Anda di halaman 1dari 7

Hand Out Proses dan Langkah KIP / K

Mata Kuliah : KIP/K


Topik : Proses dan Langkah KIP/K
Sub Topik : 1. Perbedaan Konseling dan Nasehat
2. Proses Komunikasi Interpersonal
Waktu : 100 Menit
Dosen : Ratna Dewi Putri

OBJEKTIF PERILAKU SISWA

Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu :


1. Menguraikan mengenai perbedaan konseling dan pemberian nasehat
dengan tepat.
2. Menjelaskan mengenai proses konseling dengan benar.

REFERENSI

1. Priyanto, Agus. 2009, Komunikasi dan Konseling, Aplikasi dalam Sarana


Pelayanan Kesehatan untuk Perawat dan Bidan. Jakarta: Salemba
Medika. Hal 80-9, 101-6.
2. Bakti Husada, IBI, MNH. 2002. Komunikasi Efektif Ibu Selamat, Bayi
Sehat, Keluarga Bahagia Pelatihan Komunikasi Interpersonal / Konseling
(KIP/K). Hal 15, 71.
3. Hibalma S. R. 2003. Bimbingan dan Konseling Pola 17. Yogyakarta :
UCY Press Yogyakarta. Hal : 18
4. Uripni CL, Sujianto U, Indrawati T, Komunikasi Kebidanan, Jakarta :
EGC, 2003 hal 67-79.

Angkatan XVIB UNPAD Page 1


Hand Out Proses dan Langkah KIP / K

5. Yulifah R, Yuswanto TJA, Komunikasi dan Konseling dalam Kebidanan,


Jakarta : Salemba Medika, hal 81-106

PENDAHULUAN

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih
relatif cukup tinggi di Indonesia, demikian juga di Jawa Barat. Salah satu
penyebab keadaan tersebut adalah rendahnya keterampilan komunikasi dan
konseling tenaga kesehatan khususnya bidan. Dengan komunikasi yang efektif
serta konseling yang berhasil, kelangsungan dan kesinambungan pengunaan jasa
pelayanan kebidanan untuk pelayanan kesehatan kelahiran dan kelahiran akan
tercapai.
Oleh karena itu, materi ini perlu diberikan agar mahasiswa dapat
melakukan konseling secara efektif dan baik agar ketika berhubungan langsung
dengan klien dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Dalam hand out ini akan dibahas tentang:
 Perbedaan konseling dan pemberian nasehat
 Proses konseling

URAIAN MATERI
1. Konseling
Konseling merupakan proses pemberian bantuan seseorang kepada orang lain.
Dalam membuat suatu keputusan atau memecahkan masalah melalui
pemahaman terhadap fakta – fakta, harapan, kebutuhan dan perasaan –
perasaan klien. (1)
Konseling adalah suatu jenis layanan yang merupakan bagian yang terpadu dari
bimbingan. Konseling dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara
dua individu, dimana konselor berusaha membantu klien untuk mencapai
pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah – masalah
yang dihadapinya pada waktu yang akan datang. (2)

Angkatan XVIB UNPAD Page 2


Hand Out Proses dan Langkah KIP / K

Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui


wawancara oleh seorang konselor terhadap individu guna mengatasi masalah
atau mengoptimalkan potensi yang dimiliki. (3)
Konselor adalah orang yang memberi nasehat, memberi arahan kepada orang
lain (klien) untuk memecahkan masalahnya. Sedangkan konseli adalah orang
yang mencari (membutuhkan) advis atau nasehat.

Tujuan Konseling meliputi mencapai kesehatan psikologi yang positif;


memecahkan masalah meningkatkan efektifitas pribadi individu; membantu
perubahan pada diri individu yang bersangkutan; membantu mengambil
keputusan secara tepat dan cermat; adanya perubahan prilaku dari yang tidak
menguntungkan menjadi menguntungkan.
Hal-hal yang harus diperhatikan bidan sebagai konselor adalah:
A. Kesiapan Konseling
Faktor yang mempengaruhi kesiapan konseling adalah motivasi
memperoleh bantuan, pengetahuan klien tentang konseling, kecakapan
intelektual, tingkat tilikan terhadap masalah, dan harapan terhadap peran
konselor.
Hambatan dalam persiapan konseling:
(1) penolakan,
(2) situasi fisik,
(3) pengalaman konseling yang tidak menyenangkan,
(4) pemahaman konseling kurang,
(5) pendekatan kurang,
(6) iklim penerimaan pada konseling kurang.
Penyiapan klien
 Orientasi pra konseling
 Teknik survey terhadap masalah klien
 Memberikan informasi pada klien
 Pembicaraan dengan berbagai topik
 Menghubungi sumber-sumber referal.

Angkatan XVIB UNPAD Page 3


Hand Out Proses dan Langkah KIP / K

B. Memperoleh Riwayat Kasus


Riwayat kasus merupakan kumpulan informasi sistematis tentang
kehidupan sekarang dan masa lalu. Riwayat kasus kebidanan, biasanya
tercatat dalam rekam medis.

C. Psikodiagnostik
Psikodiagnostik meliputi pernyataan masalah klien, perkiraan sebab-sebab
kesulitan; kemungkinan teknik konseling; perkiraan hasil konseling.

