Anda di halaman 1dari 29

PEMASARAN SOSIAL JASA

ASUHAN KEBIDANAN
Definisi Pemasaran
• Sumarni & Soeprihanto (1995)
suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa
yang memuaskan.
• WY. Stanton (1997)
Suatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan
dengan kegiatan usaha dengan tujuan dari sebuah
perencanaan dan penentuan harga sampai dengan promosi
dan distribusi barang dan jasa yang bisa memuaskan
kebutuhan pembeli.
• Trioso Purnawarman (2001)
Suatu proses sosial dan manjerial di mana individu dan
kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka
dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu
yang bernilai satu sama lain.
• Philip Kotler (Marketing)
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang
diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan melalui proses pertukaran

Pemasaran merupakan suatu kegiatan atau


proses tukar menukar yang dapat memberikan
nilai, baik bagi konsumen, maupun produsen
sehingga dapat tercipta serangkaian kegiatan
dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta
pemantauan.
Konsep pemasaran
• Kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri
dari penentuan kebutuhan dan keinginan
pasar, sasaran serta memberikan kepuasan
yang diharapkan secara lebih efektif dan
efisien dibandingkan para pesaing.
Manajemen Pemasaran
• Sebagai analisis, perencanaan, penerapan,
dan pengendalian program yang dirancang
untuk menciptakan, membangun, dan
mempertahankan pertukaran yang
menguntungkan dengan pasar sasaran dengan
maksud untuk mecapai tujuan organisasi
Tujuan Pemasaran sosial
1. Memberikan pelayanan yang bermutu yang
dibutuhkan masyarakat
2. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar
praktik, keterampilan yang mantap
3. Menurunkan sensitivitas klien pada tarif
4. Rekomendasi (pemasaran) gratis dari mulut ke mulut
5. Menghemat biaya pemasaran
6. Penurunan biaya melayani klien yang sudah mengenal
baik sistem pelayanan
7. Peningkatan pendapatan
Faktor yang mempengaruhi pemasaran :
1. Kebutuhan, keinginan dan permintaan: ada perbedaan
dapat menjelaskan bahwa penyedia barang atau jasa
memengaruhi keinginan dan permintaan dengan
membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau
dan mudah di dapatkan oleh pelanggan yang dituju
2. Produk: suatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan
sesuatu kebutuhan dan keinginan masyarakat
3. Transaksi : proses seseorang mendapatkan produk baik
dengan memproduksi sendiri, pemaksaan, meminta,
maupun pertukaran
4. Pertukaran: tindakan memperoleh barang yang
dibutuhkan atau dikehendaki seseorang dengan
menawarkan suatu imbalan
5. Pasar : semua pelanggan potensial yang memiliki
kebutuhan yang sama dan bersedia dan mampu
melaksanakan pertukaran untuk memenuhi kebutuhan.
Peranan Pemasaran
1. Menciptakan diferesiasi : bidan dituntut mampu
memberikan pelayanan yang beragam (tanpa
menyimpang kewenangan)
2. Manajemen kualitas pelayanan : bidan akan mampu
mengevaluasi diri mengenai kelebihan dan
kekurangan pelayanan kesehatan yang ia tawarkan
kepada klien sehingga ia dapat meningkatkan kualitas
pelayanan
3. Meningkatkan produktivitas tenaga kesehatan agar
dituntut untuk memperluas wawasan keilmuan serta
keterampilan teknisnya sehungga dapat
meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan
kepada klien.
Komponen
1. Product adalah pelayanan yang disediakan, didefinisikan
sebagai objek fisik, pelayanan organisasi dan ide
2. Price adalah harga yang ditetapkan yang berhubungan
dengan penjualan
3. Place adalah tempat jasa ditawarkan atau tempat untuk
mendistribusikan produk
4. Promotion adalah alat utama untuk melakukan komunikasi
persuasif dalam memberi kesadaran konsumen tentang
kebutuhannya
5. Consumer adalah pembeli produk atau penerima jasa dapat
berupa individu keluarga , kelompok masyarakat atau
lembaga.
Proses
• Analisis
• Riset
• Strategi pemasaran
• Monitoring dan evaluasi
• Pelaksanaan proses pemasaran
Strategi pemasaran
• Pengambilan keputusan tentang biaya
pemasaran, alokasi pemasaran dalam
hubungan dengan keadaan lingkungan yang
diharapkan dan kondisi persaingan.
Penyebab terjadinya perubahan
strategi
• Daur hidup produk
• Posisi persaingan perusahaan di pasar
• Situasi ekonomi
Pemasaran sosial jasa asuhan
kebidanan
• Strategi pelayanan kesehatan yang diberikan
oleh bidan yang bertujuan mengubah pola
pengetahuan, sikap, perilaku dan nilai-nilai
yang ada dalam masyarakat, dapat dilakukan
secara mandiri, kolaborasi atau rujukan sesuai
dengan wewenang dan ruang lingkup
praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat
kebidanan
Pemasaran sosial
• Adalah penerapan teknik pemasaran niaga
untuk mencapai suatu tujuan sosial yang
bermanfaat (HIV/AIDS) Prevention Project
(HAPP).
• Tujuan sosial bisa meliputi kampanye keluarga
berncana, penurunan pemakaian rokok,
pencegahan HIV dll
Kualifikasi wirausaha
• Ide baru
• Kreatif
• Kemampuan berwirausaha
• Dampak sosial
• Karakter etis
Pemasaran sosial bertujuan:
• Memberikan pelayanan yang bermutu yang
dibutuhkan masyarakat
• Memberikan pelayanan sesuai dengan standar
praktik, keterampilan yang mantap
Manfaat pemasaran sosial :
• Meningkatkan kepuasan kelompok sasaran,
meningkatkan daya tarik program berbagai
kemungkinan sumber daya baru dan
meningkatkan efektivitas dan efisien program
Strategi pemasaran :
Penjual (4P) Pembeli (4C)
1. Tempat yang strategis 1. Kebutuhan dan keinginan
(Place) pelanggan (costumer need)
2. Produk yang bermutu 2. Biaya pembeli (cost to the
(product) constumer)
3. Harga yang kompetitif 3. Kenyamanan
(price) (convenience)
4. Promosi yang gencar 4. Kepuasan
(promotion)
Langkah-langkah pemasaran jasa kebidanan :
1. Memahami konsumen serta kebutuhan dan
keinginanya :
a. mengumpulkan informasi tentang jumlah serta
kebiasaan mempergunakan pelayanna kesehatan
khususnya reproduksi
b. Analisis/menyimpulkan informasi dan
menentukan prioritas target konsumen yang
dituju
c. Menentukan desain pelayanan
d. Mengidentifikasi kebutuhan sumber utama
e. Mempersiapkan operasional pelayanan termasuk
lokasi
2. Mempromosikan jasa: dipromosikan dengan media
promosi sederhana dan praktis. Peran word of
mouth dapat digunakan sebagai sarana produksi
3. Menetapkan tarif pelayanan :sejumlah uang yang
ditagihkan terhadap suatu produk atau jasa
4. Membangun masyarakat kemitraan dan
kepercayaan konsumen dan masyarakat. Mitra
pelayanan adalah semua pihak, baik institut
maupun perorangan yang memiliki potensi dan
kemampuan untuk mendukung bidan dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada
konsumen
5. Membina hubungan dan mendayaguna
potensi pelayanan
6. Membangun kepercayaan konsumen dan
masyarakat
7. Manajemen pelayanan yang berfokus pada
pelanggan: mendayagunakan input yang
telah terstandar melalui alur dan kiat
manajemen operasional dan manajemen
asuhan kebidanan
Karakteristik pemasaran jasa kebidanan :

