Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengetahuan tentang genetika ( ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang


hereditas) sangat penting manfaatnya bagi manusia. Manfaat yang dimaksud
antara lain untuk memperbaiki mutu genetik keturunan manusia sendiri maupun
dari hewan ataupun dari tumbuhan.

Pengenalan mengenai konsep gen dan pewarisan telah membantu manusia


dalam melakukan perbaikan mutu genetik untuk memperoleh sifat unggul
tanaman dan hewan budidaya. Sifat-sifat unggul pada tanaman misalnya untuk
tanaman pangan dengan karakter cepat panen, siklus hidup pendek, panen berhasil
tinggi, serta tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Sifat-sifat unggul pada
hewan misalnya sapi dengan keunggulan dapat menghasilkan daging, susu, dan
lemak susu yang banyak; ayam dengan keunggulan banyak bertelur dan cepat
gemuk; serta pada kuda dengan keunggulan dapat berlari cepat. Untuk memahami
lebih jauh perbaikan mutu genetik apa saja untuk memperoleh sifat unggul akan
dibahas dalam makalah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Perbaikan Mutu Genetik?
2. Bagaimana Cara perbaikan Mutu Genetik ?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui apa itu Perbaikan Mutu Genetik
2. Untuk Mengetahui bagamaina Perbaikan Mutu Genetik itu sendiri

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perbaikan Mutu Genetik


Pengetahuan tentang genetika ( ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang hereditas) sangat penting manfaatnya bagi manusia.
Manfaat yang dimaksud antara lain untuk memperbaiki mutu genetik
keturunan manusia sendiri maupun dari hewan ataupun dari tumbuhan.

B. Macam-macam Perbaikan Mutu Genetik


1. Perbaikan Mutu Genetik pada Manusia,yaitu :
Perkawinan antar suku bangsa. Contoh perkawinan antara orang
Indonesia dengan orang luar negeri ternyata menurunkan keturunan
Indo yang kenyataannya lebih baik dalam hal antara lain sperti :
postur, warna kulit, kecantikan,dll.

2. Perbaikan Mutu Genetik Pada Hewan dan Tumbuhan


Sedang cara yang diterpakan pada hewan dan tumbuhan dikenal
dengan istilah “cara untuk mendapatkan bibit unggul”. Cara untuk
mendapatkan bibit unggul pada hewan maupun tumbuhan pada
prinsipnya sama dengan manusia yaitu persilangan antara dua individu
yang berbeda ras/ varietas tetapi masih dalam satu spesies.

Perbaikan mutu genetik pada tanaman dan hewan dapat dilakukan


dengan berbagai cara, yaitu :

1. Seleksi
2. persilangan (hibridisasi), dan
3. Mutasi buatan.

2
1. Seleksi

Banyak varietas tanaman dan hewan yang berguna bagi manusia


diperoleh dari proses menyeleksi (memilih/ menyortir), karena variasi
memang sudah ada di antara anggota spesies yang sama. Sudah sejak
ribuan tahun yang lalu manusia berulang kali memilih sifat-sifat yang
diinginkan dari tiap generasi tumbuhan atau hewan. Gen-gen yang bersifat
unggul tentunya akan diwariskan kepada anakan sehingga diperoleh
tanaman atau hewan yang dibudiyakan berkualitas tinggi .

Seleksi pada tumbuhan misalnya seleksi terhadap berbagai varietas


padi, gandum, dan kentang, yang memperlihatkan sifat tahan terhadap
hama atau menghasilkan panen tinggi.

Seleksi pada hewan misalnya pada sapi Hereford karena


menghasilkan kuantitas dan kualitas daging lebih baik.

2. Persilangan (hibridisasi)

Persilangan atau hibridisasi merupakan perkawinan di antara dua


individu tanaman atau hewan yang berasal dari spesies yang sama, tetapi
berbeda sifat genetiknya.

Persilangan pada tanaman misalnya persilangan pada bunga-


bunga. Contohnya persilangan bunga A yang memiliki karakter wama
merah (MM), bunga mekar seragam (GG), namun ukuran bunga kecil (ss)
dan jumlah bunga sedikit (nn), dengan bunga B yang memiliki karakter
wama putih (mm), bunga mekar tidak seragam (gg), ukuran bunga besar
(SS), dan jumlah bunga banyak (NN). Hasil persilangannya adalah bunga
hibrid (hasil persilangan) dengan semua sifat dominan.

3
Oleh karena hibrid merupakan heterozigot dan bukan merupakan
galur mumi, untuk mendapatkan hibrid F1 yang sama perlu dilakukan
persilangan terus-menerus dengan menggunakan parental yang sama. Bila
ingin memperoleh galur mumi maka hibrid F1 disilang kembali dengan
sesamanya. Melalui persilangan yang berulang-ulang akan diperoleh galur
mimu dengan karakter yang diinginkan.

