REFERENSI
PENDAHULUAN
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih
relatif cukup tinggi di Indonesia, demikian juga di Jawa Barat. Salah satu
penyebab keadaan tersebut adalah rendahnya keterampilan komunikasi dan
konseling tenaga kesehatan khususnya bidan. Dengan komunikasi yang efektif
serta konseling yang berhasil, kelangsungan dan kesinambungan pengunaan jasa
pelayanan kebidanan untuk pelayanan kesehatan kelahiran dan kelahiran akan
tercapai.
Oleh karena itu, materi ini perlu diberikan agar mahasiswa dapat
melakukan konseling secara efektif dan baik agar ketika berhubungan langsung
dengan klien dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Dalam hand out ini akan dibahas tentang:
Perbedaan konseling dan pemberian nasehat
Proses konseling
URAIAN MATERI
1. Konseling
Konseling merupakan proses pemberian bantuan seseorang kepada orang lain.
Dalam membuat suatu keputusan atau memecahkan masalah melalui
pemahaman terhadap fakta – fakta, harapan, kebutuhan dan perasaan –
perasaan klien. (1)
Konseling adalah suatu jenis layanan yang merupakan bagian yang terpadu dari
bimbingan. Konseling dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara
dua individu, dimana konselor berusaha membantu klien untuk mencapai
pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah – masalah
yang dihadapinya pada waktu yang akan datang. (2)
C. Psikodiagnostik
Psikodiagnostik meliputi pernyataan masalah klien, perkiraan sebab-sebab
kesulitan; kemungkinan teknik konseling; perkiraan hasil konseling.
Pemberian Nasehat
Perbedaan Konseling Dan Pemberian Nasehat
Pemberian nasihat
Memberi nasehat merupakan suatu proses memberikan informasi yang
tepat dan bemanfaat kepada seseorang guna menyelesaikan masalahnya.
Hanya saja, tanpa tanya langsung memilihkan 1 pilihan yang dianggap cocok
bagi konselor untuk klien dalam mengambil keputusan. Pemberi nasehat
berperan seakan ia seorang “ahli” dan memikul tanggung jawab lebih besar
terhadap tindakan klien. Hal ini memupuk ketergantungan dan tidak
mendewasakan.
Pendekatan konseling
Menanyakan terlebih dahulu sehingga sampai pada klien memutuskan
sendiri keputusannya. Dalam hubungan konseling pengambilan keputusan
merupakan tanggung jawab klien. Persamaannya adalah konseling dan
pemberian nasehat mengandung unsur pemberian informasi yang tepat.
Dalam konseling terjadi langkah - langkah komunikasi secara timbal
balik yang saling berkaitan untuk menbantu klien membuat keputusan. Tugas
pertama konselor adalah menciptakan hubungan baik dengan menunjukan
perhatian dan penerimaan melalui tingkah laku verbal dan non verbal.
2. Proses Konseling
Proses dalam konseling dibagi menjadi empat tahap , yaitu:
a. Pembinaan dan pemantapan hubungan baik (rapport)
Dilakukan sejak awal pertemuan dengan klien dan dijaga selama pertemuan
konseling.
b. Pengumpulan dan Pemberian informasi
Pengumpulan informasi merupakan tugas utama konselor. Pendalaman
masalah yang dihadapi klien, latar belakang, situasi dan kondisi klien,
perasaan dan kebutuhan klien, serta pemahaman klien terhadap masalah
yang dipahami oleh konselor, akan berdampak baik terhadap informasi
yang dibutuhkan dan diapahami oleh klien.
c. Pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan perencanaan
Sesuai dengan masalah dan kondisi klien, konselor membentu klien
memecahkan masalah yang dihadapi atau membuat perencanaan untuk
mengatasi.
d. Menindak lanjut pertemuan
Mengakhiri pertemuan konseling, konselor merangkum jjalannya dan hasil
pembicaraan selama pertemuan, merencanakan pertemuan selanjutnya atau
merujuk klien.
Kesimpulan
Proses Konseling:
a. Pembinaan dan pemantapan hubungan baik (rapport)
b. Pengumpulan dan Pemberian informasi
Evaluasi
Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban di bawah ini yang anda anggap
paling benar !
a. Komunikasi Interpersonal.
b. Konseling.
c. Komunikasi Verbal.
d. Nasehat.
5. Menanyakan terlebih dahulu sehingga sampai pada klien memutuskan
sendiri keputusannya yaitu…
a. Komunikasi Interpersonal.
b. Konseling.
c. Komunikasi Verbal.
d. Nasehat.
6. Proses mendalami masalah yang dihadapi klien, latar belakang, situasi dan
kondisi klien, perasaan dan kebutuhan klien merupakan proses konseling
pada tahap…
a. Pembinaan dan pemantapan hubungan baik (rapport)
b. Pengumpulan dan Pemberian informasi
c. Pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan perencanaan
d. Menindak lanjut pertemuan.