Anda di halaman 1dari 24

1

CONTENTS

RINGKASAN ................................................ 3
USAHA
GAMBARAN UNIT ................................................ 3
BISNIS
ANALISIS
................................................ 9
PRODUKSI
ANALISIS PASAR DAN ................................................ 9
PEMASARAN
.............................................. 16
ANALSIS SDM
RENCANA .............................................. 16
PENGEMBANGAN
USAHA
.............................................. 17
ANALISIS
KEUANGAN

2
1. JUDUL RENCANA BISNIS

Salah satu usaha dagang yang bisa dilakukan adalah dengan


memanfaatkan tanaman menjadi suatu produk yang bernilai ekonomis. Tanaman
yang bisa digunakan adalah pemanfaatan tanaman katuk yang diubah menjadi teh
yang bisa dimanfaatkan agar bernilai ekonomis. Pemanfaatan tanaman katuk
inilah yang kami coba usahakan agar bisa dijadikan suatu usaha dagang yang
dapat menyerap tenaga kerja agar bisa mengurangi jumlah pengangguran serta
bisa meningkatkan taraf hidup suatu masyarakat. Menjadikan daun dan batang
katuk sebagai produk olahan agribisnis di bidang pangan yang lebih efisien dan
praktis untuk masyarakat umum khususnya kalangan ibu menyusui di Indonesia
melalui pengenalan produk “Teh Datuk” yang berkhasiat dan aman untuk
dikonsumsi.

2. EXECUTIVE SUMMARY

Tanaman katuk dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai


bahan alam yang dapat melancarkan produksi air susu pada ibu menyusui.
Fenomena tersebut menginspirasi kami untuk menciptakan suatu olahan baru
yang dapat memudahkan ibu menyusui dalam mengonsumsi daun katuk.
Saat ini juga masyarakat lebih menginginkan suatu produk yang lebih
praktis dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Teh Datuk merupakan suatu
solusi yang menjawab tuntutan masyarakat. Teh Datuk adalah sebuah produk
inovasi berbahan dasar batang dan daun katuk yang di ekstrak dan dikemas secara
modern. Dengan adanya Teh Datuk, para ibu menyusui tidak perlu lagi mengolah
daun katuk dengan cara konvensional dan mengonsumsinya dalam waktu yang
lama.
Penyajian dari Teh Datuk yang lebih modern dapat menarik perhatian
masyarakat untuk mencobanya. Selain penampilan, cita rasa yang diberikan pun
menjadi salah satu keunggulan produk kami. Campuran chamomild dan melati
memberikan aroma yang lebih disukai masyarakat.

3
Kandungan gizi daun katuk dalam 100 gram bahan segar adalah kalori
59,00 kal, protein 4,80 gram, lemak 1,00 gr, karbohidrat 11,0 gr, kalsium 204,00
mg, pospor 83,00 mg dan zat besi 2,70 mg. Khasiat dari Daun Katuk dapat
dijadikan obat seperti pada kasus bobot badan, hipertensi, hiperlipidemia dan
kontrol konstipasi juga melancarkan proses laktasi pada ibu yang menyusui (Ger
et al, 1997).
Sebagai produk agribisnis pangan baru, perlu adanya bukti pada
masyarakat bahwa produk kami aman dan berkhasiat untuk dikonsumsi. Untuk
itu, kami perlu melakukan suatu perizinan atas produk kami kepada Dinas
Kesehatan dan Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan. Selanjutnya kami akan
mengajukan sertifikasi halal kepada MUI. Hal ini dilakukan agar masyarakat
semakin percaya atas produk kami.
Perkiraan Break Even Point atas produk kami sekitar 7 bulan, membuat
kami ingin mengembangkan bisnis ini menjadi lebih luas. Program jangka
panjang kami yaitu bersama dengan perusahaan yang bergerak di bidang jasa
pengemasan minuman, kami ingin menghasilkan produk Teh Datuk ini menjadi
minuman kemasan siap saji sehingga kami berharap peminat dari Teh Datuk ini
semakin luas.