Pemberian Nasehat
Perbedaan Konseling Dan Pemberian Nasehat
Pemberian nasihat
Memberi nasehat merupakan suatu proses memberikan informasi yang
tepat dan bemanfaat kepada seseorang guna menyelesaikan masalahnya.
Hanya saja, tanpa tanya langsung memilihkan 1 pilihan yang dianggap cocok
bagi konselor untuk klien dalam mengambil keputusan. Pemberi nasehat
berperan seakan ia seorang “ahli” dan memikul tanggung jawab lebih besar
terhadap tindakan klien. Hal ini memupuk ketergantungan dan tidak
mendewasakan.

Pendekatan konseling
Menanyakan terlebih dahulu sehingga sampai pada klien memutuskan
sendiri keputusannya. Dalam hubungan konseling pengambilan keputusan
merupakan tanggung jawab klien. Persamaannya adalah konseling dan
pemberian nasehat mengandung unsur pemberian informasi yang tepat.
Dalam konseling terjadi langkah - langkah komunikasi secara timbal
balik yang saling berkaitan untuk menbantu klien membuat keputusan. Tugas
pertama konselor adalah menciptakan hubungan baik dengan menunjukan
perhatian dan penerimaan melalui tingkah laku verbal dan non verbal.

Angkatan XVIB UNPAD Page 4


Hand Out Proses dan Langkah KIP / K

2. Proses Konseling
Proses dalam konseling dibagi menjadi empat tahap , yaitu:
a. Pembinaan dan pemantapan hubungan baik (rapport)
Dilakukan sejak awal pertemuan dengan klien dan dijaga selama pertemuan
konseling.
b. Pengumpulan dan Pemberian informasi
Pengumpulan informasi merupakan tugas utama konselor. Pendalaman
masalah yang dihadapi klien, latar belakang, situasi dan kondisi klien,
perasaan dan kebutuhan klien, serta pemahaman klien terhadap masalah
yang dipahami oleh konselor, akan berdampak baik terhadap informasi
yang dibutuhkan dan diapahami oleh klien.
c. Pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan perencanaan
Sesuai dengan masalah dan kondisi klien, konselor membentu klien
memecahkan masalah yang dihadapi atau membuat perencanaan untuk
mengatasi.
d. Menindak lanjut pertemuan
Mengakhiri pertemuan konseling, konselor merangkum jjalannya dan hasil
pembicaraan selama pertemuan, merencanakan pertemuan selanjutnya atau
merujuk klien.

Kesimpulan

Perbedaan Konseling Dengan Pemberian Nasehat


 Pemberian nasehat : tanpa tanya langsung memilihkan 1 pilihan yang
dianggap cocok bagi konselor untuk klien.
 Pendekatan konseling : menanyakan terlebih dahulu sehingga sampai pada
klien memutuskan sendiri keputusannya.

Proses Konseling:
a. Pembinaan dan pemantapan hubungan baik (rapport)
b. Pengumpulan dan Pemberian informasi

Angkatan XVIB UNPAD Page 5


Hand Out Proses dan Langkah KIP / K

c. Pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan perencanaan


d. Menindak lanjut pertemuan

Evaluasi

Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban di bawah ini yang anda anggap
paling benar !

1. Pemberian bantuan seseorang kepada orang lain. Dalam membuat suatu


keputusan atau memecahkan masalah melalui pemahaman terhadap fakta –
fakta, harapan, kebutuhan dan perasaan – persaan klien, disebut…
a. Komunikasi Interpersonal
b. Komunikasi Nonverbal
c. Komunikasi Verbal
d. Konseling
2. Yang bukan merupakan tujuan konseling adalah…
a. Memecahkan masalah meningkatkan efektifitas pribadi indicivu
b. Membantu mengambil keputusan secara tepat dan cermat
c. Menentukan pemecahan masalah secara sepihak
d. Adanya perubahan perilaku dari yang tidak menguntungkan menjadi
menguntungkan.
3. Yang bukan merupakan hambatan dalam persiapan dalam konseling yaitu…
a. Penolakan
b. Situasi fisik
c. Pemahaman konseling kurang
d. Iklim penerimaan pada konseling yang kondusif

4. Memberitahukan klien apa yang sebaiknya ia lakukan, menghakimi


prilakunya dimasa lalu dan kini, disebut…

Angkatan XVIB UNPAD Page 6


Hand Out Proses dan Langkah KIP / K

a. Komunikasi Interpersonal.
b. Konseling.
c. Komunikasi Verbal.
d. Nasehat.
5. Menanyakan terlebih dahulu sehingga sampai pada klien memutuskan
sendiri keputusannya yaitu…
a. Komunikasi Interpersonal.
b. Konseling.
c. Komunikasi Verbal.
d. Nasehat.
6. Proses mendalami masalah yang dihadapi klien, latar belakang, situasi dan
kondisi klien, perasaan dan kebutuhan klien merupakan proses konseling
pada tahap…
a. Pembinaan dan pemantapan hubungan baik (rapport)
b. Pengumpulan dan Pemberian informasi
c. Pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan perencanaan
d. Menindak lanjut pertemuan.

Angkatan XVIB UNPAD Page 7

Anda mungkin juga menyukai