set
karena panel ini mengatur dan memonitor kondisi mesin, output Generator
Set dan juga memberikan proteksi kepada mesin apabila terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan seperti suhu mesin meningkat melebihi batas dan tekanan oli
turun dibawah normal.
4.2. Saran
Saran yang dapat diberikan dari hasil kerja praktek ini antara lain :
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, Arif. 2016. Generator Singkron. Diambil Dari :
https://documents.tips/documents/generator-sinkron-568d0bd7f255b.html.
Pada 25 Mei 2017. Pukul 19.21.
Artayana, Ketut Catur Budi. 2014. Pengaruh Variasi Konverter Biogas Terhadap
Unjuk Kerja Pada Mesin Genset Berkapasitas 1200 Watt. Denpasar.
http://engineeringbuilding.com/2011/08/bagian-bagian-pada-generator-set-
genset.html. Pada 08 Januari 2020. Pukul 18.30.
47
LAMPIRAN