2.1 MARKET ANALYSIS


Menurut Departemen Kesehatan tahun 2015 menyatakan bahwa Ibu
bekerja selama waktu kerja 8 jam. Ini berdampak ibu tidak memiliki waktu yang
cukup untuk menyusui anaknya. Keadaan tersebut diperparah dengan minimnya
kesempatan ibu untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang memperlancar
laktasinya. Berdasarkan survei BPS tahun 2013, Jumlah angkatan kerja wanita
terus meningkat setiap tahunnya. Saat ini dari 114 juta jiwa (94%), 38%
diantaranya adalah pekerja perempuan (43,3 juta jiwa) yang 25 juta diantaranya
berada pada usia reproduktif (BPS, Februari 2013). Secara fisiologis kelompok
pekerja perempuan mengalami siklus haid, hamil dan menyusui yang memerlukan
fasilitasi agar pekerjaan tidak terganggu dan kondisi fisik lainnya tidak
mengurangi kinerja.

4
Berikut adalah data yang didapat mengenai pencapaian ASI eksklusif di
Indonesia,

SDKI 2012
44%
PUSDATIN
D 56%

Capaian ASI eksklusif di Indonesia tersebut belum mencapai angka yang


diharapkan yaitu sebesar 80%.

2.2 VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Visi Teh Datuk :

Menjadi teh seduh kemasan yang dapat menyajikan minuman teh cepat
saji terbaik di Indonesia dan berkhasiat yang dapat membantu orang-orang
khususnya para ibu menyusui dalam menemukan solusi asupan nutrisi yang
praktis dan kualitas cita rasa yang menjanjikan serta memajukan perkembangan
produk agribisnis pangan bidang kesehatan di Indonesia.

5
Misi Teh Datuk :

Misi dari Teh Datuk ini kami urai dalam beberapa kategori, yaitu:

a. Misi jangka pendek terdiri dari:


Misi Sosial :
Membantu Ibu menyusui untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas ASI dalam mendukung program ASI eksklusif
Misi Ekonomi :
Teh Datuk dapat berjalan dan berkembang serta tetap eksis pada
tingkat yang menguntungkan dan mampu bersaing dengan produk
minuman kesehatan lainnya
Misi Produk :
menjadi ikon baru teh seduh dalam kemasan yang banyak
digemari dan dicari oleh orang terutama oleh para ibu menyusui
Memberikan kemudahan dalam pengkonsumsian daun katuk
tanpa mengurangi khasiatnya

b. Misi Jangka Panjang yang terdiri dari :


Misi Sosial
Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat umum yang
ingin bekerjasama dengan kami
Misi Ekonomi
Menjadi sebuah usaha yang mampu meningkatkan kesejahteraan
pegawai dan karyawannya
Misi produk :
Memberikan produk minuman kesehatan berkualitas tinggi pada
pelanggannya dan menjawab kebutuhan pasar dengan inovasi-
inovasi terbaru

6
Nilai yang diterapkan Nata de Baskin :

Budaya kerja Nata de Baskin : 5 (lima) Nilai yang diterapkan Teh Datuk :

T = Tetap berkomitmen menjaga kualitas.


R = Rutinitas melakukan evaluasi produk
U = Upaya untuk selalu berinovasi mengembangkan kualitas produk.
S = Selalu berusaha untuk menjaga kepuasan konsumen.
T = Tetap konsisten dengan visi dan misi Nata de Baskin
.

5 (lima) Nilai tersebut menjadi landasan Teh Datuk untuk menjaga eksistensinya.

Dengan 3 (tiga) komponen utama yaitu:

1. Layanan Prima (Service Excellence)


Memberikan layanan terbaik dan memberikan kepuasan kepada
Konsumen atas produk kami.

2. Profesionalisme (Professionalism)
Memiliki kompetensi yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya dan
selalu meningkatkan kualitas diri untuk memberikan hasil priduk yang terbaik
bagi konsumen.

