1121228034 Titik pilihan utk menyatakan batas akhir normal & awal abnormal ditentukan sendiri dan dihubungkan dgn definisi abnormalitas sebagai berikut: • Sahih (valid) = • Keterandalan (Reliabilitas) + Keseksamaan
• Tingkatan hasil pengukuran yg sesuai dgn
keadaan yg sebenarnya dr fenomena yg sedang diukur • Data yg diukur dalam skala interval seringkali ditayangkan dalam bentuk distribusi kekerapan: • Deskripsi gambar (pictural description) Tabel kekerapan (frequency table, histogram) • Ringkasan bilangan (numerical summaries) ukuran tendesi sentral (rata-rata atau mean, median atau modus), ukuran sebara / dispersi (rentang, varians, simpang baku)
Dua sifat dasar dr distribusi yg dipakai yaitu tendensi sentral
(bagi. Tengah distribusi) dan dispersi (penyebaran dari nilai) • Distribusi aktual • Data dikemukakan sbg gambar, menunjukkan • banyak/proporsi dr kelompok org teertentu yg • mempunyai nilai pengukuran yang berbeda.
• Distribusi normal (distribusi Gaussian)
• menggambarkan distribusi dari pengukuran berulang • dari objek fisik yang sama dengan memakai • instrumen yang sama • Abnormalitas sebagai sesuatu yang tidak wajar • Abnormal yang ada hubungannya dengan penyakit • Abnormal sebagai hal yang bisa diobati • Apabila semua nilai yg terletak dlm batas statistik ditentukan maks prevalensi dari smua penyakit akan sama yaitu 5% • Banyak nilai uji laboratorium yg berhubungan dgn resiko terjadinya penyakit dalam berbagai tingkatan. • Beberapa harga yang ekstrim jelas jarang sekali, tetapi lebih baik dari yang normal. • Kadangkala ada penderita yang jelas sakit, akan tetapi hasil uji laboratorium ternyata masih berada dalam batas-batas normal