SEBAGAI PUSAT PELAYANAN By: Konsep Dasar Individu • Individu adalah anggota keluarga sebagai kesatuan yang utuh dari aspek biologi, psikologi, social, dan spiritual. Faktor yang mempengaruhi prilaku individu Faktor Internal Factor Eksternal • Factor intelegensi • Faktor social-ekonomi • Kondisi fisik • Kondisi politik • Kondisi psikis • Faktor budaya • Kepribadian • Faktor social-ekonomi • Usia • Kondisi politik • Jenis kelamin • Kehidupan rumah tangga • Kedudukan individu • Pendidikan di sekolah dalam keluarga • Pergaulan • Media massa Konsep Dasar Keluarga • Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan anggota keluarga lainnya yang berkumpul dan tinggal dalam satu rumah tangga karena pertalian darah dan ikatan perkawinan atau adopsi TIPE KELUARGA Menurut Allender & Spradley (2001): Keluarga tradisional Keluarga non tradisional • Keluarga inti (nuclear • Commune family family) • Homoseksual • Keluarga besar • Orang tua (ayah/ibu) (extended family) yang tidak ada ikatan • Single parent perkawinan dan anak • Single adult hidup bersama dalam • Keluarga usia lanjut satu rumah tangga FUNGSI KELUARGA menurut Friedman (1998); Setiawati & Dermawan (2005) • Fungsi afektif • Fungsi sosialisasi • Fungsi perawatan kesehatan • Fungsi ekonomi • Fungsi biologis • Fungsi psikologis • Fungsi pendidikan TAHAPAN DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA menurut Duvall & Miller (1985); Carter & Mc Goldrick (1988) • Tahap I, keluarga pemula atau pasangan baru • Tahap II, keluarga sedang mengasuh anak (anak tertua bayi sampai umur 30 bulan) • Tahap III, keluarga dengan anak usia prasekolah ( anak tertua berumur 2-6 tahun) • Tahap IV, keluarga dengan anak usia sekolah (anak tertua usia 6-13 tahun) • Tahap V, keluarga dengan anak remaja (anak tertua umur 13-20 tahun) • Tahap VI, keluarga yang melepas anak usia dewasa muda ( mencakup anak pertama sampai anak terakhir yang meninggalkan rumah) • Tahap VII, orang tua usia pertengahan ( tanpa jabatan, pesiun) • Tahap VIII, keluarga dalam masa pensiun dan lansia TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA • Tingkat Kemandirian I ( keluarga mandiri tingkat I) • Tingkat Kemandirian II ( keluarga mandiri tingkat II) • Tingkat Kemandirian III (keluarga mandiri tingkat III) • Tingkat Kemandirian IV (keluarga mandiri tingkat IV) Dasar keluarga menjadi focus pelayanan kesehatan yang strategis: • Keluarga sebagai lembaga yang diperhitungkan • Keluarga mempunyai peran utama dalam pemeliharaan kesehatan seluruh anggota keluarga • Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan • Keluarga sebagai tempat pengambilan keputusan dalam perawatan atau asuhan kesehatan • Keluarga merupakan perantara yang efektif dalam berbagai usaha kesehatan masyarakat. Konsep Dasar Masyarakat Ciri-ciri masyarakat Sehat Ciri masyarakat: • Peningkatan kemampuan masyarakat • Interaksi diantara sesame anggota untuk hidup sehat masyarakat • Mengatasi masalah kesehatan • Menempati wilayah dengan batas- sederhana melalui upaya batas tertentu peningkatan, pencegahan, • Saling tergantung satu sama lain penyembuhan penyakit, dan • Memiliki adat istiadat pemulihan kesehatan, terutama tertentu/kebudayaan untuk ibu dan anak • Memiliki identitas bersama • Peningkatan upaya kesehatan lingkungan terutama penyediaan sanitasi dasar yang dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup • Peningkatan status gizi masyarakat berkaitan dengan peningkatan status social ekonomi masyarakat • Penurunan angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan penyakit. Menurut WHO, beberapa indicator masyarakat sehat adalah: Keadaan yang berhubungan Indicator pelayanan kesehatan dengan status kesehatan • Rasio antara tenaga masyarakat kesehatan dan jumlah • indicator komprehensif penduduk seimbang • indicator spesifik • Distribusi tenaga kesehatan merata • Informasi lengkap tentang jumlah tempat tidur di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya • Informasi