3. Kerjasama (Teamwork)
Menciptakan sikap terbuka dengan menjunjung tinggi prinsip saling
percaya dan menghargai dalam hubungan antar sesama agar terjalin
kerjasama dengan berbagai pihak.

7
2.3STRUKTUR ORGANISASI

CEO

MANAJEMER MANAJER MANAJER


PEMASARAN OPERASIONAL FINANSIAL

CEO (Chief Executive Officer)


CEO Teh Datuk adalah pencetus ide sekaligus pemilik usaha. 

Manajer Pemasaran

Manajer Pemasaran bertanggung jawab dalam segala proses pemasaran


produk agar dapat dikenal oleh masyarakat luas melalui berbagai macam
strategi pemasaran. 



Manajer Operasional

Manajer Operasional adalah seseorang yang bertanggung jawab atas


segala
proses produksi hingga menjadi produk Teh Datuk yang siap dijual
kepada konsumen. 


Manajer Finasial

Manajer Finasial adalah seseorang yang bertanggung jawab atas segala


Keuangan Teh Datuk .

8
3. ANALISIS PRODUKSI

3.1 LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN


1. Siapkan batang katuk, daun katuk, dan daun melati secukupnya
(perbandingan daun katuk dan daun melati ½ : ½ )
2. Potong batang katuk hingga menjadi bagian-bagian kecil
3. Campurkan batang katuk, daun katuk, dan daun melati lalu
sangria(dimasak tanpa menggunakan minyak) hingga tercium wangi
bunganya
4. batang yang sudah dimasak lalu dihaluskan dengan menggunakan
blender
5. Setelah menjadi bubuk, masukkan ½ sendok makan bubuk ke dalam
kantung teh yang telah disiapkan sebelumnya
6. Ikat dengan menggunakan tali
7. Teh batang katuk siap untuk disajikan

3.2 SUPPLIER

Partner yang dibuutuhkan dalam menlakukan proses produksi dalam


pembuatan Teh Datuk diantaranya yaitu :
Produsen tanaman katuk
Percetakan
Agen toko botol plastik

4. ANALSIS PASAR DAN PEMASARAN

4.1 GAMBARAN PASAR


Penjabaran mengenai pasar yang akan kami tuju yaitu :
Karena Teh Datuk merupakan salah satu produk baru, maka kami memulai
memasarkannya dengan menitipkan di toko-toko yang menjual makanan
dan minuman, warung-warung sekitar, dan membuka stand dibeberapa
lokasi.

9
4.2 ANALISIS SWOT

Strength Weakness
Bahan baku yang mudah didapat dan mudah Pengemasan yang modern relatif
dalam hal pengelolahannya meningkatkan biaya produksi
Produk baru yang inovatif Penentuan harga dasar yang bisa
Produk yang alamiah dan sehat dalam mencakup seluruh lapisan masyarakat
kemasan modern, menarik, dan ramah Penggunaan cahaya matahari sebagai
lingkungan salah satu faktor penting dari produksi
Harga yang ditawarkan kompetitif dan membuat keberadaannya sangat
terjangkau diperlukan
Mendukung program pemerintah dalam
menggalakan ASI eksklusif

Opportunities Threats
Daya saing produk yang berbeda jenis Munculnya pesaing yang menggunakan
dengan tujuan yang sama (susu untuk ibu bahan baku yang sama
hamil) relatif lebih terjangkau Persaingan harga pasar
Minimnya UKM yang bergerak di bidang Munculnya produk baru yang sejenis dan
produk teh seduh yang menggunakan Daun berbahan baku lain dan lebih diminati
Katuk sebagai bahan dasar masyarakat
Menjadi brand baru yang mengembangkan Krisis ekonomi global yang dapat
olahan daun Katuk yang sehat,segar dan memperburuk pendapatan
berkhasiat dalam bentuk modern

10
4.3 SEGMENTASI DAN TARGET PASAR
Segmentasi target pasar yang akan kami tuju untuk memasarkan
produk kami yaitu Para ibu menyusui .

