Saat ini masyarakat menginginkan suatu produk yang lebih praktis dalam
memenuhi kebutuhan hidup mereka. Teh Datuk merupakan suatu solusi yang
menjawab tuntutan masyarakat. Teh Datuk adalah sebuah produk inovasi
berbahan dasar daun katuk yang di ekstrak dan dikemas secara modern. Dengan
adanya Teh Datuk, para ibu menyusui tidak perlu lagi mengolah daun katuk
dengan cara konvensional dan memakan waktu yang lama.
Penyajian dari Teh Datuk yang lebih modern dapat menarik perhatian
masyarakat untuk mencobanya. Selain penampilan, cita rasa yang diberikan pun
menjadi salah satu keunggulan produk kami. Campuran chamomild dan melati
memberikan aroma yang lebih disukai masyarakat. Kandungan gizi daun katuk
dalam 100 gram bahan segar adalah kalori 59,00 kal, protein 4,80 gram, lemak
1,00 gr, karbohidrat 11,0 gr, kalsium 204,00 mg, pospor 83,00 mg dan zat besi
2,70 mg. Khasiat dari Daun Katuk dapat dijadikan obat seperti pada kasus bobot
badan, hipertensi, hiperlipidemia dan kontrol konstipasi, melancarkan proses
laktasi pada ibu yang menyusui (Ger et al, 1997).
1
mengajukan sertifikasi halal kepada MUI. Hal ini dilakukan agar masyarakat
semakin percaya atas produk kami.
3.Rencana Bisnis
Bisnis yang kami ajukan ini adalah Teh Datuk yaitu sebuah produk Teh seduh
dalam kemasan yang berbahan dasar daun katuk, yang kemudian kami ekstrak
bersama kelopak bunga krisan ( Chamomild ) dan melati lalu kami kemas dalam
bentuk teh kemasan (teh celup).
Menjadi teh seduh kemasan yang dapat menyajikan minuman teh cepat
saji terbaik di Indonesia dan berkhasiat yang dapat membantu orang-orang
khususnya para ibu menyusui dalam menemukan solusi asupan nutrisi yang
praktis dan kualitas cita rasa yang menjanjikan serta memajukan perkembangan
produk agribisnis pangan bidang kesehatan di Indonesia.
2
Misi Teh Datuk : misi dari Teh Datuk ini kami urai dalam beberapa kategori,
yaitu:
Strength Weakness
Bahan baku yang mudah didapat dan mudah Pengemasan yang modern relatif
dalam hal pengelolahannya meningkatkan biaya produksi
3
Produk baru yang inovatif Penentuan harga dasar yang bisa
Produk yang alamiah dan sehat dalam mencakup seluruh lapisan masyarakat
kemasan modern, menarik, dan ramah Penggunaan cahaya matahari sebagai
lingkungan salah satu faktor penting dari produksi
Harga yang ditawarkan kompetitif dan membuat keberadaannya sangat
terjangkau diperlukan
Mendukung program pemerintah dalam
menggalakan ASI eksklusif
Opportunities Threats
Daya saing produk yang berbeda jenis Munculnya pesaing yang menggunakan
dengan tujuan yang sama (susu untuk bahan baku yang sama
ibu hamil) relatif lebih terjangkau Persaingan harga pasar
Minimnya UKM yang bergerak di bidang Munculnya produk baru yang sejenis dan
produk teh seduh yang menggunakan Daun berbahan baku lain dan lebih diminati
Katuk sebagai bahan dasar masyarakat
Menjadi brand baru yang Krisis ekonomi global yang dapat
mengembangkan olahan daun Katuk memperburuk pendapatan
yang sehat,segar dan berkhasiat dalam
bentuk modern
4. Struktur Organisasi
Manajer Umum
Manajer Keuangan
4
Mencatat serta mengatur masalah keuangan perusahaan dan mengevaluasi
kinerja yang sudah dilakukan divisi lain.
Manajer Marketing
Staf Operasional
5.Strategi Bisnis
Direct Selling
Promosi secara langsung dari mulut ke mulut pada tahap awal pengenalan
produk.
Brosur
5
Online Marketing
Sales Promotion
Memberikan diskon 10% kepada konsumen ketika produk sudah berada
pada tahap maturity dan declining dalam product life cycle.
Memberikan Kartu Stamp kepada konsumen sehingga konsumen dapat
mengumpulkan stamp dari setiap pembelian produk untuk mendapatkan
satu porsi produk Teh Datuk secara gratis pada setiap kelipatan sepuluh
stamp selama 1 bulan.
6
6. Proyeksi Keuangan dan Analisis Laba Rugi
a) Proyeksi Keuangan
1) Modal Pribadi
2) Pinjaman dari teman – teman, keluarga dan investor
7
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total Biaya
Peralatan
1. Kompor gas 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
2. Wajan 2 Rp 75.000,00 Rp 150.000,00
3. Spatula 2 Rp 10.000,00 Rp 20.000,00
4. Pisau 5 Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
5. Saringan 2 Rp 5.000,00 Rp 10.000,00
6. Ember / baskom 3 Rp 15.000,00 Rp 45.000,00
7. Timbangan kue 1 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
Total biaya peralatan Rp 725.000,00
Publikasi
1. Brosur 200 Rp 250,00 Rp 50.000,00
Total biaya publikasi Rp 50.000,00
Inventaris
1. Alat tulis 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
2. Kursi / bangku kecil 2 Rp110.000,00 Rp 220.000,00
3. Meja 1 Rp150.000,00 Rp 150.000,00
Total biaya inventaris Rp 420.000,00
Perijinan (DinKes,BPOM,MUI) Rp5.000.000,00
Cadangan Kas Rp1.000.000,00
Total Rp7.195.000,00
8
Total Biaya yang dibutuhkan (estimasi) yaitu Rp 12.625.000,00
Produksi awal menghasilkan 280 kemasan Teh Datuk dengan harga per
kemasannya Rp 12.000,00
Setelah Produksi berjalan biaya produksi untuk bulan selanjutnya adalah sebagai
berikut :
9
Dengan tambahan produksi sebagai berikut :
50,000,000
40,000,000
30,000,000 Pendapatan
Pengeluaran
20,000,000
10,000,000
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ( Bulan ke- )
10
7. Penjadwalan
11