Persilangan pada hewan ternak terutama bertujuan untuk


meningkatkan sumber protein dalam waktu relatif singkat. Misalnya ayam
pedaging atau sapi yang pertumbuhannya cepat dengan badan yang cepat
gemuk atau sapi perah yang air susu dan lemak susunya banyak.
Persilangan pada hewan dapat dilakukan dengan cara persilangan sanak,
persilangan mumi, persilangan luar, dan persilangan baur.

a. Persilangan Sanak (Inbreeding)

Persilangan sanak merupakan perkawinan antara hewan jantan dan


betina yang masih satu keluarga. Misalnya induk jantan dikawinkan
dengan anak-anak betinanya, sehingga disebut closebreeding. Tujuan
persilangan ini adalah untuk menghasilkan keturunan yang bergalur
mumi.

b. Persilangan Mumi (Pure Breeding)

Persilangan mumi merupakan perkawinan antara hewan jantan dan


betina dari ras yang sama. Tujuan persilangan ini adalah untuk
mendapatkan keturunan yang homozigot. Misalnya perkawinan sapi jantan
dan betina ras Bali.

4
c. Persilangan Luar (Cross Breeding)

Persilangan luar merupakan perkawinan antara hewan jantan dan


betina dari dua ras yang berbeda. Tujuan persilangan ini adalah untuk
mendapatkan keturunan dengan sifat-sifat baru. Misalnya perkawinan
antara sapi Madura yang kuat dengan sapi Fries Holland dari Belanda
yang produksi susunya tinggi.

d. Persilangan Baur (llp Breeding)

Persilangan baur merupakan perkawinan antara hewan jantan dengan


kualitas unggul yang biasanya berasal dari luar negeri dengan hewan
betina yang berasal dari daerah lokal. Tujuan persilangan ini adalah untuk
memperbaiki mutu hewan di daerah setempat.

3. Mutasi buatan

Adalah teknik merubah materi genetik (gen atau kromosom) untuk


dapat mengekspresikan fenotip yang unggul dan selanjutnya dilakukan
seleksi untuk memastikan mendapat materi genetik yang diharapkan. Atau
Mutasi buatan merupakan perubahan susunan atau jumlah materi
genetik/DNA (mutasi gen) atau kromosom (mutasi kromosom) pada sel-
sel tubuh makhluk hidup, yang dilakukan dengan sengaja oleh manusia.

Mutasi buatan merupakan perubahan susunan atau jumlah materi


genetik/DNA (mutasi gen) atau kromosom (mutasi kromosom) pada sel-
sel tubuh makhluk hidup, yang dilakukan dengan sengaja oleh manusia.

Mutasi buatan dapat terjadi melalui beberapa cara, yaitu radiasi


sinar radioaktif (radioisotop) misalnya sinar X, alpha, beta, dan gamma,
atau dengan senyawa kimia berupa kolkisin.

5
Mutasi buatan paling banyak dilakukan pada tanaman. Mutasi
buatan dengan radiasi sinar gamma pada biji-biji tanaman padi dan
palawija yang dilakukan oleh BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional)
menghasilkan padi Atomita I dan Atomita II yang berumur panen pendek,
hasil produksi tinggi, dan tahan terhadap serangan hama wereng. Atau
Misal : biji semangka, tomat, anggur, jambu, yang direndam dalam larutan
kolkosin, baru kemudian disemai, ternyata tanaman baru (mutan) ini
menghasilkan buah yang besar ukurannya dan tanpa biji. Selain itu biji
padi Pelita yang diradiasi dengan sinar gamma lalu disemaikan, ternyata
tanaman baru (Atomita) ini memiliki sifat tahan terhadap penyakit, rasa
enak, kadar amilosa 21%.

Mutasi buatan dengan perendaman biji-biji tanaman perkebunan


dan pertanian dalam kolkisin menyebabkan tanaman memiliki buah yang
besar dan tidak berbiji. Misalnya buah semangka, pepaya, jeruk, dan
anggur tanpa biji.

C. Manfaat Perbaikan Mutu Genetik


Manfaat dari perbaikan mutu genetik,yaitu:
Memperoleh sifat unggul baik pada manusia, tanaman dan hewan
budidaya.
1. Sifat-sifat unggul pada manusia,misalnya : perbaikan keturunan
postur, warna kulit, kecantikan,dll.
2. Sifat-sifat unggul pada tanaman , misalnya untuk tanaman
pangan dengan karakter cepat panen, siklus hidup pendek,
panen berhasil tinggi, serta tahan terhadap serangan hama dan
penyakit.
3. Sifat-sifat unggul pada hewan misalnya sapi dengan
keunggulan dapat menghasilkan daging, susu, dan lemak susu
yang banyak; ayam dengan keunggulan banyak bertelur dan
cepat gemuk;

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perbaikan Mutu Genetik adalah untuk mendapatakan sifat-sifat unggul


baik pada manusia,hewan dan tumbuhan. Perbaikan Mutu genetik itu sendiri
pada manusia melalui perkawinan sedangkan pada hewan dan tumbuhan
melalui 3 cara,yaitu : Seleksi,Persilangan dan Mutasi Buatan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Suryo, Ir. 1990. Genetika Manusia. Yogyakarta: Gajah Mada University


Press.
http://mutiarautami27.blogspot.co.id/2012/12/aplikasi-pengetahuan-
genetika.html diakses pada tanggal 30 November 2017 Jam 20.00
http://de-fairest.blogspot.co.id/2016/09/perbaikan-mutu-genetik.html
diakses pada tanggal 30 November 2017 Jam 20.00

Anda mungkin juga menyukai