Segmenting: Menganalisis segmen masyarakat berdasarkan karakter


masyarakat, yaitu:

Demografi
Kebiasaan
Ruang

Targeting : Kami menetapkan target berdasarkn segmen pasar di atas,


yaitu:

Daerah Ibu Kota di Indonesia yang padat perkantoran


Kebiasaan ibu menyusui yang kurang mengkonsumsi makanan atau
minuman untuk kelancaran laktasinya.
Ruang Ibu Menyusui

Positioning : Kami memposisikan produk kami sebagai produk yang


menjawab permasalahan yang ada di masyarakat . Kami memposisikan Teh
Datuk menjadi minuman yang dapat memudahkan konsumen untuk mendapat
asupan yang dibutuhkan untuk kelancaran laktasi dengan mudah didapatkan ,
praktis dan bernilai ekonomis.

Teh Datuk akan fokus pada dua pangsa pasar, yaitu :

Para ibu menyusui khususnya yang memiliki aktivitas padat seperti


perkantoran, lembaga kemasyarakatan atau organisasi wanita di
daerah setempat
Pendistribusian produk pada pasar swalayan ataupun minimarket
yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

11
4.4 STRATEGI PEMASARAN 7P (Marketing Mix)
Mengacu pada analisis SWOT produk Teh Datuk akan diterapkan
strategi-strategi pemasarna sebagai berikut,

Product
Produk yang kami buat yaitu produk minuman instan pertama
yang menyajikna minuman dalam bentuk teh berbahan dasar
dari tanaman katuk
Harga (Price)
Produk Teh Datuk ini kami pasarkan dengan harga Rp 12.000 /
cup .
Promosi (Promotion)

Penjualan Secara Langsung (Direct Selling) Promosi secara


langsung dari mulut ke mulut pada tahap awal pengenalan
produk.

Brosur Dilakukan dengan menyebarkan dan menempelkan
brosur di lingkungan perumahan, organisasi-organisasi,
perkantoran dan tempat-tempat umum.

Online , dimana kita menjual prodak ini melalui sosial
media Berdasarkan riset yang dilakukan lembaga
WeAreSocial pada Januari 2016, seperti yang tergambar
pada grafik di bawah ini:

12


Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Memberikan diskon 10% kepada konsumen ketika produk
sudah berada pada tahap maturity dan declining dalam
product life cycle.
Memberikan Kartu Stamp kepada konsumen sehingga
konsumen dapat mengumpulkan stamp dari setiap
pembelian produk untuk mendapatkan satu porsi produk
Teh Datuk secara gratis pada setiap kelipatan sepuluh
stamp selama 1 bulan.

Lokasi Usaha (Place)


Lokasi pemasaran dilakukan di toko-toko yang menjual
makanan dan minuman, warung-warung, stand, dan ruang ibu
menyusui.

Pemakai Produksi (People)


Produk kami ini dapat dikonsumsi oleh masyarakat umum,
khususnya para ibu menyusui karena produk kami memiliki
kandungan yang baik untuk kelancaran ASI dan aman untuk
dikonsumsi.

13
Proses (Process)

Design Kemasan (Pysical Evidencel)


Kemasan produk kami adalah plastik yang di desain dengan
menarik dan modern. Berikut adalah desain dari kemasan Teh
Datuk.

14
4.5 ANALISIS PESAING
Pesaing kami dalam penjualan produk yaitu produk minuman sejenis
berupa PRENAGEN JUICE yang sudah memiliki nama di kalangan masyarakat.

VARIABEL TEH DATUK PRENAGEN JUICE

Merupakan minuman cepat Merupakan minuman yang


saji yang berkhasiat untuk terbuat gabungan
memperlancar laktasi pada ibu pomegranate dan anggur
Profil Singkat
menyusui yang siap untuk siap untuk diminum dalam
diminum dalam bentuk teh kemasan botol
kemasan botol
Produk kami ini dapat Dikhususkan untuk ibu
dikonsumsi oleh masyarakat hamil
umum, khususnya para ibu
menyusui karena produk kami
Target Pasar
memiliki kandungan yang baik
untuk kelancaran ASI dan aman
untuk dikonsumsi.

