JAWABAN
1.) A.)
Transduser Piezoelektrik
Bahan piezoelektrik menunjukkan sifat piezoelektrik, yang menurutnya pada aplikasi semua
jenis tegangan mekanik atau regangan mengarah pada pembangkitan tegangan listrik sebanding
dengan tegangan yang diterapkan. Tegangan listrik yang dihasilkan ini dapat diukur dengan
menggunakan alat pengukur tegangan untuk menghitung nilai tegangan atau regangan yang
diterapkan pada material.
Transduser piezoelektrik bekerja dengan prinsip piezoelektrik. Permukaan bahan piezoelektrik,
kuarsa biasa, dilapisi dengan lapisan tipis bahan penghantar seperti perak. Ketika tekanan telah
menerapkan ion dalam material bergerak menuju salah satu permukaan konduktor sambil
bergerak menjauh dari yang lain.
Kemudian hal tersebut menghasilkan pembangkit muatan. Muatan ini digunakan untuk kalibrasi
tekanan. Polaritas muatan yang dihasilkan tergantung pada arah tegangan yang diterapkan.
Tekanan dapat diterapkan dalam dua bentuk sebagai tegangan tekan dan tegangan tarik seperti
yang ditunjukkan di bawah ini.
B.)
Sensor Efek Hall pada dasarnya terdiri dari potongan tipis semikonduktor yang bertipe P dengan
bentuk persegi panjang. Bahan semikonduktor yang digunakan biasanya adalah gallium
arsenide (GaAs), indium antimonide (InSb), indium phosphide (InP) atau indium
arsenide (InAs). Potongan tipis semikonduktor tersebut dilewati oleh arus listrik secara
berkesinambungan (terus-menerus). Ketika didekatkan dengan medan magnet atau ditempatkan
pada lokasi yang bermedan magnet, garis fluks magnetik akan menggunakan gaya pada
semikonduktor tersebut untuk mengalihkan muatan pembawa (elektron dan holes) ke kedua sisi
pelat semikonduktor. Gerakan pembawa muatan ini merupakan hasil dari gaya magnet yang
melewati semikonduktor tersebut.
Karena Elektron dan Holes bergerak masing-masing ke kedua sisi semikonduktor, maka akan
timbul perbedaan potensial diantara kedua sisi tersebut. Pergerakan elektron yang melalui bahan
semikonduktor ini dipengaruhi oleh adanya medan magnet eksternal pada sudut atau posisi yang
benar. Bentuk yang terbaik agar mendapatkan sudut atau posisi yang tepat adalah menggunakan
bentuk persegi panjang yang pipih (Flat Rectangular) pada komponen Sensor Hall Effect ini.
Prinsip Kerja
Dalam sensor pergeseran, terdapat dua metode yang menjadi acuan, yaitu sensor interferometer
modulasi phase, dan sensor intensitas berdasarkan refleksi. Sensor interferometer modulasi phase
membandingkan phase sinyal cahaya dalam fiber optik dengan model berbentuk interferometer.
Sedangkan sensor pergeseran berdasarkan refleksi menggunakan minimal dua buah fiber optik
yang berperan sebagai input dan juga berperan sebagai receiving output fiber. Bentuk set up
sederhana dari sensor pergeseran. bahwa transmisi sinyal cahaya mula-mula berasal dari serat
optik input kemudian keluar menuju cermin datar kemudian mengalami pemantulan. Pantulan
sinyal cahaya tersebut sebagian diterima oleh receiver serat optik output untuk diteruskan untuk
selanjutnya dideteksi oleh detector dan intensitas sinyal cahaya yang akan dideteksi oleh detektor
apabila ada sinyal cahaya yang diterima oleh receiver serat optik output. Besar kecilnya
intensitas sinyal cahaya yang akan diterima oleh receiver serat optik output bergantung pada
intensitas mula-mula dan jarak antara permukaan cermin datar dengan serat optik input dan
receiver serat optik output. Jika dilakukan variasi antara jarak permukaan cermin dengan serat
optik input dan receiver serat optik output dengan skala variasi yang sangat kecil maka akan
terlihat variasi nilai intensitas yang dideteksi oleh detektor. Jenis variasi tersebut menjadi dasar
dalam pembuatan sensor pergeseran mikro (micro-dispalcement).
2.)
Elemen reluktansi terakhir yang akan ditinjau adalah Microsyn , suatu komponen rotasi yang
terlihat pada gambar 4-30 dan banyak dipaki dalam instrumen di gyroskopik , memperlihatkan
intrumen pada posisi nol dimana tegangan terinduksi pada kumparan 1 dan 3 yang setimbang
dengan kumparan 2 dan 4 . gerakan masukan poros dari nol dengan menaikkan reluktansi
kumparan 1 dan 3 dan menurunkan reluktansi kumparan 2 dan 4 sehingga memberi tegangan
keluaran netto e0 dan gerakan berlawanan menyebabkan efek yang sama kecuali tegangan
keluaran mengalami perubahan fase 1800 .
3.)
TRANSDUSER TEKANAN
Pengukuran Regangan
Kapasintansi
Potensiometrik
Kawat Resonansi
Tube Gauge:
Piezometer Tube
Untuk pengukuran tekanan di dalamnya, sebuah tube dapat ditempatkan
pada dinding pipa yang terdapat cairan, sehingga cairan tidak dapat
naik, dengan menentukan ketinggian naiknya fluida.
Manometer
Dalam menggunakan manometer, secara umum tekanan yang diketahui
berada dalam satu sisi manometer dan tekanan yang tidak diketahui dan
akan diukur pada sisi kirinya.
Venturimeter
Alat ini dapat dipakai untuk mengukur laju aliran fluida, misalnya
menghitung laju aliran air atau minyak yang mengalir melalui pipa. Zat cair
dialirkan melalui pipa yang penampangnya lebih besar lalu akan mengalir melalui
pipa yang memiliki penampang yang lebih sempit maka dengan demikian akan
terjadi perubahan kecepatan.
Weir Meter
Weir Meter adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengukur aliran arus
terbuka. Laju aliran cairan yang melewati Weir tersebut ditentukan dengan
mengukur level cairan di kolam hulu dari Weir Meter tersebut.
b. Pengukuran Gaya
Untuk mengukur besar gaya yang dikeluarkan, maka diperlukan sebuah alat yang
disebut dinamometer atau neraca pegas. Neraca pegas sebagai alat pengukur gaya
gravitasi ini terbuat dari pegas di dalam wadah yang diberi skala. Angka pada skala
nantinya akan menunjukkan besarnya gaya yang dikeluarkan benda. Beban akan
digantungkan di ujung bawah pegas secara vertikal, kemudian pegas akan memanjang
dan besar gaya diketahui melalui skala pada alat.
6.) Termal Energi adalah energi internal keseimbangan termodinamika yang sebanding
dengan suhu mutlak dan dipindahkan sebagai panas dalam proses termodinamika. Pada
tingkat mikroskopis dan dalam kerangka teori kinetik, energi termal merupakan total energi
rata – rata ada dalam kinetik sebagai hasil dari gerakan acak dari atom dan molekul, yang
menghilangkan nol mutlak.