Disusun oleh:
Kelompok 6
1. Anis Nurmaulidiyah Ningsih
2. Hamaliya Putri
3. M. Agung Maulana
4. M. Farhan Alfaridzi
5. M. Rosyid Hasanuddin
6. Putri Nawal Adisti
Kami sangat menyadari bahwa penyusunan Makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
kami harapkan. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................... ii
Dalam teori evolusi Darwin, setiap spesies hidup berasal dari satu nenek
moyang spesies yang ada sebelumnya lambat laun berubah menjadi spesies lain,
dan semua spesies muncul dengan cara ini. Perubahan spesies ini berlangsung
secara bertahap sedikit demi sedikit dalam jangka waktu jutaan tahun. Alquran
dengan ayat-ayat yang relevan sangat mengesankan sekali tentang tahap-tahap
penciptaan makhluk hidup dapat dilihat dalam Q.S.Al-Anbiyaa (21):30, Q.S. An-
Nur (24):45, Q.S.Thaha (20):53, dan Q.S. Nuh (71):14. Apa yang disebut Darwin
sebagai seleksi a
lam, memanglah seleksi alami dalam pengertian Allah SWT., yang mengatur
seleksi itu sebagai bagian dari proses penyempurnaan, proses penyelarasan
terhadap keadaan lingkungan dan proses perakitan dalam bentuk yang diberikan-
Nya kepada manusia untuk menjadi khalifahNya di bumi.
Hadis lain disebutkan: Ketika “nuthfah” telah berusia empat puluh hari,
Allah mengutus malaikat yang membentuknya, menciptakan pendengaran,
pengelihatan, kulit, daging dan tulangnya, lalu bertanya, Tuhanku, apakah dia
laki-laki atau perempuan.(HR Muslim, 1993:45).
Tentu ada “invisible hand” di balik semua rancangan cerdas ini. Kenyataan
ini telah membukakan mata para ilmuan, sehingga mereka yang sebelumnya
menjadi pendukung teori evolusi menjadi berbalik menolak teori tersebut. Maka
semakin hari semakin banyak buku-buku yang dihasilkan para ilmuan untuk
membuktikan kekeliruan teori Darwin. Dampaknya, semakin banyak pula
kalangan pendidik yang menolak teori Darwin dan berpihak pada teori Intelegent
Design atau teori Perancangan Cerdas (PC).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Irnaningtyas.2018.erlangga:Jakarta
https://id.scribd.com
https://www.kompasiana.com
http://baihaqi-annizar.blogspot.com