Masih banyak ibu menyusui Merupakan minuman berupa


yang menggunakan daun katuk jus yang sudah banyak
untuk memperlancar laktasinya tersebar di seluruh kalangan
namun masih dengan cara dan memiliki branding yang
Competitive Advantage tradisional, sehingga kami yakin baik
dengan produk kami ini yang
lebih praktis dan ekonomis
dapat menjadi daya Tarik bagi
konsumen
5. ANALISIS SDM

5.1 GAMBARAN KEBUTUHAN SDM


Sumber Daya Manusia (SDM) yang kami butuhkan untuk
memproduksi produk kami yaitu SDM yang mampu bekerjasama
dengan tekun dan berdedikasi tinggi atas usaha kami.

5.2 PENGEMBANGAN SDM


Dalam jangka waktu pendek : kami akan mengembangkan kualitas
para SDM kami dengan memberikan bonus , agar mereka bekerja lebih
semangat dan loyalitas terhadap perusahaan kami.

Dalam jangka waktu panjang : kami akan mengembangkan kualitas


para SDM kami dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang dapat
meningkatkan kualitas mereka, sehingga dapat lebih produktif lagi
dalam bekerja.

6. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA


Kegiatan yang akan dilakukan oleh kami dalam rangka mengembangkan
usaha ke arah yang positif di masa yang akan datang yaitu dengan
membangun toko-toko sendiri dibeberapa titik yang strategis.
7. PROYEKSI KEUANGAN

a) Proyeksi Keuangan
Modal usaha didapat dari modal pribadi, pinjaman, dan investor

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total Biaya


Peralatan
1. Kompor gas 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
2. Wajan 2 Rp 75.000,00 Rp 150.000,00
3. Spatula 2 Rp 10.000,00 Rp 20.000,00
4. Pisau 5 Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
5. Saringan 2 Rp 5.000,00 Rp 10.000,00
6. Ember / baskom 3 Rp 15.000,00 Rp 45.000,00
7. Timbangan kue 1 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
Total biaya peralatan Rp 725.000,00
Publikasi
1. Brosur 200 Rp 250,00 Rp 50.000,00
Total biaya publikasi Rp 50.000,00
Inventaris
1. Alat tulis 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
2. Kursi / bangku kecil 2 Rp110.000,00 Rp 220.000,00
3. Meja 1 Rp150.000,00 Rp 150.000,00
Total biaya inventaris Rp 420.000,00

Perijinan (DinKes,BPOM,MUI) Rp5.000.000,00


Cadangan Kas Rp1.000.000,00
Total Rp7.195.000,00
Total Biaya yang dibutuhkan (estimasi) yaitu Rp 12.625.000,00
Produksi awal menghasilkan 280 kemasan Teh Datuk dengan harga per
kemasannya Rp 12.000,00

Setelah Produksi berjalan biaya produksi untuk bulan selanjutnya adalah sebagai
berikut :

No Nama Barang Jumlah Harga satuan Total Biaya


Bahan Baku
1 Daun Katuk 50 kg Rp 10.000,00 Rp 500.000,00
2. Kelopak Bunga Krisan 100 tangkai Rp 1000,00 Rp 100.000,00
3. Bunga Melati 4 kg Rp 50.000,00 Rp 200.000,00
Total biaya bahan baku Rp 800.000,00
Produksi
4. Penggilingan Rp 120.000,00
5. Packaging 250 lembar Rp 3000,00 Rp 750.000,00
6 Cetak Sachet 180 lembar Rp 3500,00 Rp 630.000,00
7. Alat Perekat 50 buah Rp 500,00 Rp 25.000,00
8. Tabung Gas 12 kg 1 tabung Rp 80.000,00 Rp 80.000,00
9. Listrik Rp 50.000,00
10. Kebersihan Rp 25.000,00
11. Akomodasi Rp 150.000,00
12. Gaji Karyawan 4 Orang Rp700.000,00 Rp2.800.000,00
Total biaya produksi Rp 4.630.000,00
Total Rp 5.430.000,00
Dengan tambahan produksi sebagai berikut :