1. Bersifat sukarela: tidak memaksa klien untuk


menggunakan layanan yang ditawarkan. Klien bebas
menentukan pilihan pelayanan
2. Kontak secara personal: tenaga kesehatan harus
melakukan kontak langsung secara personal dengan
klien melalui pendekatan sosial budaya
3. Berpacu dengan waktu:diberikan dengan segera
dengan mempertimbangkan keadaan klien
4. Sensitif
4 komponen Pemasaran jasa dalam
pelayanan kebidanan :
1. Klien atau pelanggan
2. Kompetisi
3. Jaringan
4. klinik
Proses pemasaran 3 kelompok :
1. Internal
2. Interaktif
3. Eksternal
Produk pelayanan kebidanan
Jasa pelayanan kesehatan khususnya bagi
perempuan dan anaknya. Didalamnya
diperlukan produk pendukung berupa barang,
obat-obatan, alat kesehatan, perlengkapan
persalinan.
Keberhasilan bidan dalam mengelola usahanya
sangat ditentukan oleh kemampuan meramu
dan mengelola kedua jenis produk secara
efektif.
Peran pemasaran dalam pelayanan
kebidanan
1. Menciptakan diferensiasi : bidan dituntut
mampu memberikan pelayanan kesehatan
yang beragam
2. Manajemen kualitas pelayanan : bidan akan
mampu mengevaluasi diri mengenai
kelebihan dan kekurangan layanan kesehatan
yang ia tawarkan
3. Meningkatkan produktifitas : dituntun untuk
memperluas wawasan keilmuan serta
keterampilan tekniknya
4. Pemasaran sosial dan publikasi kesehatan
Contoh : ingin mempromosikan gagasan tentang
pencegahan merokok dan jamu. Untuk itu
harus terlibat proses komunikasi yang
menghubungkan dengan audience yang ada
dalam sistem sosial. Dari para perokok kita
akan mengetahui nilai apa yang menjadi
rujukan , norma apa yang mereka ikuti dan
siapa yang mereka ikuti. Dari situ
merumuskan informasi kesehatan yang
menyentuh.
5. Pemasaran sosial dan advokasi media
Meliputi kesepahaman dan kerja sama dengan
media untuk membangkitkan perhatian
publik terhadap isu atau perilaku yang akan
diadopsikan. Pada tahap inilah pemasaran
sosial berfungsi memengaruhi perilaku
audience, dan advokasi media sangat
bermanfaat mengirimkan informasi secara
berulang kali sebagai pendamping bagi
perubahan audience.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai