OLEH :
AYU ATIKA PUTRI
NIM G2E021014
A. PENGERTIAN ETIKA
Membahas masalah etika profesi dan hukum kebidanan sangat penting bagi
mahasiswa kebidanan untuk mengetahui tentang apa itu etika,ap aitu moral dan
bagaimana penerapannya dalam praktik kebidanan. Sehingga dengan hal tersebut
seorang bidan akan terlindung dari kegiatan pelanggaran etik/moral ataupun
pelanggaran dalam hukum yang sedang berkembang di hadapan public dan erat
kaitannya dengan pelayanan kebidanan sehingga seorang bidan sebagai provider
Kesehatan harus kompetan dalam menyikapi dan mengambil keputusan yang tepat
untuk bahan tindakan selanjutnya sesuai standar asuhan dan kewenangan bidan.
Menurut K. Berten, kata “etika” berasal dari bahasa Yunani kuno,yakni ethos
( bentuk kata tunggal) atau ta etha (bentuk kata jamak). Ethos berarti tempat
tinggal,padag rumput,kendang,kebiasaan atau adat,akhlak,watak,perasaan,sikap
dan cara berpikir. Sedangkan kata ta etha berarti adat kebiasaan. Namun,secara
umum etika dimengerti sebagai ilmu apa yang biasa kita lakukan.
Dalam kamus umum bahasa Indonesia ( W. J. Poerwandaminto,2002 )
merupakan ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). Pengertian lain
lagi mengenai etika dari Prof. DR. Franz Magnis Suseno. Ia memberi pengertian
bahwa etika adalah ilmu yang mencari orientasi (ilmu yang memberi arah dan
pijakan pada tindakan manusia). Apabila manusia mempunyai orientasi yang
jelas,Ia tidak akan hidup dengan sembarang cara atau mengikuti berbagai pihak
tetapi Ia sanggup menenukan nasibnya sendiri. Dengan demikian, etika dapat
membantu manusa untuk bertanggung jawab atas kehidupannya.
Paper ini,mengajak peneliti untuk berfikir kritis dan memberikan kritik untuk
meninjau kualitas metodologi penelitian ini. Untuk saat ini, data belum semua
dianalisis sehingga data mengenai kualitas,organisasi dan permintaan perawatan
primer tidak dapat diberikan.