No Nama Barang Jumlah Harga satuan Total Biaya


Bahan Baku
1 Daun Katuk 5 kg Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
2. Kelopak Bunga Krisan 10 tangkai Rp 1000,00 Rp 10.000,00
3. Bunga Melati 2/5 kg Rp 50.000,00 Rp 20.000,00
Total biaya bahan baku Rp 80.000,00
Produksi
4. Penggilingan Rp 12.000,00
5. Packaging 26 lembar Rp. 3000,00 Rp 78.000,00
6 Cetak Sachet 18 lembar Rp. 3500,00 Rp 63.000,00
7. Alat Perekat 5 buah Rp. 500,00 Rp 2.500,00
8. Listrik Rp 10.000,00
Total biaya produksi Rp 165.500,00
Total Rp 245.500,00

Produksi Teh Datuk meningkat 10% yaitu sebanyak 28 kemasan


Setiap bulan poduksi Teh Datuk selalu ditambahkan 28 kemasan, sehingga
mengalami peningkatan produksi
Tabel Pendapatan dan Pengeluaran(termasuk gaji karyawan yang
diberikan sejak awal produksi)

biaya produksi hasil penjualan Pengeluaran


Rp Rp Rp
1 11.150.000,00 2.500.000,00 11.150.000,00
Rp Rp Rp
2 4.477.500,00 2.750.000,00 1.977.500,00
Rp Rp Rp
3 4.532.500,00 3.000.000,00 1.782.500,00
Rp Rp Rp
4 4.587.500,00 3.250.000,00 1.587.500,00
Rp Rp Rp
5 4.642.500,00 3.500.000,00 1.392.500,00
Rp Rp Rp
6 4.697.500,00 3.750.000,00 1.197.500,00
Rp Rp Rp
7 4.752.500,00 4.000.000,00 1.002.500,00
Rp Rp Rp
8 4.807.500,00 4.250.000,00 807.500,00
Rp Rp Rp
9 4.862.500,00 4.500.000,00 612.500,00
Rp Rp Rp
10 4.917.500,00 4.750.000,00 417.500,00
Rp Rp Rp
11 4.972.500,00 5.000.000,00 222.500,00
Rp Rp Rp
12 5.027.500,00 5.250.000,00 27.500,00
Rp Rp Rp
13 5.082.500,00 5.500.000,00 (167.500,00)
Rp Rp Rp
14 5.137.500,00 5.750.000,00 (362.500,00)
Rp Rp Rp
15 5.192.500,00 6.000.000,00 (557.500,00)
Rp Rp Rp
16 5.247.500,00 6.250.000,00 (752.500,00)
Rp Rp Rp
17 5.302.500,00 6.500.000,00 (947.500,00)
Rp Rp Rp
18 5.357.500,00 6.750.000,00 (1.142.500,00)
Rp Rp Rp
19 5.412.500,00 7.000.000,00 (1.337.500,00)
Rp Rp Rp
20 5.467.500,00 7.250.000,00 (1.532.500,00)
Rp Rp Rp
21 5.522.500,00 7.500.000,00 (1.727.500,00)
Rp Rp Rp
22 5.577.500,00 7.750.000,00 (1.922.500,00)
Rp Rp Rp
23 5.632.500,00 8.000.000,00 (2.117.500,00)
Rp Rp Rp
24 5.632.500,00 8.000.000,00 (2.367.500,00)
Rp Rp Rp
25 5.632.500,00 8.000.000,00 (2.367.500,00)
Rp Rp Rp
26 5.632.500,00 8.000.000,00 (2.367.500,00)
Rp Rp Rp
27 5.632.500,00 8.000.000,00 (2.367.500,00)
Rp Rp Rp
28 5.632.500,00 8.000.000,00 (2.367.500,00)

Penjelasan:

Data yang terdapat di kolom pemasukan dan pengeluaran kas yang


terdapat tidak terdapat tanda kurung menyatakan bahwa hasil penjualan belum
dapat menutupi biaya produksi dan gaji karyawan untuk bulan selanjutnya
sehingga untuk pembuatan teh datuk harus menggunakan lagi dana pinjaman.