tentang jumlah sarana pelayanan kesehatan diantaranya rumah sakit, puskesmas, dan rumah bersalin Konsep Dasar Komunitas • Menurut WHO (1974: kelompok social yang ditentukan oleh batas wilayah, nilai, keyakinan dan minat yang sama serta adanya saling mengenal dan berinteraksi antara anggota masyarakat yang satu dan anggota masyarakat lainnya. • Menurut Spardly (1985) : sekumpulan orang yang saling bertukar pengalaman penting dalam hidupnya • Koentjaraningrat (1990) : kesatuan hidup manusia, yang menempati suatu wilayah nyata dan berinteraksi menurut suatu system adat istiadat serta terikat oleh rasa identitas suatu komunitas • Saunders (1991) : suatu sempat atau kumpulan orang-orang atau system social • Komunitas : sekelompok individu yang tinggal di wilayah tertentu, memiliki nilai, keyakinan, dan minat relative sama serta adanya interaksi satu sama lain untuk mencapai tujuan Konsep Dasar Kebidanan Komunitas • Menurut WHO (1974) Asuhan Komunitas mencakup asuhan kesehatan keluarga yang meliputi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas, membantu masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatan sendiri, dan memecahkan masalah kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan sebelum meminta bantuan kepada orang lain Beberapa keyakinan yang mendasari praktik kebidanan komunitas adalah • Pelayanan kesehatan sebaiknya tersedia, dapat dijangkau dan dapat diterima semua orang • Penyusunan kebijakan seharusnya melibatkan penerima pelayanan dalam hal ini komunitas • Bidan sebagai pemberi pelayanan dank lien sebagai penerima pelayanan perlu menjalin kerjasama yang baik • Lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan komunitas, baik yang mendukung maupun menghambat sehingga hal ini perlu diantisipasi • Pencegahan penyakit dilakukan dalam upaya meningkatkan kesehatan • Kesehatan merupakan tanggung jawab setiap orang. Tujuan Umum Kebidanan Komunitas • Meningkatkan kemampuan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam pemahaman tentang pengertian sehat dan sakit. • Meningkatkan kemampuan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan • Menciptakan dukungan bagi individu yang terkait • Mengendalikan lingkungan fisik dan social untuk menuju keadaan sehat yang optimal • Mengembangkan ilmu dan melaksanakan kebidanan kesehatan masyarakat. Sasaran kebidanan komunitas • Individu • Keluarga • Kelompok penduduk • Masyarakat Strategi Pelayanan Kebidanan di Komunitas • Pendekatan Edukatif • Pelayanan berorientasi Kebutuhan Masyarakat • Pemanfaatan fasilitas Dan Potensi Masyarakat Pendekatan Edukatif • suatu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis, terencana, dan terarah dengan partisipasi aktif dari individu, kelompok maupun masyarakat umum, untuk memecahkan masalah masyarakat dengan mempertimbangkan factor social, ekonomi, dan budaya. Tujuan pendekatan Langkah-langkah edukatif: Pendekatan edukatif: • Memecahkan masalah • Pendekatan pada tokoh yang dihadapi masyarakat masyarakat • Pendekatan kepada • Mengembangkan provider kemampuan • Pengumpulan data masyarakat untuk dapat primer dan skunder memecahkan maslahnya sendiri • Pengembangan masyarakat Pelayanan berorientasi Kebutuhan Masyarakat • Keberhasilan bidan di desa ditentukan oleh kemampuannya untuk mendengarkan dan memenuhi harapan masyarakat serta melibatkan masyarakat dalam upaya memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat. Pemanfaatan fasilitas Dan Potensi Masyarakat Lingkungan social Lingkungan flora fauna Masyarakat memiliki ikatan Kebutuhan gizi masyarakat social dan budaya tertentu. bergantung pada Bidan harus mampu keberadaan flora dan fauna memanfaatkan kebiasaan, yang ada di masyarakat. adat istiadat, kepercayaan Pemanfaatan pekarangan dan agama yang terdapat di dengan menanam tanaman masyarakat. Tingkat bergizi juga mendukung pendidikan dan ekonomi terpenuhinya gizi juga menentukan partisipasi masyarakat. masyarakat dalam memningkatkan kesehatan masyarakat.