Hasil penjualan baru bisa menetupi biaya produksi bulan selanjutnya baru
bisa tercapai pada bulan ke- 13 atau setelah 1 tahun produksi berjalan.
Dengan produksi yang terus meningkat hingga lebih dari tiga kali lipat
dari produksi awal maka modal pinjaman yang dipakai bisa lunas dibayarkan pada
bulan ke- 28 atau butuh 2 1/3 tahun.
b) Analisis Laba dan Rugi:

Grafik Break Even Point


( Bulan ke- )

BEP
12000000

10000000

8000000

6000000 Biaya
Pendapatan
4000000

2000000

0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27
TAHUN
NO KOMPONEN BIAYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 PENJUALAN Rp 288.000.000 Rp293.760.000 Rp 299.520.000 Rp305.280.000 Rp 311.040.000 Rp316.800.000 Rp322.560.000 Rp 328.320.000 Rp 334.080.000 Rp 339.840.000
2 HPP Rp 228.000.000 Rp230.280.000 Rp 232.560.000 Rp234.840.000 Rp 237.120.000 Rp239.400.000 Rp241.680.000 Rp 243.960.000 Rp 246.240.000 Rp 248.520.000
TOTAL Rp 60.000.000 Rp 63.480.000 Rp 66.960.000 Rp 70.440.000 Rp 73.920.000 Rp 77.400.000 Rp 80.880.000 Rp 84.360.000 Rp 87.840.000 Rp 91.320.000

3 BIAYA OPERASIOANAL
4 DEPRESIASI Rp 4.694.028 Rp 4.694.028 Rp 4.694.028 Rp 4.694.028 Rp 4.694.028 Rp 4.694.028 Rp 4.694.028 Rp 4.694.028 Rp 4.694.028 Rp 4.694.028
5 BIAYA MARKETING Rp 6.396.000 Rp 6.396.000 Rp 6.396.000 Rp 6.396.000 Rp 6.396.000 Rp 6.396.000 Rp 6.396.000 Rp 6.396.000 Rp 6.396.000 Rp 6.396.000
6 BIAYA ADMINISTRASI Rp 38.079.996 Rp 38.079.996 Rp 38.079.996 Rp 38.079.996 Rp 38.079.996 Rp 38.079.996 Rp 38.079.996 Rp 38.079.996 Rp 38.079.996 Rp 38.079.996
EBIT Rp 10.829.976 Rp 14.309.976 Rp 17.789.976 Rp 21.269.976 Rp 24.749.976 Rp 28.229.976 Rp 31.709.976 Rp 35.189.976 Rp 38.669.976 Rp 42.149.976

7 BUNGA PINJAMAN Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
EBT Rp 10.829.976 Rp 14.309.976 Rp 17.789.976 Rp 21.269.976 Rp 24.749.976 Rp 28.229.976 Rp 31.709.976 Rp 35.189.976 Rp 38.669.976 Rp 42.149.976

8 PAJAK PENDAPATAN (10%) Rp 1.082.998 Rp 1.430.998 Rp 1.778.998 Rp 2.126.998 Rp 2.474.998 Rp 2.822.998 Rp 3.170.998 Rp 3.518.998 Rp 3.866.998 Rp 4.214.998

LABA SETELAH PAJAK (NIAT) Rp 9.746.978 Rp 12.878.978 Rp 16.010.978 Rp 19.142.978 Rp 22.274.978 Rp 25.406.978 Rp 28.538.978 Rp 31.670.978 Rp 34.802.978 Rp 37.934.978

Rencana Arus Kas


Aliran keluar masuk biaya dalam keberjalanan bisnis Teh Datuk untuk
proyeksi 10 tahun ke depan dinyatakan dalam tabel berikut.
TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026
DESKRIPSI
TAHUN KE 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A. PENDAPATAN
Pendapatan dari Penjualan Rp - Rp 121.450.000 Rp 122.664.500 Rp 123.879.000 Rp 125.093.500 Rp 126.308.000 Rp 127.522.500 Rp 128.737.000 Rp 129.951.500 Rp 131.166.000 Rp 132.380.500
PPN 10% Rp - Rp 12.145.000 Rp 12.266.450 Rp 12.387.900 Rp 12.509.350 Rp 12.630.800 Rp 12.752.250 Rp 12.873.700 Rp 12.995.150 Rp 13.116.600 Rp 13.238.050
JUMLAH PENDAPATAN Rp - Rp 109.305.000 Rp 110.398.050 Rp 111.491.100 Rp 112.584.150 Rp 113.677.200 Rp 114.770.250 Rp 115.863.300 Rp 116.956.350 Rp 118.049.400 Rp 119.142.450

B. PENGELUARAN
CAPEX Rp 13.199.900
OPEX
Biaya Tenaga Kerja Rp - Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp
30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000
Biaya Bahan Rp - Rp 57.600.000 Rp 58.752.000 Rp 59.904.000 Rp 61.056.000 Rp
62.208.000 Rp 63.360.000 Rp 64.512.000 Rp 65.664.000 Rp 66.816.000 Rp 67.968.000
JUMLAH PENGELUARAN Rp 13.199.900 Rp 87.600.000 Rp 88.752.000 Rp 89.904.000 Rp 91.056.000 Rp 92.208.000 Rp 93.360.000 Rp 94.512.000 Rp 95.664.000 Rp 96.816.000 Rp 97.968.000

Keuntungan Kotor Rp (13.199.900) Rp 21.705.000 Rp 21.646.050 Rp 21.587.100 Rp 21.528.150 Rp 21.469.200 Rp 21.410.250 Rp 21.351.300 Rp 21.292.350 Rp 21.233.400 Rp 21.174.450
Depresiasi Rp - Rp 4.694.028 Rp 4.694.028 Rp 4.694.028 Rp 4.694.028 Rp 4.694.028 Rp 4.694.028 Rp 4.694.028 Rp 4.694.028 Rp 4.694.028 Rp 4.694.028
Keuntungan Kena Pajak Rp - Rp 17.010.972 Rp 16.952.022 Rp 16.893.072 Rp 16.834.122 Rp 16.775.172 Rp 16.716.222 Rp 16.657.272 Rp 16.598.322 Rp 16.539.372 Rp 16.480.422
Pajak Keuntungan Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Net Cash Flow Rp (13.199.900) Rp 17.010.972 Rp 16.952.022 Rp 16.893.072 Rp 16.834.122 Rp 16.775.172 Rp 16.716.222 Rp 16.657.272 Rp 16.598.322 Rp 16.539.372 Rp 16.480.422
Cummulative NCF Rp (13.199.900) Rp 3.811.072 Rp 20.763.094 Rp 37.656.166 Rp 54.490.288 Rp 71.265.460 Rp 87.981.682 Rp 104.638.954 Rp 121.237.276 Rp 137.776.648 Rp 154.257.070
PENJADWALAN USAHA THE DATUK

Bulan ke-1 Bulan ke-2


No Kegiatan Minggu ke Minggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembelian peralatan dan bahan baku
2 Penggilingan
3 Penjemuran & pengeringan bahan baku
4 Pengemasan produk
5 Perizinan produk
6 Pencarian & persiapan tempat pemasaran
7 Pembuatan brosur
8 Promosi dan pengiklanan
9 Penjualan produk

Anda mungkin juga menyukai